• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Dan Evaluasi Performansi Dari Embedded Fuzzy Functional Electrical Stimulation Metode Cycle-To-Cycle Control Untuk Restorasi Gerakan Repetitif Sendi Lutut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Desain Dan Evaluasi Performansi Dari Embedded Fuzzy Functional Electrical Stimulation Metode Cycle-To-Cycle Control Untuk Restorasi Gerakan Repetitif Sendi Lutut"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN EVALUASI PERFORMANSI DARI

EMBEDDED FUZZY FUNCTIONAL ELECTRICAL

STIMULATION

METODE

CYCLE-TO-CYCLE

CONTROL

UNTUK RESTORASI GERAKAN

REPETITIF SENDI LUTUT

Aidatunisadina Linazizah Basith 2213204204

Program Magister

Jurusan Teknik Elektro - Bidang Keahlian Elektronika Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Dosen Pembimbing:

(2)

OUTLINE

Pendahuluan

Dasar Teori dan Kajian Pustaka

Metode Penelitian

Pengujian dan Evaluasi Performansi

Kesimpulan dan Saran

(3)
(4)

LATAR BELAKANG (1)

(5)

LATAR BELAKANG (2)

• Hampir 15 juta penderita • Indonesia: 8 dari 1000 orang mengalami disabilitas (2003)

Stroke

• Setiap tahun: 250.000-500.000 orang

SCI

(6)
(7)

LATAR BELAKANG (4)

(8)

LATAR BELAKANG (5)

Kebutuhan

perangkat FES

untuk rehabilitasi

lower limb

Nyaman

Tahan lama

Handal

Closed-loop

Perangkat FES

wearable

untuk

lower

limb

(9)

1. Bagaimana perancangan dan penerapan kontroler untuk stimulator Functional Electrical Stimulation pada embedded system.

2. Bagaimana performansi stimulator FES untuk knee-joint movement dalam menghasilkan burst duration secara otomatis.

3. Bagaimana performansi stimulator FES untuk knee-joint movement dalam mengatasi muscle fatigue.

(10)

1. Membuat perancangan dan penerapan kontroler untuk

stimulator Functional Electrical Stimulation pada embedded system.

2. Mengetahui performansi stimulator FES untuk knee-joint movement dalam menghasilkan burst duration secata otomatis.

3. Mengetahui performansi stimulator FES untuk knee-joint movement dalam dalam mengatasi muscle fatigue.

(11)

1. Membantu proses rehabilitasi pasien dengan kelumpuhan anggota gerak.

2. Memudahkan pasien melakukan rehabilitasi dalam kehidupan sehari-hari.

(12)

DASAR TEORI DAN

KAJIAN PUSTAKA

(13)

L

OWER LIMB MOVEMENT

(1)

• Bersifat cyclic (berulang dengan siklus tertentu).

• Digerakkan oleh otot fleksor dan ekstensor.

(14)
(15)

F

UNCTIONAL

E

LECTRICAL

S

TIMULATION

• Pemberian arus listrik pada neuron tertentu untuk menghasilkan kontraksi otot.

• Mengurangi kekakuan otot, meningkatkan fungsi bagian tubuh yang distimulasi.

• Komponen sistem FES closed-loop

1. Stimulator

Fungsi: menghasilkan serangkaian pulsa pendek yang disalurkan melalui elektroda.

2. Sensor

(16)

F

UZZY

L

OGIC

C

ONTROLLER

• Pendekatan linguistik, tidak bernilai biner.

• Tidak terikat pada model matematika.

• Sesuai untuk sistem yang bersifat nonlinier .

(17)

M

ETODE

C

YCLE

-

TO

-

CYCLE

• Mengatur durasi stimulation burst pulsa stimulasi suatu siklus berdasarkan hasil siklus sebelumnya.

• Lebar pulsa, amplitudo, danfrekuensi stimulasi bernilai tetap  menghasilkan gaya otot yang stabil.

• Sudut sendi target dicapai dengan mengatur durasi

stimulation burst.

• Durasi burst:

TB[n-1] = besar durasi burst pada siklus sebelumnya

(18)
(19)

T

AHAP

P

ENELITIAN

Studi pustaka dan referensi

Perancangan dan penerapan sistem kontroler

Pengujian sistem

Pengambilan dan pengolahan data

Analisa data

(20)

P

ERANCANGAN

S

ISTEM

Sistem FES

Wearable

Prototipe

Perangkat

(21)

P

ERANCANGAN

P

ROTOTIPE

K

ONTROLER

F

UZZY

(1)

• Penerapan kontroler Fuzzy pada embedded system.

• Menguji struktur dan efektivitas kontroler.

• STM32F429.

• Kontroler Single Input Single Output (SISO).

(22)

P

ERANCANGAN

P

ROTOTIPE

K

ONTROLER

F

UZZY

(2)

Fuzzifikasi Inference Defuzzifikasi

Input Membership

Function

Fuzzy rules Output Membership Function -θtarget Error[n-1] ΔTB*[n] ΔTB[n] Kontroler Fuzzy θtercapai

(23)

F

UZZY

S

ET

Z PS PM PL NS NM NL 1 μ(error) Error (°) 0 -3 -6 -9 3 6 9 Z PS PM PL NS NM NL 1 μ(ΔTB) ΔTB (ms) 0 -100 -200 -300 100 200 300

Input Membership Function

(24)

F

UZZY

R

ULES

S

ET

error NL NM NS Z PS PM PL ΔTB PL PM PS Z NS NM NL θtarget Region error positif Region error negatif

(25)

P

ERANCANGAN

P

ROTOKOL

D

ATA

Start bit Data Stop bit

Konversi data PC/laptop Transfer data Konversi data Transfer data Embedded system Buffering Buffering Paket Data

(26)

P

ERANCANGAN

A

NTARMUKA

LCD TFT

Pengguna Memilih Menu OMF Graphic Memilih Menu IMF

Graphic Memilih Menu Home

(27)

T

AMPILAN

A

NTARMUKA

(28)

T

AMPILAN

A

NTARMUKA

LCD TFT (2)

(29)

P

ERANCANGAN

A

NTARMUKA

PC/L

APTOP

Pengguna Memilih Menu Masukan Random Memilih Menu Setting Comport Memilih Segmen dan

Otot

Memilih Menu Open Port

Memilih Menu Kirim Data

(30)

T

AMPILAN

A

NTARMUKA

(31)

I

MPLEMENTASI

P

ADA

E

MBEDDED

S

YSTEM

Graphic LCD ARM Microcontroller Button PC/LAPTOP Serial Port USART Embedded System

(32)

P

ENGUJIAN

P

ERFORMANSI

P

ROTOTIPE

K

ONTROLER

• Tujuan: prediksi alokasi memori, ketepatan rancangan, waktu pemrosesan.

• Memori: 8208 byte/256 KB RAM dan 177188 byte/2 MB memori flash.

• Waktu pemrosesan: enam siklus.

Kondisi Waktu Pemrosesan Rata-rata (μs)

Rutin FLC 218

(33)

P

ERANCANGAN

S

ISTEM

K

ONTROLER

FES

W

EARABLE

• Kontroler Fuzzy:

1. Single Input Single Output (SISO),

2. Multi Input Single Output (MISO).

• Kontroler MISO

Masukan: error dan desired range.

θtarget Desired range

θtercapai di awal siklus

(34)

S

TRUKTUR

K

ONTROLLER

F

UZZY

Fuzzifikasi Inference Defuzzifikasi

Input Membership Function Fuzzy rules Output Membership Function Σ θtarget Error[n-1] ΔTB*[n] Σ ΔTB[n] TB[n-1] TB[n] Kontroler Fuzzy Musculo Skeletal System θmax[n] θmax[n-1] +

(35)

-S

UDUT

A

CUAN

Gerakan Sudut Referensi Range of Motion Range of Error Desired Range Pinggang Fleksi maks 32.4o 0o s.d. 130o 32.4o s.d. -97.6o -Ekstensi maks -11.9o 0o s.d. -30o -11.9o s.d. 18.1o -Lutut Ekstensi maks 15o 0o s.d. 150o 69o s.d. -81o -15o s.d. 135o Fleksi maks 69o 0o s.d. 15o 3.6o s.d. -11.4o -Engkel Dorsifleksi maks 4.9o 0o s.d. -50o -16.4o s.d. 34.6o -15.1o s.d. 4.9o Plantarfleksi maks -16.4o 0o s.d. 20o 4.9o s.d. -15.1o

(36)

-F

UZZY

R

ULES

S

ET

Error NL NM NS Z PS PM PL Desired Rang e NL PL PM PS Z NS NM NL NM PL PM PS Z NS NM NL NS PL PM PS Z NS NM NL Z PL PM PS Z NS NM NL PS PL PM PS Z NS NM NL PM PL PM PS Z NS NM NL PL PL PM PS Z NS NM NL

(37)

I

MPLEMENTASI

P

ERANGKAT

Transfer data

Akuisisi data Kontroler fuzzy Stimulasi

PC/laptop Embedded system

Sudut sendi TB[n] Pengaturan stimulasi Transfer data Monitoring

(38)

PENGUJIAN DAN EVALUASI

PERFORMANSI

(39)

P

ENGUJIAN

G

ERAKAN

(40)

P

ENGUJIAN

G

ERAKAN

F

LEKSI

L

UTUT

M

AKSIMUM

0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(41)

P

ENGUJIAN

G

ERAKAN

E

KSTENSI

L

UTUT

M

AKSIMUM

0 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(42)

O

SILASI

0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(43)

M

USCLE

F

ATIGUE

0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(44)

T

IDAK

T

ERCAPAI

0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(45)

T

IDAK

T

ERCAPAI

0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 S u d u t ( °) Jumlah Siklus Sudut Target Sudut Tercapai

(46)
(47)

K

ESIMPULAN

1. Knee flexion:SI : 3-5 siklus. • RMSE < 5o 2. Knee extension:SI : 2-10 siklus. • RMSE < 7o

(48)

S

ARAN

1. Menambahkan fitur perubahan parameter Fuzzy. 2. Menggunakan masukan EMG.

3. Penggunaan dan pengumpulan data dari subyek dengan gangguan fungsi gerak.

Gambar

Diagram blok transfer data
Grafik IMF Grafik OMF

Referensi

Dokumen terkait

Sitem pengorganisasian pada gugus depan pramuka Universitas Riau ditinjau dari sub fokus fungsi pengorganisasian setelah dilakukan penelitian dan diuraikan melalui

Kolme 80 kg:n annosta (240 kg K/ha) vastaa 100 mg K/litra maata hehtaarilla 24 cm:n paksuisessa kerroksessa, mutta mitatut vaikutukset olivat paljon pienempiä. Kuuden

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan metode pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan perhatian dan hasil

Antara bahagian tumbuhan berikut, yang manakah tidak bergerak balas terhadap cahaya matahari.. Rajah di bawah menunjukkan gerak

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “apakah dengan menggunakan metode Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada materi “kemerdekaan

konsentrasi etephon dilakukan untuk meningkatkan bunga betina karena hasil panen mentimun tergantung dari banyaknya bunga betina yang dihasilkan sesuai dengan

Sektor ekonomi potensial atau sektor unggulan dapat diartikan sebagai sektor perekonomian atau kegiatan usaha yang produktif dikembangkan sebagai potensi pembangunan

Pada dasarnya penyebab kebisingan pada mesin TFO adalah mesin rusak dan material input,dan kemudian dilakukan analisis kebisingan dengan menggunakan Fault Tree