• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SELAMA KEHAMILAN

DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU

HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana

Oleh:

RACHMA ZSAFIRA

1311020039

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT

Tuhan Yang Memiliki Seluruh Alam, Tuhan Maha Segalanya

yang telah melimpahkan kasih dan sayang kepada

hamba-hambaNya tanpa terkecuali. Atas segala nikmat sehat dan

sempat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Sholawat dan salam selalu tercurah untuk Rasulullah SAW

penutup para nabi, dan suri tauladan para umatnya.

Mama ku, mama Lusyati tercinta yang tiada henti

mengingatkan, memberikan motivasi, mencurahkan segala

kasih dan sayang untuk putrimu ini tanpa ada jeda sedikitpun.

Terima kasih untuk setiap untaian nasihat dan ketulusan do’a

yang ku yakin engkau curahkan selalu.

Bapak ku, bapak Daryitno tercinta yang telah menginspirasi

bahwa hidup tiadalah mudah hanya dengan bermalas-malas

saja. Terima kasih untuk segala jerih payahmu untuk kami,

keluarga kecil ini. Semoga setiap cucur keringat yang menetes

menjadi pahala bagimu.

Terima kasih untuk adikku tersayang Nafisa atas dukungan dan

warna dalam hidup ini. Bertengkar dan akur karena suatu hal

menjadikan kita saling memahami arti saudara. Tetaplah tinggi

atas cita-citamu, insyaAllah doamu di kabulkan Allah.

Terima kasih untuk Bu Devita Elsanti selaku pembimbing skripsi

yang tanpa lelah memberikan kritik dan saran demi kebaikan

mahasiswa bimbingannya.

Teruntuk Sahabat Anak Kos Pondok Annisa(Anin, Oni, Sinta,

Puji, Latifah, Risty, Elisa, Tere dan Zulinda) yang telah

memberikan kisah kasih di bangku kuliah dan pahit-manisnya

berteman dengan kalian. Terima kasih telah banyak memotivasi

(6)

dan mendampingi dalam penyusunan skripsi ini. Thank you for

still likes me although all of you know my lack.

Teman-temanku nan jauh di perantauan masing-masing yang

sama-sama berjuang demi cita-cita yang tidak mungkin ku

sebutkan satu persatu. Terima kasih telah memberikan

dukungan dan suntikan semangat dalam mengerjakan skripsi

ini

Kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa yang telah

memberikan banyak ilmu sejak 16 tahun lalu dari bangku SD

sampai di bangku perkuliahan ini. Terima kasih atas segala

curahan kerja kerasnya memberikan ilmu demi kecerdasan

(7)

vii MOTTO

Man Jadda Wa Jada

(Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil)

Dream what you dare to dream, go where you want

to go, be what you want to be

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan

yang lain), dan hanya pada Tuhanmu-lah engkau

berharap (Asy-Syarh 94:6-8)

Dalam mencapai suatu harapan berdoa tanpa

berusaha adalah songong dan berusaha tanpa

(8)

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

Rachma Zsafira1, Devita Elsanti2

1 Mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2 Dosen Pembimbing Program Studi Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRAK

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator

derajat kesehatan perempuan. Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus lama, dan abortus. Akan tetapi, proporsi hipertensi dalam kehamilan meningkat dibanding penyebab yang lain. Hipertensi dapat merupakan indikator terjadinya pre-eklampsia/eklampsia. Pre-eklampsia belum diketahui secara pasti penyebabnya tetapi ada tiga tanda khusus pre-eklampsia yaitu tekanan darah >140/90 mmHg, oedem dan protein urine. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pre-eklampsia diantaranya adalah aktivitas fisik selama hamil.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik

selama kehamilan terhadap kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas.

Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan

pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dengan umur kehamilan >20 minggu sebanyak 175 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Chi-Square. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive

sampling.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 7 responden (10,9%)

yang mengalami pre-eklampsia dan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik selama kehamilan dengan kejadian pre-eklampsia dengan nilai signifikan/ p value = 0,017.

Kesimpulan: Terdapat hubungan aktivitas fisik selama kehamilan dengan

kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas.

(9)

ix

A CORRELATIONAL STUDY ON PHYSICAL ACTIVITIES DURING PREGNANCY WITH THE INCIDENT OF PRE-ECLAMSIA ON

PREGNANT MOTHER AT THE WORKING AREA OF COMMUNITY HEALTH CENTER CILONGOK I

BANYUMAS REGENCY Rachma Zsafira1, Devita Elsanti2

1 Nursing student of Nursing Study Program S1 Muhammadiyah University of Purwokerto 2 Lecturer of Nursing Study Program S1 Muhammadiyah University of Purwokerto

ABSTRACT

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of women's

health status. The five biggest causes of maternal death are bleeding, hypertension in pregnancy, infection, old partus, and abortion. However, the proportion of hypertension in pregnancy has been increasing compared to the other causes and may be an indicator of pre-eclampsia/eclampsia. The cause of eclampsia has yet to be certain but there are three specific signs of pre-eclampsia: blood pressure >140/90 mmHg, oedem and urine protein. There are many factors that can affect the occurrence of pre-eclampsia and this includes physical activity during pregnancy.

Purpose: This study aims to determine the relationship of physical activity

during pregnancy to the incidence of pre-eclampsia in pregnant women in the working area of Community Health Center Cilongok I Banyumas Regency

Method : This research design uses analytic survey design with cross sectional

approach. The populations of this study are pregnant women with gestational age >20 weeks as many as 175 people. The number of samples in this study was 64 respondents. Questionnaire is used for data colleciton. Chi-Square test is used for data analysis. The sample technique used is purposive sampling.

Results: Based on the results of the study, there were 7 respondents (10,9%)

who had pre-eclampsia and there was a significant correlation between physical activity during pregnancy and pre-eclampsia incidence with significant value / p value = 0,017.

Conclusion: There is a correlation between physical activity during pregnancy

and pre-eclampsia incident in pregnant mother in work area of Comunity Health Center I Cilongok Banyumas Regency.

Key words : physical activity, pregnant mothers >20 weeks, pre-eclampsia

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang berkat limpahan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, skripsi berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik Selama Kehamilan Dengan Kejadian Pre-eklampsia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas“ ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyyah menuju jaman yang penuh dengan sinar indah keislaman. Semoga kelak kita akan mendapatkan syafaatnya di Yaumil akhir

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat sarjana pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Ns. Sri Suparti S.Kep., M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

4. Ns. Devita Elsanti, S.Kp., M.Sc., selaku pembimbing Skripsi yang telah memberikan motivasi serta bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

(11)

xi

5. Ns. Dina Indarti D.S. S.Kep., M.Kep., Sp.Mat. selaku penguji I yang banyak memberikan kritik dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 6. Ns. Happy Dwi A. S.Kep., M.Kep., selaku penguji II yang banyak

memberikan kritik dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 7. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 8. Kedua orangtua yang telah senantiasa memberikan do’a dan dukungan serta

motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

9. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dan mendampingi dalam mengerjakan skripsi ini

10. Responden dalam penelitian yang telah bersedia dan berkenan dalam penelitian ini

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penulisan ilmiah dimasa mendatang. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Purwokerto, Juli 2017

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Penelitian Terkait ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Pre-eklampsia ... 15

(13)

xiii

C. Kerangka Teori ... 38

D. Kerangka Konsep ... 39

E. Hipotesis ... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 40

B. Populasi dan Sampel ... 40

C. Lokasi dan Waktu Penelitian... 43

D. Variabel Penelitian ... 43

E. Definisi Operasional ... 44

F. Instrumen Penelitian ... 45

G. Prosedur Penelitian ... 47

H. Teknik Pengumpulan Data ... 48

I. Pengolahan dan Analisa Data ... 50

J. Etika Penelitian ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 59

B. Pembahasan ... 66

C. Keterbatasan Penelitian ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 80

B. Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 44 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan umur,

paritas, pendidikan, pekerjaan, tekanan darah, proten urine dan oedem di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok

Kabupaten Banyumas ... 60 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi intensitas aktivitas fisik selama kehamilan di

di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok

Kabupaten Banyumas ... 62 Tabel 4.3 Distribusi frekuensi kejadian pre-eklampsia di Wilayah Kerja

Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas ... 62 Tabel 4.4 Hubungan aktivitas fisik selama kehamilan dengan kejadian

Pre-eklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas ... 63 Tabel 4.5 Daftar pertanyaan yang paling banyak di jawab oleh responden... 64

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 38 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 39

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal Penelitian untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas

Lampiran 2 : Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal Penelitian di Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas

Lampiran 3 : Permohonan Ijin Uji Validitas Kuesioner Penelitian di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas

Lampiran 4 : Permohonan Ijin Penelitian untuk KESBANGPOL Kabupaten Banyumas

Lampiran 5 : Surat Rekomendasi Ijin Penelitian dari KESBANGPOL Kabupaten Banyumas

Lampiran 6 : Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDALITBANG Kabupaten Banyumas

Lampiran 7 : Surat Pengantar Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas ke Puskesmas I Cilongok

Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas

Lampiran 9 : Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 10 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 11 : Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)

(Informed Consent) Lampiran 12 : Kuesioner

(17)

xvii

A. Pertanyaan Demografi B. Aktivitas Fisik

Lampiran 13 : Lembar observasi ibu pre-eklampsia Lampiran 14 : Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 15 : Lembar Persetujuan Perbaikan Proposal Lampiran 16 : Lembar Kehadiran Peserta Ujian Proposal Lampiran 17 : Lembar Persetujuan Perbaikan Ujian Skripsi

Lampiran 18 : Lembar Pengesahan Hasil Terjemahan Bahasa Inggris oleh LDC Lampiran 19 : Dokumentasi Penelitian

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional .......................................................................
Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan lama penyinaran selama 18 jam setiap harinya (P3) memberikan hasil terbaik terhadap parameter kecerahan warna badan

Demikian halnya dengan siswa tuna rungu, dengan dukungan yang diberikan oleh orang tua dan disertai dengan kebutuhan berprestasi yang tinggi, seharusnya anak- anak tuna rungu

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini disimpulkan bahwa variabel independen, yaitu perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara

Mampu Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan JAGA, pengawasan dan pembinaan TTU ( Tempat Tempat Umum )

Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan (fokus) yang lebih sempit, c. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial-and-error di dalam

[r]

Menurut Ahmedani (2011) tiga tingkatan dari stigma yaitu stigma diri (self-stigma), stigma sosial (social stigma), dan stigma profesional (professional stigma) stigma ini

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, sengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya,