• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(BAPPEDA)

KABUPATEN PIDIE JAYA

TAHUN ANGGARAN

2018

M E N E N G A H ( R P I 2 - J M )

K A B U P A T E N P I D I E J A Y A

B I D A N G C I P T A K A R Y A

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kepada ALLAH (Tuhan Yang Maha Esa) yang dengan Rahmat dan Karunia-Nya Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah dapat menyusun dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya yang bermanfaat bagi Rencana pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Jangka menengah untuk tahun 2015-2019.

Dasar Hukum penyusunan RPI2-JM berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan menteri Pekerjaan Umum (Permen PU). RPI2-JM Bidang Cipta Karya disusun oleh Pemerintah Kabupaten dengan memperhatikan dan mempertimbangkan aspek teknis per sektor, aspek lingkungan dan sosial, aspek pembiayaan dan aspek kelembagaan dengan arahan strategis Nasional Bidang Cipta Karya.

Penyelenggaraan infrastruktur Bidang Cipta Karya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan tanggung jawab bersama, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, yang diselenggarakan bersama dengan masyarakat dan dunia usaha.

Penyusunan RPI2-JM dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi pelaku pembangunan masing masing sektor untuk melakukan usulan program dan kegiatan baik yang bersumber dari pendanaan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan sumber pendanaan lainnya (Swasta, CSR, hibah, dana pendamping).

Terima Kasih tak terhingga diucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya Tahun 2015-2019.

(3)

ii

Demikian kata pengantar ini kami sampaikan, semoga dengan selesainya penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya dapat menjadi pedoman dalam investasi pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya.

Meureudu, November 2018

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PIDIE JAYA

MUNAWAR IBRAHIM, S.Kp., M.PH Pembina Tingkat I

(4)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….. .. i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ……… .. x

DAFTAR GAMBAR ………. . xvii

BAB I PENDAHULUAN ……… I-1

1.1 Latar Belakang ……… I-1 1.2 Pengertian RPI2-JM Bidang Cipta Karya ……….. I-2 1.3 Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ………. I-3 1.4 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Dengan RPI2JM Bidang PU... I-3 1.5 Maksud dan Tujuan ………. I-6 1.5.1 Maksud ……… I-6 1.5.2 Tujuan ………. I-6 1.6 Prinsip Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ………. I-6 1.7 Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya ………... I-7 Bab 1 : Pendahuluan ……… I-7 Bab 2 : Profil Kabupaten Pidie Jaya ... I-7 Bab 3 : Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur

Bidang Cipta Karya ...……… I-8

Bab 4 : Analisis Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan ...……….. I-8 Bab 5 : Kerangka Strategi Pendanaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya I-8 Bab 6 : Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten Pidie Jaya ..… I-8 Bab 7 : Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya ...………… I-8 Bab 8 : Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya .. I-8 1.8 Mekanisme Penyusunan dan Penilaian RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-9 1.8.1. Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya …… I-9 1.8.2. Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya 11 ………… I-10 1.8.3. Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... I-11

(5)

iv

BAB II PROFIL KABUPATEN PIDIE JAYA ……… II-1 2.1. Gambaran Geografi dan Administratif Wilayah ………. II-1 2.1.1. Letak Geografis ... …. II-1 2.1.2. Administrasi ………. II-1 2.2. Gambaran Demografi ……….. II-5 2.2.1. Jumlah Penduduk secara keseluruhan ……… II-5 2.2.2. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin ……… II-5 2.2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk ………. II-6 2.2.4 Proyeksi Jumlah Penduduk ……… II-7 2.2.5. Jumlah Penduduk Miskin ……… II-8 2.2.6 Jumlah Penduduk Miskin ………... II-11 2.3. Gambaran Topografi ……… II-12 2.4. Gambaran Geohidrologi ……… II-16 2.5. Gambaran Geologi ………. II-23 2.6. Gambaran Klimatologi ……….. II-23 2.7. Kondisi Sosial dan Ekonomi ……… II-27 2.8. Fokus Layanan Urusan Wajib ………. II-36 2.8.1 Pendidikan ………. II-36 2.8.2 Kesehatan ………. II-38 2.8.3. Infrastruktur ……….. II-40 2.9. Fokus Layanan Urusan Pilihan ……….. II-42 2.9.1 Pertanian ……… II-42 2.9.2. Peternakan ………. II-42 2.9.3. Perkebunan ………. II-48 2.9.4. Kelautan dan Perikanan ……….. II-49 2.9.5. Perdagangan, Industri dan UMKM ……… II-52 2.9.6 Pariwisata ……… II-53 2.9.7. Potensi Tambang dan Mineral ……… II-54 2.10. Aspek Daya Saing Daerah ………. II-55 2.11. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ……… II-55

(6)

v

2.12. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur ……… II-57 2.13. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ………. II-57 2.14 Fokus Iklim Berinvestasi ……… II-58 2.15. Fokus Sumber Daya Manusia ……… II-58 2.16. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPK Pidie Jaya

Sampai Tahun 2014 dan Realisasi RPJMK. ……… II-59 2.17. Isu – Isu Strategis Kabupaten Pidie Jaya ………. II-94

BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR

BIDANG CIPTA KARYA ……… III-1

3.1. Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya ………. III-1 3.1.1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 …... III -1 3.1.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014 .. III -3 3.1.3. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia ……… III -4 3.1.4. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan

Indonesia ……… III-5 3.1.5. Kawasan Ekonomi Khusus ……… III-6 3.1.6. Direktif Presiden Program Pembangunan Berkeadilan ………... III-6 3.2. Peraturam Perundangan Bidang PU/Cipta Karya ……… III-6 3.3. Amanat International ……… III-11

3.3.1. Agenda Habitat ………. III-11 3.3.2. Konfrensi Rio +20……… III-12 3.3.3. Milenium Development Goal’s ………. III-12 3.3.4. Agenda Pembangunan Pasca 2015 ……… III-13

BAB IV ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN ... IV-1 4.1. Analisis Sosial ... IV-1 4.1.1. Analisis Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang

(7)

vi

4.1.2. Pengarusutamaan Gender ... IV-19 4.1.3. Analisis Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang

Cipta Karya ... IV-21

4.1.4. Analisis Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan

Bidang Cipta Karya ... ... IV-23 4.2. Analisis Lingkungan ... ... IV-23 4.2.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... ... IV-25 4.2.2. Amdal, UKL-UPL, dan SPPLH ... IV-38

BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG

CIPTA KARYA ...……… V-1 5.1. Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ……… V-2 5.2. Profil APBD Kabupaten Pidie Jaya ……… V-6 5.3. Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ……… V-10

5.3.1. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya

Bersumber dari APBN dalam 5 Tahun ………. IX105.3.2.Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari APBD dalam 5 Tahun Terakhir ……….. V-11 5.3.2. Perkembangan Investasi Perusahaan Daerah Bidang Cipta

Karya dalam 5 Tahun Terakhir ……… V-13 5.3.3. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya

Bersumber dari Swasta dalam 5 Tahun Terakhir ……….. V-14 5.4. Proyeksi dan Rencana Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya .. V-15 5.4.1. Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah 5 Tahun ke depan ... V-17 5.4.2. Rencana Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bidang Cipta

Karya 5 Tahun ke depan ……….. V-17 5.4.3. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah ……… V-18 5.4.4. Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya …………. V-19

(8)

vii

BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KAB. PIDIE JAYA... VI-1 6.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ……….. VI -1

6.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini ……….. VI -6

6.2.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya ……….. VI -7 6.2.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ………. VI -20 6.2.3. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya VI -23

6.3 Analisis Kelembagaan ………. VI -23

6.3.1. Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya ……… VI -23 6.3.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ……… VI -24 6.3.3. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya VI -24 6.3.4. Analisis SWOT Kelembagaan ……… VI -26

6.4. Rencana Pengembangan Kelembagaan ……… VI -27

6.4.1. Rencana Pengembangan Keorganisasian ……… VI -27 6.4.2. Rencana Pengembangan Tata Laksana ……… VI -28 6.4.3. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) …… VI -28

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA.…….. VII-1

7.1. Pengembangan Permukiman ……… VI-1

7.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ………. VI-2 7.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan

Tantangan ……… VI-4 7.1.3 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman ……… VI-12 7.1.4 Program-Program Sektor Pengembangan Permukiman …….. VI-15

7.1.5 Usulan Program dan Kegiatan ………. VI- 19

7.2. Penataan Bangunan dan Lingkungan ……… VII-29 7.2.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan PBL ……… VII-29 7.2.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan

Tantangan ………. VII-33

(9)

viii

7.2.4. Program-Program dan Kriteria Kesiapan Sektor Penataan

Bangunan dan Lingkungan ………. VII-45

7.2.5. Usulan Program dan Kegiatan PBL ………. VII-49

7.3. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ………. VII-52

7.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ………. VII-52 7.3.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan VII-54 7.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum …………. VII-67 7.3.4. Program-Program dan Kriteria Penyiapan, serta Skema

Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM ………. VII-70 6.3.4.1. Program-Program Pengembangan SPAM …………. VII-70 6.3.4.2. Kriteria Penyiapan (Readiness Criteria) ……… VII-72 6.3.4.3 Skema Kebijakan Pendanaaan ……….. VII-73 7.3.5. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM …….. VII-76

7.4. Penyehatan Lingkungan Permukiman ……… VII-79

7.4.1. Air Limbah ……….. VII-80

7.4.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan

Pengelolaan Air Limbah ……….. VII-80 7.4.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan,

dan Tantangan Air Limbah Permukiman ………….. VII-82 7.4.1.3. Analisis Kebutuhan Air Limbah ……… VII-94 7.4.2. Persampahan ……… VII-101

7.4.2.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan

Pengelolaan Persampahan ……….. VII-101

7.4.2.2 . Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan

Tantangan Persampahan ………. VII-104

7.4.2.3. Analisis Kebutuhan Pengembangan Persampahan … VII-115 7.4.2.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan

Sistem Persampahan ……… VII-119

7.4.3. Drainase ……….. VII-123

(10)

ix

7.4.3.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan

Tantangan Drainase ……….. VII-125

7.4.3.3. Analisis Kebutuhan Drainase ……… VII-148 7.4.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan

Sistem Drainase ………. VII-151

7.4.4 Usulan Program Dan Kegiatan ………. VII-152

7.4.4.1. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan

Sanitasi ……… VII-152 7.4.4.2. Pembiayaan Proyek Pengembangan Sanitasi ... VII-153

BAB VIII MEMORANDUM PROGRAM JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA

KARYA ...………. VIII-1 Matriks Memorandum Program Investasi Kabupaten

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya………. I-14 Tabel 2.1 Luas Wilayah Darat Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya ……….. II-2 Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 ………. II-5 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Pidie Jaya

Tahun 2013 ... II-6 Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya 2009 – 2013 ……… II-7 Tabel 2.5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Pidie Jaya Sampai Tahun 2031

Dengan Menggunakan Metoda Proyeksi Polinomial (Jiwa) ... II-8

Tabel 2.6 Kondisi Kelerengan Kabupaten Pidie Jaya ……….. II-13

Tabel 2.7 Kondisi Ketinggian Kabupaten Pidie Jaya ……….. II-16

Tabel 2.8 Potensi Cekungan Air Tanah di Kabupaten Pidie Jaya ………... II-18 Tabel 2.9 Jumlah Curah Hujan dan Bulan Hujan di Stasiun SMPK BPM

Meureudu 2013 ……… II-23 Tabel 2.10 Data Curah Hujan dan Hari Hujan Station SMPK BPN Meureudu Selama

Kurun Waktu 10 Tahun ……… II-26 Tabel 2.11 PDRB Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 s.d 2013 Atas Dasar Harga

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha ……… II-27 Tabel 2.12 PDRB Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 s.d 2013 Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha ……….. II-28 Tabel 2.13 Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2010 s.d 2013

Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Kabupaten

Pidie Jaya ……… II-30 Tabel 2.14 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Pidie Jaya Atas Dasar Harga

Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Tahun 2013 ……… II-30 Tabel 2.15 Nilai Inflasi Rata-rata Tahun 2010 s.d 2014 Kota Lhokseumawe, Kota

Banda Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya ……… II-32 Tabel 2.16 Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009

s.d 2013 ……… II-34 Tabel 2.17 Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya … II-35

(12)

xi

Tabel 2.18 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2010 s.d 2014

Kabupaten Pidie Jaya ……….. II-36 Tabel 2.19 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2010 s.d 2014

Kabupaten Pidie Jaya ……… II-37 Tabel 2.20 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2010 s.d 2014

Kabupaten Pidie Jaya ………. II-38 Tabel 2.21 Indikator Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 …… II-39 Tabel 2.22 Indikator Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 s.d 2014 Kabupaten

Pidie Jaya ……… II-39 Tabel 2.23 Indikator Infrastruktur Tahun 2013 Kabupaten Pidie Jaya ……… II-41 Tabel 2.24 Luas Baku Sawah Yang Diairi dengan Sistem Irigasi Menurut

Kecamatan ……….. II-43 Tabel 2.25 Jumlah Populasi Ternak Ruminasia Besar Kabupaten Pidie Jaya Tahun

2013 ……… II-44 Tabel 2.26 Jumlah Populasi Ternak Ruminansia Kecil Kabupaten Pidie Jaya tahun

2013 ……… II-45 Tabel 2.27 Hewan Ternak Unggulan Tiap Kecamatan Di Kabupaten Pidie Jaya …… II-45 Tabel 2.28 Potensi Lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT) dan Padang

Pengembalaan Kabupaten Pidie Jaya tahun 2013 ……… II-46 Tabel 2.29 Jumlah Populasi Ternak Unggas Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 …… II-46 Tabel 2.30 Perkembangan Luas Komoditas Perkebunan 2009 – 2013 ……… II-46 Tabel 2.31 Jumlah Nelayan di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009-2013 ……… II-50 Tabel 2.32 Produksi Perikanan Tangkap di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009-2013 . II-51 Tabel 2.33 Data Sektor Perdagangan Per Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya

Tahun 2013 ………. II-52

Tabel 2.34 Potensi Obyek Wisata Kabupaten Pidie Jaya ……… II-54

Tabel 2.35 Tambang dan Mineral yang Berada Di Pidie Jaya ……… II-55 Tabel 2.36 Pendapatan Regional Per Kapita Tahun 2010 s.d 2013 Kabupaten

Pidie Jaya ………. II-56 Tabel 2.37 Perbandingan Luas Kawasan Lindung dan Budidaya Sesuai Qanun

(13)

xii

RTRW 2014 s.d 2034 Kabupaten Pidie Jaya ………. II-57 Tabel 2.38 Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah Sampai dengan

Tahun 2013 Kabupaten Pidie Jaya...……… II-60 Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten

Pidie Jaya ... IV-5 Tabel 4.2 Alokasi Anggaran terkait Bidang Infrastruktur Dasar ... IV-18 Tabel 4.3. Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya Bagi

Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Pidie Jaya ... IV-20 Tabel 4.4. Kegiatan Pembangunan Cipta Karya yang membutuhkan Konsultasi,

Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi serta Permukiman

Kembali ... IV-22 Tabel 4.5. Kriteria Penapisan Usulan Program/Kegiatan Bidang Cipta Karya ... IV-28 Tabel 4.6. Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat dalam

penyusunan KLHS Bidang Cipta Karya ... IV-30 Tabel 4.7. Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta

Karya ... IV-31 Tabel 4.8. Identifikasi Kebijakan Rencana Program ... IV-32 Tabel 4.9. Kajian Pengaruh KRP terhadap Kondisi Lingkungan Hidup di Suatu

Wilayah ... IV-34 Tabel 4.11. Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP ... IV-37 Tabel 4.12. Rekomendasi Perbaikan KRP dan Pengintegrasian Hasil KLHS ... IV-37 Tabel 4.13. Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL ... IV-39 Tabel 4.14. Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL ... IV-44 Tabel 4.15. Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi Wajib

UKL-UPL ... IV-45 Tabel 4.16. Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan Pada Program

Cipta Karya ... IV-50 Tabel 4.17. Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan

(14)

xiii

Tabel 5.1. Realisasi dan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie

Jaya Tahun 2009–2013 ……… V-7 Tabel 5.2 Target dan Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Pidie Jaya Tahun

Anggaran 2009 – 2013 ……… V-8 Tabel 5.3 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Kabupaten Pidie Jaya

Tahun 2009 s.d Tahun 2013 ……… V-9 Tabel 5.4. Tabel APBN Cipta Karya di Kabupaten Pidie Jaya dalam 5 Tahun

Terakhir ……… V-10 Tabel 5.5. Perkembangan DAK Infrastruktur Cipta Karya di Kabupaten Pidie Jaya

Dalam 5 Tahun Terakhir ……….. V-11 Tabel 5.6. Perkembangan Alokasi APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta Karya

Dalam 5 Tahun Terakhir ……….. V-12

Tabel 5.7. Perkembangan DDUB dalam 5 Tahun Terakhir ……….. V-13

Tabel 5.8. Perkembangan KPS Bidang Cipta Karya dalam 5 Tahun Terakhir ……. V-14 Tabel 5.9 Proyek Potensial yang Dapat Dibiayai dengan KPS dalam 5 Tahun

ke Depan ……….. V-18 Tabel 6.1. Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya ……… VI- 10

Tabel 6.2. Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya ……… VI -21

Tabel 6.3. Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya …………. VI -23

Tabel 6.4. Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia ………. VI -25

Tabel 6.5. Matriks Analisis SWOT Kelembagaan ………. VI -27

Tabel 6.6. Pelatihan Bidang Cipta Karya ……… VI -29

Tabel 6.7. Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan ….. VI -29 Tabel 7.1 Isu-Isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman Skala Kabupaten

Pidie Jaya ……….. VII-5 Tabel 7.2. Peraturan Daerah /Peraturan Gubernur/Peraturan Bupati/ peraturan/

lainnya terkait Pengembangan Permukiman ………. VII-6

Tabel 7.3 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 …………. VII-7 Tabel 7.4 Data Kondisi RSH di Kabupaten Pidie Jaya ……… VII-9

(15)

xiv

Tabel 7.5 Data Kondisi Rusunawa di Kabupaten Pidie Jaya ……… VII-9 Tabel 7.6 Data Program Perdesaan Di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 ……….. VII-9 Tabel 7.7 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman

Kabupaten Pidie Jaya ……….. VII-11 Tabel 7.8. Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di Perkotaan

Untuk 5 Tahun ………. VII-13

Tabel 7.9. Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di Perdesaan

yang Membutuhkan Penanganan Untuk 5 Tahun ………. VII-14

Tabel 7.10. Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten

Pidie Jaya ………... VII- 21 Tabel 7.11. Usulan Biaya Program Pengembangan Permukiman Kabupaten

Pidie Jaya ………. VII-23 Tabel 7.12. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman Kabupaten

Pidie Jaya ……… VII-26 Tabel 7.13. Isu Strategis Sektor PBL di Kabupaten Pidie Jaya ……… VII-35 Tabel 7.14. Peraturan Daerah/Peraturan Bupati terkait Penataan Bangunan dan

Lingkungan ……….. VII-36 Tabel 7.15. Penataan Lingkungan Permukiman ……….. VII-37 Tabel 7.16. Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara ………. VII-38 Tabel 7.17. Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan ………. VII- 38 Tabel 7.18. Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan

Lingkungan ………. VII-40 Tabel 7.19. SPM Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ……… VII-43 Tabel 7.20. Kebutuhan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ……….. VII-44 Tabel 7.21. Usulan Program dan Kegiatan Penataan Bangungan dan Lingkungan

Kabupaten Pidie Jaya ……….. VII-50 Tabel 7.22. Eksisting Pelayanan SPAM Kabupaten Pidie Jaya ………. VII-57 Tabel 7.23. Kondisi dan Pemanfaatan Kapasitas Instalasi PDAM Tirta Krueng

