Strategi Bisnis Toko Online yang
Low Cost tapi High Profit
Dapatkan Rahasia Anak Muda Gaptek yang Jadi Milyarder
Lewat Bisnis Online-‐nya di
MilyarderTokoOnline.com
Halo apa kabar? Selamat berjumpa kembali dengan saya Sukarto dari milyardertokoonline.com. Setelah anda mempelajari video pertama yang kami berikan tentang potensi bisnis online dan audio interview saya dengan Steven yang telah menjadi milyarder dari bisnis toko onlinenya, maka tiba saatnya kita masuk ke video kedua yaitu strategi bisnis toko online yang low cost tapi high profit.
Bagi anda yang belum mempelajari video pertama dan audio interviewnya, saya sarankan anda untuk mempelajarinya terlebih dahulu sebelum melihat video kedua ini. Jika anda belum mempunyai akses ke video pertama tersebut, anda bisa masuk ke website kami di MilyarderTokoOnline.com untuk memperolehnya.
Mari kita segera masuk ke materi video ke 2 ini yaitu Strategi Bisnis Toko Online Yang Low Cost
Tapi High Profit. Tetapi sebelumnya saya ingin bertanya dulu kepada anda. Jika anda
mendengar toko online, apa yang ada di benak Anda? Apa yang ada di bayangan pikiran anda? Seperti apa website toko online itu?
Anda mungkin akan teringat adalah yang sering anda lihat iklannya di televisi atau media lainnya. Misal TokoBagus.com. Toko Bagus ini banyak memasang iklan di televisi, media masa dan lain lain. Mungkin seperti ini toko online bayangan anda. Mungkin saya akan membangun toko online seperti ini?
Atau anda membayangkannya seperti blibli.com miliki group jarum. Karena sering memasang iklan di billboard di jalan-‐jalan besar, di TV dan sebagainya. Apa yang seperti ini yang akan kita bangun?
Anda mungkin juga pernah melihat Bhinneka.com. “Oh saya tahu pak Bhinneka.com, saya jika mau beli barang elektronik atau perlengkapan komputer sering mengecek harga disini pak”. Ngecek harga doang, gak pernah beli disini he..he.. Jadi ini memang website yang terkenal untuk kategori alat elektronik dan komputer, laptop dan sebagainya.
Kemudian kalau fashion yang terkenal adalah Zalora. Zalora adalah salah satu toko fashion yang dibangun oleh sebuah group besar.
Kemudian ada juga website toko online yang besar dari jepang yang bernama Rakuten juga masuk Indonesia. Semakin hari semakin populer dan sering memasang iklan di media masa juga.
Apakah website-‐website toko online seperti ini yang akan anda bangun? Apakah ini yang akan kita ajarkan untuk anda bangun?
Jawabanya adalah “NO”! Bukan seperti ini yang akan diajarkan kepada anda untuk anda bangun. Karena itu adalah jalan yang sangat sulit dan resiko yang tinggi. Mengapa seperti itu?
Karena anda akan memerlukan investasi besar sekali! Anda perlu membangun sebuah tim yang besar jika anda akan membangun sebuah website toko online dengan ribuan item seperti itu. Anda perlu sistem management yang canggih. Anda akan membutuhkan tim tim programming, customer service, dan lain sebagainya hanya untuk launcing, belum terima penjualan. Itu akan memerlukan investasi yang besar, oleh karena itu yang punya juga group-‐group konglomerat yang besar-‐besar.
Sekarang bagaimana nasib saya dan anda, orang-‐orang normal yang modalnya terbatas ini? Untungnya ada dua jalan atau cara terbaik menjual produk anda di internet dengan modal terbatas. Itulah yang akan saya bahas di video yang kedua ini.
Cara pertama adalah dengan menjual lewat website anda sendiri. Artinya anda harus
membangun website toko online anda. Mungkin pertanyaan anda adalah “saya tidak bisa membuat website pak”.
