• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan

komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan

proses perencanaan hingga penganggaran daerah. Hal ini dilakukan

dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang

lebih baik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan

untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan

pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Renja SKPD mempunyai

fungsi penting dan fundamental dalam sistem perencanaan daerah karena

renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil

di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar

bagi perencanaan diperingkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD

dan RPJM.

Rencana kerja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk

periode 1 (satu) tahun yang termasuk dalam ruang lingkup perencanaan

pembangunan daerah yang meliputi tahapan, tata cara penyusunan,

pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan

daerah.

Tahapan penyusunan renja SKPD yaitu :

a. Persiapan penyusunan Renja SKPD

b. Penyusunan Rancangan Renja SKPD

c. Pelaksanaan forum SKPD

d. Penetapan Renja SKPD

Rancangan Renja SKPD kota disusun dengan mengacu pada

rancangan awal RKPD, mengacu pada Renstra SKPD, mengacu pada hasil

evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dan berdasarkan usulan program

serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Rancangan awal RKPD

(3)

menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana

indikatif dalam Renja SKPD, sesuai dengan rencana program prioritas pada

rancangan awal RKPD. Renja SKPD juga disusun berdasarkan Renstra

SKPD, dimana Renstra SKPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran,

kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju

berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun ke

dalam rancangan Renja SKPD, selaras dengan Renstra SKPD. Renja

seluruh SKPD se-kota Mataram akan menjadi bagian dari RKPD Kota

Mataram. RKPD menjadi acuan dalam pembuatan RAPBD, sehingga Renja

SKPD adalah komponen penting yang harus dibuat. Renja SKPD

berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang

merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintah daerah.

2.

Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram mengacu dan berpedoman pada sejumlah peraturan, yaitu:

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

(4)

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, dan perubahan terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011.

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

h. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

j. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025;

k. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2013;

l. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011; m. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025;

n. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015;

o. Peraturan Walikota Mataram Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2015.

3.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renja Inspektorat Tahun 2015 adalah menetapkan dokumen perencanaan yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana Kerja

(5)

Anggaran SKPD serta sebagai wadah sinkronisasi terhadap program-program dalam RKPD dengan mengutamakan isu-isu strategis tahun 2015.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja ini adalah peningkatan kinerja pengawasan.

4.

Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja 1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja

BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4

Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

(6)

BAB 2

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT

KOTA MATARAM TAHUN LALU

1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kota Mataram Tahun 2013 &

Capaian Renstra SKPD Tahun 2011-2015

Penyelenggaraan kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Mataram dengan alokasi anggaran pada tahun 2013 sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Inspektorat Kota Mataram sebesar Rp 4.236.788.296,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2.353.714.796,- dan Belanja Langsung sebesar Rp 1.883.073.500,- dengan realisasi keuangan pada akhir tahun anggaran mencapai Rp 3.945.777.356,- atau 93,13% dan realisasi fisik mencapai 100%.

Program dan Kegiatan

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan kegiatan pengawasan, pada tahun 2013 Inspektorat Kota Mataram melaksanakan lima program pokok, terdiri dari :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, program ini bertujuan meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Inspektorat Kota Mataram

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi; sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan Dinas/Operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan i. Penyediaan makanan dan minuman

(7)

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah k. Penyusunan Dokumen Perencanaan

l. Penyediaan Administrasi Keuangan

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional c. Pengadaan Peralatan gedung kantor d. Pengadaan Meubelair

e. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional g. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala b. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

c. Kormonev pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 d. Review Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Secara garis besar pencapaian sasaran dalam rangka pencapaian Tujuan Inspektorat Kota Mataram yang tertuang dalam Rencana Kerja Inspektorat, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dapat dicapai dengan baik dan berhasil bila diukur dengan menggunakan pembanding antara target dan realisasi.

Adapun Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan Misi Inspektorat Kota Mataram adalah peningkatan kinerja pengawasan

(8)

Dalam mendukung pencapaian Misi ke-4 RPJMD Kota Mataram 2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahah yang baik (Good Governance)”, serta untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan sasaran yaitu meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal.

Sasaran diatas dapat dilaksanakan dengan tingkat capaian kinerja fisik sebesar 100%. Sementara itu, realisasi anggaran tahun 2013 mencapai Rp 3.945.777.356,- atau 93,13% dari total anggaran sebesar Rp 4.236.788.296,-. anggaran ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 2.353.714.796,- dengan realisasi belanja

sebesar Rp 2.221.761.991,- atau 94,39% dan Belanja Langsung sebesar Rp1.883.073.500,- dengan realisasi belanja sebesar Rp 1.724.015.365,-atau

91,55%. Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan anggaran dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil.

Hal-hal yang menyebabkan realisasi anggaran dibawah 100% disebabkan oleh: 1. Efisiensi dalam penggunaan anggaran.

2. Waktu pelaksanaan yang relatif pendek mengingat anggaran definitif dilaksanakan pada triwulan ke II, dan perubahan APBD yang terjadi pada akhir tahun anggaran.

Target dan realisasi anggaran program diuraikan sebagai berikut: Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran : Terselenggara dan Terpenuhinya Pelayana

Administrasi Perkantoran Jumlah Dana : Rp. 487.721.150,-

Realisasi Keuangan (%) : Rp. 458.270.065,- (93,96%)

Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sasaran : Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana

Kerja Aparatur Jumlah Dana : Rp. 238.712.750,-

Realisasi Keuangan (%) : Rp. 229.295.800,- (96,06%)

Program : Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sasaran : Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi realisasi kinerja SKPD

Jumlah Dana : Rp. 15.120.000,-

(9)

Program : Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Sasaran : Meningkatnya kegiatan pengawasan Internal secara berkala

Jumlah Dana : Rp. 1.124.670.000,-

Realisasi Keuangan (%) : Rp. 1.018.025.750,- (90,52%)

Realisasi dan capaian indikator program dan kegiatan penyelenggaraan pengawasan tahun 2013 tertera dalam tabel berikut :

Tabel. Pencapaian Indikator Program kegiatan Pengawasan Inspektorat Kota Mataram Tahun 2013

NO

PROGRAM

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

REALISASI

1.

2.

3.

4.

6.

7.

1. Program Peningkatan sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 60 obrik 30 obrik Tindak Lanjut hasil temuan pengawasan 100% 66,10 Kormonev pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 1 laporan 1 laporan Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1 laporan 1 laporan

Sedangkan untuk tahun anggaran berjalan (tahun 2014), Inspektorat Kota Mataram berencana melaksanakan program dan kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp. 4.964.283.118,- terdiri dari belanja tidak langsung Rp. 2.726.254.438,- dan belanja langsung Rp. 2.238.028.680,-. Diperkirakan pada akhir tahun ini dicapai realisasi fisik 100 % dengan realisasi anggaran minimal 90%. Untuk mencapai realisasi diatas, Inspektorat Kota Mataram telah menyusun tahapan pencairan anggaran yang sejalan dengan kegiatan fisiknya, sehingga realiasasi fisik dan anggaran yang diharapkan dapat tercapai.

(10)

2.

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Inspektorat adalah unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pengawasan yang dipimpin oleh Inspektur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Inspektorat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengawasan

Di dalam Peraturan Daerah Nomor Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram disebutkan bahwa struktur organisasi Inspektorat Kota Mataram terdiri dari terdapat 9 Jabatan Struktural terdiri dari 1 (satu) Jabatan Eselon IIb, 5 Jabatan Eselon IIIa, dan 3 Jabatan Eselon IVa

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas pokok seperti di atas, maka Inspektorat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan dan pemeriksaan;

c. Pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Sesuai dengan tupoksinya, pelayanan Inspektorat Kota Mataram didominasi oleh penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengawasan. Pelaksanaan tupoksi ini tentu harus dapat diukur kinerjanya. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Capaian kinerja pelayanan untuk tahun 2013 diukur dengan berpedoman pada peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Berpedoman pada Permen No. 54 tahun 2010, dan dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

(11)

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan disesuaikan dengan format dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/313/OTDA perihal Penyusunan LPPD. Inspektorat melaksanakan urusan Pemerintahan umum terkait dengan efekivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggungjawaban dan pengawasan APBD yang mempunyai dua aspek yang terkait secara langsung yaitu Kewajaran Laporan Keuangan dan Pengawasan Inspektorat. Adapun capaian kinerja Inspektorat Kota Mataran Tahun 2013 dapat ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:

(12)

Tabel

Tataran Pengambil Kebijakan

dalam Rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2013

Inspektorat Kota Mataram

ASPEK FOKUS No. IKK RUMUS/

PERHITUNGAN Jenis Data (Tahun 2013) Capaian KInerja Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu) 35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir - Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: --- - Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2013, dengan opini: --- Opini tahun 2012 = WDP Opini tahun 2013= WDP Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2010, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda Besaran SILPA 36 Rasio SILPA thdp total pendapatan Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100% - SILPA Tahun 2013, sebesar Rp --- - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp. --- ... % Realisasi belanja 37 Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja - Realisasi Belanja Tahun 2013, sebesar Rp --- .... % Realisasi belanja disesuaikan dengan LRA.

