• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Loudness Matching Dengan Tinnitus Handicap Inventory (Thi) Pada Karyawan Pusat Listrik Tenaga Gas (Pltg) Paya Pasir Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi Loudness Matching Dengan Tinnitus Handicap Inventory (Thi) Pada Karyawan Pusat Listrik Tenaga Gas (Pltg) Paya Pasir Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI

LOUDNESS MATCHING

DENGAN

TINNITUS

HANDICAP INVENTORY

(THI) PADA KARYAWAN PUSAT

LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) PAYA PASIR MEDAN

Tesis

Oleh:

EMILIA SALFI

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA

LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KORELASI

LOUDNESS MATCHING

DENGAN

TINNITUS

HANDICAP INVENTORY

(THI) PADA KARYAWAN PUSAT

LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) PAYA PASIR MEDAN

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk

Mencapai Gelar Spesialis dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Bedah Kepala Leher

Oleh:

EMILIA SALFI

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA

LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Medan, 23 Juli 2014 Tesis dengan judul

KORELASI LOUDNESS MATCHING DENGAN TINNITUS HANDICAP INVENTORY (THI) PADA KARYAWAN PUSAT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)

PAYA PASIR MEDAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing Ketua

NIP. 140202219

dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL(K)

Anggota

Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL

NIP. 19790620 200212 2 003 NIP.19531004 198011 1 002

dr. Muzakkir Zamzam, Sp.THT-KL(K)

Diketahui oleh

Ketua Departemen Ketua Program Studi

Prof.Dr.dr.Abd. Rachman S, Sp.THT-KL(K)

NIP: 19471130 198003 1 002 NIP: 19790620 200212 2 003 Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL

Dekan Fakultas Kedokteran USU Ketua TKP-PPDS

(4)

NIP: 19540220 198011 1 001 NIP: 19540620 198011 1 001

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, saya sampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Spesialis dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Saya menyadari penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun bahasannya. Walaupun demikian, mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah perbendaharaan penelitian dengan judul Korelasi Loudness Matching dengan Tinnitus Handicap Inventory (THI) pada karyawan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paya Pasir Medan.

Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL dan dr. Muzakkir Zamzam, Sp.THT-KL(K) sebagai anggota pembimbing. Di tengah kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.

Rasa terimakasih saya ucapkan kepada Dr. dr. Juliandi Harahap, M.A sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang metodelogi penelitian dan statistik.

(5)

Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Syahril Pasaribu, Sp.A(K), DTM&H dan mantan Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Chairuddin Panusunan Lubis, Sp.A(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Bapak Pimpinan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Utara sektor Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Medan, yang telah mengizinkan peneliti untuk mengambil data di perusahaan yang beliau pimpin.

Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr Tengku Siti Hajar Haryuna Sp.THT-KL, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU sebelumnya Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL(K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam mengikuti Program Spesialis sampai selesai.

(6)

Haryuna, Sp.THT-KL, dr. Aliandri, Sp.THT-KL, dr. Asri Yudhistira, M.(Ked) ORL-HNS, Sp.THT-KL, dr. Devira Zahara, M.(Ked) ORL-ORL-HNS, SpTHT-KL, dr. H.R. Yusa Herwanto, M.(Ked) ORL-HNS, SpTHT-KL, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, SpTHT-KL, dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, SpTHT-KL dan dr. Ramlan Sitompul, SpTHT-KL. Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingannya selama ini.

Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa pendidikan.

Yang mulia dan tercinta Ayahanda H. M. Syafi’i dan Ibunda Hj. Salmiah, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang mulia hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.

Yang tercinta Bapak Mertua Alm. Suratman dan Hj. Saniah. Ibu mertua yang selama ini telah memberikan dorongan dan restu untuk selalu menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Kepada suamiku tercinta dr. Irfan Indra, M. Ked (Ped), Sp.A, tiada kata yang lebih indah yang dapat diucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini, serta kedua buah hati kami yang amat kami sayang Nasywa Alya Sandra dan Fahrezi Ahmad Syauqi, terima kasih atas pengertian dan doa ananda, ya ALLAH jadikan anakku menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

(7)

mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis. Terima kasih kepada suamiku dr. Irfan Indra, M.Ked (Ped), Sp.A, adikku dr.M.Faisal Fahmi, M.Ked(OG) dan Faradilla Sari, S.Kg serta adik iparku dr.Nadia Amalia yang sangat membantu saya dalam penelitian ini.

Kepada seluruh kerabat dan handai taulan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhirnya izinkanlah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan dan kekurangan saya selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.

