• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sudarmi

Fak Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jl. Letjen S. Humardani No.1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521

Telp. (0271) 593 156, Fax. (0271) 591 065

Abstrak

Kesuburan tanah sangatditentukan oleh keberadaan unsur hara dalam tanah, baik unsur hara makro, unsur hara sekunder maupun unsur hara mikro. Unsur hara makro meliputi nitrogen (N), pospor (P), kalium (K), dan C,H,O. Sedang unsur hara sekunder meliputi calcium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). dan unsur hara mikro antara lain : Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu) , Boran (B), Molibdenium (Mo) dan Chlor (Cl).Untuk meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah sudah tidak asing lagi bagi petani karena saat melakukan pemupukan, petani hampir selalu menambahkan unsur hara NPK. Unsur hara didalam tanah harus daam jumlah cukup dan komposisi seimbang. Sebab bila salah satu unsur berkurang maka dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak wajar.Tiap unsur hara mempunyai tugas tertentu dan tidak satu unsur harapun yang dapat menggantikannya secara sempurna. Unsur mikro ialah unsure yang diperlukan dalam jumlah sedikit dan dapat merusak bila dijumpai dalam jumlah banyak. Secara umum fungsi unsur hara mikro adalah : 1) Sebagai penyusun jaringan tanaman. 2) Sebagai katalisator (stimulant). 3) Mempengaruhi proses oksidasi dan reduksi tanaman. 4) Membantu mengatur kadar asam. 5) Mempengaruhi nilai osmotic tanaman. 6) Mempengaruhi pemasukan 178nsure hara. 7) Membantu pertumbuhan tanaman.

Kata Kunci : Unsur hara mikro, pertumbuhan , tanaman.

Pendahuluan

Tanah merupakan sumber bahan makanan bagi sebagian besar makhluk hidup. Tidak ada sumber lain yang dapat mengikuti fungsi tanah, bahkan kehidupan laut pun secara secara tidak langsung bersumber pada tanah. Zat-zat organik yang hanyut di sungai akhirnya menuju laut dan berguna sebagai makanan tumbuh-tumbuhan yang hidup didalam laut, baik yang hidup sebagai plankton maupun ganggang dan tumbuhan yang hidup di dasar laut ( Harjowigeno, 1987).

Kesuburan tanah akan sangat ditentukan oleh keberadaan unsur hara dalam tanah, baik unsur hara makro, unsur hara sekunder maupun unsur hara mikro. Unsur hara makro meliputi nitrogen (N), pospor (P), kalium (K), dan C,H,O (yang ambil dari udara dan air). Sedang unsur hara sekunder meliputi calcium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). dan unsur hara mikro adalah : Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu) , Boran (B), Molibdenium (Mo) dan Chlor (Cl) (Anonim, 1897). Untuk lebih jelasnya disajikan pada tabel berikut :

(2)

Tabel 1. Unsur hara Esensial untuk Pertumbuhan Tanaman Unsur Hara Primer Unsur Hara Makro Unsur Hara Sekunder

Unsur Hara Mikro Carbon (C) ** Nitrogen (N)* Calsum (Ca)* Besi (Fe)*

Hidrogen (H)** Pospor (P)* Magnesium(Mg)* Mangan (Mn)* Oksigen (O) ** Kalium (K)* Sulfur (S)* Seng (Zn)*

Tembaga (Cu)* Boron (B)* Molibdenum (Mo)* Chlor (Cl)* Sumber :

Keterangan : * = diambil dalam bentuk udara/cair. **= diambil dari dalam tanah.

Unsur hara dalam tabel tersebut di atas dinamakan unsur hara esensial, maka harus ada meskipun dalam jumlah sedikit. Hal ini disebabkan unsur hara tersebut mempunyai fungsi yang spesifik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Untuk meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah sudah biasa dilakukan yaitu dengan pemberian pupuk buatan. Tetapi untuk unsur hara mikro karena dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan harus ada untuk pertumbuhan tanaman, maka penambahannya harus hati-hati karena jika kelebihan dapat bersifat racun bagi tanaman (Anonim, 1989).

Secara umum fungsi unsur hara mikro adalah : (1)Sebagai penyusun jaringan tanaman (2) Sebagai katalisator (stimulant) (3) Mempengaruhi proses oksidasi dan reduksi tanaman. (4) Membantu mengatur kadar asam (5)Mempengaruhi nilai osmotic tanaman 1. Mempengaruhi pemasukan unsur hara (6) Membantu pertumbuhan tanaman

Perhatian terhadap unsur mikro dewasa ini meningkat pesat, hal ini karena : (a)Terangkatnya unsur mikro dalam tanaman menyebabkan persediaan dalam tanah mencapai titik tidak dapat menunjang pertumbuhan normal. (b)Penggunaan pupuk makro yang meningkat dosisnya mempertajam menurunnya unsur mikro tanah. (c) Penggunaan pupuk berkadar unsur tinggi, meniadakan peluang digunakannya bahan-bahan kurang murni, sehingga kontaminasi unsur mikro dalam pupuk berkurang.(d) Kemampuan kita mengenal gejala kekurangan unsur mikro masih relative kurang.

Permasalahan

Unsur hara selain harus cukup tersedia didalam tanah, jumlah perbandingannya harus seimbang. Sebab bila salah satu unsur berkurang yang berarti keadaannya tidak seimbang lagi maka dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak wajar (Anonim, 2006).

(3)

Tiap unsur hara mempunyai tugas tertentu dan tidak satu unsur harapun yang dapat menggantikannya secara sempurna dari tugas unsur hara yang lainnya.

Salah satu sifat dari unsur mikro ialah bahwa unsur mikro diperlukan dalam jumlah sedikit dan dapat merusak bila dijumpai dalam jumlah banyak. Molibdenium misalnya bila diberikan sebanyak 15-30 gram tiap hektar akan menguntungkan, tetapi pemberian 3-4 kg tiap hektar dapat merusak/racun bagi tanaman (Wiliams , and Joseph, KT, 1979).

Beberapa respon kelebihan maupun kekurangan unsur hara mikro pada tanaman antara lain : (a) Unsur boron (B) sangat dibutuhkan pada pertumbuhan tanaman legume, jika kekurangan akar maupun pucuk berhenti tumbuh dan tidak membentuk bunga. (b) Unsur molibdenium (Mo) sangat esensial dibutuhkan tanaman tomat, jika kekurangan menyebabkan berkadar gula askorbit dan asam amino rendah.(c) Unsur besi sangat esensial dalam pembentukan klorofil, kekurangan besi (Fe) menyebabkan khlorosis. (d)Kekurangan unsur seng (Zn) menyebabkan daun mengecil, pucuk daun memperlihatkan bentuk roset yang ruas-ruasnya gagal memanjang. (e)Kekurangan unsur tembaga (Cu) mengganggu sintesis protein.

Dari uraian tersebut di atas maka dapat diketahui bahwa unsur hara mikro sangat dibutuhkan dan berperanan penting dalam pertumbuhan tanaman oleh karena itu harus tersedia di dalam tanah.

Fungsi Unsur Hara Mikro

Peranan spesifik dari berbagai unsur hara mikro dan pengaruhnya akibat kelebihan atau kekurangan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah : 1. Unsur besi (Fe)

Fungsi unsur besi bagi pertumbuhan tanaman adalah : a. Untuk sintetis chlorofil

b. Penyusun penting dari enzim

c. Sebagai akseptar oksigen dalam perubahan Fe2+menjadi F3+ d. Berperanan dalam sistem redox metabolisme N dan S Kekurangan unsur besi bagi tanaman menyebabkan :

a. Timbulnya warna bintik-bintik kuning pada daun muda (chlorosis)

b. Pertumbuhan tanaman terhenti dan daun berguguran dan dapat mengakibatkan kematian.

2. Unsur seng (Zn) berperanan :

a. Membantu pembentukan chlorofil dan penting dalam perbaikan tanah akali. b. Sebagai kofaktor berbagai enzim.

c. Kekurangan unsur seng menyebabkan pertumbuhan secara drastic terganggu, daun mengecil dan pucuk membentuk roset serta timbul warna-warna tidak normal pada tanaman.

3. Unsur mangan (Mn), berperanan : a. Penting dalam pembentukan chlorofil b. Membantu proses fotosintesis

c. Merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah

Kekurangan unsur Mn menyebabkan terjadi pertumbuhan kerdil pada tanaman sayuran seperti tomat, seledri, kentang dan tanaman tembakau, jeruk, kacang, kedelai.

(4)

4. Unsur tembaga (Cu), berperanan :

a. Sebagai enzyme dalam tanaman, meliputi asam askorbik oksidase, fenolase, lokase dan

b. lain-lain.

c. Meningkatkan pembentukan vitamin A dalam tumbuh-tumbuhan. d. Sangat diperlukan pada tahap awal perkembangan tumbuh- tumbuhan.

Kekurangan unsure tembaga biasanya terjadi pada tanah organic dan tanah alkalis. Pada tanaman jeruk kekurangan unsure tembaga menyebabakan die back (mati pucuk). Dengan gejala daun muda menjadi pucat dan kering.

5. Unsur molibdenium (Mo) berperanan sebagai enzim yang mereduksi nitrat (NO3) dan penting dalam fiksasi nitrogen (N). Kekurangan unsure molibdenium menyebabkan terjadi perubahan warna daun dri pucat menjdi menguning, tanaman menjadi keriput dan akhirnya kering/mati. Tanaman yang kekurangan unsure Mo berkadar gula asam askorbik dan sam amino rendah.

6. Unsur Chlor (Cl), berperanan penting dalam :

a. Merangsang aktivitas beberapa enzim untuk mempengaruhi penyerapan air pada jaringan tumbuhan.

b. Mempertinggi hasil dari mutu tanaman terutama tembakau, kapas, gandum, kentang, tomat, wortel, kobis dan lain-lan.

Kerkurangan unsure Chlor dapat menyebabkan tanaman cenderung menjadi layu karena terganggunya proses transpirasi. Pada tanaman tomat kekurangan chlor menyebabkan timbulnya warna tembaga (coklat merah seperti karat).

7. Unsur Boron (B), berperanan penting dalam produksi biji-bijian, meningkatkan transportasi karbohidrat dan menaikkan aktifitas enzim. Tanaman yang kekurangan boron, berkadar asam fensol yang tinggi sehingga :

a. Tidak tumbuh, baik akar maupun pucuk berhenti. b. Daun menjadi tebal, keriting dan kaku.

c. Pembentukan bunga terganggu.

Pembahasan dan Kesimpulan Pembahasan

Unsur hara mikro (Fe, Zn, Cu, Mo, Cl dan B) termasuk unsure hara esensial sehingga harus selalu tersedia bagi tanaman meskipun dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah sedikit. Karena unsur hara mikro mempunyai fungsi yang spesifik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta fungsinya tidak dapat digantikan secara sempurna oleh unsur hara lain.

Oleh karena itu untuk menjaga pertumbuhan tanaman secara normal supaya tidak mengganggu produksi dan mutu, maka dalam budidaya tanaman selain ditambahkan unsure haha makro (pupuk N, P, K) juga perlu ditambahkan unsure hara mikro, terutama pada keadaan- keadaan dimana unsure hara mikro dapat membatasi pertumbuhan tanaman ialah pada keadaan :

(5)

1. Tanah pasir bereaksi masam dan telah mengalami pencucian hebat. Karena pada tanah ini bahan induknya memang miskin unsure hara mikro dan pencucian dapat menghilangkan sebagian besar unsure mikro.

2. Tanah Organik, keberadaan unsure mikro pada tanah ini berasal dari pencucian atau hanyutan dari tempat lain, sehingga kadarnya selalu lebih rendah dari tanah mineral. Usaha pertanian intensif di tanah organic mempercepet munculnya kekurangan unsure mikro. Sebagian besar dari hasil pertanian diangkut dari tanah, maka unsure hara mikro harus ditamabahkan dalam pupuk bila suatu tingkat produksi diinginkan.

3. Tanah ber- pH tinggi. Pada tanah yang mempunyai pH sangat tinggi berpengaruh buruk terhadap kation-kation. Pengapuran yang berlebihan menyebabkan kekurangan besi, mangan, seng, tembaga dan juga boron, kedaan ini dapat terjadi di daerah berkapur (Tejoyuwono, 2006).

Karena begitu pentingnya unsure hara mikro selama pertumbuhan danperkembangan tanaman, walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, maka penambahan unsure mikro pada pupuk dilakukan dan dikendalikan lebih teliti dari pada penambahan unsure makro. Penambahan unsure hara mikro kedalam pupuk dapat berupa garam seperti Tembaga sulfat (mengandung 25-35% Cu), Seng sulfat (mengandung 23-35% Zn), Mangan sulfat (mengandung 23% Mn), Natrium borat (mengandung 34-44% B), Ferro sulfat (mengandung 20%Fe), Ferri sulfat (mengandung 17% Fe), Natrium molibdat (mengandung 37-39% Mo) dan lain-lain(anonym,1987).

Tidak semua tanaman membutuhkan unsure hara mikro daloam jumlah yang relative cukup, di bawah ini disajikan tabel dosis pemberian unsure mikro pada beberapa tanaman.

Tabel 2.

Dosis pupuk unsure mikro yang diberikan pada tanah dan tanamanyang memerlukan unsure mikro dalam jumlah cukup.

Unsur Mikro Dosis pupuk unsure mikro (kg/ha)

Macam tanaman

Besi (Fe) 15-20 Blueberries, Cranberries,

anggur, Rhododendron, peaches.

Mangan (Mn) 15-30 Oats, beans, kedelai,

bawang, kentang, citrus.

Seng (Zn) 30-50 Buah-buahan, kedelai,

jagung

Tembaga (Cu) 2 -50 Buah-buahan lain, bawang, serealia

Boron (B) 5 -30 Alfafa, clover, bit gula,

cauli flower, seledri, apel dan buah-buahan lain Molibdenium (Mo) 0,28-2 Sweet clower, broccoli Sumber :

(6)

Dosis pada Tabel 2. tersebut diberikan sebagai unsure dalam bentuk garam larut yang diberikan pada tanah. Jika disemprotkan pada tanaman kadarnya harus diturunkan.

Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan :

1. Unsur hara mikro ( Fe, Zn, Mn, Cu, Mo, Cl, B) termasuk unsure hara esensial yang selalu dibutuhakan tanaman walaupun dalam jumlah sedikit.

2. Unsur hara mikro mempunyai fungsi yang spesifik dalam pertumbuhan dan tanaman perkembangan tanaman dan fungsinya tidaka dapat digantikan unsure lain secara sempurna.

3. Tanaman yang kekurangan unsure hara mikro dapat mengganggu pertumbuhan, produksi dan mutunya.

4. Penambahan unsure hara mikro dapat diberikan bersama pupuk lewat tanah maupun disemprotkan lewat tanaman.

Daftar Pustaka

Anonim, 1980. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

_______, 2006. Pedoman Peningkatan Hasil dan Mutu Beras Melalui Pemupukan

Berimbang. http://www.fertilizer-institute.com/pedoman.html

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Tejoyuwono,N.2006. Pengantar Ilmu Tanah.

http://www.vertisol.com/kesuburantanah.html

Williams,C.N. and Joseph, K.T., 1979: Climate, Soil and Crop Production in the Humid

Gambar

Tabel 1. Unsur hara Esensial untuk Pertumbuhan Tanaman Unsur Hara Primer Unsur HaraMakro Unsur HaraSekunder

Referensi

Dokumen terkait

Definisi bagi tajuk kajian Hubungan di antara Personaliti dan Efikasi Kendiri dalam kalangan Pelajar Sarjana dan Pelajar Doktor Falsafah bagi Program Bimbingan

PRAKTEK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LONG TERM DAN SHORT TERM.. DISCRETIONARY

Tidak dapat disangkal bahwa pada abad pertengahan orang telah mempelajari para penulis Yunani dan Latin, namun apa yang telah dilakukan orang-orang pada abad

Gambar 4.7 Swimlane Diagram Perencanaan Proyek Usulan.. Owner membuat SPK untuk perusahaan pemenang tender setelah terjadi kesepakatan kerja sama antara owner dan

Komunitas burung di Kabungolor dan Kabalob, dimana tipe hutannya merupakan hutan primer dan sekunder tua, memiliki jumlah jenis dan indeks keanekaragaman yang tinggi

Berbagai upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan yaitu salah satunya mengefektifkan perangkat hukum

%ada perdarahan ringan dan kehamilan J*0 minggu4 dapat dilakukan  pengeluaran hasil konsepsi yang ter&epit pada seriks dengan &ari atau ;or3eps 3in3in Bila

Deskripsi hasil penelitian mengenai pengaruh perasan daun tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti setelah pengaplikasian