• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perdagangan Nilai Tambah (Trade in Value Added) Kementerian Perdagangan 28 April 2015"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Perdagangan Nilai Tambah

(Trade in Value Added)

Kementerian Perdagangan 28 April 2015

(2)

Nilai tambah - konsep

• Nilai tambah : tambahan nilai terhadap barang antara setelah berubah menjadi barang baru (misal barang akhir)

• Merakit mobil: menghasilkan barang akhir

– Barang antara : semua komponen ($ 12.000)

– Proses produksi: merakit komponen menjadi mobil ($ 2.000)

– Nilai barang baru (mobil) = $ 14.000

(3)

Nilai tambah - konsep

• Proses produksi terjadi menggunakan faktor produksi tenaga kerja, modal, dan

entrepreneurship

• Nilai tambah ≈ biaya yang dikeluarkan untuk membayar faktor produksi:

– upah (tenaga kerja) – bunga + sewa (modal)

– keuntungan (entrepreneurship)

• Nilai tambah setiap komponen (barang antara) dapat dihitung dengan cara yang sama.

(4)

Nilai tambah - konsep

• Nilai tambah memberikan informasi:

– Pendapatan faktor produksi

– Teknologi produksi (padat karya atau padat modal)

– Jumlah faktor produksi yang digunakan

• Total nilai tambah seluruh barang yang

(5)

Teori Perdagangan Internasional

• Teori perdagangan internasional klasik

– Konsumsi dan produksi tidak perlu dilakukan di

lokasi yang sama

– Setiap perekonomian memiliki sumber daya yang

unik yang kemudian menentukan keunggulan

komparatif nya

– Negara akan eksport barang yang memiliki

keunggulan komparatif dan import barang tidak memilik keunggulan komparatif

(6)

Nilai tambah & Perdagangan I..

Proses Produksi Proses Produksi Pasar Domestik Pasar Eksport Sumbangan terhadap Produksi Nasional/ Nilai

Tambah Bahan baku Barang antara Barang jadi Unggul Kompara tif ? ya tidak Di st rib us i Di st rib us i I II III III

(7)

Nilai tambah & perdagangan

• Seluruh kegiatan ekonomi yang menghasilkan nilai tambah terjadi di dalam negeri:

– Proses produksi (I dan II) – Distribusi (III)

• Nilai eksport hampir sepenuhnya menunjukan kontribusinya terhadap produksi/nilai tambah nasional

• Sebaliknya nilai import tidak memberi kontribusi lansung terhadap produksi/nilai tambah nasional

(8)

Nilai tambah & perdagangan

• Apabila tidak ada hambatan perdagangan pola perdagangan

– Perekonomian kaya tenaga kerja eksport barang padat karya dan import barang padat modal

– Perekonomian kaya modal eksport barang padat modal dan import barang padat karya

• Manfaat perdagangan: effisensi ekonomi dari perdagangan bebas (kerja sama perdagangan)

(9)

Teori Perdagangan Terkini

• Teori perdagangan internasional Terkini

– Konsumsi dan produksi tidak perlu dilakukan di lokasi yang sama

– Produksi tidak perlu dilakukan di lokasi yang sama – Produksi bisa di “unbundle” menjadi beberapa

“tugas/task” yang merupakan rantai proses produksi. – Setiap perekonomian bisa memiliki keunggulan

(10)

Proses Produksi Terkini…….

(11)

Pergeseran Pola Perdagangan….

• Keunggulan komparatatif tidak dikaitkan dengan

barang tetapi dengan proses produksi (tugas/task) • Perekonomian akan eksport proses produksi yang

memiliki keunggulan komparatif dan akan import proses produksi yang tidak memiliki keunggulan komparatif.

• Jasa menjadi bagian penting dari perdagangan internasional

• Manfaat perdagangan lebih tepat diukur dengan Nilai

(12)

Nilai tambah & Perdagangan II…

Task 1 Task 3 Pasar Import Distribusi Konsumen Akhir (Eksport & Domestik) Bahan baku Barang antara Barang jadi I T-1 Task 1 Ta sk 3 T-3

Pasar Import Bahan Baku & Antara

Pasar Import Bahan Baku & Antara

Task 1 CA? Task 2 CA? Task 2 T-2 T -2 Task 3 CA? Task 4 CA? T-4 Task 4 Task 4 Task 5 CA? Task 5 Task 5 Ta sk 5 Y Y Y N N N N N

(13)

Proses produksi “terkini”

(14)

Siapa yang menikmati iPod…..

Component Supplier Country Costs

Hard Drive Toshiba Japan $ 73.39

Display module Toshiba-Matsushita Japan $ 20.39

Video Broadcom US $ 8.36

CPU PortalPlayer US $ 4.94

Insertion, test and assembly Inventec Taiwan $ 3.70

Battery Pack Unknown ?? $ 2.89

Display driver Renesas Japan $ 2.88

SDRAM Memory Samsung Korea $ 2.37

Back enclosure Unknown ?? $ 2.30

Mainboard PCB Unknown ?? $1.90

Other inputs $ 21.28

TOTAL (price) $ 144

(15)

Siapa yang menikamati iPod…

• Perakitan iPod dilakukan di Tiongkok dengan

harga pabrik $ 144

• Komponen biaya dari Jepang (66%) ; US (9%); Taiwan (3%) dan Korea (2%); sisanya dari

berbagai negara – termasuk Tiongkok (19%)

• Kontribusi Tiongkok diperkirakan sebesar $ 14 (10% dari harga pabrik)

(16)

Siapa yang menikmati iPod……

• iPod dieksport dari Tiongkok ke US jadi

tercatat sebagai ekspor Tiongkok sebesar $

144

• Biaya distribusi iPod di US sebesar $ 155 dan harga eceran $ 299

• Negara mana yang menikmati paling besar dari sebuah iPod?

(17)

Siapa yang menikmati iPod…..

• Dilihat dari sumber pemasok: Jepang adalah penerima nilai terbesar dari iPod (dari Hard-drive dan Display module)

• Namun tidak semua komponen tersebut di hasilkan di Jepang; sebagian besar dirakit di Tiongkok

• Tiongkok mendapat manfaat yang lebih besar dari eksport iPod

(18)

Manfaat dari perdagangan…..

• Nilai eksport dan import tidak menunjukan negara mana yang mendapat manfaat dari

perdagangan.

• Nilai export dan import tidak menunjukan berapa nilai tambah yang disumbangkan terhadap perekonomian

• Dengan makin tingginya GVC neraca

perdagangan tidak lagi mencerminkan arus perdagangan yang akurat

(19)

Implikasi Bagi Neraca Perdagangan….

• Ilustrasi:

– Negara A mengekspor sebuah barang ke B senilai $ 100

– Barang tersebut diolah di negara B menjadi barang akhir yang kemudian di ekspor ke C seharga $ 110. – Secara konvensional nilai perdagangan dunia adalah

sebesar $ 210 ($100 + $ 110) tapi nilai tambah hanya 110

– Neraca perdagangan B & C defisit $110 padahal defisit perdagangan nilai tambah hanya $10

– Tidak ada perdagangan antara A & C padahal ada perdagangan tidak langsung nilai tambah $ 100

(20)

Implikasi Kinerja Perdagangan…

• Kontribusi perdagangan terhadap penciptaan kesempatan kerja dan pendapatan dapat dilihat dari kontribusi nilai tambah.

• Neraca perdagangan nilai tambah bisa

surplus/defisit walaupun neraca perdagangan konvesional berimbang (nol)

• Ukuran eksport/import total cenderung

overestimate kontribusi perdagangan terhadap

(21)

GVC dan Perdagangan Jasa….

• Sektor jasa punya peran sebagai pengikat yang memungkinkan GVC terjadi.

• Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi memungkinkan jasa di pilah dari kegiatan produksi dan dipisah lokasi

produksinya

• Jasa bisa dijadikan alat diferensiasi barang dan untuk mencapai rantai nilai yang lebih tinggi

(22)

Implikasi Kebijakan…….

• Perubahan dalam melihat strategi pembangunan/ strategi industri

– Industri Subsitusi Impor vs GVC

– Kebijakan perdagangan internasional

• Dengan makin pentingnya GVC hubungan antara export dan import makin penting.

• Nilai tambah nasional tidak hanya ada dalam eksport tetapi juga dalam import

• Kebijakan tentang industri jasa (telkom, IT, logistik ) sangat penting bagi kinerja perdagangan

(23)

Mengukur Perdagangan Nilai Tambah…

Mengapa penting !

