• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADA HUBUNGAN ANTARA DERAJAT KETERGANTUNGAN MEROKOK DENGAN DISFUNGSI EREKSI PADA LAKI- LAKI PEROKOK DI KABUPATEN KLUNGKUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADA HUBUNGAN ANTARA DERAJAT KETERGANTUNGAN MEROKOK DENGAN DISFUNGSI EREKSI PADA LAKI- LAKI PEROKOK DI KABUPATEN KLUNGKUNG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ADA HUBUNGAN ANTARA DERAJAT KETERGANTUNGAN

MEROKOK DENGAN DISFUNGSI EREKSI PADA

LAKI-LAKI PEROKOK DI KABUPATEN KLUNGKUNG

NI MADE MAYUNI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

ADA HUBUNGAN ANTARA DERAJAT

KETERGANTUNGAN MEROKOK DENGAN DISFUNGSI

EREKSI PADA LAKI-LAKI PEROKOK DI KABUPATEN

KLUNGKUNG

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE MAYUNI NIM. 1214058102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

LEMBAR PENGESAHAN TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 27 Juni 2016

Mengetahui Pembimbing I,

dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K) NIP. 195102151980031007

Dr. IGA Endah Ardjana, SpKJ(K) NIP 195102101980102001

Pembimbing II,

DR. dr. Cokodxzrda Bagus Jaya L.,SpKJ(K) NIP. 197603042003121009

Drs. Supriyadi, MS. NIP Ketua Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana,

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK NIP. 19580521 198503 1 002

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK NIP. 19580521 198503 1 002

Direktur

Program Pascasarjana Universitas Udayana,

Prof.Dr.dr.A. A.Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 19590215 198510 2 001

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK

(4)

Tesis ini Telah Diuji pada Tanggal 27 Juni 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. .../.../.../..., tanggal ...

Penguji Ujian Tesis adalah : 1. dr. Wayan Westa, SpKJ(K)

2. Dr.dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K) 3. dr. Nyoman Hanati, SpKJ(K)

4. dr. Nyoman Ratep, SpKJ(K)

(5)

ABSTRAK

Latar belakang

Fungsi seksual merupakan bagian dari fungsi yang mempengaruhi kualitas hidup manusia. Fungsi seksual dalam hubungan seksual suami istri, pada dasarnya tidak diidentikkan menghasilkan keturunan (prokreasi), juga bermakna untuk kesenangan (rekreasi) bagi pasangan tersebut. Gangguan seksual tidak hanya berdampak pada penderita, juga pada pasangannya. Salah satu gangguan fungsi seksual yang banyak ditemui di masyarakat adalah gangguan disfungsi ereksi. Salah satu penyebab disfungsi ereksi adalah rokok yang mengandung banyak bahan kimia yang mempengaruhi fungsi ereksi.

Tujuan

Untuk mengetahui hubungan antara derajat ketergantungan merokok dengan terjadinya disfungsi ereksi pada laki-laki perokok di Kabupaten Klungkung.

Metode

Metode penelitian yang digunakan observasional analitik desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan bulan April-Mei 2016 di Kabupaten Klungkung. Sampel penelitian berjumlah 100 orang, laki-laki perokok, dewasa, menikah dengan umur 30-40 tahun, memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Subjek diwawancara, kemudian melakukan pengisian Fagerstrom Test For Nicotine Dependence (FTND) untuk menilai derajat ketergantungan merokok dan International Index for Erectile Function (IIEF-5) untuk menilai fungsi ereksi.

Hasil

Prevalensi derajat ketergantungan merokok dengan kejadian disfungsi ereksi di Kabupaten Klungkung didapat pada derajat ketergantungan merokok berat, kejadian disfungsi ereksi sebanyak 23 orang (100%) dan tidak mengalami ereksi 0 (0,0%), sedangkan derajat ketergantungan ringan-sedang 36 orang (46,8%) dan tidak mengalami disfungsi ereksi sebanyak 41 orang (53,2%).

Kesimpulan

Didapat bahwa orang dengan derajat ketergantungan merokok berat mempunyai risiko 2,1 kali untuk menjadi disfungsi dibandingkan pada orang derajat ketergantungan merokok ringan-sedang dan secara statistik bermakna.

