LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah,
Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018 1
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
JL.Ir. H Juanda (Komplek Perkantoran) Tasikmalaya
LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH (LKIP)
TAHUN ANGGARAN 2018
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018 ini, disusun dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun maksud penyusunan LKIP ini adalah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sedangkan tujuannya adalah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance).
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mohon maaf dan bersedia menerima semua kritik maupun saran demi perbaikan di masa yang akan datang. Disamping itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, dengan harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Tasikmalaya, Februari 2019 Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Kota Tasikmalaya
TTD
H. M. Firmansyah. SH MH
Pembina Utama Muda
NIP. 19620418 198903 1 010
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan aparatur Negara dengan tuntutan untuk mewujudkan administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan dengan mempraktekkan prinsip-prinsip good governance. Selain itu, masyarakat menuntut agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan pelayanan yang baik sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Setiap instansi pemerintah termasuk Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya dibentuk untuk mengemban suatu tugas dan tanggungjawab tertentu dengan diberikan kewenangan atau mandat untuk melaksanakan tugas tersebut. Untuk melaksanakan mandat ini perlu adanya akuntabilitas yang baik, memadai, tertib dan teratur yang sudah menjadi tuntutan masyarakat kepada suatu instansi pemerintah. Dimana akuntabilitas dimaksud adalah merupakan suatu perwujudan kewajiban Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya sebagai suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media laporan pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang baik sangat bermanfaat untuk:
a. Peningkatan akuntabilitas instansi;
b. Umpan balik bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah;
c. Peningkatan perencanaan di segala bidang baik perencanaan program/kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi instansi;
d. Meningkatkan kredibilitas instansi di mata instansi yang lebih tinggi dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi;
e. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab instansi;
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
4 f. Mendorong instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang melandasi penyusunaan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018 ini adalah:
a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
c. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya;
d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah;
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
m. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
5 n. Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
p. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
q. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
r. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
s. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
t. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 3 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya;
u. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Tasikmalaya Tahun 2005 - 2025;
v. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017- 2022;
w. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
x. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 40 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
y. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 57 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Rincian Tugas Unit Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya.
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
6 C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, bahwa Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan. Sedangkan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya terdiri dari :
a. perumusan kebijakan dalam penyelenggaraan urusan koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan;
b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.
D. Bidang Kewenangan
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah, dari 32 Urusan Wajib Pemerintah Kota Tasikmalaya Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yaitu Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sedangkan dari 6 Urusan Pilihan Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang merupakan bidang kewenangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan adalah Urusan Pilihan Perindustrian dan Urusan Pilihan Perdagangan.
E. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi:
1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, membawahi:
1. Seksi Koperasi
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
7 2. Seksi Usaha Mikro
d. Bidang Perindustrian, membawahi:
1. Seksi Perindustrian Agro 2. Seksi Perindustrian Non Agro e. Bidang Perdagangan, membawahi:
1. Seksi Sarana dan Prasarana 2. Seksi Bina Usaha
3. Seksi Metrologi f. UPTD Metrologi Legal
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Koperasi UMKM Perindag Kota Tasikmalaya
Untuk menunjang kegiatan operasional sehari-hari, pada saat ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya memiliki pegawai sebagai berikut:
a. Jumlah pegawai sebanyak 55 orang, terdiri dari:
1. PNS : 53 orang 2. CPNS : - orang 3. Tenaga Kontrak : 2 orang b. Pendidikan:
1. PNS:
- SD : - orang - SLTP : - orang
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
8 - SLTA : 16 orang
- D3 : - orang
- S1 : 31 orang
- S2 : 6 orang
2. CPNS:
- SLTA : - orang - S1 : - orang 3. Tenaga Kontrak:
- SD : - orang - SLTP : - orang - SLTA : - orang - S1 : 2 orang c. Golongan (PNS dan CPNS):
1. Golongan I : - orang 2. Golongan II : 9 orang 3. Golongan III : 34 orang 4. Golongan IV : 10 orang d. Jabatan Struktural:
1. Eselon II : 1 orang 2. Eselon III : 4 orang 3. Eselon IV : 10 orang e. Jabatan Fungsional:
1. Penyuluh Perindag Madya : 2 orang 2. Penyuluh Perindag Penyelia : - orang 3. Penyuluh Perindag Muda : 6 orang 4. Penyuluh Perindag Pertama : - orang 5. Penyuluh Perindag Pelaksana : - orang
6. Penera Madya : 2 orang
7. Penera Penyelia : 3 orang
8. Penera Muda : 1 orang
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
9 F. Sistematika Laporan
LKIP ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Dasar Hukum
C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi D. Bidang Kewenangan
E. Struktur Organisasi F. Sistematika Laporan BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan Umum
B. Langkah Peningkatan Kinerja LAMPIRAN – LAMPIRAN
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Stratejik 1. Visi
Visi dapat diartikan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus mampu menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah:
Visi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mengacu pada Visi Kota Tasikmalaya yaitu :
“KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”
PENJELASAN VISI :
Religius dengan pengertian suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan keyakinannya terhadap Alloh, Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai dan norma serta kearifan lokal.
