• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 1"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 2

KATA PENGANTAR

Desa Karanganom mendapatkan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) pada tahun 2012 (untuk masa program 2012-2014). Pada kurun waktu 3 tahun tersebut tahapan kegiatan PLPBK itu meliputi kegiatan perencanaan (refleksi perkara kritis, pemetaan swadaya, penyusunan RPLP dan RTPLP), pelaksanaan fisik, dan kegiatan pemasaran (internal dan eksternal; membangun pemahaman masyarakat tentang program, penguatan tim pengelola, aturan bersama dan menjalin kemitraan dengan pemerintah maupun swasta).

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karang Sejahtera beserta Pemerintah Desa Karanganom dan semua unsur masyarakat Desa Karanganom adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan program ini sehingga program tersebut akhirnya dapat dilounching/ diresmikan oleh Bupati Kendal pada tanggal 27 Mei 2015.

Sebagai pihak yang telah diberikan amanah untuk melaksanakan program ini maka Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karang Sejahtera menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak (Bupati Kendal, Tim Teknis Kabupaten Kendal, Camat dan PJOK Weleri, Konsultan Managemen PNPM-MP, Pemerintah Desa, Lembaga Desa serta masyarakat se Desa Karanganom) yang telah ikut serta mendampingi, memberikan arahan dan mendukung sehingga kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tentu saja apa yang sudah kami lakukan ini terdapat kekurangan dan kelemahan, hal ini semata karena keterbatasan kami baik dari ketersediaan sumberdaya manusia maupun waktu kami. Namun demikian kami masih membuka diri untuk menerima saran dan masukan dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan keberlanjutan program yang akan datang.

Dokumen Laporan Akhir Kegiatan PLPBK Desa Karanganom ini memuat : Pendahuluan (latar Belakang, Rumusan Permasalahan/Yang Akan Ditangani, Tujuan, Hasil Akhir Yang Di Harapkan/Visi, Strategi Pelaksanaan/Misi, Komponen Kegiatan PLPBK); Rancangan Pelaksanaan Kegiatan PLPBK (Kondisi Awal Kawasan Prioritas, Rencana Pelakasanaan Kegiatan); Capaian Kegiatan (Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan); Progres

(3)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 3 Keuangan/LPJ (Perencanaan, Pemasaran, Pembangunan); Rencana Kerja Satu Tahun Kedepan; Kesimpulan, Rekomendasi.

Demikian Dokumen Laporan Akhir PLPBK ini disusun agar dapat dijadikan referensi dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

BKM Karang Sejahtera Desa Karanganom

Sareh Koordinator

(4)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 4 BAB I PENDAHULUAN ... 6 1.1 LATAR BELAKANG ...6 1.1.1 Batas adminsitratif ...6

1.1.2 Kondisi Fisik Dasar ...7

1.1.3 Kondisi Penggunaan Lahan dan distribusi fasilitas ...7

1.1.4 Kondisi Kependudukan (jumlah, distribusi, kepadatan, Sebaran Warga Miskin) ...8

1.1.5 Karakteristik Sosial Budaya ...9

1.1.6 Karakteristik Permukiman (Kondisi, sebaran, dan Kepadatan) ...10

1.1.7 Kondisi Infrastruktur (Kondisi Jaringan Jalan, Kondisi Drainase, Kondisi Sanitasi, Kondisi Persampahan, Kondisi Pengadaan Air Bersih, Kondisi Ruang Terbuka Hijau) ...15

1.1.8 Profil kelembagaan masyarakat dan kepemerintahan...19

1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN (YANG AKAN DITANGANI) ...19

1.3 TUJUAN ...20

1.4 HASIL AKHIR YANG DI HARAPKAN (VISI) ...20

1.5 STRATEGI PELAKSANAAN (MISI)...21

1.6 KOMPONEN KEGIATAN PLPBK ...23

1.6.1 Komponen Pengembangan Kapasitas ...23

1.6.2 Komponen Pendanaan (Dana Bantuan Langsung Masyarakat) ...24

1.6.3 Komponen Dukungan Teknis dari Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemangku Kepentingan Lainnya ...25

1.6.4 Komponen Dukungan Teknis yang Diperlukan dari Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemangku Kepentingan Lainnya ...25

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK ... 26

2.1 KONDISI AWAL KAWASAN PRIORITAS ...26

2.1.1 Delineasi Kawasan Prioritas ...26

2.1.2 Kondisi Kependudukan (jumlah, distribusi, kepadatan, Sebaran Warga Miskin) ...27

(5)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 5 2.1.4 Kondisi Infrastruktur (Kondisi Jaringan Jalan, Kondisi Drainase, Kondisi Sanitasi, Kondisi

Persampahan, Kondisi Pengadaan Air Bersih, Kondisi Ruang Terbuka Hijau) ...33

2.2 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ...37

BAB III CAPAIAN KEGIATAN... 40

3.1 TAHAP PERENCANAAN ...40

3.1.1 Pelaksanaan Siklus Kegiatan Perencanaan ...40

3.1.2 Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan ...41

3.2 TAHAP PELAKSANAAN ...49

3.2.1 Kegiatan Pemasaran ...49

3.2.2 Kegiatan Fisik ( Pembangunan) ...54

3.2.3 Capaian KPI [ Sumber SIM ] ...57

BAB IV PROGRES KEUANGAN ( LPJ) ... 58

4.1 BOP ...58

4.2 Perencanaan ...58

4.3 Pemasaran ...58

4.4 Pembangunan ...59

BAB IV RENCANA KERJA SATU TAHUN KEDEPAN ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 62

5.1 KESIMPULAN ...62

5.2 REKOMENDASI ...63

5.2.1 Rekomendasi Tentang Rencana Kerja Tindak Lanjut Kegiatan Pemasaran ...63

5.2.2 Rekomendasi Tentang Pengelolaan Pasca Pembangunan ...63

5.2.3 Rekomendasi Tentang Peran Pelaku dalam kegiatan Penataan Lingkungan (Pemerintah, swasta, kelompok peduli dll)...64

(6)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

1.1.1

Batas adminsitratif

Berikut batas administratif Desa Karanganom Kecamatan Weleri: Sebelah Utara : Kecamatan Rowosari

Sebelah Selatan : Desa Sambongsari Sebelah Timur : Desa Payung Sebelah Barat : Kabupaten Batang

(7)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 7

1.1.2

Kondisi Fisik Dasar

1.6.2.1 Geografis

1) Letak dan Batas Desa

* Letak : Desa Karanganom terletak di sebelah Timur Kecamatan Weleri, jarak dengan Ibu Kota Weleri sejauh ±5 KM.

2) Relief Daerah dan Struktur Tanah * Kondisi relief tanah : Datar

* struktur : Lempung

3) Jumlah Lingkungan RT dan RW

* Jumlah RW / Dusun : 4/4

* Jumlah RT : 18

1.1.3

Kondisi Penggunaan Lahan dan distribusi fasilitas

Luas wilayah dan kemanfaatan lahan

* Luas Wilayah : 105,094 ha

* Pemanfaatan Lahan : Tanah Sawah : 120 ha

Tanah Kering : 20,21 ha Hutan Negara : ha Perkebunan : ha Lain2 : 3,7 ha Fasilitas Umum * Jalan : 12 Km

* Tempat Beribadah : 3 mesjid, 10 mushola

* lapangan : buah

* Kios Dagang : buah

* Pendidikan : sarana pendidikan (TK, SD, TPA dan Madrasah) TK : 4 Buah

(8)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 8 SD/MI : 3 Buah TPA dan Madrsyah : - Buah

SLTP : - Buah

SLTA : 1 Buah

1.1.4

Kondisi Kependudukan (jumlah, distribusi, kepadatan, Sebaran

Warga Miskin)

1) Data Penduduk

* Jumlah Penduduk : 3.653 Jiwa

* Laki - laki : 1.752 Jiwa

* Perempuan : 1.901 Jiwa

* Penduduk Dewasa : 1.809 Jiwa

* Jml PS-2 : 750 Jiwa

2) Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

* Petani : 573 jiwa

* Pertambangan dan Penggalian : - jiwa

* Industri Pengolahan : 18 jiwa

* Listrik, Gas dan Air Minum : - jiwa

* Konstruksi : 18 jiwa

* Perdagangan, Hotel & Rest : 17 jiwa * Pengangkutan dan Komunikasi : 41 jiwa * Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan : 7 jiwa

* Jasa-jasa : 11 jiwa

3) Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan.

* Lulusan SD : 1.109 Jiwa

* Lulusan SMP : 358 Jiwa

* Lulusan SMA/STM/SMEA : 281 Jiwa

(9)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 9 4) Sebaran Warga Miskin

Berikut tabel sebaran warga miskin di Desa Karanganom:

RW RT

MISKIN JML KELUARGA

MISKIN JML JIWA MISKIN

1 1 6 30 1 2 3 12 1 3 8 17 1 4 6 26 1 5 12 31 2 6 12 47 2 7 2 3 2 8 14 28 2 9 14 48 2 10 14 40 3 11 18 60 3 12 33 127 3 13 15 53 4 14 9 31 4 15 13 46 4 16 22 66 4 17 13 17 4 18 30 68 4 19 Jumlah 244 750

Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah keluarga miskin di Desa Karanganom berjumlah 244 KK, sedangkan jumlah warga miskin berjumlah 750 Jiwa

1.1.5

Karakteristik Sosial Budaya

Gambaran sosial dan budaya dari Desa Karanganom dapat dilihat pada kegotong royongan masyarakat dalam melakukan setiap kegiatan masal, hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi budaya dan ciri sosial masyarakat jawa / indonesia telah berjalan dengan baik.

(10)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 10

1.1.6

Karakteristik Permukiman (Kondisi, sebaran, dan Kepadatan)

1) Kondisi Pemukiman

Permukiman Desa Karanganom memiliki karakteristik permukiman kampung kota. dimana rumah tinggal tumbuh secara organis dan tidak terencana. Pada umumnya rumah – rumah tumbuh dengan pola menyebar maupun mengikuti jalan – jalan utama Desa Karanganom. Dengan demikian di beberapa lokasi terdapat beberapa titik kawasan kumuh dan kawasan padat. Selain itu karena penyedian rumah tinggal dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tanpa adanya perencanaan seringkali dalam melakukan pembangunan rumah tinggal tidak disertai dengan penyediaan prasarana pendukung seperti saluran drainase, saluran pembuangan limbah dan sebagainya.

2) Kondisi Fisik Rumah

Kondisi huniannya merupakan bangunan dengan dinding permanen, dan cukup banyak pula bangunan hunian rumah tinggal yang masih menggunakan dinding semi permanen yaitu kombinasi antara material dinding batu bata dan papan/anyaman bambu, dan ada pula hunian yang berdinding tidak permanen atau berdinding papan/anyaman bambu yang umumnya merupakan rumah tinggal sebagian KK miskin di Desa Karanganom. Melalui kegiatan Pemetaan swadaya, masyarakat bersama-sama memetakan kondisi huniannya, adapun jumlah kondisi hunian permanen, semi permanen dan belum permanen ditunjukkan melalui tabel berikut ini.

RW Kondisi rumah tinggal

Permanen Semi Permanen Belum permanen

RW 1 97 33 17

RW 2 149 28 11

RW 3 106 42 29

RW 4 113 72 29

(11)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 11 Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

Grafik berikut ini menunjukkan perbandingan kondisi fisik rumah tinggal dapat dilihat dari kondisi struktur bangunan, berupa bangunan permanen, semi permanen, maupun non permanen.

Berkaitan dengan kondisi hunian,dapat juga diamati tingkat kesehatan dari hunian yang tersebar di Desa Karanganom. Hal tersebut dapat dilihat dalam rangkuman tabel berikut mengenai kondisi sirkulasi udara di setiap rumah yang ditunjukkan dengan ada tidaknya ventilasi udara di masing – masing rumah.

RW Ventilasi Rumah

Ada, Cukup Ada, Kurang Tidak Ada

RW 1 124 20 6

RW 2 89 85 15

RW 3 80 52 44

RW 4 84 118 11

Jumlah total 377 275 76

Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

3) Kepemilikan Rumah

Status kepemilikan rumah secara langsung akan mempengaruhi kondisi rumah tinggal. Apabila rumah tersebut merupakan milik pribadi,

(12)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 12 penghuni rumah tersebut akan memiiki kecenderungan untuk memepertahankan kodisi fisik huniannya tetap terjaga. Tabel berikut ini menunjukkan kondisi kepemiikan rumah tinggal untuk masing – masing RW di Desa Karanganom.

RW

Kepemilikan rumah

Milik Sendiri Mengontrak Numpang/ Warisan / milik bersama RW 1 103 8 39 RW 2 138 1 50 RW 3 150 3 26 RW 4 161 6 46 Jumlah total 552 18 161

Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

Dari data tersebut dapat diketahui, meskipun sebagian besar rumah tinggal adalah milik pribadi, akan tetapi masih terdapat beberapa warga yang masih mengaontrak rumah. Bahkan dari data diatas, juga dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa warga yang masih menumpang. Seringkali ditemui dilapangan, rumah tinggal yang dihuni merupakan rumah warisan, dan dihuni oleh beberapa kepala keluarga. Untuk kepala keluarga yang memiliki rumah tinggal pribadi sebanyak 552, sedangkan yang berstatus mengontrak sebanyak 18 kk, dan untuk kepala keluarga yang menumpang atau memanfaatkan rumah warisan sebanyak 161 kk.

4) Sebaran Sarana

Fasilitas penunjang kegiatan permukiman di Desa Karanganom sudah cukup lengkap keberadaannya. Diantaranya adalah sarana kesehatan, peribadatan, dan pendidikan.

a) Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di wilayah Desa Karanganom terdiri dari puskesmas,bidan,dan pelayanan posyandu untuk kebutuhan warga desa yang berjumlah 4 unit di masing-masing RW,jarak tempuh terjauh

(13)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 13 warga desa karanganom ke puskesmas / puskesmas pembantu terdekat adalah 0,5 km atau 15 menit / jam apabila di tempuh dengan berjalan kaki dan jarak tempuh menuju rumah sakit terdekat adalah 20 menit / jam. No Sarana Fasilitas Kesehatan Jumlah 2010 2011 2012 2013 1 Rumah Sakit - - 2 Puskesmas 1 1 1 1 3 Bidan 2 2 2 2 4 Dukun bayi 3 3 3 3 5 Posyandu 4 4 4 4

Namun berkaitan dengan kondisi perekonomian, umumnya masyarakat menggunakan fasilitas puskesmas/bidan untuk berobat saat sedang sakit ataupun untuk keperluan kesehatan lainnya. hal tersebut dapat dilihat pada berikut :

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Karanganom memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan Puskesmas sebanyak. Sedangkan untuk keluarga mampu, biasa memanfaatkan jasa dokter umum maupun spesialis untuk keperluan pemeriksaan kesehatan.

b) Sarana Olah Raga dan Tempat Bermain

Keberadaan sarana olah raga, selain berfungsi mewadahi kegiatan olahraga juga berfungsi sebagai sarana sosial masyarakat. Tabel berikut

(14)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 14 ini menunjukkan keberadaan sarana olahraga Desa Karanganom yang berupa lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, dan gedung pertemuan.

No Prasarana Olah Raga dan Rekreasi

Tahun

2010 2011 2012

1 Lapangan Sepak Bola 1 1 1

2 Lapangan Bulu Tangkis - 1 1

3 Lapangan Voli - - -

4 Gedung Pertemuan 1 1 1

Sumber : RPJMDES Desa Karanganom 2011 / 2015 dan PS PLPBK 2013

5) Kepadatan Bangunan

Identifikasi kepadatan bangunan di Desa Karanganom dilakukan dengan mengamati kerapatan bangunan pada masing – masing lingkungan permukiman. Secara umum kepadatan bangunan di Desa Karanganom di klasifikasikan kedalam kepadatan sedang, kepadatan rendah, dan kepadatan tinggi. Untuk kepadatan bangunan tinggi ditandai dengan adanya 100 rumah per hektar. Untuk kepadatan bangunan rendah kepadatannya mencapai 60 – 100 rumah per hektar. Sedangkan kawasan kepadatan rendah dengan jumlah rumah kurang dari 60 rumah per hektar. Gambar berikut ini merupakan gambaran kondisi kepadatan permukiman di Desa Karanganom.

Kondisi Bangunan di Lingkungan Permukiman Sumber: Dokumentasi, 2013

(15)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 15

1.1.7

Kondisi Infrastruktur (Kondisi Jaringan Jalan, Kondisi Drainase,

Kondisi Sanitasi, Kondisi Persampahan, Kondisi Pengadaan Air

Bersih, Kondisi Ruang Terbuka Hijau)

1) Kondisi Jaringan Jalan

Berikut Kondisi jaringan jalan di Desa Karanganom:

RW Jalan Rusak/ becek

Belum ada Jembatan/ gorong2 (m) (m) RW 1 250 - RW 2 575 - RW 3 445 20 RW 4 640 20 1910 40

Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa jumlah jalan becek di Desa Karanganom sejumlah 1.910 m, sedangkan dari jaringan jalan tersebut membutuhkan gorong-gorong sejumlah 40m.

(16)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 16 Berikut Peta kondisi jaringan jalan di Desa Karanganom:

(17)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 17 2) Kondisi Drainase

Berikut Kondisi Drainase di Desa Karanganom: RW Belum ada Saluran/Drainase

RW 1 300m

RW 2 200m

RW 3 -

RW 4 410m

910m

Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa masih terdapat 910m saluran/drainase yang belum dibangun di Desa Karanganom

Sumber: Dokumentasi, 2013 3) Kondisi Sanitasi

Berikut Kondisi kebiasaan warga Karanganom saat buang air besar:

RW Buang air besar

MCK pribadi WC umum / numpang BAB di Sungai / kebun WC milik pribadi di buang di sungai 780 28 498 104 1 83 4 22 15 2 145 4 21 4 3 65 1 105 14 4 97 5 101 19 390 14 249 52

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa masih terdapat 263 KK belum meiliki akses buang air besar sendiri dan dari mereka membuang air besarnya di sungai atau di kebun

(18)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 18 4) Kondisi Persampahan

Berikut Kondisi persampahan di Desa Karanganom:

RW Pembuangan sampah Dipilah 3-R Tempat sampah Dibakar Di buang di sungai Lahan Kosong Bantaran Kali 1 3 6 44 2 91 42 2 2 2 101 9 30 32 3 0 1 69 17 51 44 4 1 11 105 37 73 3 6 20 319 65 245 121

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa jumlah keluarga membuang sampahnya dengan dibakar (319 KK), dibuang disungai (65 KK), dilahan kosong (245 KK), dibantaran kali (121 KK)

5) Pemenuhan Air Bersih

Berikut Kondisi air bersih di Desa Karanganom:

RW Penggunaan air minum (KK)

PAM Artetis

Umum

Sumur Bor

Pribadi Air Sumur

1 - - 1 145

2 3 1 4 100

3 18 0 2 156

4 9 0 2 178

30 1 9 579

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa pemenuhan air bersih di Desa Karanganom Masih mengandalkan air sumur (579 KK)

6) Kondisi Ruang Terbuka Hijau

Belum ada perencanaan maupun pengelolaan ruang terbuka hijau yang dilakukan oleh masyarakat, kecuali ruang terbuka hijau produktif yang berupa sawah dan tegalan. Meskipun demikian keberadaan ruang terbuka hijau pada Desa Karanganom secara keseluruhan masih cukup dominan.

(19)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 19

1.1.8

Profil kelembagaan masyarakat dan kepemerintahan.

Berikut adalah keberadaan lembaga di Desa Karanganom, kondisi dan hubungan antara lembaga tersebut dalam dinamika pembangunan Desa.

No Lembaga Desa Kondisi lembaga

Hubungan antar lembaga

1 RT Aktif Hubungan antar lembaga Desa

Karanganom sangat baik, walaupun ada 2 lembaga yang belum berperan optimal. hal itu ditunjukkan dengan adanya pertemuan rutin membahas isu yang berkembang tentang Desa serta kemeriahan yang ditunjukkan dalam kegiatan/ iven-iven tingkat Desa 2 RW Aktif 3 BPD Aktif 4 LPMD Tidak Aktif 5 PKK Aktif 6 BKM Aktif

7 Karang Taruna Tidak Aktif

1.2

RUMUSAN PERMASALAHAN (YANG AKAN DITANGANI)

Berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Karanganom, maka hal yang akan ditangani adalah sebagai berikut:

No Permasalahan Kondisi

1 Kondisi Jalan Masih terdapat jalan rusak/becek sejumlah 1.910m

2 Sumber Air Bersih/ Minum Masih mengandalkan air sumur sejumlah 579-KK

3 Buang Air Besar (BAB) 301 KK belum memiliki jamban

(20)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 20 No Permasalahan Kondisi 5 Pembuangan Limbah Kamar Mandi/Rumah Tangga

Pembuangan limbah di Pekarangan Rumah 193KK, ke Drainase/ Sungai 141 KK

6 Pembuangan Sampah Di buang di sungai 65-KK, Lahan Kosong 245-KK, Bantaran Kali 121-KK

7 Kondisi Lahan Kosong

Banyak tanah kosong belum termanfaatkan dengan baik bahkan tidak sedikit yang ditumbuhi semak-semak

8 Kondisi Rumah sebagian masyarakat setempat

Masih terdapat rumah tidak layak huni sejumlah 31 KK

9 Sumber Penerangan

Belum memiliki jaringan listrik sendiri sejumlah 159 KK

10 Jumlah warga miskin Jumlah warga miskin 750

1.3

TUJUAN

Tujuan penyususnan Laporan Akhir ini adalah :

1. Sebagai referensi bagi pelaku kegiatan PLPBK terutama tim pengelola kawasan yang telah terbentuk diharapkan dengan disusunya dokumen ini lembaga pengelola bisa menjalankan keberlanjutan kegiatan dengan lebih baik,

2. Sebagai bentuk pertanggung jawaban BKM kepada pihak terkait.

1.4

HASIL AKHIR YANG DI HARAPKAN (VISI)

Hasil yang diharapkan dari kegiatan PLPBK di Desa Karanganom ini adalah “Terwujudnya Masyarakat Desa Karanganom yang Produktif dan kreatif Berbasis Ketahanan Pangan” , maksudnya:

a. Terpenuhinya pangan dengan kondisi ketersediaan yang cukup, diartikan ketersediaan pangan dalam arti luas, mencakup pangan yang berasal dari tanaman, ternak, dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya, yang bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia.

(21)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 21 b. Terpenuhinya pangan dengan kondisi yang aman, diartikan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia, serta aman dari kaidah agama.

c. Terpenuhinya pangan dengan kondisi yang merata, diartikan pangan yang harus tersedia setiap saat dan merata di seluruh tanah air.

d. Terpenuhinya pangan dengan kondisi terjangkau, diartikan pangan mudah diperoleh rumah tangga dengan harga yang terjangkau.

1.5

STRATEGI PELAKSANAAN (MISI)

Strategi pelaksanaan untuk mewujudkan Desa Karanganom menjadi Desa Hijau berbasis pada ketahanan pangan adalah sebagai berikut ( Misi ):

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang produktif dan kreatif; Tujuan :

Meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga mampu menjadi manusia-manusia berkualitas, produktif, inovatif

Sasaran :

a) Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan  Rumah Hijau

b) Tersedianya demplot/kawasan percontohan implementasi ketahanan pangan c) Mengadakan pelatihan ketrampila

d) Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan dan kelompok usaha untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat

2. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman menjadi permukiman produktif; Tujuan :

Menciptakan Lingkungan Permukiman yang asri, bersih, sehat, rapi/tertata dan indah serta berdaya guna sehingga masyarakat nyaman dan merasa aman tinggal di wilayah tersebut.

(22)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 22 a) Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman;

b) Adanya sistem pengelolaan sampah mandiri masyarakat; c) Optimalisasi pemanfaatan pekarangan lahan/pekarangan; d) Adanya sistem keamanan kampung secara swadaya;

e) Terciptanya rasa kebersamaan, kegotongroyongan dan kerukunan masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian; Tujuan :

Mewujudkan Karanganom menuju pertanian organik dengan penerapan teknologi tepat guna dan rekayasa pertanian

Sasaran :

a) Normalisasi saluran irigasi;

b) Pengurangan penggunaan pupuk kimia; c) Memproduksi pupuk organik;

d) Memberikan peningkatan kapasitas kepada kelompok tani; e) Memberikan akses permodalan;

f) Membangun sistem pengelolaan pertanian dan hasilnya/pasca panen;

g) Meningkatkan hasil pertanian, budidaya pertanian, budidaya perikanan (secara kualitas dan kuantitas).

4. Menumbuh kembangkan potensi lokal; Tujuan :

Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya warmis dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki

Sasaran :

a) Mengembangkan potensi alam untuk kawasan wisata;

b) Mengembangkan kesenian masyarakat seperti barongan, rebana, wayang kuliut, dll menjadi atraksi sajian wisata;

c) Mengembangkan kelompok-kelompok usaha masyarakat menjadi kelompok ekonomi kreatif, KUBE, dll;

(23)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 23 5. Mengintegrasikan sektor ketahanan pangan menjadi sumber kehidupan dan

penghidupan masyarakat; Tujuan :

Mewujudkan ketahanan pangan dengan konsep pertanian terpadu yaitu sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan.

Sasaran :

a) Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan lahan-lahan kosong menjadi lahan hijau produktif;

b) Seluruh sektor pertanian yang terintegrasi (Perikanan, peternakan, pertanian) saling mendukung dan berkaitan;

c) Meningkatkan

6. Meningkatkan kinerja dan peran lembaga-lembaga desa dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

Tujuan :

Lembaga-lembaga desa yang ada seperti RT, RW, BPD, LPMD, PKK, BKM, Karang Taruna menjalankan peran dan tanggungjawabnya

Sasaran :

a) Pelatihan kelembagaan desa (Peran dan fungsinya); b) Mengaktifkan forum komunikasi antar lembaga desa;

c) Pemerintah desa memberikan suport untuk operasional lembaga;

1.6

KOMPONEN KEGIATAN PLPBK

1.6.1 Komponen Pengembangan Kapasitas

1) Persiapan

 Pelatihan Dasar 2) Perencanaan

 Pelatihan PS

(24)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 24 3) Pengelolaan

 Pelatihan pertanian, perikanan dan peternakan (terpadu)  Pelatihan Budidaya Pepaya

4) Pemasaran

 Pelatihan Pemasaran

 Pelatihan Lobi dan Negosiasi 5) Keberlanjutan

 Pelatihan managemen pengelolaan

1.6.2

Komponen

Pendanaan (Dana Bantuan Langsung Masyarakat)

Lingkup penggunaan dana BLM PLPBK secara umum terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu :

1. Untuk memberikan dukungan biaya perencanaan dan pemasaran kawasan meliputi :

a. Biaya tenaga ahli pendamping masyarakat, b. Pengembangan kapasitas masyarakat,

c. Proses perencanaan partisipatif dan pemasaran, dan d. Untuk BOP BKM/LKM.

2. Biaya pelaksanaan pembangunan fisik dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan lingkungan permukiman, prasarana dan sarana dan administrasi KSM.

