• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Efektivitas Pendingin Rotor Generator Menggunakan Gas Hidrogen (Studi Kasus Pada Pltu Pangkalan Susu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Efektivitas Pendingin Rotor Generator Menggunakan Gas Hidrogen (Studi Kasus Pada Pltu Pangkalan Susu)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kemampuan daya keluaran generator sinkron tidak lepas dari proses timbulnya panas yang disebabkan oleh rugi-rugi stator maksimum, rugi-rugi rotor maksimum, dasn rugi-rugi inti. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan temperatur pada generator sinkron yang beroperasi adalah faktor yang menimbulkan panas yaitu rugi-rugi tembaga, rugi-rugi inti besi dan dan rugi-rugi gesek atau angin. Dan dipengaruhi oleh faktor pendingin yaitu ketebalan isolasi belitan. Perpindahan panas juga dilakukan secara konveksii paksa yaitu secara radial dan secara aksial.

Studi ini mengkhususkan menganalisa pada efektivitas pendinginan rotor generator menggunakan gas hidrogen (studi kasus pada PLTU Pangkalan Susu), dengan membandingkan antara temperatur aktual di rotor sebelum diberikan hidrogen dengan temperatur yang telah diberikan pendingin hidrogen pada generator dengan menggunakan rumus � =1

�(235 +��)� 1

15)-235. Apakah

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan pendekatan Multi-Layer Perceptron (MLP) dengan Back- Propagation Learning Algorithm untuk mendeteksi penyakit jantung dengan mengurangi

THEME: BIOD - Forests, Biodiversity and Terrestrial Ecosystems. KEY WORDS: REDD+, Forest, Forest Change, SAR, Congo Basin. 2013), aiming to develop and improve science based

a. STIE Pelita Nusantara menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari perguruan tinggi lain. STIE Pelita Nusantara tidak menerima mahasiswa dari perguruan tinggi lain.. 1)

As part of a Tanzanian-Norwegian cooperation project on Monitoring Reporting and Verification (MRV) for REDD+, 2007-2011 C- and L-band synthetic aperture radar (SAR) backscatter

Class aggregations have therefore finally been manually revised and modified towards a proposed national land cover classification scheme at 4 levels with 35 classes

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan sebagai berikut: Motivasi dan efektivitas tenaga Pengajar dalam mengikuti kegiatan pelatihan ( In House Training

[r]

baik bagi manusia maupun bagi lingkungan. Selanjutnya hanya mengandalkan kejujuran saja, maka tidak mempunyai arti bagi manusia dan lingkungannya karena tidak