Maju suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang kreatif, produktif, inovatif, dan berdaya saing, disiplin, berpendidikan tinggi, sehat lahir dan batin, dapat menjaga tatanan sosial masyarakat dengan toleran, bergotong royong, rasional, arif, adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan serta ditunjang oleh infrastruktur dasar perkotaan yang memadai, nyaman, bersih dan berwawasan lingkungan.
Madani suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang sejahtera, maju, beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum dan demokratis
Dari penjabaran makna visi di atas, secara umum visi tersebut mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya berkeinginan untuk mencapai suatu kondisi, sikap dan prilaku yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
11 keyakinannya terhadap Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, dengan keikhlasan hati dan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai, norma dan kearifan lokal, mempunyai sikap disiplin, produktif, inovatif, dan berdaya saing, berpendidikan tinggi, sehat, dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang toleran, bergotong royong, rasional, arif, adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan, beradab dalam membangun, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum dan demokratis.
Sehingga terwujud kehidupan yang sejahtera secara lahir dan batin, memperoleh ketenangan, aman, damai dan makmur dalam menjalani kehidupannya yang ditunjang oleh pelayanan dan infrastruktur dasar perkotaan yang baik, memadai, nyaman, bersih dan berwawasan lingkungan.
2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai pejabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Misi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan seperti tersebut di atas, maka dirumuskan misi dengan rincian sebagai berikut :
1. Meningkatkan pertumbuhan koperasi, usaha mikro, perindustrian dan perdagangan yang maju dan berdaya saing; dan
2. Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang baik profesional dan akuntabel
Misi Meningkatkan pertumbuhan koperasi, usaha mikro, perindustrian dan perdagangan yang maju dan berdaya saing adalah upaya pemerintah sesuai kewenangan dan sumberdaya yang tersedia untuk memperkuat kondisi perekonomian daerah yang inklusif dan berkelanjutan melalui peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, memperkuat daya saing pelaku usaha mikro dan kecil dalam rangka penguatan sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis kekuatan dan potensi local, membangun sarana prasarana (infrastruktur) koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, Perindustrian dan Perdagangan, membuka investasi dan lapangan kerja serta
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
12 kesempatan berusaha, peningkatan akses untuk permodalan dan pemasaran, perluasan pasar serta peningkatan mutu.
Misi Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang baik profesional dan akuntabel adalah segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan tatakelola pemerintahan yang jujur, baik, bersih dan amanah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta senantiasa menjalankan tugas dengan berpedoman kepada peraturan perundang- undangan yang berlaku.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.
