• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.KD PERENCANAAN PEMB. ABK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3.KD PERENCANAAN PEMB. ABK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

S I L A B I

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

(KD 502)

(2)

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(3)

DESKRIPSI MATA KULIAH

MKKP. KD. 502 PERENCANAAN PEMBELAJARAN ABK:S1, 2 SKS, SMT 6

(4)

S I L A B I

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran ABK 2. Kode Mata Kuliah : KD 502

3. B o b o t : 2 SKS 4. Jenjang Program : Strata I 5. Semester : Genap/VI

6. Kelompok Mata Kuliah : MKKP (Mata Kuliah Keahlian Profesi) 7. Jumlah Pertemuan : 16 x Pertemuan

8. Jurusan : Pendidikan Luar Biasa

B. TUJUAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan pengajaran, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), penentuan standar ketuntasan belajar minimal (SKBM), perhitungan alokasi waktu atau kalender pendidikan, pembelajaran tematik, pengembangan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan simulasi mengajar.

C. DESKRIPSI ISI

Mata kuliah ini membahas tentang konsep perencanaan pengajaran, kurikulum berbasis kompetensi, penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, penentuan standar ketuntasan belajar minimal, perhitungan alokasi waktu atau kalender pendidikan, pembelajaran tematik, pengembangan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan simulasi mengajar.

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan: Ekpositori dan inkuiri

2. Metode: Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, pemecahan masalah, dan simulasi.

3. Tugas: Penyusunan program pengajaran, penyusunan silabi, RPP, diskusi, dan simulasi.

4. Media : OHP, LCD/power point, dll.

E. KOMPONEN EVALUASI

1. Ujian Tengah Semester 35% (Bahan: Pertemuan 1 s/d 7)

2. Ujian Akhir Semester 35% (Bahan: Seluruh topik yang telah dikuliahkan) 3. Tugas 20% (Laporan Buku dan Makalah)

(5)

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN

PERTEMUAN POKOK BAHASAN dan SUBPOKOK BAHASAN

1 Pengantar Perkuliahan

Identitas. tujuan, deskripsi isi, pendekatan, penilaian, materi perkuliahan.

2 Konsep dasar perencanaan pengajaran a. Pengertian

b. Fungsi c. Prinsip d. Komponen

e. Dasar-dasar perencanaan pembelajaran f. Konsep pengajaran sebagai suatu sistem 3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

a. Landasan KTSP b. Pengertian KTSP c. Tim Penyusun KTSP

d. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP e. Acuan Operasional Pengembangan KTSP f. Komponen dan Sistematika KTSP

g. Penyusunan Komponen KTSP h. Pelaksanaan Penyusunan KTS

4 Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) a. Pengertian KKM

b. Rambu-rambu KKM

c. Mekanisme/Langkah-langkah KKM d. Kriteria Penetapan KKM

e. Menapsirkan kriteria menjadi nilai f. Penulisan KKM pada LHBS

g. Tujuan dan Manfaat Analisis KKM

5 Kalender pendidikan dan Perhitungan alokasi waktu a. Kalender Pendidikan

b. Perhitungan dan penggunaan waktu efektif kalender pendidikan c. Realisasi hari efektif kalender pendidikan (tentatif)

d. Distribusi alokasi waktu 6-7 Pembelajaran tematik

a. Latar belakang pembelajaran tematik b. Pengertian pembelajaran tematik c. Landasan pembelajaran tematik d. Tujuan pembelajaran tematik

(6)

b. Pengertian silabus

c. Prinsip-prinsip pengembangan d. Tahapan-tahapan pengembangan e. Komponen dan format pengembangan f. Langkah-langkah pengembangan g. Pengembangan silabus berkelanjutan 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Landasan RPP

b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan

c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan

e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari

kegiatan awal, inti, dan akhir.

h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal,

teknik penskoran, dll 16/17 Simulasi

18 U A S

G. SUMBER BACAAN

Bloom, Benjamin S. Madaus, George F. Hastings, J. Thomas (1981), Evaluation to Improve Learning, New York: Mc Graw Hill Book Company.

Bloom, Benjamin S (1956), Taxonomy of Education Objectives, New York: David Mc Kay Company Inc.

Depdiknas (2006), Kurikulum Pendidikan Luar Biasa, Jakarta: Depdikbud Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum.

Depdiknas (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Depdikbud Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional Pusat Kurikulum.

(7)

Depdiknas, (2003), Kegiatan Belajar Mengajar (Pelayanan Profesional Kurikulum 2004), Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Sukarman, Herry, (2003), Dasar-Dasar Didaktik dan Penerapannya Dalam Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

Suprayekti, (2003), Interaksi Belajar Mengajar,Dasar-Dasar Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

Winataputra, Udin, (1997), Strategi Belajar Mengajar, Modul PGSD (UT), Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Faktor pendukung bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil program Pendidikan Kecakapan Hidup montir sepeda motor tahun 2012 yang diselenggarakan di Panti Sosial

Memiliki Peralatan Pendukung sebagaimana tercantum pada format III memperoleh skor 

Pada hari ini R a b u tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi

Sehubungan dengan pelelangan paket pekerjaan di Pokja 3 ULP, dengan ini disampaikan bahwa Jadwal Pengumuman Pemenang Lelang yang seharusnya pada tanggal 2 Juli

Undang­Undang Nomor 33 Tahun 2004   tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

Tabel 4.8 Hasil Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman Diberikan Beresiko

Permasalahan dalam skripsi ini adalah dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada kasus tindak pidana korupsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor : 971/Pid.Sus/2010/PN.Jr)

Berdasarkan Keputusan Kemendiknas tanggal 30 Mei 2014 nomor : 0014.0310/D5.6/TP/T/2014 Tentang Penetapan Guru yang diangkat dalam jabatan fungsional penerima tunjangan