(13)

ASPEK FOKUS No. IKK RUMUS/ PERHITUNGAN Jenis Data (Tahun 2013) Capaian KInerja Keterangan APBD X 100% - Total Anggaran Belanja

dalam APBD Tahun 2013, sebesar Rp. --- Pengawasa n Inspektorat Kota 38 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2011 - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2013 sebanyak 306 temuan dengan 705 rekomendasi - Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2013, sebanyak 466 temuan. 66,10 %

(14)

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Mataram adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi

2 3 3

Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan: a. BPK b. Inspektorat 70% 45% 66,10 50,18 Persentase hasil evaluasi SAKIP

SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

15% 23%

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

WDP WDP

Capaian Kinerja

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Dari tabel diatas terdapat dua indikator kinerja utama yang menunjukkan kinerja Inspektorat Kota Mataram pada tahun 2013, yaitu :

1. Indikator mengenai meningkatnya Temuan Hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram yang telah selesai ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan. Berikut kami sajikan data temuan dari BPK dan Inspektorat Kota Mataram selama tahun 2012 dan 2013.

(15)

No Instansi PenjelasanTahun 2012 PenjelasanTahun 2013 Persentase 2012 Persentase 2013 Selisih 1 BPK Jumlah Temuan sampai dengan Tahun 2012 sebanyak 351 Temuan, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 227 temuan. Jumlah Temuan sampai dengan Tahun 2012 sebanyak 288 Temuan dengan 654 rekomendasi, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 466 rekomendasi. 64,67 71,25 6,58 2 Inspektorat Kota Jumlah Temuan sampai dengan Tahun 2012 sebanyak 1.205 Temuan, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 630 temuan. Jumlah Temuan sampai dengan Tahun 2013 sebanyak 1.002Temuan dengan 1.632 rekomendasi, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 819 rekomendasi. 52,28 50,18 -2,1 Total 58,48 60,72 8,68

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan jumlah temuan baik oleh BPK maupun oleh Inspektorat Kota Mataram dari tahun 2012 ke tahun 2013, begitu pula dengan jumlah temuan yang berhasil ditindaklanjuti. Namun peningkatan jumlah temuan ini tidak sebanding dengan peningkatan jumlah yang dapat ditindaklanjuti, sehingga untuk perhitungan secara persentase antara jumlah temuan dengan jumlah temuan yang dapat ditindaklanjuti terdapat penurunan. Walaupun mengalami penurunan pada tahun 2013 ini, namun target pada tahun 2013 ini telah dicapai.

3.

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota

Mataram

Inspektorat Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bidang Pengawasan mempunyai fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan dan pemeriksaan,melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai tugas dan fungsinya

(16)

Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Inspektorat mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengawasan.

Adapun identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat dan Identifikasi isu-isu strategis dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Aspek Kajian Capaian Kondisi Saat Ini Standar Yang Digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan Internal Eksternal Kajian terhadap Kinerja Pengawasan Pemeriksaan Komprehensif dan khusus  PP No. 60 Tahun 2008  Permenpan No.04/MPAN /03/2008  Permenpan No.05/MPAN /03/2008  Permenpan No. 059 Tahun 2009  Permenpan No. 019 Tahun 2009 Semakin besarnya jumlah obyek pemeriksaan yaitu sebanyak 41 obrik ditambah 261 sub obrik yaitu 50 kelurahan dan 211 (UPTD) sehingga keseluruhan berjumlah 302 obrik/sub obrik. Adanya kebijakan pemekaran Kelurahan sehingga jumlah obrik semakin meningkat  Jumlah obyek pemeriksaan tidak sebanding dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Pemeriksa  Aparatur Pengawas (APIP) belum sepenuhnya memiliki kompetensi  Jumlah anggaran untuk kegiatan pengawasan masih terbatas Kajian terhadap penyelesaian tindak lanjut rekomendasi atas temuan hasil pemeriksaan inspektorat dan BPK Daftar obrik yang sudah selesai tindaklanjutnya, dalam proses tindak lanjut ataupun belum selesai tindak lanjutnya Pasal 20 UU No. 15 Tahun 2006  Fungsi Tim tindak lanjut  Koordinasi tindak lanjut  Sarana dan Prasarana penunjang olah data tindak lanjut Auditee yang menindak lanjuti Tidak hadirnya pihak yang masih mempunyai tunggakan tindak lanjut

(17)

Data Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No Isu Strategis

Lain-lain Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal

1 Harapan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan yang baik (good Governance) dan bebas dari KKN

Kemampuan untuk mempertahankan opini BPK

Peningkatan tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang terus diupayakan dengan menjaga kualitas sistem pengendalian internal

Tuntutan Masyarakat

terhadap penegakan hukum

Semakin kritisnya masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan atas diberlakukannya transparansi Rencana aksi

daerah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi Upaya pendampingan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah

Dalam pelaksanaan kegiatan Inspektorat Kota Mataram terdapat hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan pencapaian tersebut.

PERMASALAHAN SOLUSI

 Jumlah obyek pemeriksaan tidak sebanding dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Pemeriksa

- Peningkatan jumlah tenaga aparatur pemeriksa melalui rekrutmen pegawai atau mutasi pegawai.

 Aparatur Pengawas (APIP) belum sepenuhnya memiliki kompetensi

- Peningkatan kompetensi melalui diklat fungsional Pembentukan dan Penjenjangan JFA.

- Peningkatan kompetensi melalui diklat teknis substantive

Jumlah anggaran untuk kegiatan pengawasan masih terbatas

- Pengoptimalan jumlah anggaran untuk kegiatan pengawasan

Tidak hadirnya pihak yang masih mempunyai tunggakan tindak lanjut

- Peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak yang masih mempunyai tunggakan tindak lanjut

- Perlu adanya Gelar pengawasan secara berkala dan Rapat Pemutakhiran data temuan hasil pemeriksaan

Sejumlah kendala diatas akan menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan pembangunan tahun anggaran berikutnya sehingga dapat dicapai kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

(18)

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, disamping kendala, Inspektorat Kota Mataram mempunyai peluang dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:

1) Adanya program pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) secara periodik bagi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)

2) Adanya dukungan kebijakan dalam bidang pengawasan dari Walikota Mataram

3) Adanya dukungan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor, Pusdiklatwas BPKP serta lembaga lain yang berkompeten dalam bidang pengawasan

4) Adanya semangat Pemerintah Kota Mataram untuk memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

5) Adanya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan Kinerja Pemerintah Kota Mataram

6) Adanya komitmen Pemerintah Daerah tentang Kepemerintahan yang baik.

Sedangkan tantangan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain: 1. Adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Pengawasan dan

Pemerintah Daerah pada umumnya.

2. Kurangnya tanggapan Objek Pemeriksaan terhadap Penyelesaian Tindak Lanjut hasil pemeriksaan.Semakin pesatnya perkembangan sistem dan prosedur baru pada pengelolaan keuangan maupun kinerja SKP

Tantangan dan Peluang tersebut harus dijadikan acuan bagi Inspektorat Kota Mataram untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lebih baik demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Mataram ini.

(19)

4.

Review Rancangan Awal RKPD terhadap Renja Inspektorat Kota

Mataram Tahun 2015

Dibandingkan dengan rancangan RKPD 2015, maka Renja Tahun 2015 relatif tidak ada perbedaan mendasar dalam susunan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pembandingan antara Rancangan RKPD dengan Renja menjadi penting mengingat RKPD selanjutnya menjadi patokan dalam penyusunan KUA, PPAS dan RAPBD Kota Mataram. Dengan demikian amat penting untuk menyusun Renja SKPD dengan patokan program dan kegiatan yang tercantum dalam RKPD tahun yang sama demi kemudahan administrasi, sinkronisasi dan keselarasan antar Renja SKPD dalam lingkup pemerintah Kota Mataram.

(20)

Tabel Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015 Kota Mataram

Nama SKPD : Inspektorat Kota Mataram

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator

kinerja

Target

capaian Program/ Kegiatan Lokasi

Indikator kinerja

Target capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH -

1.1

Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Kota

Mataram 60 obrik 60 obrik

Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala

Kota

Mataram 60 obrik 60 obrik - 1.2

Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah Daerah

Kota

Mataram 1 Tahun 1 Tahun

Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah Daerah

Kota

Mataram 1 Tahun 1 Tahun - 1.3

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan Kota

Mataram 60 obrik 60 obrik

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Kota

Mataram 60 obrik 60 obrik - 1.4 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Kota

Mataram 1 Tahun 1 Tahun

Kormonev Pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004

Kota

Mataram 1 Tahun 1 Tahun - 1.4 Review atas laporan keuangan Pemerintah daerah

Kota

Mataram 1 laporan 1 laporan

Review atas laporan keuangan Pemerintah daerah

Kota

Mataram 1 laporan 1 laporan

2

Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

2.2 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Kota Mataram 19 orang 19 0rang Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Kota

(21)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

1.

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi NTB

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2015, prioritas nasional yang akan direncanakan dan dijabarkan dengan sasaran prioritas masing-masing bidang telah dicanangkan oleh presiden terpilih, yaitu:

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan;

3. Kesehatan;

4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan;

6. Infrastruktur;

7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi;

9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;

10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pascakonflik; 11. Kebudayaan, Kreatifitas, dan Inovasi Teknologi.;

12. Bidang Politik, hukum dan Keamanan; 13. Bidang Perekonomian; dan

14. Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Sebagai penjabaran RPJMN 2010-2015, pembangunan nasional dalam RKP 2015 dituangkan ke dalam 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas lainnya.

11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II : 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2. Pendidikan 3. Kesehatan

4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan

(22)

6. Infrastruktur

7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi

9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca-konflik 11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi

Prioritas Lainnya :

12. Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 13. Bidang Perekonomian

14. Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Hubungan antara Renja dan RKP Nasional tahun 2015 dapat ditampilkan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.1

Identifikasi Keterkaitan Sasaran Prioritas Nasional terhadap Sasaran Prioritas Pembangunan Kota Mataram Tahun 2015

KETERKAITAN SASARAN PROGRAM PRIORITAS

Nasional Kota Mataram

(1) (2)

Menanggulangi Kemiskinan Pemberdayaan ekonomi rakyat dan

Pemberdayaan ekonomi rakyat dan pengurangan beban pengeluaran bagi penduduk miskin. Meningkatkan Akses, Kualitas Pendidikan dan

kesehatan

 Peningkatan kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.  Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan

kesehatan. Terealisasikannya pembangunan infrastruktur

dan listrik

Pemulihan dan penguatan fungsi infrastruktur perkotaan (baik jalan dan saluran drainase) dalam mendukung kegiatan pembangunan.

Pelaksanaan program pro-rakyat dan pelayanan masyarakat;

 Optimalisasi pelaksanaan Good Governance

 Kepadatan penduduk yang tinggi terutama pada kawasan pemukiman tradisional.

Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

 Penataan lingkungan dan permukiman kumuh  Pengembangan ruang kota yang sinergis dalam

konsep Mataram Metro  Penataan drainase perkotaan

 Peningkatan kualitas sarana transportasi  Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan  Penciptaan ruang terbuka hijau

(23)

Gambaran Pelayanan, Visi, dan Misi Inspektorat Kota Mataram

Struktur Organisasi Inspektorat Kota Mataram sesuai Perda Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram terdapat 9 Jabatan Struktural terdiri dari 1 (satu) Jabatan Eselon IIb, 5 Jabatan Eselon IIIa, dan 3 Jabatan Eselon IVa

Inspektorat sebagai lembaga pengawasan dengan tugas pokoknya adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengawasan.

Sebagai acuan bagi terwujudnya tugas pokok tersebut maka Visi Inspektorat Kota Mataram adalah ” Terwujudnya Pengawasan Daerah Yang Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel ” .

Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan tak lepas dari masalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, karena aspek keuangan menduduki posisi strategis dalam proses pembangunan daerah, baik dari segi sifat, jumlah, maupun pengaruhnya terhadap kemajuan, ketahanan dan kestabilan perekonomian.

Berdasarkan visi tersebut diatas, maka untuk mewujudkannya diperlukan Misi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan Misi oleh Inspektorat Kota Mataram ini, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Inspektorat Kota Mataram dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.

Adapun Misi Inspektorat Kota Mataram adalah mewujudkan peningkatan aparatur pengawas dan kapasitas pengawasan.

2.

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan Renja Inspektorat adalah peningkatan kinerja pengawasan sedangkan sasaran untuk mencapai tujuan tersebut adalah meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal.

Penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran, indikator sasaran serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mecapai visi Inspektorat Kota Mataram terlihat pada tabel 3.2.

(24)

Tabel Penjabaran Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran serta Program dan Kegiatan

Visi : Terwujudnya pengawasan daerah yang profesional menuju tata kelola pemerintahan yang akuntabel

Misi : Mewujudkan peningkatan Aparatur pengawas dan kapasitas pengawasan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Program

Peningkatan kinerja pengawasan Meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal Persentase penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan : a. BPK

b. Inspektorat Kota Mataram

85 80 - Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

50

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

WTP

Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI

Terwujudnya Pengawasan Daerah Yang Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel

MISI

Mewujudkan Peningkatan Aparatur Pengawas dan Kapasitas Pengawasan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Peningkatan kinerja pengawasan Meningkatnya akuntabilitas sistem pengawasan internal Meningkatkan kapabilitas auditor Peningkatan Pengiriman

peserta diklat substantif dan diklat penjenjangan bagi Auditor

Koordinasi dengan Aparat Pengawas Intern

Pemerintah (APIP) lainnya dalam menyusun

Program Kerja Pengawasan Tahunan

Peningkatan koordinasi

kewenangan APIP

dalam melaksanakan fungsi pengawasan

Meningkatkan pengelolaan

database tindak lanjut

rekomendasi hasil

pemeriksaan

Peningkatan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut

Meningkatkan Kualitas

Laporan dari entitas

pelaporan yang sesuai

dengan SAP

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

(25)

3.

Program dan Kegiatan

Program kerja merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditentukan sebagai arah dari strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang sangat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi. Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan organisasi dalam merealisasikan program kerja yang ditetapkan.

Program kerja dan kegiatan Inspektorat Kota Mataram ini disusun juga dengan memperhatikan visi dan misi kepala daerah, dimana salah satu misi yang akan menunjang terwujudnya visi Kota Mataram yang Maju, Religius, dan Berbudaya, misi tersebut yaitu: “Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan SPP (Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsip-prinsif tata pemerintahan yang baik (Good Governance)”.

Inspektorat Kota Mataram membantu Kepala Daerah melakukan pengawasan dan pembinaan pada seluruh SKPD Se-Kota Mataram agar dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(26)

Tabel Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Mataram Tahun 2015

SKPD : Inspektorat Kota Mataram

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 20 Urusanwajib Otda, Pemerintahan Umum, Adm. Keuda, Perangkat Daerah, Kepeg dan Persandian 2.620.356.398 2.620.356.398 1 20 1 20 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran yang lancar, tertib dan teratur serta dapat dipertanggung Jawabkan 465.111.398 465.111.398 1 20 1 20 05 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya kegiatan surat menyurat Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon Kota Mataram 2 saluran telepon 2 saluran telepon 1 20 1 20 05 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional, tertibnya penyelenggaraan Kota Mataram 2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas 2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas

(27)

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 administrasi keuangan roda 2 roda 2 1 20 1 20 05 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya materai dan benda pos lainnya

Kota Mataram

1 Tahun 1 Tahun

1 20 1 20 05 01 10 Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya alat tulis kantor yang memadai Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk kebutuhan administrasi perkantoran Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 17 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman untuk kebutuhan kantor Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun

(28)

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 20 1 20 05 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya koordinasi di bidang pengawasan Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 19 Penyusunan dokumen perencanaan Tersedianya dokumen perencanaan Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 01 26 Penyediaan administrasi keuangan Tersedianya dana untuk pembayaran jasa tenaga administrasi keuangan Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 446.605.000 446.605.000 1 20 1 20 05 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya bangunan gedung kantor Kota Mataram 1 unit 1 20 1 20 05 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan dinas/operasional Kota Mataram 1 unit 1 unit 1 20 1 20 05 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Kota Mataram 1 lokal 1 lokal 1 20 1 20 05 02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Kota Mataram 1 paket 1 paket

