Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah dan Perdagangan
Launching Purworejo Mall
Online
PURWOREJO, FP – Dinas Koperas Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Purworejo tanda tangani kerjasama dengan PT Bank Negara Indinesia (Persero) tbk Kantor Wilayah Yogyakarta sekaligus luncurkan Purworejo Mall Online, Rabu (18/1) di Hotel Sanjaya. Purworejo Mall Online nantinya akan menyediakan informasi dan kegiatan dan produk-produk UMKM serta wisata yang ada di Kabupaten Purworejo.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Purworejo, Dra, Titik Mintarsih, MPd mengatakan, Purworejo Mal dibawah naungan Griya UMKM sehingga nantinya akan menempati salah satu ruangan di komplek kantor Diskup MP. ” Melalui Purworejo Mall Online ini masyarakat akan lebih mudah mendapat informasi segala hal yang berkaitan dengan UMKM di Kabupaten Purworejo, ” kata Titik Mintarsih.
Dijelaskan, selain mendapat informasi, masyarakat juga bisa melakukan transaksi pembelian produk-produk UMKM baik dalam kota maupun luar daerah melalui transfer, SMS Banking, Internet Banking BNI dan lainya. ” Keberadaan Purworejo Mall dalam rangka untuk peningkatan produktifitas, kualitas, kuantitas dan kontinuitas, serta untuk peningkatan omzet penjualan, peningkatan pendapatan pelaku UMKM di Purworejo, ” ucap Titik Mintarsih disela-sela kegiatan launching.
U n t u k s a a t i n i , k ata Titik Mintarsih, sudah ada 52 jenis barang yang sudah dipasarkan melalui Purworejo Mall.
Sementara itu, Arif Tri Tjahyono selaku Head Of Network and Servis PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor wilayah Yogyakarta mengatakan, perjanjian kerjasama tersebut merupakan t i n d a k l a n j u t d a r i K e s e p a k a t a n b e r s a m a y a n g t e l a h ditandatangani oleh Bupati Purworejo dengan Pimpinan Wilayah BNI yogyakarta pada tanggal 19 Mei 2016 lalu tentang pemberdayaan perekonomian daerah di Kabupaten Purworejo dan pemanfaatan produk dan jasa perbankan serta wujud nyata upaya BNI untuk mendukung pemberdayaan potensi daerah Kabupaten Purworejo dan mengimplementasikan Program Satu Desa Satu Produk.
” Kerjasama ini untuk mengembangkan situs online guna mendukung pemasaran produk-produk UMKM serta promosi paket-paket wisata lokal di purworejo melalui PurworejoMall.com sehingga masyarakat bisa belanja melalui situs tersebut, ” kata Arif.
L a n j u t A r i f , u n t u k m e m u d ahkan pengunjung laman, baik lingkup domestik maupun internasional dalam melakukan transaksi belanja, situs
www.purworejo-mall.com sudah dilengkapi dengan berbagai solusi pembayaran online yang didukung oleh BNI melalui berbagai fasilitas e-payment BNI seperti BNI Debit Online, BNI SMS Payment, BNI VA payment, BNI kartu Kredit, dan metode lainya yang akan dikembangkan dikemudian hari.
” BNI berperan dalam mempersiapkan infrastruktur market place, sistem pembayaran, dan solusi finansial termasuk pembiayaan UMKM. sedang Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan melalui Griya UMKM berperan dalam meningkatkan kapabilitas UMKM, membantu pengelolaan produk, dan manajemen marketplace. Sementara pelaku UMKM menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dan pemenuhan pesanan yang tepat waktu, ” papar Arif.
Menurut Arif, kerjasama dan launching Purworejo Mall merupakan yang ke tiga ditingkat Kantor Wilayah Yigyakarta dan ke enam secara nasional.
Purworejo Mall Online didukung oleh Politeknik Sawunggalih Aji (Polsa), S e k o l a h T i n g g i I l m u Ekonomi (STIE) Rajawali, HIPMI, dan UMP.
Acara dihadiri Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan, Purworejo, Dra, Suhartini, Camat, dan para pelaku UMKM Purworejo.
