• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

Disusun Oleh: NAMA : LINA MARLINA

NIM : 07.610.196

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG

Oleh:

NAMA : LINA MARLINA NIM : 07.610.196

Diterima dan disahkan

Pada tanggal ……….

Pembimbing I Pembimbing II

(Dra. Titiek Ambarwati, M.M) (Dra. Nurul Asfiah. M.M)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG ” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin

namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan

pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa

adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Titiek Ambarwati, M.M, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi

meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang

(4)

4. Dra. Nurul Asfiah, MM, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran

telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan

skripsi ini.

5. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, November 2011

(5)

DAFTAR I SI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

2. Pengertian Kompetensi ... 10

3. Pengertian Produktivitas Kerja ... 16

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan... 19

5. Usaha Peningkatan produktivitas Kerja ... 24

6. Pengukuran Produktivitas Kerja Karyawan ... 26

7. Kerangka Pikir ... 27

8. Hipotesis ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 30

B. Jenis Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel ... 30

D. Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel ... 31

E. Sumber Data ... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33

(6)

H. Teknik Analisa Data ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 41

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 41

2. Lokasi Usaha dan Wilayah Kerja Koperasi Unit Desa DAU Malang ... 42

3. Tujuan Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 43

4. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan ... 44

5. Sistem Penggajian dan Upah ... 50

6. Jam Kerja ... 51

7. Bidang Usaha ... 51

8. Pengawasan Mutu yang dijadikan Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 52

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 55

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 55

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 57

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 58

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 59

C. Hasil Uji Instrumen ... 59

1. Uji Validitas ... 60

2. Uji Reliabilitas ... 61

D. Hasil Analisis Data ... 62

1. Hasil Analisis Rentang Skala ... 62

2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 68

3. Hasil Uji F ... 71

4. Hasil Uji t ... 72

5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 77

(7)

DAFTAR GAM BAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 45

Gambar 4.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Uji F (Simultan) ... 72

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Jumlah Produksi Pada KUD DAU Malang Bulan Maret

2010-Maret 2011 (Usuran 200 cc) ... 4

Tabel 3.1 Penilaian Rentang Skala ... 37

Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Bagian-bagian Pada Koperasi Unit Desa “DAU” Malang ... 50

Tabel 4.2 Standar Mutu Susu Pasteurisasi di KUD DAU Malang ... 55

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 56

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 57

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 58

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas ... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ... 61

Tabel 4.12 Variabel Kemampuan ... 62

Tabel 4.13 Variabel Pengetahuan ... 64

Tabel 4.13 Variabel Social role ... 65

Tabel 4.14 Produktivitas Kerja Karyawan ... 66

Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 68

Tabel 4.16 Hasil Perbandingan Antara thitung Dengan ttabel ... 72

(9)

Lampiran

1. Angket Penelitian

2. Skor Hasil Penelitian

3. Hasil Distribusi Frekuensi

4. Hasil Uji Validitas

5. Hasil Reability

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus, 1999, Manajemen Produksi 2; Edisi Keempat, Penerbit BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Anoraga, Pandji. 1997. Manajemen Bisnis. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Atmosoeprapto, Kisdarto, 2001, Produktivitas kerja Aktualisasi Budaya

Perusahaan, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi II, Rineka Cipta.

Handoko, Hani, 1994, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Husein Umar, 2001, Riset Sumber Daya Munusia Dalam Organisasi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ranupandojo dan Suad Husnan, 1996, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Reksahadipraja, Sukanto, 2000, Manajemen Produksi, Edisi Keempat, Cetakan Kesebelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Singarimbun, Masri dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, Penerbit LP3S, Jakarta.

Sinungan, Muchdarsyah, 2000, Produktivitas kerja Apa Dan Bagaimana, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Tarmudji, Manajemen Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002,Riset Bisnis, Edisi 1, Malang: CV. Cahaya Press. Widayat, 2004, Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,

Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada suatu perusahaan penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah

merupakan kunci keberhasilan perusahaan, untuk itu dibutuhkan kebijakan dalam

menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan. Salah satu komponen perusahaan yang memegang posisi penting untuk

mempertahankan kelangsungan usaha adalah keunggulan sumber daya manusia, karena

setiap perusahaan merupakan kumpulan dari orang-orang yang memadukan keunggulan

masing-masing yang dimiliki dan menghasilkan ouput yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Keberadaan faktor manusia merupakan faktor yang penting sebagai sumber

penggerak perusahaan, maka peningkatan kapasitas dan keterampilan individual sangat

penting dilakukan untuk memperoleh hasil kerja para karyawan secara maksimal.

Jika dilihat dari sudut pandang dari sumber daya manusia, produktivitas

perusahaan yang baik dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang

dicerminkan melalui tingkat kompetensi yang dimiliki para karyawan yang terdapat

diperusahaan. Dengan adanya tingkat kompetensi yang tinggi para karyawan maka

dengan sendirinya apa saja yang harus dikerjakan dapat diselesaikan sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan. Pihak manajemen memang mengharapkan para

karyawannya memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Kompetensi diperlukan dalam

rangka untuk meningkatkan kemampuan daya saing sumber daya manusia yang

profesional sehingga mampu bekerja sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang telah

ditetapkan.

(12)

Pengembangan atas sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan pada

dasarnya merupakan upaya dari pihak maanajemen perusahaan dengan harapan untuk

memaksmlkan atas potensi yang dimiliki para karyawan dan pada akhirnya mendukung

upaya pencapaian tujuan perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia perusahaan

yang berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan

tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Pada sisi yang

lain tingkat kompentensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas

atau mengambil keputusan sesuai dengan perannnya dalam organisasi yang relevan

dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kompetensi yang dimiliki

karyawan secara individual harus mampu mendukung pelaksanaan strategi organisasi dan

mampu mendukung setiap perubahan yang dilakukan manajemen.

Tingkat kompetensi yang terdapat di perusahaan terkait erat dengan pencapaian

produktivitas kerja karyawan. Produktivitas kerja pada dasarnya merupakan kemampuan

karyawan dalam bekerja di perusahaan, dimana produktivitas kerja tersebut dapat

diketahui atau diukur dari kualitas produk yang dihasilkan, kuantitas atau jumlah produk

yang dihasilkan dan ketepatan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Kenyataan tersebut

menjadikan tingkat produktivitas kerja seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh

kemampuan masing-masing individu dalam beraktivitas di perusahaan. Pada sisi yang

lain peningkatan produktivitas kerja merupakan hasil dari perencanaan yang tepat dari

investasi, penggunaan teknologi, teknik yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi dari

perusahaan. Usaha-usaha perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas karyawan

secara langsung juga memberikan dampak atas aktivitas yang akan dilakukan oleh

karyawan di perusahaan. Dengan demikian peningkatan produktivitas kerja karyawan

pada suatu perusahaan sangat tergantung pada kesadaran dan kemampuan dari tiap-tiap

(13)

produktivitas kerja para karyawannya. Untuk menciptakan produktivitas kerja karyawan

maka diperlukan suatu kompetensi yang benar-benar memberikan jaminan atas

keberadaan para karyawan di perusahaan.

KUD DAU Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengolahan susu dari peternak untuk diolah dan diproduksi menjadi susu kemasan yang

siap untuk dijual. Kondisi tersebut menjadikan peran dari sumber daya manusia yang

dimiliki oleh perusahaan menjadi penentu atas keberhasilan perusahaan yang telah

dicapai. Upaya pihak manajemen untuk meningkatkan kompetensi para karyawan yaitu

dengan memberikan arahan atau memperjelas atas standar kerja yang telah ditetapkan

oleh perusahaan. Standar kerja tersebut yaitu berupa standar kerja yang harus dihasilkan

para karyawan setiap hari, dimana perusahaan menetapkan batas toleransi sebesar 5% atas

pencapaian target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Apabila dikaitkan dengan pencapaian atas produktivitas dalam bekerja di

perusahaan maka dapat diketahui dari perbandingan antara target jumlah produk yang

harus dihasilkan para karyawan dalam bekerja dengan realisasi jumlah produk yang

dihasilkan oleh perusahaan yang secara lengkap disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Data Jumlah Produksi

Pada KUD DAU Malang Bulan Maret 2010-Maret 2011 (Ukuran 200 cc)

Bulan Target Realiasi Selisih

(14)

Berdasarkan data produksi tersebut maka dapat diketahui bahwa secara umum

para karyawan belum mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh

perusahaan dan penetapan atas batas toleransi yang dicapai, hanya dalam bulan Oktober

dan Nopember para karyawan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Kondisi

tersebut menindikasikan para karyawan Belem mampu mencapai hasil kerja secara

maksimal. Batas toleransi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan bahwa para karyawan

mampu mencapai target terkait dengan jumlah produksi yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Dengan adanya standar tersebut maka dapat digunakan oleh perusahaan

sebagai dasar atau pedoman dalam proses penyelesaian pekerjaan serta peningkatan

kompetensi yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan.

