• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1205974 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1205974 Chapter1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam suku dan kebudayaan.

Ragam kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia tersebut salah satunya

adalah busana etnik. Busana etnik merupakan salah satu hasil budaya dan simbol

yang menandai perkembangan dan akulturasi dari setiap daerah di Indonesia yang

memiliki ciri khas tersendiri dan merupakan identitas serta karakter budaya dari

suatu kelompok daerah tersebut. Busana bukan hanya sekedar kain, melainkan

rekam jejak sejarah, pemikiran, juga keyakinan suatu kelompok sosial dan

berfungsi untuk menunjukkan unsur kekentalan budaya masing-masing daerah.

Busana etnik setiap daerah menunjukkan ciri dari suatu daerah yang dapat

dilihat dari model busana, penggunaan jenis kain dan corak kain, serta

penggunaan aksesoris dan milineris dan biasanya digunakan pada upacara adat

setempat. Adanya busana etnik dimaksudkan antara lain, pendayagunaan model

untuk meningkatkan kualitas, memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya

saing produk-produk busana yang berbasis budaya atau warisan budaya.

Meningkatkan daya saing produk-produk busana khususnya busana etnik

dikalangan masyarakat memerlukan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang baik di bidang usaha. Pengetahuan busana etnik tersebut dapat dipelajari

pada Program Studi Prodi pendidikan Tata Busana yang merupakan salah satu

program studi yang terdapat pada Departemen Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan

Indonesia. Kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Pendidikan Tata

Busana terdiri dari lima Mata Kuliah paket keahlian salah satunya mata kuliah

paket keahlian Butik, yang membekali mahasiswa keterampilan dalam bidang

butik, seperti keterampilan dalam membuat desain, membuat pola hingga busana,

serta melaksanakan display. Mahasiswa yang mengambil paket keahlian butik

wajib mengikuti mata kuliah busana etnik yang diselenggarakan pada semester

(2)

2 Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengetahuan busana etnik memiliki beberapa kompetensi dasar dan materi

(3)

2

Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuliah busana etnik yaitu konsep dasar inovasi busana etnik, karakteristik inovasi

busana etnik, pemahaman model busana etnik, pola inovasi busana etnik, teknik

dan praktek pembuatan serta penggunaan inovasi busana etnik, serta

melaksanakan display busana etnik.

Proses pembelajaran pembuatan busana etnik bertujuan untuk menambah

pengetahuan dan meningkatkan keterampilan peserta didik pada kemampuan

kognitif, afektif dan psikomotor. Kemampuan kognitif yaitu peserta didik

bertambah pengetahuan mengenai kompetensi dasar dan menguasai materi pada

mata kuliah busana etnik, kemampuan afektif yaitu peserta didik mengembangkan

sikap kerja dan tingkah laku yang positif pada saat melaksanakan mata kuliah

busana etnik, dan kemampuan psikomotor yaitu peserta didik menguasai

keterampilan dan melaksanakan mata kuliah produktif pembuatan busana etnik.

Hasil belajar peserta didik dalam mata kuliah busana etnik, dapat ditunjukkan

oleh penguasaan materi dalam tahapan-tahapan pembuatan busana etnik mulai

dari konsep dasar inovasi busana etnik, karakteristik inovasi busana etnik,

pemahaman model busana etnik, pola inovasi busana etnik, teknik dan praktek

pembuatan serta penggunaan inovasi busana etnik, serta melaksanakan display

busana etnik.

Hasil belajar busana etnik di harapkan dapat membekali peserta didik salah

satunya untuk siap dalam melaksanakan display. Kesiapan yang baik memberikan

hasil pekerjaan yang baik pula. Pengetahuan, sikap dan keterampilan yang

diperoleh dari melaksanakan mata kuliah busana etnik memungkinkan munculnya

kesiapan peserta didik dalam bekerja di dunia usaha busana khusunya menjadi

seorang yang ahli dalam penata display ( Fashion visual Merchandiser).

Display sebagai alat promosi sangat dibutuhkan di suatu bidang usaha

khususnya busana baik di departement store, distro, butik, maupun toko-toko

kecil yang memiliki tujuan untuk memperjualbelikan produk usahanya. Dengan

adanya display diharapkan dapat menarik konsumen dalam membeli produk yang

diperjual belikan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam penataan display,

seseorang yang ahli dalam men-display dituntut untuk memahami konsep dasar

(4)

Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

display, manfaat penataan display, elemen penataan display dan prinsip penataan

display. Dengan memahami konsep dasar dari suatu display akan menghasilkan

seorang yang mampu mengelola dan memvisualisasikan suatu produk sehingga

memiliki daya tarik dan ciri khas yang berbeda dengan pesaing lain diantaranya

produk fashion dengan suatu konsepan yang unik, sesuai dengan kebutuhan dari

usaha tersebut.

Mahasiswa yang telah mempelajari materi penataan display diharapkan

memiliki kesiapan untuk dapat bekerja diantaranya bekerja sebagai Fashion

Visual Merchandiser. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2010, hlm. 113)

bahwa:

Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi yang mencakup 3 aspek, yaitu fisik, mental, dan emosional sebagai kesiapan internal yaitu kebutuhan motif dan tujuan dan sebagai kesiapan eksternal yaitu keterampilan dan pengetahuan.

Fashion Visual Merchandiser merupakan orang yang memiliki keahlian

dalam menata display semenarik mungkin, baik dari menata etalase toko hingga

produk yang ditawarkan. Dalam hal ini seorang yang ahli dalam penataan display

atau fashion visual merchandiser dituntut untuk memahami konsep dasar

penataan display. Fashion Visual Merchandiser adalah orang yang bertugas

membuat display atau menata etalase toko semenarik mungkin dengan produk

yang ditawarkan, sehingga seorang visual merchandiser dituntut kreatif, inovatif,

dan atraktif serta berani bereksperimen agar tampilan display-nya tidak monoton.

(Adlien Fadlia dan Taruna Kusmayadi : 2012)

Dari pemikiran yang telah diuraian pada latarbelakang masalah di atas,

penulis jadikan sebagai dasar pemikiran untuk mengadakan penelitian mengenai

manfaat hasil belajar inovasi busana etnik sebagai kesiapan menjadi fashion visual

merchandiser.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian akan di awali dengan identifikasi

(5)

4

Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar busana etnik sebagai kesiapan menjadi fashion visual merchandiser,

sebagai berikut :

a. Hasil belajar Busana Etnik dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki

oleh mahasiswa mencakup pengetahuan, sikap serta keterampilan

tetang konsep inovasi busana etnik, konsep penataan display yang

berkaitan dengan kesiapan profesi fashion visual merchandiser

b. Fashion visual merchandiser memiliki keahlian untuk memahami

konsep dasar dari suatu display seperti jenis-jenis display, elemen

penataan, prinsip penataan, bahan dan alat penataan, dan tempat

penataan.

c. Kesiapan menjadi fashion visual merchandiser yaitu kondisi dimana

mahasiswa siap dalam sikap, cara berpikir, dan mental sehingga

mampu untuk menjadi seseorang yang ahli di bidang penataan

display.

Dari identifikasi masalah di atas di dapatkan Rumusan masalah sebagai

berikut yaitu “Bagaimana manfaat hasil belajar inovasi busana etnik sebagai

kesiapan menjadi fashion visual merhandiser”?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan penghubung pada rumusan masalah yang

telah dibuat dan menunjukkan adanya hasil yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar busana etnik ditinjau dari

Konsep Dasar penataan display sebagai kesiapan menjadi fashion visual

merchandiser.

2. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar busana etnik ditinjau dari

Jenis-jenis dan manfaat penataan display sebagai kesiapan menjadi fashion

visual merchandiser.

3. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar busana etnik ditinjau dari

elemen dan prinsip penataan display sebagai kesiapan menjadi fashion visual

(6)

Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian manfaat hasil belajar busana etnik sebagai kesiapan

menjadi fashion visual merchandiser, secara teoritis dan praktis diharapkan dapat

memberikan manfaat, sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat mengembangkan wawasan keilmuan dan

pengetahuan tentang hasil pembelajaran tata busana, khususnya mengenai manfaat

hasil belajar inovasi busana etnik sebagai kesiapan menjadi fashion visual

merchandiser.

2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan jawaban

bahwa hasil belajar busana etnik dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan

mahasiswa program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI

untuk menjadi fashion visual merchandiser.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Secara sistematis skripsi ini terdiri dari lima bab, masing-masing bab berisi

pemaparan setiap bagian yang ada dalam skripsi. Bab I berisi uraian tentang

pendahuluan. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab II berisi kajian pustaka yang memaparkan materi yang mencakup konsep

dasar display, jenis-jenis display, manfaat penataan display, elemen penataan

display dan prinsip penataan display. Bab III berisi uraian mengenai metode

penelitian yang terdiri atas lokasi, metode penelitian, lokasi penelitian, sampel,

definisi operasional instrumen penelitian, teknik pengumpulan data penelitian dan

analisa data. Bab IV berisi pengolahan data untuk menghasilkan temuan yang

berkaitan dengan masalah penelitian dan pembahasan hasil temuan penelitian.

(7)

6

Ira Septiana, 2016

MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA ETNIK SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kemacatan Kayu Aro 120.000.000,00 DAU 12003 Jasa Nsihat/Pra Disain dan Disain Enjiniring. Pekerjaan Teknik

Saudara diminta untuk memperlihatkan dokumen asli dan atau copy dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan menyerahkan salinannya sesuai dengan dokumen kualifikasi

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-.. Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan pangan lokal dalam menunjang pengembangan ragam makanan tambahan anak sekolah, dengan cara : 1) meningkatkan

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Anekdot Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |