i
NASIONALISASI TERHADAP PERUSAHAAN
PENANAMAN MODAL ASING
(DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25
TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL)
NYOMAN ARIF BUDIMAN NIM. 1103005053
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
SKRIPSI
PENGATURAN NASIONALISASI TERHADAP
PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING
(DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25
TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL)
NYOMAN ARIF BUDIMAN NIM. 1103005053
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
PENGATURAN NASIONALISASI TERHADAP
PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING
(DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25
TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NYOMAN ARIF BUDIMAN NIM. 1103005053
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iv
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 17 APRIL 2015
Pembimbing I
Prof. Dr. I Putu Sudarma Sumadi, SH.,SU NIP. 195604191983031003
Pembimbing II
Dr. I Ketut Westra, SH.,MH. NIP. 19580917198601 1 002
v
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul
“PENGATURAN NASIONALISASI TERHADAP PERUSAHAAN
PENANAMAN MODAL ASING (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL)”, dapat diselesaikan sebagai tugas akhir mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Melalui kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
6. Ibu Ni Nengah Adiyaryani, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah membimbing, mendidik, mengarahkan dan memberi masukan dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak, Prof. Dr. I Putu Sudarma Sumadi, SH.,SU., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak Dr I Ketut Westra, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntu serta memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga saya dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini
12. Khusus kepada keluarga, kedua orang tua saya I Wayan Sana, MH (Bapak), Ni Nyoman Sudarmini (ibu), Wayan Ferdiana, SE.,Ak dan Made Wicaksana, SE terimakasih atas doa serta dukungan morilnya selama saya mengikuti pendidikan. Untuk Bapak dan Ibu tercinta yang dengan penuh kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada saya selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam
vii
menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana, saya menyampaikan ungakapan terimakasih yang sebesar-besarnya.
13. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan saya:kawan-kawan kelas A khususnya Ida Bagus Angga Juniarta, Kadek Tegar Wacika, Made Wira Kusumajaya, Aryawan Sadewa, Wayan Suparartawan, Kresna Wijaya, Avina, Wipra Pratistita serta rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini yang telah memberikan saya dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini..
14. Untuk kawan seperjuangan di berbagai organisasi kemahasiswaan diantaranya DPC PERMAHI Bali (khususnya kepada kakakku Renfred Valdemar Gurning, AgusNarenda, Mas Ipung, Mas Dayat, Kak Oka, Edika Ginting, Surya, Luhtu, Yuni, Made, Komang Renada, Gargita, Guruh dan kawan-kawan lainnya), KECAK Udayana (Juanda Albert Mandena, kak Suri, Arul).
15.
Kepada Ni Made Angga Agustini, yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan yang berharga bagi saya.16.
Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga sekripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunyaviii
Saya menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini, semoga dikemudian hari saya dapat lebih meningkatkan lagi kemampuannya. Saya berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Denpasar, 21 April 2015 Penulis,
ix
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 12 JUNI 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 208/UN 14.1.11/PP.05.02/2015 Tanggal 05 Juli 2015
Ketua : Prof. Dr. I Putu Sudarma Sumadi SH.,SU ( ...) NIP. 19560419 198303 1 003
Sekretaris : Dr. I Ketut Westra SH.,MH ( ...) NIP. 19580917 198601 1 002
Anggota : Dr. Desak Putu Dewi Kasih SH.,M.Hum ( ...) NIP. 19640402 198911 2 001
Dewa Gde. Rudy SH.,M.Hum ( ...) NIP. 19590114 198601 1 001
A.A Gde. Agung Dharma Kusuma SH.,MH ( ...) NIP. 19561115 198602 1 001
x
SURAT PERNYATAANKEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diakui dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 21 April 2015 Yang menyatakan,
(NYOMAN ARIF BUDIMAN) NIM. 1103005053
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN...i
HALAMAN SAMPUL DALAM...ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI...iv
KATA PENGANTAR...v
HALAMAN PENETAPAN PENGUJIAN SKRIPSI...ix
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...x
DAFTAR ISI ...xi
ABSTRACT...xv
ABSTRAK...xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 14
1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 14
1.4 Orisinalitas Penelitian ... 15 1.5 Tujuan Penelitian ... 17 1.5.1. Tujuan Umum ... 17 1.5.2. Tujuan Khusus ... 18 1.6 Manfaat Penelitian ... 18 1.6.1. Manfaat Teoritis ... 18 1.6.2. Manfaat Praktis ... 19 1.7 Landasan Teoritis ... 19
xii
1.8 Metode Penelitian ... 38
1.8.1. Jenis Penelitian ... 39
1.8.2. Jenis Pendekatan ... 39
1.8.3. Bahan Hukum ... 40
1.8.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 42
1.8.5. Teknik Analisis ... 42
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG NASIONALISASI PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING 2.1. Nasionalisasi Terhadap Perusahaan Penanaman Modal Asing ... 44
2.1.1. Pengertian Nasionalisasi ... 44
2.1.2. Tujuan Dan Manfaat Dari Tindakan Nasionalisasi ... 46
2.2. Sejarah Nasionalisasi Perusahaan Penanaman Modal Asing ... 47
2.3. Penanaman Modal Asing ... 55
2.3.1. Pengertian Penanaman Modal Asing ... 55
2.3.2. Tujuan Dan Manfaat Penanaman Modal Asing ... 65
2.4. Perbedaan antara Nasionalisasi dan Divestasi terhadap Perusahaan Penanaman Modal Asing ... 69
BAB III SEJARAH PENGATURAN NASIONALISASI PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA. 3.1. Pengaturan Nasionalisasi Di Indonesia Sebelum Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 ... 74
xiii
3.1.1. Pengaturan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda ... 74 3.1.2. Pengaturan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 78 Tahun 1958
tentang Penanaman Modal Asing... 76 3.1.3. Pengaturan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967
tentang Penanaman Modal Asing... 80 3.2. Pengaturan Nasionalisasi Di Indonesia Setelah Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ... 85 3.2.1. Pengaturan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal ... 85 3.2.2. Syarat-Syarat Dilakukannya Nasionalisasi Terhadap Perusahaan
Penanaman Modal Asing ... 99
BAB IV RELEVANSI NASIONALISASI TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA.
4.1. Eksistensi Penanaman Modal Asing dengan Pengaturan Nasionalisasi Setelah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ... 103 4.2. Implementasi Ketentuan Nasionalisasi Terhadap Perusahaan Penanaman
xiv BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 123 5.2. Saran-Saran ... 124 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RINGKASAN SKRIPSI
xv Abstract
Nationalization or expropriation of rights refers to the process of the government to take control of a company or industry, which can occur due to various reasons. Nationalization on one side is a facility that can stimulate to interest in investment, while on the other hand is difficult nationalization implemented by the government. Based on the above while the issues raised is how the arrangement nationalization of foreign capital in Indonesia and what is the relevance of setting the nationalization of the foreign Investment in Indonesia. This study was conducted to get answers, understanding of the impact of nationalization measures carried out by the Indonesian government and the basis of the actions performed by a foreign investment company and legal protection for investors was over the nationalization.
The methodology used in this research is a normative juridical. The types of approach used as the statute approach, historical approach, comparative approach and analitical & conseptual approach.
Adult nationalization arrangement is specified in Article 7 Paragraph (1) Law Numer 25 Year 2007 Concerning Investment. Based on the history of law and comparative law in the regulation of the nationalization of foreign investment ever set in some legislation, the Article Numer 78 Year 1958 on Foreign Investment and the Article Law Numer 1 Year 1967 concerning Foreign Investment. Relevance setting nationalization of foreign investment actually as facilities for ensure comfort to do investment while on the other hand is difficult nationalization implemented by the government.
Keywords: Regulation, Nasionalization, Compensation, Foreign Investment Company
xvi
ABSTRAK
Nasionalisasi atau pengambilalihan hak mengacu pada proses kontrol pemerintah untuk mengambilalih suatu perusahaan atau industri, yang dapat terjadi karena berbagai alasan. Nasionalisasi pada satu sisi merupakan fasilitas yang dapat merangsang sehingga menumbuhkan minat berinvestasi, sedangkan disisi lain nasionalisasi sulit diimplementasikan oleh pemerintah. Berdasarkan uraian di atas adapun permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pengaturan nasionalisasi perusahaan modal asing di Indonesia dan Apa relevansi pengaturan nasionalisasi terhadap Penanaman Modal Asing di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dan pemahaman terkait dampak tindakan nasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan dasar dari tindakan tersebut dilakukan oleh perusahaan penanaman modal asing serta perlindungan hukum bagi Investor atas tindakan nasionalisasi tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis
normative. Adanpun jenis pendekatan yang digunakan seperti pendekatan
perundang-undangan, pendekatan sejarah, pendekatan komparatif dan pendekatan analisis konsep hukum.
Pengaturan nasionalisasi dewasa ini tercantum dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Berdasarkan sejarah hukum dan perbandingan hukum dalam pengaturan nasionalisasi perusahaan penanaman modal asing pernah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang Nomor 78 Tahun 1958 tentang Penanaman Modal Asing dan UU Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing. Relevansi pengaturan nasionalisasi terhadap penanaman modal asing, bahwa tindakan nasionalisasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum Internasional dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, maka pengaturan mengenai nasionalisasi memiliki relevansi dalam rangka merangsang investor sehingga dapat meningkatkan minat berinvestasi.
Kata kunci : Pengaturan, Nasionalisasi, Kompensasi, Perusahaan Penanaman Modal Asing