Kata Kunci: Perokok, Derajat Ketergantungan Merokok, Disfungsi Ereksi.

ABSTRACT

Background

(6)

in sexual relations of husband and wife, are basically identical to produce offspring (procreation), is also significant for pleasure (recreational) for the couple. Sexual disorder not only affects the patient, also to her partner. One of the most common sexual function disorders encountered in the community is erectile dysfunction. One of the causes of erectile dysfunction are cigarettes contain many chemical that affect erectile function.

Aim

To determine the relationship between the degree of dependence on smoking and the occurrence of erectile dysfunction in male smokers in Klungkung regency.

Method

The method used analytic observational cross-sectional study design. The study was conducted April-May 2016 in Klungkung regency. These samples included 100 people, male smokers, adult, married with 30-40 years of age, meet the criteria for inclusion and exclusion criteria. Subjects were interviewed, then charging the Fagerstrom Test For Nicotine Dependence (FTND) to assess the degree of smoking dependence and the International Index for Erectile Function (IIEF-5) to assess erectile function.

Result

The prevalence of smoking dependence degree with the incidence of erectile dysfunction in Klungkung regency obtained on the degree of dependence of heavy smoking, the incidence of erectile dysfunction by 23 people (100%) and does not have an erection 0 (0.0%), while the mild-moderate degree of dependence of 36 people (46,8%) and do not have erectile dysfunction as many as 41 people (53.2%).

Conclusion

Found that people with a severe degree of dependence smoke have a risk 2.1 times to become disabled than in the degree of dependence smoke mild-moderate and statisticallysignificant.

(7)
(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Ada Hubungan Derajat Ketergantungan Merokok Dengan Disfungsi Ereksi Pada Laki-Laki Perokok di Kabupaten Klumgkung”

Karya tulis ini adalah salah satu persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kedokteran Jiwa di Departemen/SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi – tingginya penulis haturkan kepada :

dr. Wayan Westa, Sp.KJ(K) sebagai dosen pembimbing I dalam penelitian ini, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan inspirasi, bimbingan, dan nasehat sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. DR. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ(K) sebagai dosen pembimbing II dalam penelitian ini, yang telah banyak memberikan saran untuk memperlancar penyelesaian karya tulis ini. dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ selaku Kepala Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNUD RSUP Sanglah, atas segala bimbingannya dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian. dr. Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ selaku Ketua Program studi Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNUD, yang memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan.

Prof. DR. dr. J. Alex Pangkahila, M.SC.,Sp.And sebagai dosen pembimbing dan penguji dalam penelitian ini, yang telah banyak memberikan saran yang berarti. dr. Nyoman Hanati, Sp.KJ(K) sebagai dosen pembimbing dan penguji dalam penelitian ini, yang telah banyak memberikan saran yang berarti. dr. I Nyoman Ratep, Sp.KJ(K) sebagai dosen pembimbing dan penguji dalam penelitian ini, yang telah banyak memberikan saran yang berarti. Supervisor di Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa atas segala bimbingannya.

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, selaku ketua Program Studi Ilmu Biomedik yang telah memberikan kesempatan mengikuti program Combined Degree. dr. I Wayan Sudana, M.Kes, selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di lingkungan rumah sakit yang beliau pimpin. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, selaku rector Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti pendidikan combined degree di program yang beliau pimpin. Prof. Dr. Putu Astawa, SpOT(K), selaku Dekan Fakultas

(9)

Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Spesialis Psikiatri di Fakultas yang beliau pimpin.

Supervisor di Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa atas segala bimbingannya. Teman sejawat PPDS-1 Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNUD/ RSUP Sanglah atas kerjasamanya. Keluarga yang memberi dorongan moral dan material. Bapak Kepala Desa dan kader desa siaga, di desa Sampalan Tengah, desa Tihingan, dan desa Kamasan yang ada di Kabupaten Klungkung yang telah membantu dalam penelitian ini dan telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian ini dan Seluruh responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa tesis yang saya susun kurang sempurna sehingga memerlukan bimbingan, kritik atau saran, dan atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa/ Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan karunianya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ...xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Akademik... 6 1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Disfungsi Ereksi ... 7

2.1.1 Definisi ... 7

2.1.2 Epidemiologi ... 7

2.1.3 Fisiologi Ereksi Penis ... 9

2.1.4 Patofisiologi dan Klasifikasi ... 13

2.1.5 Pengukuran Disfungsi Ereksi ... 19

2.2 Ketergantungan Merokok ... 20

2.2.1 Sejarah Merokok ... 20

2.2.2 Nikotin ... 22

2.2.3 Reseptor Nikotin ... 23

2.2.4 Efek Nikotin terhadap Susunan Saraf Pusat ... 24

2.2.5 Mengukur Ketergantungan Nikotin ... 26

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 28

(11)

3.2 Kerangka Konsep dan Variabel ... 30

3.3 Hipotesis Penelitian ... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ... 31

4.1 Jenis Penelitian... 31

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

4.2.1 Lokasi Penelitian ... 31

4.2.2 Waktu Penelitian ... 31

4.3 Subyek Penelitian... 32

4.3.1 Populasi penelitian ... 32

4.3.2 Sampel penelitian ... 32

4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian ... 32

4.3.4 Besar Sampel ... 33

4.3.5 Sumber Data... 33

4.4 Variabel Penelitian ... 34

4.4.1 Klasifikasi dan Identifikasi Variabel ... 34

4.4.2 Difinisi Operasional Variabel ... 34

4.4.3 Instrumen Penelitian ... 35

4.5 Alur Penelitian ... 37

4.6 Analisis Data ... 38

BABV HASIL PENELITIAN ... 40

5.1 Karakteristik Subjek... 40

5.2 Hubungan Derajat Ketergantungan Merokok dengan kejadian DE ... 42

BAB VI PEMBAHASAN... 43

6.1 Karakteristik Subjek... 43

6.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ... 48

6.3 Kelemahan Penelitian ... 48

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 49

7.1 Simpulan ... 49

7.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung ... 5

Gambar 2.1 Erection Physiologi ... 11

Gambar 2.2 Kontrol Ereksi Perifer. ... 11

Gambar 2.3 Anatomi dan Mekanisme Ereksi Penis. ... 12

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir. ... 29

Gambar 3.2 Konsep Penelitian ... 30

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ... 31

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan. ... 55

Lampiran 2 Informasi Penelitian dan Informed Consent ... 56

Lampiran 3 Kuisioner Karakteristik Sampel Penelitian. ... 57

Lampiran 4 Kuisioner Ketergantungan Merokok FTND ... 58

(14)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Ach : Asetikolin

ADHD : Attention Defisit and Hiperactive Disorder cAMP : Cyclic Adenosine Monophosphate

cGMP : Cyclic Nucleotides Guanosine Monophosphate DE : Disfungsi Ereksi

DM : Diabetes Mellitus

DSM 5 : Diagnostic and Statistic Mental Disorder 5th eNOS : NO Endothelial

FK : Fakultas Kedokteran

FTND : Fagerstrom Test For Nicotine Dependence IIEF : International Index For Erectile Function MMAS : Massachusetts Male Aging Study

NA : Noradrenalin

nAChRs : Nicotinic Acetylcholine Receptors nNOS : NO Neuronal

NO : Nitrit Oksida NPY : Neuropeptide Y PDE5 : Phosphodiesterase 5 RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat UNUD : Universitas Udayana

VIP : Vasoactive Intestinal Peptide WHO : World Health Organization

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi dan Penyebab DE ... 14

Tabel 4.1 Analisa Data ... 38

Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian ... 41

Referensi

Dokumen terkait

1) Tahap pembentukan, yaitu tahapan untuk membentuk kerumunan sejumlah individu menjadi satu kelompok yang siap mengembangkan dinamika kelompok dalam mencapai

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul termokimia berbasis daur belajar tiga fase menyebabkan

13 Selanjutnya secara yuridis pengertian korban yang terdapat didalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi dan Bantuan

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam

Setelah berjanjiSi Tagan Dera meminta pengajaran dari Nan Tampuk Emas dan Nan Tampuk Emas pun bersedih karnaSi Tagan Dera (monyet) itulah jodohnya. Mereka berdua tinggal

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Lain sebagai bagian dari Perangkat Daerah Provinsi Jambi

Ini disebabkan karena perusahaan dengan tingkat liquidity tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana