Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
PUTUSANNomor: 35/PDT.SUS/MEREK/2013/PN.NIAGA.JKT.PST
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
mengadili gugatan Merek pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara:---1 AKAN ENTERPRISE GROUP (Sanghai ) Co.Ltd, yang dalam hal ini diwakili oleh ZHENG LIKE selaku Direktur Utama , yang beralamat di
Xintanwa Highway No.828 Komplek Industri Thanzi, daerah Xianchang , wilayah baru Pudong, Shanghai –China, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT I;
---2 PT SUMBERMETAL INTERNASIONAL yang dalam hal ini diwakili oleh PROBO PRASETIO selaku Direktur Utamanya dan LAUW TJANDRA GUNAWAN selaku Direktur yang beralamat di Jl. Muara Karang Selatan
Blok A Kav. 11 Jakarta, Jakarta Raya selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT II;
---Dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya ERNA RAHMAWATI, S.H., M.H., C. SANAISSARA HAMAMNUDIN, S.H., IRHAMTO, S.H. dan FENNY ARSIH, P.A., S.H.,
Para Advokad dan Konsultan Hukum pada ESA LAW OFFICE, berkantor dan beralamat di Gedung Graha S.A. lantai 5 ruang 516 , Jl. Raya Gubeng No. 19-21, berdasarkan surat Kuasa Khusus
tanggal 28 Februari 2013 selanjutnya disebut
sebagai PARA
PENGGUGAT;
---M E L A W A N :
1 PT PRIMA KARYA AGUNG, beralamat di Pengampon Square Shopping Center Blok E-19 Surabaya , dalam hal ini diwakili oleh KOK EDDY ONGKO, pekerjaan Direktur PT Prima Karya Agung, alamat Pertokoan
Halaman 1 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pengapon Square Blok E-19 Surabaya Jakarta Timur dalam perkara ini memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya yang bernama : UUS
MULYANA , SE,SH,MH , AZWAR SIREGAR, SH.MH , RAHARDIAN ISMUWASKITHO, SH Advokat /pengacara pada Law Ofiice MULYA &
PARTNERS beralamat di Jl. Jaya No. 19 Surabaya 60283 berdasarkan surat kuasa khusu tanggal : 15 Juli 2013 selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT I;
---2 DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, beralamat di Daan Mogot Km 24 Tanggerang Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh : Adi Supanto, S.H., M.H., Muhamad Fauzy, S.H., M.H., Nova Susanti, S.H, Heru Daniel, S.H., Ahmad Rifadi, S.H., Msi, Retno Yuniyanti, S.H, Pujiati Lestari, S.H., M.H. semua pegawai Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual , Kementrian Hukum dan Hak
Asasi Manuasia RI baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama-sama bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili Direktorat Merek berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal : 16 Agustus 2013 selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT II;
---Pengadilan Niaga tersebut ; ---Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri / Niaga Jakarta Pusat. Nomor : 35 /Pdt.sus/Merek/2013/ PN. Niaga. Jkt. Pst., tanggal 27 Juni 2013 tentang
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara
ini;---Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 35/Pdt .Sus /
Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 03 Juli 2013, tentang Penetapan Hari Sidang untuk memeriksa perkara
ini;---Telah mendengar Para Pihak yang
berperkara;---Telah membaca dan memeriksa surat-surat bukti yang diajukan oleh pihak
yang
berperkara;---TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Pembatalan Merek,
yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 25
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Juni 2013 dengan Nomor : 35/Pdt.Sus/Merek /2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., dengan dalil-dalil sebagai
berikut:---1 Bahwa, untuk memasarkan produknya perusahaan menggunakan merek
AKAN yang notabene adalah diambil dari nama perusahaan AKAN ENTERPRISE GROUP SHANGHAI, Co. Ltd (AEGS) berdasarkan Surat Izin Usaha Perusahaan tanggal 26 Januari 2000 yang telah dilegalisir oleh Komisi Pengembangan Perdagangan Internsional Departemen Luar Negeri Republik Rakyat China tanggal 16 April 2012 dan merek “S.D” adalah sebuah merek yang mengandung adanya nilai-nilai moral, materiil dan komersial. Dengan demikian goodwill yang melekat pada merek adalah suatu bentuk kebendaan yang menerbitkan
akibat-akibat hukum sebagai berikut (vide bukti P-2):
---a setiap merek harus diakui sebagai bentuk kebendaan yang harus dilindungi oleh masyarakat dan penguasa;
---b setiap pemegang hak mempunyai hak yang eksklusif dan
berhak untuk menikmati hak tersebut;
---2 Bahwa, PENGGUGAT adalah pemilik sah dan satu-satunya dari merek
dagang “AKAN” dan “SD” di negara asalnya, yaitu Republik Rakyat Cina; 3 Bahwa, merek PENGGUGAT I telah mendaftarkan dan memperoleh merek
terdaftar di negara asal PENGGUGAT I, yaitu:
---a Merek “AKAN” No. 4090785 Perlindungan berlangsung sejak tanggal 07 April 2007 sampai dengan 06 April 2017, terdaftar untuk kelas barang 19 pipa air non logam, pipa non logam,
saluran pipa pembuangan non logam, kepingan plastik yang digunakan dalam bangunan, bahan pelapis non logam untuk
bangunan (akhir komoditas) diterbitkan luncurkan oleh Kantor Dagang Administrasi Perindustrian Cina sebagai Merek Dagang
Cina yang terkenal; (vide bukti
Halaman 3 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
P-2);---
---b Merek “SD” No. 1616900 Perlindungan berlangsung tanggal 14 Agustus 2001 sampai dengan 14 Agustus 2011, terdaftar untuk kelas barang 19 pipa air non logam, pipa non logam , saluran pipa
pembuangan non logam, kepingan plastik yang digunakan dalam bangunan, bahan pelapis non logam untuk bangunan (akhir
komoditas) diterbitkan oleh Kantor Dagang Administrasi Perindustrian/Republik Rakyat China sebagai Merek Dagang Cina
yang terkenal yang sudah memperoleh perpanjangan sampai dengan 14 Agustus 2021; (vide bukti P-3)
;---4 Bahwa, sejak tahun 2000 untuk melindungi mereknya berupa logo dan kata
“AKAN” dan “SD” miliknya dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan menggunakan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya dengan
mereknya dengan tujuan memperoleh keuntungan secara melawan hukum, maka PENGGUGAT I telah melakukan berbagai upaya, termasuk investasi
dengan cara menunjuk penerima lisensi eksklusif (exclusive licensee) di 20 (dua puluh) negara di dunia di luar Republik Rakyat China;
---5 Bahwa, di Indonesia sejak tahun 2000, guna melindungi merek berupa kata dan logo “AKAN” dan “SD” dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan menggunakan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya
dengan merek miliknya dengan tujuan memperoleh keuntungan secara melawan hukum, maka PENGGUGAT I pada awalnya telah mengangkat
TERGUGAT I sebagai penerima lisensi (license) pada tahun 2000, sehingga ini adalah fakta notoir bahwa PENGGUGAT I juga merupakan pemakai pertama (First to Use) merek berupa kata dan logo “AKAN” dan “SD” di Indonesia sejak tahun 2000; (vide bukti P-3)
;---6 Bahwa, saat ini di Indonesia secara hukum, kewenangan untuk memproduksi
dan memasarkan produk PENGGUGAT ada pada PENGGUGAT, termasuk juga untuk menggunakan merek berupa kata dan logo “AKAN” dan “SD”. Ini
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
berarti PARA PENGGUGAT adalah Pemilik sebenarnya (genuine owner) merek berupa kata dan logo “AKAN” dan “SD” mengingat segala tindakan TERGUGAT I sebagai penerima lisensi waktu itu adalah untuk dan atas nama PENGGUGAT I; (vide bukti P-3)
;---7 Bahwa, ternyata Tergugat I yang telah mendapat kepercayaan menjadi Exclusive Agent telah melakukan perbuatan yang tidak fair dan beritikad
tidak baik, maka sejak tahun 2008 Penggugat I memutuskan Perjanjian Lisensi terhadap pihak Tergugat I; (vide Bukti P-4) ;---8 Bahwa, di Indonesia dalam rangka melakukan distribusi dan pemasaran
berkelanjutan (suistainabile) Produk milik PENGGUGAT I dengan merek berupa kata dan logo”AKAN’ dan “SD” serta “AKAN SD”, PENGGUGAT I telah menunjuk PENGGUGAT II sebagai AGEN TUNGGAL EKSKLUSIF (Exclusive Agency Agreement Sole Agent); (vide bukti P-6, bukti P-7, bukti P-8) ;---9 Bahwa, di Indonesia dalam rangka melindungi merek berupa kata dan
logo”AKAN’ ,”SD” serta “AKAN SD” sekaligus perlindungan secara berkelanjutan (suistainabile), PENGGUGAT I telah memberikan lisensi eksklusif (exclusive license) kepada PENGGUGAT II untuk mendaftarkan merek dagang “AKAN’, ” SD” serta ”AKAN SD”, termasuk dan tidak terbatas untuk melakukan supervisi dan inspeksi penggunaan merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” berdasarkan Perjanjian Penggunaan Merek (The Use Of Trademark Agreement); (vide bukti P-6, bukti P-7, bukti P-8)
;---10 Bahwa, di Indonesia berdasarkan kewenangan yang diberikan PENGGUGAT I (sebagaimana tersebut dalam Angka 9 tersebut di atas), maka
PENGGUGAT II telah mendaftarkan merek “AKAN SD“ dan telah memperoleh sertifikat terdaftar No. IDM 000330075 yang terbit 9 November
2011, Perlindungan hukum berlaku sejak 9 Juli 2010 (filing date) sampai dengan 9 Juli 2020 untuk kelas barang No. 17 Uraian Barang pipa PVC plastik, sambungan untuk pipa plastik, bahan pengepak (bahan pengganjal,
bahan pengisi) dari karet atau plastik”. (vide bukti
Halaman 5 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
P-9);----
---PENGGUGAT ADALAH PEMILIK MEREK TERKENAL BAGI
KONSUMEN TERKAIT PADA BIDANG PERPIPAAN ;
---11 Bahwa, dalam menjalankan bisnisnya untuk kelas industri yang
bersangkutan Penggugat selalu menjaga kualitas dan nama baik perusahaan dan produk milik PARA PENGGUGAT di bawah merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” dan atas dasar berbagai usaha” atau
pengenalan, pemasaran dan penjualan produk di bawah merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD”, PARA PENGGUGAT telah berhasil membuat
merek tersebut sebagai merek yang sangat dipercaya dari segi kualitas oleh berbagai lapisan konsumen di bidang industri perpipaan di Indonesia
dalam skala nasional terbukti dengan digunakannya produk PARA PENGGUGAT dalam berbagai proyek di Indonesia; (vide Bukti P-10,
Bukti P-11, Bukti
P-12);
---12 Bahwa, untuk memperkenalkan merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD”
pada konsumen masyarakat industri terkait, Penggugat telah, sedang dan/ atau akan terus melakukan promosi secara gencar-gencaran melalui
berbagai media katalog, pameran, tidak terbatas melalui iklan, brosur, pengumuman, selebaran, dan berbagai kegiatan lainnya. Tidak dapat
terbantahkan bahwa promosi telah dilakukan Penggugat bertahun-tahun dan secara terus menerus dengan menguras banyak tenaga, pikiran dan
biaya; (vide Bukti P-13, Bukti P-14)
;---13 Bahwa, dalam menjalankan bisnisnya untuk kelas industri yang bersangkutan PARA PENGGUGAT selalu menjaga kualitas dan nama
baik perusahaan dan produk milik Penggugat di bawah merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” dan atas dasar berbagai usaha pengenalan,
pemasaran dan penjualan produk di bawah merek “AKAN”, “SD”, serta “AKAN SD” , PARA PENGGUGAT telah berhasil melakukan distribusi ke seluruh Indonesia dengan jaringan distributor dan agen penjual yang
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
sangat
luas;---14 Bahwa, dalam menjalankan bisnisnya untuk kelas industri yang
bersangkutan PARA PENGGUGAT selalu menjaga kualitas dan nama baik perusahaan dan produk milik PARA PENGGUGAT di bawah merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” dan atas dasar berbagai usaha
pengenalan, pemasaran dan penjualan dan distribusi komersial yang luas meliputi Asia Tenggara, Amerika selatan, Timur Tengah serta Eropa;
(vide Bukti P-13, Bukti
P-14)
;---15 Bahwa, produk yang dihasilkan oleh PARA PENGGUGAT dengan merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” adalah produk yang berkualitas
tinggi dan telah dikenal masyarakat Indonesia serta masyarakat internasional, sehingga telah memperoleh sertifikat penjaminan mutu dari
lembaga yang berwenang untuk itu,
yakni:---• SGS United Kingdom, Ltd Yarsley international
Certification Services untuk Iso 9001 pada 25 Juli
2001;---• SGS United Kingdom, Ltd Yarsley international Certification Services untuk Iso 140011 pada 31 Maret 2011 sampai dengan Maret 2014; (Vide Bukti P-15) ;---
---• UKAS MANAGEMENT SYSTEMS Desember
2005;---• RAPPORT USTRADAD UV ACKREDITERAT LABORATORIUM Swedia 11 November
2011;---• SABIC EURO Petro chemical BV 25 November 2002;
(vide Bukti
Halaman 7 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
P-16);---
---16 Bahwa, produk yang dihasilkan oleh Penggugat dengan merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” adalah produk yang berkualitas tinggi dan telah dikenal masyarakat Indonesia di bidang industri perpipaan, sehingga
produk PARA PENGGUGAT dengan merek “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” telah menjadi produk pilihan masyarakat konsumen perpipaan
terbukti dengan peningkatan omzet penjualan dari tahun ke tahun yang rata-rata sebesar dan total kapitalisasi harga sebesar rata-rata Rp
3.000.000.000,00 (tiga miliar
rupiah);---17 Bahwa, dengan omzet sebesar itu dan penghasilan sebesar Rp 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) tersebut, maka merek “AKAN”,
“SD, serta “AKAN SD” milik PARA PENGGUGAT adalah merupakan merek terkenal. Hal ini mengingat Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf b
UU No. 15/2001 menyatakan bahwa: “Merek terkenal adalah dengan memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenai merek
tersebut di bidang usaha yang
bersangkutan...”
;---TERGUGAT ADALAH PIHAK YANG BERITIKAD TIDAK BAIK
---18 Bahwa, ternyata tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT,
TERGUGAT I telah mendaftarkan pada TERGUGAT II
berupa:---a suatu merek dagang berupa kata dan logo ”SD PIPES SYSTEM” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat
No. IDM 000270678 terbit tanggal 21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 08 Oktober 2007, untuk melindungi kelas
barang 17, Jenis barang: ”pipa-pipa lentur bukan dari logam, pipa Pvc plastik, dan sambungan-sambungan pipa”; (vide Bukti P-15)
;---Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
b suatu merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan logo”SD”atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat
No. IDM 000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas barang
17, Jenis barang: ”pipa PP-R (PolypropyeleneRandom), Pipa PE (Polyetyelene), Fitting pipa”; (vide Bukti P-16)
;---19 Bahwa, tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT I jelas-jelas telah
melanggar Pasal 4 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek jo. Pasal 68 Ayat (1) Udang-Undang Nomor 15 Tahun 2001) dan
dalam Penjelasannya disebutkan
“ Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkan mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untuk membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran merek pihak lain demi kepentingan usahanya yang berakibat kerugian pada pihak lain itu dan menyesatkan konsumen...dst ”;
---20 Bahwa, pendaftaran merek-merek dagang berupa kata dan logo ”SD PIPES SYSTEM” dan merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan
logo ”SD” oleh TERGUGAT I pada TERGUGAT II (sebagaimana
tersebut dalam Angka 17 tersebut di atas) mempunyai persamaan pada pokoknya dengan Merek “SD” dan “AKAN SD” milik PARA PENGGUGAT yang merupakan merek
terkenal;---21 Bahwa, perbuatan TERGUGAT I (sebagaimana tersebut dalam Angka 17 dan 18 tersebut di atas) jelas-jelas mengindikasikan adanya itikad tidak
baik (bad faith) dari TERGUGAT I yang mendaftarkan merek-merek dagang berupa kata dan logo ”SD PIPES SYSTEM” dan merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama TERGUGAT I, serta jelas-jelas merugikan PARA PENGGUGAT selaku pemilik merek
“AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” YANG
SAH;---Halaman 9 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
22 Bahwa, PARA PENGGUGAT sangat berkeberatan dengan adanya
pendaftaran:----
---a suatu merek dagang berupa kata dan logo ”SD PIPES SYSTEM” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal 21 September 2010 tanggal
penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa-pipa lentur bukan dari logam, pipa Pvc
plastik,dan sambungan-sambungan pipa”;
---b suatu merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas
nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas barang
17, Jenis barang: ”pipa PP-R (PolypropyeleneRandom), Pipa PE (Polyetyelene), Fitting pipa”; karena didasari oleh ITIKAD TIDAK
BAIK dari TERGUGAT I; (vide Bukti
P-18);---23 Bahwa, itikad tidak baik dari TERGUGAT I sudah ditunjukan ketika
TERGUGAT I masih berposisi sebagai Penerima lisensi (license) dan Agen PENGGUGAT I periode 2005 sampai dengan tahun 2008, TERGUGAT I secara tanpa izin PENGGUGAT I yang notabene adalah Pemilik merek ”AKAN”, “SD” dan prinsipal pemberi lisensi (licensor)