Memang betul, jika anda belum belajar dan belum tahu caranya, anda akan membayangkan membangun website toko online itu sulit.
Kenyataannya jika membuat toko online yang sederhana saja itu mudah. Tapi jika membuat website seperti raksasa website online yang seperti saya jelaskan sebelumnya memang amat sangat komplex. Sudah pasti tim developer programernya banyak.
Jika anda membangun sebuah website toko online yang sederhana. Anda hanya perlu mengerti 3 step sebenarnya. Yaitu step pertama anda perlu belajar membeli nama domain. Nama domain adalah alamat dari website anda. Mau yang .com, .net, atau lainnya.
Bagaimana cara memilih nama domain yang pas, Hal ini akan menjadi materi pelatihan dari
MilyarderTokoOnline.com. Setelah anda membeli nama domain dan itu harganya murah. Satu tahun relatif harganya sekitar $10 atau Rp 100.000,-‐ .
Kemudian step 2 adalah anda perlu mempunyai hosting. Anda perlu membeli web hosting. Apa itu web hosting? Web hosting itu adalah seperti rumahnya. Jika domain adalah alamatnya, tapi kalo hosting adalah rumahnya dimana tempat anda menyimpan file-‐file anda. Jadi file-‐file gambar, website anda disimpan di komputer yang terhubung di internet. Biasanya kita membeli jasanya di perusahaan web hosting.
Perusahaan web hosting ada banyak di luar maupun dalam negeri. Tetapi saya hanya menyarankan yang reliable. Perusahaan dalam negeri juga banyak tetapi saya jarang memiliki referensi yang bagus. Biasanya harganya bisa start dari sekitar $100 setahun atau ada juga yang bulanan yang sekitar $8-‐$9 sebulan.
Jadi relatif sangat murah dibanding anda membangun bisnis konvensional atau tradisional. Jadi jika nanti semakin banyak pengakses atau pengunjung website anda, anda bisa melakukan upgrade hosting sehingga bisa menangani lebih banyak visitor.
Jadi step pertama hanya membeli domain. Step kedua membeli web hosting untuk menyimpan file-‐filenya. Lalu apa step ketiganya?
Step ketiganya adalah anda gunakan CMS untuk membangun toko online Anda. Apa itu CMS
toko online? CMS adalah singkatan dari Content Management System. Itu sebenarnya adalah software / script yang dipakai untuk membangun toko online.
Sekarang sudah berbeda dengan 12-‐13 tahun yang lalu saat saya mulai memakai internet. Dulu membuat website itu sangat komplex. Anda harus mengerti bahasa pemrograman yang aneh –
aneh, seperti HTML, PHP, PERL dan lain sebagainya. Tetapi sekarang orang bisa membangun website dengan mudah. Sekarang ini membangun toko onlinepun juga ada software yang bisa anda pakai. Software itu gratis karena open source.
Contoh yang terkenal adalah PrestaShop yang gratis. Anda bisa mendownload dan menginstall di web hosting anda, seketika itu juga anda sudah punya sebuah website toko online. Tinggal memasukan gambar, text keterangan dan harga.
Atau anda bisa memakai Open Cart yang lebih sederhana. Atau mau yang lebih komplex Magento. Ini semua open source dan gratis.
Jadi anda bayangkan 10 tahun yang lalu saya membutuhkan 3-‐5 orang dengan waktu 4 bulan hanya untuk membangun CMS Toko Online. Sekarang sudah tidak seperti itu. Open source, jadi gratis dan tinggal diinstall dan digunakan. Sangat simple sekali.
PrestaShop, Open Cart dan Magento memang CMS toko online yang khusus dari awal dibuat membuat toko online.
Tapi Anda juga bisa membuat menggunakan wordpress. Wordpress adalah CMS website untuk membuat blog awalnya. Tetapi itu sekarang sudah ada plugin-‐plugin gratis yang bisa digunakan agar wordpress bisa menjadi toko online. Begitu juga dengan CMS joomla. Semuanya open source sehingga bisa anda pelajari, tidak perlu membeli, anda bisa memasang dan mempelajari.
Jadi dengan 3 step ini , anda sudah bisa membangun website toko online anda sendiri. Tentu ada proses belajarnya. Tidak ada yang instant seketika mengerti semua. Saya juga perlu waktu untuk proses pembelajarannya dulu. Tetapi begitu anda mengerti, anda sudah bisa membuat sendiri.
Itulah cara pertama yaitu menjual barang di internet dengan membuat website anda sendiri.
Cara kedua adalah anda menjual melalui High Traffic Site. Melalui website yang memiliki
Ini ibaratnya kalau di dalam toko biasa / bisnis konvensional. Anda membangun toko dan toko anda sepi dan tidak ada pengujung. Apa yang harus anda lakukan?
Apakah anda hanya mengeluh “Aduh mati saya”. Atau anda berpikir bagaimana ya cara supaya dagangan saya laku?
Saya akan memulai berpikir bahwa barang dagangan saya di toko saya sepi, bagaimana jika saya membawa barang dagangan saya ke tempat yang ramai. Pasti laku!
Dimana tempat yang ramai? Mungkin anda berpikir berjualan di Mall yang ramai. Jika anda menjual barang di mall yang ramai, tentu akan membuat barang anda lebih mudah dilihat orang dan laku. Jadi itulah konsepnya di bisnis konvesional.
Jadi di bisnis online juga seperti itu. Jika website yang anda bangun minim pengunjung. Anda bisa membawa website anda ke tempat atau website yang ramai. Pertanyaannya adalah website yang mana ya?
Saya akan menjelaskan hal tersebut ada 5 kategori High Traffic Site yang bisa anda gunakan.
Kategori pertama adalah listing site atau iklan baris. Toko Bagus sebenarnya adalah website
iklan baris, bukan toko online, dimana anda bisa memasang iklan gratis. Memang awalnya biaya pasangnya gratis. Tetapi jika anda ingin iklan anda tampak di bagian tertentu dari websitenya, anda perlu membayar. Itulah cara Toko Bagus mendapatkan incomenya, dari premium listing. Jadi ini tempat yang ramai sekali.
Anda juga bisa menggunakan website listing yang lain seperti Indo Network. Ada banyak sekali website iklan baris. Anda tinggal cari di internet dan anda akan mengetahui banyak sekali website listing site atau website iklan baris yang bisa anda gunakan. Dengan memasang barang anda disana, otomatis anda berada ditempat yang ramai.
Kategori kedua adalah forum jual beli. Yang terkenal adalah KasKus. Anda pasti pernah
anda. Istilah kerennya buka lapak. Anda bisa memajang foto barang dagangan anda, detail keterangan, info kontak dan lain sebagainya. Itu forum jual beli.
Kategori ke tiga adalah sosial media, yang terkenal adalah Facebook. Facebook merupakan
sosial media paling populer, itu adalah tempat yang ramai sekali pengunjungnya sehingga anda bisa memajang barang dagangan anda disitu.
Apalagi di Indonesia memiliki jumlah pengguna peringkat empat. Sekitar akhir 2011, Indonesia memiliki pengguna facebook 51 juta. Jadi sebuah market / pasar yang besar.
Sekarang yang ke empat adalah marketplace / pasar. Jadi ada website – website seperti
Multiply. Multiply adalah website perusahaan asing. Mereka memindahkan kantor pusatnya ke Indonesia karena melihat pasar Indonesia yang luar biasa.
Multiply konsepnya adalah mempertemukan penjual dan pembeli, makanya disebut dengan marketplace/pasar. Website seperti Multiply ini, barang yang ada di websitenya ini bukan barang dia sendiri, tetapi dia mempertemukan antara penjual dan pembeli. Multiply menjadi pihak tengahnya sehingga pembelinya transfer bukan ke penjual secara langsung tetapi ke Multiply sebagai penyedia market place.
Uang diterima oleh Multiply dan kemudian memberi tahu penjual, lalu penjualnya mengirim barang ke pembeli, dan setelah pembeli menerima barang, baru dananya dilepas ke penjual . Jadi disini dia melindungi pihak pembeli dan penjual supaya sama -‐ sama aman.
Website seperti ini tergolong disebut marketplace. Cara mereka mendapatkan income biasanya bermacam – macam. Ada yang menggunakan iuran bulanan, fee per transaksi dan lain sebagainya.
Semakin hari semakin banyak website-‐website yang mengarah ke marketplace seperti ini. Salah satu contoh lain Dino Market yang menjual barang sendiri tetapi ada bagian yang disebut Pasar Dino yang konsepnya sama seperti Multiply. Bukan barang mereka sendiri yang
diperdagangkan disini tetapi penjual lain yang memiliki barang dagangan yang bisa membuka disini.
Rakuten juga seperti itu. Di Rakuten ada barang dagangan rakuten sendiri, juga memberi kesempatan orang lain untuk membuka sebuah toko, sebuah area dagangan. Beda dengan Pasar Dino yang dipisah, di rakuten semua jadi satu.
Jadi seperti itu marketplace. Di Indonesia sudah banyak marketplace yang mulai terbentuk dan ini adalah salah satu hot trend yang sedang terjadi.
Seperti di luar negeri, Amazon itupun juga awalnya mengelola sendiri semua transaksi, semua barang ada di werehousenya. Sekarang makin lama, Amazon memperbolehkan orang untuk menjual barang dimana supplier kirim langsung ke customer melalui mediasi Amazon. Jadi marketplace merupakan konsep website seperti ini. Jadi disini tempat yang ramai, jika anda menjual dagangan di marketplace pasti laku, pasti rame.
Kategori kelima adalah deal site / website diskon. Yang terkenal yang munkin anda ketahui
adalah Disdus. Disdus.com konsepnya adalah dimana penjual atau merchant memasang penawaran di Disdus, dimana harga normalnya berapa dan harga khususnya berapa. Karena orang suka dengan diskonan sehingga banyak yang beli. Disdus mendapatkan prosentase. Pihak Disdus mendapatkan prosentase sekitar 30% dari transaksi.
Jadi jika ingin dikenal dengan cepat, banyak orang menggunakan website diskon ini untuk mendapatkan pengunjung pertama, tidak masalah potong harga dulu, atau impas break eventpun, atau rugi sedikit. Biasanya break event mendapat untung sedikit saja tidak apa – apa untuk mendapatkan pelanggan. Dengan cara itu biasanya akan berkembang.
Website diskon tidak hanya Disdus. Di Indonesia ada 10 lebih seperti DealKeren, Lakupon, Evoucher.co.id, GroupBeli, Diskon Heboh, Diskon.com dan lain sebagainya.
Jadi anda sekarang sudah mengerti ada 5 kategori High Traffic Site. Jika strategi pertama adalah membuat website anda sendiri, anda jual barang anda melalui website anda sendiri. Cara kedua adalah anda memasukan barang anda di High Traffic Site dimana ada .
1. Listing Site / Iklan baris. 2. Forum jual beli.
3. Social Media (Facebook). 4. Pasar / Marketplace. 5. Website Diskon / Deal Site.
Setelah anda melihat ini semua (5 high traffic site), pasti beberapa dari anda ada yang berpikir. “Jika ada banyak orang di 5 kategori ini, mengapa kita masih harus membuat website sendiri?”
Mungkin anda bertanya seperti itu. Itu wajar saja. Anda mungkin berpikir, berjualan aja di Facebook, Kaskus, atau TokoBagus. Ngapain kita bersusah-‐susah membuat website sendiri. Masuk akal ya pertanyaannya. Apa jawabannya?
