• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Tas Ergonomis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Tas Ergonomis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

B04-1

Perancangan Tas Ergonomis

I Wayan Sukania1

1. Staf Pengajar Teknik Industri FT Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S. Parman No. 1 Jakarta

Telp: 021 5672548, Fax: 021 5663277, email: iwayansukania@tarumanagara.ac.id

Abstrak

Tas travel merupakan sarana penyimpanan barang yang sangat penting bagi seseorang dalam melakukan suatu perjalanan apalagi professional (model, pramugari, pilot, dll) yang dalam pekerjaannya sering berpindah dengan berbagai perlengkapan yang harus disiapkan. Biasanya pandangan kita pada sebuah tas travel adalah bentuknya yang kotak, kaku dan kurang cocok untuk digunakan selain hanya untuk bepergian. Yang diperlukan adalah tas travel multi fungsi dengan disain modis dan ergonomis untuk berbagai aktivitas. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data lapangan berupa kuesioner calon pengguna serta merk, disain produk sejenis. Mengolah suara konsumen menjadi data teknik dan spesifikasi.kemudian keterkaitan antara kebutuhan dan satuan digambarkan dalam matrik metric-kebutuhan. Beberapa konsep dikembangkan agar memenuhi keinginan konsumen setelah melewati tahap seleksi konsep sehingga diperoleh disain tas travel yang fungsional, modis dan ergonomis.

Kata kunci: suara konsumen, penyaringan konsep, tas travel ergonomis 1 PENDAHULUAN

Tas merupakan suatu sarana tempat menyimpan barang-barang baik untuk waktu sementara maupun dalam waktu yang cukup lama. Tas telah dikenal dan digunakan sejak lama. Desain dan mode silih berganti, hargapun bervariasi. Untuk kalangan sekolah taman kanak-kanak tas tidak saja berfungsi tempat menyimpan perlengkapan pelajaran tapi lebih dari itu. Perhatikan biasanya tas dihiasi dengan tokoh-tokoh kartun yang lagi musim. Tas dapat memberikan semangat dan percaya diri bagi pemakainya. Demikian juga sebuah tas travel merupakan sarana penyimpanan barang yang sangat penting bagi seseorang dalam melakukan suatu perjalanan apalagi professional (model, pramugari, pilot, dll) yang dalam pekerjaannya sering berpindah dengan berbagai perlengkapan yang harus disiapkan. Biasanya pandangan kita pada sebuah tas travel adalah bentuknya yang kotak, kaku dan kurang cocok untuk digunakan selain hanya untuk bepergian. Sesungguhnya yang diperlukan adalah tas travel multi fungsi dengan disain modis dan ergonomis untuk berbagai aktivitas.

Perancangan tas ini lebih dititikberatkan pada keperluan seorang model atau peragawati.

Tas didesain mewakili dua sisi keribadian seorang model. Sebagai seorang model yang memperagakan busana pada saat fashion show, ia harus menyesuaikan karakternya sesuai dengan busana yang diperagakannya. Pada tas ini bagian luarnya mewakili karakter seorang model dalam pekerjaannya. Tas berkesan elegan, tidak kaku, dan luxurious sebagaimana seorang model yang sedang memperagakan busana saat fashion show. Pada bagian interior tas, tas didesain mewakili sifat pribadi seorang model yang fun, dinamis, pretty, dan chic. Oleh karena itu pada bagian interiornya tas didesain dengan gambar-gambar dan warna-warna yang sesuai dengan sifat pribadi model tersebut. Selain itu tas didesain untuk memberikan kemudahan dalam penggunaannya yaitu tas bisa menjadi travel bag tetapi tetap memiliki nilai fashion. Tas didesain sangat fungsional, tas bisa memyimpan semua perlengkapan-perlengkapan seorang model seperti baju, sepatu, make-up, dompet,

(2)

B04-2

handphone, dan lain-lain menjadi satu di dalam tas tersebut, sehingga tas ini sangat praktis dan bisa dibawa kemana saja dan kapan saja.

2 STUDI LAPANGAN 1. Studi Pemakai

Studi pasar dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Dengan demikian akan diperoleh keterangan baik mengenai harga maupun karakter tas yang diinginkan. Kuesioner berisikan pernyataan yang berikan ke calon kunsumen sebanyak 30 orang sbb:

1. Saat berpergian jauh, apakah Anda sering membawa koper?

 Ya (23)

 Tidak (7)

Jika jawabannya adalah “ya”, silakan menjawab pertanyaan yang berikutnya.

Jika jawabannya adalah “tidak”, kami mengucapkan terima kasih dan survei berakhir sampai di sini.

