FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS GEOMATIKA I
No SIL/TSP/SPR224/13 Revisi 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh : Tim Dosen Geomatika PTSP
Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : GEOMATIKA I
KODE MATA KULIAH : SPR 6136 SEMESTER : GASAL
PROGRAM STUDI : 1. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) 2. TEKNIK SIPIL (D3)
DOSEN PENGAMPU : 1. Dr. SUNAR ROCHMADI 2. ILHAM MARSUDI, M.Kom. 3. INDAH WAHYUNI, M.Pd.
4. NURYADIN E
KO
RAHARJO
, M.Pd.I. DISKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas berbagai macam pengukuran,yaitu: pengukuran jarak antara dua titik, pengukuran azimuth garis, pengukuran beda tinggi dengan metode klinometer, takhimetri, dan waterpasing, baik waterpasing memanjang, melintang, dan tertutup, juga tentang perhitungan luas dan volume galian/timbunan tanah.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
1. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pengukuran jarak antara dua titik. 2. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pengukuran azimuth suatu garis 3. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pengukuran beda tinggi klinometer 4. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pengukuran beda tinggi takhimetri
5. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pengukuran beda tinggi waterpasing, baik
pada waterpasing memanjang, melintang, dan tertutup, termasuk menggambar (plotting) profil memanjang dan melintang.
6. Menjelaskan dan mempraktikkan cara perhitungan luas 7. Menjelaskan dan mempraktikkan cara perhitungan volume
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Aspek kognitif dan kecakapan berpikir
1. Menjelaskan pentingnya mempelajari Geomatika
2. Menjelaskan konsep pengukuran tanah, keterkaitannya dengan dunia komputasi pada era teknologi informasi.
3. Menjelaskan cara pengukuran jarak (terpendek) antara dua titik 4. Menjelaskan arti dan cara pengukukran azimuth
5. Menjelaskan konsep tinggi titik pada permukaan bumi, beda tinggi, baik dengan clinometer, takhimetri, dan waterpassing, serta cara penggambaran profil melintang dan memanjang.
6. Menjelaskan cara perhitungan luas dan volume bidang tanah.
B. Aspek psikomotorik
1. Mahasiswa dapat mengukur jarak antara dua titik 2. Mahasiswa dapat mengukur azimuth sebuah garis
3. Mahasiswa dapat mengukur bedatinggi dengan clinometer 4. Mahasiswa dapat mengukur bedatinggi dengan cara takhimetri 5. Mahasiswa dapat mengukur bedatinggi dengan cara waterpassing
6. Mahasiswa dapat menggambar profil melintang dan memanjang dari hasil
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS GEOMATIKA I
No SIL/TSP/SPR224/13 Revisi 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh : Tim Dosen Geomatika PTSP
Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs Agus Santosa, MPd C. Aspek afektif, kecakapan social dan personal
1. Mau memperhatikan standar kebersihan pribadi, lingkungan social, kelas tempat belajar (laboratorium pemetaan)
2. Memiliki ketelitian dan kecermatan, serta kreatifitas dalam memilih alat ukur dan perlengkapannya.
3. Memiliki kecermatan dan ketepatan dalam pengaturan alat, membaca pita ukur, rambu ukur, bacaan arah horizontal maupun vertika, dan tinggi alat ukur
(theodolit).
4. Memiliki kecermatan dalam mencatat (recording) saat mengecek bacaan benang atas dan bawah.
5. Responsif terhadap evaluasi dan saran dari dosen atau teman belajarnya ataupun kelompok prakteknya.
6. Responsif, kreatif, dan inovatif dalam mengatasi kesulitan-kesulitan karena keadaan alat ukur dan kondisi tempat praktek.
7. Responsif dan teliti dalam meminjam peralatan praktek
8. Tanggung jawab dan disiplin dalam penggunaan alat dan saat mengerjakan tugas-tugas hasil pengukurannya.
9. Memiliki sikap gotong royong, dan memiliki rasa toleransi (empati) pada sesama teman, terutama pada kelompoknya.
IV. SUMBER BACAAN
1. Brinker dan Wolf. 1986. Dasar-dasar Pengukuran Tanah, alih bahasa : Djoko Walijatun, Erlangga, Jakarta.
2. Dugdale, RH. 1986. Ilmu Ukur Tanah, alih bahasa : M. Nur Hasan, Erlangga, Jakarta.
3. Irvine, William. 1995. Penyigian untuk konstruksi, alih bahasa : Lien Tumewu, Penerbit ITB, Bandung.
4. Sinaga, Indra. 1997. Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan Konstruksi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
5. Slamet Basuki. 2011. Ilmu Ukur Tanah, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
V. PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari : 1. Tugas mandiri
2. Ketepatan pengumpulan tugas
3. Partisipasi kehadiran kuliah dan praktek 4. Ujian semester
Tabel penguasaan kompetensi
No. Nilai Syarat
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS GEOMATIKA I
No SIL/TSP/SPR224/13 Revisi 00 Tgl : 27 Mei 2014 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh : Tim Dosen Geomatika PTSP
Dilarang memperbanyak sebagian atau selurruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs Agus Santosa, MPd SKEMA KERJA
Minggu ke
Kompetensi dasar Materi dasar Strategi
perkuliahan
Ref
1-2 Menjelaskan dan mempraktikkan pengukuran jarak dan azimuth
1. Ruang lingkup Geomatika 2. Konsep pelurusan dan
pengukuran jarak 3. Pengukuran azimuth
1. Peragaan 2. Praktek 3.Tanya
jawab 4. Bimbingan
individu
1, 3, 4
3-7 Menjelaskan dan mempraktikkan pengukuran beda tinggi dengan klinometer, takhimetri dan waterpassing
1. Pengukuran bedatinggi dengan clinometer 2. Pengukuran bedatinggi
dengan cara takhimetri 3. Pengukuran bedatinggi dengan waterpassing memanjang, melintang, dan menutup.
1. Peragaan 2. Praktek 3.Tanya
jawab 4. Bimbingan
individu
1, 5
8-10 Menjelaskan dan mempraktikkan perhitungan hasil praktek
pengukuran dan penggambarannya (plotting)
1. Teknik perhitungan luas dengan koordinat 2. Teknik perhitungan luas
dengan planimeter 3. Teknik perhitungan luas
dengan perangkat lunak. 4. Penggambaran profil
memanjang dan melintang.
1. Peragaan 2. Praktek 3.Tanya
jawab 4. Bimbingan
individu
1, 3
11 MID-TEST 12-13 Menjelaskan dan
mempraktikkan cara pengukuran luas berdasaran koordinat (x,y) dan dengan alat planimeter
1. Perhitungan bedatinggi klinometer
2. Perhitungan bedatinggi takhimetri
3. Perhitungan bedatinggi waterpassing memanjang, melintang, dan tertutup.
1. Peragaan 2. Praktek 3.Tanya
jawab 4. Bimbingan
individu
1, 5
14-16 Menjelaskan dan mempraktikkan cara perhitungan volume tanah (cut and fill)
1. Perhitungan bedatinggi klinometer
2. Perhitungan bedatinggi takhimetri
3. Perhitungan bedatinggi waterpassing memanjang, melintang, dan tertutup.
1. Peragaan 2. Praktek 3.Tanya
jawab 4. Bimbingan
individu