BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK)
Disusun Oleh:
Agung Budi Santoso (4401413008/2013)
Ronal Yoki Saputra (4411413030/2013)
( /2012)
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : UANG PELEPAH PISANG MUSA’S CRAFT
(Kerajinan Unik, Eksotis, Biologis, dan Khas Budaya Indonesia dari Limbah Pelepah Pisang (Musa Spp))
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Agung Budi Santoso
b. NIM : 4401413008
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah
dan No Tel./Hp : Toro Kidul RT 006/ RW –
Kacangan Sumberlawang Sragen 085786332050
f. Alamat Email : bsantosoagung@gmails.com 4. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis : Dua (2) orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Niken Subekti, S.Si., M.Si.
b. NIDN : 197302141999032001 c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl Raya Bandungrejo No.95,
Mranggen/081289242393
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp.12.444.000,00
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Semarang, 4 Oktober 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Andin Irsadi, S.Pd., M.Si.) (Agung Budi Santoso)
NIP/NIK.197403102000031001 NIM.4401413008
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.) (Dr. Niken Subekti S.Pd., M.Si.)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR DAN DAFTAR TABEL……….….………...v
RINGKASAN...vi
BAB II GAMBARAN RENCANA USAHA A. GAMBARAN RENCANA USAHA...4
BAB III METODE PELAKSANAAN A. TAHAP PERSIAPAN………....9
B. TAHAP PELAKSANAAN...9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM A. ANGGARAN BIAYA...10
B. JADWAL KEGIATAN………10
DAFTAR PUSTAKA...11
LAMPIRAN...12
Tabel 1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K...10
Tabel 2 Gambaran jadwal kegiatan………...10
Tabel 3 Rincian anggaran biaya habis pakai...13
Tabel 4 Anggaran biaya sertifikasi dan analisis kandungan produk...13
Tabel 5 Rincian anggaran biaya peralatan penunjang...14
Tabel 6 Rincian Penyusutan Barang-barang Produksi...14
Tabel 7 Rincian anggaran biaya perjalanan…...14
Tabel 8 Lain-lain………...15
Tabel 9 Total anggaran pengeluaran………15
Tabel 10 Penjualan……….………..15
Gambar 2 Struktur organisasi tim peneliti dan pembagian tugas………16
Tabel 11 Rincian jadwal kegiatan………18
Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Namun pemanfaatan pisang masih sebatas diambil buah dan daunnya saja. Limbah pelepah pisang kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Limbah pelepah pisang ini memiliki serat yang banyak, bertekstur dan kuat, sehingga cocok sebagai bahan baku produk kerajinan. Menilik dari hal itu “Uang Pelepah Pisang Musa’s Craft”, kerajinan kreatif dari limbah pelepah pisang hadir sebagai terobosan baru dimasyarakat. “Uang Pelepah Pisang Musa’s Craft” menyajikan produk kerajinan yang unik, eksotis, biologis, dan khas budaya Indonesia seperti Lampuion Batik-Bryophyta pelepah pisang, Kotak tissue Batik-Anatomi Tumbuhan, Wayang kulit pelepah pisang, kertas dari pelepah pisang yang dibuat menjadi buku diary yang etnik-biologik, Undangan pernikahan klasik nan membudaya, dll. Produk ini unggul karena merupakan upaya mempromosikan budaya Indonesia dan Ilmu Biologi kepada masyarakat luas serta upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dalam pengadaan produk ini perlu dilakukan beberapa survey yang meliputi survey pasar dan peluang bisnis agar dapat merencanakan produksi dan pemasaran dengan baik dan efektif. Dari informasi yang didapat selanjutnya dapat dibuat analisa usaha meliputi pemilihan bahan baku, produksi, pengemasan, sampai pada tahap pemasaran. Total biaya yang di anggarkan untuk kesemua itu sebesar Rp. 12.444.000,00-. Dana yang didapat dari Dikti ini nantinya akan diguanakan sebagai modal awal untuk produksi selama lima bulan. Proses Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai jadwal yang telah terprogram dan bertempat di Gg. Kanthil 1 No 3 Banaran, Gunungpati, Semarang. Selanjutnya diharapkan produk “Uang Pelepah Pisang Musa’s Craft” ini akan laku di pasaran dengan keuntungan yang menjanjikan untuk keberlanjutan usaha sekaligus produk alternatif pelestarian budaya Indonesia, lingkungan, serta promosi Ilmu Biologi kepada masyarakat luas.