Bandar Judi Kipyik Asal
Sruweng Ditangkap Polisi
KEBUMEN,FP – Satuan Reskrim Polres Kebumen berhasil membekuk Sardi (57) warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen. bandar kipyik di Pekarangan kosong Desa Tutukan Kecamatan
Karanggayam, Kebumen, Kamis (12/01). Saat ditangkap Sardi yang merupakan bandar kipyik sedang asik main judi dadu kipyik bersama Paing (44) dan Ratri (50). Sayangnya Paing dan Ratri yang bertindak selaku kasir berhasil melarikan diri saat penggerebakan.
Kapolres Kebumen AKBP, Alpen, SH., SIK., MH melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kholiq Salis Hirmawan, SH menerangkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa di pekarangan kosong di Desa Tutukan Karanggayam ada judi dadu kipyik. ” Dari informasi itu anggota reskrim Polres Kebumen langsung mengecek kelokasi dan benar ada perjudian kemudian melakukan penangkapan,” kata AKP kholiq Salis Hirmawan.
Dijelaskan, Selain menangkap Sardi, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp. 430.000, 1 buah tempurung kelapa berserta alasnya yang terbuat dari papan kayu bulat, 3 buah mata dadu, 1 lembar karpet bergambar mata dadu, 1 lampu teplok.
“ Tersangka melanggar pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman selama-lamanya 10 tahun penjara atau denda Rp 25 juta,” tutup AKP Kholiq.
Polres Kebumen Gencarkan
Operasi Miras
KEBUMEN,FP -Jajaran Polres Kebumen mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai merk dalam operasi yang digelar Sabtu-Minggu (14-15/1) kemarin. Operasi miras besar besaran ini dilakukan menyusul adanya korban tewas setelah menenggak miras oplosan.
Dihadapan para awak media Senin (16/01), saat gelar press release, Kapolres kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, menjelasakan, miras yang menewaskan 2 (dua) warga Buluspesantren pada hari Jumat (13/01) adalah alkohol murni yang dicampur dengan minuman suplement.
Adanya kejadian itu, pihaknya sangat prihatin dengan kasus miras oplosan dimana korbannya anak dibawah umur. “Mereka itu ngoplos sendiri yakni menggunakan alkohol murni 70 persen yang dicampur dengan minuman suplemen,” tuturnya, saat gelar perkara di Polres Kebumen, Senin (16/1).
Untuk memberantas peredaran miras, kata Alpen, pihaknya lantas menggelar “Operasi Giat Kepolisian Yang Ditingkatkan”. Sasarannya, sejumlah kecamatan di wilayah Kebumen dari Kecamatan Ambal, Sruweng, Klirong dan Kebumen.
Selain menyisir wilayah tersebut, polisi juga melakukan penggeledahan di sejumlah titik yang disinyalir menjual miras (minumas keras).
Hasilnya, puluhan botol miras berbagai merek dan kemasan berhasil diamankan. Diantaranya, 2 botol anggur 500 kimhoa, 22 plastik Ciu, 3 botol bir anker, 3 botol bir bintang, 3 botol vodka dan 3 botol mansion.
“ Selain itu Polres berhasil juga mengamankan 9 botol aqua besar jenis ciu, 9 botol miras jenis anggur putih dan 1 botol bir hitam,” paparnya didampingi Wakapolres Kebumen Kompol Umi Mariati SIK, Kasat Rekrim AKP Kholiq Salis Hermawan SH dan Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto SH MH.
Dalam kesempatan itu, AKBP Alpen menghimbau kepada semua pihak seperti para ulama, pejabat pemerintah hingga kepala desa, untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap maraknya peredaran minuman keras.
“Kita harus bersama-sama melakukan pencegahan maraknya peredaran minuman keras, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ucapnya.
Polres
Purworejo
Dapat
Bantuan 13 Sepeda Motor dan
Satu Mobil Rintis Rescue
PURWOREJO,FP – Polres Purworejo menerima bantuan kendaraan operasional 13 sepeda motor dan satu unit mobil tanggap bencana dari Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah. 13 sepeda motor tersebut diperuntukan untuk operasional anggota Babinkamtibmas Polres Purworejo guna menunjang kinerja dilapangan.
Penyerahan 13 sepeda motor kepada anggota Babinkamtibmas secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Purworejo dalam apel pasukan di halaman Mapolres Purworejo, Selasa (17/1).
Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK menjelaskan, kendaraan operasional sepeda sangat dibutuhkan bagi anggota Babinkamtibmas karena kinerjanya bersentuhan langsung dengan warga didesa yang membutuhkan mobilitas tinggi.” Diharapkan dengan adanya bantuan sepeda motor ini kinerja anggota Babinkamtibmas lebih optimal, ” kata Kapolres.
Menur u t Kapol r e s , jumla h seped a motor terse b u t b a r u tahap a w a l d a n nanti nya dalam waktu dekat akan datang lagi. ” 13 ini baru awal dan kekuranganya dalam minggu ini segera datang, ” ucapnya.
Diterangkan, mobil Rintis Rescue Sabhara siaga bencana dilengkapi dengan sejumlah peralatan untuk menghadapi tindakan awal ketika ada bencana alam. ” Mobil Rintis Rescue ini dilengkapi dongkrak, elektrik, pemotong elektrik, gergaji, senso dan lainya, ” terang AKBP Satrio Wibowo.
K a t a Kapol r e s , bantu a n mobil siaga benca n a dibut uhkan lanta r a n Purwo r e j o terma suk daerah rawan bencana. Terakhir pada bulan Juni 2016 Purworejo terjadi bencana tanah longsor dan banjir. ” Untuk antisipasi kedepan Polda kemudian memberikan bantuan mobil Rintis Rescue Sabhara ini, ” tandas Kapolres.
Kepergok Maling Jemuran,
Sepeda Motor Ditinggal Kabur
KEBUMEN, FP – Karena ketakutan aksinya diketahui warga, sepeda motor yang diduga milik maling jemuran ditinggal kabur dan kini diamankan polisi.
Kapolsek Petanahan, AKP I made Arjana mengatakan, kejadian berawal saat Blue Light Patrol Polsek Petanahan Polres Kebumen sedang melintas di Jogomertan Petanahan menjumpai sekelompok orang sedang mengejar maling jemuran milik Fuad Hasim, Senin
(16/1) dini hari.
” Pada saat itu, Fuad Hasim melihat tiga orang sedang berusaha mengambil jemurannya (pakaian) yang masih berada di luar rumah. Saat itu juga, korban yang masih terjaga memergoki pencuri jemuran itu sedang mengambil pakaiannya yang masih belum kering,” jelas Kapolsek.
Melihat kejadian itu, tiga pemuda itu langsung lari tunggang langgang karena diteriaki maling oleh Fuad. Karena gugup, sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nopol AA 4685 AW yang digunakan untuk mencuri pun di tinggal begitu saja.
Korban dibantu dengan warga serta Polsek Petanahan yang datang ke TKP juga ikut melakukan pengejaran. Namun kondisi yang gelap, pelaku tidak berhasil lolos. Polsek Petanahan hanya berhasil mengamankan sepeda motor milik tersangka dan pakaian milik korban yang akan dicuri.
Untuk kepentingan lebih lanjut, saat ini, sepeda motor milik pelaku diamankan di Polsek Petanahan. Dengan harapan pemilik sepeda motor akan mengambil motor itu.
“Pas mengambil, akan kami periksa, apakah ada keterlibatan terhadap maling jemuran yang tadi malam berkasi di Jogomertan,” ucap Kapolsek.
Puluhan Warga Sakit Diare
Setelah Makan Nasi Punjungan
Pernikahan
PURWOREJO, FP – Puluhan warga Dukuh Kaligawe RT 01 RW 02 Desa Sidomulyo, Kecamatan Butuh diduga keracunan nasi punjungan
hajatan pernikahan putri Muh Khabib, Minggu (15/1).
Kapolsek Butuh, AKP Sutrisno melalui Kanit Reskrim Aiptu Setiyono mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB Muh Khabib membagikan nasi punjungan berupa nasi putih, daging ayam / sapi, sayur kentang, mie, tumis kol, tumis buncis, kerupuk dan peyek kepada warga sekitar maupun orang yang membantu masak. ” Setelah menerima punjungan, sekitar 30 an warga beserta istri telah memakan nasinya dan mengalami sakit mual-mual, muntah, buang air besar terus menerus (diare) dan merasa pusing,” kata aiptu Setiyono, Senin (16/1).