Medan, Juni 2014

Penulis

Emilia Salfi

(8)

KORELASI

LOUDNESS MATCHING

DENGAN

TINNITUS HANDICAP

INVENTORY

(THI) PADA KARYAWAN PUSAT LISTRIK TENAGA GAS

(PLTG) PAYA PASIR MEDAN

Abstrak

Pendahuluan

:

Bising merupakan salah satu polutan yang paling sering

ditemukan di lingkungan kerja. WHO memperkirakan sekitar 15% dari

seluruh pekerja di negara berkembang berisiko terpapar bising yang

berdampak pada gangguan pendengaran dan tinitus. Tinitus merupakan

keluhan yang menyertai GPAB yang memberikan dampak negatif

terhadap kualitas hidup pekerja. Data menunjukkan bising merupakan

penyebab traumatik utama keluhan tinitus. Banyak pasien menyatakan

suara tinitus yang kuat mengganggu aktivitas sedangkan suara tinitus

yang pelan lebih mudah ditoleransi dan tidak mengganggu aktivitas. Hal

ini didukung penelitian terdahulu mendapatkan adanya korelasi yang

rendah sampai sedang antara kekuatan suara tinitus dengan keparahan

penyakit dan kecacatan yang diakibatkan.

Tujuan

:

Untuk mengetahui korelasi pengukuran

loudness matching

dengan tingkat keparahan tinitus menggunakan kuesioner THI pada

karyawan di PLTG Medan.

Metode

:

Penelitian bersifat deskriptif dengan rancangan studi potong

lintang. Didapatkan 21 orang karyawan yang memenuhi kriteria inklusi.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik

telinga dengan otoskop, pemeriksaan pendengaran dan

loudness

matching

dengan audiometri nada murni dan pemeriksaan tingkat

keparahan tinitus dengan kuesioner THI .

Hasil Penelitian

: Karyawan terbanyak menderita tinitus usia

50 tahun

sebanyak 8 orang (38,1%), keluhan terbanyak terlibat kedua telinga 16

orang (76,2%), durasi terbanyak adalah kronis sebanyak 14 orang

(66,7%), 18 orang (85,7%) memiliki tinitus nada tinggi (

high pitch)

,

gangguan pendengaran terbanyak tuli ringan sebanyak 9 orang (42,9%),

derajat THI terbanyak adalah derajat 1 sebanyak 11 orang (52,4%).

Didapati hubungan derajat gangguan pendengaran dan THI (

p

=0,037).

Korelasi antara

loudness matching

dengan THI adalah r = 0,328 dan

p

=

0,147.

Kesimpulan

: Tidak ada korelasi antara kekuatan suara tinitus dengan

tingkat keparahan penyakit.

(9)

Kata kunci

:

tinitus, karyawan

, loudness matching

dan

THI

CORRELATION BETWEEN LOUDNESS MATCHING AND TINNITUS HANDICAP INVENTORY ON EMPLOYEES WHO WORKED AT THE GAS

POWER PLANT IN MEDAN Abstract

Introduction: Noise is one of the most commo pollutants in the work environment. WHO estimates that approximately 15% of workers in developed country are exposed to noise. Tinnitus is a common accompanying symptom of noise induced hearing loss which can impact the quality of life. Database revealed noise was the primary traumatic causes of tinnitus. Many patients are convinced that the loudness of their tinnitus hinder habituation, whereas they consider a relatively soft signal as easier to tolerate and integrate into normal life. This supported previous research have reported small or moderate correlation between tinnitus loudness and severity of associated distress and handicap.

Purpose: To determine correlation between loudness matching and THI on employees who worked at the gas power plant

Methods: The study design is descriptive with cross sectional study. This report is obtained 21 employees who meet the inclusion criteria. Data collection was done through interviews, physical examination of the ear with otoscope, hearing assessment and loudness matching tinnitus measurement with pure tone audiometry and tinitus severity with THI questionnaire.

Results: Most employees sufferred from tinnitus aged ≥ 50 years as many as 8 employees (38,1%), ear both ears most involved in 16 employees (76.2%), the duration is the most chronic tinnitus as many as 14 employees (66.7%), 18 employees (85.7%) had a high pitch tinnitus, mild hearing loss most is the most common in 9 (42.9%), the highest degree of THI is 1st degrees in 11 employees (52.4%). There is significant relationship between hearing loss and THI (p=0,037). Correlation between loudness matching and THI is r = 0.328 and p = 0.147.

Conclusion: There is nothe correlation between tinnitus loudness intensity and severity associated tinitus.

