ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK NEGERI 1 BANYUMAS
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh:
Bekty Tandaningtyas Sundoro NIM S841608007
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
v MOTTO
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
(Kolose 3:23) “Jangan diam saja dan menghabiskan waktu di kamarmu, bangunlah dan bergerak, ada banyak hal yang belum kau ketahui dan kau kerjakan di luar sana.”
vi
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk:
1. Bapak Eko Sundoro dan Ibu Rebiyati tercinta, terima kasih atas doa,
dukungan, pengorbanan, kerja keras, kesabaran dan kasih sayang yang selama
ini selalu mengiringi penulis.
2. Mas Natanael Sundoro dan Mba Intan Ardila tersayang, terima kasih atas
semangat, dukungan, dan perhatian yang diberikan kepada penulis.
3. Para sahabat tersayang, terima kasih telah senantiasa memberi inspirasi dan
tempat berbagi suka maupun duka.
4. Almamater UNS, terima kasih atas ilmu, pengalaman, dan prosesnya.
vii
Bekty Tandaningtyas Sundoro. 2018. Alih Kode Dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian alih kode dan campur kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) wujud alih kode dan campur kode, (2) faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode, dan (3) dampak alih kode dan campur kode yang terjadi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas.
Data dalam penelitian ini berupa data tertulis mengenai peristiwa tutur berupa alih kode guru dan siswa yang muncul pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan analisis dokumen. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Teknik validitas data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber data dan review informan. Analisis data dengan menggunakan metode padan intralingual.
Wujud alih kode yang terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas berupa alih kode ekstern dan intern. Wujud campur kode yang terjadi dalam dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas yaitu: (1) penyisipan kata, (2) penyisipan frase, (3) penyisipan klausa, (4) penyisipan pengulangan kata, dan (5) penyisipan ungkapan. Faktor penyebab terjadinya alih kode yaitu: (1) penutur, (2) mitra tutur, (3) hadirnya penutur ketiga, (4) topik pembicaraan, (5) humor, (6) tujuan dan fungsi pembicaraan, dan (7) memperkuat identitas kelompok. Faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu: (1) berubahnya situasi, (2) ingin menjelaskan sesuatu, dan (3) menjalin keakraban antara guru dan siswa. Dampak positif penggunaan alih kode dan campur kode dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas adalah pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih aktif, efektif dan komunikatif. Dampak negatif penggunaan alih kode dan campur kode dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Negeri 1 Banyumas yaitu penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa yang kurang berkembang karena siswa kurang berlatih dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kata Kunci: Pemakaian bahasa, alih kode, campur kode, pembelajaran bahasa Indonesia, dan Banyumas.
viii
Bekty Tandaningtyas Sundoro. 2018. Code-Switching and Code-Mixing in a Indonesian Language Learning in The Country Vocational High School of Banyumas. Thesis. Consultant: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. Co-consultant: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Surakarta. Indonesian Language Education, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.
ABSTRACT
This research will describe: (1) the form of code switching and code mixing, (2) the factor that causing of code switching and code mixing, and (3) the effect of code switching and code mixing that occur in the process of Indonesian learning class in The Country Vocational High School of Banyumas.
Data and data sources in this research is a written data about speech that appear in a process of Indonesian language learning. Data collection is using listen and speak methods. Validity data technique is use triangulation of data source and informant review. Data analysis using intralingual method. The results of this study there is found the use of code switching and code mixing in Indonesian learning class in The Country Vocational High School of Banyumas.
The form of code switching that is the internal code which is from the Indonesian language to the Java Banyumasan language language and from the Java Banyumasan language to the Indonesian language. The form of code mixing that found are namely: (1) word insertion, (2) phrase insertion, (3) clause insertion, ( 4) the word repetition, and (5) idiom. The factors that are causing of code switching are: (1) speakers, (2) speaking partners, (3) the presence of third speakers, (4) topics of conversation, (5) for a joke, (6) the purpose and function of speaking, and (7) group identity. The factor that causing of code mixing are: (1) changing situation, (2) want to explain something, and (3) establishing intimacy between teacher and student. The positive impact of the use of code switching and code mixing in Indonesian learning in The Country Vocational High School of Banyumas is the Indonesian language learning into more active, effective and communicative. The negative impact of the use of code switching and code mixing in Indonesian learning in The Country Vocational High School of Banyumas is the mastery of Indonesian language vocabulary less developed students because students do not practice in improving good and correct skills.
ix PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.
Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Alih Kode
dna Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1
Banyumas.”
Tulisan tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. Penelitian dan penulisan tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan
terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah turut membantu,
membimbing, dan mengarahkan, terutama kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
persetujuan pengesahan skripsi;
2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd. selaku Kepala Program Studi Magister
Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan pengarahan dan
motivasi, serta izin untuk menyusun tesis ini;
3. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. selaku pembimbing I yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis
sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik;
4. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan dengan baik;
5. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum selaku penguji yang telah memberikan
pengarahan, bimbingan dan saran kepada penulis sehingga tesis ini dapat
x
6. Drs. Ruslan Haris R., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Banyumas yang
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian
di sekolah tersebut;
7. Endry Kharismasari, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas X di SMK Negeri 1 Banyumas yang telah memberikan izin dan
kesempatan untuk melakukan observasi di kelas yang diampu;
8. Ridho Hernu Ferdianza, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas XI di SMK Negeri 1 Banyumas yang telah memberi izin
dan kesempatan untuk melakukan penelitian di kelas yang diampu;
9. Siswa SMK Negeri 1 Banyumas yang telah berpartisipasi dan bersedia
menjadi data penelitian saat mengikuti pembelajaran;
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan
sebab keterbatasan penulis. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi pembaca dalam rangka pengembangan ilmu.
Surakarta, Juli 2018
xi DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PENGESAHAN ... iv
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka ... 7
1. Hakikat Sosiolinguistik ... 7
a. Pengertian Sosiolinguistik ... 7
b. Konteks dalam Sosiolinguistik ... 9
2. Hakikat Kedwibahasaan ... 11
a. Pengertian Kedwibahasaan ... 11
b. Jenis Kedwibahasaan ... 13
3. Hakikat kode dan Alih Kode ... 13
xii
5. Persamaan dan Perbedaan Alih Kode dan Campur Kode ... 22
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 25
C. Kerangka Berpikir ... 28
BAB III. METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian ... 30
B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 30
C. Data dan Sumber Data Penelitian ... 31
D. Teknik Pengumpulan Data ... 31
E. Validitas Data ... 32
F. Teknik Analisis Data ... 32
G. Prosedur Penelitian... 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34
1. Wujud Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X dan XI SMK Negeri 1 Banyumas ... 34
2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X dan XI SMK Negeri 1 Banyumas ... 75
3. Dampak Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X dan XI SMK Negeri 1 Banyumas ... 91
B. Pembahasan ... 95
xiii
A. Simpulan ... 105
B. Implikasi ... 106
C. Saran ... 113
DAFTAR PUSTAKA ... 114
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Waktu Penelitian ... 30
2. Faktor Penyebab Alih Kode dalam Proses Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas ... 84
3. Faktor Penyebab Campur Kode dalam Proses Pembelajaran
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Transkrip Pembelajaran ... 118
2. Transkrip Wawancara ... 171
3. Catatan Lapangan ... 181
4. Data Alih Kode ... 195
5. Data Campur Kode ... 211
6. Dokumentasi Penelitian ... 224