DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012a, “Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2012”, Permenhut Nomor: P.14/Menhut-II/2012, Jakarta: Kemenhut RI.
Anonim, 2012b, “Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010”, Badan Pusat Statisti Republik Indonesia, (internet) <http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id _subyek=12¬ab=1> (diakses Agustus 2012).
Anonim, 2009a, “Peta Lahan Kritis Satuan Wilayah Pengelolaan (SWP) DAS Solo Skala 1:1000.000”, BPDAS Dirjen PDASPS, Kemenhut RI. (internet) <http://www.bpdassolo.net/index.php/peta-lahan-kritis-tahun-2009> (diakses September 2013).
Anonim, 2009b, “Luas Lahan Kritis Masing – Masing Kabupaten yang Masuk Wilayah SWP DAS Solo Tahun 2009”, BPDAS Dirjen PDASPS,
Kemenhut RI (internet)
<http://www.bpdassolo.net/File_download/Luas%20Lahan%20Kritis% 202009%20Per%20Kab%20Wilayah%20BPDAS%20Solo.pdf>
(diakses September 2013).
Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah & Air (edisi kedua), Bogor: IPB Press.
Asdak, C., 1995, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Asikin, E., 2010, Kajian Spasial Temporal Degradasi Lahan Hutan Berdasarkan Pengukuran Bentang Lahan; Kasus tutupan Hutan DAS Wai apu tahun 1972 – 2003, Pulau Buru, Propinsi Maluku, Disertasi: Fak., Geografi UGM.
Beinroth, F. H., Eswaran, H., and Reich. P.F., 2001, “Land quality and food security in Asia”, In: Bridges, E.M., I.D. Hannam, L.R. Oldeman, F.W.T. Pening de Vries, S.J. Scherr, and S. Sompatpanit (eds.). “Responses to Land Degradation”, Proceding 2nd. International
Conference on Land Degradation and Desertification, Khon Kaen,
Thailand, Oxford Press, India: New Delhi.
Buckman, H. O., dan Brady, N. C., 1982, Ilmu Tanah (penerjemah: Prof. Dr. Soegiman), Jakarta: Penerbit Bhatara Karya Aksara.
Dariah, A., Rachman, A., Kurnia, U., 2004, “Erosi dan Degradasi Lahan Kering di Indonesia”, dalam: Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering
Berlereng, Bogor: PUSLITTANAK, BP3 DEPTAN.
Darmawijaya, M. I., 1997, Klasifikasi Tanah; Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah
dan Pelaksana Pertanian di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, FAO 1977.
Dibyosaputro, S., 2009, “Efek Pemanfaatan Lahan Miring Terhadap Tingkat Bahaya Erosi DAS Secang”, dalam: editor: Darmanto, D., Suharko (editor), Pemanfaatan Lahan Miring Kaitannya dengan Degradasi
Lahan Akibat Erosi di DAS Secang Kabupaten Kulonprogo,
Yogyakarta: PSLH UGM.
Ekadinata, A., Dewi, S., Hadi, D., Nugroho, D., dan Johana, F., 2008, Sistem
Informasi Geografis untuk Pengelolaan Bentang lahan Berbasis Sumberdaya Alam. Buku I; Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source, World
Agroforestry centre, Bogor: Indonesia.
Endriani, 2008, “Studi Degradasi Tanah Andisol Berlereng Melalui Pendekatan Besar Erosi Di Sub DAS Siulak Tenang Kabupaten Kerinci” dalam
<http://katalog.pustaka-deptan.go.id/~jambi/getiptan.php?src=2008/pros47.pdf&format=appl ication/pdf > (diakses 15 September 2013).
Eswaran, H., Lal R., and Reich, P.F., 2001, “Land degradation”: an overview. In: Bridges, E.M., I.D., Hannam, L.R. Oldeman, F.W.T., Pening de Vries, S.J., Scherr, and S., Sompatpanit (eds.). “Responses to Land Degradation”, Proceding, 2nd International Conference on Land
Degradation and Desertification, Khon Kaen, Thailand, Oxford Press,
New Delhi: India.
FAO (Food Agriculture Organization), 1977, “A Framework of Land Evaluation”,
FAO Soil Bulletin, No.31, Rome ILRI Publication, Wageningen.
Gretton, P. and Salma, U., 1997, “Land Degradation: Link to Agricultural Output and Profitability”, Australian Jurnal Agricultural Economic, 41:2, pp. 209–225.
Hardiyatmo, H. C., 2006, Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hardjowigeno, S., Widiatmaka, 2007, Evaluasi Kesesuaian lahan & Perencanaan
Tataguna Lahan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hartono, A., 2008, Arahan Konservasi Daerah Aliran Sungai Samin Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006, Skripsi: FKIP UNS.
Jamulya dan Yunianto, T., 1992, Tanah dan Survey Tanah; Materi Kursus
Evaluasi Sumberdaya Lahan, Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Kartasapoetra, A. G., 2008, Klimatologi; Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan
Tanaman (Edisi Revisi), Jakarta: Bumi Aksara.
La Bantase, A., 2007, Degradasi Lahan sebagian Daerah Aliran Sungai (DAS) Laono Hulu Kabupaten Purworejo. Provinsi Jawa Tengah, Thesis: Yogyakarta SPS UGM.
LADA (Land Degradation Assessment in Drylands), 2005, Assessing The Status,
Causes and Impact of Land Degradation, GEF-UNEP-LADA.
Lembaga Penelitian Tanah, 1966, Peta Tanah Tinjau Jawa Tengah Skala
1:250.000, Bogor: Lembaga Penelitian Tanah.
Marfai, M. A., 2011, Pengantar Pemodelan Geografi, BPFG UGM.
Moniaga, V. R.B., 2011, “Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian”, Jurnal ASE, Volume 7 Nomor 2.
Morgan, R. P. C., 2005, Soil Erosion and Conservation; 3rd edition, Blackwell Publishing ltd.
Muta’ali, L., 2012, Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan
Wilayah, Yogyakarta: BPFG UGM.
Nugraha, S, Sulastoro, Sutirto, T. W, Sudarwanto, S., 2006, Potensi dan Tingkat Kerusakan Sumberdaya Lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Samin Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006, Laporan Penelitian: PPLH LPPM UNS.
O’Green, A. T., S. B. Southard, R. J. Southard., 2008, “A Revised Storie Index for Use with Digital Soil Information”, Publication 8335, Division of Agriculture and Natural Resources University of California.
Pannekoek, A. J., 1949, Out Line of The Geomorphologhy of Java, Koninklijk Nederlandsch: Tijdschrift Van Het.
Prahasta, E., 2002, Konsep – Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Penerbit INFORMATIKA.
Prasetyo, L. B., 2004, Deforestasi dan Degradasi Lahan DAS Citanduy, Project
Working Paper Series, No.02., Bogor, Pusat Studi Pembanguan IPB
bekerjasama dengan Partnership for Government Reform in Indonesia-UNDP.
Rayes, M. L., 2007, Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan, Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Rusli, S.,Widiono, S., Indriana, H., 200,. “Tekanan Penduduk, Overshoot Ekologi Pulau Jawa, dan Masa Pemulihannya”, Sodality: Jurnal Transdisiplin
Sosiologi, Komunikasi, dan ekologi Manusia, Vol. 03, No. 01.
Sampurno dan Samodra, H., 1991, Geologi Lembar Ponorogo, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Indonesia.
Sartohadi, J., Jamulya, Dewi, N. I. S., 2012, Pengantar Geografi Tanah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setyawan, A. D., 2001, “Potensi Gunung Lawu sebagai Taman Nasional”, Jurnal
Biodeversitas, Vol. 2 No. 2.
Shrestha, D. P., J. A. Zinck, E. Van Ranst., 2004, “Modelling land degradation in the Nepalese Himalaya Catena”, Elsevier Journal, 57 (2004) 135 – 156.
Sitorus, S. R. P., 1985, Evaluasi Sumberdaya Lahan, Bandung: Tarsito
Sitorus, S.R.P., Haridjaja, O., Iswati, A., Panuju, D.R., 2009, “Pengembangan Metodologi untuk Identifikasi Tingkat Degradasi Lahan di lahan Kering Mendukung Pendayagunaan Lahan Terlantar untuk Keperluan Pertanian”, Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian IPB, Bogor: IPB. Soemarwoto, O., 1985, “A Quantitative Model of Population Pressure and Its
Potensial Use of Debelopment Planning”, Majalah Demografi
Indonesia, Volume XII No. 24.
Sosrodarsono, S. dan Takeda, K., 1980, Hidrologi Untuk Pengairan, Jakarta: PT., Pradnya Paramita.
Stocking, M., dan Murnanghan, N., 2000. Land Degradation – Giidelines for
Field Assessment. Overseas Development Group, UK: University of
Storie, R. E., 1978, “Storie Index Soil Rating”. Special Publication No. 3203. Division of Agriculture Sciences University of California.
Sunardi, J.S., 1985, Dasar – Dasar Pemikiran Klasifikasi Bentuklahan. Yogyakarta: Fak. Geografi UGM.
Sune, N. N., 2012, Pemodelan Spasial ekologis Zona Inti Taman nasional (studi Kasus di Taman Nasional Bogani Nani wartabone Provinsi Gorontalo-Sulawesi Utara), Disertasi: Yogyakarta, PPS Fakultas Geografi UGM. Suripin, 2004, Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air, Yogyakarta: Andi Offset. Thang, C.C., Euimnoh, A., Shivakoti, G.P., & Clemente, R., 2005, “Spatial
Modeling for Land Degradation Assessment Using Remotely Sensed Data and Geographic Information System: A Case Study of Daungnay Watershed, Magway District, Myanmar” (internet) dalam <http://www.gisdevelopment.net/application/environment/land/ma052 22pf.htm> (diakses 17 september 2013).
Tika, M. P., 2005, Metode Penelitian Geografi, Jakarta: PT., Bumi Aksara. Utomo, W. H., 1994, Erosi dan Konservasi Tanah, Malang: IKIP Malang.
van Bemmelen, RW., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. I A, Netherlands: Government Printing Office The Hague.
van Zuidam, R.A. dan van Zuidam Cancelado, F.I., 1979, Terrain Analysis and
Classification Using Aerial Photograph, Enchede, ITC.
Wiharta, M. D., Maryono, K., Attang, M., Sudaryaputra, Setyawati, I., 1997, Buku
Pintar Penyuluhan Kehutanan, Jakarta: Pusat Penyuluhan
Kehutanan-DEPHUT.
Wischmeier, W. H., and Smith, D. D., 1978, Predicting Rainfall Erosion Losses –
A Guide to Conservation Planning, U.S. Department of Agriculture,
Agriculture Handbook, No. 537.
Yunianto, T., 2004, Konservasi Tanah dan Air, Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Zhang, K., Li, X., Zhou, W., Zhang, D., Yu, Z., 2006, “Land Resource Degradation in China: Analysis of Status, Trend, and Strategy”,
International Journal of Sustainable Development and World Ecology,