• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN LANDAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN LANDAK"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PERINDUSTRIAN,

PERDAGANGAN DAN KOPERASI

KABUPATEN LANDAK

(2)

LaLappoorraann AAkukunnttaabbiillititaass KKiinneerrjjaa IInnsstatannssi i PPeemmeerriinnttaahh ((LLAAKIKIPP) ) DDiinnaass KKooppeerraassi i UUssahahaa KKeecciill ddaann MMeenneennggaahh,,PPereriinndduusstrtriiaann ddaann PPeerrddaaggaannggaann KKaabbuuppaatteenn LLaannddaakk

TTaahhuunn 2202020 0

Halaman i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia serta perkenan-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koprasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020 telah diselesaikan, dalam rangka memenuhi ketentuan seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Selanjutnya untuk penyusunan LAKIP berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020 dimaksud, adalah sebagai media pertanggungjawaban secara periodik yang berisi informasi mengenai kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak selama tahun 2020, dalam mencapai visi, misi dan tujuan Kabupaten Landak dalam rangka ‘Terwujudnya Kabupaten Landak mandiri, maju dan sejahtera.”

Kami berharap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat digunakan sebagai tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat yang diberikan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.

Ngabang, 23 Februari 2021

Plt.Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Landak

SAMSUL BAHRI,S.Pd.,M.Si Pembina Tk. I NIP. 19721007 199802 1004

(3)

Halaman ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ………. i

DAFTAR ISI ………... ii

BAB I : PENDAHULUAN ……….. 1

A. Gambaran Umum ………... 1. Pendahuluan... 2. Susunan Organisasi...………... 3. Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi )....………... 4. Sumber Daya Aparatur ( SDA )... 5. Sumber Daya Keuangan... 6. Data Sarana dan Prasarana... B. Permasalahan Utama ( Isu – Isu Strategis )... 1 2 3 6 6 8

9 11 BAB II : PERENCANAAN KINERJA ...……… 12

A. Rencana Strategis DISKUMINDAG... 1. Visi dan Misi... 2. Tujuan dan Sasaran... 3. Indikator Utama Kinerja Utama... 12 13 14 15 B. Perjanjian Kinerja DISKUMINDAG... 17

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ………...……… 21

A. Capaian Kinerja Organisasi ………....………...…….. 21

B. Realisasi Anggaran ... 48

BAB IV : PENUTUP ………... 50

LAMPIRAN : Formulir Pengukuran Kinerja ... 53

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman…..……1

LAN DAK KABUPATEN

BAB I

PENDAHULUAN

Untuk meningkatkan pelaksanaan dan kinerja dalam pelaksanaan tata pemerintahan yang lebih berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab menunju terwujudnya penyelenggaraan Tata Pemerintahan Lokal yang baik (Good Lokal Governance) di butuhkan suatu bentuk pertanggung jawaban dalam bentuk penyusunan Laporan Akintabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Lakip merupakan amanat Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akiuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP ) dan Peraturan Menteri PAN Dan RB tentang juknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara Review atas Lakip dan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2001 tentang cara pertanggung jawaban kepala daerah, dan Peraturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 yang menyatakan Visi, misi dan tujuan organisasi/instansi pemerintah di pertanggungjawabkan secara transparan dan dinilai berdasarkan tolak ukur Renstra

A. g Gambaran Umum.

Pemerintah Kabupaten Landak dalam pelaksanaan otonomi daerah telah melakukan penataan perangkat daerah yang diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 01 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Landak. Peraturan Daerah Tersebut di tindaklanjuti dengan Keputusan Bupati Landak Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Landak, yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 01 Tahun 2005 tentang

(5)

Halaman…..……2

dengan Peraturan Bupati Landak Nomor 20 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Uraian Tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Landak. Selanjutnya Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dengan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah maka Pemerintah Kabupaten Landak mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Landak. Melalui Peraturan Bupati Landak Nomor 72 Tahun 2016 ditetapkanlah Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.

Berdasarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan adalah bagian Perangkat Daerah sebagai unsur pelaksana dari Pemerintah Daerah di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang diangkat oleh Bupati dari PNS yang memenuhi persyaratan tertentu berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

1. Pendahuluan

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak berdasarkan Peraturan Bupati No 72 Tahun 2016 adalah lembaga yang bertugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah, Perindustrian dan Perdagangan.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak berada pada posisi yang sangat strategis karena bertugas menyelenggarakan pembinaan kepada para Koperasi dan UKM, guna tercapainya masyarakat Kabupaten Landak yang Kreatif, cerdas dan berdaya saing. Selain itu memiliki kewenangan untuk mempromosikan Produk Produk unggulan daerah.

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman…..……3

LAN DAK KABUPATEN

Produk yang di hasilkan oleh pengrajin melaluli binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak bermacam macam seperti Pahatan, ukiran, tenunan, kerajinan tangan berupa tudung saji dan bermacam macam makanan khas daerah Kabupaten Landak, produk yang dihasilkan harus dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi terbaik dalam memamerkan produk, baik dalam daerah maupun sampai keluar daerah dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Susunan Organisasi

Adapun Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020 terdiri atas : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, yang membawahi:

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan dan asset

3. Bidang Koperasi dan UKM yang membawahi:

a. Seksi Bina Koperasi b. Seksi Bina UKM

4. Bidang Perindustrian yang membawahi:

a. Seksi Bina Usaha Industri

b. Seksi Pengendalian Mutu Industri 5. Bidang Perdagangan yang membawahi:

a. Seksi Bina Usaha Perdagangan

b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pasar 6. Kelompok Jabatan Fungsional

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

(7)

Halaman…..……4

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN LANDAK

SUBBAG

PERENCANAA EVALUASI DAN PELAPORAN

SUBBAG

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN DAN ASET

SEKRETARIS KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PERINDUSTRIAN

BIDANG PERDAGANGAN

SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PASAR SEKSI BINA

USAHA INDUSTRI

SEKSI PENGENDALIAN MUTU INDUSTRI

BIDANG KOPERASI &

UKM

SEKSI BINA UKM SEKSI BINA

KOPERASI

UPT METROLOGI LEGAL

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman...5 3. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak sesuai dengan Peraturan Bupati Landak Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak adalah “Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan Pemerintahanan Daerah Berdasarkan Asas Otonomi dan tugas pembantuan serta tugas lainnya di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku”.

Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan;

b.

c.

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan;

Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di Bidang Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan;

d. Pengelolaan Administrasi kepegawaian, keuangan dan Aset di Lingkungan Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan;

e. Pelaksanaan Tugas Perbantuan dan tugas lainnya di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku;

(9)

Halaman...6 4. Sumber Daya Aparatur (SDA)

Jumlah Personil yang ada di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak berjumlah per Desember 2020 berjumlah 20 dan non pns 15 0rang - Eselon II

- Eselon III - Eselon IV - Staf non eselon

Berjumlah Berjumlah Berjumlah

Berjumlah - 4 10

6

(Nol) (Empat) (Sepuluh) (Enam)

Orang Orang Orang Orang

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN

No Eselon / Non Eslon

Golongan

Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

a b c d a b C d a b C d a b c D

1 Eselon II - -

2 Eselon III 1 2 1 4

3 Eselon IV 7 3 10

4 Non Eselon 5 1 6

Jumlah 5 1 7 4 2 1 20

*Bagian Umum dan kepegawaian Diskumindag kab.Landak desember 2020

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

*Bagian Umum dan Kepegawaian Diskumindag Kab.Landak Desember 2020 No Eselon /

Non eselon

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 Jumlah

1 Eselon II

2 Eselon III 3 1 4

3 Eselon IV 9 1 10

4 Non

Eselon 5 1 4

Jumlah 5 1 12 2 20

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman...7 JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN (PEREMPUAN)

*Bagian Umum dan kepegawaian Diskumindag kab.Landak desember 2020

JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN (LAKI-LAKI)

*Bagian Umum dan kepegawaian Diskumindag kab.Lan dak desember 2020 5. Sumber Daya Keuangan

Dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak selama tahun 2020, bersumber dari dana APBD Kabupaten Landak adalah sebesar Rp. 4.246,238,250,00- (Empat Milyar Dua Ratus Empat Puluh Enam Juta Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah), dengan perincian sebagai berikut :

a Belanja Tidak Langsung (Belanja Rutin)

Belanja Rutin Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020 sebesar Rp.

1.324,461,398,00,- (Satu Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Empat Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah ).

Belanja Rutin ini diperuntukkan untuk Belanja Pegawai Dinas Kumindag yang meliputi : Gaji Pokok dan Tunjangan.

No Eselon / Non Eslon

Golongan

Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

a b c d a B c d A B c d A b c d 1 Eselon II

2 Eselon III 1 1 2

3 Eselon IV 4 3 7

4 Non Eselon 1 1 2

Jumlah 1 1 4 4 1 11

No Eselon / Non Eslon

Golongan

Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah

a b c d A B c d a B c d a B C d

1 Eselon II

2 Eselon III 1 1 2

3 Eselon IV 2 1 3

4 Non Eselon 4 4

Jumlah 4 2 1 3 1 9

(11)

Halaman...8 b Belanja Langsung

Belanja Langsung ini terdiri dari belanja Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik.

b1. Belanja Aparatur Daerah

Belanja Aparatur Daerah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak pada Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 915.974.676,00 (Sembilan Ratus Lima Bekas Juta Sembilan Ratus Tujuh Empat Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah). Belanja Aparatur Daerah ini terdiri dari Belanja Administrasi Umum dan Belanja Modal, dengan rincian sebagai berikut:

 Belanja Administrasi Umum sebesar Rp. 915.974.676,00 (Sembilan Ratus Lima Bekas Juta Sembilan Ratus Tujuh Empat Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Anggaran (Rp)

1. Belanja Pegawai/ Personalia 30.960.000,00 2. Belanja Barang dan Jasa 596.264.676,00 3. Belanja Perjalanan Dinas 257.200.000,00

4. Belanja Pemeliharaan 31.550.000,00

Jumlah 916.974.676,00

b2. Belanja Pelayanan Publik

Belanja Pelayanan Publik Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak pada Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 2.179.163.800,00 (Dua Milyar Seratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Rupiah) Pelayanan Publik ini terdiri dari Tiga Bidang, dengan rincian sebagai berikut:

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman...9

No Uraian Anggaran (Rp)

1. Koperasi 908.984.500,00

2. Perindustrian 146.105.000,00 3. Perdagangan 1.124.074.300,00

Jumlah 2.179.163.800,00

6. Sarana dan Prasarana

Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak adalah :

a. Gedung Dinas berjumlah 1 unit b. Kendaraan, yaitu:

1) Kendaraan Roda Dua = 10 Unit 2) Kendaraan Roda Empat = 1 Unit

c. Peralatan Dinas/Inventaris Kantor/ Aset Kantor/ Dinas yaitu:

1) Komputer PC = 14 Unit (4 buah rusak)

2) Printer = 22 Buah (5 buah rusak)

3) Stabilizer = 3 Buah

4) UPS = 3 Buah

5) Laptop = 4 Unit

6) Disk Potabel = 4 Buah

7) Scaner = 1 Buah

8) Mesin Tik = 7 Buah (2 buah rusak)

9) Telpon/Faxcimile = 2 Buah

10) Meja Biro (Kadis) = 2 Buah 11) Kursi Biro (Kadis) = 1 Buah 12) Meja ½ Biro (Kabid/Sekretaris) = 5 Buah 13) Kursi ½ Biro (Kabid/Sekretaris) = 14 Buah 14) Meja ½ Biro (Kasi/Kasubbag) = 10 Buah 15) Kursi ½ Biro (Kasi/Kasubbag) = 10 Buah 16) Meja Kerja/ Meja Staf = 55 Buah 17) Kursi Kerja/ Kursi Staf = 76 Buah

18) Kursi Rapat = 76 Buah

19) Meja Sidang = 9 Buah

20) Papan Struktur = 2 Buah

21) White Board = 5 Buah

22) Filling Kabinet = 23 Buah (6 buah rusak)

23) Lemari Arsip = 15 Buah

(13)

Halaman...10

24) Rak Besi = 4 Buah

25) Brankas = 2 Buah (rusak)

26) Meja Kursi Tamu = 1 Set

27) Kipas Angin = 13 Buah ( 4 buah berada di ex. Kantor Dinas Kumindag)

28) Dispenser = 4 Buah ( 2 buah rusak)

29) Infocus + Layar = 1 Set

30) AC (Air Conditioner) = 6 Buah

31) Genset = 1 Buah

32) TV, Receiver, Parabola = 1 Set

33) Kompor Gas = 1 Buah

34) Tabung Gas = 1 Buah

35) Kalkulator = 2 Buah

36) Kamera Digital = 2 Buah

37) Vacum Frying = 1 Buah

38) Sound System = 2 Set

39) Jam Dinding = 5 Buah

40) Micropon mini = 1 Buah

41) Gorden = 14 Helai

42) Besi Gorden = 18 Meter

43) Sendok,Gelas,Garpu = 1 Set 44) Sofa/ Kursi Tamu = 4 Set

45)

46) Peralatan Pengolahan Cincau = 1 Set (di Pengrajin Mempawah Hulu) 47) Bangunan Pasar Tradisional Sehaq = 1 Kompleks ( 5 Unit) 48) Peralatan Penggosok / pengasah

Intan = 7 Set

49) Mesin Pengolah Pupuk Organik =

50) Tanah = 2 Bidang

51) Peralatan Bubut = 13 Unit

52) Mesin Compesor =

1 Unit 53) Instalasi Air / pipa = 5 Buah

54) Pompa Air = 1 Unit

55) Pemotong Rumput = 1 Unit

56) Tiang Bendera = 1 Unit

57) Buku, Dokumen, Majalah, CD,

Buletin = 33 Buah

58) Komputer/Note Book = 2 Buah

59) Lemari Kayu = 1 Buah

60)

61) Bangunan Pasar Tradisional Pembangunan Pasar Dara Itam Ngabang

=

= 21 Unit 1 Unit B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman...11

Secara umum permasalahan yang dihadapai di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD nya adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan ( Strenghts )

1. Tersedianya dana dalam menjalankan program kerja 2. Staf memiliki jiwa solidaritas dan tanggung jawab

3. Adanya program kerja yang menjadi panduan dalam pelaksanaan tupoksi 4. Staf memiliki kapasitas SDM yang memadai

5. Tersedia diklat dan bimtek untuk tenaga pembina 2. Kelemahan ( Weaknesses )

1. Jumlah staf masih terbatas untuk menjalankan tupoksi 2. Penempatan staf yang belum sesuai dengan tupoksi 3. Alokasi dana untuk bidang tertentu terbatas

4. Sarpras masih terbatas

5. Tenaga pembina yang terbatas 3. Peluang ( Opportunities )

1. Kepedulian masyarakat terhadap pendapatan meningkat 2. Adanya Dukungan dari Pemda Kabupaten Landak

3. Perluasan akses pelayanan bagi pengrajin

4. Adanya sumber dana berupa hibah dari dana alokasi khusus 4. Ancaman ( Threats )

1. Masih terbatasnya tenaga pembina dari segi kualitas dan kuantitas 2. Tenaga pembina belum memadai secara kuantitas

3. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap koperasi dan UMKM 4. Data pengrajin masih kurang

5. Program dari Pemerintah Pusat yang tidak berkelanjutan 6. Pengaruh kemajuan teknologi yang berkembang pesat

7. Mismactch program Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten 8. Teknologi informasi bidang industri dan perdagangan belum memadai 9. Luasnya Geografi Kabupaten Landak.

(15)

Halaman 12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2020 merupakan implementasi Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak periode tahun 2017 – 2022, sebagai tolak ukur pelaporan kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perinduatrian dan Perdagangan Kabupaten Landak

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2017- 2022 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin ada dan mungkin timbul.

Rencana strategis mengandung visi,misi.penetapan tujuan,serta penentuan Strategis/ cara pencapaian tujuan ( kebijakan,program dan kegiatan ). Perumusan Renstra mencakup visi,misi serta tata cara pencapaian tujuan yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Visi

Dengan memperhatikan isu strategis dalam lima tahun mendatang dan mengacu pada arahan RPJPD Landak Tahun 2017-2022 serta mempertimbangkan cerminan hati sanubari rakyat Landak, maka untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin, maka rumusan Visi Pembangunan Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman 13

“TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Adapun makna yang terkandung dalam visi Kabupaten Landak tahun 2017-2022, dijelaskan sebagai berikut:

a. Mandiri, memiliki makna keinginan yang kuat dari segenap masyarakat Landak untuk mampu berdiri sendiri menuju kemandirian ekonomi dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada secara bijaksana dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Maju, memiliki makna komitmen untuk berkembang ke arah yang lebih baik dengan penataan birokrasi, pengembangan sumber daya manusia dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari serta didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk mengedepankan pembangunan desa.

c. Sejahtera, memiliki makna pembangunan Kabupaten Landak diarahkan untuk memberikan rasa aman, makmur, dan tenteram bagi seluruh masyarakat.

2. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Landak, maka misi pembangunan Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

(1) Mewujudkan Pelayanan Publik yang responsif;

(2) Mewujudkan pembangunan Insfratruktur untuk Pemerataan kesejahteraaan;

(3) Mewujudkan Kualitas sumber Daya Manusia yang maju;

(4) Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Kemandirian ekonomi.

(5) Mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi, maka disusunlah program- program pembangunan agar lebih operasional sehingga lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Indikator kinerja

(17)

Halaman 14

program-program tersebut kemudian digunakan sebagai ukuran tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat pada pelaksanaan RPJMD 2017-2022.

Program-program prioritas merupakan Program Dedicated yang menyentuh langsung kepada kepentingan publik, memiliki urgensi yang tinggi serta memberikan dampak luas pada masyarakat. Adapun program unggulan antara lain: Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Mikro Kecil dan Menengah, Program pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dan Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.

Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian program yang sesuai dengan pencapaian Misi dan dilaksanakan oleh SKPD, lintas SKPD dan Lintas Kewilayahan.

Untuk menjamin terselenggaranya sekaligus tercapainya target- target program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Landak, maka merupakan tugas dan fungsi Dinas Kumindag sebagai lembaga yang memberikan pelayanan guna mewujudkan visi serta misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, program-program prioritas akan didampingi oleh program-program yang merupakan penjabaran dari ke lima misi di atas. Dinas Kumindag dalam hal ini melaksanakan program yang termasuk dalam “Misi Keempat yaitu Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Kemandirian Ekonomi”, khususnya dalam penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan daerah. Adapun program-program yang terkait beserta indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

a. Program Pengawasan dan Pemberdayaan Koperasi

b. Progam Perlindungan Konsumen dan pengamanan Perdagangan.

c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

d. Program Pengembangan Usaha Industri.

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman 15

3. Tujuan dan Sasaran Strategis beserta Indikator Kinerja Utama Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun mendatang.Dengan adanya Perumusan tujuan strategis ini Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak akan melaksanakan secara tepat dalam memenuhi visi dan misi dengan kemampuan dan mempertimbangkan sumber daya.

Adapun tujuan dan sasaran strategis Yang akan di capai oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Tujuan

Adapun tujuan strategis Diskumindag kabupaten Landak periode 2017-2022 adalah sebagai berikut :

Tujuan strategis adalah Meningkat kan Kemampuan Ekonomi Daerah berbasis Sumber Daya Alam secara berkelanjutan

b. Sasaran

Sasaran Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan setiap tahun melalui serangkaian strategi. Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kebijaksanaan, program, dan kegiatan sesuai sumber daya yang dimiliki serta dialokasikan setiap tahun anggaran berdasarkan periode Renstranya.

Sasaran strategis ini merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk

(19)

Halaman 16

mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh, yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja / instansi di Lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait.

Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga akan dicapai.

Adapun sasaran strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis untuk mencapai Misi: “ Meningkatnya Kualitas Kelembagaan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Tupoksi dan Profesionalisme

2. Sasaran Strategis untuk mencapai Misi: “Meningkatnya jumlah Koperasi yang Aktif

3. Sasaran Strategis untuk mencapai Misi ” Meningkatkanya Kemampuan Pelaku Usaha dalam Rangka Pengembangan kerja dan berusaha UMKM

4. Sasaran Strategis untuk mencapai Misi: “Meningkatnya Sumber Daya Manusia Pelaku IKM

5.

6.

7.

Sasaran Strategis untuk mencapai Misi: “Meningkatnya Pengawasan ,Pembinaan dan Penertiban Pedagang,kegiatan Perdagangan yang di laksanakan di wilayah Kabupaten landak Sasaran Strategis untuk Mencapai Misi : ‘Meningkatnya Uji Banding Kalibrasi yang dilaksanakan.

Sasaran Strategis untuk Mencapai Misi Meningkatnya dan mengintensifkan Kegiatan Efisiensi Perdagangan dalam Bidang

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman 17

Agribisnis dan Penggunaan Produk Dalam Negeri.

c. Indikator Kinerja Utama

Penetapan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati selama periode jabatan dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Target indikator kinerja diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Landak yang akan dicapai dalam 5 ( lima ) tahun yang akan datang. Target tersebut merupakan gambaran komitmen penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan Kabupaten Landak.

Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Landak Tahun 2017 – 2022 yang telah direncanakan. Dalam hal ini, indikator kinerja Kabupaten Landak ditetapkan sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran selama lima tahun kedepan.

Untuk memenuhi tujuan dan sasaran strategis yang ingin di capai,berikut adalah indikator Kinerja Utama (IKU) pada Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak sesuai dengan RPJMD Kabupaten Landak dan Perubahan Renstra Tahun 2017 - 2022:

1. Nilai LkjIP Diskumindag 2. Persentase Koperasi AKTIF

3. Persentase Usaha Mikro terhadap UMKM 4. Persentase Pelaku IKM yang dibina 5. Jumlah IKM yang terdata

6. Persentase Peredaran Barang /jasa yang tidak memenuhi syarat ketentuan jual

7. Jumlah Uji Banding Kalibrasi yang dilaksanakan.

(21)

Halaman 18

A. PERJANJIAN KINERJA ( PERJANKIN ) DINAS KOPERASI

,

USAHA KECIL DAN MENENGAH

,

PERINDUSTRIAN

,

DAN PERDAGANGAN KABUPATENLANDAK

Perjanjian Kinerja menjabarkan sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan renstra, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahun 2020. Perjanjian Kinerja disusun bersamaan dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, yang disertai Perjanjian rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, serta menjadi komitmen bagi Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan.

Dokumen Perjanjian Kinerja memuat informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan serta indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya yang meliputi indikator inputs, outputs, outcomes, benefit dan impact. Dokumen Perjanjian Kinerja juga memuat informasi mengenai keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah.

Perjanjian indikator-indikator kinerja baik pada tingkat sasaran maupun pada tingkat kegiatan, didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisir, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.

Dari seluruh sasaran, kebijakan dan program yang telah diuraikan di atas, sasaran yang ditetapkan dan ingin dicapai dalam tahun anggaran 2020 adalah meliputi 6 (Enam) Program dari 22 Kegiatan ( Dua Puluh Dua ) kegiatan, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2020 Diskumindag merencanakan Program dan Kegiatan dengan Anggaran senilai 2.185.165.800,00 ( Dua

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2020

Halaman 19

Milyar Seratus Delapan Puluh Lima Juta Seratus Enam Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Rupiah ).

Sehubungan dengan Wabah Pandemi Covid 19 dilakukan Refocusing dan Realokasi Anggaran dalam rangka percepatan covid 19 tahun 2020.

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak adalah sebagai berikut :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. LANDAK

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 Meningkatkan kualitas

kelembagaan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Tupoksi dan Profesionalisme Pegawai

Nilai LKJip Diskumindag 74%

Meningkatnya Jumlah koperasi

Yang Aktif. Persentase Koperasi Aktif 93%

Kemampuan pelaku Usaha dalam rangka Pengembangan kerja dan Usaha.

Persentase Usaha Mikro terhadap

UMKM 50%

Meningkatnya Sumber Daya

Manusia pelaku IKM Persentase Pelaku Usaha yang di bina 90%

Jumlah IKM yang terdata 13 Kecamatan Meningkatkan Pengawasan

Pembinaan dan Penertiban

Pedaganag, Kegiatan perdagangan Yang Dilaksanakan di Wilayah Kabupaten

Persentase Peredaran Barang Jasa yang tidak memenuhi ketentuan Syarat

Jual 90%

Meningkatnya Jumlah Uji Banding

Kalibrasi yang dilaksanakan Jumlah Uji Banding Kalibrasi yang

dilaksanakan 1 Kali

Meningkatkan dan

Menginternsifkan kegiatan Efisiensi Perdagangan Dalam Bidang

Agribisnis dan Penggunaa Produk Dalam negri

Jumlah Pengenalan Produk Dalam

Negeri 1 Kali

(23)

Halaman 20

No PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 6.002.000,00 APBD 2 Pengawasan dan pembedayaan Koperasi Rp 161.809.500,00 APBD 3 Pengawasan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Rp 747.175.000,00 APBD

4 Pengembangan Usaha Industri Rp 146.105.000,00 APBD

6 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan Rp 279.294.300,00 APBD

7 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Rp 844.780.000,00 APBD

TOTAL Rp 2.185.165.800,00

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...21

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak adalah perwujudan kewajiban Kepala Dinas kepada Bupati untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Instrument pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi, yang mencerminkan visi dan misi Pemerintah Daerah.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Di dalam tahun anggaran 2020, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak telah melaksanakan 9 ( Sembilan ) Program dan 42 ( Empat Puluh Dua ) Kegiatan untuk mencapai 7 ( Tujuh ) Sasaran strategis dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra DISKUMINDAG Kabupaten Landak Tahun 2017 – 2022 yang telah ditampung di dalam APBD sebesar Rp.

4.496.117.315,00 ( Empat Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Seratus Tujuh Belas Ribu Tiga Ratus Lima Belas Rupiah,- ) dengan realisasi dari pelaksanaan program tersebut sebesar Rp. 4.246.238.250,00 ( Empat Milyar Dua Ratus Empat Puluh Enam Juta Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah Belas Rupiah,- ) atau Realisasi sebesar 94.44%. Terdiri dari Belanja Tidak Langsung 1.324.461.398,00

(25)

Halaman ...22

(Satu Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Empat Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah) dan Belanja Langsung 2.921.776.852,00 ( Dua Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Dua Rupiah )

Tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Prdagaangan Kabupaten Landak Tahun 2020 dapat disajikan berdasarkan 7 ( Tujuh ) sasaran berikut ini :

Tabel 3.1p

Indikator Kinerja sesuai dengan RENSTRA DISKUMINDAG Kabupaten Landak

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2020 Target Realisasi Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan guna mendukung kelancaran tupoksi dan Profesionalisme

1.

Nilai Lkjip Diskumindag

94% -

Meningkatnya Jumlah Koperasi

yang Aktif 2 Persentase Koperasi Aktif 93% 90 %

Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha dalam Rangka

Pengembangan Kerja dan Berusaha

3 Persentase Usha Mikro

terhadap UMKM 50 % 91,15 %

Meningkatnya Sumber Daya

Manusia Pelaku IKM 4 Persentase Pelaku Usaha

yang dbina 90 85

Jumlah IKM yang terdata 13 Kecamatan

13 Kecamatan Meningkatnya

Pengawasan,Pembinaan dan Penertiban Pedagang,Kegiatan Perdagangan di Wilayah Kabupaten Landak

5

Persentase Peredaran Barang/Jasa yang tidak memenuhi ketentuan syarat Jual

90 80

Meningkatnya Jumlah Uji Banding

Kalibrasi 6 Jumlah Uji Banding Kalibrasi

yang dilaksanakan 1 Kali -

Meningkatnya dan

Mengeintensifkan Kegiatan Efisiensi Perdagangan dalam Bidang Agribisnis dan Penggunaan Produk dalam Negeri

7

Jumlah Pengenalan Produk Dalam Negeri

1 Kali 1 Kali

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...23

Perolehan Capaian Indikator Kinerja Utama pada 6 ( Enam ) sasaran selama tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut ini beserta penjelasan, evaluasi dan analisisnya :

Sasaran 1 :

“ Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Guna Mendukung Kelancaran Pelaksanaan Tupoksi dan Profesionalisme“

Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

SASARAN 1 INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

REALISASI ( Laporan Evaluasi Inspektorat 2019)

%

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Guna Mendukung Kelancaran Pelaksanaan Tupoksi dan Profesionalisme

Nilai LkjIP

Diskumindag 74% 70,47% 95,22

Persentase Capaian Kinerja 95,22

Upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran tersebut adalah melalui Pembuatan Laporan Lakip dimana melibatkan Bidang bidang yang ada Pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak

Untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut , Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Landak mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2020 untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 6.002.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp. 6.002.000,00 atau 100% % dari anggaran yang tersedia , dengan rincian sebagai berikut :

(27)

Halaman ...24

NO. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

( RP. ) REALISASI ( RP. ) 1 Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan Keuangan

6.002.000,00 6.002.000,00,00

1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tujuan dari indikator ini yaitu untuk meningkatkan kan realisasi dan capaian kinerja lebih optimal yang sesuai dengan program dan Kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten untuk lebih meningkatkan dan mewujudkan capaian kinerja yang lebih baik.

Untuk Realisasi Pembuatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( LAKIP ) di tahun 2020 Belum dapat kami tampilkan karena penyusunan lakip Tahun 2020 belum di Evaluasi oleh tim Inspektorat.

Hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak Tahun 2019 Oleh Inspektorat sebesar 70,47 %.

No. Sasaran

Strategis Program

Anggaran Capai

an Kinerj

a ( % )

Efisien si ( % ) Target ( Rp ) Realisasi (Rp) %

1.

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tupoksi dan profesionalisme

Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6.002.000,00 6.002.000,00 100% 95,22 n/a

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...25

2. Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dan Tahun sebelumnya Sasaran 1 Indikator Kinerja

Utama

Realisasi

2019 2020

Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tupoksi dan profesionalisme

Nilai LKJip Diskumindag

70.47 % -

3. Analisis Penyebab keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan

- Faktor yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Kelembagaan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tupoksi dan profesionalisme antara lain sebagai berikut :

1. Tersedianya Anggaran ;

2. Dukungan dan tersedianya data data dari Bidang

- Hambatan dan Kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

- Masih Kurangnya Kualitas dan Kuantitas SDM yang dimiliki oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.

(29)

Halaman ...26

Sasaran 2 :

“ Meningkatnya Jumlah Koperasi yang Aktif “

Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

SASARAN 2 INDIKATOR

KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % Meningkatnya Jumlah

Koperasi yang Aktif Persentase Koperasi

Yang AKTIF 93% 84 % 90 %

Persentase Capaian Kinerja 90%

Upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran tersebut adalah melalui pelaksanaan Kegiatan pengawasan dan Kepatuhan Koperasi ,Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Koperasi, Kegiatan Penilaian Kesehatan Koperasi, Kegiatan Pembinaan Koperasi Tidak Aktifi pada Program Pengawasan dan Pemberdayaan Koperasi

Untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut , Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Landak mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2020 untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 161.809.500 dan telah terealisasi sebesar Rp. 158.664.500 atau 98,04 % dari anggaran yang tersedia , dengan rincian sebagai berikut :

NO. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

( RP. ) REALISASI ( RP. ) 1 Pengawasan

dan Pemberdayaan Koperasi

2. Pengawasan dan Kepatuahan

Koperasi 29.184.800,00 27.909.800,00 3. Pengembangan

Kelembagaan

Koperasi. 49.984.900,00 48.579.900,00 4. Pembinaan

Koperasi Tidak

Aktif 23.819.800,00 23.679.900,00

JUMLAH 161.809.500,00 158.664.500,00

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...27

1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tujuan dari indikator ini yaitu untuk meningkatkan jumlah Koperasi yang Aktif ,dan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peranan koperasi dalam perekonomian serta pemahaman positif tentang keberadaan Koperasi .Untuk Jenis jenis Koperasi yang dibina dinas kumindag terdiri dari, Koperasi Produsen,Koperasi Konsumen,Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Pemasaran dan Koperasi Jasa Adapun Kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam rangka tercapainya Pelaksanaan dari indikator ini Khususnya untuk Program Pengawasan dan Pemberdayaan Koperasi tahun 2020 , adalah sebagai berikut :

Kegiatannya adalah sebagai berikut:

a. Pengawasan dan Kepatuhan Koperasi .Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan Rapat tim anggota interen untuk pelaksanaan penentuan koperasi yang akan diawasi,dan juga langsung turun kelapangan ke koperasi untuk pengawasan, mengaudit, keuangan, manajemen, usaha, kelembagaan, kemitraan hingga tujuan dari kegiatan ini tercapai untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Koperasi Secara profesional.

b. Pengembangan Kelembagaan Koperasi.Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan rapat untuk menetapkan penentuan target koperasi berbadan hukum,penyuluhan kepada koperasi dengan turun langsung keKoperasi atau memanggil peserta ke Kabupaten dan memberikan pelayanan pendampingan Administrasi badan Hukum.

c. Penilaian Kesehatan Koperasi,Kegiatan ini tidak dapat terlaksankan karena Anggaran di alihkan untuk penanganan covid 19

d. Pembinaan Koperasi Tidak Aktif.Kegiatan ini dilaksanakan dengan turun langsung ke Koperasi yang Aktif dan tidak Aktif,Pengolahan Data,dan mengadakan koordinasi hasil dari penilaian Koperasi.

e. Advokasi Koperasi.Kegiatan ini berupa Penyuluhan,dan kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan Rapat Tim bersama untuk Penentuan Koperasi yang mengikuti pelatihan diklat.mengadakan penyelenggaraan

(31)

Halaman ...28

diklat dengan Menghadirkan Narasumber yang berkompeten di bidang nya.

Hasil pelaksanaan Program dan Kegiatan tersebut mendukung pencapaian sasaran yang ingin dicapai dengan realisasi sebesar 84,00% pada Indikator Persentase Koperasi Aktif

No. Sasaran

Strategis Program

Anggaran Capai

an Kinerj

a ( % )

Efisien si ( % ) Target ( Rp ) Realisasi (Rp) %

1. Meningkatnya Jumlah Koperasi yang Aktif

Pengawasan dan

Pemberdayaan Koperasi.

161.809.500,00 158.664.500,00 98,04 90 n/a

2. Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dan Tahun sebelumnya

Pada tahun 2020, Realisasi Kinerja sebesar 84,00%dan capaian kinerja dengan indikator Persentase Koperasi Aktif sebesar 91% dengan target 93 % , dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian tersebut lebih rendah dimana capaian untuk tahun 2019 dengan realisasi kinerjanya 84,72% dengan capaian Kinerjanya sebesar 92,08% dengan target 92 %,dan untuk Tahun 2018 dengan Realisasi kinerja sebesar 90,65 dengan capaian Kinerja 99,61%.

Sasaran 2 Indikator Kinerja Utama

Realisasi

2019 2020

Meningkatnya Jumlah

Koperasi Aktif Persentase Koperasi

Aktif 84,72 % 84,00 %

3.Analisis Penyebab keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...29

- Faktor yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Koperasi Aktif antara lain sebagai berikut :

3. Tersedianya Anggaran ;

4. Dukungan dan Sinkronisasi Program – program pimpinan ;

5. Berjalannya Kegiatan – kegiatan yang mendukung tercapainya Indikator Kinerja Sasaran Strategis.

6. Adanya Petugas Penyuluh lapangan Kopersi ( PPKL)

Dan diharapkan kedepannya atau tahun berikutnya pencapaian kinerja sasaran strategis bisa lebih baik atau meningkat, sehingga target capaian sampai akhir tahun RPJMD 2022 bisa tercapai dengan sangat baik.

- Hambatan dan Kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

1. Masih Kurangnya Kualitas dan Kuantitas SDM yang dimiliki oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.

2. Masih Kurangnya Sarana dan Prasarana dalam rangka pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang ada , sehingga dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan untuk mencapai indikator Kinerja Sasaran masih harus menyewa tempat milik pihak ketiga.

3. Belum adanya format baku lembar Pengawasan

- Upaya Pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini antara lain adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kualitas SDM dengan cara mengikutsertakan kedalam

Bimtek,Diklat Terkait dengan peningkatan Kuaitas SDM di Bidang Koperasi dan UKM

2. Melakukan Pengadaan Sarana dan Prasarana yang ada otomatis Meminta Penambahan Anggaran sehingga Sarana dan Prasarana yang tidak ada bisa diadakan tahun berikutnya untuk meningkatkan jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka mensukseskan

(33)

Halaman ...30

kegiatan – kegiatan yang ada sehingga sasaran ini kedepannya bisa tercapai jauh lebih baik dari tahun 2020

3. Mengusulkan Ke Provinsi untuk menyediakan format baku lembar pengawasan .

Sasaran 3 :

Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha Dalam Rangka Pengembangan Kerja dan Berusaha UMKM “

Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

SASARAN 3 INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI %

Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha Dalam Rangka Pengembangan Kerja dan Berusaha UMKM

Persentase Usaha Mikro

Terhadap UMKM 50 % 91,15 % 182%

Persentase Capaian Kinerja 182%

Upaya – upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran tersebut adalah melalui pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Legalitas Usaha Mikro,Kegiatan Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM,Sosialisasi dan fasilitasi Penyediaan Permodalan KUR ( Kredit Usaha Rakyat ) Kepada UMKM yang terdapat di BANK /CU,Bantuan Peningkatan Pendapatan dan Daya Beli Keluarga dengan memperbanyak potensi income,Pendidikan Non Formal untuk meningkatkan kapasitas Pengelolaan Keluarga.

Untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut , Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Landak mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2020 untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 747.175.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp. 744.354.500,00 atau 99,62 % dari anggaran yang tersedia , dengan rincian sebagai berikut :

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...31

NO. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

( RP. ) REALISASI ( RP. )

1

Pengawasan dan Pemberdayaan Usaha Mikro

1. Pengawasan Legalitas

Usaha Mikro 64.360.000,00 64.348.000,00 2. Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

682.815.000,00 680.006.500,00

JUMLAH 747.175.00,00 744.354.500,00

1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tujuan dari indikator ini yaitu untuk Meningkatkan kemampuan manjerial Usaha Mikro dan lebih meningkatkan pemahaman tentang kewirausahaan UMKM agar meningkatnya kualitas SDM dan Usaha bagi UMKM.

Dalam Sasaran ini untuk mencapai target serta tujuan dari indikator tersebut dilaksanakan dengan Program Pengawasan dan Pemberdayaan Usaha Mikro

Kegiatannya adalah sebagai berikut

- Pengawasan Legalitas Usaha Mikro,Kegiatan ini berupa Pengawasan terhadap legalitas Usaha Mikro dalam membantu Pengurusan Izin Pelaku Usaha.Dan biasanya langsung turun ke lapangan ke Pelaku Usaha untuk memonitoring legalitas Usaha mikro yang berda di wilayah Kabupaten Landak yang terdapat di 13 kecamatan.

- Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM.

Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada Pelaku Usaha untuk lebih mengembang kan usaha nya.Pada Tahun ini Diskumindag bekerja sama dengan para pelaku usaha khususnya penjahit untuk membuat Masker ,sebelum kegiatan ini dilaksanakan terlebih dahulu melakukan survei harga pasaran masker yg beredar di masyarakat.Mengadakan Rapat dengan penjahit Masker,menyiapkan dokumen terkait pengadaan masker dan Pendisatribusian ke masyarakat

Hasil pelaksanaan Program dan Kegiatan tersebut mendukung pencapaian sasaran yang ingin dicapai dengan realisasi sebesar 91,15 % pada Indikator

(35)

Halaman ...32

Persentase Usaha Mikro terhadap UMKM..Dengan tingkat Efisiensi sumber daya nya 82,68

No. Sasaran

Strategis Program

Anggaran Capaian

Kinerja ( % )

Efisiensi ( % ) Target ( Rp ) Realisasi ( Rp ) %

1.

Meningkatnya Kemapuan Pelaku Usaha dalam Rangka Pengembangan kerja dan Berusaha

Pengawasan dan

Pemberdayaan Usaha MIKRO

747.175.000,00 744.364.500,00 99,62 182 82,38

2. Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dan Tahun sebelumnya

Pada tahun 2020 Realisasi Kinerja sebesar 91,15% dan Capaian Kinerja dengan Indikator Persentase Usaha Mikro terhadap UMKM sebesar 182,3% dengan target 50%.Dan jika di bandingkan dengan tahun sebelum nya capaian Kinerja lebih tinggi dimana capaian untuk tahun 2019 dengan realisasi kinerjanya 48,26% dengan capaian kinerja 96,52 dengan target 50%.dan untuk Tahun 2018 dengan Realisasi Kinerja sebesar 48,81 dan capaian kinerja sebesar 99,61% dengan target 49% .

Sasaran 3 Indikator Kinerja Utama

Realisasi

2019 2020

Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha dalam Rangka Pengembangan Kerja dan Berusaha

Persentase Usaha Mikro

terhadap UMKM 48,26% 91,15 %

(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...33

3. Analisis Penyebab keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan

- Faktor yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha dalam Rangka Pengembangan Kerja dan Berusaha sebagai berikut :

1. Tersedianya Anggaran ;

2. Dukungan dan Sinkronisasi Program – program pimpinan ;

3. Berjalannya Kegiatan – kegiatan yang mendukung tercapainya Indikator Kinerja Sasaran Strategis.

4. Koordinasi yang baik dengan bidang/seksi dan instansi terkait.

Dan diharapkan kedepannya atau tahun berikutnya pencapaian kinerja dari Indikator Kinerja sasaran strategis bisa lebih baik atau meningkat, sehingga target capaian sampai akhir tahun RPJMD 2022 bisa tercapai dengan sangat baik.

- Hambatan dan Kendala yang menyebabkan kegagalan dalam pencapaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Kemampuan Pelaku Usaha dalam Rangka Pengembangan Kerja dan Berusaha UMKM, antara lain sebagai berikut :

1. Kurang Tersedianya Anggaran ;

2. Dalam Pengurusan izin pelaku usaha masih banyaknya yang tidak memiliki izin usaha

3. Dalam Pengurusan Izin usaha proses yang dilalui memakan waktu lebih dari satu hari sehingga pelaku usaha merasa kesulitan dikarenakan jarak tempuh yang jauh dan biaya transportasi yang besar

- Upaya Pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini antara lain adalah sebagai berikut :

(37)

Halaman ...34

1. Mengajukan Penambahan Anggaran di Tahun berikutnya, sehingga sasaran stragis ini bisa tercapai ;

2. Melakukan Pembinaan untuk menumbuhkan kesadaran pelaku usaha tentang pentingnya Izin Usaha.

3. Menginformasikan Proses Tahapan dan Persyaratan dalam Pembuatan Izin usaha.

Sasaran 4 :

“ Meningkatnya Sumber Daya Manusia Pelaku IKM “

Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

SASARAN 4 INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI %

Meningkatnya Sumber Daya Manusia Pelaku IKM

Persentase Pelaku Usaha

yang di bina 90% 85% 95%

Jumlah IKM yang terdata 13 Kecamatan 13 Kecamatan 100

Persentase Capaian Kinerja 95

Upaya – upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran tersebut dengan adalah melalui pelaksanaan Kegiatan Diklat Teknis Pembuatan Aneka Hiasan, Penyelenggaraan Pameran dalam daerah,Penyelenggaraan Pameran Luar Daerah,Validasi Data Industri,Monitoring dan Evaluasi IKM,,Diklat Teknis Pengolahan Aneka Produk Makanan berbasis bahan baku Pertanian,

Diklat Teknis Anyaman Bide,Diklat Teknis Anyaman Daun Pandan,Diklat Teknis Pembuatan Kerajinan dari Kulit Kayu,Diklat Teknis Aneka Produk Kerajinan dari Pelepah Pisang,Diklat Teknis Pembuatan Souvenir

Untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut , Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Landak mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2020 untuk mencapai sasaran ini

(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten Landak Tahun 20120

Halaman ...35

sebesar Rp. 146.105.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp. 141.949.000,00 atau 97,16 % dari anggaran yang tersedia , dengan rincian sebagai berikut :

NO. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

( RP. )

REALISASI ( RP. ) 1.

2.

Pengembangan Usaha Industri

Peningkatan Mutu Industri

1. Diklat Teknis Pengolahan Aneka Produk Makanan Berbasis Bahan Baku Hasil Pertanian.

57.795.000,00 57.777.000,00

2. Diklat Teknis Anyaman

Bambu dan Rotan 28.330.000,00 24.325.000,00 3. Validasi Data Industri

59.980.000,00 59.847.000,00

JUMLAH 146.105.000,00 141.949.000,00

1. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020

Tujuan dari Indikator ini yaitu untuk meningkatkan pelaku IKM yang dibina agar lebih berkembang, dan melaksankan pendataan secara berkelanjutan dan berkesinambungan drngan Program Pengembangan Usaha Industri dan Program Peningkatan Mutu Industri yang meliputi Kegiatan selama Tahun 2020 , adalah sebagai berikut :

- Kegiatan Diklat Teknis Pengolahan Aneka Produk Makanan Berbasis Bahan Baku Hasil Pertanian,Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak melaksanakan kegiatan ini dengan mengundang pelaku IKM sebanyak 15 orang berupa diklat teknis dengan pembuatan dodol berbahan ubi kayu yang banyak terdapat di wilayah ini,karena pada saat ini kita mengalami musibah dan ujian berupa wabah covid jadi kegiatan ini lewat zoom meeting dengan

menghadirkan instruktur dari surabaya yaitu ibu Margareta Tata. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat membantu meningkat kan perekonomian bagi pelaku IKM secara terus menerus dan berkelanjut

- Kegiatan Diklat Teknis Anyaman Bambu dan Rotan.Untuk menunjang kegiatan ini dilakukan rapat persiapan dengan pembentukan tim kegiatan, Turun langsung ke Kecamatan untuk mempersiapkan bahan dan peralatan

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar pada Pemerintah

Hambatan dalam Prosedur Pembuatan Surat Izin Usaha perdagangan (SIUP) pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, pengusaha merasa

maka Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Subulussalam Tahun Anggaran APBK 2015 yang diangkat berdasarkan

3.6 Faktor Penghambat Dalam Hal Pertanggung Jawaban Dana Ekor Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan. Dalam

Organisasi : 1.15.01. - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 1.15.. ) - Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 15. ) - Koperasi dan Usaha

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat yang disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan

47 Dinas Perindag dan Penanaman Modal bergabung dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sehingga namanya berubah menjadi Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Penelitian ini dengan permasalahan pembinaan UMKM oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah merupakan kajian yang akan dilakukan dengan memilah kualitas