• Mengetahui berapa nilai tambah domestik dalam eksport penting untuk kebijakan perdagangan;

eksportir asembling yang nilai tambah domestiknya rendah perlu import

• Nilai tambah domestik tidak hanya ada dalam eksport tetapi juga dalam import.

• Gambaran yang lebih akurat tentang peranan industri hulu (jasa) dalam eksport. Export jasa menurut statistik perdagangan rendah, tetapi

(24)

Mengukur Perdagangan Nilai Tambah…

Mengapa penting !

• Gambaran yang lebih baik tentang arus perdagangan (surplus-defisit).

• Bisa mendapatkan informasi yang lebih tepat tentang kandungan kesempatan pekerjaan dari perdagangan

• Dampak dari shock terhadap GVC bisa diantisipasi lebih baik

(25)

Mengukur Perdagangan Nilai Tambah…

Konsep

• Perdagangan Nilai Tambah antara negara 1 dengan 2 dan 3 adalah untuk memenuhi

– Permintaan barang akhir di negara 2 & 3 yang dihasilkan di negara 1 (perdagangan langsung) – Permintaan barang akhir di negara 2 & 3 yang

dihasilkan di negara 2 & 3(perdagangan langsung) – Permintaan barang akhir di negara 2/3 yang

dihasilkan di negara 3/2 (perdagangan tidak langsung)

(26)

Mengukur Perdagangan Nilai Tambah…

Konsep

• Perdagangan Nilai Tambah sektoral dapat

diukur melalui Tabel Input-Output (Leontief) • Intinya : seluruh kegiatan ekonomi berkaitan,

yaitu sebagai penyedia input atau sebagai

pemakai output

• Secara konsep

(27)
(28)

Nilai Tambah Dalam I-O……

• Kontribusi Nilai Tambah terhadap Produksi/ Output total adalah v (%)

 v = VA (Upah + Sewa + Keuntungan) / X

• Kontribusi langsung dan tidak langsung eksport terhadap terhadap Nilai Tambah

 VAE = v (I – A)-1 E

(29)

Nilai Tambah Dalam I-O……

• Kontribusi import terhadap output total adalah m (%) adalah

 m = M/X

• Kontribusi import terhadap eksport adalah

 ME = m (I – A)-1 E

• Untuk mengukur perdagangan Nilai Tambah digunakan Tabel Input Output Dunia (WIO)

(30)
(31)

Tabel Input-Output Dunia…….

• Input-output antara negara dan antara industri (domestik dan asing) adalah

 Xi = (I – Ai)-1 Fi i= 1,2,3 (negara)  𝑋𝑋12 𝑋3 = 𝐿 11 𝐿12 𝐿13 𝐿21 𝐿22 𝐿23 𝐿31 𝐿32 𝐿33 𝐹11 + 𝐹12 + 𝐹13 𝐹21 + 𝐹22 + 𝐹23 𝐹31 + 𝐹32 + 𝐹33  𝑡𝑇𝑖𝑉𝐴,𝑋 = 𝑣1 𝑣2 𝑣3 𝐿 11 𝐿12 𝐿13 𝐿21 𝐿22 𝐿23 𝐿31 𝐿32 𝐿33 𝐹11 + 𝐹12 + 𝐹13 𝐹21 + 𝐹22 + 𝐹23 𝐹31 + 𝐹32 + 𝐹33

(32)

Eksport Nilai Tambah………

• Export Nilai Tambah negara 1 adalah

 𝒕𝑻𝒊𝑽𝑨,𝑿 = 𝒗𝟏𝑳𝟏𝟏 𝑭𝟏𝟐 + 𝑭𝟏𝟑 + 𝒗𝟏𝑳𝟏𝟐 𝑭𝟐𝟐 + 𝑭𝟐𝟑 + 𝒗𝟏𝑳𝟏𝟑(𝑭𝟑𝟐 + 𝑭𝟑𝟑)

• Terdiri dari:

– Eksport Nilai Tambah untuk memenuhi permintaan akhir negara 2 & 3 di negara 1 (eksport langsung nilai tambah) – Eksport Nilai Tambah untuk memenuhi permintaan akhir

negara 2 & 3 di negara 2 & 3 (eksport langsung)

– Eksport Nilai Tambah untuk memenuhi permintaan akhir negara 3 & 2 di negara 2 & 3 (eksport tidak langsung nilai tambah)

(33)

Import Nilai Tambah…….

