• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERVIEW: Adrian Priohutomo, Direktur Utama PGN MAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERVIEW: Adrian Priohutomo, Direktur Utama PGN MAS."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Teknologi Bandung (ITB) ini, kembali mendedikasikan diri pada perusahaan developer properti dan facility management. Sejak tiga tahun lalu Adrian Priohutomo, mendapat amanah dan tantangan berat untuk

menahkodai PT Permata Graha Nusantara (PGN MAS), perusahaan developer properti dan facility management, anak perusahaan dari Perusahaan Gas Negara (PGN).

Selama dua puluh enam tahun berkarir di industri properti, hampir sembilan belas tahun dirinya berkarya sebagai konsultan properti. Meski lama berkecimpung sebagai konsultan properti, dunia developer dan

pengelolaan aset bukanlah hal baru baginya. Memulai karir di perusahaan pengembang milik Maestro property Ir. Ciputra dan pemda DKI (PT Pembangunan Jaya), dirinya termasuk salah satu praktisi properti yang

merasakan langsung kepemimpinan dan gemblengan dua tokoh properti Indonesia, Ir. Ciputra dan Eric Samola.

Bermodal pengalaman panjang itu, dirinya mendapat mandat untuk membawa PGN MAS menjadi salah satu perusahaan yang mampu berkibar di pentas industri properti tanah air. Tentu ini bukanlah perkara gampang, melihat perkembangan industri properti terkini yang semakin dinamis. Namun Adrian optimis, ke depan PGN MAS dapat memberi warna tersendiri bagi industri properti nasional.

PGN MAS sendiri memang dirancang untuk dapat mendukung pencapaian salah satu misi PGN, yaitu profitisasi dan optimalisasi sumberdaya dan aset perusahaan dengan mengembangkan usaha lainnya. Kepada Property Inside, Adrian yang ikut membidani lahirnya PGN MAS, menjabarkan bagaimana langkah dan rencana bisnis masa depan perusahaan ini. Berikut petikan wawancara kami dengan Direktur Utama PT Permata Graha Nusantara (PGN MAS) tersebut;

(2)

”Membangun kawasan industri adalah future. Yang pasti, kawasan industri kami tidak hanya sebatas kawasan industri saja, tapi akan menjelma menjadi sebuah smart city yang mengikuti perkembangan teknologi” – ADRIAN PRIOHUTOMO

Apa yang menjadi latar belakang lahirnya PGN MAS ini?

Memang basic-nya adalah Permen Menteri BUMN tahun 2014 tentang pendayagunaan aset BUMN. Selain itu, memang holding kami, Perusahaan Gas Negara (PGN) sedang bertransformasi dan fokus kepada core business-nya di bidang infrastruktur gas bumi. Maka PGN MAS ditugaskan untuk melakukan pengelolaan aset dan management service. Ini dilakukan agar semua aset-aset dari PGN dapat dikelola dengan baik dan bahkan bisa memberi added value bagi PGN sendiri. Sedangkan untuk management service, kami bertugas memberikan dukungan layanan world class. Ini penting kami lakukan untuk mendukung transformasi PGN yang sedang bergerak menjadi perusahaan kelas dunia juga.

Secara umum, seperti apa ruang lingkup bisnis PGN MAS?

Kami bergerak pada tiga core business; facility management, asset management dan entrepreneurial real estate. Untuk facility management, kami mengelola semua layanan dan kebutuhan internal PGN dan

(3)

pemeliharaan gudang. Dan bahkan penyediaan kendaraan kami tangani dengan standart terbaik untuk pencapaian visi kami memberi layanan world class itu tadi.

Untuk asset management, kami mengoptimalkan pengelolaan aset-aset bangunan dan land bank yang PGN miliki agar bisa memberi added value. Sedangkan entrepreneurial real estate, inilah yang murni kami siapkan untuk komersial bisnis. Disini kami berperan membangun produk properti komersial sebagai developer.

Khusus untuk entrepreneurial real estate, apa rencana bisnis dari PGN MAS dalam jangka pendek?

Kami sudah menyiapkan step-step pengembangan. Di antaranya, pembangunan kawasan hunian yang dimulai pada tahun 2016 ini. Saat ini kami memang sedang menyiapkan kawasan hunian landed, seluas kurang lebih 5 hektar di Bekasi. Namun untuk sementara ini, kawasan perumahaan tersebut memang disiapkan hanya untuk internal dulu. Untuk karyawan di holding kami, PGN.

Lalu tahun depan, kami mulai melakukan pengkajian dan pematangan konsep untuk pengembangan kawasan industri terpadu yang akan dimulai pembangunannya pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 kami targetkan sudah dapat beroperasi. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan pembangunan gedung perkantoran.

Tahun ini satu gedung sedang kami bangun di Jakarta. Dan tahun depan rencananya kami bangun 5 gedung lagi yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Cilegon, Lampung dan Pekanbaru. Untuk highrise building ini kami punya guide lines untuk pembangunannya, karena PGN MAS berkomitmen menerapkan green building concept yang sangat ramah lingkungan, dan kami sangat komit untuk itu. Gedung yang akan dibangun di setiap kota, konsep yang diterapkan pun berbeda, kami sesuaikan dengan karakter masing-masing lokasi. Yang pasti, kami sangat detail menyiapkannya.

Rencana pengembangan kawasan industri ini sangat menarik untuk dibahas, seperti apa konsep dan strategi yang akan diterapkan PGN MAS di proyek ini nantinya?

(4)

yang mengikuti perkembangan teknologi. Kawasan ini akan kami design menjadi smart city yang lengkap mulai dari area industri, residensial, dan area komersial.

Yang pasti kami akan membangun di area yang memiliki sumber daya gas alam dengan jaringannya. Karena nantinya, industri-industri yang bergerak di sana akan kami fokuskan pada industri yang berproduksi

menggunakan gas, seperti industri keramik, kaca dan makanan.

Nantinya, apakah ada rencana dari PGN MAS untuk melakukan IPO (initial public offering) seperti perusahaan properti plat merah lainnya?

Untuk saat ini, belum ada rencana ke arah itu, kami masih fokus untuk memberi added value bagi PGN, tapi bukan berarti tidak. Yang pasti, kami sedang mentransformasikan diri menjadi anak perusahaan BUMN di bidang properti yang bisa memberi sesuatu yang berbeda bagi industri ini. Untuk mencapai itu, tentu PGN MAS harus memiliki uniqueness dan diferensiasi dibandingkan perusahan properti BUMN lainnya. Karena backbone kami adalah gas, maka itu akan menjadi andalan kami dalam pengembangan perusahaan ini nantinya.

(5)

(anak perusahaan PT. Pembangunan Jaya yang mengembangkan kawasan Bintaro Jaya), jadi basic perusahaan pemerintah sedikit banyak sudah saya pahami. Saya juga memiliki pengalaman di perusahaan rintisan, di Premas International subsidiary dari Capital Land Singapore. Jadi mungkin hanya penyesuaian saja. Tapi tantangan terberat adalah bagaimana men-deliver bisnis properti kepada kepada tim saya yang selama ini bekerja di bidang gas. Karena memang semua karyawan PGN MAS basic-nya dari PGN, dan tentu ini tugas saya untuk mengarahkan mereka ke bisnis properti.

Setelah lama berkarir di bidang konsultan properti, apa alasan Bapak kembali ke developer?

Sebelum di sini, saya di konsultan properti, Colliers International dan menjadi konsultannya PGN. Saat di Colliers itu saya merasa, saya sudah berada di zona nyaman, dan PGN MAS ini adalah challenge bagi saya. Saya ditahan untuk keluar dari sana, dan bahkan ditawarkan reveneu yang lebih. Tapi saya menjawab, bahwa kembali ke developer adalah salah satu mimpi saya di industri ini.

Di konsultan, kita selalu berada di belakang layar. Meski kita memberikan advice dan sukses, kita tetap nomer dua. Jika sukses suatu proyek, yang nomer satu disebut adalah developer. Menjadi developer akan mencatatkan nama kita dalam sukses suatu proyek, yah semacam “monumen hidup” dalam perjalanan karir kita.

Siapa tokoh yang menjadi inspirasi Bapak di industri properti ini?

Saya mengagumi maestro properti kita, Pak Ciputra, saya banyak belajar dari beliau. Beliau memiliki keunikan dalam menjalankan bisnis properti, dan banyak filosofi-filosofi dari beliau yang bagus untuk diterapkan oleh para pengembang di tanah air. Saya termasuk yang beruntung pernah merasakan kepemimpinan beliau dan Pak Eric Samola di Pembangunan Jaya dulu. Pak Eric Samola juga mentor saya.

Terakhir, apa target dan harapan Bapak secara pribadi untuk PGN MAS?

Saya ingin PGN MAS mampu berdiri bersama dengan perusahaan properti BUMN lainnya. Mungkin tidak dalam level kuantitas, karena kita tahu dari segi kuantitas akan sulit menyaingi perusahan seperti Wika Realty, HK

(6)

keunikan dalam produk kami. Saya juga berharap, dalam periode kepemimpinan ini dapat menyiapkan

landasan yang kokoh bagi perusahaan, sehingga nanti penerusnya tidak akan kesulitan untuk mengembangkan PGN MAS menjadi lebih besar lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Sidik ragam analisis jumlah klorofil daun karet (mg/L)

Pada tabel 4.5.3 diatas merupakan jawaban karyawan pada indikator sanksi preventif dengan menggunakan 1 item pernyataan menunjukan mayoritas karyawan menjawab bahwa

Penggunaan metode inkuiri sebagai upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dengan mengacu kepada minat peserta didik dengan mengangkat

Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut penulis membuat kerangka penelitian disertai beberapa hipotesa mengenai wallpaper “Ragnarok” Online Games versi Indonesia yaitu

Game yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Lego Marvel Super Heroes” sebagai media branding yang di lakukan oleh Lego.. Lego Marvel Super Heroes menampilkan

Onderzoek naar zelforganisatie zou dan ook niet primair de overheid moeten helpen om te gaan met burgers die zich sneller, meer en beter organiseren maar zou in de eerste

Soal untuk tes setelah pembelajaran menggunakan moodle di validasi oleh dua validator, validator terdiri dari seorang dari dosen unesa dan seorang lagi dari guru SMKN 1

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kua litatifuntuk mengungkapkan suatu fenomena sebagaimana apa adanya. Sumber data yang digunakan adalah data primer