2. Ukuran koper apa yang sering Anda gunakan?

 Kecil (3)

 Sedang (19)  Besar (1)

3. Bahan apa yang lebih Anda sukai?

 Kain (10)

 Plastik/polyster (8)  ……Kulit……(3)

4. Menurut Anda apakah sistem keamanan yang terdapat pada koper sudah cukup atau perlu ditingkatkan?

 Sudah cukup (8)  Perlu ditingkatkan (15)

Jika jawabannya adalah “sudah cukup”, silakan melanjutkan ke pertanyaan nomor 6 5. Sistem keamanan apa yang Anda inginkan?

 Kunci/gembok (2)  Kode (4)

 Sensor yang ditempel pada koper dan pada pemilik (14)

6. Apakah kenyamanan handle yang dimiliki koper Anda sudah cukup?

 Ya (19)  Tidak (3)

7. Apa saja kekurangan yang Anda rasakan dari sebuah tas koper? Hasil:

 Penguncian tidak akurat  Desain monoton

 Tidak adanya lampu dalam koper

8. Inovasi apa yang Anda harapkan dari koper yang ada? Hasil:

 Fingerprint system  Waterproof/Fireproof  Sensor

 GPS/pelacak

9. Menurut Anda, berapa kisaran harga yang sesuai untuk sebuah tas koper?

 < Rp 500.000 (8)

 Rp 500.000 – Rp 750.000 (9)  > Rp 750.000 (6)

(3)

B04-3 Berikut contoh hasil wawancara dengan pengguna

Pelanggan : Vina Kusuma Dewi Pewawancara: Rangga Alamat : BCC R3/6 Bogor Barat Tanggal : 20/10/2007

Telepon : 0251-7543970 Sekarang enggunakan: Louis Vuitton

Pertanyaan Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan

Pengguna tertentu - Koper memiliki banyak bagian untuk

menyimpan barang.

- Ruang-ruang yang berbeda untuk barang-barang yang berbeda pula.

Hal yang disukai dari produk

- Saya suka koper dengan bentuk unik dan menarik.

- Koper tersedia dalam berbagai bentuk. Hal yang tidak disukai

dari produk - Ukuran kurang besar. - Koper tidak seimbang saat ditarik.

- Koper mirip satu sama lain sehingga sering tertukar.

- Daya tampung koper yang memadai. - Koper harus seimbang.

- Koper memiliki cirri khas dari tiap pengguna.

Usulan perbaikan - Koper lebih ringan.

- Koper yang tidak mudah tertukar. - Koper yang keamanannya lebih terjamin. - Koper tidak mudah tergelincir.

- Berat koper sesuai.

- Koper memiliki cirri khas dari penggunanya. - Koper memiliki nilai keamanan yang tinggi. - Mekanisme roda pada koper lebih baik.

2. Analisa Desain

Tabel 3. Analisa Desain untuk Beberapa Jenis Tas

GAMBAR PENGGUNAAN CARA PENYIMPANAN PERAWATAN

UMUR PEMAKAIA N JENIS BARANG-BARANG ANALISA PRODUK Tas dapat digunakan dengan cara ditenteng atau ditarik dengan menggunakan handle-nya

Jika tidak digu-nakan, tas dapat disimpan dengan membungkusnya dengan plastik dan disimpan di ruangan yang teduh dan tidak lembab Tas dibersihkan dengan cara di lap dengan kain basah atau di laundry Tas ini bertahan kurang lebih sampai 4-5 tahun Barang-barang yang dapat disimpan di dalam tas ini adalah pakaian, sepatu/sandal, dll.

Tas ini berguna jika digunakan untuk bepergian karena dapat memuat banyak barang dan perawatannya tidak sulit.

GAMBAR DIMENSI WARNA BENTUK

DASAR BAHAN ORNAMEN KESAN

P : 16.5 " L : 7.5 " T : 13.5 " - Coklat muda - Coklat keabu- abuan Bentuk dasar tas adalah persegi dan memiliki kantong pada bagian depannya. - Kain nylon - Kulit - Alumunium (handle)

-Tas memiliki handle pada bagian belakang tas yang berfungsi untuk menarik tas. - Memiliki roda pada bagian bawah tas.

Tas memiliki kesan klasik karena dibalut dengan bahan kain nylon.

Tas tersebut juga memiliki kesan mewah karena memiliki paduan warna yang menarik. Bentuk tas tersebut memiliki kesan minimalis yang modern.