Meureudu ……… VII-58 Tabel 7.24. Data Kebocoran, Produksi dan Distribusi PDAM Tirta Krueng Meureudu VII-60

(16)

xv

Tabel 7.25. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana ………. VII-61 Tabel 7.26. Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM ………. VII-64 Tabel 7.27. Analisis Permasalahan melalui Perbandingan Alternatif Pemecahan

Masalah ……… VII-65 Tabel 7.28. Analisis Kebutuhan SPAM ……… VII-68 Tabel 7.29. Analisis Kebutuhan Program Pengembangan SPAM ……… VII-69 Tabel 7.30. Lingkup Penyusunan RISPAM ……….. VII-72 Tabel 7.31. Skema Kebijakan Pendananaan Pengembangan SPAM ……… VII-74 Tabel 7.32. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM ……… VII-78 Tabel 7.33. Kapasitas Pelayanan Eksisting Skala Kabupaten Pidie Jaya ………….. VII-85 Tabel 7.34. Cakupan Pelayanan Sistem On Site ……… VII-85 Tabel 7.35. Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis Masyarakat ……… VII-86

Tabel 7.36. Parameter Teknis Wilayah ………. VII- 87

Tabel 7.37. Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK Oleh Masyarakat ……… VII-88 Tabel 7.38 Permasalahan Utama Air Limbah Permukiman Kabupaten Pidie Jaya ….. VII- 92 Tabel 7.39. Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya berdasarkan Permen PU

No.14/PRT/M/2010 ………. VII-94 Tabel 7.40. Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah ……….. VII-95 Tabel 7.40. Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah ………. VII-95 Tabel 7.41. Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Kabupaten Pidie Jaya VII-100 Tabel 7.42. Sistem Pengelolaan Air Limbah yang Ada di Kabupaten Pidie Jaya …… VII-101 Tabel 7.42. Teknis Operasional Pelayanan Persampahan Saat Ini ……….. VII-107 Tabel 7.43. Kondisi Eksisting Pengelolaan Sampah ……… VII-108 Tabel 7.44. Permasalahan Pengelolaan Sampah Yang Dihadapi ………. VII-112 Tabel 7.45 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya berdasarkan Permen PU

No.14/PRT/M/2010 ……… VII-115 Tabel 7.46. Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah Persampahan …… VII-116 Tabel 7.47 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Pidie Jaya ……… VII-128 Tabel 7.48 Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Drainase ……… VII-143 Tabel 7.49. Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya berdasarkan Permen PU

(17)

xvi

No.14/PRT/M/2010 ……….. VII-148

Tabel 7.50. Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah ……… VII-149 Tabel 7.51. Usulan Program dan Kegiatan Penyehatan Lingkungan Permukiman

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan

Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... I-4 Gambar 1.2 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang

Pekerjaan Umum dan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Daerah …. I-5 Gambar 1.3 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ……… I-10 Gambar 1.4 Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ……… I-11

Gambar 2.1 Peta Orientasi Kabupaten Pidie Jaya ……… II-3

Gambar 2.2 Peta Administrasi Kabupaten Pidie Jaya ……… II-4

Gambar 2.3 Posisi Relatif Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap

Propinsi dan Nasional Tahun 2013 ……… II-9 Gambar 2.4 Perkembangan Antar Waktu Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya

Tahun 2007-2013 ……… II-9

Gambar 2.5 Efektivitas Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya ……… II-10 Gambar 2.6 Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi

dan Nasional Tahun 2007-2013 ………. II-11 Gambar 2.7 Posisi Relatif Jumlah Penduduk Miskin (000) Kabupaten Pidie Jaya

terhadap Provinsi dan Nasional Tahun 2013 ………. II-11 Gambar 2.8 Perkembangan Antar Waktu Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten

Pidie Jaya ……….. II-12

Gambar 2.9 Peta Kelerengan Kabupaten Pidie Jaya ………. II-14

Gambar 2.10 Peta Ketinggian Kabupaten Pidie Jaya ……… II-15 Gambar 2.11 Peta DAS Kabupaten Pidie Jaya ……… II-19 Gambar 2.12 Peta Wilayah Sungai Kabupaten Pidie Jaya ………. II-20 Gambar 2.13 Peta Cekungan Air Tanah ……….. II-21 Gambar 2.14 Peta Marfologi ……… II-22 Gambar 2.15 Peta Geologi Kabupaten Pidie Jaya ……….. II-24 Gambar 2.16 Peta Curah Hujan Kabupaten ………. II-25

(19)

xviii

Gambar 2.17 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten

Pidie Jaya Tahun 2013 ……… II-29 Gambar 2.18 Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000,

Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009- 2013 (%) ……… II-31 Gambar 2.19 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi

dan Nasional ……….. II-33 Gambar 2.20 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dan Nasional ……….. II-34 Gambar 2.21 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 2009 s.d 2013Kabupaten

Pidie Jaya ……… II-35 Gambar 2.22 Peternakan Kerbau dan Sapi di Pidie Jaya ……… II-46 Gambar 2.23 Gambar Lokasi Perikanan Kabupaten Pidie Jaya ……… II-52 Gambar 2.24 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 II-59 Gambar 3.1 Peta Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia ... III-5 Gambar 4.1 Diagram Alir Pentahapan Pelaksanaan KLHS ... IV-26

Gambar 6.1 Keorganisasian Pemerintah Kabupaten ………. VI-2

Gambar 6.2 Pola Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-2014 Cipta Karya .. VI-4 Gambar 7.1 Peta Sebaran Lokasi Permukiman Kumuh Di Kabupaten Pidie Jaya … ... VII-8

Gambar 7.2 Alur Program Pengembangan Permukiman ………. VII-16

Gambar 7.3 Lingkup Tugas PBL ………. VII-32

Gambar 7.4 Pembagian Kewenangan Pengembangan SPAM ……….. VII-74

Gambar 7.5 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat dan Komunal ………. VII-98

Gambar 7.6 Pengelolaan Limbah Sistem Off site ………. VII-100

Gambar 7.7 Sistem Pengelolaan Sampah ………. VII-122

Gambar 7.8 Peta Tata Air dan Sistem Drainase Eksisting ……… VII-130 Gambar 7.9. Peta Daerah Genangan Akibat Luapan Sungai ………. VII-132 Gambar 7.10 Grafik Pasang surut ……… VII-133 Gambar 7.11 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kabupaten Pidie Jaya ……… VII- 135 Gambar 7.12 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kecamatan Bandar Baru ……… VII-136

(20)

xix

Gambar 7.13 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kecamatan Trienggadeng ………… VII-137 Gambar 7.14 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kecamatan Meureudu ……….. VII-138 Gambar 7.15 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kecamatan Muara Dua ………. VII-139 Gambar 7.16 Peta Jaringan Drainase Eksisting Kecamatan Bandar Dua ……… VII-140

Gambar

Tabel 1.1  Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya……………………….  I-14  Tabel 2.1  Luas Wilayah Darat Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya  ……………….
Tabel 7.25.   Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana    …………………………….  VII-61  Tabel 7.26
Gambar 1.1   Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan
Gambar 2.17  Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah pasangan yang diperlukan tergantung pada peluang karakteristik p, jumlah bit subkey yang dihitung serentak,k, jumlah rata-rata per pasangan yang

sebesar paling tinggi 100% (seratus per seratus) dari PBB-P2 yang terutang dalam bal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa sebagaimana dimaksud dalam

Adapun tujuan dari pembuatan Laporan Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Dalam

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tentang pentingnya kompetensi guru BK dalam memberikan layanan BK maupun bimbingan keagamaan Islami bagi siswa,

Uang itu dapat Abang gunakan untuk memperbaiki jala ikan yang sudah usang itu dan setengahnya dapat digunakan untuk memperbaiki peralatan membajak sawah agar hasil padi kita lebih

KONSEP CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) PADA PEMBUATAN KACANG OVEN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA.. “ SAMUDRA ”

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membangun aplikasi pengolahan data inventarisasi barang milik negara pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Metode dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan Brog and Gall yang telah di modifikasi oleh Sugiyono. Ada 7