Adapun rincian alokasi BLM sebagai berikut :

1. BOP BKM dan TIPP Rp. 10.000.000,- 2. Honor TAP/TAPP Rp. 50.000.000,- 3. Kegiatan Perencanaan dan Pemasaran Rp. 90.000.000,- 4. Kegiatan Fisik Rp. 850.000.000,- Rp. 1.000.000.000,-

BLM senilai 1 M bersumber dari dana APBN dengan rincian sbb :

1. BLM 1 sebesar Rp. 150.000.000,- TA 2012 dari DIPA Nomor DIPA-033.05.1.493574/2013 tanggal 05 Desember 2012

(25)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 25 2. BLM 2 sebesar Rp. 600.000.000,- TA 2013 dari DIPA Nomor

DIPA-033.05.1.493574/2013 tanggal 18 Nopember 2013.

3. BLM 3 sebesar Rp 250.000.000, -TA 2014 dari DIPA Nomor SP DIPA-033.05.1.493574/2014 tanggal 15 September 2014

1.6.3

Komponen

Dukungan Teknis dari Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemangku Kepentingan Lainnya

Pemerintah Daerah sangat mendukung pelaksanaan kegiatan PLPBK yang telah dilaksanakan, adapun bentuk dukungannya sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Lokakarya Tingkat Kabupaten;

2. Fasilitasi Sosialisasi dan Lokakarya PLPBK Tingkat Desa/Kelurahan; 3. Penyediaan media sosialisasi PLPBK berupa poster dan Brosur PLPBK; 4. Pelatihan PLPBK bagi Pemdes/kel, BKM, TIPP;

5. Fasilitasi kegiatan Forum Konsultasi Publik PLPBK; 6. Monitoring dan Evaluasi kegiatan PLPBK;

7. Pendampingan teknis pelaksanaan PLPBK di tingkat Desa/Kelurahan untuk memastikan pelaksanaan PLPBK berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman teknis PLPBK;

8. Fasilitasi terjalinnya komunikasi dan kerjasama antara Forum CSR dengan masyarakat khususnya lokasi PLPBK.

1.6.4

Komponen

Dukungan Teknis yang Diperlukan dari Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemangku Kepentingan Lainnya

Dukungan teknis yang masih diperlukan oleh lokasi-lokasi PLPBK dalam mewujudkan perencanaan yang ada baik dari pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya adalah sebagai berikut :

a. Dukungan teknis pendampingan keberlanjutan program seperti kuhusnya untuk pengelolaan dan kemitraan;

b. Pengawalan program pembangunan dalam Musrenbang dimana masing-masing pihak mengawal program yang telah digagas.

(26)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 26

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK

2.1

KONDISI AWAL KAWASAN PRIORITAS

2.1.1

Delineasi Kawasan Prioritas

Berdasarkan Lokakarya penetapan kawasan prioritas di Desa Karanganom, atas pembagian sejumlah kawasan (A, B, C) dengan menggunakan indikator pemukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS): kondisi jalan, sumber air bersih/ minum, kebiasaan buang air besar (bab) warga, kondisi drainase, kebiasaan warga dalam membuang limbah kamar mandi/rumah tangga, pembuangan sampah, kondisi lahan kosong, kondisi rumah sebagian masyarakat setempat, sumber penerangan, jumlah warga miskin maka pada tanggal 22 Januari 2014 disepakati kawasan prioritas ada di kawasan C yaitu meliputi RW 1dan RW 4

(27)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 27 2.1.2

Kondisi

Kependudukan (jumlah, distribusi, kepadatan, Sebaran

Warga Miskin)

1) Berikut adalah tabel Kondisi Kependudukan Kawasan Prioritas

RT/RW Jumlah Penduduk Jumlah Warga Miskin % Warga Miskin RT 1 RW 1 158 30 19% RT 2 RW 1 66 12 18% RT 3 RW 1 121 17 14% RT 4 RW 1 81 26 32% RT 5 RW 1 122 31 25% RT 14 RW 4 113 31 27% RT 15 RW 4 157 46 29% RT 16 RW 4 178 66 37% RT 17 RW 4 29 17 59% RT 18 RW 4 170 68 40% RT 19 RW 4 129 0% 1324 344 26%

Dari tabel diatas maka dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk dikawasan prioritas adalah 1.324 Jiwa sedangkan jumlah warga miskinnya ada 344 jiwa (26%)

2) Kepadatan penduduk di kawasan prioritas adalah sedang (60 – 100 rumah per hektar), kepadatan rendah (kurang dari 60 rumah per hektar), dan kepadatan tinggi (100 rumah per hektar).

2.1.3

Karakteristik

Permukiman (Kondisi, sebaran dan Kepadatan ) 1) Kondisi Pemukiman

Permukiman Desa Karanganom memiliki karakteristik permukiman kampung kota. dimana rumah tinggal tumbuh secara organis dan tidak terencana. Pada umumnya rumah – rumah tumbuh dengan pola menyebar maupun mengikuti jalan – jalan utama Desa Karanganom. Dengan demikian di beberapa lokasi terdapat beberapa titik kawasan kumuh dan kawasan

(28)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 28 padat. Selain itu karena penyedian rumah tinggal dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tanpa adanya perencanaan seringkali dalam melakukan pembangunan rumah tinggal tidak disertai dengan penyediaan prasarana pendukung seperti saluran drainase, saluran pembuangan limbah, dan sebagainya.

2) Kondisi Fisik Rumah

Kondisi huniannya merupakan bangunan dengan dinding permanen, dan cukup banyak pula bangunan hunian rumah tinggal yang masih menggunakan dinding semi permanen yaitu kombinasi antara material dinding batu bata dan papan/anyaman bambu, dan ada pula hunian yang berdinding tidak permanen atau berdinding papan/anyaman bambu yang umumnya merupakan rumah tinggal sebagian KK miskin di Desa Karanganom. Melalui kegiatan Pemetaan swadaya, masyarakat bersama-sama memetakan kondisi huniannya, adapun jumlah kondisi hunian permanen, semi permanen dan belum permanen ditunjukkan melalui tabel berikut ini.

RW Kondisi rumah tinggal

Permanen Semi Permanen Belum permanen

RW 1 97 33 17

RW 4 113 72 29

Jumlah total 210 105 46

Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

Grafik berikut ini menunjukkan perbandingan kondisi fisik rumah tinggal dapat dilihat dari kondisi struktur bangunan, berupa bangunan permanen, semi permanen, maupun non permanen.

(29)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 29 Berkaitan dengan kondisi hunian,dapat juga diamati tingkat kesehatan dari hunian yang tersebar di Desa Karanganom. Hal tersebut dapat dilihat dalam rangkuman tabel berikut mengenai kondisi sirkulasi udara di setiap rumah yang ditunjukkan dengan ada tidaknya ventilasi udara di masing – masing rumah.

RW Ventilasi Rumah

Ada, Cukup Ada, Kurang Tidak Ada

RW 1 124 20 6

RW 4 84 118 11

Jumlah total 208 138 17

Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

3) Kepemilikan Rumah

Status kepemilikan rumah secara langsung akan mempengaruhi kondisi rumah tinggal. Apabila rumah tersebut merupakan milik pribadi, penghuni rumah tersebut akan memiiki kecenderungan untuk memepertahankan kodisi fisik huniannya tetap terjaga. Tabel berikut ini menunjukkan kondisi kepemiikan rumah tinggal untuk masing – masing RW di Desa Karanganom.

(30)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 30 RW

Kepemilikan rumah

Milik Sendiri Mengontrak Numpang/ Warisan / milik bersama

RW 1 103 8 39

RW 4 161 6 46

Jumlah total 264 14 85

Sumber: Pemetaan Swadaya, 2013

Dari data tersebut dapat diketahui, meskipun sebagian besar rumah tinggal adalah milik pribadi, akan tetapi masih terdapat beberapa warga yang masih mengaontrak rumah. Bahkan dari data diatas, juga dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa warga yang masih menumpang. Seringkali ditemui dilapangan, rumah tinggal yang dihuni merupakan rumah warisan, dan dihuni oleh beberapa kepala keluarga. Untuk kepala keluarga yang memiliki rumah tinggal pribadi sebanyak 552, sedangkan yang berstatus mengontrak sebanyak 18 kk, dan untuk kepala keluarga yang menumpang atau memanfaatkan rumah warisan sebanyak 161 kk.

4) Sebaran Sarana

Fasilitas penunjang kegiatan permukiman di Desa Karanganom sudah cukup lengkap keberadaannya. Diantaranya adalah sarana kesehatan, peribadatan, dan pendidikan.

a. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di wilayah Desa Karanganom terdiri dari puskesmas,bidan,dan pelayanan posyandu untuk kebutuhan warga desa yang berjumlah 4 unit di masing-masing RW,jarak tempuh terjauh warga desa karanganom ke puskesmas / puskesmas pembantu terdekat adalah 0,5 km atau 15 menit / jam apabila di tempuh dengan berjalan kaki dan jarak tempuh menuju rumah sakit terdekat adalah 20 menit / jam. No Sarana Fasilitas Kesehatan Jumlah 2010 2011 2012 2013 1 Rumah Sakit - -

(31)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 31 No Sarana Fasilitas Kesehatan Jumlah 2010 2011 2012 2013 2 Puskesmas 1 1 1 1 3 Bidan 2 2 2 2 4 Dukun bayi 3 3 3 3 5 Posyandu 4 4 4 4

Namun berkaitan dengan kondisi perekonomian, umumnya masyarakat menggunakan fasilitas puskesmas/bidan untuk berobat saat sedang sakit ataupun untuk keperluan kesehatan lainnya. hal tersebut dapat dilihat pada berikut :

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Karanganom memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan Puskesmas sebanyak. Sedangkan untuk keluarga mampu, biasa memanfaatkan jasa dokter umum maupun spesialis untuk keperluan pemeriksaan kesehatan.

b. Sarana Olah Raga dan Tempat Bermain

Keberadaan sarana olah raga, selain berfungsi mewadahi kegiatan olahraga juga berfungsi sebagai sarana sosial masyarakat. Tabel berikut ini menunjukkan keberadaan sarana olahraga Desa Karanganom yang berupa lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, dan gedung pertemuan.

(32)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 32 No Prasarana Olah Raga dan

Rekreasi

Tahun

2010 2011 2012

1 Lapangan Sepak Bola 1 1 1

2 Lapangan Bulu Tangkis - 1 1

3 Lapangan Voli - - -

4 Gedung Pertemuan 1 1 1

5) Kepadatan Bangunan

Identifikasi kepadatan bangunan di Desa Karanganom dilakukan dengan mengamati kerapatan bangunan pada masing – masing lingkungan permukiman. Secara umum kepadatan bangunan di Desa Karanganom di klasifikasikan kedalam kepadatan sedang, kepadatan rendah, dan kepadatan tinggi. Untuk kepadatan bangunan tinggi ditandai dengan adanya 100 rumah per hektar. Untuk kepadatan bangunan rendah kepadatannya mencapai 60 – 100 rumah per hektar. Sedangkan kawasan kepadatan rendah dengan jumlah rumah kurang dari 60 rumah per hektar. Gambar berikut ini merupakan gambaran kondisi kepadatan permukiman di Desa Karanganom.

Kondisi Bangunan di Lingkungan Permukiman Sumber: Dokumentasi, 2013

Untuk lebih jelasnya pada halaman selanjutnya merupakan peta sebaran kepadatan bangunan di Desa Karanganom.

(33)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 33 2.1.4 Kondisi Infrastruktur (Kondisi Jaringan Jalan, Kondisi Drainase, Kondisi Sanitasi, Kondisi Persampahan, Kondisi Pengadaan Air Bersih, Kondisi Ruang Terbuka Hijau)

1) Kondisi Jaringan Jalan

Berikut Kondisi Jaringan Jalan di Kawasan prioritas:

RW Jalan Rusak/ becek

Belum ada Jembatan/ gorong2 (m) (m) RW 1 250 - RW 4 640 20 890 20

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah jalan rusak di kawasan priritas sejumlah 890m, sedangkan belum ada gorong-gorongnya 20m

(34)
(35)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 35 2) Kondisi Drainase

Berikut kondisi drainase di kawasan prioritas RW Belum ada Saluran(m)

RW 1 300

RW 4 410

710

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa di kawasan prioritas masih membutuhkan saluran sejumlah 710 m

Sumber: Dokumentasi, 2013 3) Kondisi Sanitasi

Berikut Tabel kondisi kebiasaan buang air besar warga di kawasan prioritas:

RW Buang air besar

MCK pribadi WC umum / numpang BAB di Sungai / kebun WC milik pribadi di buang di sungai 1 83 4 22 15 4 97 5 101 19 180 9 123 34

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa masih terdapat 132 KK belum meiliki akses buang air besar sendiri dan dari mereka membuang air

(36)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 36 4) Kondisi Persampahan

Berikut Kondisi persampahan di kawasan prioritas:

RW Pembuangan sampah Dipilah 3-R Tempat sampah Dibakar Di buang di sungai Lahan Kosong Bantaran Kali 1 3 6 44 2 91 42 4 1 11 105 37 73 3 4 17 149 39 164 45

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa jumlah keluarga membuang sampahnya dengan dibakar (149 KK), dibuang disungai (39 KK), dilahan kosong (164 KK), dibantaran kali (45 KK)

5) Pemenuhan Air Bersih

Berikut Kondisi air bersih di kawasan priritas:

RW Penggunaan air minum

PAM Artetis

Umum

Sumur Bor

Pribadi Air Sumur

1 - - 1 145

4 9 0 2 178

9 0 3 323

Dari tabel di atas maka dapat dikatahui bahwa pemenuhan air bersih di Desa Karanganom Masih mengandalkan air sumur (323 KK)

6) Kondisi Ruang Terbuka Hijau

Belum ada perencanaan maupun pengelolaan ruang terbuka hijau yang dilakukan oleh masyarakat, kecuali ruang terbuka hijau produktif yang berupa sawah dan tegalan. Meskipun demikian keberadaan ruang terbuka hijau pada Desa Karanganom secara keseluruhan masih cukup dominan.

(37)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 37

2.2

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Berikut Rencana Kerja/Action Plan pelaksanaan kegiatan PLPBK (persiapan, perencanaan, pemasaran dan pengelolaan):

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A PERSIAPAN Rapat Koordinasi BKM dengan

TIPP dan Pemdes

BKM & Lurah

Per 3-bulan Koordinasi Rutin TIPP TIPP Per 2 - bulan Rekruitmen TAPP Lurah & BKM Minggu 1 - 4 April

2013 Lokakarya PLPBK tingkat Desa Lurah Minggu ke - 4

Oktober 20132 Sosialisasi awal tingkat basis &

Rekrutmen relawan

Lurah, BKM, TIPP Minggu 1 Okt - Minggu 4 Nop 2012 Pelatihan dasar TIPP, BKM, dan

perangkat kelurahan tentang PLPBK

Minggu ke-3 Januari 2013

B PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT

Pelatihan BKM dan UP-UP BKM

Sosialisasi Massal Pemkel/BKM/TIPP

Pelatihan PLPBK Pemkel/BKM/TIPP

Study Banding Pemkel/BKM/TIPP

Workshop

C PERENCANAAN PARTISIPATIF & PEMASARAN

PERENCANAAN PARTISIPATIF

Refleksi Perkara Kritis ( RPK ) TIPP

Forum Konsultasi 1 Tim Teknis

PEMDA Pemetaan Swadaya TIPP, TAPP

Pembentukan Tim PS TIPP, TAPP Pelatihan PS TIPP, TAPP Penyiapan Instrumen PS TIPP, TAPP Pendataan ( Masalah & Potensi )TIPP, TAPP

Kajian PS TIPP, TAPP

Analisis Hasil PS TIPP, TAPP Lokakarya PS TIPP, TAPP Uji Publik/Sosialisasi PS TIPP, TAPP

Juli '13

NO TAHAP KEGIATAN PENANGGUNGJA

WAB

JADWAL (MINGGU KE-)

Bulan

(38)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 38

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Forum Konsultasi 2 ( Hasil PS ) Tim Teknis PEMDA

Perencanaan Tingkat Kelurahan / RTPLP

TIPP, TAPP

Pembuatan Maket TIPP, TAPP Penggalian Visi & Misi Desa, ABTIPP, TAPP Workshop Konsep Desa TIPP, TAPP Rembug Perencanaan Makro (RPLP)TIPP, TAPP Penyusunan Dokumen TIPP, TAPP Uji Publik RPLP TIPP, TAPP Perencanaan Kawasan Prioritas / RTPLP

TIPP, TAPP

Penyepakatan Kawasan Prioritas

TIPP, TAPP

Rembug Penataan Kawasan Prioritas (RTPLP)

TIPP, TAPP

Uji Publik RTPLP TIPP, TAPP Penyusunan DED TIPP, TAPP Forum Konsultasi 3 (RPLP & RTPLP )

Tim Teknis PEMDA

Finalisasi Dokumen Perencanaan TIPP, TAPP

PEMASARAN SOSIAL

Pelatihan Pemasaran TIPP, TAPP Penyusunan Strategy Pemasaran TIPP, TAPP

Rembug Penggalangan

Kemitraan

TIPP, TAPP

Forum Konsultasi 4 ( Pola Kemitraan dan Pendanaan )

Tim Teknis PEMDA

PSPP 2013 Kabupaten Kendal TIPP, TAPP

Loby & Nego TIPP, TAPP

Rembug Pengelolaan Hasil Pembangunan

TIPP, TAPP

PERSIAPAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI Pembentukan KSM/Panitia Pelaksana

BKM

Coaching KSM/Panitia Pelaksana BKM/UPL

Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan (Proposal )

BKM/UPL

Juli '13

NO TAHAP KEGIATAN PENANGGUNGJA

WAB

JADWAL (MINGGU KE-)

Bulan

(39)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 39

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan Pembangunan (

MP2K, lelang, dll )

BKM/UPL

Pelaksanaan Pembangunan Fisik BKM/UPL

D PENCAIRAN BLM TAHAP II BKM

Agst '13 Sept '13 Okt '13 Nop '13 Des '13 Juli '13

NO TAHAP KEGIATAN PENANGGUNGJA

WAB

JADWAL (MINGGU KE-)

Bulan Okt '12 Nop '12 Des '12 Jan '13 Feb '13 Mart '13 April '13 Mei '13 Juni '13

(40)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 40

BAB III CAPAIAN KEGIATAN

3.1

TAHAP PERENCANAAN

3.1.1

Pelaksanaan Siklus Kegiatan Perencanaan

1) Rangkuman Pelaksanaan Kegiatan Siklus

Kegiatan siklus PLPBK diawali dengan sosilisasi awal kegiatan PLPBK oleh pemerintah Daerah Kabupaten Kendal di Desa Karanganom yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2012, kemudian dilaksanakan serangkaian kegiatan antara lain:

1. Pembentukan TIPP 2. Pelaksanaan Kegiatan RPK 3. Pembentukan Tim PS 4. Pelaksanaan PS 5. Penyusunan RPLP 6. Penyusunan RTPLP dan AB 7. Pemasaran sosial dan kemitraan 8. Pelaksanaan Pembangunan 9. Monitoring dan evaluasi

2) Foto Kegiatan Pelaksanaan siklus

Kegiatan RPK dan PS tingkat Basis Kegiatan PS; survey lapangan Lokakarya RPK dan PS di Balai Desa

(41)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 41 3.1.2

Proses

Penyusunan Dokumen Perencanaan

1) Rangkuman Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan

Penyusunan dokumen perencanaan berawal dari hasil pemetaan swadaya (PS), kemudian dilakukan kajian dan uji publik sehingga disepakati dalam lokakarya yang dilaksnakan pada tanggal 30 September 2013. Dalam pelaksanaannya TIPP dibantu oleh Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif (TAPP) menyusun beberapa dokumen acara lain:

1. Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)

2. Dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) 3. Aturan Bersama

Penyusunan dokumen perencanaan sempat mundur dari target karena tenaga ahli yang telah dipercaya ternyata dinyatakan tidak mampu oleh forum evaluasi kinerja TAPP. TAPP tidak mampu memanag waktu dengan baik, sehingga sampai bulan juni 2014 tanggungjawab TAPP belum selesai. Akhirnya BKM bersama Pemdes menentukan sikap untuk memberhentikan kerja TAPP yang lama dan merekrut TAPP yang baru.

Akhirnya dengan TAPP yang baru beberapa dokumen yang belum selesai dapat diselesaikan antara lain dokumen RTPLP dan aturan bersama.

2) Rekap Indikasi Kegiatan (RPLP ) 1 KAWASAN BANTARAN SUNGAI

1.1. Pengembangan Hutan Desa; di sepanjang Kali Kuto

1. Penghijauan dengan tanaman keras di sepanjang Kali Kuto 2. Penyediaan jalan setapak

2 KAWASAN BANTARAN SUNGAI

2.1 Perbaikan dan Penataan Bantaran Sungai: di sepanjang Sungai Pawiro 1. Pembangunan talud pada Sungai Pawiro

(42)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 42 3. percontohan penghijauan tanaman produktif (sayuran/apotek

hidup) dan taman di sepanjang bantaran sungai Pawiro

3 KAWASAN PERMUKIMAN

3.1 Prasarana Lingkungan Permukiman 1)Jaringan Jalan

- Perbaikan dan perkerasan jalan lingkungan - Perbaikan dan perkerasan jalan lingkungan - Perbaikan dan perkerasan jalan lingkungan - Perbaikan dan perkerasan jalan lingkungan - Pelebaran badan jalan

- Penyediaan lampu penerangan jalan lingkungan 2)Saluran Drainase

- Penyediaan saluran drainase lingkungan - Penyediaan saluran drainse

- Penyediaan saluran drainase lingkungan - Penyediaan saluran drainase

- Penyediaan saluran drainase 3) MCK Lingkungan

- Penyediaan MCK komunal - Penyediaan septictank komunal 4)Sistem Persampahan

- Penyediaan bak penampungan sampah

- Penyediaan tempat sampah lingkungan di masing – masing wilayah RT

5)Penguatan identitas desa dengan membangun jalur hijau kawasan 6)Penyediaan papan penunjuk arah

3.2 Peningkatan Sosial

1. Pembangunan taman lingkungan & ruang baca masyarakat 2. Pembangunan sarana pendidikan PAUD & taman bermain

(43)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 43 3.3 Peningkatan Ekonomi

1. Pengembangan koperasi usaha masyarakat 2. Peningkatan ketrampilan kaum perempuan 3. Pengembangan kolam ikan air tawar 4. Pengembangan pengolahan pupuk kompos 5. Pengadaan pasar tiban pada Jalan Bahari

4 KAWASAN PERTANIAN

1. Percontohan persawahan organik

2. Pengembangan ternak terpadu untuk mendukung pertanian organik

(44)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 44 3) Rekap Sebaran biaya (RTPLP)

Harga Satuan Biaya 2014 2015 2016 2017 2018

A 1 Perbaikan Jalan Lingkungan RW 1, RW 4 10000 m2 Rp 150.000 Rp 1.500.000.000 √ √ √ 2 Pembangunan Drainase RW 1, RW 4 2000 m' Rp 175.000 Rp 350.000.000 √ √ √ 3 Pembangunan RTH Permukiman RW 1, RW 4 2000 m' Rp 250.000 Rp 500.000.000 √ √ √ 4 Rehab RumahTidak layak

Huni RW 1, RW 4 26 unit Rp 15.000.000 Rp 390.000.000 √ √ √ 5 Pembangunan Bank

Sampah RW 1, RW 4 2 unit Rp 75.000.000 Rp 150.000.000 √ √ √ 6 Pengadaan Komposter

Rumah Tangga RW 1, RW 4 757 unit Rp 150.000 Rp 113.550.000 √ √ √ 7 Pengadaan Bak Sampah RW 1, RW 4 757 unit Rp 75.000 Rp 56.775.000 √ √ √ 8 Pengadaan Becak Sampah RW 1, RW 4 6 unit Rp 4.500.000 Rp 27.000.000 √ √ √ 9 Penghijauan Holtikultura RW 1, RW 4 10000 buah Rp 25.000 Rp 250.000.000 √ √ √ 10 Penghijauan Tanaman

Buah RW 1, RW 4 10000 bibit Rp 150.000 Rp 1.500.000.000 √ √ √ 11 Pembangunan RTH

Lingkungan RW 1, RW 4 5 titik Rp 48.000.000 Rp 240.000.000 √ √ √ 12 Pembangunan Talud RW 1, RW 4 500 m' Rp 250.000 Rp 125.000.000 √ √ √

Penataan Lingkungan permukiman

(45)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 45

Harga Satuan Biaya 2014 2015 2016 2017 2018

13 Taman Bermain RW 1, RW 4 2 unit Rp 100.000.000 Rp 200.000.000 √ √ √

B Penataan Bantaran Kali & Pertanian

1 Pembangunan Talud

Sungai RW 1, RW 4 2000 m' Rp 700.000 Rp 1.400.000.000 √

2 Pembangunan Talud Irigasi RW 1, RW 4 2000 m' Rp 300.000 Rp 600.000.000 √ √ √ √

3 Penghijauan RW 1, RW 4 2000 m' Rp 250.000 Rp 500.000.000 √ √ √ √

4 Pengadaan sarana wisata

air RW 1, RW 4 3 paket Rp 35.000.000 Rp 105.000.000 √ √ √ √

C Pengembangan Ekonomi Masyarakat

1 Balai Hijau RW 1 1 Unit Rp 300.000.000 Rp 300.000.000 √

2 Kandang Kambing RW 1, RW 4 5 unit Rp 50.000.000 Rp 250.000.000 √ √ √ √

3 Kandang Sapi RW 1, RW 4 2 unit Rp 75.000.000 Rp 150.000.000 √ √ √

4 Kandang Unggas RW 1, RW 4 4 unit Rp 45.000.000 Rp 180.000.000 √ √ √

5 Kolam Ikan RW 1, RW 4 20 unit Rp 15.000.000 Rp 300.000.000 √ √ √ √

6 Pengadaaan alat industri

rumah tangga RW 1, RW 4 10 paket Rp 20.000.000 Rp 200.000.000 √ √ √

7 Penambahan modal usaha

mikro RW 1, RW 4 20 kelompok Rp 20.000.000 Rp 400.000.000 √ √ √

(46)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 46

Harga Satuan Biaya 2014 2015 2016 2017 2018

D Peningkatan kapasitas masyarakat 1 Pelatihan Pertanian Terpadu RW 1, RW 4 5 paket Rp 50.000.000 Rp 250.000.000 √ 2 Pelatihan Pengelolaan Sampah RW 1, RW 4 5 paket Rp 20.000.000 Rp 100.000.000 √ √ √ √ 3 Pelatihan pengembangan

Usaha Kecil RW 1, RW 4 5 paket Rp 15.000.000 Rp 75.000.000 √ √ √ √ 4 Pelatihan Pengembangan

Usaha/Pemasaran RW 1, RW 4 5 paket Rp 20.000.000 Rp 100.000.000 √ √ √ √

10.312.325.000 Rp

TOTAL :

(47)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 47 4) Rekap pointer Aturan Bersama

A. Lingkungan Permukiman

a. Untuk jalan lingkungan permukiman dan jalan menuju kantor pemerintahan Desa (jalan Lokal Sekunder I) berupa jalan aspal yang dilengkapi prasarana pendukung jalan sesuai dengan aturan klasifikasi jalan yaitu bahu jalan, drainase air hujan, trotoardan ayoman jalan (penghijauan).

b. Untuk jalan lingkungan yang masuk dalam klasifikasi jalan setapak berupa jalan paving atau cor blok yang dilengkapi prasarana pendukung jalan yaitu bahu jalan, dan drainase air hujan.

c. Setiap pemilik rumah wajib memasang penerangan di lingkungan pemukiman, dan untuk lingkungan non pemukiman juga dipasang penerangan dengan jarak ± 25-50 meter

d. setiap lingkungan permukiman wajib mempunyai saluran drainase/gorong-gorong untuk pembungan air.

e. setiap warga dilarang keras membuang sampah atau limbah air di saluran tersebut.

f. warga dilarang membuang sampah sembarangan

g. Sampah anorganik yang sudah dipilah masing-masing rumah tangga dikelola oleh pengelolaan sampah mandiri yang dibentuk berdasarkan kesepakatan pemerintah desa dan masyarakat desa karanganom

h. sepanjang bantaran sungai sebaiknya di jadikan ruang terbuka hijau. i. dibentuk pengelola khusus di tingkat RW untuk pemelihaaran dan

pengawasan di daerah bantaran sungai.

j. Setiap lahan kosong yang ada wajib untuk ditingkatkan pemanfaatannya, dengan pengelolaan secara komunal oleh masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari pembuatan taman atau open space.

(48)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 48 lingkungan dengan menanami pohon buah-buahan, atau tanaman lain di halaman rumah masing-masing, dengan menggunakan media pot atau tanah secara langsung.

l. Adanya kesadaran /disertai sanksi sosial bagi anggota masyarakat yang tidak mendukung kegiatan perbaikan lingkungan.

B. Pertanian

a. Adanya Kerja bakti tani secara rutin

b. Setiap KK wajib memanfaatkan pekarangan yang tidak digunkanan untuk melaksanakan budidaya hortikultura baik secara privat maupun berkelompok untuk mewujudkan Karanganom sebagai Kampung Hijau Berbasis Ketahanan Pangan

C. Sosial budaya

a. Setiap wilayah RW diharapkan dapat membuat taman bacaan sebagai sarana informasi dan sarana edukasi informal bagi masyarakat

b. Membina generasi penerus untuk mencintai seni budaya lokal. D. Ekonomi

a. Pembinaan ketrampilan yang memadai dengan membuat kelompok-kelompok mandiri

b. Mengidentifikasi dan menginventaris home industri yang masih berjalan

5) Foto Kegiatan Peny. Dokumen Proses

Coaching tim RPLP/ RTPLP PLPBK Desa Karanganom oleh TAPP pada 8 November 2013

Perumusan Indikator Program, pada 12 Februari 2014

Lokakarya penentuan kawasan prioritas, tanggal 22 Januari 2014

(49)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 49

3.2

TAHAP PELAKSANAAN

3.2.1

Kegiatan Pemasaran

1) Pelaksanaan Siklus kegiatan Pemasaran

Rangkuman Pelaksanaan Siklus Kegiatan Pemasaran

Hasil capaian kegiatan pemasaran sosial di desa Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal sudah dapat dikatakan mencapai target yang ditetapkan dalam kontrak kerja tenaga ahli pendamping pemasaran sosial dan pedoman pelaksanaan Perogram Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas. Selain itu capaian-capaian dari kegiatan pemasaran sosial juga sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama lembanga pengelola kawasan untuk dapat mewujudkan desa Karanganom sebagai desa Hijau Berbasis Ketahanan Pangan .

Pelaksanaan pemasaran internal difokuskan pada pembentukan Lembaga Pengelola Anom Asri Karanganom yang selanjutnya akan bertanggung jawab terhadap pengembangan konsep desa hijau berbasis ketahanan pangan, penguatan kelembangaan Pengelola mulai dari teknis administrasi maupun pengembangan pengembangan program, penguatan kapasitas lembaga yang ada di desa Karanganom untuk menggali dukungan masyarakat dalam perwujudan konsep desa hijau berbasis ketahanan pangan di Karanganom .

Pelaksanaan pemasaran ekternal difokuskan pada upaya memperoleh dukungan pemerintah daerah berupa di akomodirnya program unggulan seperti pengembangan budidaya Pepaya California dan Jambu Citra yang disepakati. Sedangkan untuk kemitraan dengan pihak swasta Tim pemasaran desa Karanganom sudah memperoleh lima MoU terkait dengan konsep desa yang akan dikembangkan.

Demikian proses –proses yang sudah dilakukan dalam kegaiatan pemasaran sosial di desa Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Masih banyak kekurangan dan masalah yang terjadi dilapangan

(50)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 50 untuk itu perlu adanya satu sistem evaluasi untuk perbaikan kedepan. Salah satunya penyusunan dokumen ini yang bisa dijadikan salah satu acuan dalam melaksankan kegiatan pemasaran sosial dimana-masa selanjutnya

Foto kegiatan Pelaksanaan Siklus Pemasaran

2) Penyusunan Dokumen Strategi Pemasaran

Rangkuman tahapan proses Penyusunan Dokumen Strategi Pemasaran Penyusunan dokumen strategi pemasaran dirumuskan mengacu dari produk perencanaan PLPBK, Prioritasi kegiatan dan indikasi program kawasan prioritas untuk kemudian di lakukan analisa (analisa SWOT) kemudian dilakukan perumusan untuk melakukan perubahan sosial masyarakat melalui program unggulan, membangun kepercayaan dari sisi internal maupun eksternal, mendapatkan dukungan masyarakat secara internal dan investasi pembangunan dari sisi eksternal

Foto Dokumen tasi proses Penyusunan Dok Strategi Pemasaran perumusan dokumen strategi

pemasaran Desa Karanganom, Tanggal 19 Januari 2015

Bimbingan teknis tim lobi nego (tim pemasran) tanggal 6 November 2014

Workshop pemasaran bersama Bupati Kendal dan Forum CSR tanggal 8 Desember 2014

(51)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 51 3) Pembangunan Kemitraan

Berikut adalah uraian kegiatan pembangunan kemitraan Desa Karanganom:

No Uraian Penjelasan

1 Penguatan kapasitas tentang pemasaran/ kemitraan

Kegiatan penguatan kapasitas kegiatan pemasaran dilaksanakan pada tanggal 6-7 November 2014 di gedung Setda Kendal, disisi oleh motivator (Muhammad Amin) dari semarang. para peserta yang terdiri dari tim lobi dan nego, bersama BKM dan tim teknis mengikuti selama 2 hari

2 Pembentukan tim Loby/ Nego atau kemitraan

Tim Lobi dan Nego atau kemitraan dibentuk pada tanggal 18 Agutus 2014 dengan susunan sebagai berikut: Ketua : Suparwanto Pokja Pertanian : Sutimin (koord) Pokja Perikanan : Mahyun (koord) 3 Penyusunan tools

pemasaran

Penyusunan tools pemasaran dilaksankan mulai pada bulan oktober sampai bulan november 2014, meliputi: Pengadaan booklet, Baliho, film, leaflet, spanduk dll

4 Pelaksanaan

loby/nego ke Pemda & Swasta

Dilaksanakan mulai tanggal 8 Deseember 2014 dengan di awali workshop bersama bupati dan CSR se Kabupaten Kendal, kemudian tim lobi nego menindaklanjuti malalui pengajuan proposal kerjasama untuk mensupport kegiatan PLPBK tersebut

 Rangkuman Hasil Kemitraan

Pada prinsipnya kegiatan kemitraan dilakukan sebagai cara untuk pemenuhan kebutuhan implementasi program yang sebelumnya tersusun sehingga implementasi program tersebut tidak hanya mengandalkan dari dana BLM saja. Kegiatan kemitraan juga dilakukan untuk menggalang pihak pihak peduli atau sevisi untuk berpartisipasi dalam penanganan permasalahan di masyarakat. Secara khusus kegiatan kemitraan dalam PLPK ini meliputi beberapa hal, antara lain:

(52)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 52 1. Memperoleh dukungan dari Pemerintah Daerah untuk keberlanjutan Program penataan lingkungan permukiman antara lain dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kendal

2. Didapatkan 10 mitra prospektif yang bisa ditindaklanjuti untuk keberlanjutan program, anatara lain dari Asia Pasific Fiber, Kayu Lapis Indonesia, Kospin Jasa, Rimba Partikel Indonesia, Sekartama, PDAM, Nusamba, Bank Jateng, Kendali Artha, Industri Gula Nusantara

3. Mendapatkan 5 MoU untuk sebagai wujud dukungan pencapaian visi penataan lingkungan permukiman, antara lain dari Badan Prakarsa Desa, CV. Putro Nusoantoro, Bank Sampah Resik Becik, Bank Muamalat, SMK NU Rowosari 02

Foto proses kegiatan

Hasil Kemitraan

a. Bentuk Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap Keberlanjutan Penataan Lingkungan Permukiman di Desa Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal

No SKPD Yang dituju Uraian Kegiatan Volume

Sumber Biaya yang direncanakan

Jumlah (Rp)

Swadaya(Rp) APBD

Kabupaten (Rp) 1.

Dinas Cipta Karya

dan Tata Ruang Pembangunan RTH 1 Unit Rp 300.000.000 Rp 300.000.000 Kegiatan Workshop kemitraan

bersama Bupati Kendal dan Forum CSR Kabupaten Kendal, pada tanggal 8 Desember 2014

(53)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 53

No SKPD Yang dituju Uraian Kegiatan Volume

Sumber Biaya yang direncanakan

Jumlah (Rp)

Swadaya(Rp) APBD

Kabupaten (Rp) 2.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Pendampingan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Desa (include Karanganom) Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 3.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Tersedianya Lampu

Penerangan Jalan 1 Paket Rp 300.000.000 Rp 300.000.000 4

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Fasilitasi Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Desa (include Karanganom) Rp 350.000.000 Rp 350.000.000 5

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Fasilitas program Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3 R Desa (include Karanganom) Rp 25.000.000 Rp 25.000.000

b. 10 mitra prospektif dalam membangun kemitraan strategis dalam upaya Penataan Lingkungan Permukiman di Desa Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal

No Nama Perusahanan Alamat

1 Asia Pasific Fiber

Jalan Raya Kaliwungu KM 19, Kendal, Jawa Tengah, Semarang 51372, Indonesia, Nomor Telepon: +62 24 866 0272; No Fax: +62 24 866 0274 / 866 0275

2 Kayu Lapis Indonesia Desa Mororejo, Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, Nomor Telepon : ( 024 ) 8662980

3 Kospin Jasa Kompleks Pasar BrangsongA. 26 Jl. Soekarno - Hatta BrangsongTelp/Fax. ( 0294 ) 644619

4 Rimba Partikel Indonesia Desa Mororejo, Kaliwungu - Kendal, Telpon : 0294-8662990

5 Sekartama Jl. Utama Tengah 141, Brangsong, Kode Pos : 51355, Fax : 0294 644200 Nomor Telpon : +62 294 641200

6 PDAM Jalan Pemuda No. 62 Kendal Telpon : ( 0294 ) 381165

7 Nusamba Jalan Soekarno Hatta No 112 BrangsongKendal 51355. Jateng Kab. Kendal 8 Bank Jateng JL. Soekarno Hatta No. 228, 0294 381324

9 Kendali Artha JL. Soekarno Hatta No. 287 Kendal, Telpon : 81200 Kab. Kendal, Provinsi Jawa Tengah

(54)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 54 c. 5 Mou yang didapatkan dalam kegaiatan Pemasaran sosial di Desa

Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal

No Lembaga / Oraganisasi Bentuk Kemitraan

1 Badan Prakarsa Desa Pengembangan Sistem Informasi Desa dan Kawasan 2 CV. Putro Nusoantoro Konsultasi Gratis Penyusunan Content Internet Desa 3 Bank Sampah Resik Becik Fasilitasi Pembangunan Sistem Pengelolaan Sampah (Bank

Sampah)

4 Bank Muamalat Pemberian Kredit Lunak Tanpa Agunan

5 SMK NU Rowosari 02 Kajian dalam pengembangan strategi pemasaran produk unggulan

3.2.2

Kegiatan

Fisik ( Pembangunan) 1) Siklus Pelaksanaan Pembangunan

Rangkuman proses siklus Pelaksanaan Pembangunan

Berikut adalah kegiatan siklus PLPBK yang dilaksnakan di Desa Karanganom:

1. Rembug penentuan kegiatan prioritas

2. Pembentukan panitia pelaksana kegiatan (KSM) 3. verifikasi lapangan

4. coaching KSM

5. penyusunan proposal dan pengajuan 6. MP2K

7. Pelaksanaan Pembangunan 8. Sertifikasi

(55)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 55  Foto / Dokumentasi proses pelaksanaan Siklus Pembangunan

2) Capaian Hasil Pelaksanaan Pembangunan

Capaian Progres Pelaksanaan Pembangunan Kawasan

NO KSM Jenis Pekerjaan Alamat

Alokasi Pendanaan

Capaian

BLM Swadaya Total

1 Anom Makmur Drainase RT 01 RW 01 62.000.000 25.736.000 87.736.000 100%

2 Anom Jaya Jalan beton RT 01 RW 01 107.500.000 21.369.000 128.869.000 100%

3 Anom Jaya 2 Jalan beton RT 19 RW 04 237.000.000 45.300.000 282.300.000 100%

4 Anom Makmur 2 Drainase RT 19 RW 04 41.000.000 9.700.000 50.700.000 100%

5 Anom Jaya 3 Jalan beton RT 19 RW 04 36.000.000 5.993.000 41.993.000 100%

6 Anom Mina Kolam ikan RT 19 RW 04 41.000.000 8.552.000 49.552.000 100%

7 Anom Hijau RTH RT 19 RW 04 75.500.000 13.570.000 89.070.000 100%

8 Anom Asri Rumah Hijau RT 19 RW 04 220.000.000 26.500.000 246.500.000 100%

9 Gapura Anom Gapura PLPBK RT 01 RW 01 30.000.000 9.246.000 39.246.000 100% Pembentukan & Coaching KSM

BLM Tahap 2, tanggal 21 Februari 2014

Pembentukan & Coaching KSM BLM Tahap 3, tanggal 21 Januari 2015

(56)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 56  Foto dokumentasi Proses ( 0% -50% - 100% ) dan Posisi Kawasan ( GPS)

(57)

LAPORAN AKHIR PLPBK DESA KARANGANOM - 57 3.2.3

Capaian

KPI [ Sumber SIM ]

Uraian Capaian

Tercapai Tidak 1) Mewujudkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, sehat

melalui peningkatan kualitas pelayanan lingkungan perumahan, sarana dan prasarana

a. Partisipasi warga miskin dan rentan terlibat aktif dalam perencanaan partisipatif dan pengambilan keputusan [ Min 40 % ]

b. Partisipasi perempuan terlibat aktif dalam perencanaan

partisipatif dan pengambilan keputusan [ Min 40 % ] 2) Mewujudkan rencana penataan permukiman miskin berbasis

ruang

a. Tersusunnya RTPLP Kawasan Prioritas yang sudah diuji publik di tingkat kelurahan/desa dan disahkan oleh Bupati/W alikota atau Koordinator Tim Teknis

b. RTPLP Kawasan Prioritas focus pada kawasan permukiman

miskin [ Min 90 % ] c. Kesepakatan penataan permukiman yang tertuang dalam

Aturan Bersama terlaksana secara berkelanjutan [ Min 90 % ] d. Kontribusi Pemerintah Daerah dalam bentuk dana atau

program penataan permukiman terealisasi sesuai dengan Perjanjian Kerjasama [ Min 80 % ]

e. RTPLP Kawasan Prioritas memuat Rencana Ruang Terbuka Hijau minimal 10% dari luas kawasan prioritas [ Min 80 % ]

3) Meningkatkan sarana, prasarana dan pelayanan permukiman a. Sarana dan prasarana permukiman yang terbangun

berkualitas baik [ Min 90 % ]

b. Pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana terbangun berjalan dan berkelanjutan

c. Pembangunan sarana dan prasarana permukiman mampu melayani warga miskin (sebagai pemanfaat langsung) min 80 %

Gambar

Grafik berikut ini menunjukkan perbandingan kondisi fisik rumah  tinggal  dapat  dilihat  dari  kondisi  struktur  bangunan,  berupa  bangunan  permanen, semi permanen, maupun non permanen
Grafik  berikut  ini  menunjukkan  perbandingan  kondisi  fisik  rumah  tinggal  dapat  dilihat  dari  kondisi  struktur  bangunan,  berupa  bangunan  permanen, semi permanen, maupun non permanen

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan awal yang peneliti lakukan, SDN 47/IV Kota Jambi telah memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting sebagai media belajar selama pembelajaran jarak

Berdasarkan analisis di atas, maka permasalahan yang perlu diselesaikan adalah: seperti apakah CD paket program pembelajaran mandiri (self regulated learning) berbasis web

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan ini adalah “bagaimana meningkatkan pemahaman konsep matematika

Koleksi e-book Ilmu Ghaib http://lontaremas.blogspot.com hari, dan mantra dibaca tengah malam sambil membayangkan wajah orang yang dituju dan harus pada bulan

Jumlah akar dihitung dengan cara menghitung akar setiap tanaman yang diamati pada awal dan akhir pengamatan kemudian data yang dipakai merupakan jumlah akar yang terbentuk

Analisa Struktur Helmet Sepeda Bahan Komposit Polymeric Foam Diperkuat Serat TKKS.. Cambridge

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh nyata pada tingkat konsumsi pakan, Pertambahan berat badan yang lebih baik, nilai konversi pakan yang rendah,

Dengan bantuan analisis statistik, data-data yang didapat dan dianalisis diketahui bahwa perlakuan kombinasi takaran dan sumber pupuk limbah kulit yang difermentasi