(29)

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 20 1 20 05 02 10 Pengadaan Mebeleur Tersedianya mebeleur Kota Mataram 1 paket 1 paket 1 20 1 20 05 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin Kota Mataram 2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas roda 2 2 unit kendara an dinas roda 4 dan 16 kendara an dinas roda 2 1 20 1 20 05 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun 1 20 1 20 05 03 Program peningkatan disiplin aparatur 15.950.000 15.950.000 1 20 1 20 05 03 04 Pengadaan pakaian KORPRI Tersedianya pakaian KORPRI Kota Mataram 1 paket 1 paket 1 20 1 20 05 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya

pakaian khusus hari-hari tertentu Kota Mataram 1 paket 1paket 1 20 1 20 05 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian kinerja 20.880.000 20.880.000

(30)

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dan keuangan 1 20 1 20 05 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD

Tersusunnya laporan realisasi fisik dan keuangan kegiatan Kota Mataram 12 laporan 12 laporan 1 20 1 20 05 20 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 1.582.580.000 1.582.580.000 1 20 1 20 05 20 01 Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala Terlaksananya kegiatan pengawasan internal secara berkala Kota Mataram 60 obrik 60 obrik 1 20 1 20 05 20 02 Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah Terlaksananya penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun

20 1 20 05 20 06 Tindak lanjut hasil temuan

pengawasan

Terlaksananya pemantauan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan

Kota Mataram

(31)

KODE REKENING Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Rencana Tahun 2015 Cata tan Pen ting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 20 1 20 05 20 07 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Terlaksananya koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Kota Mataram 1 Tahun 1 Tahun

1 20 1 20 05 20 10 Review atas laporan keuangan

pemerintah Daerah

Terlaksananya review atas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Mataram 1 laporan 1 laporan 1 20 1 20 05 21 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 72.880.000 81.870.000 1 20 1 20 05 21 01 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Terlaksananya kegiatan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Kota Mataram 19 orang 19 orang 1 20 1 20 05 22 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 13.020.000 13.020.000 1 20 1 20 05 22 02 Penyusunan kebijakan dan prosedur pengawasan Tersusunnya kebijakan dan prosedur pengawasan Kota Mataram 1 paket 1 paket

(32)

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja Inspektorat Kota Mataram selain menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 bagi Inspektorat Kota Mataram juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja Inspektorat Kota Mataram. Karena melalui Renja Inspektorat ini dapat dilihat target dari program kegiatan tahun yang direncanakan dan pencapaian kinerja tahun sebelumnya, sehingga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Inspektorat Kota Mataram sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

Akhir kata, dengan tersusunnya Rencana Kerja ini diharapkan setiap unsur aparatur Inspektorat Kota Mataram dapat dengan sungguh-sungguh untuk bekerja keras sesuai dengan program dan kegiatan yang diusulkan guna mencapai hasil (outcome) yang optimal dan dampak yang maksimal sebagai perwujudan usaha seluruh jajaran Inspektorat Kota Mataram dalam mendukung pencapaian visi Kota Mataram yaitu “Terwujudnya Kota Mataram Yang Religius Maju dan Berbudaya”.

Gambar

Tabel  Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015  Kota Mataram
Tabel  Penjabaran Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran serta   Program dan Kegiatan
Tabel Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah  Kota Mataram Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Antropometri menurut Stevenson ( 1989 ) dan Nurmianto ( 1991 ) adalah suatu kumpulan data secara numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk

kebijakan publik sebagai suatu arah tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dengan berbagai hambatan yang

Carder adalah pelaku dari carding, Carder menggunakan e-mail, banner atau pop-up window untuk menipu netter ke suatu situs web palsu, dimana netter diminta untuk memberikan

Buku kumpulan abstrak tesis ini memuat abstrak tesis/disertasi dari Program Studi Magister dan Doktor yang ada di lingkungan Sekolah Pascasarjana ITB, lulusan periode Wisuda

Sardiman (2011: 89) menjelaskan bahwa instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap

Bidang Kelembagaan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen

menunjukkan bahwa pada orde satu data pengujian menghasilkan RMSE lebih kecil dibandingkan orde dua dan tiga, maka metode partisi interval dengan frekuensi densitas pada

Inspektorat Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bidang Pengawasan mempunyai fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan