• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kapal Ikan Purse Seine Dan Alat Tangkap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kapal Ikan Purse Seine Dan Alat Tangkap"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Contoh Kapal Purse Seine, Mini Purse Seine,

(3)

DESAIN KAPAL PURSE SEINE

(4)
(5)
(6)

Spesifikasi kapal ikan yang perlu di perhatikan :

1. Spesifikasi teknis : khusus dan umum 2. Definis kapal penangkap ikan :

- menurut SOLAS 1974 (kapal penangkap ikan paus, anjing laut, beruang

laut dan satwa laut yang lain.

- definisi dapat berbeda-beda tiap negara. - PBB tdk memberikan batasan definisi.

(7)

3. Kecepatan kapal

- memiliki kecepatan tinggi, tapi dapat diatur untuk kecepatan rendah.

4. Olah gerak yang baik

5. Laik laut yang baik (sanggup menghadapi cuaca buruk) 6. Ruang lingkup perairan

7. Tenaga Penggerak

bertenaga besar tetapi bentuk dimensi mesin kecil. 8 Perlengkapan kapal

- fasilitas penyimpanan (palka)

(8)

9. Peralatan penangkap ikan dan alat bantu

- bervariasi menurut jenis kapal

10. Konstruksi kapal

- cukup kuat menahan kondisi yang buruk. - mampu menahan getaran mesin.

(9)

Prinsip kerja dari jaring purse seine :

Mengurung / melingkari gerombolan ikan dengan jaring,

untuk kemudian mengangkat kumpulan ikan ke atas

kapal setelah setting alat jaring di bawah air selesai

dilakukan. Gerombolan ikan dapat diperoleh melalui

rumpon dan lampu, atau kapal aktif mengejar/mencari

gerombolan ikan.

(10)

Selain dibantu dengan SONAR, gerombolan

Ikan dapat diketahui melalui :

a. Burung menyambar-nyambar ke permukaan air laut b. Ikan-ikan yang melompat-lompat

c. Terlihat ada buih-buih atau percikan air laut di permukaan air.

d. Terdapat riak-riak di permukaan

(11)

Jenis ikan yang ditangkap : ikan pelagis

Contoh jenis ikan pelagis yang ditangkap oleh alat purse

seine, antara lain :

Cakalang Layang Kembung

(12)

1. Letak kantong (bunt) pada jaring utama :

a. Kantong terletak pada salah satu ujung jaring

b. Kantong terletak pada bagian-tengah jaring

2. Bentuk dasar jaring utama

Berdasarkan bentuk Jaring Utama purse seine yaitu : a. bentuk segi empat

b. bentuk trapesium c. bentuk lekuk

(13)

Purse seine Bentuk Segi empat

Purse seine Bentuk Trapesium

(14)

Jumlah kapal yang dipergunakan dalam

operasi penangkapan

a. purse seine dengan satu buah kapal b. purseseine dengan dua buah kapal

(15)
(16)

OPERASI PENANGKAPAN IKAN DENGAN

ALAT PURSE SEINE

(17)

KONSTRUKSI ALAT PURSE SEINE, terdiri atas bagian :

Kantong ditengah Kantong diujung 1. sayap (wing) 2. perut (midel) 3. bahu (shoulder) 4. kantong (bunt) a. pelampung b. tali ris atas

g. mata pengguat (selvage) h. tali ris bawah

i. pemberat j. tali ring

k. cincin (ring)

(18)

1. pelampung tanda (light buoy) 2. Tali pelampung

3. Tali ris atas

4. Pelampung utama 5. Tali ris bawah

6. Tali kerut/kolor (purse line) 7. Tali pemberat

8. Cincin pemberat 9. Tali selambar Jaring mini purse

seine dari Kab. Jeneponto

(19)
(20)

Bagian utama dari jaring purse seine :

-Sayap (wing), perut (midel) bahu (shoulder), kantong (bunt).

Ukuran dan Bahan :

-

Bahan dari Nylon atau yang lain.

- Ukuran mata jaring (mesh size), tergantung tujuan ikan yang

ditangkap.

- Ukuran mata jaring dalam satu jaring purse seine dapat

sama dapat juga berbeda, (jika berbeda, ukuran terbesar mulai dari sayap kemudian mengecil ke arah kantong). Ukuran

(21)

Pelampung Buoy :

- Fungsi :

Pelampung tanda, sebagai tanda penempatan awal jaring Pelampung utama, mengangkat jaring agar tetap terapung.

- Bahan : plastik keras , ρ plastik lebih kecil dari ρ air.

- Ukuran pelampung sesuai dengan bentuk dan daya apungnya. - Jumlah yang dibutuhkan, tergantung extra buoyancy yang

dibutuhkan.

(22)

Pemberat (Sinker) :

- Fungsi : menenggelamkan badan jaring. -Bahan : Timah atau logam yang tidak berkarat dengan ρ jauh lebih berat dari ρ air.

Tali temali dalam jaring purse

seine :

1) tali ris atas 2) tali ris bawah 3) tali pelampung 4) tali pemberat

5) tali pengguat ris atas 6) tali pengguat ris bawah 7) tali ring (cincin)

Bahan : benang kuralon, polyester

Pemasangan tali ris atas dengan tali pelampung

Pemasangan tali ris bawah dengan tali pemberat

(23)

Tali Ring :

-Fungsi : tali untuk menggantung ring dengan tali ris bawah

- Bahan : tali kuralon - Macam tali ring :

* Tali ring kaki tunggal * Tali ring kaki ganda

Tali ring kaki tunggal

Tali ring kaki ganda Tali ring kaki ganda (bentuk dasi)

(24)

Mata Penguat (Selvage) :

- Fungsi : melindungi bagian tepi dari jaring utama.

- Bahan : polyester, atau dibuat sama dengan bahan jaring utama.

- Ukuran mesh size sama dengan jaring utama, tetapi dengan benang lebih besar

Ring (cincin) :

- Fungsi :

* tempat lewat tali kerut/kolor. * sebagai pemberat

-Bahan : dari besi atau kuningan

(25)

Tali Kerut / Kolor (purse line) :

- Fungsi : menarik/mengumpulkan ris sehingga bagian bawah jaring tertutup.

- Bahan : harus cukup kuat dan umumnya memiliki ukuran lebih besar, dapat berupa materi kuralon (PVA), atau polyester (PE), atau tali baja (warp) untuk jaring ukuran besar.

(26)

OPERASI PENANGKAPAN :

1. Persiapan penangkapan :

Mengatur jaring di atas geladak :

a. Jaring di sebelah kanan kapal, untuk baling-baling putar kanan. b. Jaring di sebelah kiri kapal, untuk baling-baling putar kiri.

c. Jaring di buritan kapal, untuk baling-baling putar kiri – kanan.

(27)

2. Waktu penangkapan :

- sore - pagi (menjelang matahari terbenam dan terbit) - kadang-kadang siang hari.

- jumlah operasi penangkapan 2 – 4 kali, tergantung jumlah ikan yang tertangkap.

3. Daerah penangkapan (Fishing Ground) :

a. bukan daerah larangan untuk menangkap ikan b. terdapat ikan pelagis yang bergerombol

- dapat dikumpulkan melalui rumpon.

- dapat dideteksi menggunakan SONAR dengan bantuan tanda- tanda adanya gerombolan ikan.

c. perairannya relatif lebih dalam dibandingkan dengan tinggi/dalamnya jaring.

(28)

4. Penurunan alat tangkap (setting) :

- Penurunan alat dilakukan setelah ikan bergerombol cukup padat. - Jika ada dua rumpon di atas kapal (haluan dan buritan), maka kapal melepas rumpon di haluan dan menaikan rumpon diburitan serta jangkar.

- Rumpon yang dilepas diberi tanda dan penerangan.

- kapal penangkap menjauh dari rumpon sejarak optimum untuk melingkarkan jaring.

(29)

4.a Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

(30)
(31)

4.b Penurunan alat tangkap (setting)

4.b.1 Ujung-ujung tali ris (atas dan bawah) disatukan dengan tali kerut , kemudian diberi pelampung tanda dan pelampung tersebut di bawa terjun ke laut oleh seorang ABK, pada kapal yang beroperasi dengan dua kapal ujung tersebut di bawa oleh kapal yang tidak membawa alat tangkap dan kapal yang satunya membawa alat tangkap.

4.b.2 Kemudian kapal penangkap akan melingkari gerombolan ikan dimulai dengan menurunkan : jaring, pelampung, pemberat, dan cincin, menuju ke arah pelampung tanda atau kapal pembawa ujung jaring awal,bagi purse seine yang dioperasikan dengan dua buah kapal. Kapal dengan baling-baling putar kanan maka arah pelingkaran jaring ke arah kanan dan sebaliknya.

(32)

4.b.3 Pada saat pelingkaran sudah selesai maka ujung jaring yang satu dinaikan ke kapal penangkap dan selanjutnya tali kerut ditarik hingga cincinnya terkumpul, demikian juga jaring bagian bawah sudah terkumpul menjadi satu di atas dek. Dengan demikian gerombolan ikan sudah terkurung di dalam jaring.

(33)

5. Menaikan alat dan hasil tangkapan :

a. Penarikan badan jaring dimulai dari ujung-ujung sayap, hal ini dilakukan pada purse seine yang menggunakan kantong yang di tenggah-tenggah jaring atau yang ditarik oleh tenaga manusia. Tetapi pada purse seine yang ditarik dengan tenaga hidrolik (power block), biasanya kantong dibuat pada salah satu ujung sayap. Penarikan jaring dilakukan mulai dari ujung sayap yang tidak berkantong. Penarikan dilakukan dengan melepas ring dari badan jaring, tetapi pada purse seine yang ditarik manusia cincin tidak dilepaskan.

b. Setelah bagian wing,midle,shoulder naik keatas kapal, maka ikan ikan terkurung pada bagian bunt yang relatif lebih sempit. Kemudian ikan dinaikan ke atas kapal dengan menggunakan serok.

(34)

c. Bagian yang masih berada di dalam air di naikan keatas kapal dan disusun kembali sehingga kapal siap setting.

d. Ikan hasil tangkapan dicuci bersih dan di simpan dalam palkah berpendingin.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan memakai prosedur statistik penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Terdapat hubungan yang signifikan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis indikator keberhasilan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari aspek satuan kelengkapan

BPRS Amanah Ummah dilakukan dengan menggunakan berbagai metode analisis laporan keuangan yang terdiri dari analisis trend, analisis common size statement, serta analisis

untuk memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Jasa

Perlu diketahui bahwa dalam aplikasi ini kuesioner menggunakan Skala Likert untuk jawaban yang diberikan responden, Untuk mengukur variabel akan dilakukan dengan

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh variabel total produksi jagung pipilan kering, total produksi beras jagung, harga

• Peningkatan konsumsi akibat penciptaan lapangan kerja manufaktur  permintaan barang konsumsi. • Pembangunan infrastruktur meningkatkan kebutuhan

Sementara hasil penelitian Sutikno (2003) di SMK Swasta Kota Salatiga; Andreas (2011) di YPE GKI Salatiga dan Musrifah (2011) di SD Kecamatan Sidorejo Kota