GAMBAR DIMENSI WARNA BENTUK DASAR BAHAN ORNAMEN KESAN

P : 11 " L : 7 " D : 5.75 " - Coklat muda - Coklat Tua - Putih Bentuk dasar tas adalah Silinder - Kanvas - Kulit - Vinyl

- Bahannya bermotif kotak – kotak dengan corak paduan warna coklat hitam dan putih

-tas memiliki profil dengan bentuk melengkung dengan warna coklat tua dan berbahan kulit dan paku berwarna keemasan

Tas tersebut juga memiliki kesan mewah dikarenakan paduan warna yang menarik.

Bentuk tas tersebut memiliki kesan minimalis yang modern.

GAMBAR PENGGUNAAN CARA PENYIMPANAN PERAWATAN

UMUR PEMAKAIA N JENIS BARANG-BARANG ANALISA PRODUK Tas dapat

digu-nakan dengan cara ditenteng

Jika tidak digunakan tas dapat disimpan dengan membung-kusnya dengan plas-tik dan disimpan di ruangan yang teduh dan tidak lembab

Tas diber-sihkan de-ngan cara di lap dengan kain basah/ di laundry

Tas ini ber-tahan kurang lebih sampai 4-5 tahun Barang-barang yang dapat disimpan di dalam tas ini adalah pakaian, sepatu/sandal, dll

Tas ini berguna jika digunakan untuk bepergian karena bisa memuat banyak barang dan perawatannya tidak sulit

(4)

B04-4

Tabel 3. Analisa Desain untuk Beberapa Jenis Tas (lanjutan)

GAMBAR DIMENSI WARNA BENTUK

DASAR BAHAN ORNAMEN KESAN

P : 23 " L : 10.25 " T : 21 "

- Hitam Bentuk dasar tas adalah persegi dan memiliki kantong pada bagian depannya. - Kain nylon - Polyblend - Alumunium (handle)

-Tas memiliki handle pada bagian belakang tas yang berfungsi untuk menarik tas. - Memiliki 4 roda multi directional pada bagian bawah tas.

Tas memiliki kesan klasik karena dibalut dengan bahan kain nylon.

Tas juga dapat memudahkan dalam mobilitas karena dapat berputar 360°.

GAMBAR PENGGUNAAN CARA PENYIMPANAN PERAWATAN

UMUR PEMAKAIA N JENIS BARANG-BARANG ANALISA PRODUK Tas dapat digunakan dengan cara ditenteng atau ditarik dengan menggunakan handle-nya

Jika tidak digunakan, tas dapat disimpan dengan membungkusnya dengan plastik dan disimpan di ruangan yang teduh dan tidak lembab Tas dibersihkan dengan cara di lap dengan kain basah atau di laundry Tas ini bertahan kurang lebih sampai 4-5 tahun Barang-barang yang dapat disimpan di dalam tas ini adalah pakaian, sepatu/sandal, dll.

Tas ini berguna jika digunakan untuk bepergian karena dapat memuat banyak barang dan perawatannya tidak sulit. 3. Kriteria Desain

Berdasarkan data lapangan maka criteria desain yang di ambil adalah sebagai berikut: a. Bentuk. Tas didesain dengan bentuk yang simpel namun tetap memiliki nilai estetis

yang sesuai dengan karakter model. Menggunakan ornamen-ornamen sehingga tas lebih terlihat menarik.

b. Warna. Pemilihan warna yang digunakan adalah warna-warna yang memberikan kesan elegan dan luxurious seperti hitam, merah atau coklat. Dan untuk interiornya menggunakan warna-warna yang colourfull sesuai dengan sifat pribadi model tersebut c. Operasional.Sistem operasional yang didesain untuk tas memiliki handel yang bisa

berubah fungsi, handel bisa ditarik dan keluar roda pada bagian bawah tasnya sehingga tas bisa ditarik seperti trolley.

d. Material.Penggunaan material untuk tas didesain dengan material yang bisa mewakili kesan tas menjadi elegan. Material yang digunakan adalah bahan kulit untuk bagian luar tas dan besi plat yang digunakan pada bagian handel.

e. Ergonomi. Disamping mengutamakan bentuk dan karakteristiknya, tas ini juga dituntut untuk kenyamanannya. Sehingga tas ini pun akan terasa nyaman saat digunakan dengan cara ditenteng atau dengan cara ditarik (trolley).

Tabel 4. Kesan Warna

Warna Karakter Keterangan Hitam

Berani (Vibrant)

Warna yang kuat dan penuh percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan, megah, dramatis, dan misterus. Tapi hitam juga merupakan warna lambang duka dan dapat menimbulkan perasaan tertekan.

Merah

Hangat (Warm)

Merah dapat membangkitkan energi, hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias, dan bersemangat, memberi kesan sensual, dan mewah, meningkatkan aliran darah di dalam tubuh, dan berkaitan dengan ambisi.

Coklat

Hangat (Warm)

Warna yang netral dan natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, merupakan warna yang akrab dan menenangkan.

Emas

Hangat (Warm)

(5)

B04-5

Tabel 5. Material Tas

Material Jenis Keterangan

Soft case

Kulit Kuat,Tahan lama,Kaku,Mewah Nylon Kuat, Elastis, Mengkilat, Kanvas Kuat, Ringan, Mudah dibentuk

Spundbond Ringan,Tidak tahan lama,Mudah dibentuk Satin Ringan,Tipis,Tidak tahan lama

Logam Alumunium Ringan,Mudah dibentuk,Tidak tahan lama Besi plat Berat, Tahan Lama

4. Pengembangan Konsep 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 P a n ja n g K o p e r L e b a r K o p e r T in g g i K o p e r B a h a n H a rg a J u a l K o p e r D e s a in B e n tu k P e g a n g a n D e s a in B e n tu k R o d a D e s a in B e n tu k K o p e r T in g g i P e g a n g a n D e s a in w a rn a K o p e r U k u ra n R o d a

1 Memiliki fungsi estetika

2 Mudah dalam perawatan

3 Memiliki tombol pembuka digital

4 Bahan berkualitas

5 Memiliki daya tahan yang baik

6 Memiliki mekanisme pertahanan

7 Memiliki lampu dalam

8 Pegangan nyaman

9 Roda dinamis

10 Berat relatif ringan

11 Ruang yang banyak di bagian dalam

12 Bentuk bervariasi

13 Warna bervariasi dan menarik

14 Memiliki unsur hiburan

15 Harga terjangkau

Gambar 1. Matrik-Metri Kebutuhan

Tabel 6. Pengembangan Konsep

Sistem Keamanan (1) Bahan (2) Disain Koper (3) Sensor (A) Plastik/Polyster (A) Balok vertical (A) Tanpa sensor (B) Kulit/Kain (B) Persegi (B)

Konsep I ( AAA) IV ( ABB) VII ( BAB)

II ( AAB) V ( ABA) VIII ( ABA)

(6)

B04-6

Tabel 7. Matrik Penyaringan Konsep

Alternatif Konsep Produk

Kriteria Seleksi I II III IV V VI VII VIII Kemudahan dalam penggunaan 0 + 0 + 0 + 0 + Daya tahan + + - - - - + + Kenyamanan 0 + + + + + 0 - Keamanan + + + + 0 0 0 0 Nilai fungsional + 0 + 0 + 0 0 0 Ringan - 0 0 + 0 + - 0 Fleksibel 0 + + 0 + 0 0 + Nilai ekonomis - - 0 + 0 + - 0 Jumlah (+) 3 5 4 5 3 4 1 3 Jumlah (0) 3 2 3 2 4 3 5 1 Jumlah (-) 2 1 1 1 1 1 2 1 Nilai Bersih 1 4 3 4 2 3 -1 2 Peringkat 4 1 2 1 3 2 5 3

Lanjutkan? TIDAK YA YA YA PERBAIKI YA TIDAK PERBAIKI

Tabel 8. Penilaian Konsep

Kriteria Seleksi Bobot (%)

Alternatif Konsep Produk

Konsep II Konsep III Konsep IV Konsep VI Rating Weighted score Rating Weighted score Rating Weighted score Rating Weighted score Kemudahan dalam penggunaan 12.69 4 53.76 3 38.07 5 63.45 4 53.76 Daya tahan 15.87 4 63.48 2 31.74 3 47.61 2 31.74 Kenyamanan 12.69 4 53.76 4 53.76 5 63.45 4 53.76 Keamanan 12.69 5 63.45 4 53.76 5 63.45 3 38.07 Ringan 9.52 3 28.56 3 28.56 4 38.08 3 28.56 Fleksibel 11.11 4 44.44 3 33.33 3 33.33 3 33.33 Nilai fungsional 12.69 3 38.07 4 50.76 4 50.76 2 25.38 Nilai ekonomis 12.69 2 25.38 2 25.38 5 63.45 4 50.76 Total Nilai 370.9 315.36 423.58 315.36 Peringkat 2 3 1 3

Lanjutkan ? TIDAK TIDAK YA TIDAK

5. Desain Awal

Dari konsep sampai studi lapangan baik kuisioner mapun desain tas yang sudah ada, maka didesain spesifikasi tas yang dirancang dengan ukuran sebagai berikut:

Tinggi tas 54 cm, Lebar bagian atas 14 cm, bagian bawah 20 cm, panjang 40 cm.

Bentuk dasar dari tas ini adalah persegi, dengan tambahan handel yang salah satu sisinya bisa ditarik dan kemudian keluar roda di bagian bawahnya secara bersamaan Hal ini untuk memudahkan pemakaian. Desain handel memperhatikan ergonomic tangan pemakai dengan mengambil ukuran persentil ke-5. Untuk Interiornya terdapat kantong-kantong yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain untuk menyimpan baju sebagai fungsi utamanya, kantong tersebut juga untuk menyimpan sepatu, make-up, dompet, handphone, dan lain-lainnya. Pemilihan material yang digunakan pada tas ini adalah bahan kulit untuk badan tas bagian luar. Pada handelnya terbuat dari plat besi yang kemudian dilapisi kulit. Dan untuk interiornya digunakan bahan satin

Pemilihan warna untuk tas adalah sebagai berikut:

• Merah, Warna merah digunakan untuk badan tas bagian luar • Hitam, Warna hitam digunakan untuk handel tas

• Warna-warni (colourfull). Untuk Interiornya diunakan beracam-macam warna sesuai gambar yang dilampirkan pada bahan untuk bagian dalam tas.

(7)

B04-7

Gambar 2. Desain Awal

3 KESIMPULAN

Desain tas berdasarkan suara konsumen yang di survey langsung ke pemakai dengan mempertimbangkan beberapa desain tas yang sudah ada. Spesifikasi tas yang dirancang dengan ukuran sebagai berikut tinggi tas 54 cm, lebar bagian atas 14 cm, bagian bawah 20 cm, panjang 40 cm. Bentuk dasar dari tas ini adalah persegi, dengan tambahan handel yang salah satu sisinya bisa ditarik dan kemudian keluar roda di bagian bawahnya secara bersamaan. Selain untuk menyimpan baju sebagai fungsi utamanya, kantong tersebut juga untuk menyimpan sepatu, make-up, dompet, handphone, dan lain-lainnya. Material yang digunakan kulit untuk badan tas bagian luar. Handelnya terbuat dari plat besi yang kemudian dilapisi kulit, interiornya berbahan satin. Warna untuk tas sebagai berikut Merah, Warna merah digunakan untuk badan tas bagian luar, Hitam, Warna hitam digunakan untuk handel tas, interiornya diunakan beracam-macam warna.

PUSTAKA

[1] Bridger, R.S., Introduction to Ergonomics, McGraw-Hill Inc, USA, 1995.

[2] McCormick and Sanders, Human Factors in Engineering and Design, Seventh Edition, McGraw-Hill Inc, USA, 1992.

[3] Niebel B. And Andris Freivalds, Methods Srtandards and Work Design, Eleventh Edition, McGraw-Hill Inc., USA, 2003.

[4] Pulat, B.M., Fundamentals of Industrial Ergonomics, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1992.

[5] Pulat, B.M., and David C. Alexander, Industrial Ergonomics; Case Studies, McGraw-Hill Inc. USA, 1991.

Gambar

Tabel 3. Analisa Desain untuk Beberapa Jenis Tas
GAMBAR  DIMENSI  WARNA  BENTUK
Gambar 1. Matrik-Metri Kebutuhan
Tabel 7. Matrik Penyaringan Konsep
+2

Referensi

Dokumen terkait

account officer (AO) merupakan karyawan yang bertugas untuk mencari nasabah yang layak sesuai dengan kriteria peraturan bank, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya

Perpustakaan adalah bagian integral dari sebuah sekolah yang berisi berupa buku dan non buku yang diatur dengan sistem tertentu dengan maksud untuk dapat ditelusuri dan ditemukan

Pada gambar di atas menunjukkan pada pemberian TDZ 0ppm (kontrol) memacu sistem perakaran dengan rata-rata jumlah akar 5,3 dan rata-rata panjang akar mencapai

(3) Kendala yang dihadapi tuha peut dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam masyarakat di kecamatan Kluet Utara yaitu berkaitan dengan kesediaan masyarakat yang

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi, yaitu dengan mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, analisis datadan kontribusi hasil penelitian.Hasil

Selama proses persalinan kandung kemih merupakan sasaran untuk mengalami trauma yang dapat disebabkan karena tekanan dan edema. Perubahan ini dapat menimbulkan overdistensi

- Siswa membuat pertanyaan dari hasil pengamatan yang mengarah pada himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel - Sikap kritis pada peserta didik

[r]