• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduction to Lean Six Sigma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Introduction to Lean Six Sigma"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Introduction to Lean Six Sigma

Introduction :

Lean Six Sigma adalah metodologi perbaikan proses bisnis yang telah terbukti secara signifikan mendongkrak kinerja beberapa perusahaan papan atas yang telah mengimplementasikannya.

Lokakarya ini bertujuan memberikan gambaran yang cukup menyeluruh apa & bagaimana itu Lean Six Sigma. dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Mengenal konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Integrasi antara keduanya

2. Mengetahui manfaat inisiatif Lean Six Sigma bagi perbaikan kinerja perusahaan

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Six Sigma Basic Concepts & Success Story 2. Lean Basic Concepts & Success story 3. Six Sigma & Lean collaboration

4. DMAIC Process Improvement Methodology in brief case study

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

• Professional, • Managers, etc

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

ntroduction to Lean Six Sigma

Lean Six Sigma adalah metodologi perbaikan proses bisnis yang telah terbukti secara signifikan mendongkrak kinerja perusahaan papan atas yang telah mengimplementasikannya.

Lokakarya ini bertujuan memberikan gambaran yang cukup menyeluruh apa & bagaimana itu Lean Six Sigma. dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

Mengenal konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Mengetahui manfaat inisiatif Lean Six Sigma bagi

3. Mengenal tahapan implementasi inisiatitif

kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Sigma

4. Mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan jika perusahaan/organisasi akan menjalankan inisiatif Lean Six Sigma

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Six Sigma Basic Concepts & Success Story Lean Basic Concepts & Success story

DMAIC Process Improvement Methodology in brief

5. Overview of Project Selection, Project impact/benefit calculation (QNI)

6. How to capture Voice Of The Customer and using it for business performance improvement. 7. Change Management in Process Improvement

Projects

8. Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

Duration Training

Rabu-Kamis , 6-7 Maret 2013 08.30-17.00 WIB _________ Jakarta

Investment Scheme

Rp. 1.250.000 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Lean Six Sigma adalah metodologi perbaikan proses bisnis yang telah terbukti secara signifikan mendongkrak kinerja Lokakarya ini bertujuan memberikan gambaran yang cukup menyeluruh apa & bagaimana itu Lean Six Sigma. Dijelaskan

Mengenal tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan jika perusahaan/organisasi akan menjalankan inisiatif

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Overview of Project Selection, Project impact/benefit calculation (QNI)

How to capture Voice Of The Customer and using it for business performance improvement. Change Management in Process Improvement Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

(2)

Introduction :

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan.

Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Di terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Salah satu resep rahasia keberhasilan Six Si

ditunjuknya atasan dari Green Belt sebagai Project Champion. Umumnya Champion ada di level GM atau VP di perusahaan. Pelatihan ini bertujuan memberikan gambaran bagi senior management tentang filosofi Six Sigma & Lean, bagaimana program ini sebaiknya di implementasikan (berdasarkan best practice) dan apa peran champion seandainya mereka di tugaskan untuk itu.

Materi disampaikan dengan bahasa awam & pendekatan praktis agar mudah dipahami

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Integrasi antara keduanya

2. Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja proses bisnis yang tepat

3. Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan proses bisnis Lean Six Sigma.

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Six Sigma Basic Concepts & Success Story 2. Lean Basic Concepts & Success story

3. DMAIC Process Improvement Methodology in case study

4. Project Selection, Project impact/benefit calculation (QNI)

5. Project Charter

Training Method

- In Class Facilitation - Group Case Study Practice

Target Participants

• Senior Managemnet (GM, VP, SVP, Dir dll)

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Lean Six Sigma Champion

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan.

Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Di terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Salah satu resep rahasia keberhasilan Six Si

ditunjuknya atasan dari Green Belt sebagai Project Champion. Umumnya Champion ada di level GM atau VP di perusahaan. Pelatihan ini bertujuan memberikan gambaran bagi senior management tentang filosofi Six Sigma & Lean, bagaimana

iknya di implementasikan (berdasarkan best practice) dan apa peran champion seandainya mereka di tugaskan Materi disampaikan dengan bahasa awam & pendekatan praktis agar mudah dipahami

a diharapkan :

Memahami konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan proses bisnis Lean Six Sigma.

4. Memahami tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Sigma

5. Mampu memilih secara tepat process improvement project yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost & effort yang optimal.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di ra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam hanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Six Sigma Basic Concepts & Success Story Lean Basic Concepts & Success story

DMAIC Process Improvement Methodology in brief Project Selection, Project impact/benefit calculation

6. How to capture Voice Of The Customer and using it for business performance improvement. 7. How to read & understand Statistical Report 8. Process Improvement tools usa

Process mapping, SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Fishbone, Pareto, etc.

9. Change Management in Process Improvement Projects

10. Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

Duration Training

Rabu-Kamis , 6-7 Maret 2013 08.30-17.00 WIB

_________ Jakarta

Investment Scheme

Senior Managemnet (GM, VP, SVP, Dir dll) Rp. 1.250.000,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan. Implementasi Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Div terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Salah satu resep rahasia keberhasilan Six Sigma adalah ditunjuknya atasan dari Green Belt sebagai Project Champion. Umumnya Champion ada di level GM atau VP di perusahaan.

Pelatihan ini bertujuan memberikan gambaran bagi senior management tentang filosofi Six Sigma & Lean, bagaimana iknya di implementasikan (berdasarkan best practice) dan apa peran champion seandainya mereka di tugaskan

Memahami tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Sigma

Mampu memilih secara tepat process improvement dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost & effort yang optimal.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung

hanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

How to capture Voice Of The Customer and using it for business performance improvement. How to read & understand Statistical Report Process Improvement tools usage & benefit: Process mapping, SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Change Management in Process Improvement Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

(3)

Introduction :

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan.

Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Di terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Dalam praktek process improvement project bi banyak tugas-tugas yang perlu dilakukan di level staff/operator.

Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan staff /operator mengenal secara awam apa

sehingga saat mereka diminta untuk menjadi team member dari proyek perbaikan proses bisnis mereka sudah ada gambaran. Materi disampaikan dengan pendekatan praktis, lebih fokus ke proses bisnis dan beberapa tools yang sering

Training Objective

1. Mengetahui apa itu Six Sigma dan Lean

2. Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan proses bisnis Lean Six Sigma.

3. Mengetahui metodologi DMAIC

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Lean Six Sigma overview & Success Story 2. DMAIC Process Improvement Methodology 3. Process Improvement tools:

4. VOC-CTQ

Training Method

- In Class Facilitation - Group Case Study Practice

Target Participants

• Process Executor (Staff)

• Process Improvement Officer/Mgr

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Lean Six Sigma White Belt

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan.

Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Di terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Dalam praktek process improvement project bi

tugas yang perlu dilakukan di level staff/operator.

Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan staff /operator mengenal secara awam apa dan bagaimana Lean Six Sigma, sehingga saat mereka diminta untuk menjadi team member dari proyek perbaikan proses bisnis mereka sudah ada gambaran. Materi disampaikan dengan pendekatan praktis, lebih fokus ke proses bisnis dan beberapa tools yang sering

Mengetahui apa itu Six Sigma dan Lean

Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

erbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Lean Six Sigma overview & Success Story DMAIC Process Improvement Methodology

5. Process mapping, 6. SIPOC, 7. MSA, 8. FMEA, 9. Fishbone, 10. Pareto

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp. 2.450.000,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan. Implementasi Six Sigma biasanya di organisir dengan membentuk tim perbaikan proses yang dipimpin oleh supervisor atau manager dari Dept/Div terkait, yang dalam terminologi mereka di sebut Six Sigma Green Belt. Dalam praktek process improvement project biasanya dan bagaimana Lean Six Sigma, sehingga saat mereka diminta untuk menjadi team member dari proyek perbaikan proses bisnis mereka sudah ada gambaran. Materi disampaikan dengan pendekatan praktis, lebih fokus ke proses bisnis dan beberapa tools yang sering digunakan.

Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait erbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

(4)

Introduction :

Pelatihan ini dibuat sesuai best practice yang telah terbukti dapat meningkatkan kinerja organisasi secara signifikan dengan mengkombinasikan pendekatan process improvement manufaktur dan change management yang di kembangkan secara empirik oleh Motorola di tahun 80-an disempu

membuat banyak pengamat bisnis kagum karena keampuhannya.

Pelatihan ini juga disusun dengan materi “petunjuk praktis” implementasinya di perusahaan atau organisasi di Indonesia agar tingkat keberhasilannya tingga. Hal ini didasari hasil pengamatan bahwa banyak pula penerapan Six Sigma yang tidak seperti yang diharapkan akibat ke tidak tahuan akan hal

Fasilitator & penyusun materi telah

menarik yang mudah dimengerti oleh pelaku proses bisnis.

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Integrasi antara keduanya

2. Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja proses bisnis yang tepat

3. Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan proses bisnis Lean Six Sigma.

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Six Sigma Basic Concepts & Success Story 2. Lean Basic Concepts & Success story 3. DMAIC Process Improvement Methodology 4. Project Selection, Project impact/benefit calculation

(QNI) 5. Project Charter

6. How to capture Voice Of The Customer and using it for business performance improvement.

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

• Process Executor (Spv / Manager / Sr. Mgr) • Process Improvement Officer/Mgr

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Lean Six Sigma Green Belt

sesuai best practice yang telah terbukti dapat meningkatkan kinerja organisasi secara signifikan dengan mengkombinasikan pendekatan process improvement manufaktur dan change management yang di kembangkan secara

an disempurnakan lagi oleh GE & IBM di tahun 90-an. Six Sigma Menjadi fenomena yang membuat banyak pengamat bisnis kagum karena keampuhannya.

Pelatihan ini juga disusun dengan materi “petunjuk praktis” implementasinya di perusahaan atau organisasi di Indonesia tingkat keberhasilannya tingga. Hal ini didasari hasil pengamatan bahwa banyak pula penerapan Six Sigma yang tidak seperti yang diharapkan akibat ke tidak tahuan akan hal-hal apa saja yang vital dalam implementasinya.

Fasilitator & penyusun materi telah bekerja keras mengemas ulang bahan pelatihan dengan bahasa dan pendekatan menarik yang mudah dimengerti oleh pelaku proses bisnis.

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

Memahami konsep Six Sigma dan Konsep Lean Serta Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja Memahami & Mampu menggunakan management tools utama yang sering di gunakan dalam methodology perbaikan proses bisnis Lean Six Sigma.

4. Memahami tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Sigma

5. Mampu memilih secara tepat process improvement project yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost & effort yang optimal.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Six Sigma Basic Concepts & Success Story Lean Basic Concepts & Success story DMAIC Process Improvement Methodology Project Selection, Project impact/benefit calculation

Customer and using it for business performance improvement.

7. Statistical analysis for process improvement: Basic Statistics, Hypothesis test, scatter, regression, anova, chi square, multiple regression, Gage R&R, etc

8. Process Improvement tools: Process map

SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Fishbone, Pareto, etc. 9. Change Management in Process Improvement

Projects

10. Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Process Executor (Spv / Manager / Sr. Mgr) Rp. 6.100.000,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch &

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

sesuai best practice yang telah terbukti dapat meningkatkan kinerja organisasi secara signifikan dengan mengkombinasikan pendekatan process improvement manufaktur dan change management yang di kembangkan secara

an. Six Sigma Menjadi fenomena yang Pelatihan ini juga disusun dengan materi “petunjuk praktis” implementasinya di perusahaan atau organisasi di Indonesia tingkat keberhasilannya tingga. Hal ini didasari hasil pengamatan bahwa banyak pula penerapan Six Sigma yang tidak seperti

bekerja keras mengemas ulang bahan pelatihan dengan bahasa dan pendekatan

implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Mampu memilih secara tepat process improvement project yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost &

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Statistical analysis for process improvement: Basic Statistics, Hypothesis test, scatter, regression, anova, chi square, multiple regression, Gage R&R, Process Improvement tools: Process mapping, SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Fishbone, Pareto, etc. Change Management in Process Improvement Process Improvement Project management in company environment (organizational context)

(5)

Introduction :

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan. Salah satu elemen penting yang menjadi syarat sukses

organisasi terangsang untuk mengukur kinerja dengan cara yang lebih tepat, dan berkoordinasi lebih baik dalam melakukan langkah perbaikan proses bisnis secara bersama.

Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan Black Belt dari dua sisi. Yang pertama adalah kemampuan teknis metodologi & tools Six Sigma. Black Belt harus selangkah lebih paham dari semua orang yang ada di organisasi tentang aspek teknis dari six mulai dari filosofi DMAIC, Statistik, Quality Tools, Financial Benefit calculation, Business Process Mgt dll. Sisi kedua adalah bagaimana Black Belt berperan menjadi jembatan antara manajemen senior dengan manajer lapangan dalam menciptakan budaya pantang menyerah (tidak pernah puas) untuk selalu berusaha memperbaiki kinerja organisasi.

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami peran Black Belt sebagai “change Agent” (agen perubahan) sesuai konsep Six Sigma Belt System. (a.l: Business Analyst, Business Process Analyst, Process Improvement Coach, Process Improvement Team Leader, Change analyst, Mediator, Motivator & Communicator)

2. Memahami konsep Lean dan Six Sigma dan memahami peran strategis keduanya dalam pencapaian visi & mis organisasi.

3. Memahami teknik performance gap analysis untuk dapat memilih secara tepat process improvement project yang harus dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost & effort yang optimal.

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning

Training Outline

1. Six Sigma Basic Concepts & Success Story 2. Quality Concepts from SPC to Six Sigma. 3. Lean Basic Concepts & Success story 4. DMAIC Process Improvement Methodology

w/ case study)

5. Project Selection, Project impact/benefit calculation (QNI)

6. Project Charter

7. Voice Of The Customer in business performance improvement context.

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

• Min Ass. Manager Level with strong analytical & business

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Lean Six Sigma Black Belt

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan. Salah satu elemen penting yang menjadi syarat sukses dari Six Sigma adalah peran Black Belt. Mereka berperan sebagai katalis sehingga organisasi terangsang untuk mengukur kinerja dengan cara yang lebih tepat, dan berkoordinasi lebih baik dalam melakukan langkah perbaikan proses bisnis secara bersama.

an ini bertujuan mempersiapkan Black Belt dari dua sisi. Yang pertama adalah kemampuan teknis metodologi & tools Six Sigma. Black Belt harus selangkah lebih paham dari semua orang yang ada di organisasi tentang aspek teknis dari six

ofi DMAIC, Statistik, Quality Tools, Financial Benefit calculation, Business Process Mgt dll. Sisi kedua adalah bagaimana Black Belt berperan menjadi jembatan antara manajemen senior dengan manajer lapangan dalam menciptakan budaya

pernah puas) untuk selalu berusaha memperbaiki kinerja organisasi.

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

Memahami peran Black Belt sebagai “change Agent” (agen perubahan) sesuai konsep Six Sigma Belt System.

Business Analyst, Business Process Analyst, Process Improvement Coach, Process Improvement Team Leader, Change analyst, Mediator, Motivator & Memahami konsep Lean dan Six Sigma dan memahami peran strategis keduanya dalam pencapaian visi & misi Memahami teknik performance gap analysis untuk dapat memilih secara tepat process improvement project yang harus dilakukan guna meningkatkan kinerja perusahaaan secara maksimal dengan cost & effort yang optimal.

4. Memahami methodology DMAIC

serta mampu mengaplikasikannya dalam kasus nyata perbaikan kinerja proses bisnis.

5. Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja proses bisnis yang tepat,

6. Memahami tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan me Lean Six Sigma dalam konteks

organisasi/perusahaan

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Six Sigma Basic Concepts & Success Story Quality Concepts from SPC to Six Sigma. Lean Basic Concepts & Success story

DMAIC Process Improvement Methodology (detailed Project Selection, Project impact/benefit calculation

Voice Of The Customer in business performance

8. Statistical analysis for process improvement: Basic Statistics, Hypothesis test, scatt

anova, chi square, multiple regression, Gage R&R, etc

9. Process Improvement tools: Process mapping, SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Fishbone, Pareto, etc. 10. Process Improvement Team Project Management in

company environment (organizational context) 11. Change Management in Process Improvement

Projects

12. Process Improvement Project management

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Manager Level with strong analytical & business Rp. 12.200.000,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Penerapan Six Sigma telah terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi secara signifikan. Salah satu dari Six Sigma adalah peran Black Belt. Mereka berperan sebagai katalis sehingga organisasi terangsang untuk mengukur kinerja dengan cara yang lebih tepat, dan berkoordinasi lebih baik dalam melakukan an ini bertujuan mempersiapkan Black Belt dari dua sisi. Yang pertama adalah kemampuan teknis metodologi & tools Six Sigma. Black Belt harus selangkah lebih paham dari semua orang yang ada di organisasi tentang aspek teknis dari six sigma ofi DMAIC, Statistik, Quality Tools, Financial Benefit calculation, Business Process Mgt dll. Sisi kedua adalah bagaimana Black Belt berperan menjadi jembatan antara manajemen senior dengan manajer lapangan dalam menciptakan budaya

Memahami methodology DMAIC dan tools2 nya, serta mampu mengaplikasikannya dalam kasus nyata perbaikan kinerja proses bisnis.

Memahami cara pemilihan dan perhitungan kinerja proses bisnis yang tepat,

Memahami tahapan implementasi inisiatitif perbaikan kinerja proses bisnis dengan methodology Lean Six Sigma dalam konteks

organisasi/perusahaan

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung

Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Statistical analysis for process improvement: Basic Statistics, Hypothesis test, scatter, regression, anova, chi square, multiple regression, Gage R&R, Process Improvement tools: Process mapping, SIPOC, QFD, MSA, FMEA, Fishbone, Pareto, etc. Process Improvement Team Project Management in company environment (organizational context)

nge Management in Process Improvement Process Improvement Project management

(6)

i-4 Improvement Methodology Workshop

Introduction :

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Peserta memahami mindset dari Business Operational Excellence (Operasi Bisnis yang unggul

efisien) dan manfaatnya bagi organisasi 2. Peserta memahami dan mampu mengaplikas

alat dalam metodologi perbaikan proses bisnis yang telah disampaikan

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Penjelasan Business Process

2. Operational excellence mindset, pengenalan tentang manajemen operasi dan metode inisiatif perbaikan.

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

4 Improvement Methodology Workshop

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

Peserta memahami mindset dari Business Operational Excellence (Operasi Bisnis yang unggul – efektif & efisien) dan manfaatnya bagi organisasi

Peserta memahami dan mampu mengaplikasikan tools / alat dalam metodologi perbaikan proses bisnis yang

3. Peserta dapat mengimplementasikan metodologi yang telah disampaikan dalam perbaikan proses bisnis di bagian masing

Assignment)

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

gai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Operational excellence mindset, pengenalan tentang manajemen operasi dan metode inisiatif perbaikan.

3. Introduction to i-4 Improvement methodology. 4. i-4 improvement step by step: initiate, identify,

improve, implement

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp. 2.450.000,00per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Peserta dapat mengimplementasikan metodologi yang telah disampaikan dalam perbaikan proses bisnis di bagian masing-masing (Project

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait gai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

4 Improvement methodology. 4 improvement step by step: initiate, identify,

(7)

Introduction :

Mengapa kita memerlukan SOP? Apa kegunaan SOP tersebut? Bagaimana cara menyusun SOP yang efektif? Step yang harus dilakukan? Bagaimana menemukenali hambatan

praktis dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut? Ikuti Pelatihan Efective SOP Development ini, anda akan mendapatkan jawabannya disertai case study dengan contoh

Banyak perusahaan–perusahaan mengimplementasikan program perbaikan proses seperti Sigma,TPS,Lean untuk mendogkrak kinerja mereka. SOP merupakan urat nadi bagi semua program tersebut.

Kesuksesan suatu Bisnis tergantung pada komitmen elemen yang bekerja didalamnya dimana setiap individual maupun team mampu menyelesaikan pekerjaan mereka secara standar operasional yang berlaku dengan konsisten dan akurat, selain itu juga membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkontribusi dengan pengalaman, pengetahuan serta ide

kemajuan bisnis di masa depan.

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami mengapa kita membutuhkan SOP serta kegunaan SOP dalam memaksimalkan kinerja perusahaan

2. Memahami dan mampu mengimplementasikan

TM

penyusunan SOP yang efektif

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsun Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Driving toward to maximize Bisnis Performance

Penjelasan mengapa kita memerlukan SOP? Mengapa SOP dianggap sebagai urat nadi serta landasan program perbaikan berkelanjutan seperti TQM, TPS, Lean, Six Sigma, ISO 9000?

2. BpX - 7 S TM SOP : Penjelasan mengenai

dalam penyusunan SOP yang efektif disertai case study dan kerja kelompok

3. Current Challenges & Current Practices in Effective SOP Deployment .

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

• Supervisor,Officer hingga manager • Seluruh Bagian Organisasi

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Effective SOP Development

Mengapa kita memerlukan SOP? Apa kegunaan SOP tersebut? Bagaimana cara menyusun SOP yang efektif? Step

yang harus dilakukan? Bagaimana menemukenali hambatan-hambatan yang sering terjadi dalam penyusunan SOP? Adakah solusi hambatan tersebut? Ikuti Pelatihan Efective SOP Development ini, anda akan mendapatkan jawabannya disertai case study dengan contoh-contoh implementasi SOP

perusahaan mengimplementasikan program perbaikan proses seperti Sigma,TPS,Lean untuk mendogkrak kinerja mereka. SOP merupakan urat nadi bagi semua program tersebut.

Kesuksesan suatu Bisnis tergantung pada komitmen elemen yang bekerja didalamnya dimana setiap individual maupun menyelesaikan pekerjaan mereka secara standar operasional yang berlaku dengan konsisten dan akurat, selain itu juga membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkontribusi dengan pengalaman, pengetahuan serta ide

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

mengapa kita membutuhkan SOP serta kegunaan SOP dalam memaksimalkan kinerja

Memahami dan mampu mengimplementasikan BpX-9S penyusunan SOP yang efektif

3. Memahami tantangan tantangan yang kerap terjadi dan cara praktis mengatasinya dalam perancangan SOP.

4. Memahami bagaimana meng Efektif SOP dalam organisasi. 5. Mengetahui

template-sering digunakan.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

gan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsun Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Driving toward to maximize Bisnis Performance :

Penjelasan mengapa kita memerlukan SOP? Mengapa SOP dianggap sebagai urat nadi serta landasan program perbaikan berkelanjutan seperti TQM, TPS, Lean, Six

Penjelasan mengenai 7 langkah dalam penyusunan SOP yang efektif disertai case study

Current Challenges & Current Practices in Effective

4. Penjelasan mengenai tantangan yang sering terjadi dalam penyusunan SOP yang

praktis mengatasi hambatan tersebut.

5. Effective SOP Implementation

mengenai bagaimana mengimplementasikan SOP yang efektif di perusahaan/organisasi.

6. SOP Development – Workshop

menggunakan template bersama kelompok

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp.,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Mengapa kita memerlukan SOP? Apa kegunaan SOP tersebut? Bagaimana cara menyusun SOP yang efektif? Step-step apa hambatan yang sering terjadi dalam penyusunan SOP? Adakah solusi hambatan tersebut? Ikuti Pelatihan Efective SOP Development ini, anda akan mendapatkan perusahaan mengimplementasikan program perbaikan proses seperti TQM, ISO9000, Six Sigma,TPS,Lean untuk mendogkrak kinerja mereka. SOP merupakan urat nadi bagi semua program tersebut.

Kesuksesan suatu Bisnis tergantung pada komitmen elemen yang bekerja didalamnya dimana setiap individual maupun menyelesaikan pekerjaan mereka secara standar operasional yang berlaku dengan konsisten dan akurat, selain itu juga membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkontribusi dengan pengalaman, pengetahuan serta ide-ide mereka untuk

Memahami tantangan tantangan yang kerap terjadi dan cara praktis mengatasinya dalam perancangan Memahami bagaimana meng-implementasikan Efektif SOP dalam organisasi.

-template SOP standar yang

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait gan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Penjelasan mengenai tantangan yang sering terjadi dalam penyusunan SOP yang efektif serta solusi praktis mengatasi hambatan tersebut.

Effective SOP Implementation Penjelasan

mengenai bagaimana mengimplementasikan SOP yang efektif di perusahaan/organisasi.

Workshop Case study

menggunakan template-template standar dikerjakan

(8)

Introduction :

Pernahkah merasakan kondisi seperti dibawah ini ? Bingung cari dokumen/file penting?....Butuh Waktu lama buat mencarinya?

Bingung cari barang/alat kerja?...Butuh waktu dan berapa orang untuk membantu anda mencari benda tersebut? Produk tercampur diterima pelanggan? Product Reject tercampur dan diterima Pelanggan?Bahan baku rusak selama penyimpanan?

Barang/dokumen rusak digigit tikus/serangga? Sering tersandung kabel di tempat kerja? Pernahkah anda kalkulasikan berapa Rupiah pemborosan tersebut? Bagai organisasi? Bayangkan besarnya kerugian yang ditanggung oleh perusahaan.

Mengawali tahun 2009, yang merupakan tahun yang penuh tantangan sebagai imbas dari krisis finansial global, tentunya perusahaan anda bersiap mengevaluasi semua aktivitas proses yang terjadi, bagaimana meng

akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan? Dapatkah penerapan S5 digunakan untuk mencapai tujuan itu? Ikuti Training & Workshop ini

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami cara meng-identifikasi pemborosan yang terjadi di lingkungan kerja dan menjadikannya point of improvement

2. Memahami biaya yang ditimbulkan akibat pemborosan tersebut

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Current Challenges :

2. Cara meng-identifikasikan pemborosan di tempat kerja 3. Bagaimana men-challenge pemborosan sebagai point of

Process Improvement 4. Introduction to 5S 5. Penjelasan mengenai 5S

6. Teknik yang digunakan dalam 5S

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

• Seluruh Karyawan • Seluruh Bagian Organisasi

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

5S for Office Environment

Pernahkah merasakan kondisi seperti dibawah ini ? Bingung cari dokumen/file penting?....Butuh Waktu lama buat Bingung cari barang/alat kerja?...Butuh waktu dan berapa orang untuk membantu anda mencari benda tersebut? ima pelanggan? Product Reject tercampur dan diterima Pelanggan?Bahan baku rusak selama penyimpanan? Barang/dokumen rusak digigit tikus/serangga? Sering tersandung kabel di tempat kerja?

Pernahkah anda kalkulasikan berapa Rupiah pemborosan tersebut? Bagaimana jika dilakukan secara kolektif di organisasi? Bayangkan besarnya kerugian yang ditanggung oleh perusahaan.

Mengawali tahun 2009, yang merupakan tahun yang penuh tantangan sebagai imbas dari krisis finansial global, tentunya mengevaluasi semua aktivitas proses yang terjadi, bagaimana meng-efisienkan proses tersebut yang akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan? Dapatkah penerapan S5 digunakan untuk mencapai tujuan itu? Ikuti Training &

h mengikuti training ini peserta diharapkan :

identifikasi pemborosan yang terjadi di lingkungan kerja dan menjadikannya point of Memahami biaya yang ditimbulkan akibat pemborosan

3. Memahami teknik dan mampu

5S agar mengurangi pemborosan di lingkungan kerjanya

4. Memahami bagaimana meng Efektif 5S

5. Memahami bagaimana menggerakkan seluruh elemen perusahaaan dalam menjalankan 5S sebagai budaya kerja

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

nisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

identifikasikan pemborosan di tempat kerja challenge pemborosan sebagai point of

Teknik yang digunakan dalam 5S

7. Process Map dan Analisa NVA Manufacturing , Supply Chain and Transactional/Services

8. Contoh implementasi 5S di perusahaan manufacturing, supply chain dan transaksional 9. Mobilizing Organization through 5S

10. Bagaimana men-implementasikan Efektif 5S 11. Bagaimana menjadikan 5S organisasi 5S casestudy

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp.1.250.000,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Pernahkah merasakan kondisi seperti dibawah ini ? Bingung cari dokumen/file penting?....Butuh Waktu lama buat Bingung cari barang/alat kerja?...Butuh waktu dan berapa orang untuk membantu anda mencari benda tersebut? ima pelanggan? Product Reject tercampur dan diterima Pelanggan?Bahan baku rusak selama penyimpanan? mana jika dilakukan secara kolektif di Mengawali tahun 2009, yang merupakan tahun yang penuh tantangan sebagai imbas dari krisis finansial global, tentunya efisienkan proses tersebut yang akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan? Dapatkah penerapan S5 digunakan untuk mencapai tujuan itu? Ikuti Training &

Memahami teknik dan mampu meng-implementasi 5S agar mengurangi pemborosan di lingkungan Memahami bagaimana meng-implementasikan Memahami bagaimana menggerakkan seluruh elemen perusahaaan dalam menjalankan 5S sebagai

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait nisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Process Map dan Analisa NVA 5S Practices in Manufacturing , Supply Chain and

Transactional/Services

Contoh implementasi 5S di perusahaan manufacturing, supply chain dan transaksional Mobilizing Organization through 5S

implementasikan Efektif 5S Bagaimana menjadikan 5S sebagai budaya kerja di organisasi 5S casestudy

(9)

PRACTICAL BSC Implementation

Introduction :

Balanced Scorecard (BSC) saat ini menjadi sangat populer namun sangat dialami dari level top management hingga level operasional.

Ikutilah workshop dua hari ini untuk mencegah atau menyembuhkan hal penerapan BSC dapat dirasakan manfaatnya bagi

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. Memahami konsep BSC : Sejarah, fungsi dan tujuan BSC, elemen penting, terminologi dan indikator keberhasilan.

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung se

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

1. Operational Excellence : Bagaimana perusahaan mempertahankan kinerja operasional

2. Introduction to BSC: Konsep, sejarah & contoh sukses penerapan BSC

3. Terminologi & Elemen-elemen penting BSC : membahas istilah-istilah & definisi yang digunakan dalam

penerapan BSC dengan bahasa sehari contoh sederhana.

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

PRACTICAL BSC Implementation

Balanced Scorecard (BSC) saat ini menjadi sangat populer namun sangat disayangkan banyak juga kekecewaan yang dialami dari level top management hingga level operasional.

Ikutilah workshop dua hari ini untuk mencegah atau menyembuhkan hal-hal yang seharusnya bisa di cegah sehingga penerapan BSC dapat dirasakan manfaatnya bagi semua lini organisasi.

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

Memahami konsep BSC : Sejarah, fungsi dan tujuan BSC, elemen penting, terminologi dan

2. Mengenal tahapan yang harus dilakukan dalam membangun sebuah sistem BSC yang efektif melalui teori dan studi kasus.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Sam Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Operational Excellence : Bagaimana perusahaan mempertahankan kinerja operasional

Introduction to BSC: Konsep, sejarah & contoh sukses elemen penting BSC : membahas istilah & definisi yang digunakan dalam

penerapan BSC dengan bahasa sehari-hari dan

contoh-4. Tahapan Implementasi : Proses implementasi BSC secara praktikal pada sebuah organisasi

5. Membangun Scorecard : Bagaimana memiliki Scorecard yang efektif mendongkrak & mempertahankan kinerja organisasi

6. Studi Kasus : penerapan teori dengan studi kasus pada sebuah organisasi

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp.,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

disayangkan banyak juga kekecewaan yang hal yang seharusnya bisa di cegah sehingga

Mengenal tahapan yang harus dilakukan membangun sebuah sistem BSC yang efektif melalui teori dan studi kasus.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung

Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Tahapan Implementasi : Proses implementasi BSC secara praktikal pada sebuah organisasi

Membangun Scorecard : Bagaimana memiliki Scorecard yang efektif mendongkrak & mempertahankan kinerja organisasi

Studi Kasus : penerapan teori dengan studi kasus ebuah organisasi

(10)

Creative Problem Solving and Decision Making Process

Introduction :

Setiap hari, setiap orang ,kelompok, organisasi selalu dihadapkan pada masalah peningkatan kinerja atau mencari

peluang-karena situaasi yang semakin dinamis.

Hal ini membutuhkan kreatifitas dalam menemukan solusi pemecahan masalah yang tepat. Kunci utama dari kreatifitas adalah kemampuan dalam menggali ide – ide , metode lain dan pendekatan alternatif untuk mencapai pemecahan masalah yang efektif dan efisien.

Kemampuan memecahkan masalah yang efektif dan efesien sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan masalah dan situasi yang lebih dinamis.

Training Objective

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

1. .Memahami konsep kreatifitas dalam mendukung pemecahan masalah yang efektif dan efisien 2. Memahami dan mampu mengaplikasikan teknik

penggalian dan perumusan ide –

Facilitator

Dyah Tri Asih : berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project

dengan berbagai inisiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Training Outline

Kreatifitas dan perubahan dalam era bisnis : memahami peranan kreatifitas dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin dinamis

Creative Problem Solving and Decision Making Process : memahami tahapan – tahapan yang ditempuh dalam penggalian masalah, pencarian alternatif solusi, pembuatan activity plan.

Problem Solving Tools : memahami tools yang digunakan dalam memacu kretifitas untuk memecahkan masalah.

Training Method

• In Class Facilitation • Group Case Study Practice

Target Participants

Registration & Information :

Bp Bp Bp

BpXXXXcellencecellencecellencecellence

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20 Phone: (62) (21) 3912 3447 Fax: (62) (21) 3 Contact person : Fahmi ( ) atau Munawar Website: http://www.bpxcellence.com e-mail: bpx@bpxcellence.com

Creative Problem Solving and Decision Making Process

Setiap hari, setiap orang ,kelompok, organisasi selalu dihadapkan pada masalah-masalah baik untuk perbaikan, -peluang baru. Masalah yang sama sering kali diselesaikan dengan solusi yang berbeda Hal ini membutuhkan kreatifitas dalam menemukan solusi pemecahan masalah yang tepat. Kunci utama dari kreatifitas ide , metode lain dan pendekatan alternatif untuk mencapai pemecahan masalah yang Kemampuan memecahkan masalah yang efektif dan efesien sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk menghadapi an yang semakin ketat dengan masalah dan situasi yang lebih dinamis.

Setelah mengikuti training ini peserta diharapkan :

.Memahami konsep kreatifitas dalam mendukung pemecahan masalah yang efektif dan efisien

mengaplikasikan teknik – teknik ide.

3. Mampu mengembangkan langkah

pemecahan masalah dengan menggunakan lat bantu yang tepat.

4. Mampu membuat rencana tindakan penyelesaian dan mengantisipasi segala resiko yang mungkin timbul dan menggagalkan tindakan yang dibuat.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement

isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Kreatifitas dan perubahan dalam era bisnis : memahami peranan kreatifitas dalam menghadapi tantangan bisnis yang

Creative Problem Solving and Decision Making Process : tahapan yang ditempuh dalam

arian alternatif solusi, pembuatan

Problem Solving Tools : memahami tools yang digunakan dalam memacu kretifitas untuk memecahkan masalah.

Action Plan dan Risk Contingency : memahami cara mengelola aktifitas – aktifitas penyelesaian dan mam mengantisipasi segala resiko yang munkin timbul dalam setiap aktifitas.

What Next : Problem Solving dan Decision Making dalam perbaikan proses bisnis.

Duration Training

_________ Jakarta

Investment Scheme

Rp.,00 per pax

(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)

Gedung AEKI 3rd Floor. Jl. R.P. Soeroso No.20, Jakarta 10330, Indonesia Fax: (62) (21) 3912 3446

Munawar ( ) bpxcellence.com

Creative Problem Solving and Decision Making Process

masalah baik untuk perbaikan, peluang baru. Masalah yang sama sering kali diselesaikan dengan solusi yang berbeda Hal ini membutuhkan kreatifitas dalam menemukan solusi pemecahan masalah yang tepat. Kunci utama dari kreatifitas ide , metode lain dan pendekatan alternatif untuk mencapai pemecahan masalah yang Kemampuan memecahkan masalah yang efektif dan efesien sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk menghadapi

Mampu mengembangkan langkah – langkah pemecahan masalah dengan menggunakan lat bantu Mampu membuat rencana tindakan penyelesaian dan mengantisipasi segala resiko yang mungkin timbul dan menggagalkan tindakan yang dibuat.

berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program process improvement (PDCA;QCC;5S; Quality Event) di project improvement di klien terkait isiatif process improvement. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control dan di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)

Action Plan dan Risk Contingency : memahami cara aktifitas penyelesaian dan mampu mengantisipasi segala resiko yang munkin timbul dalam

What Next : Problem Solving dan Decision Making dalam perbaikan proses bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini tidak masalah jika perangkat IoT hanya 2 atau 3 perangkat namun akan menjadi masalah jika perangkat Io Tada diberbagai tempat seluruh penjuruh dunia.Solusi yang

Hasil penelitian ini telah membuktikan hipotesis yang diajukan, yaitu terdapat perbedaan hasil kemampuan menganalisis teks antara siswa yang belajar dengan menggunakan

Dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak perusahaan, ditemukan bahwa faktor utama penyebab tidak tercapainya standar kinerja berth time di atas adalah karena shift

Museum Kereta Api di Surakarta juga dapat mendukung Stasiun Solo Jebres yang direncanakan menjadi wisata stasiun

Survey pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 28 April sampai dengan 4 Mei 2012 di SD 1 & SD 2 Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan, di peroleh data bahwa dari 6 guru

Dari penelitian yang sudah dilakukan, peneliti bisa menemukan enam langkah yang dilakukan PKPU dalam membangun kemitraan dengan perusahaan yaitu:.. Service Excellent

Metode observasi dilakukan terhadap siswa low vision kelas II di SLB A Yaketunis Yogyakarta yang bertujuan untuk memperoleh data partisipasi siswa pada saat