BAB III
ARTI,JENIS,PERAN,DAN
A.PENGERTIAN TARI
a.Arti Tari secara Umum
Tari adalah gerak –gerak dari seluruh anggota tubuh
yang selaras dengan bunyi Musik ,diatur oleh Irama
yang sesuai dengan maksud dan tujuan tari.
Disisi lain Tari juga adalah suatu desakan perasaan
manusia didalam dirinya untuk mencari ungkapan
berupa gerak-gerik ritmis.
Tari juga dapat dikatakan sebagai suatu desakan
perasaan manusia yang di ubah oleh imajinasi dan
diberi bentuk oleh media gerak sehingga menjadi
bentuk gerak yang simbolis sebagai ungkapan si
penciptanya.
Tari juga adalah suatu latihan –latihan untuk
b. Tari menurut beberapa ahli
Menurut CURT SACH :
Tari adalah suatu gerakan Ritmis
Menurut SOEDARSONO :
Tari adalah Eksplorasi jiwa manusia yang diungkapkan
dengan gerakan ritmis yang indah.
Dapat disimpulkan bahwa
Tari adalah bentuk penyataan imajinasi yang dituangkan
melalui simbol atau lambang gerak berdasarkan ruang
dan waktu.
Simbol dalam bentuk gerak tari tradisi telah mangalami
distorsi /stilasi dengan mempertimbangkan pada
keindahan dan pesan yang disampaikan.Akibatnya ,gerak
bermakna menjelaskan maksud dan muatan tari.
Gerak yang mempunyai arti memberi penjelasan maksud
dan muatan tari disebut “Gerak Maknawi”,Sedangkan
B.UNSUR-UNSUR TARI
1. GERAK
Esensi dari tari adalah Gerak
Rudolf Von Laban membagi aspek gerak menjadi beberapa
bagian,yaitu :
a. The body (tubuh) ,misalnya gerak bagian kaki,kepala,dan tangan. b.Space (ruang gerak),misalnya level,jarak/rentangan atau
tingkatan Gerak.
c.Time (waktu),misalnya : durasi gerak
d. Dynamics (Kualitas Gerak),misalnya : gerak yang kuat,yang lemah,elastis,penekanan.
Fungsi gerakan yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya
dapat dibedakan antara gerak keseharian ,gerak olahraga,gerak bermain,gerak bekerja,dan gerak dalam berkesenian.
Tari erat dengan gerak berkesenian karena karena dalam tari
Unsur-unsur Gerak dalam
Tari
a. Ruang
Ruang yang dimaksudkan adalah Ruang pribadi
,yaitu ruang yang langsung bersentuhan
dengan tubuh sipenari ,yang batas
imajinasinya adalah batas yang paling jauh
yang dapat dijangkau oleh oleh tangan dan
kakinya ketika bergerak ditempat.Selain itu
Unsur-unsur Gerak dalam
Tari
b.Tenaga
Gerak dalam tari akan terlihat baik dengan
memperhatikan intensitas dan kualitas yang
apakah sesuai dengan tenaga yang disalurkan
untuk menghasilkan gerak.
Tenaga sebagai sumber penghasil gerak ,baik
gerak berjalan maupun gerak
berhenti.,memerlukan dinamika/tekanan dan
pengendoran selama melakukan tari.Itu berarti
tenaga merupakan daya untuk dapat
Unsur-unsur Gerak dalam
Tari
c. Waktu
Dinamika atau cepat lambatnya gerak dalam tari
dapat diukur dengan waktu.Jika seorang penari
ingin menggerakkan tubuh ataupun bagian
tubuhnya dari satu ruang gerak ke ruang gerak
yang lain,maka yanh dipaki atau dihitung adalah
sejumlah waktu yang diperlukan oleh penari
untuk bergerak dan berkaitan dengan tempo.
Tempo
,adalah gerakan panjang pendek atau
2.EKSPRESI
“Espresi “gerak tari merupakan suatu daya ungkap
melalui tubuh,aktivitas,pengalaman seseorang
untuk dikomunikasikan kepada orang lain untuk
menyatakan perasaan atau pikiran melalui
tubuh.Gerak tubuh manusia merupakan ungkapan
dari gerakan jiwa pribadinya yang dapat berupa
akal ,kehendak dan emosi.
Selain ekspresi, unsur lain yang dapat mendorong
daya penggerak dari dalam diri sipenari untuk
3. IRINGAN TARI
Tari dan iringan berdampingan erat,karena dapat
membantu gerak lebih teratur dan ritmis.Karena itu tari
membutuhkan kehadiran musik sebagai pengiringnya.
Iringan atau musik dapat dikatakan dinamis apabila
mampu menggugah suasana dan mampu membawa
penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan
rasa sehingga pesan dapat tersampaikan.Musik dalam
tari dapat pula memberikan keselarasan
,keserasian,keseimbangan yang dapat dipadukan
menjadi satu kesatuan yang hidup.
Jadfi fungsi Musik /iringan tari adalah membatu sebagai
pengiring,ilustrasi,pembangun suasana ,dan pemberi
C.JENIS-JENIS TARI
Jenis-jenis Tari dapat digolongkan sebagai berikut :1. Tari berdasarkan pola Garapan
Bentuk gerak yang didasari pada aturan-aturan tertentu yang tidak boleh dihilangkan disebut tari tradisi,sedangkan tari yang tidak mengikuti aturan-aturan tertentu,disebut tari kreasi.
Berdasarkan pola garapan ,tari dibagi atas 2 :
Tari Tradisional: tari yang sudah mengalami perjalanan cukup lama dan selalu bertumpu pada pola-pola tradisi yang sudah ada karena sifatnya turun
temurun.
Contoh: Tari jawa (tari bedhoyo,tari golek,tari srimpi,),tari legongtari pendet,tari baris,,),tari sunda (Tari gawil,tari lenyepan,tari topeng cirebon,),tari betawi
(topeng),tari sumatra (tari serampang 12).
Tari kreasi Baru : tari yang tidak berpijak pada tradisi dan aturan yang sudah ada seperti pada tari tradisional..
A
2.Tari berdasarkan Orientasi Sosial
Berdasarkan orientasi sosial,maka tari dibedakan atas :
a. Tari Rakyat : tari yang lahir dan berkembang di lingkungan rakyat jelata yang menandakan perkembangan tari primitif.
Koreografi tari ini sederhana,berpola pada tradisi turun temurun. Contoh : Tari ketuk tilu (jawa barat),Tari Tayuban (Jawa
tengah),Tari Lengger (Banyumas),Tari Gandrung
(Banyuwangi).Selain itu tari upacara,misal: tari tor-tor (batak),tari ndi (papua).
b. Tari Klasik (Istana) :Tari yang lahir dan berkembang hanya dilingkungan istana dan memiliki nilai artistik yang tinggi dan telah menempuh perjalanan sejarah yang cukup lama dan
konsep yang matang serta koegrafinya sudah tertata dengan baik . Contohnya, tari Bedhoyo (Jawa Tengah),dan tari Tayub
(Jawa
Barat).
ik
3. Tari berdasarkan Orientasi Artistik
Tarian ini lebih menekankan penggarapan estetika
seni.
Tarian ini dibagi: tari rakyat ,Klsik/ istana,dan tari
primitif (tradisi).
Ciri- ciri tari tradisi:
a. Gerak dan iringan sangat sederhana,
misalnya hanya gerak kakai yang di hentakkan
b. Gerakan dibuat untuk tujuan
c. Instrumen yang sangat sederhana yang terdiri
dari tifa,kendang,tanpa melihat atau
memperhatikan
alat musik
d. Tata Rias masih sederhana
e. Bersifat sakral (keagamaan)
f. ada sejak saman prasejarah
D.FUNGSI DAN PERAN TARI
Berdasarkan Fungsi dan Peranannya,tari mencerminkan sifat sosial.Tari dengan sifat ini dibagi atas :
a.Tari Upacara
Ciri-cirinya adalah :
1.Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat, sebagai sarana untuk persembahan.
2.Sebagai sarana memuja Dewa
3.Bersifat kebersamaan dan di ulang-ulang
Contoh : Abishekrama (Tari penobatan /ulang tahun penobatan Raja). b. Tari Tontonan (Bergembira)
Ciri-cirinya adalah :
1. Masyarakat dapat berkomunikasih atau mengikuti tarian denga berpasangan.
2. Termasuk kedalam tari sosial yang artinya bertema bergembira. 3. Sarana komunikasi atau pergaulan antara laki-laki/perempuan.
4. Memerlukan pertimbangan nilai-nilai keindahan sehingga penikmat dapat memperoleh pengalaman-pengalaman keindahan.
5. Bersifat hiburan.
C. Tari Teatrikal
Ciri-cirinya adalah :
1. Tari jenis ini dikemas untuk pertunjukan, artinya
mempunyai nilai estetik.
D. Perkembangan tari
Perkembangan tari dapat dilihat berdasarkan bentuk dan sejarahnya.
Menurut Richard kraus dalam buku History Of The Dance in Art and Education,perkembangan tari di bagi berdasarkan bentuk-bentunya : 1. Balet : Suatu Tarian yang mempunyai nilai kedisiplinan yang sangat tinggi dan aturan-aturan aturan ketat serta didasari tradisi-tradisi
tua.Pada saman Louis XVI (1700),di Francis balet klasik dipelopori oleh istrinya,Catarina.Fungsinya adalah sebagai pelengkap Upacara.
2. Modern Dance : Bentuk mengekspresikan artistik yang bersifat
individual .Awal tari ini adalah adanya penolakan terhadap bentuk formal seperti pada Tari Balet.Tari ini lebih menekankan pada ekspresi artistik dari pertunjukannya tidak memperhatikan tehknik,lebih bersifat individu. 3.Social Dance
Jenis tari ini berbentuk tari pergaulan yang disebut “Ball Room”.Gerak Tari ini akan lebih dinamis bila dilakukan berpasang-pasangan.
Contoh : Cha cha cham,Rumba,Salsa,dan Samba
4. Musik Stage Dance :Tarian perpaduan.Biasanya tarian ini diadakan pada suatu tempat yang disebut Broad Way.Tarian ini mengandung unsur-unsur Balet,,Jazz dan beberapa tarian etnik.Tarian ini mempunyai bentuk yang spektakuler.Ciri yang menonjol dari Tari ini adalah selalu ingin membuat takjub
penikmat dengan memperhatikan tehknik Gerak akrobatik,. Contoh :Tari-tari karya Guruh Sukarno Putra.
5. Recreational Dance : P[ertunjukkan individual dari tari rakyat tradisi negara-negara eropa.Biasa penarinya adalah pawaris etnik.Tari ini biasanya merupakan satu bagian yang universal sifatnya (bisa dilakukan oleh siapa saja).
Tarian ini dipentaskan oleh ribuan orang yang disebut “ROUND”
6. Ethnic Dance : Tari yang berkembang pada sekelompok suku yang biasanya memegang ketat tradisi-tradisi
alam..Tarian ini berhubungan dengan masalah-masalah religi atau kebiasaan-kebiasaan sosial.Tarian ethnic sedikit berbeda dengan tarian rakyat karena tarian rakyat lebih menekankan pada sisi spektakuler sedangkan tarian etnic lebih
F.APRESIASI TARI
Tahapan- tahapan dalam apresiasi tari adalah :
Persepsi
Pengetahuan
Pengertian
Analisa
Penilaian
Apresiasi