Misi 1 : Meningkatkan pertumbuhan koperasi, usaha mikro, perindustrian dan perdagangan yang maju dan berdaya saing
Mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :
Tujuan 1 : Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan koperasi dan usaha mikro
Sasaran 1 : Meningkatnya pendapatan Masyarakat sektor Perindustrian dan Perdagangan
Sasaran 2 : Meningkatnya jumlah koperasi berkualitas
Sasaran 3 : Meningkatnya jumlah usaha mikro yang berkualitas Sasaran 4 : Meningkatnya pertumbuhan industri
Sasaran 5 : Meingkatnya distibusi usaha Perdagangan dan Metrologi legal
Sasaran 6 : Meningkatnya jumlah wirausaha baru
Misi 2 : Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang baik profesional dan akuntabel
Mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :
Tujuan 1 : Meningkatnya pelayanan dinas koperasi, umkm, perindustrian dan perdagangan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
13 Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
Sasaran 2 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah
4. Strategi (Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran)
Untuk pencapaian visi, misi dan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan penjabaran yang lebih operasional dalam bentuk kebijakan dan program serta kegiatan teknis yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Kebijakan, Program dan Kegiatan
KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
1. menyediakan dukungan bagi peningkatan akses koperasi ke sumber daya produktif dalam rangka perluasan usaha dan
perbaikan kinerja
1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
1. Penilaian Kesehatan Koperasi
2. Peningkatan Peranan Gerakan Koperasi Kota Tasikmalaya 3. Pendampingan
Revitalisasi Koperasi
2. menyediakan dukungan bagi peningkatan akses usaha mikro ke sumber daya produktif dalam rangka peningkatan kapasitas dan perluasan jangkauan pemasaran
2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
4. Intermediasi Pelaku Usaha Mikro Dengan Lembaga Keuangan 5. Diseminasi
Pemberian Izin Usaha Mikro Kecil 6. Pelatihan
Manajemen Pemasaran bagi Usaha Mikro 7. Pengembangan
kerjasam kemitraan 3. pemberdayaan
dan penguatan kelompok masyarakat miskin dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM
3. Program Penangulangan
Kemiskinan Perkotaan 8. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Jasa Perdagangan 9. Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Jasa Perdagangan (Pdt. Daerah / Pnm.
Pembiayaan Tahun 2017)
10. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Home Industri 4. pencetakan
wirausaha baru 4. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
11. Penyelenggaraan Sertifikat Halal 12. Penyelenggaraan
Pelatihan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
14 Kewirausahaan Sektor Home Industri
13. Penyelenggaraan Pelatihan
Kewirausahaan Sektor Jasa Perdagangan 5. menyediakan
dukungan bagi peningkatan akses industri ke sumber daya produktif dalam rangka
peningkatan kapasitas dan kualitas produk
5. Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah 14. Penyelenggaraan Sertifikat Halal 15. Pengembangan Industri Kreatif Produk Unggulan Kota Tasikmalaya 16. Pembinaan Usaha
Mikro makanan Olahan
17. Pengembangan Industri Kecil Menengah Makanan Olahan
18. Pelatihan Teknik Produksi IKM Konveksi
19. Pelatihan Teknik Produksi IKM Percetakan 20. Pelatihan Teknik
Produksi IKM Bordir 21. Pelatihan Teknik
Produksi IKM Batik 22. Pelatihan Teknik
Produksi IKM Kayu Olahan
6. Program Penataan Struktur Industri
23. Penyusunan Rencana Pembangunan
Industri Kota Tasikmalaya 7. Program pengembangan
Sentra-sentra Industri Potensial
24. Rehabilitasi / Pemeliharaan Panggung Reklame Kerajinan
Tradisional Kota Tasikmalaya 25. Revitalisasi Sentra
IKM Produk Unggulan Kota Tasikmalaya (DAK - Reguler Bidang Industri Kecil dan Menengah 6. Menyediakan
dukungan bagi peningkatan pelayanan tera tera ulang
8. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
26. Monitoring Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat 27. Pengawasan
Metrologi Legal 28. Pengelolaan Standar
Ukuran dan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
15 Laboratorium
Kemetrologian 29. Peningkatan
Pelayanan Metrologi Legal
30. Penyelenggaraan Pelayanan Tera dan Tera Ulang
31. Sosialisasi Metrologi Legal
32. Pembentukan Daerah Tertib Ukur 7. menyediakan
dukungan bagi peningkatan akses
perdagangan ke sumber daya produktif dalam rangka
peningkatan kapasitas dan perluasan jangkauan pasar
9. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
33. Penyelenggaraan Promosi Melalui Event-Event Pameran
34. Pelatihan Teknik Perbengkelan 35. Pelatihan Usaha
Jasa Service Elektronik 36. Pameran Tasik
Kreatif 37. Penyusunan
Fesebility Study Pengadaan Lahan Pusat Promosi dan Pemasaran Produk UMKM
10. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
38. Pembinaan
Pedagang Kaki Lima 11. Program Peningkatan
Fasilitas Pelayanan Pasar 39. Penataan Pasar Rkayat (DAK SILPA 2015/2016)
40. Penyusunan DED Pasar Rakyat (Pdt.
Daerah / Pnm.
Pembiayaan Tahun 2017)
41. DAK - Reguler Bidang Pasar (Dana Alokasi Khusus Tahun 2018) 42. DAK - Penugasan
Bidang Pasar (Dana Alokasi Khusus Tahun 2018) 43. Pengembangan
Sarana Metrologi Legal (DAK - Reguler Bidang Pasar)
44. Revitalisasi Pasar Rayat Indihiang (DAK - Penugasan Bidang Pasar)
45. Revitalisasi Pasar
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
16 Rakyat Cibeuti (DAK - Penugasan Bidang Pasar)
46. Penyusunan Detail Engginering Design (DED) Pasar Rakyat 8. menyediakn
dukungan bagi oenignkatan nilai ekspor
12. Menyediakan dukungan bagi
peningkatan nilai ekspor 47. Program
Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
9. Mengembangkan pelayanan berbasis teknologi
informasi melalui pengawasan dan pengendalian untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
13. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
48. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 49. Penyediaan Jasa
komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 50. Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 51. Penyediaan Jasa
Jaminan Barang Milik Daerah 52. Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 53. Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 54. Penyediaan Alat
Tulis Kantor
55. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 56. Penyediaan
Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 57. Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 58. Penyediaan
Peralatan Rumah Tangga
59. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan 60. Penyediaan Makanan
dan Minuman 61. Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
62. Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
17 63. Penyediaan Jasa
Peningkatan
Pelayanan Pegawai 14. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
64. Pengadaan Mobil Jabatan
65. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 66. Pemeliharaan Rutin
/Berkala Gedung Kantor
67. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
68. Pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas / Operasional 69. Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 70. Penyediaan Jasa
Prasarana Aparatur 71. Pengadaan
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 15. Program Peningkatan
Disiplin Aparatur 71. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
72. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-undangan 10. Peningkatan
ketepatan waktu dan akurasi data melalui
optimalisasi penggunaan aplikasi
17. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
73. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 74. Penyusunan
Pelaporan Keuangan Semesteran
75. Penyusunan
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
76. Penyusunan Pelaporan Barang Semesteran 77. Penyusunan
Pelaporan Barang Akhir Tahun
19. Program Perencanaan Kerja 78. Penyusunan Rencana Kerja
79. Penyusunan Rencana Strategis
80. Musyawarah Perencanaan Pembangunan
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
18 Sektoral Bidang Koperasi, Usaha Kecil
Menengah,Perindust rian dan
Perdagangan 81. Sinegritas
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Daerah Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Perindustrian dan Perdagangan
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2017 - 2022 yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan.
Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Rencana Kinerja Tahunan ini disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah atau yang biasa disingkat Renja. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Komponen Rencana Kinerja
Dokumen rencana kinerja memuat informasi tentang :
- Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, dalam hal ini yaitu Tahun 2018;
- Indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya;
- Program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.
Selain itu dimuat pula keterangan antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi lain.
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
19 Adapun komponen kinerja meliputi :
1. Sasaran
Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana yang akan diwujudkan pada Tahun 2018 beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya (targetnya).
