Persepsi tokoh masyarakat tentang remaja hamil di luar nikah: Studi kasus di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang

(1)

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT

TENTANG REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH

(Studi Kasus di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang)

SKRIPSI

Oleh:

Elok Faiqotul Hikmah NIM : 09410034

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

i

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT

TENTANG REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH

SKRIPSI

Oleh:

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

ii

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT

TENTANG REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Dekan Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S. Psi)

Oleh :

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(4)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT

TENTANG REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH

SKRIPSI

Oleh

Telah disetujui oleh: Dosen Pembimbing

Drs. Zainul Arifin, M.Ag NIP. 196506061994031003

Tanggal, 22 Juni 2013 Mengetahui,

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Dr. H. M. Lutfi Mustofa, M.Si NIP. 19730710 200003 1 002

(5)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT

TENTANG REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH

SKRIPSI

Oleh

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji

Dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Tanggal 18 Juli 2013

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Andik Rony Irawan, M.Si (Ketua Penguji)

197311221999031003

2. Drs. Zainul Arifin, M.Ag (Sekretaris/Pembimbing)

196506061994031003

3. Dra. Siti Mahmudah, M.Si (Penguji Utama)

196710291994032001

Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Dr. H. M. Lutfi Mustofa, M.Si NIP. 19730710 200003 1 002

(6)

v

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ELOK FAIQOTUL HIKMAH NIM : 09410034

Fakultas : Psikologi

Judul Skripsi : Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah (Studi Kasus di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang)

Menyatakan bahwa penelitian tersebut adalah karya peneliti sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini peneliti buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila pernyataan ini tidak benar, peneliti bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 22 Juni 2013 Peneliti

Elok Faiqotul Hikmah NIM: 09410034

(7)

vi

MOTTO

)ش٠ذح(

ُدبٍَِجٌْا َذَغَف ْدَذَغَفاَرِاَٚ ُدبٍَِجٌْا َحٍَُص ْذَحٍَُصاَرِا ِدبٍَِجٌْا ُدبَِّػ ُحَأْشٌََّْا

Artinya: “ Wanita adalah tiang negara jika wanitanya baik maka baiklah negara, dan bila wanita buruk maka negara juga ikut buruk”.

(8)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Besar Ini Aku Curahkan Untuk:

Kedua Orangtuaku Tercinta yaitu Ahmad Muthohar dan Lilik Hidayati serta nenekku Hj. Romlah yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a dalam menyelesaikan studiku dengan baik.

Saudara-saudaraku tersayang yaitu Erik M. Fauzi, Muammar Zan Zami, Silvi Ilmillah Hidayati, dan Ika Febrianti yang selalu beri aku semangat dalam mengerjakan ini semua dengan kata-kata bijak yang selalu buat aku termotivasi untuk segera menyelesaikan studiku.

Sahabat-sahabatku yang selalu dukung dan menjaga aku Lusi, Neni, Nuzuliah, Nurista, Intan, Vira, Alifah, Ana, E2A, Fani, Kholis, Uud, Elok, dan Amin.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim…

Segala puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah swt pencipta semesta alam yang telah memberikan limpahan rahmat kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan sebuah penelitian yang berjudul “Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah (Studi Kasus di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang)” selesai dengan baik dan ini merupakan salah satu bentuk perjuangan peneliti dalam meraih apa yang di cita-citakan oleh peneliti selama ini.

Sholawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan pada junjungan Nabi kita Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini yaitu Ad-dinul Islam Wal Iman sehingga peneliti dengan penuh kesadaran dan rasa bangga berterima kasih banyak atas dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, nasihat, motivasi, dan penuh perhatian serta kesabaran selama ini pada peneliti.

Peneliti juga menyadari dengan adanya hal tersebut, maka dengan penuh rasa hormat peneliti ucapkan terima kasih atas dukungan selama ini, kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si, selaku Rektor UIN Maliki Malang. 2. Dr. H. M. Lutfi Mustofa, M. Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN

Maliki Malang serta dosen wali yang telah memberikan arahan selama ini.

(10)

ix

3. Drs. Zainul Arifin, M. Ag, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan dukungan selama penelitian. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang yang tidak

bisa peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan dalam penyelesaian penelitian ini sebagai tugas akhir studi dan akademis selama ini.

5. Bapak Sudirman, selaku Kepala Desa Genukwatu yang telah memberi izin untuk penelitian.

6. Bapak Nakulo, Sadewo, dan Arjuno yang bersedia menjadi subjek penelitian.

7. Teman-temanku Psikologi Angkatan 2009 UIN Maliki Malang.

Semoga bantuan ini bermanfaat dengan baik dan dicatat Allah swt sebagai amal yang sholeh sehingga diterima disisi-Nya, Amin. Peneliti juga sangat menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah swt semata, sehingga saran dan kritik dari rekan-rekan semualah yang bisa membantu peneliti dalam memperbaiki penelitian yang diharapkan. Semoga penelitian ini bisa bermanfaat sebagaimana mestinya bagi masyarakat dan remaja pada umumnya dan bagi peneliti pada khususnya, Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin…

Malang, 22 Juni 2013 Peneliti

Elok Faiqotul Hikmah NIM: 09410034

(11)

x

DAFTAR ISI

COVER DALAM ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii ABSTRACT ... xix ثحبلاصلختسم ... xxi BAB I PENDAHULUAN A.Fenomena ... 1 B. Rumusan Masalah ... 13 C.Fokus Penelitian ... 14 D.Tujuan Penelitian ... 14 E. Manfaat Penelitian ... 15 F. Sistematika Pembahasan ... 16

BAB II LANDASAN TEORI A.Persepsi ... 18

(12)

xi

2. Indikator Persepsi ... 20

B. Proses terjadinya Persepsi ... 21

1. Perhatian dan Seleksi (Attention and Selection) ... 21

2. Organisasi (Organization) ... 22

3. Interpretasi (Interpretation) ... 22

4. Pencarian Kembali (Retrieval) ... 22

C.Bentuk-bentuk Persepsi ... 23

1. Persepsi melalui Indera Penglihatan ... 23

2. Persepsi melalui Indera Pendengaran ... 24

3. Persepsi melalui Indera Penciuman ... 25

4. Persepsi melalui Indera Pengecap ... 25

5. Persepsi melalui Indera Peraba (Kulit) ... 26

D.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 27

1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Persepsi ... 27

2. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Persepsi ... 29

E. Perspektif Islam tentang Persepsi ... 30

1. Telaah Teks Psikologi tentang Persepsi ... 30

a. Sampel Teks Psikologi tentang Persepsi ... 30

b. Analisis Komponen Teks tentang Persepsi ... 32

c. Pola Teks tentang Persepsi ... 33

d. Mind Map (Peta Konsep) tentang Persepsi ... 34

2. Telaah Teks Islam tentang Persepsi ... 35

a. Sampel Teks Islam tentang Persepsi ... 35

b. Analisis Komponen Teks Islam tentang Persepsi ... 35

3. Inventarisasi dan Tabulasi Teks tentang Persepsi ... 36

4. Format Mind Map (Peta Konsep) Teks Islam tentang Persepsi ... 42

5. Rumusan Konseptual Teks Islam tentang Persepsi ... 43

a. Rumusan Global (Ijmali) Teks Islam tentang Persepsi ... 43

b. Rumusan Partikular (Tafsili, Rinci) Teks Islam tentang Persepsi ... 43

(13)

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 44

B. Penjelasan Istilah ... 46

C.Responden Penelitian ... 47

D.Lokasi Penelitian ... 48

E. Instrumen Penelitian ... 48

F. Kehadiran Peneliti ... 49

G.Data dan Sumber Data ... 50

H.Teknik Pengumpulan Data ... 52

1. Observasi Terlibat (Participant Observation) ... 53

2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview) ... 55

3. Dokumentasi ... 58

4. FGD (Focus Group Discussion) ... 59

I. Teknik Analisis Data ... 61

J. Uji Keabsahan Data ... 62

1. Pengujian Kredibilitas (Credibility) ... 62

2. Pengujian Dependabilitas (Dependability) ... 64

3. Pengujian Konfirmabilitas (Konfirmability) ... 65

4. Pengujian Transferabilitas (Transferability) ... 65

K.Model Analisis Data ... 66

1. Model Analisis Konstan Komparasi (Constant Comparative Analysis) ... 66

2. Model Analisis Interaktif ... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Objek Penelitian ... 68

1. Karakteristik Latar Penelitian ... 68

2. Kilas Balik Sejarah Latar Penelitian ... 73

3. Visi dan Misi ... 75

(14)

xiii

B. Paparan Data Hasil Penelitian ... 77

1. Proses Awal Penelitian ... 77

2. Gambaran Diri Subjek ... 81

C.Profil Subjek Penelitian ... 83

1. Subjek 1 ... 83

2. Subjek 2 ... 99

3. Subjek 3 ... 116

D.Analisis Data dan Pembahasan ... 132

1. Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah ... 132

2. Proses Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah ... 153

3. Bentuk Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah ... 170

4. Faktor Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah ... 187 BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 223 B. Saran ... 226 DAFTAR PUSTAKA ... 229 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Teks Komponen tentang Persepsi ... 32

Tabel 2.2 Analisis Komponen Teks Islam tentang Persepsi ... 35

Tabel 2.3 Inventarisasi dan Tabulasi Teks tetang Persepsi ... 36

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 68

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur ... 69

Tabel 4.3 Kependudukan Menurut Pendidikan ... 69

Tabel 4.4 Kependudukan Menurut Profesi ... 70

Tabel 4.5 Fasilitas Pendidikan Formal ... 72

Tabel 4.6 Fasilitas Pendidikan Non Formal ... 72

Tabel 4.7 Fasilitas Peribadatan ... 73

Tabel 4.8 Triangulasi Teori tentang Persepsi ... 141

Tabel 4.9 Triangulasi Teori tentang Proses Persepsi ... 160

Tabel 4.10 Triangulasi Teori tentang Bentuk Persepsi ... 177

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Empat Aspek dalam Persepsi Sosial ... 18

Gambar 2.2 Recognize The Letter R ... 22

Gambar 2.3 Pola Teks tentang Persepsi ... 33

Gambar 2.4 Mind Map (Peta Konsep) tentang Persepsi ... 34

Gambar 2.5 Format Mind Map (Peta Konsep) Teks Islam tentang Persepsi ... 42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 77

Gambar 4.2 Mind Map Berdasarkan Triangulasi Teori tentang Persepsi ... 153

Gambar 4.3 Mind Map Berdasarkan Triangulasi Teori tentang Proses Persepsi ... 170

Gambar 4.4 Mind Map Berdasarkan Triangulasi Teori tentang Bentsuk Persepsi ... 186

Gambar 4.5 Mind Map Berdasarkan Triangulasi Teori tentang Faktor Persepsi ... 222

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Guide Interview (Pedoman Wawancara) Lampiran 2 Catatan Lapangan

Lampiran 3 Pernyataan Kesedian Lampiran 4 Transkip Wawancara Lampiran 5 Identitas Subjek

Lampiran 6 Bukti Konsultasi Skripsi Lampiran 7 Dokumentasi Foto

(18)

xvii

ABSTRAK

Hikmah, Elok Faiqotul (2013). Persepsi Tokoh Masyarakat tentang Remaja Hamil di Luar Nikah (Studi Kasus di Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro

Kabupaten Jombang). Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Drs. Zainul Arifin, M. Ag Kata Kunci: Persepsi, hamil, nikah.

Perilaku manusia yang dapat di lihat oleh orang lain akan menghasilkan suatu persepsi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Dengan adanya persepsi tersebut membuat orang akan melakukan pengamatan secara langsung untuk mencari kebenaran atas informasi yang menimbulkan persepsi tersebut. Hal ini juga dilakukan tokoh masyarakat ketika ada remaja yang hamil di luar nikah. Dengan demikian ini muncul beberapa pertanyaan yang menarik untuk diteliti, yaitu: (1) Bagaimana persepsi tokoh masyarakat tentang remaja yang hamil di luar nikah? (2) Bagaimana proses persepsi tokoh masyarakat tentang remaja hamil di luar nikah? (3) Bagaimana bentuk persepsi tokoh masyarakat tentang remaja hamil di luar nikah? (4) Bagaimana faktor terjadi persepsi tokoh masyarakat tentang remaja hamil di luar nikah?

Penelitian ini bertujuan untuk dapat: (1) mendeskripsikan persepsi tokoh masyarakat tentang remaja yang hamil di luar nikah, (2) mendeskripsikan proses persepsi tokoh masyarakat tentang remaja yang hamil di luar nikah, (3) memetakan bentuk persepsi tokoh masyarakat tentang remaja yang hamil di luar nikah, (4) menganalisis faktor persepsi tokoh masyarakat tentang remaja yang hamil di luar nikah.

Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dalam

setting studi kasus. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara

mendalam, observasi terlibat, dokumentasi, dan FGD. Dengan responden berjumlah 3 orang tokoh masyarakat yang berlokasi di Desa Genukwatu.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa persepsi subjek 1 yaitu peran orangtua yang kurang aktif, persepsi berdasarkan akal saja, karena persepsi yang berdasarkan mata, telinga, hidung, dan hati dilakukan setelah subjek 1 mengetahui dari masyarakat dan belum pernah menyelidiki secara langsung ke KUA, belum ada perhatian khusus yang diberikan. Subjek 2 yaitu ada dua dampak negatif yaitu pada masyarakat umum dan remaja mengalami beban moral, persepsi berdasarkan mata, telinga, akal, dan hati setelah ada tetangga dekat yang anak remajanya melakukan hal tersebut, namun belum sampai pada penyelidikan ke KUA, perhatian yang dilakukan subjek 2 adalah menjalin komunikasi yang baik dengan remaja dan mengadakan pertemuan rutin. Subjek 3 yaitu karena hubungan yang tidak direstui keluarga, modelling berdasarkan konflik keluarga, dan atas dasar cinta, persepsi berdasarkan telinga, hidung, kulit, mulut, dan hati yang semuanya berdasarkan informasi dari salah satu keluarga remaja tersebut sendiri, menyarankan dengan segera melaksanakan pernikahan apabila remaja tersebut memang terbukti hamil. Pada proses persepsi tokoh masyarakat tentang remaja hamil di luar nikah pada jawaban subjek 1 dan 2 ada kecenderungan lebih mirip yaitu informasi kebanyakan di dapatkan berasal dari masyarakat kemudian

(19)

xviii

diamati, belum pernah membuat catatan berupa skema siapa saja yang sudah hamil di luar nikah, kurangnya pantauan dari orangtua dan pengetahuan agama sehingga terjerumus dalam pergaulan bebas. Sedangkan menurut subjek 3, adalah mendengar langsung dari keluarga kemudian menyuruh untuk memeriksakan pada orang yang lebih tahu tentang kehamilan, mempunyai catatan daftar remaja hamil di luar nikah dengan cara melingkari namanya, ketiadaan sanksi moral dan pengetahuan dampak positif dan negatif yang kurang mumpuni. Bentuk persepsi pada subjek 1 dan 2 berasal dari pengamatan dan mencium gelagat serta belum mengetahui secara pasti hukum agama tentang pernikahan remaja yang hamil di luar nikah. Subjek 3 menggunakan hukum pernikahan yang mudah dan disesuaikan dengan masyarakat Desa Genukwatu, mengetahui secara pasti dari keluarga namun kurang dapat mencium gelagat yang menonjol dari remaja tersebut sebelumnya. Pada faktor persepsi dimana perasaan yang sama dirasakan subjek 1, 2, dan 3 yaitu resah terhadap apa yang terjadi pada remaja di Desa Genukwatu sekarang, serta tidak adanya sanksi yang kuat baik itu berupa sanksi moral atau sesuai dengan hukum Islam sebagai patokan atau dasar ketika ada remaja hamil di luar nikah di desa ini, sehingga mereka merasa jera dan hal ini bisa mengurangi angka remaja hamil di luar nikah.

(20)

xix

ABSTRACT

Hikmah, Elok Faiqotul (2013). The Perception of The Notable Figures of Unmarried Pregnancy (Case Study in Genukwatu District Ngoro Jombang).

Unpublished S1 Thesis. Psychology Faculty of Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor: Drs. Zainul Arifin, M. Ag

Keywords: Perception, pregnancy, marriage.

The human behavior that can be viewed by others will result in a different perception between one another. Related to that perception, people will make direct observations to know the truth of information that lead to their own opinions. For example case, the notable figures also try to find out the truth of unmarried pregnancy. Based on this background of study, the researcher suggests some research questions. Those are: (1) How is the perception of the notable figures of the case of unmarried pregnancy? (2) How is the process of the notable figures’ perception of the case of unmarried pregnancy? (3) How are the characters of the notable figures’ perception of the case of unmarried pregnancy? (4) How are the factors of the case of unmarried pregnancy?

This research aims to: (1) describe the perception of the notable figures of the case of unmarried pregnancy, (2) describe the process of the notable figures’ perception of the case of unmarried pregnancy, (3) map the characters of the notable figures’ perception of the case of unmarried pregnancy, (4) analyse the factors of the case of unmarried pregnancy.

This research is descriptive qualitative research. The data collection techniques are done through some instruments. They are interview, observations, documentation, and FGD. The respondents are 3 notable figures in Genukwatu district.

Based on the observation, it can be concluded that the perception of subject 1, the parents, was less active. The perception was only based on the mind perception. The reason was because the perceptions which based on eyes, ears, nose, and heart were done after the subject 1 knew from the environment. The perception has not investigated yet in KUA. There was no particular attention. On the other hand, there were two negative affects which were found in subject 2. It affected on the public and adolescence. The affect was on moral burden. The perception existed based on eyes, ears, minds, and heart after the neighbour had done the unmarried pregnancy. The deeper observation has not investigated yet in KUA. The attention which was done by the subject 2 were having a good communication among the adolescence and having routine meetings. The subject 3 was formed because of impermissible relationship by the family and the love. The perceptions were based on ears, nose, skin, mouth, and heart. Those were based on the information from the family of that subject. The marriage was required if the pregnancy was proven. In the process of the public perception of unmarried pregnancy which the answers were from subject 1 and 2, there was a similar tendency. The information which was mostly gotten from the environment was observed. The scheme of unmarried pregnancy has not made yet. The other factors of free association were the less attention from the parents and the lack of

(21)

xx

religious knowledge. Meanwhile, according to subject 3, the process of the public perception of unmarried pregnancy firstly were giving attention for the family, asking to the people who know well the pregnancy, and having a list of unmarried pregnancy by noticing the name. Less understanding of morality and no punishment were also a part of the public perception of unmarried pregnancy. The characteristics of subject 1 and 2’s perceptions came from the observations, the feeling, and the less understanding of religion rules of unmarried pregnancy. Subject 3 used marriage rules which are suitable with the culture of Genukwatu district and knew the background of the family but still had not known well of adolescence who got unmarried pregnancy. The factors of perception from subject 1, 2, 3 were the same. They felt the same feeling of the existing cases of unmarried pregnancy, the missing rules related to the morality or Islamic rules which were used as a basic regulation in Genukwatu disctrict. It was expected to decrease the number of unmarried pregnancy.

(22)

xxi م ثحبلاصلختس ،خلءبف ،خّىح .نٍٛ٠ا ) ٣١ . ٢ ( . داسٛصر غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف طاٚضٌا طسبخ ( دبعاسد خٌبح ٟف خ٠شل ٛراٚ ءٕٛغ ءب١حأ اسٛغٔ ظٔ بجِٛع ٟح خؼِبغٌا خ١ٍو ظفٌٕا ٍُػ .خحٚشطأ .) ،ٓ١فسبؼٌا ٓ٠ص .حشربوذٌا :فششٌّا .ظٔلابِ ُ١٘اشثإ هٌبِ بٔلاِٛ خ١ِلاعلإا M.Ag .طٚضرٚ ،ًِاٛحٌاٚ ،ناسدلإا :شحجٌا دبٍّو ٚ ٞششجٌا نٍٛغٌا بٙرذ٘بشِ ٓىّ٠ ٟزٌا ٓ٠شخ٢ا ًجل ِٓ ٞدؤ٠ ٟف سٛصر ٓ١ث خفٍزخِ ضؼجٌا بٙضؼث . ازٌٙ اشظٔٚ سٛصزٌا اٚ ، فٛع طبٌٕ ٗربظحلاّث ٌٟذ٠ حششبجِ ٓػ شحجٌٍ خم١محٌا ِٓ دبٍِٛؼٌّا ٞدؤر ٟزٌا ٌٝإ ناسدلإا . ًؼف٠ ٛ٘ٚ بض٠أ غّزغٌّا حدبل نبٕ٘ ْٛىر بِذٕػ ٓ١م٘اشٌّا ٍّٓح٠ ٟرلاٌا طاٚضٌا قبطٔ طسبخ . دأشٔ ازى٘ٚ ضؼث َبّز٘لاٌ حش١ضٌّا خٍئعلأا ُٙؼِ ك١محزٌٍ ، ٟ٘ٚ : (1) ف١و سٛصر دب١صخشٌا خِبؼٌا ٍٝػ ًّحٌا خم٘اشٌّا ٓع ٟف طاٚضٌا قبطٔ طسبخ ؟ (2) ف١و سٛصر خِبؼٌا دب١صخشٌا ٍٝػ ًّحٌا ٓع ٟف خم٘اشٌّا طاٚضٌا قبطٔ طسبخ ؟ (3) ً١ىشر خ١ف١و داسٛصر غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف طسبخ طاٚضٌا قبطٔ ؟ (4) ٟزٌا ًِاٛؼٌا ٟ٘ بِ سذحر داسٛصر غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف طسبخ طاٚضٌا قبطٔ ؟ . فذٙر خعاسذٌا ٖز٘ ٌٝإ : (1) فصٚ داسٛصر غّزغٌّا حدبل يٛح ٓ٠زٌا ٓ١م٘اشٌّا طٚشخٌا ًِاٛحٌا ِٓ طاٚضٌا ، (2) خ١ٍّػ فصٚ ناسدلإا ْأ ٍٟحٌّا غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف قبطٔ طسبخ خ١عٚضٌا ، (3) خط٠شخ داسٛصزٌا ًىش ِٓ حدبل غّزغٌّا يٛح ٓ١م٘اشٌّا ْٛحجص٠ ٓ٠زٌا طسبخ ًِاٛحٌا خ١عٚضٌا قبطٔ ، (4) ًٍح٠ داسٛصر غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف خ١عٚضٌا قبطٔ طسبخ . ٟف خعاسذٌا ٖز٘ , ت١ٌبعأ َاذخزعا ٟػٌٕٛا شحجٌا ٟفصٚ ٟف داذػإ خٌبح خعاسد . غّع دبٔب١جٌا َاذخزعبث خمّؼزٌّا دلاثبمٌّا ، خظحلاٌّا خوسبشٌّبث ،كئبصٌٛاٚ ، ػبمٌٕا دبػّٛغِٚ . ًجل ِٓ ٝػذٌّا ذغٍث حدبل ِٓ خصلاص غّزغٌّا غمر ٓ٠زٌا خ٠شل ٟف ٛراٚ ءٕٛغ ٌٝإ ادبٕزعاٚ سٛحجٌا ظئبزٔ ، طبزٕزعلاا ٓىّ٠ حشظٌٕا ْأث عٛضٌٍّٛ يٚلأا سٚد ٛ٘ دبِٙلأاٚ ءبث٢ا ُ٘ ٓ٠زٌا بطبشٔ ًلأ ، ٍٝػ ذّزؼ٠ ٟغحٌا ناسدلإا ، َٛم٠ ٗٔلأ سٛصزٌا ٓ١ؼٌا ٍٝػ ، ْرلأا ، فٔلأا ، َب١مٌا ٟغجٕ٠ٚ ٗث ذؼث يٚلأا هػٛضِٛ سّٛٙغٌا ِٓ ٚ خفشؼٌّ ٌُ بٙ١ف ك١محزٌا ُز٠ حششبجِ ٌ نبٕ٘ ظ١ٌٚ ،اٛى كٍل ٝطؼر ٍٝػ ذ٠ذحزٌا ٗعٚ . ٟٔبضٌا عٛضٌّٛا نبٕ٘ ْأ ٛ٘ ِٓ ْبػٛٔ خ١جٍغٌا سبص٢ا طبٌٕا خِبػ ٍٝػ ةبجشٌاٚ ٟٔبؼر ٟزٌا ِٓ ءتػ ٟللاخأ ، ظٕ٠ بٙث ش ْارآٚ ْٛ١ػ ،ًمؼٌاٚ ، تٍمٌاٚ ذؼث خج٠شل حسبع ٓ١م٘اشٌّا ْأ هٌزث َب١مٌا ٓىٌٚ ، ظ١ٌ ٝزح ٟف ك١محزٌا اٛو ، ْبو ٞزٌا َبّز٘ا غضِٛ ٛ٘ ٟٔبضٌاٚ خِبلإ ذ١غٌا ًصاٛزٌا غِ ٚ ٓ١م٘اشٌّا ذمػ خّظزِٕ دبػبّزعا . شٌبضٌا عٛضٌّٛا بِ ، خللاؼٌا ْلأ هٌرٚ ذغ١ٌ دبثٛمػ شعلأا خعزٌّٕاٚ ، ٍٝػ ذّزؼ٠ خ١ٍئبؼٌا دبػاضٌٕا ، ٚ طبعأ ٍٝػ تحٌا ِٓ ، ْرلأا بٙث شظٕ٠ ٚ فٔلأاٚ ذٍغٌا ٚ ُفٌاٚ ذجىٌا ذٕزغرٚ غ١ّع ٍٝػ دبٍِٛؼٌّا ِٓ دلائبؼٌا ٜذحإ ُٙغفٔأ ٓغٌا ٌٝإ ش١شر ، ز١فٕر فبفضٌا اسٛف ذجص ارإ ًِاٛحٌا دبم٘اشٌٍّ . ٍٝػ داسٛصر غّزغٌّا حدبل ًّحٌا ٓػ خم٘اشٌّا ٓع ٟف طسبخ خ١عٚضٌا قبطٔ داٌّٛا ٟف خ١ٔبضٌاٚ ٌٝٚلأا خثبعلإا لاث ٖبغرا خٍصبِّ شضوأ ٟف بّٙظؼِ ٟف ٟ٘ ِٓ دبٍِٛؼِ ٍٝػ يٛصحٌا غّزغٌّا ُص ِٓٚ ،ظحلا َذمر ٌُ بّلس ب١عب١ل ًىش ٟف ططخِ طسبخ ُ٘ ٓ٠زٌا ًِاٛحٌا خ١عٚضٌا قبطٔ دٛعٚ َذػٚ ، ذصس ٚ ءبث٢ا خ١ٕ٠ذٌا خفشؼٌّا خلسبغ ٝزح ٟف ْٛغٌّا . ٌ بمفٚ بّٕ١ث عٛضّٛ شٌبص ، ٛ٘ ِٓ غّغٔ ْأ حشعلأا ُص ِٓٚ بٌٙبعسإ ٍٝػ ْبٕئّطلاٌ ٓػ ْٛفشؼ٠ ٓ٠زٌا طبٌٕا ًّحٌا ، خّئبل ه٠ذٌ ِٓ خ١عب١ل دبم٘اشٌّا دبعٚضزٌّا ش١غ ًجل ِٓ سٚذر بّٙعا ، ةب١غٚ دبثٛمؼٌا ٚ خ٠ٕٛؼٌّا خفشؼِ خ١جٍغٌاٚ خ١ثبغ٠لإا سبص٢ا ٟ٘ ٟزٌا لا١٘أر ًلأ . سٛصر ًىش ٟف داٌّٛا خ١ٔبضٌاٚ ٌٝٚلأا ِٓ حذّزغٌّا ٚ خظحلاٌّا ً١جمزٌا ٚ نٍٛغٌا ٍٝػ فشؼٔ لا ٓ١ٔاٛمٌا ضؼث خ١ٕ٠ذٌا طاٚضٌا ٓػ ٟف خم٘اشٌّا ٓع ًِاٛحٌا خ١عٚضٌا قبطٔ طسبخ . خ١عاسذٌا داٌّٛا غ١ّع َاذخزعبث فبفص ًفح ط١غث ْٛٔبمٌاٚ ٜٛػد .ٛراٚ ءٕٛغ خ٠شمٌا غّزغِ خفشؼِٚ ، ٓ١م٠ ٍٝؼٌ ِٓ حشعلأا ٓىٌٚ ، ٍٝػ حسذل ًلأ ً١جمر نٍٛغٌا ٓع ٟف خم٘اشٌّا ٟزٌا ِٓ صشجر كثبغٌا . داسٛصر ٍٝػ ٟزٌا ًِاٛؼٌا ِٓ دشؼش دبػٛضٌّٛا سٛؼشٌا ظفٔ ٌٝٚلأا خ١ٔبضٌاٚ ، خضٌبضٌاٚ ٟ٘ ٟزٌا خص٠شح بِ يٛح ٟف ٞشغ٠ خ٠شل ٛراٚ ءٕٛغ ْ٢ا ٓ١م٘اشٌّا ، ٓػ لاضف َذػ دٛعٚ دبثٛمػ خ٠ٛل ْٛىر خثٛمؼٌا حذ١ع ٚأ خ٠ٕٛؼٌّا ٌٍ بمفٚ خ١ِلاعلإا خؼ٠شش ٚأ خعب١غٌا سب١ؼّو دٛعٚ ذٕػ ًّحٌا خم٘اشٌّا ٓع ٟف طاٚضٌا قبطٔ طسبخ ٟف ذٍجٌا از٘ ، ش١حث شؼش٠ ْٛى٠ ْأ ٓىّ٠ از٘ بػداس ٚ ضفخ دذػ دبم٘اشٌّا ٓ١ث ًّحٌا دلابح خ١عٚضٌا قبطٔ طسبخ .