Saya selalu menjawabnya adalah anda perlu mempunyai website sendiri karena satu hal. Yaitu
anda harus membangun aset anda sendiri.
Di dalam bisnis, anda harus membangun aset anda sendiri, yaitu sesuatu yang anda kontrol 100%. Jika bisnis anda bergantung pada sesuatu seperti facebook , kaskus atau lainnya, apakah website-‐website itu kontrolnya ada di tangan anda? Anda hanya user bagi mereka.
Jika tiba-‐tiba mereka membuat peraturan baru misal mulai hari tidak memperbolehkan jualan secara gratis, harus membayar atau ada prosentase atau apalah peraturan yang dirubah.
Anda bisa berbuat apa? Anda tidak bisa berbuat apa-‐apa karena itu adalah asetnya mereka. Mereka yang punya kontrol 100%. Contoh sosial media yang melakukan perubahan itu banyak.
Misal akhir-‐akhir ini adalah instagram. Instagram adalah sosial media untuk sharing foto. Tiba-‐ tiba ada term baru bahwa foto yang diposting di instagram itu menjadi hak milik instagram.
Tentu saja itu menimbulkan kemarahan dan akhirnya banyak orang yang pergi. Itu bisa terjadi di website manapun.
Jika anda tidak punya website sendiri, anda tidak punya kontrol 100% terhadapat hal itu. Jadi anda perlu mempunyai website sendiri. Aset anda sendiri yang anda kontrol 100% karena nama domain, hosting dan semua isinya milik Anda sendiri, 100% dibawah kontrol anda.
Jadi setelah anda mendengar 2 strategi itu. Menjual melalui website anda sendiri dan menjual melalui High Traffic Site. Anda mungkin bertanya “Jadi the best strateginya apa?”
Inilah best strateginya. The Best Strateginya adalah anda punya website sendiri tapi anda juga
menggunakan semua high traffic site itu untuk mendatangkan traffic atau visitor ke website anda.
Jadi di kombinasikan, jangan bergantung sepenuhnya pada sesuatu website lain. Anda perlu menggabungkannya. Sehingga semakin lama pengunjung dari high traffic site akan tahu website anda. Suatu saat apabila mereka membeli lagi akan langsung masuk ke website anda.
Artinya anda sudah mulai mendapatkan trafik sendiri sehingga masalah pertama jika toko anda sepi bagaimana, anda sudah bisa mengatasi dengan cara seperti ini.
Nah apakah anda belajar sesuatu sampai saat saya jelaskan ini? Saya yakin anda belajar sesuatu.
Sekarang pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul adalah “Website toko online seperti apa yang perlu saya bangun?” Jika bukan seperti raksasa seperti Blibli.com, Rakuten atau lainnya, website seperti apa yang akan anda bangun?
Kami di milyardertokoonline.com mempunyai 2 prinsip yang wajib anda ikuti jika anda ingin mencapai target. Yaitu menjadi seorang milyarder dari bisnis toko online anda. Dua prinsip ini wajib anda ikuti.
Yang pertama adalah anda jangan membangun sebuah online mall dengan ratusan produk.
Karena akan menyulitkan anda sendiri.
Perlu investasi besar untuk manage banyak produk. Stok barang, management staff, management sistem dan lain-‐lain. Itu sangat komplex jika anda mempunyai ratusan produk. Dan jika tidak spesifik produknya artinya anda membangun brand seperti Rakuten, Blibli, Toko Bagus dan lain sebagainya. Mereka untuk bisa dikenal orang, meraka harus spend banyak advertising/iklan untuk bisa mendatangkan visitor. Jadi itu adalah sesuatu cara yang sangat beresiko, sangat sulit, sangat komplex bagi orang yang rata-‐rata.
Lalu apa sarannya jika tidak membangun sebuah online mall? Saran kami adalah anda
membangun sebuah Niche Store, toko online yang spesifik ke produk tertentu atau kategori tertentu. Yang dijual mungkin hanya 1 produk atau 10 produk maksimal di dalam 1 kategori
produk. Contoh e-‐cigarette (rokok elektronik). Jadi yang dijual adalah rokok elektronik saja, Cuma mereknya bermacam-‐macam.
Atau seperti obat diet. Spesifik hanya obat diet dari merk tertentu dan dari perusahaan tertentu. Atau mungkin kotak sepatu seperti contoh kotak sepatu transparan. Hanya spesifik di kotak itu saja.
Jadi dengan punya 1 yang spesifik ini, untungnya apa? Membuatnya gampang, manajemennya gampang. Anda hanya fokus ke satu dulu. Setelah nanti omsetnya masuk, anda bisa membangun niche store yang kedua yang menjual produk lain. Jadi bisa berkembang sambil jalan. Artinya dari omset satu bisa mengembangkan untuk yang kedua.
Jika anda membangun online mall, mau launching saja harus membutuhkan investasi, waktu, uang dan tenaga yang luar biasa besar. Belum terima pemasukan.
Jika cuma satu, biasanya dapat anda handle sendiri awalnya. Nanti kedua, ketiga dan seterusnya anda bisa menambahkan staf. Jika berkembang seperti Steven yang lama-‐lama bisa
Jadi ini adalah sesuatu yang sangat masuk akal untuk anda lakukan prinsip pertama ini.
Prinsip kedua itu apa? Saya akan jelaskan dengan pertanyaan. Menurut anda mana yang lebih
mudah? Menjual barang yang ingin anda jual atau menjual barang yang ingin dibeli orang?
Jika anda normal, anda pasti akan bilang lebih mudah menjual barang yang ingin dibeli orang. Oleh sebab itulah prinsip kedua berbunyi sell what people want to buy, not sell what you want
to sell.
Jadi jual sesuatu yang orang mau beli. Yang sudah jelas ada peminatnya. Jangan menjual suatu yang orang lain belum pasti membeli. Contoh jika anda di sebuah pameran atau pasar dengan banyak orang, tidak ada yang jual makan, jika anda menjual makanan pasti laris sampai antri. Kenapa? Karena orang mau membeli makanan dan minuman.
Di tempat yang dingin anda menjual teh panas atau kopi panas, anda tidak perlu pandai berjualan sudah pasti akan laku. Tetapi jika anda menjual sesuatu yang aneh-‐aneh, belum tahu pasti dibeli orang, anda harus mempunyai skill luar biasa untuk menyakinkan orang membelinya. Itu salah satu prinsip yang harus anda harus miliki.
Dengan 2 prinsip tadi, anda sudah tahu bahwa yang pertama anda bangun Niche Store dan yang kedua anda menjual barang-‐barang yang orang mau beli.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa Road to Success/ jalan menuju kesuksesan anda di bisnis toko online adalah:
1. Anda harus membangun Toko Online milik anda sendiri. Aset punya anda sendiri.
2. Anda perlu membuat Niche Store untuk spesifik produk. Produk yang dijual 1-‐ 10 produk saja sudah cukup dalam satu website. Anda nanti bisa membuat website kedua dan seterusnya sambil berjalan.
3. Jual barang yang sudah jelas ingin dibeli orang. Ada demand disana. Anda hanya harus ada di depan meraka. Merake akan membeli.
Jadi apakah anda belajar sesuatu dari video ke 2 ini? Saya yakin YA. Jika anda merasa belajar sesuatu, tolong beri komentar pada bawah video ini. Jika anda mendownloadnya, tolong berikan komentar anda di bagian kedua halaman download video ini. Saya ingin mendengar feedback dan komentar anda.
Apakah anda siap mendengarkan video berikutnya?
Nantikan video berikutnya yaitu video ke 3 berjudul Empat Pilar Penting Untuk Sukses Di Bisnis
Toko Online.
Sampai jumpa di video berikutnya. Salam sukses selalu untuk anda.
Wish You All The Best, Sukarto and Steven Chang