A Meaningful PeaceGen Performance Marker

(1)

MONTHLY REPORT

2021 | APRIL

The Summary of

Peace Generation

Indonesia's Programs

Rangkuman

Program Yayasan

PeaceGeneration

Indonesia

Kick Andy Heroes 2021:

A Meaningful PeaceGen

Performance Marker

(2)

2021 | APRIL

“Kami selalu memaknai

penghargaan sebagai sebuah

penanda. Penanda tentang kerja

bersama. Penanda bahwa kinerja

kita ternyata ada maknanya.”

We always interpret awards

as a marker. It’s about our

collaborative work. A sign

that our efforts carry

(3)

Sebuah Penanda

Kinerja PeaceGen Bermakna

Kami ingin berbagi kabar gembira dan

kabar duka. Di bulan Maret kemarin

alhamdulillah PeaceGen mendapat

sebuah anugerah.

Ajang tahunan Kick Andy Heroes

menobatkan PeaceGen sebagai Kick Andy

Heroes 2021. Juri Kick Andy Heroes yang

terdiri dari Rhenald Kasali (Rumah

Perubahan), Alfatih Timur (Kitabisa.com),

dan Tri Mumpuni (social entrepreneur

bidang energi terbarukan) memilih

PeaceGen sebagai Hero bersama 7 peraih

lainnya setelah melalui proses panjang

dari lebih sekitar 40 nominasi.

Saya, Irfan Amalee, mewakili PeaceGen

naik panggung penganugerahan untuk

menerima trofi yang diserahkan oleh Ibu

Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi.

Kami selalu memaknai penghargaan

sebagai sebuah penanda. Penanda

tentang kerja bersama. Penanda bahwa

kinerja kita ternyata ada maknanya. Yang

membuat kita semakin yakin bahwa kita

harus terus bekerja, melanjutkan PR-PR

yang belum terselesaikan.

Penghargaan Kick Andy Heroes ini lebih

tepat diberikan pada para real heroes di

lapangan, yaitu para Agent of Peace

yang bekerja di garda depan. Di daerah

dan pelosok negeri ini, juga beberapa

negeri tetangga yang menerapkan

program PeaceGen di sana. Juga

kepada Anda, mitra, donor, donatur,

suporter yang selalu memberikan

dukungan dan doa untuk kami terus

bekerja.

Hanya berselang beberapa hari setelah

penayangan acara malam penghargaan,

kami dikejutkan dengan insiden bom

bunuh diri di Makassar, dan percobaan

penyerangan di Mabes Polri. Sukacita

karena penghargaan disusul dukacita.

Bagi kami ini adalah pesan (bahkan

mungkin tamparan) Tuhan, bahwa kita

tidak boleh lengah, pekerjaan kita masih

jauh dari selesai.

Irfan Amalee

Direktur Eksekutif

PeaceGeneration

2021 | APRIL

(4)

E

A Marker to Show PeaceGen’s

Performance is Meaningful

We want to share some good news and

some bad news. In March 2021, PeaceGen

gratefully received an award.

During Kick Andy Heroes’ annual event,

PeaceGen was given a Kick Andy Heroes

2021 award. The Kick Andy Heroes jury,

consisting of Rhenald Kasali (Rumah

Perubahan), Alfatih Timur (Kitabisa.com),

and Tri Mumpuni (renewable energy social

entrepreneurship), selected PeaceGen as

a hero along with seven other winners. The

jury went through a long selection process

which included more than 40 nominees.

I, Irfan Amalee, representing PeaceGen,

went up to the award stage to receive the

trophy given by the Minister of Foreign

Affairs, Mrs. Retno Marsudi.

We always interpret awards as a marker. It

is about our collaborative work. A sign

that our efforts carry meaning and have an

impact. That convinces us even more that

we have to keep working and continuing

unfinished homework.

We will be giving the Kick Andy Heroes

award to the real heroes on the field,

namely Agents of Peace who work in

the vanguard. Those who work in the

region and in several neighboring

countries that implement PeaceGen

programs. Also to you, partners, donors,

and supporters who support and pray

for us to continue working.

Only a few days after the awards

program was aired, we were shocked by

the suicide bombing in Makassar and

the attempted attack at the Police

Headquarters. Joy with appreciation

follows sorrow. For us, this is a message

(maybe even a slap) from God that we

should not be careless because our

work is far from over.

Irfan Amalee

Executive Director

PeaceGeneration

(5)

2021 | APRIL

Laki-laki

239 Perempuan

206 Inilah yang kami lakukan selama

bulan Maret 2021:

Program yang kami kerjakan tercatat

sebanyak

6 program, yaitu SEAN-CSO,

Frosh Project, Sistem Deteksi Dini (SITI)

2, K-HUB PVE Community, Breaking

Down The Wall (BDW), Islamic

Curriculum Development (ICD), dan

House of Peace and Ecology (HOPE).

Total penerima manfaat kami di bulan

Maret 2021 adalah sebanyak

445 orang

yang terdiri dari

239 laki-laki dan 206

perempuan.

Media sosial kami

menjangkau 309.139

orang dengan jangkauan terbesar

adalah Jakarta 8,1%, Bandung 7,2%,

Makassar 3,1%, Medan 3%, Bekasi 2%.

FGD program Frosh dengan Direktorat

Kemahasiswaan UPI.

LAPORAN PROGRAM

Terlaksananya inagurasi AoP Educator

secara virtual oleh PeaceGen Solo dan

Palu.

Memfasilitasi sesi bermain board game

The Rampung pada kegiatan pembinaan

Tim Kewaspadaan Dini Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota

Bandung.

Training 12 Nilai Dasar Perdamaian kepada

siswa kelas 6 di SD Yahya

Terlaksananya AoP Gathering dengan

tema “Wanita Berdaya, Berdampak” yang

menghadirkan 3 perwakilan AoP dari

masing-masing daerah.

Training 12 Nilai Dasar Perdamaian di

Pesantren Assalam.

Training fasilitator PeaceGen Riau.

6

₄₄₅

Penerima

Manfaat

(6)

2021 | APRIL

E

2021 | APRIL

Male

239 Female

206 Here is what we did during March 2021:

There are

6 programs that we are

working now, namely

SEAN-CSO, Frosh

Project, Early Detection System (SITI) 2,

K-HUB PVE Community, Breaking Down

The Wall (BDW), Islamic Curriculum

Development (ICD), and House of Peace

and Ecology (HOPE).

Our total beneficiaries in March 2021 are

445 people consisting of 239 males and

206 females.

PeaceGen’s social media has

reached

309,139 users in 5 areas across

Indonesia. The top five cities are:

Jakarta: 8.1%, Bandung: 7.2%, Makassar:

3.1%, Medan: 3%, and Bekasi: 2%.

Focus Group Discussion of Frosh project

with the Directorate of Student Affairs at

UPI.

Program Report

Virtual inauguration of AoP Educator by

PeaceGen Solo and PeaceGen Palu.

Facilitation of the board game, The

Rampung, sessions: for the training of the

Bandung National Unity and Politics

Agency’s early alert team.

12 Basic Values of Peace Training for

6th-grade students at Yahya Elementary

School.

The implementation of AoP Gathering

with the theme "Empowered and

Impacted Women" was attended by 3

representatives of AoP from each region.

12 Basic Values of Peace Training at

Pesantren Assalam.

Training of facilitators for PeaceGen Riau.

6

₄₄₅

(7)

2021 | APRIL

“Dalam rangkaian kegiatan Breaking Down the Wall (BDW), saya kembali terlibat menjadi juri lomba menulis esai dengan tema perdamaian dan toleransi yang diikuti siswa-siswi dari tiga sekolah, diantaranya SMP Regina Pacis Ursulin Surakarta, SMP Ahmad Dahlan Boarding School Sukoharjo, dan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

Ketika saya membaca satu per satu esai mereka sangatlah menarik, mulai dari pesan-pesan yang ingin disampaikan hingga tulisan yang rapi secara redaksional. Ada yang menulis tentang cara mewujudkan kehidupan yang lebih damai, tentang manajemen konflik, pertemanan dan persahabatan, serta pertemanan lintas agama.

Kegiatan lomba menulis esai yang diselenggarakan program BDW ini secara tidak langsung mengembalikan optimisme saya, bahwa literasi siswa di sekolah tidak akan seburuk yang

saya bayangkan, khususnya dalam menyuarakan perdamaian. Saya juga kembali meyakini bahwa akan banyak anak muda dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan yang mengembangkan kemampuannya dalam menarasikan nilai-nilai damai dan toleran. Saya percaya masa depan perdamaian akan lebih baik di tangan mereka.”

CERITA PERUBAHAN

AOP EDUCATOR SOLO

Yusuf R Yanuri:

Kegiatan BDW Mengembalikan Optimisme Saya

2021 | APRIL

“Dalam rangkaian kegiatan Breaking Down the Wall (BDW), saya kembali terlibat menjadi juri lomba menulis esai dengan tema perdamaian dan toleransi yang diikuti siswa-siswi dari tiga sekolah, diantaranya SMP Regina Pacis Ursulin Surakarta, SMP Ahmad Dahlan Boarding School Sukoharjo, dan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

Ketika saya membaca satu per satu esai mereka sangatlah menarik, mulai dari pesan-pesan yang ingin disampaikan hingga tulisan yang rapi secara redaksional. Ada yang menulis tentang cara mewujudkan kehidupan yang lebih damai, tentang manajemen konflik, pertemanan dan persahabatan, serta pertemanan lintas agama.

Kegiatan lomba menulis esai yang diselenggarakan program BDW ini secara tidak langsung mengembalikan optimisme saya, bahwa literasi siswa di sekolah tidak akan seburuk yang

saya bayangkan, khususnya dalam menyuarakan perdamaian. Saya juga kembali meyakini bahwa akan banyak anak muda dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan yang mengembangkan kemampuannya dalam menarasikan nilai-nilai damai dan toleran. Saya percaya masa depan perdamaian akan lebih baik di tangan mereka.”

CERITA PERUBAHAN

AOP EDUCATOR SOLO

Yusuf R Yanuri:

Kegiatan BDW Mengembalikan Optimisme Saya

(8)

2021 | APRIL

In a series of Breaking Down the Wall (BDW) activities, I was involved as a judge in an essay writing competition. The theme was peace and tolerance and was attended by students from three schools, including Regina Pacis Ursulin Junior High School Surakarta, Ahmad Dahlan Boarding School Sukoharjo, and Muhammadiyah Junior High School Surakarta.

When I was reading their essays, I found them very interesting, starting from the messages they wanted to convey. The essays were very well-written. Some wrote about how to live a more peaceful life, conflict management, relationships, and friend-ships between people of different religions.

The essay writing competition indirectly restored my optimism. Students’ literacy skills will not be as bad as I

imagined, especially their ability to voice peaceful sentiments. I also believe that there will be a lot of young people in the next 5-10 years who will develop their skills in narrating the values of peace and tolerance. I believe the future of peace will be better in their hands.

Story of Change

AoP Educator Solo

Yusuf R Yanuri:

Breaking Down the Wall Activities

Restore My Optimism

(9)

AoP

breaking down the wall

PROGRAM YANG AKAN DATANG

SEAN-CSO: Merilis newsletter,

pengumpulan konten, pengembangan website, dan konferensi daring.

Islamic Development Program:

Penyusunan laporan akhir.

HOPE: Workshop Sociopreneur

Academy dan kegiatan mind, body, and soul center.

SITI: Simulasi EWS ke-6,

Pertemuan Advokasi Kebijakan, FGD bersama Bakesbangpol.

Agent of Peace: AoP Updates,

AoP Gathering, rapat bulanan AoP, dan PeaceSantren 2021.

KHub: Webinar dengan tajuk

Mendesain Pembelajaran Agama Islam, persiapan eksibisi daring K-HUB, pengembangan platform dan konten K-HUB

Breaking Down the Wall:

Finalisasi laporan terbaru APC, review serta finalisasi budget dan KPI semester 4, desain program BDW 2.0, dan finalisasi konsep AoP Summit.

Frosh: Proses

penandatanganan kontrak, pembuatan draft dan pengajuan MoU UPI, dan koordinasi kerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan UPI.

ICD

2021 | APRIL

(10)

AoP

breaking down the wall

Upcoming Program

SEAN-CSO: Publication of

newsletters, content collection, website rejuvenation, and online conference.

Islamic Development Program:

Composing a final report.

HOPE: Sociopreneur Academy

Training, and mind, body, and soul center activities.

SITI: The 6th EWS Simulation,

Policy Advocacy Meeting, and Focus Group Discussion with National Unity and Politics of Bandung.

Agent of Peace: AoP Updates,

AoP Gathering, monthly meeting AoP, and PeaceSantren 2021.

KHub: Webinar with the theme

of Designing Islamic Religious Learning, K-HUB online

exhibition preparation, content and platform development for K-HUB 2.0.2.0.pengembangan platform I-KHub.

Breaking Down the Wall:

Finalization of the latest APC report, review and finalization of the 4th-semester budget and KPIs, project design BDW 2.0, and finalization of the concept of AoP Summit.

Frosh: The process of signing a

contract, drafting and submitting the MoU for UPI, and coordinating details with UPI Directorate of Student Affairs.

ICD

2021 | APRIL

(11)

House of Peace

and Ecology

(12)

2021 | APRIL

Setelah melewati perjalanan panjang selama kurang lebih 1 bulan, 10 komunitas peserta beasiswa Sociopreneur Academy by HOPE mengikuti kegiatan Demo Day Terminal-1 Sociopreneur Academy by HOPE pada Sabtu, 3 April 2021 bertempat di Eco Camp, Kabupaten Bandung.

Demo Day Terminal-1 merupakan rangkaian puncak dari pelatihan pertama setelah peserta melewati Journey 1: “Memahami dan Merencanakan Perjalanan”. Sebelumnya peserta melakukan mentoring pada kegiatan Workshop Direction 1 bersama Irfan Amalee dan Pastor Ferry yang dilaksanakan pada 19 Maret 2021, kemudian Workshop Direction 2 yang dilaksanakan pada 25 Maret 2021 bersama Kang Sano, dan Workshop Direction 3 bersama Kang Qodir pada tanggal 27

Maret 2021, serta pembelajaran Direction 4 pada online learning Sociopreneur Academy by HOPE. Seluruh workshop tersebut menghasilkan output berupa Lean Business Canvas.

Dalam Demo Day Terminal-1 ini para peserta beasiswa mempresentasikan Lean Business Canvas yang telah mereka rancang selama kurang lebih satu bulan di depan para juri. Peserta memaparkan masalah yang menjadi latar belakang pergerakan serta solusi atau alternatif yang dipilih untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Setelah mempresentasikan Lean Business Canvas, masing-masing komunitas mendapatkan masukkan dari para juri.

Masukan dari para juri lebih banyak tertuju pada pentingnya memfokuskan masalah dan merealistiskan solusi dengan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, juri juga memberikan masukan terkait pentingnya memiliki model pengukuran yang tepat untuk mengukur keberhasilan program yang dijalankan. Sebab keberhasilan dalam pengukuran inilah yang nantinya dapat membantu komunitas untuk bisa lebih berkembang. Selanjutnya, peserta akan melanjutkan perjalanan pada Journey 2: “Memulai Perjalanan” setelah Demo Day Terminal-1 ini dilaksanakan.

Cerita HOPE

Demo Day Terminal-1 Sociopreneur Academy by HOPE

House of Peace

and Ecology

HOPE

(13)

2021 | APRIL

Profil Peserta Sociopreneur Academy by HOPE (Bagian 1)

House of Peace

and Ecology

HOPE

Melalui program Desa Bersinergi, YOSH Indonesia Bersinergi memiliki tujuan untuk memerdekakan Indonesia dari kegelapan dengan membantu desa-desa pelosok yang belum teraliri listrik agar bisa mendapatkan penerangan menggunakan LIMAR (Listrik Mandiri Rakyat). LIMAR sendiri merupakan lampu yang memiliki daya 1 Watt, dengan daya terang setara 10 Watt serta mampu bertahan 10 tahun. Adapun energi yang digunakan memanfaatkan sinar matahari melalui panel surya. Hebat Desanya Maju Negerinya #salamYosh

Media sosial:

Instagram @yoshfoundation

YOSH Indonesia Bersinergi

Plastavfall adalah komunitas yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dan bank sampah. Sampah-sampah ini di daur ulang untuk keperluan yang bermanfaat seperti komposter komunal. Pilah Olah dan jadi Manfaat #dimulaidarikita #olahterpilah

Media sosial:

Instagram @plastavfallbank

PlastavFall Bank

Toa Damai

Toa Damai adalah platform anak muda untuk menyuarakan damai dengan jargon, "protes boleh tapi kalem!" Yuk, ikuti progres kami dalam membudayakan praktik baik di komunitas

melalui kegiatan belajar bersama dan literasi. Teman-teman bisa mendengar siaran kami di Metrum Radio pada hari Minggu mulai pukul 13:30 s/d 14:30, atau ikuti juga workshop yang kami selenggarakan bersama teman-teman komunitas lainnya.

Media sosial:

Instagram @toa_damai

(14)

2021 | APRIL

House of Peace

and Ecology

HOPE

Love Yourself Indonesia (sekarang Yayasan Cintai Diri Indonesia) merupakan forum independen yang beranggotakan pemuda/i dari berbagai latar belakang. Berdiri pada tanggal 28 November 2018 di Kota Bandung, komunitas ini dibentuk untuk menjadi ruang bertumbuh bersama. Tujuan kami mengedukasi orang-orang untuk memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental. Dengan adanya pengetahuan, maka orang akan dengan mudah

menyadari hingga stigma negatif mengenai permasalahan psikologis dapat dikurangi. Media sosial:

Instagram @loveyourself_indonesia

Yayasan Cintai Diri Sendiri

"Building Peace Generation Through Young Peacemakers"

Dialog antar umat beragama mulanya lebih banyak difasilitasi oleh pemerintah dan dihadirkan para pemuka agama. Sangat jarang terjadi dialog di kalangan umat (akar rumput). Mahasiswa yang dikenal sebagai Agent of Change sudah seharusnya mengambil bagian dalam usaha perdamaian dan dialog-dialog antar umat beragama sehingga terbangun generasi damai. Dengan dasar inilah Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia dikembangkan. Terbentuknya YIPC berawal dari 2 orang mahasiswa ICRS (Andreas Jonathan

& Ayi Yunus Rusyana) mengadakan Young Peacemaker Training di Gedung Pasca Sarjana UGM Yogyakarta pada 9-12 Juli 2012.

Media sosial:

Instagram @yipcjabar

YIPC Jabar

(15)

#StoryofHOPE dari Tsurayya Hidayat sebagai Project Officer Sociopreneur Academy by HOPE

“Sejak bulan Oktober 2020 saya bergabung menjadi bagian dari HOPE. Banyak hal yang telah saya jumpai selama perjalanan ini, diantaranya yang sangat membekas adalah semangat

teman-teman peserta Sociopreneur Academy by HOPE yang luar biasa. Mulai dari proses seleksi yang lumayan ketat karena banyak sekali komunitas yang memiliki semangat perubahan bagi sekitarnya, hingga kegiatan pelatihan journey 1 yang sangat padat. Secara umum, teman-teman peserta sangat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, bahkan beberapa komunitas mulai berjejaring untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat. Saya percaya bahwa HOPE ini adalah harapan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.”

HOPE terus berupaya menjadi jejaring berbagai komunitas perdamaian dan

lingkungan di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan produk dari HOPE, teman-teman bisa menghubungi admin lewat whatsApp dengan nomor

082117734807 (Ayya), mengirimkan pesan ke alamat surel [email protected] atau

mengikuti perkembangan di media sosial instagram @storyofhope_indonesia.

Apa kata sahabat HOPE?

2021 | APRIL

House of Peace

and Ecology

HOPE

Pelatihan Sociopreneur Academy by HOPE Journey-2 Demo Day Terminal-2 Sociopreneur Academy by HOPE

6-12 April 2021 :

25 April 2021 :

Kalender HOPE

Informasi program dan produk :

(16)

E

2021 | APRIL

After completing Journey 1, ten communities of scholarship participants joined Demo Day Terminal-1 Sociopreneur Academy by HOPE on Saturday, April 3, 2021, at Eco Camp, Bandung. Demo Day Terminal-1 is the first presentation day after the participants finish Journey 1: "Understanding and Planning a Journey.” Previously, they attended Direction 1-3 Workshop with Irfan Amalee, Pastor Ferry, Kang Sano, and Andi Abdul Qodir, and Direction Workshop 4 with online learning (self-learning). Participants produce a Lean Business Canvas at the end of all workshops.

At Demo Day Terminal-1, the participants presented the Lean Business Canvas they had designed for one month in front of the judges. They described the problems behind the movement and the solutions or the alternatives chosen to solve these problems. After presenting the Lean Business Canvas, each community received input from the judges.

The judges' input focused on the importance of the core problem and creating solutions by using available resources. Also, the judges provided input on how important it is to have a measurement model to measure program success. The success of a measurement model can help the community develop even more. The participants will continue on to Journey 2 after Demo Day Terminal-1 is finished. The journey is called: “Starting the Journey”.

HOPE Story

Demo Day Terminal-1 Sociopreneur Academy by HOPE

House of Peace

and Ecology

(17)

E

2021 | APRIL

Participant Profile Sociopreneur Academy by HOPE (Part 1)

House of Peace

and Ecology

HOPE

Through the Synergy Village program, YOSH Indonesia Bersinergi aims to free Indonesia from darkness by helping villages that are not powered by electricity to obtain light using LIMAR (Listrik Mandiri Rakyat). LIMAR is a lamp that has 1 Watt of power with 10 Watts of bright power and can last for ten years. The energy makes use of sunlight through solar panels. Great Village Great Country #salamYosh

Social media:

Instagram @yoshfoundation

YOSH Indonesia Bersinergi

Plastavfall is a community engaged in waste management and the use of waste banks. This waste is recycled for users’ needs. For example, there is a communal composter. Sort, Process, and Benefit #dimulaidarikita #olahterpilah

Social media:

Instagram @plastavfallbank

PlastavFall Bank

Toa Damai

Toa Damai is a forum for young people to voice opinions with the belief that "Protest is okay but calm!" Come and follow our progress in fostering good practices in society through

collective learning and literacy activities. You can listen to our broadcasts on Metrum Radio Sundays from 13:30 to 14:30. Also, you can attend a workshop that we organize with other communities.

Media sosial:

(18)

2021 | APRIL

House of Peace

and Ecology

HOPE

Love Yourself Indonesia (now Yayasan Cintai Diri Indonesia) is an independent forum consisting of young people from various backgrounds. Established on November 28, 2018, in Bandung, this community has formed into a place to grow together. Our goal is to educate people to have an awareness of the importance of mental health. By understanding this,

people will easily realize that negative stigma surrounding mental health can be reduced. Social media:

Instagram @loveyourself_indonesia

Yayasan Cintai Diri Sendiri

"Building Peace Generation through Young Peacemakers"

Interfaith dialogue is usually initiated and facilitated by the government and carried out by religious leaders. However, it is very rare to see dialogue among grassroots communities. Students, as agents of change, should participate in narrating peace and interfaith dialogue to build a peaceful generation. The Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia is developing tools to do that. YIPC was established by two ICRS students, Andreas

Jonathan and Ayi Yunus Rusyana. They held a Young Peacemaker Training at the UGM Yogyakarta Postgraduate Building on 9-12 July 2012.

Social medial: Instagram @yipcjabar

YIPC Jabar

(19)

Since October 2020, I have been part of HOPE. There are

so many things that I have found during this journey. One

thing which impresses me is the enthusiastic participants

of Sociopreneur Academy by HOPE. The selection process

is very rigorous because many communities want to

change their environment and they are eager to

participate in the busy Journey-1 training activities. In

general, the participants are very enthusiastic about

participating in a whole series of training, and some of the

communities even start building the network to have an

impact on society.

I believe that HOPE is the hope we

need for a better life.

#StoryofHOPE from Tsurayya Hidayat,

Project Officer of Sociopreneur Academy by HOPE

HOPE continues to strive to become a network of various peace and environmental communities in Indonesia. For more

information about programs and products from HOPE, friends can contact the admin via WhatsApp at 082117734807 (Ayya), send a message to the email address:

[email protected], or follow our Instagram for future updates: @storyofhope_indonesia.

E _{What did Friends of HOPE say?}

2021 | APRIL

House of Peace

and Ecology

HOPE

Sociopreneur Academy by HOPE Training Demo Day Terminal-2 Sociopreneur Academy by HOPE