Upaya yang lain yang dilakukan pihak manajemen dalam upaya meningkatkan

kompetensi kerja para karyawan yaitu dengan melakukan seleksi pada saat proses

perekrutan tenaga kerja baru, dengan harapan karyawan tersebut benar-benar memiliki

kompetensi dalam bidang kerja yang harus diselesaikan. Proses seleksi itu terbagi menjadi

tiga tahap yaitu meliputi seleksi awal, yang mencakup mengenai syarat-syarat

administrasi yang harus dipenuhi oleh karyawan, tahap kedua yaitu tes secara tertulis dan

tahap akhir yaitu tes wawancara. Tiga tahap tersebut diharapkan mampu mendukung

upaya perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar memiliki jaminan

kompetensi yang dapat dihandalkan.

Kompetensi para karyawan sebagian besar digunakan sebagai upaya untuk

pengembangan karier pada seorang karyawan, yang digunakan sebagai pengukuran

tingkat efektivitas tingkat kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. Kompetensi pada

KUD DAU Malang selama ini didasarkan pada kemampuan masing-masing karyawan,

dimana kemampuan dapat digunakan sebagai tolak ukur dari kemampuan seorang

(15)

oleh perusahaan dalam hal ini adalah kemampuanterkait dengan proses pengolahan susu.

Selanjutnya yaitu mengenai pengetahuan yang merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

seorang karyawan dalam bidang khusus untuk bidang khusus (tertentu) dalam hal ini

terkait dengan komposisi yang produk susu yang dihasilkan. Adapun yang terakhir yaitu

mengenai social role dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang dan ditonjolkan dalam

masyarakat (ekspresi nilai-nilai diri) yang mendukung proses penyelesaian pekerjaan.

Antara kompetensi dengan tingkat pencapaian produktivitas kerja para karyawan

di perusahaan menunjukkan adanya keterkaitan, dimana tingkat kompetensi yang dimiliki

oleh seorang karyawan pada dasarnya dapat mencerminkan tingkat produktivitas yang

telah dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi

yang dimiliki para karyawan dalam bekerja di perusahaan maka dengan sendirinya

mampu memberikan dukungan para karyawa untuk tetap bekerja di perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini mengambil

judul: ”PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI DAU MALANG”. B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan,

pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang ?

2. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia

terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang ?

4. Variabel kompetensi sumber daya manusia manakah yang paling berpengaruh

(16)

C. Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan masalah tidak terlalu luas maka peneliti memberikan

batasan masalah khusus pada pengaruh kompetensi sumber daya manusia yang meliputi

kemampuan, pengetahuan dan social role (Boulter (1996) dalam Sumarno (2008)

terhadap produktivitas kerja karyawan khususnya bagian produksi pada KUD DAU

Malang.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu meliputi:

a. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari kemampuan, pengetahuan dan social role pada KUD DAU Malang.

b. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang

c. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya

manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

d. Untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia yang paling berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan pada KUD DAU Malang.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini, antara lain:

a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja karyawan.

b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan

Gambar

Tabel 1.1 Data Jumlah Produksi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.  Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi

Alat Penukar Kalor berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida dengan memanfaatkan proses perpindahan panas dari fluida bersuhu tinggi menuju

Sahabat MQ/ Anggota Tim Independen Kasus Bank Century yang dibentuk PDI Perjuangan/ Gayus Lumbuun dan Eva Kusuma Sundari mengatakan/ Pengambil kebijakan atas

Sahabat MQ/ DPRD Kota Yogyakarta/ akhirnya berhasil melakukan rapat pimpinan/ untuk menentukan jatah ketua/ dan wakil ketua 4 komisi/ yang ada di DPRD Kota Yogyakarta//

Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan.. Arsip Korespondensi : Penciptaan dan

Gambar 1.2 Penomoran definitif pada pembungks arsip.. Universitas

Jalan Teuku Umar dan Setiabudi merupakan ruas jalan arteri yang melayani masyarakat dari daerah selatan kota Semarang baik dari Banyumanik,