Ekspor produk kerajinan diduga capai US$650 juta
Written by Artikel
Thursday, 25 November 2010 12:39 -
JAKARTA: Ekspor kerajinan Indonesia tahun ini diproyeksi mencapai US$650 juta atau naik 14% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar US$568,8 juta. Sampai dengan Maret 2010, ekspor produk ini tercatat sudah mencapai US$143 juta.
Pangsa pasar terbesar ekspor komoditas ini masih dikuasai tiga negara utama yaitu AS, Jepang dan negara-negara kawasan Eropa yang masing-masing sebanyak 17% dari total ekspor produk tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Perindustrian Alex S.W. Retraubun yang membuka pameran kerajinan Indonesia Craft (Crafindo) pagi ini.
"Ekspor ke Eropa mencapai 17%, begitu juga dengan Jepang 17%, dan AS yang tidak begitu berbeda 17%, sementara sisanya 50,5% tersebar di beberapa negara lain," ujarnya dalam sambutan pembukaan Crafindo 2010.
Pameran kerajinan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Esportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) dengan PT Mediatama Binakreasi.
Acara ini telah dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut yang memfokuskan produk berbahan dasar tekstil, mineral, fiber dan kayu.
"Kerajinan kita harus mengikuti gaya hidup sehingga tetap laku di pasaran. Karena itu, tema Crafina craft as a lifestyle sudah tepat," tambah Alex.
Dia mengingatkan pelaku usaha jangan hanya mementingkan kualitas produksi, tetapi juga harus memahami dan mengerti perkembangan ekonomi dunia agar lebih dapat meningkatkan daya saing.
Selain kualitas dan produksi, tambahnya, perajin nasional diminta terus meningkatkan inovasi produk.
Sumber : Bisnis Indonesia