commit to user
ANALISIS KEMITRAAN INTI PLASMA PETANI TEBU
KABUPATEN NGAWI
(Studi Kasus Pada Mitra Usaha PG. Rejo Agung Baru Kota Madiun)
Skripsi
Oleh : Haryo Kardinto
H 0809057
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2013
commit to user ii
ANALISIS KEMITRAAN INTI PLASMA PETANI TEBU
KABUPATEN NGAWI
(Studi Kasus Pada Mitra Usaha PG. Rejo Agung Baru Kota Madiun)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh Haryo Kardinto
H 0809057
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user iii
ANALISIS KEMITRAAN INTI PLASMA PETANI TEBU
KABUPATEN NGAWI
(Studi Kasus Pada Mitra Usaha PG. Rejo Agung Baru Kota Madiun)
Yang diajukan dan disusun oleh: Haryo Kardinto
H 0809057
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : November 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji Ketua
Ir. Agustono, M.Si NIP. 19640801 199003 1 004
Anggota I
Agung Wibowo, SP. M.Si NIP. 19760226 200501 1 003
Anggota II
Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si NIP. 19671012 199302 1 001
Surakarta, November 2013 Mengetahui
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP. 19560225 198601 1 001
commit to user iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Kemitraan Inti Plasma Tebu Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Pada Mitra Usaha Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun” ini sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS., selaku Dekan Fakultas PertanianUniversitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan anggota penguji yang telah memberi bantuan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Ir. Agustono, M.Si selaku pembimbing utama dan ketua penguji yang telah bersedia memberikan bantuan, pengarahan serta bimbingan sehingga penyusun dapat melewati masa perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Agung Wibowo, SP. M.Si selaku pembimbing pendamping dan
anggota penguji yang telah memberikan bantuan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen serta seluruh staff/karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Ambono Wahyudianto selaku General Manager Pabrik Gula Rejo Agung Baru yang telah bersedia membantu saya untuk memperoleh data. 8. Bapak/Ibu Petani Mitra yang telah berkenan membantu pengisian kuesioner.
commit to user v
9. Bapak Suwandi dan Ibu Wagiyah yang tiada henti memberikan semangat, dukungan, perhatian dan doa.
10. Sahabat-sahabat seperjuanganku Agribisnis 2009 (Nicolaus, Dony, Ryan, Guntur, Fajar, Ahmad,dll) yang tidak bisa disebutkan satu persatu sudah seperti keluarga, terimakasih banyak telah memberikan semangat, doa, dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat dekatku ( Ratih, Neni, Hendro Nugroho, Koko, Yasin, Anang, Benx2, Yuda, Febri, Reza). Terima kasih doa, dukungan dan motivasinya selama ini.
12. Semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil sehingga penyusun mampu menyelesaikan skripsi penelitian ini.
Akhirnya penyusun berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi penyusun sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin
Surakarta, November 2013
commit to user vi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x RINGKASAN ... xi SUMMARY... ... xii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Kegunaan Penelitian ... 6
II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka ... 10
1. Pengertian, Konsep dan Dinamika Kemitraan ... 10
2. Pola-pola Kemitraan ... 11
3. Usaha Tani Tebu ... 12
4. Rumusan Stategi ... 17
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 20
D. Asumsi ... 23
E. Pembatasan Masalah ... 23
F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 23
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian ... 26
B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian ... 26
commit to user vii
D. Teknik Pengumpulan Data ... 30
E. Metode Analisis Data ... 30
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Sejarah Pabrik Gula Rejo Agung Baru ... 39
B. Manajemen dan SDM ... 40
C. Bagian Tanaman ... 41
D. Bagian Pabrik ... 43
E. Pengelolaan Lingkungan Strategis ... 46
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan Petani Tebu Kabupaten Ngawi Menjadi Mitra Usaha Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun ... 49
B. Kondisi Kemitraan Yang Telah Berjalan Antara Pabrik Gula Rejo Agung Baru Dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi ... 50
C. Karakteristik Responden ... 52
D. Identifikasi Faktor Internal Dan Eksternal ... 53
E. Perumusan Alternatif Strategi ... 72
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA
commit to user viii DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Luas, produksi tebu, rendemen dan produksi gula Indonesia,
2008-2012 ... 3 Tabel 2. Pemetaan Penelitian Terdahulu ... 9 Tabel 3. Jumlah petani yang bermitra dengan Pabrik Gula. Rejo Agung
Baru Kota Madiun pada tahun 2012 ... 27 Tabel 4. Jumlah petani yang bermitra dengan Pabrik Gula Rejo Agung
Baru Kota Madiun pada tahun 2012 ... 27 Tabel 5. Jumlah petani yang bermitra dengan Pabrik Gula Rejo Agung
Baru Kota Madiun pada tahun 2012 ... 28 Tabel 6. Matrik Internal Facktor Evaluation ... 31 Tabel 7. Matrik External Facktor Evaluation ... 31 Tabel 8. Alasan keikutsertaan petani responden dalam kemitraan Pabrik
Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi ... 49 Tabel 9. Karakteristik Responden dari Pabrik Gula Rejo Agung Baru di
Kota ... 52 Tabel 10 .Karakteristik Responden Petani Tebu Kabupaten Ngawi ... 53 Tabel 11. Identifikasi Faktor-faktor Internal Kemitraan antara Pabrik Gula
Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi Kota Madiun ... 65 Tabel 12. Identifikasi Faktor-Faktor Eksternal Kemitraan antara Pabrik
Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi Jawa Timur ... 72 Tabel 13. Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) Kemitraan Antara Pabrik
Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ... 73 Tabel 14. Matrik Eksternal Factor Evaluation (EFE) Kemitraan Antara
Pabrik Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi Jawa Timur ... 74 Tabel 15. Alternatif Strategi Matrik SWOT Kemitraan antara Pabrik Gula
Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi Jawa Timur ... 78
commit to user ix GAMBAR
Halaman Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 22 Gambar 2. Matrik Internal-External ... 34 Gambar 3. Matrik SWOT ... 35 Gambar 4. Skema Mekanisme Sistem Kemitraan yang dijalankan antara
Pabrik Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi ... 50 Gambar 5 . Matrik Internal Eksternal (IE) pada Kemitraan Pabrik Gula
commit to user x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar nama petani Kecamatan Pitu ... 86
Lampiran 2 Tabulasi faktor internal dan eksternal ... 87
Lampiran 3 Surat pengantar kuesioner ... 89
Lampiran 4 Dokumentasi penelitian ... 108
Lampiran 5 Rekomendasi penelitian sosial ekonomi Fakultas Pertanian .... 109
Lampiran 6 Surat rekomendasi penelitian Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Propinsi Jawa Tengah ... 110
Lampiran 7 Surat rekomendasi penelitian Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Propinsi Jawa Timur ... 112
Lampiran 8 Surat rekomendasi penelitian Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Ngawi . 114 Lampiran 9 Surat keterangan PG. Rejo Agung Baru Kota Madiun ... 115
commit to user xi RINGKASAN
Haryo Kardinto. H0809057. 2013. “Analisis Kemitraan Inti Plasma Petani Tebu Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Pada Mitra Usaha PG. Rejo Agung Baru Kota Madiun)”. Dibimbing oleh Ir. Agustono, M.Si dan Agung Wibowo, SP. M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kemitraan usaha pertanian merupakan salah satu instrument kerja sama yang mengacu kepada terciptanya suasana keseimbangan, keselarasan, dan keterampilan yang didasari saling percaya antara perusahaan mitra dan kelompok melalui perwujudan sinergi kemitraan. Oleh karena itu, kemitraan usaha bersama ini diharapkan dapat membangun kualitas kemitraan. Pola kemitraan merupakan perwujudan cita-cita untuk melaksanakan sistem gotong royong yang dibentuk antara inti dan plasma yang kuat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal dalam kemitraan antara Pabrik Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi dan Merumuskan alternatif strategi yang tepat dikembangkan dalam membangun kualitas kemitraan antara Pabrik Gula Rejo Agung Baru dengan Petani Tebu Kabupaten Ngawi
Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan data cross section. Penelitian dilakukan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Jumlah petani sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang dan teknik pengambilan petani sampel dengan menggunakan metode purposive (sengaja). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, pencatatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alternatif strategi yang tepat dikembangkan dalam sistem kemitraan meningkatkan kualitas brik tebu petani yang belum memenuhi standart, meningkatkan hubungan kemitraan dalam hal peminjaman, meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme petani mitra usaha dalam memahami arti tentang kerjasama, meningkatkan kontrol mutu sarana produksi tebu, meningkatkan bimbingan teknis managemen usaha dan modal, meningkatkan daya saing harga produksi tebu agar petani tidak menjual tebu di perusahaan lain, melakukan evaluasi rutin tiap periode waktu tertentu untuk pemecahan masalah yang ada, mengidentifikasian secara tepat kemungkinan masalah yang muncul dalam teknik pembibitan budidaya tebu, menerapkan sistem kebijakan jadwal giling.
commit to user xii SUMMARY
HaryoKardinto. H0809057. 2013. “ The Analysis Of Plasma With Core in Sugarcane Partnership in Ngawi District (Case of PG. Rejo Agung Baru in Madiun City)”. Supervised by Ir. Agustono, M.Si and Agung Wibowo, SP. M.Si. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University Surakarta.
Agriculture business partnership is one of the cooperation instrument refers to the creation of atmosphere of balance, harmony, and skills based on mutual trust between partners and group companies through the realization of partnership synergy. Therefore, the joint venture partnership is expected to build quality partnerships. Partnership embodies the ideals to implement a system of mutual cooperation between the nucleus and the plasma formed strong.
This research aims to identify the internal factors and external factors in the partnership between the New Sugar Factory Rejo Agung Baru with Sugarcane Farmers Ngawi Distrrict and formulate appropriate strategies developed alternatives in building quality partnerships between New Sugar Factory Rejo Agung Baru with Sugarcane Farmers Ngawi
The basic method of research is descriptive method using cross section data. The study was conducted in Ngawi of East Java. The number of farmers samples used in this study was 30 men and retrieval techniques farmers using purposive sampling (intentionally). The data used are primary data and secondary data. Data collection techniques with the observation, recording and interviews. The results showed that appropriate alternative strategy was developed in partnership system toimprove the quality of sugarcane farmers brik who do not meet the standard, increasing the partnership in terms of borrowing, increase the ability, skill and professionalism of the business partner farmers in understanding the meaning of cooperation, improve the quality control of the means of production of sugarcane, increase technical assistance and capital management business, improving price competitiveness of sugarcane production so that farmers do not sell sugarcane in other companies, conduct regular evaluations of each period of time to solving existing problems, identifying precisely the possibility of problems arising in the cultivation of sugar cane breeding techniques, implement system policies milled schedule.