2. Program
Program-program yang ditetapkan merupakan program-program yang berada dalam lingkup kebijakan tertentu sebagaimana dituangkan dalam strategi yang diuraikan pada dokumen rencana strategis. Selanjutnya perlu diidentifikasi dan ditetapkan program- program yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018, sebagai cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
3. Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya.
4. Indikator Kinerja Kegiatan
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menenggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja.
Indikator Kinerja pada RKT
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama, bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah masing-masing.
Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022 pada
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
20 Bab VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, aspek pelayanan umum fokus layanan urusan wajib Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta fokus layanan urusan pilihan Perdagangan dan urusan pilihan Perindustrian adalah sebagai berikut :
Urusan Wajib Koperasi :
1) Prosentase koperasi sehat (%)
2) Persentase usaha mikro yang bersertifikat (%) 3) Jumlah Koperasi yang dibina (buah)
4) Persentase usaha mikro yang terakses dukungan usaha (buah) 5) Persentase Wirausaha baru yang dibina (%)
6) Persentase Wirauasha baru yang dibina (%) Urusan Pilihan Perdagangan :
1) Persentase hasil pengawasan metrologi legal dalam kondisi baik (%) 2) Jumlah wirausaha baru sector perindustrian dan perdagangan yang
dibina (orang)
3) Jumlah Masyarakat miskin sector perindustrian dan perdagangan yang divina (orang)
4) Nilai Ekspor bersih
5) Persentase peningkatan omset pelaku usaha 6) Persentase alat UTTP yang bertera sah 7) Persentase Pelaku usaha yang dibina
8) Cakupan bina kelompok pedagang/ usaha informal 9) Persentase Pasar yang dibina
Urusan Pilihan Perindustrian :
1) Persentase pertumbuhan industri (%)
2) Jumlah sentra IKM yang dikembangkan (buah)
indikator kinerja utama tersebut ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya dan setiap tahunnya dilaporkan pencapaian targetnya pada LKIP Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya dan juga LKPJ Walikota Tasikmalaya melalui Bidang Pemerintahan BAPPELITBANGDA Kota Tasikmalaya. Untuk target Tahun 2018 ditetapkan sebagai berikut :
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
21
Tabel 2.2 IKU (KPI) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2017 No Indikator Kinerja Utama Target
Tahun 2018 Sumber Data 1 Persentase koperasi sehat 2 Bidang Koperasi
dan Usaha Mikro 2 Persentase usaha mikro yang
bersertifikat 2 Bidang Koperasi
dan Usaha Mikro 3 Jumlah Koperasi yang dibina 100 Bidang Koperasi
dan Usaha Mikro 4 Persentase usaha mikro yang
terakses dukungan usaha 500 Bidang Koperasi dan Usaha Mikro 5 Persentase wirausaha baru
yang dibina - Bidang Koperasi
dan Usaha Mikro 6 Persentase jumlah
masyarakat miskin yang dibina
- Bidang Koperasi dan Usaha Mikro 7 Persentase hasil
pengawasan metrologi legal dalam kondisi baik
100 Bidang
Perdagangan 8 Jumlah wirausaha baru
sektor perindustrian dan perdagangan yang dibina
400 Bidang
Perdagangan 9 Jumlah masyarakat miskin
sektor perindustrian dan perdagangan yang dibina
450 Bidang
Perdagangan 10 Nilai ekspor bersih 38000000 Bidang
Perdagangan 11 Persentase peningkatan
pelaku usaha berorientasi ekspor
2 Bidang
Perdagangan 12 Persentase peningkatan
omset pelaku usaha 5 Bidang
Perdagangan 13 Persentase alat UTTP yang
bertera sah 50 Bidang
Perdagangan 14 Persentase Pelaku usaha
yang dibina 100 Bidang
Perdagangan 15 Cakupan bina kelompok
pedagang/ usaha informal 100 Bidang Perdagangan 16 Persentase Pasar yang
dibina 100 Bidang
Perdagangan 17 Persentase pertumbuhan
industri 2 Bidang
Perindustrian 18 Jumlah sentra IKM yang
dikembangkan 4 Bidang
Perindustrian
Namun demikian, indikator tersebut bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan lingkup koperasi, perindustrian dan perdagangan. Masih terdapat indikator-indikator lain yaitu indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja kegiatan.
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
22 Indikator kinerja sasaran merupakan uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja sasaran yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya.
Secara singkat, manfaat dan sasaran Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :
- Memperjelas tentang informasi program.
- Menciptakan kesepakatan untuk menghindari kesalahan interpretasi dan perbedaan pendapat selama pelaksanaan program/ kegiatan.
- Membangun dasar bagi pemantauan dan evaluasi.
- Untuk mengenalkan dan memotivasi pelaksana program dalam pencapaian hasil.
- Untuk mengkomunikasikan dan melaporkan hasil yang telah dicapai kepada stakeholders termasuk kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan masyarakat.
Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dapat dikategorikan ke dalam kelompok input, output, outcome, benefit, dan impact.
- Masukan (Input)
Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output misalnya sumberdaya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.
- Keluaran (Output)
Adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.
- Hasil (Outcome)
Adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
- Manfaat (Benefit)
Adalah kegunaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.
- Dampak (Impact)
Adalah ukuran tingkat pengaruh social, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
23 Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini, penetapan indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan. Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisir. Indikator kinerja dimaksud hendaknya :
(1) Spesifik dan jelas;
(2) Dapat diukur secara obyektif;
(3) Relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan (4) Tidak bias.
Adapun RKT Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan (Tahun 2018) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
N
o Sasaran Indikator Kinerja Satuan Targe
t 2018 1 Meningkatnya jumlah
koperasi berkualitas 1 Persentase koperasi
sehat % 2
2 Meningkatnya jumlah usaha mikro yang berkualitas
2 Persentase usaha mikro
bersertifikat % 2
3 Meningkatnya jumlah
wirausaha baru 3 Jumlah wirausaha baru sektor perindustrian dan perdagangan yang dibina
Orang 400
4 Meningkatnya pendapatan Masyarakat sektor Perindustrian dan Perdagangan
4 Jumlah masyarakat sektor perindustrian dan perdagangan yang dibina
Orang 450
5 Meningkatnya
pertumbuhan industri 5 Persentase pertumbuhan
industri % 2
6 Meningkatnya distribusi usaha perdagangan dan metrologi legal
6 Persentase peningkatan
omset pelaku usaha % 5
7 Nilai ekspor bersih US$ Juta 38
8 Persentase alat UTTP
yang bertera sah % 50
7 meningkatnya kualitas pelayanan
9 Capaian IKM perangkat daerah
Angka 78
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
24 C.
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang diberlakukan sejak tanggal 20 November 2014, maka setiap Instansi Pemerintah diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Pada Lampiran I huruf C Pimpinan Perangakat Daerah merupakan salah satu pihak yang menyusun Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja di tingkat Perangkat Daerah dan unit kerja mandiri Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota disusun oleh pimpinan Perangkat daerah kemudian ditandatangani oleh Gubernur/
Bupati/ Walikota dan pimpinan Perangkat daerah/ unit kerja. Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya membuat dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017 yang sudah dilaporkan capaiannya pada dokumen LAKIP tahun 2017 silam. Dan untuk capaian dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Perangakat Daerah bersama-sama Walikota Tasikmalaya akan disampaikan pada Dokumen LAKIP Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018 ini.
Penetapan kinerja Tahun 2018 merupakan tekad dan janji rencana kinerja Tahun 2018 yang akan dicapai dan disepakati antara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan dengan Walikota Tasikmalaya, yang bertujuan untuk :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
perangkat daerah 8 Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
10 Hasil penilaian SAKIP
perangkat daerah Angka 75
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
25 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervise atas perkembangan/
kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Berikut adalah Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya :
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
26
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
27
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
28
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
29
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
30
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
31
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
32
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
33
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
34
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
35
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
36
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
37
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
38
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
39
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
40
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
41
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
42
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
43
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
44
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
45
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
46
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
47
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistemik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/ program/
kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) sebagai berikut :
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan dengan memanfaatkan data kinerja. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip- prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas.
Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator masukan, keluaran, dan hasil dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektivitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu programa tau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-tujuan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak.
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
48 2. Pengukuran Pencapaian Kinerja
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan tingkat pencapaian sasaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kineraja kegiatan.
Untuk menghitung tingkat capaian kinerja, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
𝑃𝑟𝑜𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑥 100%
Hasil pengukuran pencapaian kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2018 selengkapnya dapat terlihat pada Tabel 3.1 di bawah ini :
3. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu. Dalam kaitannya dengan penyelengaraan pemerintahan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya sebagai instansi pemerintah, evaluasi kinerja yang dimaksud adalah evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah diperlukan bagi setiap instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis yang telah ditetapkan, berisi ikhtisar
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
49 pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja Tahun 2018 dan dokumen perencanaan.
Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan, dijelaskan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, dan agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/ kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi.
Evaluasi Capaian Kinerja Program/ Kegiatan
Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
INDIKATOR RENCANA REALISASI %
Cakupan layanan administrasi perkantoran
Tersedianya Jasa Surat Menyurat 3 3 100
Waktu penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
12 12 100
Waktu penyediaan jasa peralatan
dan Perlengkapan Kantor 12 12 100
Waktu penyediaan jasa jaminan
milik daerah 7 7 100
Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang disediakan
jasa pemeliharaan dan perizinan 42 42 100
Waktu penyediaan jasa kebersihan
kantor 12 12 100
Jumlah dan jenis alat tulis kantor
yang disediakan 15 15 100
Jumlah dan jenis barang cetakan
dan penggandaan yang disediakan 9 9 100
Jumlah dan jenis komponen instalasi listrik / penerangan
bangunan kantor yang disediakan 12 12 100
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
21 21 100
Jumlah dan jenis peralatan rumah
tangga yang disediakan 7 7 100
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
yang disediakan 2 2 100
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
50 Jumlah makanan dan minuman
yang disediakan (mamin harian, mamin rapat, mamin tamu, mamin kegiatan)
9 9
100
Tersedianya anggaran rapat-rapat
koordinasi dalam dan luar daerah 12 12 100
Terciptanya keamanan dan
ketertiban lingkungan 12 12 100
Tersedianya jasa peningkatan
pelayanan pegawai 12 12 100
INDIKATOR RENCANA REALISASI %
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah mobil jabatan yang diadakan
2 2 100
Jumlah dan jenis perlengkapan
gedung kantor yang diadakan 2 2 100
Jumlah gedung kantor yang
dipelihara rutin/berkala 1 1 100
Jumlah mobil jabatan yang
dipelihara rutin/berkala 5 5 100
Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang dipelihara rutin/berkala
37 37 100
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara rutin/berkala
10 10 100
Tersedianya jasa prasarana
aparatur 100% 100% 100
Jumlah peralatan dan perlengkapan
kantor yang diadakan 8 8 100
INDIKATOR RENCANA REALISASI %
Tingkat kepatuhan aparatur Jumlah pakaian khusus hari-hari
tertentu yang diadakan 54 54 100
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
Jumlah peserta bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan
54 54 100
Untuk sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
51 terdiri dari 4 program yaitu
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Untuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Indikator Cakupan layanan administrasi perkantoran memiliki total anggaran Rp.1.206.872.000,- dapat terelisasikan sebesar Rp.1.114.099.006,- atau sebesar 92,31% dengan rincian sebagai berikut:
Untuk Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dengan Indikator Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur memiliki total anggaran Rp.1.188.901.700,- dapat terelisasikan sebesar Rp. 1.141.942.540,- atau sebesar 96,05% dengan rincian sebagai beriut :
Pengadaan Mobil Jabatan
Pengadaan Perlengkapa
n Gedung Kantor
Pemeliharaa n Rutin/Berkal
a Gedung Kantor
Pemeliharaa n Rutin/Berkal
a Mobil Jabatan
Pemeliharaa n Rutin/Berkal a Kendaraan Dinas/Opera
sional
Pemeliharaa n Rutin/Berkal
a Perlengkapa
n kantor
Penyediaan Jasa Prasarana
Aparatur
Pengadaan Peralatan
Dan Perlengkapa
n Kantor total pagu 540.000 39.500 40.000 107.485 224.229 42.529 63.500 131.668,7 realisasi 505.040,00 39.421,30 39.918,00 106.416,13 220.918,76 42.377,50 62.777,55 125.083,30
Penyedia an Jasa
Surat Menyura
t Penyedia
an Jasa Komunik
asi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Penyedia an Jasa Peralata n Dan Perlengk
apan Kantor
Penyedia an Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Penyedia an Jasa Pemeliha raan Dan Perizinan Kendara an Dinas/O perasion al
Penyedia an Jasa Kebersih
an Kantor
Penyedia an Alat
Tulis Kantor
Penyedia an Barang Cetakan Dan Penggan
daan Penyedia
an Kompon
en Instalasi Listrik/P enerang an Banguna n Kantor
Penyedia an Peralata
n Dan Perlengk
apan Kantor
Penyedia an Peralata n Rumah Tangga
Penyedia an Bahan Bacaan Dan Peratura
n Perunda
ng- Undanga
n Penyedia
aan Makana
n Dan Minuma
n Rapat- Rapat Koordina
si Dan Konsulta
si Ke Luar Daerah
Penyedia an Jasa Keamana
n Dan Ketertiba
n Lingkung
an Penyedia
an Jasa Peningka
tan Pelayana
n Pegawai
total pagu 8.040 122.000 4.250 50.000 36.400 186.818 80.000 60.280 7.559 75.940 1.555 25.400 63.000 290.030 165.600 30.000 realisasi 7.990,0 69.929, 3.477,2 48.261, 13.667, 180.413 79.482, 60.008, 7.504,5 75.751, 1.494,2 24.986, 61.982, 289.975 159.174 30.000,
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
52
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
total pagu 38.280
realisasi 37.897,20
Jumlah peserta bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- undangan
total pagu 128.160
realisasi 128.119,50
Untuk Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan Indikator Tingkat kepatuhan aparatur memiliki total anggaran Rp.38.280.000,- dapat terelisasikan sebesar Rp.37.897.200,- atau sebesar 99% dengan rincian sebagai beriut :
Untuk Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Indikator Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya memiliki total anggaran Rp. 128.160.000,- dapat terelisasikan sebesar Rp.
128.160.000,- atau sebesar 99,97% dengan rincian sebagai beriut :
LKIP Dinas Koperasi, Usaha MIkro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Tahun 2018
53 Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah
INDIKATOR RENCANA REALISASI %
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 100 Jumlah laporan keuangan yang
disusun 2 Dokumen 2 Dokumen 100
Jumlah laporan keuangan yang
disusun 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Jumlah laporan barang yang
disusun 2 Dokumen 2 Dokumen 100
Jumlah laporan barang yang
disusun 1 Dokumen 1 Dokumen 100
INDIKATOR RENCANA REALISASI %
Tersusunnya perencanaan kerja
Tersusunnya rencana kerja 1 Dokumen 1 Dokumen 100 Tersusunnya rencana strategis 2 Dokumen 2 Dokumen 100 Tersedianya dokumen
perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah Tersedianya dokumen hasil
musrenbang sektoral Dinas KUMKM Perindag
1 Dokumen 1 Dokumen 100
Tersedianya dokumen monev program dan kegiatan Dinas KUMKM Perindag
4 Dokumen 4 Dokumen 100
Untuk sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah terdiri dari 2 program yaitu
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
2. Program Perencaan Kerja
Untuk Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan dengan Indikator Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan memiliki total anggaran Rp. 25.412.000,- dapat terelisasikan sebesar Rp. 23.004.100,- atau sebesar 90,53% dengan rincian sebagai beriut :