• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB 9"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Penetapan indikator kinerja Kabupaten Donggala bertujuan untuk

memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan

misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala pada akhir periode masa

jabatan tahun 2019. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator

outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian

yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan

pada akhir periode RPJMD periode 2014-2019 yang dapat dicapai.

Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan

dengan mengambil indikator dari program prioritas dalam RPJMD Periode

2014-2019 yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya

(impact).Oleh karena itu, suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan

berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian

kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah

berkenaan.

Skenario dan asumsi pembangunan daerah tahun 2014-2019

berpedoman kepada RPJPD Kabupaten Donggala Tahun 2005-2025, hasil

evaluasi capaian kinerja pemerintah daerah sampai dengan periode RPJMD

sebelumnya atau periode 2008-2012, dan memperhatikan peluang dan

tantangan selama kurun waktu lima tahun mendatang sampai dengan tahun

2019. Capaiankinerja daerah Kabupaten Donggala periode 2008-2012 secara

lengkap disajikan pada Tabel 9.1 sebagai berikut :

(2)
(3)

NO. URUSAN/ INDIKATOR KINERJAASPEK/FOKUS/BIDANG

2014 2015 2016 2017 2018

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Pertumbuhan PDRB (%) 9,04 9 9 9 9 9 9

1.2 PDRB Harga Berlaku (juta Rp) 5.882.456 6,148,593 6,458,535 7,068,476 7,678,417 8,288,358 8,288,358

1.3 PDRB Harga Konstan (juta Rp) 2.198.967 2.238.998 2.279.029 2,319,060 2,419,889 2,520,718 2,520,718

1.4 PDRB per kapita (juta Rp) 20,43 20.45 22.46 24.47 26.48 28.50 22-23 Juta

1.5 Laju inflasi (%) 6.88 6 6 6 6 6 6

1.6 Persentase penduduk diatas gariskemiskinan (%) 83.78 83.98 84.98 85.98 86.98 87.97 87.97

1.7 Angka kriminalitas 8,71 5-6 5-6 5-6 5-6 5-6 5-6

Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,10 71.49 72.04 72.59 73.15 73.70 73.70

1. Pendidikan

(4)

2013 RPJMD

1.2. Angka rata-rata lama sekolah 7,65 7.73 7.77 7.81 7.85 7.89 7.89

1.3. Angka partisipasi kasar :

1.3.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 119 99.51 99.87 99.87 99.87 99.87 99.87

1.3.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs 81 78.855 79.5775 80.3 81.0225 81.745 81.745

1.3.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK 51 81.215 86.8725 92.53 98.1875 100 100 1.5. Angka Partisipasi Murni :

1.5.1 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 97 93.04 93.705 94.37 95.035 95.7 95.7

1.5.2 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 60 60.72 61.57 62.42 63.26 64.12 64.12

1.5.3 Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/MA/SMK/Paket C 47,47 50.25 53.22 56.20 59.17 62.14 62.14

2. Kesehatan

2.1. Angka Kematian Bayi 30,00 40.71 45.57 50.42 55.28 60.13 60.13

2.2. Angka usia harapan hidup 66,82 69 70 71 72 73 69-70

2.3. Persentase balita gizi buruk 3,45 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2

3. Pertanahan

3.1 Persentase penduduk yang memiliki lahan 76 75-80 75-80 75-80 75-80 75-80 75-80

4. Ketenagakerjaan

4.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,84 3.63 3.42 3.20 2.98 2.77 2.77

4.2 Jumlah Angkatan kerja (Jiwa) 136.469 150000-200000 150000-200000 150000-200000 150000-200000 150000-200000 150000-200000 Fokus Seni Budaya dan

(5)

2013 RPJMD

1. Kebudayaan

1.1 Jumlah sanggar seni 18 20 22 22 23 24 26

1.2 Jumlah gedung kesenian 1 1 1 1 1 1 2

2. Pemuda dan Olahraga

2.1 Jumlah klub olahraga 54 56 58 60 62 64 66

2.2 Jumlah gedung olahraga 3 3 3 3 3 3 3

ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan Urusan Wajib 1. Pendidikan

1.1.1 Pendidikan dasar : 1.1.1.

1 Angka partisipasi sekolah - Angka Partisipasi Sekolah

(APS) SD/MI 119,3 119,5 119,7 119,9 120,1 120,4 120,4

- Angka Partisipasi Sekolah

(APS) SMP/MTs 84,81 85,31 85,81 86,31 86,81 87,31 87,31

1.1.1.

3 Rasio murid terhadap guru

- SD/MI 1 : 32 1 : 32 1 : 32 1 : 32 1 : 32 1 : 32 1 : 32

- SMP/MTs 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36

1.1.1.

(6)

2013 RPJMD dan SMK )

1.1.2.

1 Angka partisipasi sekolah 57,60 59,60 61,60 63,60 65,60 67,60 67,60

1.1.2.

2 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah 1 : 308 1 : 296 1 : 284 1 : 272 1 : 260 1 : 248 1 : 236 1.1.2.

3 Rasio murid terhadap guru 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36 1 : 36

1.1.2.

4 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata 57,84 57,95 58,25 58,40 58,65 58,80 58,85 1.1.2.

5 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

95

95-97 97-98 97-98 98-99 98-99 98-99

1.1.3. Fasilitas Pendidikan: 1.1.3.

1 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 99,03 99-100 99-100 99-100 99-100 99-100 99-100 1.1.3.

2 Sekolah pendidikan SMP/MTs. kondisi bangunan baik 97.18 97-98 97-98 97-98 97-98 97-98 97-98 1.1.3.

3 Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik

51,85

52-53 53-54 54-55 55-56 56-57 56-57

1.1.4 (PAUD) Pendidikan Anak Usia Dini 21,87 21-22 22-23 23-24 24-25 25-26 26-27

1.1.5 Angka Putus Sekolah : 1.1.5.

1 Angka Putus Sekolah SD/MI 9,58 8-9 7-8 6-7 5-6 4-5 4-5

1.1.5.

2 Angka Putus Sekolah SMP/MTs 31,63 30-32 28-30 26-28 24-26 22-24 22-24

1.1.5.

3 Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK 42,4 40,4 38,4 36,4 34,4 32,4 32,4

1.1.6 Angka Kelulusan:

(7)

2013 RPJMD 1

1.1.6.

2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 90,52 90-91 91-92 92-93 93-94 94-95 94-95

1.1.6.

3 Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK 70,77 70-71 71-72 72-73 73-74 74-75 74-75

1.1.7 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 87,25

87-88 88-89 89-90 90-91 91-92 91-92

1.1.8 Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 98,29 98-99 98-99 98-99 98-99 98-99 98-99

1.1.9 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 78,48 78-79 78-79 78-79 78-79 78-79 78-79

2. Kesehatan

2.1 Rasio posyandu per satuan balita 14,7 14-15 14-15 15-16 16-17 17-18 17-18

2.2 Rasio puskesmas per satuan penduduk 0,05 0.05-0.06 0.06-0.07 0.07-0.08 0.08-0.09 0.09-1.00 0.09-1.00 2.3 Rasio Pustu per satuan penduduk 0.26 0.26-0.28 0.28-0.30 0.30-32 0.32-0.34 0.34-0.36 0.34-0.36 2.4 Rasio Polindes per satuan penduduk 0.22 0.22-0.24 0.24-0.26 0.26-0.28 0.28-0.30 0.30-0.32 0.30-0.32

2.5 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,004 0.0035-0.0040 0.0040-0.0045 0.0045-0.0050 0.0050-0.0055 0.0055-0.0060 0.0055-0.0060

2.6 Rasio dokter per satuan penduduk 0,12 0.17-0.20 0.20-0.23 0.23-0.26 0.26-0.29 0.29-0.32 0.29-0.32

2.7 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 1,58 1.60-1.80 1.80-2.00 1.80-2.00 1.80-2.00 1.80-2.00 1.80-2.00

2.8 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 89,54 87-90 90-93 93-96 96-99 96-99 96-99 2.9 Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang

(8)

2013 RPJMD 2.10 Cakupan Desa/kelurahan

Universal Child Immunization

(UCI) 86 84-86 84-86 86-88 88-90 90-92 90-92

2.11 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2.12 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

TBC BTA 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2.13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

DBD 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2.14 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

81,36

81-82 82-83 83-86 86-88 88-90 88-90

2.15 Cakupan kunjungan bayi 85,72 89-91 91-93 93-95 95-97 97-99 97-99

2.16 Cakupan puskesmas 93,75 94-95 95-96 96-97 97-98 98-99 98-99

2.17 Cakupan puskesmaspembantu 48,00 50-52 52-54 54-56 56-58 58-60 58-60

3. Pekerjaan Umum

3.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 75,79 76-78 76-78 78-80 80-82 82-84 82-84 3.2 Rasio Jaringan Irigasi 0,11 0.15-0.20 0.15-0.20 0.15-0.20 0.15-0.20 0.15-0.20 0.15-0.20 3.3 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk 2,65 2,75 2,85 2,90 2,95 3,05 3,05

3.4 Persentase rumah tinggal bersanitasi 57,58 58-59 59-60 60-61 61-62 62-63 62-63

3.5 Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk 28 28-30 30-32 32-34 34-36 36-38 36-38 3.6 Rasio tempat pembuangan

sampah (TPS) per satuan

(9)

2013 RPJMD

3.7 Rasio rumah layak huni 75 76-78 76-78 78-80 80-82 82-84 82-84

3.8 Rasio permukiman layak huni 70 70-72 70-72 72-74 74-76 76-78 76-78

3.9 Panjang jalan dilalui Roda 4 1.350,52 1.365,52 1.380,22 1.395,52 1.410,67 1.425,87 1.425,87

3.10

Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan

pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4)

0,75

0.75-0.78 0.78-0.81 0.81-0.84 0.84-0.87 0.87-0.90

0.87-0.90

3.11 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam) 75,02 75-76 76-77 77-78 78-79 79-80 79-80

3.12 Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran

pembuangan air (minimal 1,5 m) 61 61-62 62-64 64-66 66-68 68-70 68-70

3.13 Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau

bangunan rumah liar 12 11-12 11-12 10-11 9-10 8-9 8-9

3.14 Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar 14 13-14 13-14 12-13 11-12 10-11 10-11

3.15 Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak

tersumbat 65 65-66 66-67 67-68 68-69 69-70 69-70

3.16

Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota

78

78-80 80-82 82-84 84-86 86-88

88-90

3.17 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 71 71-73 73-75 75-77 77-79 79-81 79-81

3.18 Lingkungan Pemukiman kumuh 31 30-31 30-31 29-30 28-29 27-28 27-28

4. Perumahan

(10)

2013 RPJMD 4.2 Persentase Rumah tangga pengguna Listrik 77,78 77-78 78-79 79-80 80-81 81-82 81-82

4.3 Persentase Rumah tangga Ber-Sanitasi 57,58 58-59 59-60 60-61 61-62 62-63 62-63

4.4 Persentase Lingkungan pemukiman kumuh 31 31-32 30-31 29-30 28-29 27-28 27-28

4.5 Persentase Rumah layak huni 74 74-76 76-78 78-80 80-82 82-84 82-84

5. Penataan Ruang

5.1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber

HPL/HGB 95 94-95 95-96 96-97 97-98 98-99 98-99

5.2 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan 82 80-82 82-84 84-86 86-88 88-90 88-90

5.3 Ruang publik yang berubah peruntukannya 5 5 4 4 3 3 3

6. Perencanaan Pembangunan 6.1 Tersedianya dokumen

perencanaan RPJPD yang telah

ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.2 Tersedianya Dokumen

Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.3 Tersedianya Dokumen

Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERBUP

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.4 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

7. Perhubungan

(11)

2013 RPJMD

7.1.1 Penumpang Masuk 5.756 5.804 5.852 5.900 5.948 6.000 6.000

7.1.2 Penumpang Keluar 5.972 5.997 6.022 6.047 6.072 6.100 6.100

7.2 Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas

7.2.1 Kepemilikan KIR Angkutan Barangdan Penumpang 1075 1075 1120 1235 1347 1492 1602

7.2.2 Ketersediaan Alat / Perlengkapan Keselamatan Jalan 233 233 356 363 463 467 467

7.3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perhubungan

7.3.1 Jumlah Pelabuhan Laut / Tambatan Perahu 10 13 17 21 25 29 29

7.3.2 Jumlah Terminal 5 5 6 6 7 7 7

7.3.3 Angkutan Darat 5.106 5.106 5.232 5.344 5.522 5.645 5.729

8. Lingkungan Hidup

8.1 Persentase penanganan sampah 87 85-87 87-89 89-91 91-93 93-95 93-95

8.2 Persentase Penduduk berakses air minum 66,71 66-70 70-74 74-78 78-82 82-86 82-86

8.3 Persentase Luas pemukiman yang tertata 69 68-69 69-70 70-71 71-72 72-73 72-73

8.4 Pencemaran status mutu air Sesuai SKMT SesuaiSKMT SesuaiSKMT SesuaiSKMT SesuaiSKMT SesuaiSKMT SesuaiSKMT

8.6 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal. 90% 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

8.7 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk 1/40KK 1/40 KK 1/40 KK 1/40 KK 1/40 KK 1/40 KK 1/40 KK

8.8 Penegakan hukum lingkungan 90% 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

9. Pertanahan

(12)

2013 RPJMD

9.2 Penyelesaian kasus tanah Negara 1 3 3 3 3 3 3

9.3 Penyelesaian izin lokasi 10 10 10 10 10 10 10

10. SipilKependudukan dan Catatan

10.1 Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk 0,0367 0.036-0.038 0.036-0.038 0.038-0.040 0.040-0.042 0.042-0.044 0.042-0.044

10.2 Rasio Penduduk Memiliki KK 0,031 0.032-0.034 0.034-0.036 0.036-0.038 0.038-0.040 0.040-0.042 0.040-0.042

10.3 Jumlah pasangan berakte nikah 67 5.720 6.292 6.921 7.613 8,374 9.135

10.4 Kepemilikan KTP 3,67 158.750 168.000 178.000 188.000 198.000 208.000

10.5 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk 33,52 40-50 50-60 60-70 70-80 80-85 80-85

10.6 Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

10.7 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1 Persentase partisipasi perempuandi lembaga pemerintah 16.66 16 19 22 25 28 30

11.2 Partisipasi perempuan di lembagaswasta 51,87 52 52,5 53 53,5 54 55

11.3 Rasio KDRT 0,38 0.33-0.38 0.33-0.38 0.33-0.38 0.33-0.38 0.33-0.38 0.33-0.38

11.4 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur 7,30 7,05 6,65 6,15 5,75 5,25 5

11.5 Partisipasi angkatan kerja perempuan 95,30 95,30 96,50 97,50 98,50 99,50 100

11.6 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan

(13)

2013 RPJMD 12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2 2 2 2 2 2 2

12.2 Persentase akseptor KB 16,29 17 18 19 20 21 22

12.3 Cakupan peserta KB aktif 42,342 50,01 57,67 65.34 73.00 80.67 80,67

12.4 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I 42,45 40 38 36 34 32 30

13. Sosial

13.1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti

rehabilitasi 8 3 5 8 7 7 8

13.2 PMKS yang memperoleh bantuan social 47.37 35 30 25 22 19 19

13.3 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan social 47.37 35 30 25 22 19 19

14. Ketenagakerjaan

14.1 Angka partisipasi angkatan kerja 74,69 75-77 75-77 75-77 75-77 75-77 75-77

14.2 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 31,15 25-30 20-25 15-20 10-15 5-10 5-10

14.3 Tingkat partisipasi angkatan kerja 74,69 75-77 75-77 75-77 75-77 75-77 75-77

14.4 Pencari kerja yang ditempatkan 9,39 10-15 10-15 10-15 10-15 10-15 10-15

14.5 Tingkat pengangguran terbuka 4,84 3-5 3-5 3-5 3-5 3-5 3-5

14.6 Keselamatan dan perlindungan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

14.7 Perselisihan buruh dan

pengusaha terhadap kebijakan

pemerintah daerah 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

(14)

2013 RPJMD

15.1 Persentase koperasi aktif 52,88 59,88% 66,88% 73,88% 80,88% 87,88% 87,88%

15.2 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 6 8 10 12 14 16 16

15.3 Jumlah BPR/LKM 3 5 7 9 11 13 13

15.4 Usaha Mikro dan Kecil 1.784 1.884 1.984 2.084 2.184 2.284 2.284

16. Penanaman Modal

16.1 Jumlah investor berskala nasional(PMDN/PMA) 16 18 20 22 24 25 26

16.2 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) 222 M 222 M 244 M 266 M 288 M 300 M 310 M

16.3 Rasio daya serap tenaga kerja 8.29 8-10 8-10 8-10 8-10 8-10 8-10

16.4 Kenaikan Nilai Investasi PMDN/PMA 5 % 5 % 5 % 6 % 6 % 7 % 7 %

17. Kebudayaan

17.1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 3 4 4 5 6 6 6

17.2 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 3 3 3 4 4 5 5

17.3

Benda, Bangunan, Struktur, Situs dan Kawasan yang diduga Cagar Budaya yang sudah

terinventarisasi dan dalam pemeliharaan

1 4 7 10 13 16 16

18. Kepemudaan dan Olahraga

18.1 Jumlah organisasi pemuda 60 75-100 75-100 75-100 75-100 75-100 75-100

18.2 Jumlah organisasi olahraga 18 22-25 22-25 22-25 22-25 22-25 22-25

18.3 Jumlah kegiatan kepemudaan 7 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10

18.4 Jumlah kegiatan olahraga 10 15-20 15-20 15-20 15-20 15-20 15-20

(15)

2013 RPJMD milik swasta)

18.6 Lapangan olahraga 1.41 1.4-2.0 1.4-2.0 1.4-2.0 1.4-2.0 1.4-2.0 1.4-2.0

19. Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri

19.1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 12 14 16 18 20 21 21

19.2 daerahKegiatan pembinaan politik 1 1 2 3 4 5 6

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 6,2 5.7-6.00 5.7-6.00 5.7-6.00 5.7-6.00 5.7-6.00 5.7-6.00

20.2 Jumlah Linmas per Jumlah 10.000Penduduk 28 27-29 27-29 27-29 27-29 27-29 27-29

20.3 Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan 3,4 3.3-3.4 3.3-3.4 3.3-3.4 3.3-3.4 3.3-3.4 3.3-3.4

20.4 Pertumbuhan ekonomi 9-10 9-10 9-10 9-10 9-10 9-10 9-10

20.5 Kemiskinan 20.5.

1 Jumlah Penduduk Miskin 39400 45000-49000 40000-45000 35000-40000 30000-35000 25000-30000 25000-30000 20.5.

2 Persentase Penduduk Miskin 16,59 15-17 13-15 11-13 9-11 7-9 7-9

20.6 Sistem informasi Pelayanan Perijinan dan adiministrasi

pemerintah ada ada ada ada ada ada ada

20.7 Penegakan PERDA 100 100 100 100 100 100 100

(16)

2013 RPJMD PP

20.9 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di

Kabupaten 100 100 100 100 100 100

100

20.10 Petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) di Kabupaten 0,56 0.54-0.55 0.54-0.55 0.54-0.55 0.54-0.55 0.54-0.55 0.54-0.55

20.11 Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten 0.001 0.001-0.002 0.001-0.002 0.001-0.002 0.001-0.002 0.001-0.002 0.001-0.002 20.12 Tingkat waktu tanggap (response

time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

93

93-95 93-95 93-95 93-95 93-95 93-95

20.13 Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa

yang baik 57 57-60 57-60 57-60 57-60 57-60 57-60

20.14 Sistim Informasi Manajemen Pemda Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

20.15 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Belum Ada BelumAda Belum Ada Belum Ada Belum Ada Belum Ada BelumAda 21. Ketahanan Pangan

21.1 Regulasi ketahanan pangan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

21.2 Ketersediaan pangan utama 23,50 24 25 27 29 31 31

21.3 Persentase informasi distribusidan harga pangan 45% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

21.4 Skor PPH 68,18 73 78 83 88 93 93

21.5 penurunan konsumsi beras 116/kg/kapita/tahun pita/ tahun116/kg/ka 116/kg/kapita/ tahun 116/kg/kapita/ tahun 116/kg/kapita/tahun 116/kg/kapita/ tahun 116/kg/kapita/tahun

21.6 Presentase Sample Pangan Segaryang aman 10% 15% 20% 25% 30% 35% 35%

(17)

2013 RPJMD penduduk/daerah rawan pangan

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 22.1 Rata-rata jumlah kelompok

binaan lembaga pemberdayaan

masyarakat (LPM) 167 172 177 183 188 193 193

22.2 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 184 186 188 190 192 194 194

22.3 Jumlah LSM 7 7 7 7 7 7 7

22.4 LPM Berprestasi 2 4 8 14 20 27 27

22.5 PKK aktif 118 120 122 124 126 128 130

22.6 Posyandu aktif 101 112 133 144 155 166 166

23. Statistik

23.1 Buku ”kabupaten dalam angka” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.2 Buku ”kecamatan dalam angka” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.3 Buku ”PDRB kabupaten” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.4 Buku ”PDRB kecamatan” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.5 Buku ”IPM” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.6 Buku ”Inkesra” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.7 Buku ”Statistik Pertanian” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.8 Buku ”Inflasi Kabupaten” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.9 Buku ”Indikator Ekonomi” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.10 Buku ”Indikator Kesejahteraan Rakyat” Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

24. Kearsipan

24.1 Persentase SKPD Pengelolaan arsip secara baku 0,49 0,50 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75

(18)

2013 RPJMD kearsipan

25. Komunikasi dan Informatika

25.1 Jumlah Desa yang dapat diakses melalui Tlp/Hp 85 85 % 90 % 90 % 95 % 100 % 100 %

25.2 Jumlah Desa yang memiliki AksesInternet/Warnet 12 12-14 12-14 12-14 12-14 12-14 12-14

25.3 Jumlah desa yang memiliki siaranradio/ TV local 5 5-7 5-7 5-7 5-7 5-7 5-7

25.4 Transparansi Informasi Publik 5 5-7 5-7 5-7 5-7 5-7 5-7

25.5 Jumlah Website Kabupaten dan SKPD 6 6 6 6 7 8 8

25.6 Pelaksanaan E-Goverment 60 60 % 60 % 70 % 75 % 80 % 80 %

26. Perpustakaan

26.1 Jumlah perpustakaan 1 1 1 1 1 1 1

26.2 Rasio jumlah pengunjung terhadap populasi yang harus

dilayani perpustakaan per tahun 0,39 0.25-0.50 1.00 0.25-0.50 0.25-0.50 0.25-0.50 0.25-0.50

26.3 Rasio Koleksi buku terhadap jumlah buku yang tersedia di

perpustakaan daerah 0,37 0.42 0.46 0.51 0.56 0.61 0.61

Pelayanan Urusan Pilihan

1. Pertanian

1.1 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya (Ton/Hektar)

1.1.1 Padi 113.773 119.715 125.700 131.985 138.585 145.514 145.514

1.1.2 Jagung 14.578 14.670 15.110 15.564 16.031 16.511 16.511

(19)

2013 RPJMD

1.1.4 Kacang Tanah 884 911 938 966 995 1.025 1.025

1.1.5 Kacang Hijau 113 124 137 150 165 182 182

1.1.6 Ubi Kayu 7.404 7.848 8.319 8.818 9.347 9.908 9.908

1.1.7 Ubi Jalar 1.414 1.520 1.634 1.757 1.888 2.030 2.030

1.2 Kontribusi sektor Pertanian

terhadap PDRB (ADH-Berlaku) 37,51 34-36 34-36 34-36 34-36 34-36 34-36

1.3 Kontribusi sektor Pertanian

terhadap PDRB (ADH-Konstan) 37,73 35-37 35-37 35-37 35-37 35-37 35-37

1.4 Kontribusi sektor Perkebunan

terhadap PDRB (ADH-Berlaku) 14,20 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13

1.5 Kontribusi sektor Perkebunan

terhadap PDRB (ADH-Kontan) 13,24 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13

1.6 Kontribusi sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap PDRB

(ADH-Berlaku) 12,94 10-11 10-11 10-11 10-11 10-11 10-11

1.7 Kontribusi sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap PDRB

(ADH-Konstan) 12,41 10-11 10-11 10-11 10-11 10-11 10-11

1.8 Cakupan bina kelompok petani 29,02 18-30 18-30 18-30 18-30 18-30 18-30

2. Kehutanan

2.1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 87,22 180 200 250 275 300 350

2.2 Kerusakan Kawasan Hutan 25.744,3 25.744,3 25.744,3 25.744,3 25.744,3 25.744,3 25.744,3 2.3 Kontribusi sektor kehutanan

terhadap PDRB (ADH-Berlaku) 2,02 2 2 2 2 2 2

2.4 Kontribusi sektor kehutanan

terhadap PDRB (ADH-Konstan) 2,51 2 2 2 2 2 2

(20)

2013 RPJMD

3.1 Pertambangan tanpa ijin 7 2 0 0 0 0 0

3.2 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (ADH-Berlaku)

7,01 7,02 7,02 7,02 7,02 7,02 7,02

3.3 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (ADH-Konstan)

4,96 4,99 4,99 4,99 4,99 4,99 4,99

4. Pariwisata

4.1 Kunjungan wisata 65.590 70.350 71.757 73.193 74.657 76.150 77.674

4.2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (ADH-Berlaku)

0,38

0,42 0,49 0,59 0,69 0,81 1,90

4.3 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (ADH-Konstan)

0,32

0,33 0,34 0,37 0,41 0,59 0,70

5. Kelautan dan Perikanan

5.1 Produksi perikanan 121,73 125-130ton 135-140ton 140-145ton 150-155 ton 160-165ton 170-175ton

5.2 Konsumsi ikan 30,1 31,1 31,5 31,25 31,90 32,2 32,3

5.3 Kontribusi sektor Perikanan

terhadap PDRB (ADH-Berlaku) 6,43 6-8 6-8 6-8 6-8 6-8 6-8

5.4 Kontribusi sektor Perikanan

terhadap PDRB (ADH-Konstan) 7,11 7-8 7-8 7-8 7-8 7-8 7-8

5.5 Cakupan bina kelompok nelayan 32,061 32-35 32-35 32-35 32-35 32-35 32-35

5.6 Produksi perikanan kelompok nelayan 27,112 28.539 29.967 31.465 33.039 34.689 35.423

6. Perdagangan

6.1 Kontribusi sektor Perdagangan

terhadap PDRB (ADH-Berlaku) 12,86 13,11 13,36 13,61 13,86 14,11 14,11

Kontribusi sektor Perdagangan

(21)

2013 RPJMD 6.2 Perdagangan Antar Pulau 812.173 855.000 876.375 898.284 920.471 924.000 924.00

6.3 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 1,02 3,4 5 6 7 8 8

7. Perindustrian

7.1 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (ADH Berlaku) 3,81 4,01 4,21 4,41 4,61 4,81 4,81

7.2 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (ADH Konstan) 4,18 4,33 4,48 4,63 4,78 4,93 5,03 7.3 Kontribusi industri rumah tangga

terhadap PDRB sektor Industri

(ADH Berlaku) 3,81 4,02 4,31 4,63 4,86 5,00 5,00

7.4 Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri

(ADH konstan) 4,18 4,32 4,53 4,74 4.86 5.00 5.00

7.5 Pertumbuhan Industri 39 44 49 54 59 64 64

7.6 Cakupan bina kelompok pengrajin 6 8 10 12 14 16 16

8. Ketransmigrasian

8.1 Transmigran swakarsa 37,58 37-40 37-40 37-40 37-40 37-40 37-40

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita 18 18 18 19 19 20 20

(22)

2013 RPJMD

1.3 Produktivitas total daerah 98,39 98,39 98,5 99,00 99,5 100 100

2. Pertanian

2.1 Nilai tukar petani (NTP) 98,39 98,71 99,03 99,35 99,67 99,67 100

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

1. Perhubungan

1.1 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 0.28 0.28-0.30 0.30-0.32 0.32-0.34 0.34-0.36 0.36-0.38 0.36-0.38 1.2 Jumlah orang/barang yang

terangkut angkutan umum 5.756 5.756 5.921 6.123 6.230 6.350 6.500

2. Penataan Ruang

2.1 Ketaatan terhadap RTRW 80 80-85 80-85 80-85 80-85 80-85 80-85

2.2 Luas wilayah produktif 29,80 29-30 29-30 29-30 29-30 29-30 29-30

2.3 Luas wilayah industri 0,33 0.32-0.33 0.32-0.33 0.32-0.33 0.32-0.33 0.32-0.33 0.32-0.33

2.4 Luas wilayah kebanjiran 1,89 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2

2.5 Luas wilayah kekeringan 8,10 8-10 8-10 8-10 8-10 8-10 8-10

2.6 Luas wilayah perkotaan 2-4 2-4 2-4 2-4 2-4 2-4 2-4

3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1 Jenis dan jumlah bank dan cabang 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13 11-13 3.2 Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang

3.3 Jenis, kelas, dan jumlah restoran

3.4 Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel 4. Lingkungan Hidup

(23)

2013 RPJMD

menggunakan air bersih

5. Komunikas dan Informatika

5.1 Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon 60 62 65 67 75 80 80

Fokus Iklim Berinvestasi 1 Otonomi Daerah. Pemerintahan

Umum. Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat Daerah. Kepegawaian dan Persandian

1.1 Angka kriminalitas 20,56 10-15 10-15 10-15 10-15 10-15 10-15

1.2 Jumlah demo 5 - - - - - -

1.3 Lama proses perijinan 13 13 13 12 10 10 10 1.4 Jumlah dan macam pajak daerah 11 11 11 11 11 11 11 1.5 Jumlah dan macam retribusi daerah 23 23 23 23 23 23 23 1.6 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 4 4 5 5 7 8 8

Fokus Sumber Daya Manusia 1 Ketenagakerjaan

Gambar

Tabel 9.1Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian  Kinerja Penyelenggaran Urusan

Referensi

Dokumen terkait

• Mengetahui jumlah dan profil setiap kelompok obyek tanah yang terbentuk berdasarkan variabel nilai tanah pada pengadaan tanah untuk pembangunan jalan lintas utara di Kabupaten

Upaya adalah suatu usaha untuk mencapai suatu maksud, untuk memecahkan suatu persoalan.(Tim Ganesha Sains Bandung, 2001: 502) Pengertian Upaya yang dimaksud dalam

After the one-day training, we conducted CLTS interventions at four camps where SHIM was already working, and coached our Ugandan colleagues to assume increasing responsibility

Dari hasil penelitian semakin besar tepung gandum dalam komposit akan meningkatkan kadar protein, tetapi tidak mempengaruhi kadar air kerupuk susu.. Berdasarkan uji organoleptik

Dari ketiga pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open-source yang didalamnya terdapat komponen utama

Modul ini disusun berdasarkan rancangan teori dan praktek yang terdiri atas 5 kegiatan belajar yaitu menjelaskan gambar kerja, instruksi kerja, dan spesifikasi

dilakukan secara paralel dengan penetapan nilai-nilai atau materi untuk etika politik, sebab proses penanaman nilai-nilai tentang sistem politik harus juga diikuti penanaman

Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah