• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLANNING OF ACTION (P O A)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PLANNING OF ACTION (P O A)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PLANNING OF ACTION

(P O A)

PROGRAM

PENYEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS MANGARAN

TAHUN 2015

PUSKESMAS MANGARAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puskesmas Mangaran dalam rangka melaksanakan 6 program unggulan dari beberapa program kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas di bebani dengan target program yang di harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan

Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu sistim yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.

P O A berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.

Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan terima kasih.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.

Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang akan datang.

Mangaran, Tgl : Desember 2014 Penanggung Jawab Program

WIDYA ANDARI NIP . 19740629 199803 2 005

(3)

D A F T A R I S I

Kata Pengantar………i

Daftar Isi……….ii

BAB I. Pendahuluan ………...1

BAB II. Analisa Situasi………2

BAB III. Hasil Pencapaian Program 1. Menentukan Prioritas Masalah …….………...3

2. Menentukan Penyebab Masalah ………..4

3. Diagram Fish Bone …...………...4

4. Menentukan Pemecahan Masalah dengan Metode CARL ……….4

5. Cara Pemecahan Masalah ...……….4

BAB IV. Analisa Permasalahan ……….. 5

BAB V. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan……….6

BAB VI. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ……….…. 9

BAB VII. P e n u t u p………..10 Lampiran

(4)

B A B I

P E N D A H U L U A N

1. Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.

Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.

Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan strategi. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’s tersebut.

Bagi Puskesmas Mangaran terutama program Penyehatan Lingkungan, situasi tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang melatarbelakangi proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan intangible asset puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Mangaran.

2. Tujuan

a. Agar Penanggung Jawab Program Penyehatan Lingkungan Puskesmas Mangaran dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan

b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Penyehatan Lingkungan dapat melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.

(5)

Puskesmas Mangaran mewilayahi 6 desa dengan 56 Posyandu di mana desa tersebut bervariasi dari dataran rendah dan pesisir.

Puskesmas Mangaran melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas, namun dalam P O A ini hanya membahas Program Penyehatan Lingkungan yang mempunyai daya ungkit terbesar terhadap derajat kesehatan, dan di tambah program-program tertentu yang dianggap perlu di kembangkan di wilayah kerja.

(6)

B A B II

A N A L I S A S I T U A S I

A. KEADAAN UMUM 1. Data Wilayah

a. Letak

Kecamatan Mangaran merupakan salah satu kecamatan yang terletak kurang lebih 8 km dari Kota Situbondo, dengan batas-batas, antara lain :

 Sebelah Utara : Selat Madura

 Sebelah Selatan : Kecamatan Panji

 Sebelah Timur : Kecamatan Kapongan

 Sebelah Barat : Kecamatan Panarukan

b. Luas Wilayah

Adapun Luas Wilayah Kecamatan Panarukan ± 3.570,396 km², terdiri dari :

Tabel Luas Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Mangaran :

Sumber data : Kecamatan Mangaran Tahun 2009

c. Administrasi Pemerintahan

Secara Administrasi Pemerintaha Kecamatan Mangaran terdiri dari :

No. DESA LUAS (KM2)

1. Mangaran 340,125 2. Tanjung Kamal 918,400 3. Tanjung Glugur 340,396 4. Tanjung Pecinan 1.170,646 5. Semiring 242,341 6. Trebungan 558,515 Jumlah Desa: 6 3.570,396

(7)

 Desa : 6 desa binaan

 Lingkungan / Dusun : 52 dusun

 Rukun Warga : 79 RW

 Rukun Tetangga : 225 RT

2. Kondisi Demografi :

Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Mangaran berdasarkan sensus penduduk Tahun 2014 adalah : 32.776 jiwa.

3. Kondisi Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Mangaran bergerak di sektor pertanian dan laut. Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakatnya.

4. Transportasi

Secara umum wilayah kerja Puskesmas Mangaran dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, sedangkan desa yang dilalui kendaraan angkutan umum roda empat baru dua desa yaitu : Desa Trebungan dan Desa Semiring

B. KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN

Puskesmas Mangaran memiliki Desa binaan sebanyak 6 Desa, dimana masing-masing desa memiliki kader kesling. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

(8)

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Kader Kesling Kecamatan Mangaran Tahun 2014

NO. D E S A JML

PENDUDUK JML KK KESLINGKADER

1. Mangaran 4.611 1.397 8 2. Tanjung Kamal 5.384 1.655 10 3. Tanjung Glugur 4.872 1.484 6 4. Tanjung Pecinan 6.761 2.114 12 5. Semiring 5.136 1.572 6 6. Trebungan 7.012 2.178 12 J U M L A H 32.776 10.404 54

Tabel 2. Data Sarana Sanitasi Kecamatan Mangaran Tahun 2014

NO D E S A JML RUMAH JML KK Jamban JSP & JSSP SHARING OD Kepemi likan jamban (%) 1. Mangaran 1.388 1.397 636 203 558 45,52 2. Tanjung Kamal 1.596 1.655 384 97 1.174 23,20 3. Tanjung Glugur 1.434 1.484 290 70 1.124 19,54 4. Tanjung Pecinan 1.997 2.114 424 286 1.404 20,06 5. Semiring 1.561 1.572 187 95 1.290 11,89 6. Trebungan 2.166 2.178 563 143 1.476 25,85 J U M L A H 10.142 10.404 2.484 894 7.026 23,87

(9)

NO. D E S A JUMLAH

IRT/PK5/TPM IRT DG SP/P.IRT

1. Mangaran 13 4 2. Tanjung Kamal 1 -3. Tanjung Glugur 1 -4. Tanjung Pecinan 1 1 5. Semiring 7 6 6. Trebungan 4 2 J U M L A H 27 13

C. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Puskesmas Mangaran, terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Sarana Penunjang Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan

NO. JENIS SARANA JUMLAH KONDISI SARANA

BAIK RUSAK

1. INCENERATOR 1 BUAH 1

2. SANITARIAN KIT - -

-3. MISSBLOWER 1 BUAH 1

4. FLY GRILL 1 BUAH 1

5. SWING FOGG 2 BUAH 1 1

B A B III

(10)

Hasil Kegiatan Program Kesling Di Puskesmas Mangaran Tahun 2014 : N

O

JENIS PROGRAM TARGET PENCAPAIAN KESENJANGA

N

ABS % ABS % ABS %

1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

4.936 2.330 - 2.606 47%

2 Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan /TPM

17 20 +3 100%

3 Pembinaan sarana-sarana tempat tempat umum

86 87 +1 100%

4 Klinik Sanitasi 260 166 -94 64%

5 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban

7.715 3.344 -4371 43%

6 Jumlah Desa/ kelurga yang sudah ODF (Open Defecation Free)

1 0 -1 0%

BAB IV

(11)

1. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

No. Permasalahan U S G Total Skor PrioritasUrutan

Masalah 1. Pengawasan Sarana Air Bersih

(SAB)

4 4 4 12 III

2. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan /TPM

3 4 3 10 V

3. Pembinaan sarana-sarana tempat tempat umum

3 3 3 9 VI

4. Klinik Sanitasi 4 4 3 11 IV

5. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban

4 5 4 13 II

6. Jumlah Desa/ kelaurga yang sudah ODF (Open Defecation Free)

5 5 4 14 I

Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut : a. Jumlah Desa / keluarga yang sudah ODF (Open Defecation Free)

b. Jumlah Kepala Keluarga yang akses terhadap jamban c. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

d. Kilinik Sanitasi

e. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan

(12)

B A B V

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PERENCANAAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2015

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami susun rencana usulan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, yaitu :

(13)

B A B VI

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS MANGARAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN 2015

(14)

BAB VII P E N U T U P

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah pemberdayaan masyarakat untuk BAB di jamban serta peningkatan akses jamban, pengolahan air bersih serta penyehatan TPM dan TTU.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.

S A R A N

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Penyehatan Lingkungan dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.

(15)

D A F T A R I S I

Daftar Isi……….i

BAB I. Pendahuluan ………...1

BAB II. Kerangka Teori ……… 4

BAB III. Pembahasan ... 10

A. Kondisi Geografis ...…….………... 10

B. Analisis dan Pembahasan ...……….. 12

(16)

Lampiran

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN

UPTD. PUSKESMAS PANARUKAN

Jl. Raya Panarukan no. 29 Telp.(0338) 672443 – 675593

WRINGIN ANOM - PANARUKAN 68351

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM ……… TAHUN 2014

Nama Program :

Penanggung jawab program :

NO URAIAN KEGIATAN BULAN KET

(17)

Gambar

Tabel 2. Data Sarana Sanitasi Kecamatan Mangaran Tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Kasus Kegawatdarutan Maternal Dan Neonatal Pada Program Jampersal Di Puskesmas Kencong Tahun 2012; Yuli Karya

Sekretariat Utama telah menetapkan 12 (dua belas) Sasaran Program dengan Nilai Pencapaian Sasaran Program (NPSP) sebagai berikut: 1) Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen

Melihat situasi Indonesia yang pelik dan masih membutuhkan jalan panjang untuk menciptakan birokrasi yang sehat, studi ini mengangkat tema utama terkait upaya

“Penyebab utama permasalahannya harus diatasi, hal itu berarti kita harus melihat alasan mengapa orang – orang ini melarikan diri, apa yang menyebabkan mereka

Pernyataan Informan Terhadap Upaya Dalam Mendukung Pelaksanaan Program Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulo Brayan. Informan

Untuk melaksanakan program yang telah disusun dalam perencanaan Tim Surveilans dan Masyarakat 23 Februari 2012 Kepala Puskesmas Langsung Sembuh Rp.. penyebarluasan informasi

Musyawarah Kerja Nasional merupakan permusyawaratan pada tingkat Pusat untuk mengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Dewan Pimpinan Pusat, membahas

Pandemi COVID-19 yang berdampak pada seluruh sektor kehidupan, termasuk Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam, pemerintah hadir melalui program yang nyata untuk memberikan dukungan