• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Bluetooth

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Bluetooth"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BLUETOOTH

PRAKTIKUM ANTARMUKA & PERIPHERAL

TEKNIK KOMPUTER

Disusun Oleh :

Nama : Elvin Try Yonanda Siregar

NIM : 09110303023

Jurusan : Teknik Komputer Dosen : Ahmad Putra Pajar

LABORATORIUM ELEKTORONIKA DAN SISTEM DIGITAL FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2013-2014

(2)

Bluetooth

Abstrak

Kita seringkali suka menggunakan Bluetooth, tapi ada yang tahu Bluetooth itu apa dan fungsinya untuk apa aja? Bluetooth biasa digunakan untuk mengirim foto atau data dari suatu alat elektronik ke alat lain yang mempunyai fitur Bluetooth. Tapi masih banyak yang tidak tahu cara bekerja teknologi komunikasi tanpa kabel ini. Disini akan dijelaskan mengenai Bluetooth secara menyeluruh beserta impilkasinya dalam jaringan computer di kehidupan sehari - hari.

Kata Kunci : Bluetooth, Wireless Lan, Jaringan

Latar Belakang

Saat ini teknologi Jaringan komputer sangat berkembang dengan pesat. Kalau waktupertama kali ditemukannya konsep jaringan komputer, komputer hanya dapatberkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan tools atau alat bantu kabel yangharus dihubungkan dari satu komputer ke komputer lainnya yang ingin

dihubungkan.Tentunya kedua komputer tersebut harus memiliki kartu jaringan (LAN Card) yangterpasang dimasing-masing komputer. Sampai akhirnya internet ditemukan

pertamakali kita tetap harus menggunakan kabel untuk menghubungkan antara komputersatu dengan lainnya. Hal ini tentunya sangat membatasi kita dalam ber-mobilekarena komputer kita dapat berhubugan satu sama lain jika ada kabel yangterhubung. Sampai akhirnya ditemukan suatu metode lain untuk

menghubungkanantara satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan frekuensi sepertilayaknya radio handy talkie yang dapat saling berkomunikasi jika frekuensi yangdigunakan sama. Teknologi ini lebih dikenal dengan teknologi WLAN (Wireless LAN).Teknologi ini memungkinkan komunikasi antara komputer satu dengan komputerlainnya tanpa menggunakan kabel (wireless) sehingga memungkinkan komputer kitadapat saling berkomunikasi dimananapun kita berada selama masih berada dalamrange/ jarak dari pemancar frekuensi tersebut. Salah satu pengembangan dari konsep WLAN ini adalah Teknologi Bluetooth

Pengertian Bluetooth

Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.

(3)

Teknologi Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola. Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.

Asal nama bluetooth dan lambangnya

Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand (Abad 10) yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti

komputer personal dan telepon genggam.

Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu H-rune.gif (Hagall) dan Runic letter berkanan.png (Blatand) yang kemudian digabungkan.

Karakteristik Bluetooth

 Physical Layer Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)  Frequency Band 2,4 – 2,4835 GHz (ISM band)

 Hop Frequency 1.600 hop/detik  Kecepatan data 1 Mbps (raw)

 Keamanan Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan - Dua tingkat device trust

- Tiga tingkat keamanan layanan - Enkripsi stream untuk confidentiality, - Challenge response untuk authentication, - PIN-derived key

- Limited management

 Jangkauan Sekitar 10 meter dan dapat diperluas sampai 100 meter Throughput ~ 720 kbps

(4)

Kekurangan dan Kelebihan Bluetooth

Sebagaimana sebuah fitur jaringan antar alat elektronik lainnya. Bluetooth memiliki Kelebihan dan Kekurangan yang patut diperhatikan:

Kelebihan :

Frekuensi band-nya terbagi kedalam hop-hop. Penyebaran spectrum ini digunakan untuk meloncat dari satu channel ke channel lainnya, yang dapat menambah tingkat keamanan pada lapisannya. Hingga 8 device/ alat dapat saling dihubungkan dalam satu piconet. Sinyalnya dapat di-transmisikan melalui tembok dan briefcases hingga membatasi kebutuhan akan line-of-sight. Device tidak perlu dihubungkan satu sama lain, sebagai sinyal omni- directional. Sangat mendukung aplikasi synchronous dan asynchronous, sehingga memudahkan untuk mengimplementasikan device-device yang saling berbeda untuk berbagai macam layanan, misalnya seperti suara dan internet. • Yang mengatur semua ini adalah kebijakan/ peraturan worldwideI, sehingga memungkinkan untuk menggunakan standard yang sama untuk tiap device..

Kekurangan:

Walaupun jangkauannya lumayan luas yaitu sampai radius 10m tetapi jika ada penghalang berupa tembok atau gangguan elektromagnetis maka akan terjadi kegagalan transfer data. Keamanannya terkadang sering tidak menditeksi virus sehingga dalam proses transfer data si penerima data menerima data yang sudah terserang virus.

Kecepatan transfer data tidak tetap tergantung dari perangkat yang digunakan untuk mengirim dan yang menerima data.

Penggunaan dan Perangkat Bluetooth

Penggunaan Bluetooth  PC to PC File Transfer.  PC to PC File Synchonization.  PC to PC Mobile Phone.  Wirelees Headseat.  Lan Connection

Perangkat pengguna Bluetooth  Handphone.

 Camera digital.

 Personal computer (PC).  Printer.

 Headseat.

(5)

Perkembangan Versi Bluetooth

Bluetooth yang kita kenal saat ini memang memiliki banyak versi. Versi awal yang muncul adalah v1.0 dan v1.0B. Versi awal ini mengalami kegagalan karena perangkat dan

teknologi yang belum begitu banyak digunakan.

Bluetooth Versi 1.1 dan 1.2

Bluetooth v1.1 menunjukan perbaikan dengan disahkan sebagai standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, Versi ini juga masih membawa beberapa kekurangan versi sebelumnya. Akhirnya versi sukses untuk teknologi wireless ini didapatkan pada v1.2. Versi ini memiliki kompatibilitas dengan teknologi sebelumnya dengan kecepatan 721 kbit/s. Perkembangan tidak berhenti sampai di situ, Bluetooth v2.0 + EDR diperkenalkan pada tahun 2004. Versi ini menggunakan teknologi Enhanced Data Rate (EDR) untuk transfer data yang lebih cepat. EDR mendukung kecepatan transfer data hingga 3 Mbit/s, meskipun pada prakteknya kecepatan yang ada hanya 2,1 Mbit/s.

Versi 2.1 + EDR

Tiga tahun setelah peluncuran v2.0 + EDR. Bluetooth SIG mengumumkan Bluetooth v2.1 + EDR yang mendukung penuh kompabilitas terhadap versi sebelumnya. Pada versi ini diperkenalkan teknologi Secure Simple Pairing (SSP) yang meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal antar perangkat. Versi 2.1 juga

memperkenalkan fitur Extended Inquiry Response (EIR) yang memberikan lebih banyak informasi sebelum melakukan pairing pada perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan penyaringan yang lebih baik sehingga dapat menghemat penggunaan daya.

Versi 3.0 + HS

Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data

(6)

versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.

Versi 4.0

Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karna itu Bluetooth V4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless. [IRW]

Sistem – sistem Bluetooth

Sistem Operasi

Berupa radio transceiver, baseband link controller dan link manager. Berikut beberapa karaketristik radio bluetooth sesuai dengan dokumen Bluetooth SIG dalam tabel 1

Tabel 1 Karakteristik Radio Bluetooth Parameter Spesifikasi

Transmiter

Frekuensi ISM band, 2400 - 2483.5 MHz (mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat tabel 2), spasi kanal 1 MHz.

Maksimum Output Power

Power class 1 : 100 mW (20 dBm)Power class 2 : 2.5 mW (4 dBm)Power class 3 : 1 mW (0 dBm)

Modulasi GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying), Bandwidth Time : 0,5; Modulation Index : 0.28 sampai dengan 0.35.

Out of Bond Spurious Emission

30 MHz - 1 GHz : -36 dBm (operation mode), -57 dBm (idle mode)1 GHz – 12.75 GHz: -30 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)1.8 GHz – 1.9 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)5.15 GHz –5.3 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)

Receiver

Actual sensivity level

(7)

Spurious Emission 30 MHz - 1 GHz : -57 dBm1 GHz – 12.75 GHz : -47 dBm

Max. usable level -20 dBm, BER : 0,1%

Time Slot

Kanal dibagi dalam time slot-time slot, masing-masing mempunyai panjang 625 ms.Time slot-time slot tersebut dinomori sesuai dengan clock bluetooth dari masterpiconet. Batas penomoran slot dari 0 sampai dengan 227-1 dengan panjang siklus227. Di dalam time slot, master dan slave dapat mentransmisikan paket-paketdengan menggunakan skema TDD (Time-Division Duplex). Master hanya memulaimelakukan pentransmisiannya pada nomor time slot genap saja sedangkan slavehanya memulai melakukan pentransmisiannya pada nomor time slot ganjil saja.

Protokol Bluetooth

Protokol-protokol bluetooth dimaksudkan untuk mempercepat pengembanganaplikasi-aplikasi dengan menggunakan teknologi bluetooth. Layer-layer bawah padastack protokol bluetooth dirancang untuk menyediakan suatu dasar yang fleksibeluntuk pengembangan protokol yang lebih lanjut. Protokol-protokol yang lain sepertiRFCOMM diambil dari protokol-protokol yang sudah ada dan protokol ini hanya dimodifikasi sedikit untuk disesuaikan dengan kepentingan bluetooth. Pada protokol-protokol layer atas digunakan tanpa melakukan modifikasi. Dengan demikian,aplikasi-aplikasi yang sudah ada dapat digunakan dengan teknologi bluetoothsehingga interoperability akan lebih terjamin.Stack protokol bluetooth dapat dibagi ke dalam empat layer sesuai dengan tujuannya.Berikut protokol-protokol dalam layer-layer di dalam stack protokol bluetooth yang tertera pada Tabel 2.Koneksi Protokol Koneksi Pluetooth dilakukan melalui beberapa tehnik berikut : 1. standby : device yang tidak terhubung kedalam sebuah piconet adalah termasuk dalam

mode standby. Pada mode ini, mereka ‘mendengar’ pesan tiap 1.28 detik melalui lebih dari 32 frekuensi hop (baru terdapat di jepang, spanyol, dan prancis).

2. page/ inquiry : jika sebuah device ingin melakukan sebuah proses koneksi dengan device lainnya, ia akan mengirmkan sebuah page messages, jika alamatnya dikenali, atau sebuah inquiry diikuti oleh sebuah page messages jika device tersebut tidak dikenali. Unit master akan mengirimkan 16 identical page messages pada 16 frekuensi hop ke unit slave. Jika tidak ada respons, unit master mengirimkan ulang ke 16 frekuensi hop lainnya. Metode inquiry tersebut memerlukan respons ekstra dari unit slave, sejak alamat MACnya tidak diketahui oleh unit mster.

3. active : transmisi antar data terjadi. 4. hold :

(8)

5. sniff : mode sniff, hanya etrsedia untuk unit slave,

Tabel 2 Protokol – protocol dan layer – layer di stack protocol Bluetooth Protocol Layer Protocols in the stack

Bluetooth Core Protocols Baseband,LMP L2CAP,SDP Cable Replacement Protocols RFCOMM

Telephony Control TCS Binary, AT-commands Protocols

Adopted Protocols PPP,UDP/TCP/IP,OBEX,WAP,vCard,vCal,IrMC, WAE

FHSS Bluetooth

Frekuensi hopping spread spectrum - FHSS adalah proses transmisi radio di mana pesan atau komunikasi suara dikirim pada saluran radio yang secara teratur perubahan frekuensi (hop) sesuai dengan kode yang telah ditentukan. Penerima pesan atau informasi suara juga harus menerima pada frekuensi yang sama dengan menggunakan urutan frekuensi hopping yang sama.

Frekuensi hopping pertama kali digunakan untuk penanggulangan elektronik militer. Karena komunikasi radio terjadi hanya untuk periode singkat pada saluran radio dan nomor saluran hop frekuensi hanya diketahui penerima berwenang informasi, sinyal yang dikirim yang menggunakan frekuensi hopping sulit untuk mendeteksi dan memantau.

Angka ini menunjukkan diagram disederhanakan tentang bagaimana sistem Bluetooth menggunakan frekuensi hopping untuk mentransfer informasi (data) dari pemancar ke penerima menggunakan 79 saluran komunikasi. Diagram ini menunjukkan pemancar yang memiliki urutan Penyesuaian frekuensi terprogram dan urutan frekuensi ini terjadi dengan melompat dari frekuensi saluran untuk frekuensi saluran. Untuk menerima informasi dari pemancar, penerima menggunakan urutan hopping yang sama persis. Ketika pemancar dan penerima frekuensi hopping urutan terjadi tepat pada saat yang sama, informasi dapat mentransfer dari pemancar ke penerima. Diagram ini menunjukkan bahwa setelah pemancar hop ke frekuensi baru, mengirimkan ledakan informasi (paket data). Karena penerima hop ke frekuensi yang sama, dapat menerima paket data setiap kali.

(9)

Fungsi Security

Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakansecara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yangdisediakan bluetooth antara lain sebagai berikut: • Enkripsi data. • Autentikasi user • Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) • Output power controlFitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layerfisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layeryang lebih tinggi seperti password dan PIN

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan di atas, terlihat bahwa bluetooth mampu menawarkan solusi yang cukup efektif dan efisien di dalam memberikan layanan kepada useruntuk melakukan transfer data dengan kecepatan kurang dari 1 Mbit/s dan jangkauanyang relatif pendek. Teknologi bluetooth masih memungkinkan untuk terusberkembang menuju kematangan baik dari sisi standarisasi maupun aplikasi yangdapat diterapkan. Dengan pertimbangan bahwasannya bluetooth mampumenyediakan berbagai macam aplikasi dan layanan dan dengan biaya yang relatifmurah, mudah dalam pengoperasian, interoperability yang menjanjikan sertadidukung oleh berbagai vendor besar di bidang telekomunikasi maupun komputer,dan lebih dari 1800 perusahaan telah bergabung sebagai adopter teknologi ini, makatidak mustahil teknologi bluetooth suatu saat akan menjadi salah satu

primadonauntuk digunakan baik untuk keperluan rumah tangga atau perkantoran/bisnis

Daftar Pustaka

1.

http://infokomputermudah.blogspot.com/2013/06/pengertian-bluetooth-dan-fungsinya.html

2.

http://arianggawijaya.blogspot.com/2012/09/pengertian-bluetooth-serta-kelebihan.html

3.

http://ourn0tes.wordpress.com/2010/03/17/pengertian-bluetooth/

4.

http://www.facebook.com/notes/global-teleshop/sejarah-perkembangan-teknologi-bluetooth-hingga-versi-40/497027370320729

5.

http://www.althos.com/tutorial/bluetooth-tutorial-frequency-hopping-fhss.html

6.

http://www.slideshare.net/materikuliah/teknologi-bluetooth-dan-implikasinya

(10)

Gambar

Tabel 1 Karakteristik Radio Bluetooth Parameter Spesifikasi
Tabel 2 Protokol – protocol dan layer – layer di stack protocol Bluetooth Protocol Layer Protocols in the stack

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memperoleh dan mengumpulkan data dilapangan, maka teknik yang digunakan adalah teknik wawancara dan dokumen penyaluran pembiayaan, yaitu penulis melakukan

Inspektorat Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bidang Pengawasan mempunyai fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding pada pengemudi ojek daring di Kota Jambi.. Penelitian ini menggunakan desain

Perlakuan pasta remineralisasi pada gigi yang menjalani terapi pemutihan gigi pada penelitian ini menunjukkan terjadinya kenaikan kekerasan permukaan yang signifikan baik

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Keikutsertaan Dalam Kelompok Belajar Usaha Dengan Keberdayaan Masyarakat

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode pendekatan dalam perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan bisnis, perencanaan ini terdiri

dengan Korupsi yang diatur di dalam Undang – undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-undang. Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum,

Untuk tahun 2013 kredit macet juga mengalami penurunan sebanyak 11 transaksi kredit dari tahun sebelumnya sehingga hanya ada 11 kredit macet yang terjadi, kredit