Ekspor produk UMKM naik
Written by Artikel
Thursday, 05 August 2010 10:14 -
JAKARTA Pasar ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal DKI Jakarta cenderung naik sepanjang tahun ini setelah berlakunya perdagangan bebas Asean-China (ACFTA).
Prasetyantoko, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Atma Jaya Jakarta, mengatakan kecenderungan itu tercermin dari laporan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan 1/2010 yang mengalami peningkatan 6,6%.
"Hal itu didukung oleh kinerja ekspor yang semakin baik seiring dengan permintaan eksternal yang membaik," ujarnya dalam seminar tentang Kajian Kebijakan Publik Usaha Mikro, kemarin.
Menurut dia, sektor unggulan UMKM DKI seperti furnitur, produk kerajinan dan garmen berpeluang masuk ke pasar China yang membutuhkan bahan baku untuk ekspor.
Kepala Bagian Industri dan Perdagangan Biro Perekonomian Daerah (Binekda) DKI Jakarta Ismar-lan Kasim menyatakan pihaknya mendorong sektor UMKM berpe-ran lebih besar untuk mengisi pasa ekspor. Menurut dia, Pemprov DKI mendukung sektor UMKM melalui penyaluran dana Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (PEMK) sebagai pengganti Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK).
Salurkan Rp78 miliar
Ismarlan mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan dana Program PEMK sebesar Rp78,414 miliar kepada 141 koperasi jasa keuangan tingkat kelurahan.
"Ini salah satu upaya Pemprov menstimulasi pelaku UMKM su-paya meningkatkan pangsa pasarnya," ujar Ismarlan.
Keberadaan dana bergulir, ungkap dia, cukup signifikan karena kontribusi ekspor produk UKM DKI dari total nilai ekspor produk DKI cukup besar.
"Saya lihat dari data BPS rata-rata ekspor DKI dipegang UMKM, misalnya garmen* dan produk kerajinan cukup besar. Kebanyakan produk kerajinan," kata dia.
Ismarlan mengatakan target penyaluran dana bergulir PEMK KJK ini akan terus dijalankan hingga akhir program 2010.
BPS DKI Jakarta mencatat nilaiekspor produk-produk DKI Jakarta pada Mei 2010 mencapai US$747,03, meningkat 11,45% dibandingkan dengan nilai ekspor April 2010 yang hanya mencapai US$670,29.
"Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor sejenis tahun ini lebih tinggi 24,25%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Agus Suherman.
Ekspor produk UMKM naik
Written by Artikel
Thursday, 05 August 2010 10:14 -
Total nilai ekspor produk DKI Jakarta sepanjang Januari hingga Mei 2010 sebesar US$3,246 juta, naik 2,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sumber : Bisnis Indonesia