(10)

DAFTAR ISI

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Anatomi Telinga Dalam ...6

2.2 Fisiologi Pendengaran ...8

2.3 Bising ...8

2.4 Gejala Akibat Pajanan Bising ... 10

2.4.1 Gangguan pendengaran akibat bising ... 11

2.4.2 Tinitus ... 13

2.5 Diagnosis Gangguan Pendengaran dan Tinitus Akibat

Bising... 16

2.6 Penatalaksanaan dan Pencegahan ... 16

2.6.1 Pengobatan medikamnetosa ... 17

2.6.2 Pengobatan non medikamnetosa ... 18

(11)

2.7.1 Penentuan ambang dengar ... 21

2.7.2 Prosedur pemeriksaan ambang dengar ... 21

2.7.3 Karakteristik audometri tuli akibat bising ... 22

2.7.3 Pengukuran psikoakustik ... 22

2.8 Tinnitus Handicap Inventory (THI) ... 23

2.9 Kerangka Teori ... 27

2.10 Kerangka Konsep ... 28

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Rancangan Penelitian ... 29

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.3.1 Populasi ... 29

3.3.2 Sampel ... 29

3.4 Variabel Penelitian ... 30

3.5 Definisi Operasional ... 30

3.6 Bahan dan Alat Penelitian ... 31

3.7 Kerangka Kerja ... 33

3.9 Analisis Data ... 34

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 35

(12)

Lampiran 8 ... 85

Lampiran 9 ... 86

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Intensitas Bunyi dan Waktu Paparan yang Diperkenankan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja :KEP

51/MEN/1999

Tabel 4.1 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.3 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Lokasi Tinitus

Tabel 4.4 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Durasi

Tabel 4.5 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Pitch Matching

Tabel 4.6 Distribusi Hasil Pemeriksaan Audiometri (Derajat Gangguan Dengar Menurut ISO)

Tabel 4.7 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Loudness Matching

Tabel 4.8 Distribusi Karyawan dengan Tinitus Berdasarkan Tinnitus Handicap Inventory (THI)

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hubungan Derajat Gangguan Pendengaran dengan THI

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penampang Melintang Koklea dan Organ Corti

Gambar 2.2 Gambaran Audiogram dengan ‘Speech Banana’ Mendekati Gambaran Khas Gangguan Pendengaran Akibat Bising Takik pada 4.000 Hz

Gambar 2.3 Dampak Tinitus terhadap Kondisi Kesehatan

Gambar 2.4 Model Neurofisiologi Tinitus

(14)

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri

ASHA : American Speech-Language Hearing Ascociation

CBF : Cochlear Blood Flow

dB : Decibel

DCN : Dorsal Cochlear Nucleus

GPAB : Gangguan Pendengaran Akibat Bising

HLPP : Hearing Loss Prevention Program

HSA : Health and Safety Authority

Hz : Hertz

ISO : International Standar Organization

KEPMEN : Keputusan Menteri

NIHL : Noise Induced Hearing Loss

NHIS : National Health Interwiew Survey

PLN : Pusat Listrik Tenaga

PLTG : Pusat Listrik Tenaga Gas

SPL : Sound Presure Level

(15)

THQ : Tinnitus Handicap Questionnaire

TRT : Tinnitus Retraining Therapy

TSQ : Tinnitus Severity Questionnaire

VAS : Visual Analogue Scale

Referensi

Dokumen terkait

Selain beberapa pembahasan diatas, pada gambar 2 dapat dilihat pula bahwa dengan bertambahnya konsentrasi Mn sebagai atom dopant, terjadi penurunan pada besar

jika harga naik maka jumlah barang yang diminta turun,.. jika harga turun maka jumlah jika harga turun maka jumlah barang yang

Berdasarkan tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan keputusan yang diambil oleh direktur produksi dalam penentuan perluasan usaha untuk membuat makanan siap saji dengan

KARTU SOAL ULANGAN UMUM / UJI BLOK MADRASAH ALIYAH TAHUN

Pada operator 1 bagian packaging doos pada mesin pengemasan oil filter, diketahui jumlah waktu produktifnya adalah 306 kali kerja dan menganggur 115 kali, total output 1718 doos

[r]

Menggunakan modifier yang sama mengambil sesuatu tanpa diduga pada kecepatan eksekusi program Anda karena hal tersebut menimbulkan beberapa ukuran tambahan sehingga itu tidak

sesuai dengan hasil Observasi dan pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa keadaan dan kondisi siswa-siswi yang berada di MTSN Al-Ikhlas kilo maka perlu adanya perhatian dan