Takut hal lebih buruk terjadi, selanjutnya para warga berobat ke klinik Bhara Medika Butuh, dan Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo. “Atas insiden itu Muh Khabib kemudian melapor ke Polsek Butuh, ” katanya.
Mendapati laporan petugas aparat Polsek Butuh langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dan menggali informasi kepada korban, kepada pemasak dan pemilik hajat, serta mengumpulkan sisa makanan yang diduga telah menyebabkan keracunan pada warga.
“Kami belum tau pasti penyebab keracunan itu, kita sudah mengumpulkan sampel, dan rencananya akan kami bawa ke laboratorium Yogyakarta, guna mengetahui penyebab keracunan itu,” ucap Aiptu Setiono.
Belok Mendadak, Beat Ditabrak
Fortuner Satu Tewas
yang dikemudikan Aan Darmawan Nugroho (37) warga RT 01 RW 11, Desa Kebur Lor Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dengan sepeda motor Honda Beat AA 6193 TL yang dikendarai Fari Mulatsih (21) berboncegan dengan Sahati (53) keduanya warga RT 01 RW 05 Desa Krandegan, Kecamatan Bayan mengakibatkan Sahati tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi di jalan Daendeles, tepatnya depan Toko Bangunan Kalisari Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Sabtu (14/1) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP johan Valentino Nanuru melalui Kanit Laka Edi Winawan menjelaskan, sebelum kejadian Toyota Fortuner yang dikemudikan Aan Darmawan melaju dari arah timur ke arah barat (Yogyakarta – Banyumas).
Sementara didepanya melaju sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Fari Mulatsih berboncengan dengan Sahati. Tiba dilokasi kejadian tiba-tiba sepeda motor Honda Beat berbelik kanan, arah utara. ” Karena jarak terlalu dekat tabrakan tidak bisa dihindari, ” jelas Iptu Edi Winawan.
Akibatnya sepeda terlempar dan terseret hingga beberapa meter. Fari Mulatsih mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo untuk mendapat perawatan medis. Sedang Sahati mengalami luka cukup serius dan meninggal di lokasi kejadian.
Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, kini pengemudi Toyota Fortuner beserta mobilnya diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Purworejo.
SDN Separe Disatroni Maling,
Uang Simpan Pinjam dan Barang
Eketronik Raib
PURWOREJO, FP – SD Negeri Separe yang terletak di Banyuasin 01 Kecamatan Loano, Purworejo disatroni pencuri, Jumat (13/1) tengah malam. Akibatnya satu LCD Proyektor merek Hithaci, satu buah laptop merek Accer, satu buah LCD player merek Asus, dua buah taplak warna hijau, dan uang tunai (simpan pinjam) Rp 3 juta raib dibawa pencuri.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, tersangka masuk ruangan melalui atap sekolah kemudian menjebol eternit.
Kejadian pencurian awalnya diketahui oleh C. Turiah, salah seorang guru SDN separe yang melihat ruang guru dalam kondisi acak-acakan dan salah satu eternitnya jebol. Selanjutnya hal tersebut disampaikan kepada rekan guru yang lain, Muhtiyadi (50).
” Kedua guru tersebut kemudian mengecek ruangan dan sejumlah barang sudah tidak ada ditempatnya. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Loano,” kata warga.
Mendapat laporan, anggota Polsek Loano langsung menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan tempat kejadian untuk mengungkap pelaku pencurian. Kasus pencurian tersebut kini masih ditangani Polsek Loano. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Tenggak Miras Oplosan, Dua
Tewas Tujuh Dirawat di Rumah
Sakit
KEBUMEN, FP – Dua orang warga Kecamatan Buluspesantren meninggal dunia dan 7 lain nya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Soedirman Kebumen akibat mengkonsumsi minuman keras jenis oplosan, Rabu (11/1) malam.
Kedua orang meninggal dunia adalah Lutfi Hakim (20), warga Desa Rantewringin, yang meninggal dunia pada hari Jum’at (13/1) pukul 08.00 WIB dan Majid (19) warga Desa Tambakreja yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya pukul 20.00 WIB pada hari yang sama.
Sementara tujuh korban lainnya yang mendapat perawatan di RS yaitu Ngabdi Utomo (24) Alamat Desa Tambakrejo RT 02 RW 02, Dino (18) warga Desa Tambakrejo RT 02 RW 03, Fendi Pradana (16) warga Desa Ayamputih RT 02 RW 02, Samsul (22) warga Desa Rantewringin RT 04, RW 01, Supriyadi alias Tupe (29) RT 03 RW 01, Taufik (19) Desa Ayamputih dan Rahmat alias Memet (19) alamat Desa Tambakreja RT 02 RW 03 Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH melalui Kasubbag H u m a s P o l r e s K e b u m e n A K P W i l l y B u d i y a n t o , S H , M H mengatakan,menurut keterangan dari para saksi yang dapat dihimpun di lapangan, ke sembilan pemuda itu diduga telah pesta minuman keras oplosan berupa alkohol 70% yang dicampur dengan minuman penambah stamina dalam kemasan sachet di rumah Majid.
“Sete l a h dimin u m d u a putar a n , merek a pinda h k e kanto r B L K B d i D e s a Rantewringin. Di kantor itu miras oplosan dihabiskan oleh sembilan orang secara bergilir sampai pagi” papar AKP Willy. Lanjut AKP Willy, pagi harinya, karena mengeluh sakit, sekitar pukul 06.00 WIB Lutfi Hakim sebenarnya sudah diminta untuk berobat ke rumah sakit namun tidak mau. Karena tidak segera mendapat perawatan medis, akhirnya Lufti Hakim meninggal dunia di rumahnya.
Pada pukul 20.00 WIB, giliran Majid menyusul meninggal dunia. Majid ditemukan di kamar mandi rumahnya dalam keadaan tidak b e r n y a w a . “ S e d a n g k a n k e t u j u h o r a n g l a i n n y a m a s i h terselamatkan karena segera mendapatkan perawatan medis” ucap AKP Willy.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH sangat menyayangkan terjadinya peristiwa itu dan menghimbau masyarakat Kebumen untuk berhenti mengkonsumsi minuman keras. Apalagi yang dioplos sendiri karena sangat berbahaya. ” Hentikan kebiasaan mengkunsumsi miras karena tidak ada manfaatnya, ” tegas AKBP Alpen.
90 PKL Alun – alun Purworejo
Akan Direlokasi ke Lapangan
Tenis Garnizun
PURWOREJO, FP – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan ( Diskup MP) Purworejo, Sri Suhartini mengaku belum tahu secara pasti teknis penataan dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) alun – alun Purworejo ke lokasi tanah milik Kodim 0708 Purworejo. ” Secara detail kami belum tahu pasti teknisnya seperti apa karena awalnya bukan bidang kami yang menangani, ” kata Sri Suhartini diruang kerjanya, Jumat (13/1).
Dikatakan, meski belum tahu pasti kapan mulai dilakukan, namun rencananya pembangunan kios penampungan PKL Alun – alun akan dilaksanakan pada tahun 2017. ” Lokasinya di lapangan tenis Garnizun Kodim 0708 Purworejo dengan Rp 2 miliar, ” kata Sri Suhartini.
Dijelaskan, mengenai luas lahan yang akan digunakan sebagai area pembangunan kios dirinya tidak mengetahui karena belum ada penyerahan dari pihak Kodim 0708. ” Kita masih menunggu penyerahan dari Kodim 0708, jadi belum tahu apakah nantinya lahan yang tersedia mampu menampung PKL eks Alun – alun atau tidak, ” ujar Sri Suhartini.
Menurut Sri Suhartini, jumlah PKL Alun – alun Purworejo yang nantinya akan direlokasi ke lapangan tenis Garnizun sebanyak 90 pedagang. Terkait nantinya siapa yang akan menata dan mengelola para PKL tersebut pihaknya belum tahu pasti. ” Kewenangan kami hanya membangunkan kios, atau menyediakan sarana dan prasarana saja, ” ucapnya.
