• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH KIMIA PANGAN DAN GIZI FAK.FARMASI DAN SAINS UHAMKA Oleh : Tim Dosen KPG 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULIAH KIMIA PANGAN DAN GIZI FAK.FARMASI DAN SAINS UHAMKA Oleh : Tim Dosen KPG 2021"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH KIMIA PANGAN DAN GIZI FAK.FARMASI DAN SAINS UHAMKA

Oleh : Tim Dosen KPG 2021

(2)

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun

yang merambat dan yang tidak merambat,

pohon korma, tanam-tanaman yang

beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima

yang serupa (bentuk dan warnanya) dan

tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya

(yang bermacam-macam itu) bila dia

berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari

memetik hasilnya (dengan disedekahkan

kepada fakir miskin); dan janganlah kamu

berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang yang berlebih-lebihan.

"

(3)

 Buah Delima adalah sejenis buah lain yang

disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potasium yang besar

volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potasium

mengatur ekuilibrium air tubuh dan

(4)

Dengan memelihara keseimbangan

kadar potasium-sodium, buah ini juga

menunjang kepekaan saraf dan otot

agar berfungsi secara teratur,

mencegah edema, dan mengurangi

kadar gula yang beredar di dalam

darah. Buah Delima menghilangkan

rasa letih otot dan memungkinkannya

bergerak dengan mudah, dan juga

(5)

Senyawa organik yang tidak termasuk

golongan KH, protein ataupun lemak,

Terdapat jumlah kecil dalam makanan,

tetapi sangat penting peranannya bagi

beberapa fungsi tertentu dalam tubuh

untuk menjaga kelangsungan kehidupan

serta pertumbuhan,

Tidak dapat dibuat oleh tubuh dalam

jumlah yang cukup, oleh karena itu

harus diperoleh dari bahan pangan yang

dikonsumsi, kecuali vit D yang dapat

dibuat dalam kulit dengan bantuan sinar

matahari.

(6)

KLASIFIKASI :

Vitamin ada 2 golongan yaitu :

1.

Gol yang larut lemak ( Vit A, D, E dan K),

banyak terdapat dalam daging, ikan,

minyak ikan, kacang tanah, kacang

kedelai dsb. Bila sudah diserap dalam

tubuh, maka disimpan dalam hati atau

jaringan – jaringan lemak. Vit ini tidak

dapat diekskresi dari tubuh. Untuk

perpindahannya

diperlukan

protein

(7)

Vitamin C

*

Bentuk sebagai asam L- askorbat dan

asam dehidro L -askorbat ( mempunyai

keaktifan sama sebagai vitamin C).

* Sangat mudah teroksidasi secara

reversibel menjadi asam dehidro L

-askorbat yang sangat labil dan mengalami

perubahan menjadi asam diketo L

-gulonat yang tidak memiliki keaktifan

vitamin C.

(8)
(9)
(10)

 Vitamin C dapat diserap sangat cepat dari

alat pencernakan masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh.

 Kelenjar adrenalin mengandung vit C sangat

tinggi.

 Kelebihan vit C dibuang melalui air kemih  Bila orang yang asupan gizi baik. Bila

mengkonsumsi vit C dosis tinggi, kelebihan akan dibuang. Bila orang bergizi buruk ,

(11)

• Berperan utama dalam pembentukan

kolagen interseluler

• Berperan dalam proses hidroksilasi dua asam

amino prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksilisin yang merupakan komponen kolagen yang penting

• Berperan dalam proses penyembuhan luka

serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres.

(12)

• Berperan dalam oksidasi fenilalanin menjadi

tirosin, reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pencernakan sehingga besi mudah diserap

• Berperan dalam pengubahan asam folat

menjadi bentuk yang aktif asam folinat

• Berperan dalam pembentukan hormon

(13)

 Sumber Vitamin C :

- Sayuran dan buah buahan terutama yang segar (Vit C disebut: Fresh Food)

- Buah yang masih mentah banyak kandungan

vit C nya dari pada yang masak

- Buah jeruk merupakan sumber vit C yang tinggi

- Buah pisang, apel, pear dan peach rendah kandungan vit C nya

(14)

Susu, telur, daging, ikan dan unggas

sedikit kandungan vit C nya

Air susu ibu yang sehat mengandung

6 x lebih banyak dibanding susu sapi

Vit c mudah larut air dan mudah

teroksidasi oleh panas dan alkali

Pemasakan dengan air sedikit dan

ditutup rapat sampai empuk banyak

merusak vit C

(15)

• Penambahan baking soda (untuk mencegah

hilangnya warna sayuran selama pemasakan) akan menurunkan kandungan vit C nya dan mengubah rasa sayuran

• Kebutuhan vit C per orang per hari (widya Karya

Nasional Pangan dan Gizi, 2004) adalah : - Bayi dan anak < 10 th : 40 – 50 mg - Pria > 10 th : 50 – 90 mg

- Wanita : 50 – 75 mg

- Ibu hamil dan menyusui perlu tambahan masing 2 : 10 dan 25 mg /orang/hari

(16)

 Penetapan kadar vit C :

1. Metode Iodimetri

Prinsip : sifat mereduksi asam askorbat Metode : titrasi langsung dengan

larutan

baku Iodium 0,1 N

2. Metode 2,6 diklorofenolindofenol (DCIP) Prinsip : sifat mereduksi asam askorbat terhadap zat warna 2,6

(17)

Asam askorbat akan mereduksi

indikator warna 2,6 –

diklorofenolindofenol membentuk

larutan tidak berwarna. Pada titik

akhir titrasi, kelebihan zat warna

yang tidak tereduksi akan berwarna

merah muda dalam larutan asam.

(18)

3. Metode kolorimetri 4 – metoksi -2 – nitroanilin

Prinsip :

Asam askorbat dengan 4 – metoksi -2 – nitroanilin yang telah didiazotasi

membentuk senyawa yang berwarna biru

(19)

4. Metode Spektrofotometri

prinsip: Asam askorbat dalam larutan air netral

menunjukkan absorbansi maksimum pada 264

nm dengan nilai E1%

1cm = 579

Asam askorbat dalam larutan asam sulfat

0,01 N menunjukkan absorbansi maksimum pada 245 nm dengan nilai E1%

(20)

5. Metode Spektrofluorometri

Prinsip :reaksi yang dikatalisis oleh hemoglobin

6. Metode Kromatografi

Prinsip : pemisahan asam askorbat

menggunakan kolom oktadesilsilan (ODS C 18) menggunakan fase gerak larutan bufer Na hipoklorid dan K hipoklorit (pH 6,5)

(21)

 Vitamin B1 ( Thiamin)  Vitamin B2 ( Riboflavin)

 Niasin (asam nikotinat, niasinamit)  Vitamin B6 ( Piridoksin)

 Asam pantotenat  Biotin

 Folasin (asam folat)

(22)

Bentuk murninya adalah tiamin

hidroklorida

Perannya sebagai koenzim dalam reaksi

– reaksi yang menghasilkan energi dari

karbohidrat

Tiamin tidak dapat disimpan dalam

tubuh dalam jumlah banyak hanya

terbatas disimpan dalam hati, ginjal,

jantung, otak dan otot.

Kelebihan akan dibuang melalui air

(23)

Kekurangan Vit B1menyebabkan

polyneuritis

(radang urat syaraf) dan

beri – beri

Kekurangan vit B1 banyak diderita

oleh pecandu alkohol karena dalam

metabolisme alkohol dan karbohidrat

menjadi energi, banyak diperlukan

tiamin, maka dalam bir difortifikasi vit

B1

(24)

 Kebutuhan per orang per hari ( Widya Karya

nasional Pangan dan Gizi, 2004) :

- Bayi dan anak < 10 th : 0,3 – 0,9 mg - Pria dan wanita berumur >10 th : 1,0 – 1,3

mg

- Ibu hamil perlu tambahan sebanyak 0,3 mg

(25)

Biji – bijian

Daging, unggas,, ikan dan telur

Sayuran dan buah – buahan

(26)

Metode Penetapan Kadar Vit B1:

1.

Metode Spektrofluorometri

Prinsip :

Tiamin dioksidasi oleh kalium

heksasianoferat (III) atau kalium

ferisianida menghasilkan tiokrom,

suatu senyawa yang berfluoresensi.

Intensitas fluoresensi sebanding

(27)

2.

Metode kolorimetri

Prinsip : reaksi antara tiamin dengan 6 –

aminotimol yang telah

didiazotasi.

3. Metode Alkalimetri

Prinsip : adanya hidroklorida pada

tiamin

hidroklorida dapat dititrasi

dengan NaOH 0,1 N

menggunakan indikator brom

timol biru

(28)

4. Metode Titrasi Bebas Air (TBA)

Prinsip : Tiamin HCl dalam asam asetat glasial dapat dititrasi dengan

asam perklorat dengan sebelumnya ditambah raksa (II) aseta berlebihan. 5. Metode Argentometri

Prinsip : adanya klorida dalam tiamin HCl dapat ditetapkan secara

argentometri dengan menggunakan metode Volhard.

(29)

6.

Metode Gravimetri

Prinsip : mengendapkan tiamin

dengan

asam silikowolframat

7. Kromatografi Cair kinerja Tinggi

(KCKT),

menggunakan etektor UV ataupun

fluoresen.

(30)

Disebut riboflavin karena strukturnya

mirip gula ribosa dan karena ada

hubungan dengan kelompok flavin.

Berfluoresens kuning hijau

Berperan dalam reaksi metabolisme

intermediat karena merupakan

komponen suatu enzim yang dikenal

sebagai flavoprotein

(31)

 Merupakan bagian dari dua koenzim yaitu :

riboflavin fosfat (flavin mono

nukleotida/FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD)

 Riboflavin juga merupakan komponen dari

enzim asam L – dan D – amino oksidase, yg mengoksidasi asam amino dan asam

hidroksi menjadi asam α – keto dan merupakan bagian dari enzim xantin oksidase yang berfungsi mengkatalisis oksidase dari berbagai senyawa purin.

(32)

Penyakit

cheilosis

dengan gejala retak

retak pada kulit disudut mulut (bibir),

kerak – kerak pada kulit,, bibir dan

lidah. Mulut semakin hari semakin

sakit.

Gejala awal adalah kelainan pada

mata, yaitu menjadi sensitif terhadap

cahaya dan cepat lelah, biasanya

(33)

Kebutuhan per orang per hari (widya

karya Nasional Pangan dan Gizi, 2004)

:

-

Bayi dan anak < 10 th : 0,3 – 0,9 mg

-

Pria dan wanita > 10 th : 1,0 – 1,3 mg

-

Ibu hamil dan menyusui perlu

tambahan masing – masing 0,3 dan

0,4 mg per orang per hari.

(34)

Dari hasil ternak : hati, ginjal dan

jantung mengandung riboflavin tinggi

Sayuran hijau, biji – bijian, buah –

buahan dan ubi – ubian mengandung

riboflavin rendah.

Susu sapi bila disimpan dalam botol

jernih bila kena sinar matahari akan

kehilangann riboflavin sampai 75%

dalam waktu 3 jam.

(35)

1.

Metode spektrofluorometri

Prinsip :

a. cara penetapan langsung terhadap

campuran yang bebas dari senyawa

berwarna yang mengganggu atau

pengganggu lain dan mengandung

riboflavin > 0,1 %

(36)

b. cara penetapan langsung dapat digunakan terhadap campuran yang tidak mengandung senyawa berfluoresensi atau senyawa

berwarna yang larut airatau dalam asam encer

- Pengukuran harus dilakukan secepat

mungkin

- Senyawa pengganggu dapat dioksidasi

dengan penambahan kalium permanganat, kemudian keleihannya dihilangkan dengan penambahan hidrogen peroksida

(37)

Kromatografi cair Kinerja Tinggi

(KCKT) :

Prinsip : bisa menggunakan

detektor

(38)

 FG. Winarno, 2008, “ Kimia Pangan dan Gizi”,

M-Brio Press, Bogor

 Abdul Rohman; Sumantri, 2007, “ Analisis

Makanan, UGM Press, Yogjakarta.

 John M de Man ( penerjmah : Kosasih

Padmawinata), 1997,” Kimia Makanan, Penerbit ITB, Bandung

(39)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dilarang mengedarkan minuman keras yang mengandung methanol lebih dari 0,l % dihitung terhadap kadar etanol (C2H5OH).. (3) Dilarang menjual atau menyerahkan minuman keras

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Total Bitcoin berpengaruh negatif terhadap harga Bitcoin dalam jangka panjang maupun jangka pendek; (2) Jumlah transaksi, biaya per

bahasa Inggris secara umum diberi label yang lebih khusus, misalnya permintaan maaf, keluhan, pujian, undangan, janji atau permohonan. Sedangkan menurut J.L. Hasan

[r]

Masalah ini dianggap sangat menarik bagi penulis untuk mengetahui bagaimana sistem dan prosedur verifikasi dokumen pembayaran dalam pengadaan barang dan jasa

Setelah mempelajari materi dari guru melalui PowerPoint dan video, siswa mampu melakukan praktek nyata untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan mandiri

Selasa,2 September 2015 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai oksigen dengan kebutuhan5.

Kinerja teknis yang dilihat mulai dari penguasaan asset rumah tangga (penguasaan lahan dan alsintan, ternak, dan ketersediaan tenaga kerja), aspek