• Import Nilai Tambah negara 1 adalah

 𝒕𝑻𝒊𝑽𝑨,𝑴 = 𝒗𝟐𝑳𝟐𝟏 +𝒗𝟑 𝑳𝟑𝟏 𝑭𝟏𝟏 + 𝒗𝟐𝑳𝟐𝟐+𝒗𝟑𝑳𝟑𝟐 𝑭𝟐𝟏 + 𝒗𝟐𝑳𝟐𝟑 +𝒗𝟑 𝑳𝟑𝟑 𝑭𝟑𝟏

• Terdiri dari:

– Import Nilai Tambah dari negara 2 & 3 untuk memenuhi permintaan akhir di negara 1

– Import Nilai Tambah dari negara 2 & 3 untuk memenuhi permintaan akhir negara 1 melalui negara 2

– Eksport Nilai Tambah dari negara 3 & 2 untuk memenuhi permintaan akhir negara 1 melalui negara 3

(34)

TiVA Database dari OECD……

• Atas inisiatif bersama OECD-WTO disusun database Trade in Value Added (TiVA)

– Gabungan dari tabel input output 34 negara OECD + 23 negara Non OECD (termasuk Indonesia).

– Ada 39 indicators perdagangan

– Cakupan waktu : 1995, 2000 2005, 2008, 2009. – Cakupan kegiatan ekonomi : 18 sektor ekonomi

(barang dan jasa)

(35)
(36)

TiVA Database dari OECD..….

• Beberapa indikator perdagangan dalam TiVA database

– Domestic value added embodied in gross export – Foreign value added embodied in gross export

– Direct domestic value added content of gross export – Indirect domestic value added content of gross export – Direct domestic service value added content in gross

export

– Indirect domestic service value added content in gross export

(37)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database....

Import Penting Bagi Ekspor

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Lu xe m bo ur g Si ng ap o re Sl o vak R epu bl ic Ir el and C hi ne se T ai pe i Kor ea H un gar y C ze ch R epu bl ic P h ili pp ine s M al ay si a M al ta Vi et N am Ic el an d Li thu an ia N et he rl an ds B el gi um Tha ilan d Sl o ve ni a C am bo di a Fi nl an d Sw ed en Est o ni a C hi na P o rt ug al B ul gar ia D enm ar k A us tr ia Isr ae l M exi co H o ng Ko ng , Chi na Sw it ze rl an d P o lan d G er m an y La tv ia Fr an ce R o m an ia G re e ce Ind ia Tur ke y Spa in It al y C an ada C hi le N ew Z eal an d Uni te d K ing do m So ut h A fr ic a N o rway Japan Ind o ne si a A us tr al ia A rg ent ina B run ei D ar us sa lam Uni te d St at es B ra zi l R us si an F e de rat io n Sau di Ar ab ia Per ce n tage (% )

Domestic Value Added content of Exports

(38)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database....

Import Penting Bagi Ekspor

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Singapore Philippines Malaysia Viet Nam Thailand Cambodia Indonesia Brunei Darussalam Domestic Value Added Content in Export – ASEAN

(39)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database....

Import Penting Bagi Ekspor

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Domestic Value Added Content in Exports - RCEP

(40)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database....

Import Penting Bagi Ekspor

0 100000 200000 300000 400000 500000 600000

Domestic and Foreigh Value Added in Export - RCEP

Foreign Domestic

(41)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database…

Import penting bagi eksport

• Kandungan nilai tambah asing dalam eksport tinggi

– Rerata dunia 28% – ASEAN : 35%

– RCEP : 29%

• Makin besar perekonomian makin rendah nilai tambah asing dalam ekspor (karena faktor skala dan biaya)

– Amerika Serikat : 11% ; Jerman : 21%

– Pengecualian ; Brunei, Australia : 11% (karena ekspor bahan alam), Selandia Baru : 18% (karena terisolasi secara geografis)

• Nilai tambah asing dalam eksport tinggi di negara yang terbuka dan rendah di negara proteksionis

(42)

Beberapa Fakta Dari TiVA Database…

Import penting bagi GVC

• Nilai tambah dalam eksport anggota RCEP

– Tinggi

• Negara maju: Jepang

• Pengeksport sumber alam: Australia, Indonesia, Brunei • Terisolasi : New Zealand

• Proteksionis : India

– Rendah

• Negara Kecil : Kamboja, Vietnam

• Turut dalam GVC : Malaysia, Thailand, Phillipines, China • Terbuka : Singapore, Korea

(43)

Nilai Tambah Domestik Dalam Eksport

Elektronik

Source: OECD-WTO Trade in Value Added, May 2013

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 US $ b ill io n

Electrical Exports Decomposed by Source – RCEP, 2009

Foreign Domestic

(44)

Nilai Tambah Domestik Dalam Eksport

Alat transport (otomotif)

Source: OECD-WTO Trade in Value Added, May 2013

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 US $ b ill ion

Transport Equiment Gross Exports Decomposed by Source - RCEP, 2009

Foreign Domestic

(45)

Nilai Tambah Asing Dalam Eksport….

Alat Transport

Source: OECD-WTO Trade in Value Added, May 2013

-10000 10000 30000 50000 70000 90000 110000 130000 150000 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 US $ b ill ion P er cen ta ge

Foreign Value and Gross Export – RCEP 2009

(46)

Nilai Tambah Dalam Eksport……….

Elektronik

Source: OECD-WTO Trade in Value Added, May 2013

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 500000 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Japan Korea China India Indonesia Malaysia Philippines Singapore Thailand Cambodia Viet Nam Average

Gr o ss e xp o rts % VA t o Expo rt

Domestic Value Added in Gross Export Electrical – RCEP countries

(47)

Nilai Tambah Terkandung dalam

Ekspor…..

Agriculture, hunting, forestry and fishing

9%

Mining and quarrying 29%

Manufacture 41% Services

21%

Value Added Embodied in Gross Exports by Sector

(48)

Peran Nilai Tambah Terkandung

dalam Eksport - sektoral

Agriculture, hunting, forestry and fishing

7%

Mining and quarrying 24%

Food products, beverages and

tobacco 6%

Textiles, textile products, leather and footwear

4% Wood, paper, paper products,

printing and publishing 3%

Chemicals and non-metallic mineral

products 11%

Basic metals and fabricated metal

products 2% Machinery and equipment,

nec 2% Electrical and optical equipment 4% Transport equipment 2% Manufacturing nec; recycling 1% Electricity, gas and

water supply 1% Services 17% Construction 1%

Wholesale and retail trade; Hotels and restaurants

6%

Transport and storage, post and telecommunicatio n 5% Financial intermediation 1% Business services 3% Other services 2%

(49)

Peran Nilai Tambah Dalam Ekspor –

Manufaktur…..

Food products, beverages and tobacco

16%

Textiles, textile products, leather and footwear

12% Wood, paper, paper products, printing and publishing 8% Chemicals and non-metallic

mineral products 31% Basic metals and

fabricated metal products 6% Machinery and equipment, nec 6% Electrical and optical equipment 12% Transport equipment 6%

Manufacturing nec; recycling 3%

Share of Value Added Embodied in Gross Exports - Manufacturing

(50)

Peran Nilai Tambah Dalam Eksport –

Jasa…..

Construction 3%

Wholesale and retail trade; Hotels and restaurants

35%

Transport and storage, post and telecommunication 27% Financial intermediation 7% Business services 16% Other services 12%

(51)

Nilai Tambah Jasa dalam Eksport….

Total Exports 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 Sau di Ar ab ia B run ei D ar us sa lam Ind o ne si a Vi et N am C hi na Tha ilan d C hi le M exi co R us si an F e de rat io n A rg ent ina N o rway M al ay si a B ra zi l C an ada C hi ne se T ai pe i So ut h A fr ic a R o m an ia Kor ea Sl o vak R epu bl ic C ze ch R epu bl ic A us tr al ia Jap an H un gar y Li thu an ia C am bo di a P o lan d Sl o ve ni a P h ili pp ine s N et he rl an ds Tur ke y N ew Z eal an d B ul gar ia G er m an y It al y Uni te d St at es Sw it ze rl an d Est o ni a Fr an ce A us tr ia Isr ae l Sw ed en P o rt ug al Fi nl an d Ind ia D enm ar k B el gi um Spa in Si ng ap o re Uni te d K ing do m Ic el an d La tv ia Ir el and Mal ta G re e ce H o ng Ko ng , Chi na Lu xe m bo ur g

Services Value Added Contents of Gross Exports

(52)

Nilai Tambah Jasa dalam Eksport….

Sektor Pertanina, Tambang, Manufaktur

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Agro Mining Food Textiles Wood Chemicals Basic Metals Machinery Electrical Transporation Manufacturing nec

Services Value Added in Export - Indonesia and ASEAN

Indonesia Services Content in Exports Average ASEAN Services Content in Exports Indonesia Export Average ASEAN Export

(53)

Nilai Tambah Jasa dalam Eksport….

Barang Elektronik 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GVC In d e x Se rv ic e Value Co n te n t (% )

Services Value Added Content in Electrical Gross Exports - RCEPS, 2009

(54)

Keikut sertaan dalam GVC…..

• Diukur dengan pangsa spesialisasi vertikal (VS) yaitu dengan melihat berapa import input

dalam export (diukur) dalam index.

• VS hanya mengukur pentingnya import dalam value chain (backward). Value chain juga

termasuk import untuk diekspor kembali.

• VS1 mengukur berapa ekspor yang digunakan sebagai input untuk ekspor negara lain

(55)

Partisipasi dalam GVC - total…….

0 20 40 60 80 100 120 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

GVC Participation Index - Total

Backward Forward GEX/GDP

(56)

Keikut Sertaan Indonesia dalam GVC..

• Keikut sertaan Indonesia lebih rendah dari keikut sertaan umumnya negara negara Asia Timur

• Keikut sertaan Indonesia lebih sebagai

supplier (forward) bukan sebagai pemakai/ pengolah

(57)

Partisipasi dalam GVC - Elektronik

0 50000 100000 150000 200000 250000 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Japan Korea China India Indonesia Cambodia Chinese Taipei

Hong Kong, China

Malaysia Philippines Singapore Thailand Viet Nam Average

GVC Paricipation Index - Electrical

(58)

Partisipasi dalam GVC – Alat

transport..

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Japan Korea China India Indonesia Cambodia Chinese Taipei

Hong Kong, China

Malaysia Philippines Singapore Thailand Viet Nam Average

GVC Participation Index - Transport Equipment

(59)

Partisipasi dalam GVC – Transport,

Post & Telkom….

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 0 2 4 6 8 10 12 14

Japan Korea China India Indonesia Cambodia Chinese Taipei

Hong Kong, China

Malaysia Philippines Singapore Thailand Viet Nam Average

GVC Participation Index - Transportation, Storage, Post & Telecomunication

(60)

Partisipasi dalam GVC – Jasa Bisnis….

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 0 2 4 6 8 10 12

Japan Korea China India Indonesia Cambodia Chinese Taipei

Hong Kong, China

Malaysia Philippines Singapore Thailand Viet Nam average

GVC Participation Index - Business Services

Gambar

Tabel Input Output(I-O)……
Tabel Input Output Dunia…….
Tabel Input-Output Dunia…….

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan perumahan dengan kejadian diare di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu

Dari 31 perusahaan sampel tersebut dilakukan pengamatan terhadap harga saham harian, jumlah saham yang diperdagangkan dan jumlah saham yang beredar pada periode

Namun hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Nadhiroh (2008) dan Praditaningrum (2011) juga menyatakan bahwa variabel kompleksitas tugas tidak berpengaruh secara signifikan

Galluh Iria Krislumadiya, S.Si Ibadah secara online Youtube, Link : GKJW Jemaat Simomulyo

Setelah menganalisis data objek penelitian, tema besar yang penulis angkat mengenai fenomena perokok di kalangan remaja SMP dalam film ini adalah “perokok

Surusunda Kecamatan Karangpucung dan Desa Majingklak Kecamatan Wanareja. Perubahan kosakata tersebut tidak merubah arti katanya, melainkan hanya.. kosakatanya

Kuliah ini memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan Ekologi Hutan sebagai suatu cabang dari ilmu ekologi yang memperlajari hubungan timbal

Dengan penerapan metode experiential learning diharapkan para remaja yang mengikuti proses penelitian dalam cell group mendapat manfaat yang positif dari metode