telah memesan kepada pihak lain produk tiruan produk milik PENGGUGAT I; (vide Bukti P-19)
;---24 Bahwa, semakin terlihat itikad tidak baik Tergugat I yang terbukti selama
ini juga sering membeli barang-barang atau pipa merek SD/AKAN SD dari Penggugat II untuk diperjualbelikan kembali; (vide Bukti P-20.a – Bukti
P-20.h); ---25 Bahwa, Penggugat mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia atas
prinsip itikad baik dalam penggunaan merek, sebagaimana dalam
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI dalam putusannya No.3485K/ Pdt/1992 tanggal 04 September 1995 dalam perkara Merek GUCCI
dinyatakan bahwa merek yang sama menunjukkan adanya "itikad tidak baik", yakni ingin membonceng keterkenalan merek yang dapat
menyesatkan bagi konsumen mengenai asal-usul
barang;---26 Bahwa, seseorang berkewajiban untuk menegakkan prinsip dan iklim
perdagangan bebas dan persaingan bebas. Kondisi dan iklim yang sehat dalam perdagangan hanya dapat tercapai manakala semua bangsa
menghormati pemilik atau pemegang hak baik pada dasar prinsip dan iklim perdagangan dan persaingan bebas. Kondisi dan iklim yang sehat
dalam perdagangan hanya dapat tercapai manakala semua bangsa menghormati pemilik atau pemegang hak, baik pada pasar domestik
maupun pada pasar internasional terlepas darimana asal barang itu. Oleh sebab itu, siapa saja dilarang melakukan persaingan curang (unfair competition) dengan melakukan upaya apa saja (tiruan, reproduksi, terjemahan) terhadap merek orang lain yang dapat mengelabui masyarakat;---
---27 Bahwa, semua tindakan "mengelabui" dan "membingungkan" terhadap sebuah merek yang pada akhirnya akan membahayakan dan merugikan
baik untuk pemilik atau pemegang hak dan masyarakat konsumen haruslah dianggap dan dikwalifisir sebagai "pelanggaran dengan “sengaja"
dan "perbuatan memperkaya diri secara tidak sehat" atau "unjust enrichment"
;---28 Bahwa, itikad tidak baik dari TERGUGAT I sudah ditunjukan ketika TERGUGAT I masih berposisi sebagai Penerima lisensi (license) dan Agen PENGGUGAT I periode 2005 sampai dengan tahun 2008, TERGUGAT I secara tanpa izin PENGGUGAT I yang notabene adalah Pemilik merek ”AKAN”, “SD” dan prinsipal pemberi lisensi (licensor) telah menerakan merek “SD” pada produk tiruan produk PENGGUGAT I
(sebagaimana tersebut pada angka 22 di atas), (vide Bukti P-15, Bukti P-16), seolah-olah itu adalah produknya sendiri padahal sesungguhnya produk tersebut adalah produk tiruan milik PENGGUGAT I (vide
Jurisprudensi Mahkamah Agung No. 671 K/Sip/1973 tanggal 13
Halaman 11 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Desember 1973 (Kasus
Tancho);---29 Bahwa, tidak dapat dibayangkan maksud lain dari TERGUGAT I untuk
mendaftarkan merek tersebut, kecuali niat untuk membonceng reputasi merek PARA PENGGUGAT yang telah dibangun selama bertahun-tahun;
30 Bahwa, tanpa dilihami merek PARA PENGGUGAT, TERGUGAT I tidak akan mendaftarkan merek “SD PIPE SYSTEM” dan “SD”tersebut dalam
Angka 22 diatas. Di dalam Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf (a) Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2001:---“Yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah kemiripan yang disebabkan soleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara merek yang satu dengan merek yang lain yang dapat menimbulkan adanya kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur atau pun persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut ”;---Oleh sebab itu, baik Tergugat I dan Tergugat II jelas telah melanggar ketentuan
Pasal 6 Ayat (1) Huruf B jo. Pasal 6 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2001;---31 Bahwa, itikad tidak baik dari TERGUGAT I semakin terlihat ketika
TERGUGAT I mencoba mengajukan GUGATAN PENGHAPUSAN MEREK PENGGUGAT yang kemudian atas gugatan tersebut fakta notoir PUTUSAN PN/NIAGA JAKAARTA PUSAT NO. 35/Merek/2012/
PN. Niaga.Jkt.Pst. menolak Eksepsi Penggugat (TERGUGAT I) untuk seluruhnya dan dalam Konpensi menolak gugatan Penggugat (TERGUGAT I) untuk seluruhnya. Ditolaknya Gugatan Penghapusan Merek PENGGUGAT oleh TERGUGAT I menunjukkan bahwa PARA PENGGUGAT memiliki bukti-bukti yang sempurna dan sah berdasarkan hukum yang tidak dapat dipungkiri keabsahannya oleh TERGUGAT I; (vide Bukti P-18 Copy salinan Putusan No. 35/Merek/2012/PN. Niaga.Jkt.Pst. tanggal 30 Oktober 2012);
---Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
PENGGUGAT ADALAH PEMILIK MEREK “AKAN”, “SD” DAN “AKANSD” SATU-SATUNYA, MEMOHON PEMBATALAN MEREK DAGANG BERUPA KATA DAN LOGO ”SD PIPES SYSTEM” DAN MEREK DAGANG”SD PIPES SYSTEM” DENGAN LOGO ”SD” ATAS NAMA TERGUGAT
I
;---32 Bahwa, oleh karena itu, PENGGUGAT bermaksud mengajukan
GUGATAN PEMBATALAN atas pendaftaran
merek:---a berupa kata dan logo ”SD PIPES SYSTEM” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678
terbit tanggal 21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang:
”pipa-pipa lentur bukan dari logam, ”pipa-pipa Pvc plastik, dan sambungan-sambungan
pipa”;---b merek dagang”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama
TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal
penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa PP-R (PolypropyeleneRandom), Pipa PE
(Polyetyelene), Fitting
pipa”;---atas nama TERGUGAT I di kantor TERGUGAT II berdasarkan Pasal 4 jo. Pasal 68 jo. Pasal 79 (2) UU 15/2001 tentang Merek;
---33 Bahwa, untuk memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 68 (2) UU 15/2001 tentang Merek, PARA PENGGUGAT telah
mengajukan permintaan
pendaftaran:---a Merek “SD” dalam kelas 19 Jenis Barang ”pipa air non logam, saluran pipa pembuangan non logam, kepingan plastik yang digunakan dalam bangunan, bahan pelapis non logam untuk bangunan (akhir
komoditas)” pada tanggal 27 Maret 2013 dengan No. Agenda
Halaman 13 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
D002013014262; (vide Bukti P-24)
;---b Merek “AKAN SD” dalam kelas 19 Jenis Barang ”pipa air non logam, saluran pipa pembuangan non logam, kepingan plastik yang
digunakan dalam bangunan, bahan pelapis non logam untuk bangunan (akhir komoditas)”, pada tanggal 27 Maret 2013 dengan No. Agenda
D002013014265; (vide Bukti P-25)
;---34 Bahwa, TERGUGAT II disertakan dalam perkara ini untuk memenuhi
ketentuan Pasal 70 Ayat (3) jo Pasal 71 UU 15/2001 tentang Merek, sehingga seyogyanya TERGUGAT II bersikap netral dalam perkara ini. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 70 ayat (3) UU
15/2001:---1 Terhadap putusan Pengadilan Niaga yang memutuskan gugatan pembatalan hanya dapat diajukan
kasasi;---2 Isi putusan badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) segera disampaikan oleh panitera yang bersangkutan kepada
Direktorat Jenderal setelah tanggal putusan
diucapkan;---3 Direktorat Jenderal melaksanakan pembatalan pendaftaran Merek
yang bersangkutan dari Daftar Umum Merek dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek setelah putusan badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima dan mempunyai
kekuatan hukum
tetap;---35 Bahwa, prinsip pendaftaran merek yang didasarkan atas dasar itikad
tidak baik dapat ditemukan di berbagai macam putusan dan yurisprudensi dalam perkara TANCHO vide Jurisprudensi Mahkamah
Agung No 671/K/Sip/1973 tanggal 13 Desember
1973;---BAHWA BERDASARKAN DALIL-DALIL SEKALIGUS ALASAN-ALASAN TERSEBUT DI ATAS, PENGGUGAT MOHON AGAR MAJELIS HAKIM
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT,YANG TERHORMAT MEMBERIKAN PUTUSAN SEBAGAI
BERIKUT
:---Bahwa dengan alasan-alasan tersebut dan mengingat akan Kosideran Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 dan berpedoman “pirate non mutat dominum”, Penggugat dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati memohon kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat agar berkenan
memutuskan:---1 Menyatakan secara juridis menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk
seluruhnya;
---2 Menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT adalah PEMILIK TUNGGAL YANG SAH, PEMAKAI PERTAMA atas merek dagang “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD” dan merupakan satu-satunya
pihak yang berhak DAN MEMILIKI HAK TUNGGAL DAN KHUSUS untuk menggunakan merek dagang “AKAN”, “SD” dan “AKAN SD”
di
Indonesia;---3 Menyatakan bahwa merek “AKAN”, “SD” dan
“AKAN SD” milik PENGGUGAT merupakan
MEREK TERKENAL, baik di Indonesia maupun di berbagai negara lainnya;---
---4 Menyatakan bahwa merek:---
---a berup---a k---at---a d---an logo ”SD PIPES SYSTEM” ---at---as n---am---a TERGUGAT I p---ad---a
kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal 21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa-pipa lentur bukan dari logam,
Halaman 15 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
pipa Pv/cplastik,dan sambungan-sambungan pipa”;
---b merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama
TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa
PP-R (PolypropyeleneRandom), Pipa PE (Polyetyelene), Fitting pipa”;
---atas nama TERGUGAT I MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA
dengan merek “SD” dan “AKAN SD” milik PARA PENGGUGAT yang merupakan merek
terkenal;---5 Menyatakan bahwa merek:
-a berupa kata dan logo”SD PIPES SYSTEM” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal 21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas
barang 17, Jenis barang: ”pipa-pipa lenturbukan dari logam, pipa Pv/cplastik,dan sambungan-sambungan
pipa”;---b merek dagang”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah
Sertifikat No. IDM 000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date)23 April2010, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa PP-R
(PolypropyeleneRandom), Pipa PE (Polyetyelene), Fitting pipa”;---
---atas nama TERGUGAT I mempunyai persamaan pada pokoknya dengan nama
perusahaan/badan hokum dan dasar filosofis perusahaan milik PARA PENGGUGAT yang sudah
terkenal;---Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
6 Menyatakan bahwa TERGUGAT I beritikad tidak baik pada waktu mengajukan pendaftaran merek:--
---a berup---a k---at---a d---an logo ”SD PIPES SYSTEM” ---at---as n---am---a TERGUGAT I p---ad---a kantor TERGUGAT 2 di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal
21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipa-pipa lentur bukan dari logam,
pipa Pv/c plastik,dan sambungan-sambungan
pipa”;---b merek dagang”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama TERGUGAT 1 pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM
000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang: ”pipaPP-R
(PolypropyeleneRandom), Pipa PE(Polyetyelene), Fitting pipa” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT
II;---7 MEMBATALKAN, ATAU SETIDAK-TIDAKNYA MENYATAKAN BATAL MEREK:
---
---a berup---a k---at---a d---an logo ”SD PIPES SYSTEM” ---at---as n---am---a TERGUGAT I p---ad---a
kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal
21 September 2010 tanggal penerimaan (filing date) 8 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang:”pipa-pipa lentur bukan dari logam, pipa Pv/cplastik,dan sambungan-sambungan pipa” ;
---b merek dagang ”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM
000322090 terbit tanggal 20 September 2011 tanggal penerimaan (filing date)23 April 2010, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis
barang:”pipaPP-R (Polypropyelenebarang:”pipaPP-Random), Pipa PE (Polyetyelene), Fitting pipa” atas nama
Halaman 17 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
TERGUGAT I dengan segala akibat hukumnya pada kantor TERGUGAT II;
---8 MENGHUKUM DAN MEMERINTAHKAN KEPADA TERGUGAT II UNTUK TUNDUK DAN TAAT PADA PUTUSAN PENGADILAN DALAM PERKARA INI DENGAN
MELAKSANAKAN PEMBATALAN
PENDAFTARAN MEREK:
---a berupa kata dan logo”SD PIPES SYSTEM” atas nama
TERGUGAT I pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat No. IDM 000270678 terbit tanggal 21 September 2010 tanggal
penerimaan (filing date) 08 Oktober 2007, untuk melindungi kelas barang 17, Jenis barang:”pipa-pipa lentur bukan dari logam, pipa Pvc plastik, dan sambungan-sambungan pipa”;
---b merek dagang”SD PIPES SYSTEM” dengan logo ”SD” atas nama TERGUGAT II pada kantor TERGUGAT II di bawah Sertifikat
No. IDM 000322090 terbit tanggal 20NSeptember 2011 tanggal penerimaan (filing date) 23 April 2010, untuk melindungi kelas
barang 7, Jenis barang: ”pipa PP-R (PolypropyeleneRandom), Pipa PE(Polyetyelene), Fitting pipa” atas nama TERGUGAT I pada
kantor TERGUGAT II; dengan cara mencoret pendaftaran merek tersebut dari dalam Daftar Umum Merek dan mencantumkan pembatalannya dalam Berita Resmi Merek, atau sesuai dengan prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk maksud tersebut;
---9 Menghukum TERGUGAT I untuk membayar SELURUH BIAYA YANG TIMBUL DALAM PERKARA
INI;---Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
10 Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan secara serta merta (uit voorbar bij vooraad), meskipun ada
kasasi dan/atau Perlawanan dari
TERGUGAT;---
---Atau Mengadili dan memberikan putusan yang seadil-adilnya (aquo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk Penggugat I dan Penggugat II datang menghadap di persidangan Kuasa Hukumnya
bernama : ERNA RAHMAWATI, S.H. M.H., dkk tersebut diatas dan untuk Tergugat I hadir kuasanya yang bernama: UUS MULYANA, S.E., S.H., M.H., dkk
tersebut diatas, untuk Tergugat II hadir kuasanya yang bernama : Adi Supanto, S.H., M.H., dkk tersebut
diatas;---Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat telah mengajukan jawabannya masing-masing tertanggal : 31 Juli 2013 untuk jawaban Tergugat I dan tertanggal 28
Agustus 2013 untuk jawaban Tergugat II sebagai
berikut:-JAWABAN TERGUGAT I DALAM EKSEPSI :
Eksepsi Gugatan Penggugat Ne bis in Idem.
1 Bahwa sebelum gugatan aquo diajukan oleh Penggugat I dan Penggugat II,
telah ada gugatan sebelumnya dengan posita dan petitum yang sama serta pihak-pihak yang sama yakni perkara yang diajukan di Pengadilan Niaga
Surabaya dibawah Reg No: 07/HKI.Merek/2012/PN. Niaga.
Sby;---2 Bahwa atas perkara Reg No: 07/HKI.Merek/2012/PN. Niaga. Sby aquo telah diputus pada tanggal 03 September 2012, dan selanjutnya atas perkara aquo telah berkekuatan hukum pasti (inkracht van gewijsde), mengingat hingga batas waktu yang ditentukan pihak Penggugat tidak mengajukan upaya hukum
kasasi;---3 Bahwa dalam ranah hukum perdata, asas ne bis in idem ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1917 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (”KUHPerdata”), apabila putusan yang dijatuhkan pengadilan bersifat menolak atau tidak mengabulkan kemudian putusan tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap, maka dalam putusan melekat ne bis in idem. Oleh
Halaman 19 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
karena itu, terhadap kasus dan pihak yang sama, tidak boleh diajukan untukkedua kalinya (dikutip dari buku “Hukum Acara Perdata”, M. Yahya Harahap, S.H., hal.
42);---4 Bahwa adapun pelaksanaan asas ne bis in idem ini ditegaskan pula dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara yang Berkaitan dengan Asas Nebis In Idem. Dalam surat edaran tersebut Ketua Mahkamah Agung pada waktu itu, Bagir Manan, mengimbau para ketua pengadilan untuk dapat melaksanakan asas ne bis in idem dengan baik demi kepastian bagi pencari keadilan dengan menghindari adanya putusan yang
berbeda;---5 Bahwa sekalipun putusan yang dijatuhkan atas perkara Reg No: 07/ HKI.Merek/2012/PN. Niaga. Sby oleh Pengadilan Surabaya aquo yang
diputus pada tanggal 03 September 2012 adalah Niet Ontvankelijke Verklaard/NO, namun sebagaimana dijelaskan pula oleh M. Yahya Harahap (hal. 811), bahwa ada berbagai cacat formil yang mungkin melekat pada gugatan, antara lain, gugatan yang ditandatangani kuasa berdasarkan surat kuasa yang tidak memenuhi syarat yang digariskan Pasal 123 ayat (1) HIR
jo. SEMA No. 4 Tahun 1996, gugatan tidak memiliki dasar hukum, gugatan error in persona dalam bentuk diskualifikasi atau plurium litis consortium, gugatan mengandung cacat atau obscuur libel; atau gugatan melanggar yurisdiksi (kompetensi) absolute atau relatif dan sebagainya, namun demi kepastian bagi pencari keadilan dengan menghindari adanya putusan yang berbeda maka asas ne bis in idem aquo sudah sepatutnya dilaksanakan oleh
Pengadilan;---6 Bahwa oleh karena gugatan Penggugat I dan II aquo terbukti telah ne bis in idem, maka sudah sepatutnya apabila gugatan aquo dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);---
Eksepsi Gugatan Penggugat I dan II Telah Daluarsa.
7 Bahwa dalam posita dan petitum gugatan Penggugat I dan II yang
dimohonkan pembatalan atas merek-merek Tergugat I yakni:---
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Merek Dagang SD PIPES SYSTEM Kelas 17 Daftar No: IDM000270678
tanggal 08 Oktober 2007 atas nama PT. PRIMA KARYA AGUNG (ic. Tergugat
I);---• Merek Dagang Logo SD Kelas 17 Daftar No: IDM000322090 tanggal 23
April 2010 atas nama PT. PRIMA KARYA AGUNG (ic. Tergugat
I);--8 Bahwa secara factual pendaftaran Merek Dagang SD PIPES SYSTEM Kelas 17 Daftar No: IDM000270678 atas nama PT. PRIMA KARYA AGUNG (ic. Tergugat I) adalah sejak tanggal 08 Oktober 2007, dimana perhitungan perlindungan hukum merek terdaftar dihitung sejak filling date. Dengan
demikian maka pendaftaran Merek Tergugat I aquo jelas telah melampaui masa 5 (lima) tahun;---
9 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 69 ayat (1) UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek secara tegas telah mengatur bahwa tenggang waktu pengajuan
gugatan pendaftaran Merek adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pendaftaran Merek
tersebut;---10 Bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah daluarsa (lewat waktu), maka
sejatinya gugatan Penggugat I dan II aquo patut untuk dinyatakan tidak dapat diterima (mohon bandingkan dengan Putusan No.36 K/
Pdt.Sus/2010);---Penggugat I dan II bukan sebagai pihak yang berkepentingan
11 Bahwa, dalam Pasal 68 ayat (1) UU No.15/2001 tentang Merek mengatur
gugatan pembatalan pendaftaran Merek dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Pasal 5, atau Pasal 6; dimana dalam penjelasan UU No.15/2001 tentang Merek dijelaskan yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan antara lain: Jaksa, Yayasan/lembaga di bidang konsumen, dan majelis/lembaga keagamaan. Serta, Pasal 68 ayat (2) UU No.15/2001 tentang Merek mengatur
bahwa Pemilik Merek yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal. Namun dalam hal ini Penggugat I maupun Penggugat II
tidak mengajukan permohonan “SD” kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, sehingga Penggugat I dan Penggugat II bkanlah sebagai
pihak yang berkepentingan yang dapat mengajukan gugatan pembatalan
Halaman 21 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
pendaftaran
merek;---Penggugat I Dan II Tidak Berkualitas Mengajukan Gugatan (Tidak Memiliki Legal Standing).
12 Bahwa sebelum Majelis Hakim Yang Mulia memeriksa materi pokok perkara,
maka perlu diperhatikan dahulu apakah Penggugat I dan II berkualitas atau mempunyai kedudukan hukum (legal standing) bertindak selaku pihak yang mewakili perusahaan ataukah
tidak;---13 Bahwa posita angka 3 gugatan Penggugat I dan II mendalilkan bahwasanya
Penggugat I (ic. AKAN ENTERPRISE GROUP (SHANGHAI) CO.,LTD) telah mengklaim sebagai perusahaan pemegang hak atas merek “AKAN” dan/ atau “SD” berdasarkan sertifikat Pendaftaran Merek China pada Kantor
Merek RRC dibawah Daftar No: 1616900. Namun ironisnya berdasarkan fakta dan data yang diperoleh Tergugat I pada tanggal 18 Juli 2013 dari Catherine Jiang yang berkantor di Firma Hukum Hak Kekayaan Intelektual AN, TIAN, ZHANG & PARTNERS yang berkedudukan di Room 607 Tower
A, Fullink Plaza No.18 Chaowai Avenua, Chaoyang District, Beijing 100020, China, menyatakan bahwa perlindungan merek “SD” telah habis (expired) sejak 13 Agustus 2011 dan tidak diperpanjang sehingga merek tersebut telah
dihapus di Kantor Merek China merujuk pada China Trademark Gazwtte.
Artinya di RRC sekalipun merek tersebut sudah tidak mendapatkan perlindungan
lagi;----14 Bahwa demikian pula dengan kedudukan hukum Penggugat II (ic. PT. SUMBERMETAL INTERNATIONAL), dimana kedudukan dan hubung
hukum dengan pihak Penggugat I HANYA SEBAGAI “SOLE AGENCY” dan “BUKAN SEBAGAI PENERIMA LISENSI”. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek, pihak lain selain pemilik merek terdaftar yang dapat mengajukan gugatan ataupun tuntutan hukum
terhadap pihak ketiga adalah pihak pemegang lisensi merek. Selanjutnya menurut UU Merek, perjanjian lisensi itupun harus dicatatkan pada Kantor Merek, dimana apabila tidak dicatatkan maka tidak berakibat hukum kepada
pihak
ketiga;---Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
15 Bahwa, dengan terdaftarnya merek “AKAN SD AKAN Star Dome” dalam Daftar Umum Merek, di Ditjen HKI daftar No.IDM000330075 atas nama
Penggugat II semakin tidak jelas posisi Penggugat I. apakah justru Penggugat I yang merupakan penerima lisensi dari Penggugat II karena Penggugat II
sebgai pemegang hak eksklusif Merek AKAN SD AKAN Star Dome di
Indonesia;---16 Bahwa oleh karena hal-hal tersebut, maka jelaslah kedudukan hukum Penggugat I dan Penggugat II tidak berkualitas sebagai Para Penggugat,
mengingat keduanya TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING SEBAGAI PIHAK UNTUK MENGGUGAT TERGUGAT I DAN TERGUGAT II, maka
sudah sepatutnya gugatan Penggugat I dan II aquo dinyatakan tidak dapat diterima (mohon bandingkan Yurisprudensi MARI No. 294 K/Sip/1971 jo.
Yurisprudensi putusan MARI No. 2884 K/Pdt/1984
);---Eksepsi Gugatan Penggugat I dan II Obscuur Libel (tidak jelas).
17 Bahwa dalam surat gugatan Penggugat I dan II telah menarik pihak Ditjen
HKI Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai TERGUGAT
II;---18 Bahwa dalam Posita Gugatan Penggugat I dan II pada petitum angka 8 yang pada pokoknya meminta agar “Menghukum Dan Memerintahkan Kepada Tergugat II untuk tunduk dan taat pada putusan pengadilan dalam perkara ini dengan melaksanakan pembatalan pendaftaran Merek”. Namun dalam petitum gugatan angka 9 HANYA TERGUGAT I YANG DIHUKUM MEMBAYAR BIAYA DALAM PERKARA INI, sedangkan pihak Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai TERGUGAT II TIDAK
DIHUKUM UNTUK MEMBAYAR BIAYA
PERKARA;-
---19 Bahwa sejatinya secara yuridis, dalam hal ada lebih dari satu Tergugat, maka untuk menentukan siapa Tergugat I, Tergugat II dan seterusnya harus melihat pada derajat perbuatan dan pertanggungjawaban masing-masing Tergugat. Tapi, derajat perbuatan dan pertanggungjawaban di antara para Tergugat tidak terlalu jauh perbedaannya. Adapun yang paling berbeda adalah ketika
menentukan antara Tergugat dengan Turut
Halaman 23 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Tergugat;-
---20 Bahwa adapun perbedaan Tergugat dengan Turut Tergugat adalah Turut Tergugat hanya tunduk pada isi putusan hakim di pengadilan, dimana pihak yang dinyatakan sebagai Turut Tergugat dipergunakan bagi orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak berkewajiban untuk melakukan
sesuatu. Namun, demi lengkapnya suatu gugatan, maka Turut Tergugat harus disertakan. Dalam pelaksanaan hukuman putusan hakim, pihak Turut
Tergugat tidak ikut menjalankan hukuman yang diputus untuk Tergugat, namun hanya patuh dan tunduk terhadap isi putusan tersebut (ic. secara
declaratoir). Sedangkan Tergugat adalah orang yang ditarik ke muka Pengadilan karena dirasa telah melanggar hak Penggugat, dan akan dihukum
secara
comndenatoir;---21 Bahwa dalam surat gugatan Penggugat I dan II aquo adalah TIDAK JELAS
DAN RANCU, apalagi faktanya kedudukan pihak Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI adalah BUKAN SEBAGAI PEMILIK MEREK
TERDAFTAR DAN TIDAK PERNAH MENIKMATI KEUNTUNGAN EKONOMI DARI PENGGUNAAN MEREK TERSEBUT. Kedudukan pihak
Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI juga adalah instansi satu-satunya dan diberikan wewenang oleh UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek
untuk melakukan KEWENANGAN ADMINISTRATIF antara lain berupa pemeriksaan formalitas dan substantif berdasarkan keahlian yang dimiliki,
sehingga berhak untuk MENOLAK ataupun MENGABULKAN suatu permohonan pendaftaran Merek. Dengan demikian pengabulan permohonan
pendaftaran Merek-Merek Tergugat I inlitis BUKANLAH MERUPAKAN KESALAHAN, SEHINGGA pihak Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI TIDAK DAPAT DIHUKUM SECARA COMNDENATOIR,
MELAINKAN HANYA DAPAT DIHUKUM SECARA DECLARATOIR. Hal tersebut sejatinya telah diakui oleh Penggugat I dan II dalam surat gugatannya dengan TIDAK MENGHUKUM TERGUGAT II SECARA TANGGUNG RENTENG DENGAN TERGUGAT I UNTUK MEMBAYAR
BIAYA
PERKARA;---22 Bahwa oleh karena itu maka dengan menarik pihak Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai TERGUGAT II, namun disisi lain dalam posita
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan petitum gugatan Penggugat I dan II TIDAK MEMINTA UNTUK MENGHUKUM TERGUGAT II UNTUK MEMBAYAR BIAYA
PERKARA SEPERTI HALNYA TERGUGAT I, serta dalam posita dan petitum gugatan Penggugat dan II hanya meminta pihak Ditjen HKI
Kementerian Hukum dan HAM RI MENCORET PENDAFTARAN MEREK TERSEBUT DALAM DAFTAR UMUM MEREK, maka oleh karena itu TERBUKTI gugatan Penggugat I dan II telah TIDAK JELAS (Obscuur
Libel), sehingga sudah sepatunya apabila gugatan Penggugat I dan II aquo dinyatakan tidak dapat diterima
(NO);---DALAM POKOK PERKARA :
1 Bahwa seluruh dalil yang Tergugat I jelaskan dan uraikan dalam Pokok
Perkara dibawah ini adalah merupakan satu kesatuan dengan dalil-dalil yang
Tergugat I jelaskan dalam
eksepsi;---2 Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh dalil Penggugat I dan II dalam gugatannya terkecuali yang dengan tegas diakui
kebenarannya;----3 Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat I dan
II pada angka 1 s/d angka 10, serta angka 32 s/d angka 35
mengingat:--
---• Tergugat I adalah pendaftar pertama (first to file) di Indonesia atas merek-
merek:---• Merek Dagang SD PIPES SYSTEM Kelas 17 Daftar No: IDM000270678 tanggal 08 Oktober 2007 atas nama PT. PRIMA
KARYA AGUNG (ic. Tergugat
I);---• Merek Dagang Logo SD Kelas 17 Daftar No: IDM000322090
tanggal 23 April 2010 atas nama PT. PRIMA KARYA AGUNG
(ic. Tergugat
I);---• Tergugat I adalah juga sebagai pengguna pertama di wilayah Indonesia
(first to use) atas Merek Dagang SD PIPES SYSTEM Kelas 17 Daftar No: IDM000270678 tanggal 08 Oktober 2007 dan Merek Dagang Logo SD
Halaman 25 dari 87 Putusan Nomor:35/Pdt.Sus-Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id