• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TEKNIS PENDAMPINGAN KUR2013 SD THN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN TEKNIS PENDAMPINGAN KUR2013 SD THN 2015"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Kurikulum 2013 telah diimplementasikan mulai tahun 2013 yang dilaksanakan secara bertahap. Pada tahun 2014 implementasikan kurikulum 2013 dilaksanakan di semua sekolah, pada tahun 2015 implementasi kurikulum dilaksanakan pada 9,322 sekolah dasar di 444 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menenga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di sekolah dasar agar memiliki pemanhaman, sikap dan ketrampilan yang sejalan dengan kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannyam keberhasilan program pendampingan perlu di dukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu mimbimbing dan mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 tersebut. Panduan teknis yang telah disusun adalah:

1. Panduan Teknis Pendampingan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2. Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Di Sekolah Dasar

3. Panduan Teknis Pembelajaran di Sekolah Dasar 4. Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar

5. Panduan Teknis Pengisian Rapor dan Buku Induk di Sekolah Dasar

6. Panduan Teknis Remedial Dan Pengayaan di Sekolah Dasar

7. Panduan Teknis Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

8. Panduan Teknis Pelaksanaan Bimbingan Psiko-Edukatif di Sekolah Dasar

9. Panduan Teknis Interaksi Sekolah Dengan Orangtua di Sekolah Dasar

(2)

11. Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar

12. Panduan Teknis Menyusun Buku I – Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar

Panduan Teknis ini di susun sebagai acuan bagi guru, Kepala Sekolah, Pengawas, para pembina pada Dinas Pendidikan, pemangku kepentingan, orangtua, serta masyarakat dalam melaksanakan, membina dan memfasilitasi kurikulum 2013 di SD. Sesuai dengan dinamika yang ada, upaya perbaikan panduan ini perlu dilakukan.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga panduan ini dapat memberi manfaat dalam menyukseskan pelaksanaan kurikulum 2013 di SD.

Jakarta, Juli 2015 Direktur Pembinaan SD

Ibrahim Bafadal

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Landasan Hukum... 2

C. Tujuan... 4

D. Hasil yang Diharapkan... 5

E. Sasaran ... 5

BAB II KONSEP PENDAMPINGAN... 7

A. Pengertian Pendampingan... 7

B. Prinsip Pendampingan... 7

C. Kriteria Pendampingan... 8

D. Metode dan Strategi Pendampingan... 9

BAB III PROGRAM PENDAMPINGAN... 11

A. Pola Pendampingan... 11

B. Mekanisme Pendamping... 16

C. Penyiapan Materi Pendampingan... 18

D. Pemilihan Calon dan Penentuan Pendamping... 20

E. Bimtek Pendampingan... 21

F. Pelaksanaan Pendampingan... 21

G. Peran Para Pihak... 26

BAB IV JADWAL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN... 29

BAB V PEMBIAYAAN... 31

BAB VI MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN... 33

BAB VII PENUTUP... 35

LAMPIRAN... 37 1. Perangkat Pendampingan

2. Distribusi Peserta Bimtek Pendampingan 3. Model Laporan Pendampingan

4. Model Laporan Keuangan Penggunaan Dana Bantuan Sosial

DAFTAR LAMPIRAN

(4)

Lampiran 1

Perangkat Pendampingan

Lampiran 2

a. Struktur Program Pendampingan Tingkat Provinsi

b. Struktur Program Pendampingan Tingkat Kab/Kota

c. Struktur Program Pendampingan Tingkat Gugus

d. Format Pendampingan Penguatan

Pemahaman Guru terhadap Buku Pedoman Guru dan Buku Teks Pelajaran

e. Format Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

f. Format Pendampingan Pemahaman Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian g. Format Pendampingan Pelaksanaan

Pembelajaran

h. Format Pendampingan Penilaian Pembelajaran

i. Format Testimoni Guru Sasaran Pendampingan Kurikulum2013

Distribusi Peserta Pendampingan Lampiran

3

Model Laporan Pendampingan

Lampiran 4

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 mengamanatkanperlu adanya penataan kembali kurikulum yang diterapkan berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan(Puskurbuk), Kementerian Pendidikan Nasional.Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli tahun pelajaran 2013/2014 mencanangkan dan memberlakukan Kurikulum 2013 secara terbatas dan bertahap yang merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya, bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. PengembanganKurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.

Secara teoretikkeberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.

(6)

Kelas I dan IV sebanyak 2% SD/MI, pada tahun pelajaran 2014/2015 pelaksanaan Kurikulum telah diberlakukan untuk kelas I, II, IV dan V di seluruh sekolah dasar diIndonesia. Pada tahun pelajaran 2015/2016 pelaksanaan kurikulum 2013 diberlakukan untuk kelas I s.d VI pada sekolah sasaran pelaksana kurikulum rintisan pemerintah dan rintisan mandiri.

Tahapan pelaksanaan Kurikulum, adalah: (1) penyediaan buku siswa dan buku guru, (2) Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum, (3) pendampingan pelaksanaan Kurikulum, dan (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.

Program pendampingan pelaksanaan Kurikulum oleh pengawasbertujuanmemberikan penguatan dalam memahami konsep Kurikulum berikut perubahannya di lapangan kepada peserta serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah.

Panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak terkait agar pelaksanaanKurikulum berjalan konsisten dan koheren dengan kebijakan yang ditetapkan.

B. Landasan Hukum

Secara normatif-konstitusional, pengembangan Kurikulum 2013 berlandaskan ketentuan perundang-undangan sebagai berikut.

a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen

(7)

e. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Pendidikan Dasar dan Menengah

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

i. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah;

k. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Kurikulum;

l. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013; m. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidkan Dasar dan

(8)

dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

n. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 022/H/KR/2015 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.

C. Tujuan

1. TujuanUmum

Program Pendampingan bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan di sekolah untuk menjamin keterlaksanaan kurikulum secara efektif dan efisien.

2. Tujuan khusus

Secara khusus program pendampingan pelaksanaanKurikulum 2013 memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah

b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modelling) dan penguatan secara personal, dan spesifik (coaching) dalam pelaksanaan kurikulum secara langsung di sekolah. c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan kurikulum di sekolah.

(9)

e. Meningkatkan pemahaman guru berkenaan dengan isi buku guru dan siswa, rencana pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan program muatan lokal, dan kegiatan ekstrakurikuler, serta interaksi orang tua dalam pembelajaran anak.

f. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan buku guru dan siswa, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mengelola pembelajaran, melakukan penilaian pembelajaran, mengisi buku rapor, serta mengelola interaksi orang tua dalam pembelajaran.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dicapai pada akhir program pendampingan adalah :

1. Meningkatnya pemahaman warga sekolah terhadap pelaksanaan Kurikulum mulai dari rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan berbagai pendekatan sampai dengan strategi pelaksanaan.

2. Terlaksananya Kurikulum sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD.

3. Terbangunnya pemahaman terhadap isi dan penggunaan buku guru dan buku siswa.

4. Tersusunnya RPP berdasarkan karakteristik dan tuntutan Kurikulum.

5. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum.

6. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana dipersyaratkan oleh Kurikulum.

(10)

8. Terlaksananya interaksi orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran.

9. Terlaksananya pengelolaan program muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar.

E. Sasaran

(11)
(12)

BAB II

KONSEP PENDAMPINGAN

A. Pengertian Pendampingan

Pendampingan pelaksanaan Kurikulum adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum yang diberikan kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/kejuruan sesuai kurikulum yang berlaku. Pendampingan menjadi alat pemberdayaan dan pengembangan personal yang ampuh dan efektif dalam menolong seseorang mengembangkan karirnya. Dengan pendampingan, akan tercipta kerjasama antara dua orang (pendamping dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang sama atau berbagi pengalaman yang mirip. Selain itu, pendampingan dapat menciptakan hubungan kerja yang bermanfaat didasarkan pada sikap saling percaya dan menghormati.

B. Prinsip Pendampingan

Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pemberi pendampingan dan penerima pendampingan adalah untuk peningkatan kemampuan profesional dan bukan atas dasar hubungan personal.

2. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima pendampingan. Dengan prinsip ini maka antara pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru pemberi bantuan serta pengawas, kepala sekolah, dan guru yang menerima bantuan memiliki kedudukan setara, yang satu tidak lebih tinggi dibandingkan lainnya.

(13)

sikap percaya kepada pemberi pendampingan bahwa informasi, saran, dan contoh yang diberikan adalah yang memang dikehendaki Kurikulum.

4. Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara pemberi dan penerima pendampingan berkelanjutan setelah pemberi pendampingan secara fisik sudah tidak lagi berada di lapangan, dilanjutkan melalui e-mail, sms, atau alat lain yang tersedia.

5. Kolektif dan menyeluruh: yaitu pendampingan dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur yang meliputi pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan lain. 6. Berdasarkan kebutuhan: yaitu materi pendampingan adalah

materi teridentifikasi sebagai aspek yang masih memerlukan penguatan dan kegiatan penguatan akan memantapkan pengetahuan dan ketrampilan penerima pendampingan.

7. Semangat Maju Bersama: yaitu bahwa semua unsur yang terlibat dalam pendampingan memiliki semangat maju untuk meningkatkan pendidikan Indonesia.

C. Kriteria Pendamping

Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum ini dilakukan oleh Pengawasyang pernah mengikuti Pelatihan Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Pendamping tersebut telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang pendamping berupa:

1. Telah mengikuti pelatihan pelaksanaan Kurikulum dan Pembelajaran; 2. Pendidikan sekurang-kurangnya S1/D4, diutamakan di bidang

pendidikan;

3. Telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun; 4. Diutamakan memiliki prestasi akademik;

5. Diutamakan bagi yang memiliki pengalaman sebagai Narasumber/Pendamping/Fasilitator dalam bidang pendidikan;

(14)

7. Direkomendasikan oleh atasan/pejabat yang berwenang. 8. Dapat mengoperasinalkan computer/laptop/notebook

9. Memiliki karakter sebagai komunikator master teacher yang baik

D. Metode dan Strategi Pendampingan

(15)
(16)

BAB III

PROGRAM PENDAMPINGAN

A. Pola Pendampingan

Gambar 1. Pola Pendmpingan

Pertemuan Di Gugus (IN-1 Persiapan)

(17)

PendampinganDi Kelas (ON-1)

2. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–1) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-1dilaksanakan pada kelas III dan warga sekolah lainnya.

ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 September 2015.

3. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–2) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-2dilaksanakan pada kelas VI dan warga sekolah lainnya.

ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 4 September 2015.

(18)

pendampingan di gugus. Kegiatan ON-3dilaksanakan pada kelas 1 dan warga sekolah lainnya.

ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 1 Oktober 2015.

5. Pertemuan kedua awal (IN-2) dilakukan di gugus yang diikuti seluruh kepala SD Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, Kepala SD Inti , dan SD Imbas dan Guru Kelas I, II, III yang telah mendapat pendampingan oleh pengawas. Kegiatan ini juga dapat dihadiri oleh, IV, V, VI, guru PJOK dan Agama. Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas yang sudah mendapat bimbingan teknis kurikulum. Waktu pelaksanaannya adalah pada minggu ke 2Oktober2015, untuk pembekalan bagi pada Guru Kelas, Guru PJOK dan Guru Agama, selain itu pada IN-2, pendamping menyusun rencana tindak lanjut (RTL) untuk pendampingan berikutnya.

6. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–4) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-4dilaksanakan pada kelas II dan warga sekolah lainnya.

(19)

rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 Oktober 2015.

7. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–5) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-5dilaksanakan pada kelas IV dan warga sekolah lainnya.

ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 4 Oktober 2015.

8. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–6) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-6dilaksanakan pada kelas V dan warga sekolah lainnya.

(20)

9. Pertemuan ketiga (IN-3) dilakukan di gugus yang diikuti seluruh kepala SD Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, Kepala SD Inti dan SD Imbas dan Guru Kelas I, II, III, IV, V, VI, Guru PJOK dan Agama. Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas yang sudah mendapat bimbingan teknis kurikulum. Waktu pelaksanaannya adalah pada minggu ke 2November2015. Kegiatan IN-3 dilaksanakan untuk membahas pelaksanaan pendampingan di kelas I, II, III, IV, V, dan VI, seperti hambatan yang ditemukan selama pendampingan dan juga pemecahannya. Selain itu, pada IN-3 menyusun laporan pendampingan yang telah dilaksanakan.

Contoh :

N 0

BULAN MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV

1 September

oleh guru kelas III

-3 September 2015

ON-2, diikuti oleh guru kelas VI

4 Oktober 2015 ON-3, diikuti oleh guru kelas I

5 Oktober 2015 IN-2, diikuti

(21)

VI, PJOK dan Agama

6 Oktober 2015 - - ON-4, diikuti

oleh guru kelas II

-7 Oktober 2015 ON-5, diikuti

oleh guru kelas IV

8 November

2015

ON-6, diikuti oleh guru kelas V gugus per kelas dalam bentuk kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) • Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di dalam jam efektif

pembelajaran, mengikuti jadwal belajar di kelas.

• Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama satu setengah hari. • Pendampingan dilaksanakan mulai Bulan September sampai dengan

Pendampingan dilakukan secara internal di sekolah Klaster/Induk/Inti dan pendampingan oleh sekolah Klaster/Induk/Inti kepada sekolah Imbas. Mekanisme pendampingan kurikulum di sekolah dasar adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan Materi Pendampingan, meliputi :

(22)

seperti perguruan tinggi, peskurbuk, puspendik, ditjen guru dan tenaga kependidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dan unsur lain terkait.

b. Penyiapan bahan pendukung seperti silabus, contoh RPP,contoh penilaian, portofolio, contoh rapor, contoh project, dll.

c. Instrumen pendampingan dan petunjuk pengisiannya yang terkait dengan pemahaman guru sasaran terhadap :

- Pemahaman Kompetensi

- Pemahaman Materi

- Pemahaman dan Aktivitas Pembelajaran

- Pemahaman dan Proses Penilaian Pembelajaran

- Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Profil Guru Sasaran, yang meliputi data tentang nama guru,

pangkat dan golongan, jenjang guru, dan guru kelas yang diampu serta data lain yang diperlukan

2. Bimtek Tim Pembina Kurikulum tingkat Pusat

- Workshop Tim PembinaNasional Kurikulum 2013

- Workshop Tim PembinaProvinsi Kurikulum 2013

- Workshop Tim Pengembang Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 3. Bimbingan Teknis Petugas Pendampingan (dekonsentrasi)

- Workshop Tim Pengembang Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 4. Pelaksanaan Pendampingan

- Pelaksanaan pendampingan di sekolah pelaksana kurikulum 2013

- Sosialisasi hasil pendampingan dilakukan di sekolah Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, SD Inti dan SD Imbas. Peserta sosialisasi juga berasal dari sekolah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013. Kegiatan ini dimaksud sebagai persiapan implementasi kurikulum 2013.

(23)

C. Penyiapan Materi Pendampingan

Materi pendampingan disusun berdasarkan kebutuhan guru pendamping maupun guru sasaran dalam pelaksanaan pendampingan. Materi pendampingan telah disiapkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Materi pendampingan tersebut adalah:

MATERI DESKRIPSI

Buku teks pelajaran dan buku pegangan guru

1. Pemahaman materi yang tertuang pada buku 2. Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan

sikap

3. Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan sekitarnya, surat

kabar/majalah/internet yang relevan dengan materi pembelajaran)

4. Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan

5. Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh) Proses pembelajaran dan

penilaian

1. Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan membentuk sikap 2. Pembelajaran berbasis aktivitas

3. Pembelajaran untuk mengasah kreativitas 4. Penilaian proses

(24)

MATERI DESKRIPSI

Praktik Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

1. Identitas mata pelajaran/tema 2. Perumusan indikator

3. Perumusan tujuan pembelajaran 4. Pemilihan materi ajar

5. Pemilihan sumber belajar 6. Pemilihan media belajar

7. Pemilihan metode pembelajaran 8. Pemilihan strategi pembelajaran 9. Penilaian pembelajaran

Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran saintifik: a. Mengajak siswa untuk mengamati b. Memotivasi siswa untuk menanya

c. Memotiviasi siswa untuk mengumpulkan informasi, d. Memotivasi siswa untuk mengasosiasi (menalar) e. Memotivasi siswa untuk menyimpulkan/mencoba 2. Discovery/inquiry learning

a. Mengajak siswa untuk mencari tahu b. Mengajak siswa untuk membuktikan 3. Pembelajaran melalui projek

a. Menyiapkan projek untuk dikerjakan siswa b. Membiasakan siswa bekerja berkolaborasi 4. Pembelajaran berbasis masalah

a. Menyiapkan/memberikan masalah kepada siswa b. Membiasakan siswa untuk mengidentifikasi

permasalahan

Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler sebagai pelaksanaan dari

pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik dan pembelajaran melalui projek

Praktik Penilaian dan Pengisian Rapor

1. Penilaian oleh guru:

a. Penilaian penguasaan pengetahuan b. Penilaian produk pembelajaran c. Penilaian iklim pembelajaran 2. Penilaian oleh siswa

3. Pengolahan nilai dalam laporan pendidikan (rapor) Praktik Pendidikan

Karakter

Pendidikan Karakter melalui :

1. Terintegrasi dengan Pembelajaran 2. Kegiatan Ekskul

3. PSM

4. Budaya dan Lingkungan sekolah ( aman, ramah, dan menyenangkan)

Praktik BK 1. Deteksi Dini kelebihan dan kelemahan peserta didik 2. Layanan Bimbingan :

(25)

MATERI DESKRIPSI

Praktik Eksktra Kurikuler 1. Menyusun Program Ekskul 2. Pelaksanaan Penilaian Ekskul

Praktik Mulok Menyusun mekanisme dan program Mulok Praktik Manejemen

Sekolah

Menyusun Dokumen KTSP Menyusun Pogram Tahunan Menyusun Program Semester

D. Pemilihan Calon Pendamping

Pendamping pelaksanaan kurikulum adalah pengawas SD yang bertugas memberikan pendampingan kepada Guru Sasaran dalam melaksanakan Kurikulum. Pengawas SD telah mendapatkan pelatihan Pelaksanaan Kurikulum, baik sebagai Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran, dan mendapatkan dana Bantuan Sosial di Gugusnya.

Penentuan pendamping ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Telah mengikuti pelatihan pelaksanaan Kurikulum dan Pembelajaran; 2. Pendidikan sekurang-kurangnya S1/D4, diutamakan di bidang

pendidikan;

3. Telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun; 4. Diutamakan memiliki prestasi akademik;

5. Diutamakan bagi yang memiliki pengalaman sebagai Narasumber/ Pendamping/Fasilitator dalam bidang pendidikan;

6. Bersedia melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat terkait;

7. Direkomendasikan oleh atasan/pejabat yang berwenang. 8. Dapat mengoperasinalkan computer/laptop/notebook

9. Memiliki karakter sebagai komunikator master teacher yang baik

E. Bimtek Pendampingan

1. Workshop Bimtek Pendampingan Kurikulum 2013

(26)

Kabupaten/Kota sejumlah berjumlah 1.542 orang yang berasal dari 514 kabupaten/kota, masing-masing 3 orang. Mereka berasal dari unsur Kasi Kurikulum/Kasi SD dan Satgas Kurikulum tingkat provinsi, dan Tim Pengembang Kurikulum tingkat Kabupaten/Kota.Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari setara dengan 45 jam pelatihan. 2. Bimtek Calon Pendamping

Bimtek Tim Pengembang Kab/Kota dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi yang berasal dari 514 Kab/kota dari 34 provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari setara dengan 34 jam.

F. Pelaksanaan Pendampingan

pelaksanaan Pendampingan Kurikulum di gugus dan di sekolah dilakukan sebagai berikut:

NO PERTEMUAN(IN) AGENDA

1 I Penjelasan Tujuan Pendampingan Pendidikan karakter

Manajemen Sekolah

Pemutaran Film Pembelajaran

Diskusi Film Pembelajaran

Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pendampingan

2 II Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3

Bimbingan dan Penyuluhan, Remedial dan Pengayaan

Penguatan, Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran, dan Literasi

Pemutaran Film Pembelajaran

Diskusi Film Pembelajaran

Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pendampingan

3 III Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3, 4, 5, 6

Interaksi Sekolah dan Orang Tua

(27)

NO PERTEMUAN(IN) AGENDA

Pemutaran Film Pembelajaran Diskusi Film Pembelajaran

Penyusunan Pelaporan Pendampingan

Pada saat pendampingan (ON),pengawas SD mendampingi Guru kelas dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 ½ hari pada semua kelas dari kelas I, II, III, IV, V, dan VI.

Kegiatan pendampingan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Pertemuan awal meliputi pengkodisian, penjelasan tujuan, materi pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang dibutuhkan bagi kelancaran pelaksanaan pendampingan.

2. Pengamatan Lapangan, meliputi : pengamatan terhadap RPP, media dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian.

3. Pembahasan hasil pengamatan, dilaksanakan melalui diskusi dan perumusan langkah perbaikan.

(28)

Contoh ON: Bulan September 2015

N0 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 Minggu 3 Persiapan

kelas 3 SD rintisan pemerintah

Kelas 3 - Persiapan

kelas 3 SD Mandiri

Kelas 3

-2 Minggu 4 Persiapan

kelas 6 SD rintisan pemerintah

Kelas 6 - Persiapan

kelas 6 SD Mandiri

Kelas 6

-3 dst

(29)
(30)

Catatan :

Dalam melaksanakan tugas pendampingan di sekolah, pada saat materi Analisis Buku Siswa dan Buku Guru, Pendampingan kelas, Pemutaran dan Diskusi Film Pembelajaran, para pendamping memperhatikan sejauh mana implementasi tentang :

1. Pembelajaran saintifik;

(31)

G. Peran Para Pihak

Sejalan dengan mekanisme pendampingan Kurikulum seperti tersebut di atas, maka peran dari pihak-pihak yang terkait dengan program pendampingan adalah sebagai berikut:

Satuan Kerja Tugas

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

 Menyusun disain pelaksanaan pendampingan

 Menetapkan sasaran pendampingan

 Merumuskan kriteria calon pendamping

 Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait Program

Pendampingan.

 Menetapkan Pendamping (Pengawas)

 Menyusun panduan teknis pendampingan

 Menyiapkan materi/bahan pendampingan (bahan cetak, CD, serta perangkat pendampingan lainnya)

 Menyelenggarakan Workshop Bimtek

Pendampingan Tingkat Nasional dan Provinsi

 Melakukan monitoring pelaksanaan pendampingan

 Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan tingkat nasional.

Dinas Pendidikan Provinsi

 Mensosialisasikan program pendampingan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

 Mengajukan calon tim pendamping ke Direktorat Pembinaan SD

 Melaksanakan Workshop Koordinasi

Pendampingan Tim Pendamping Kabupaten/Kota .

 Menyalurkan Dana Bantuan Sosial Pendampingan ke SDRP

 Membuat laporan pelaksanaan pendampingan yang akan dilaporkan ke Direktorat Pembinaan SD

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

 Mensosialisasikan teknis pendampingan ke gugus

 Mengajukan calon tim pendamping ke Dinas Pendidikan Provinsi.

 Memberikan pertimbangan penetapan tim pendamping.

 Menyiapkan dana mandiri bagi gugus yang belum mendapatkan dana pendampingan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

(32)

Satuan Kerja Tugas

yang akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

Pengawas  Mengikuti workshop pendampingan pelaksanaan kurikulum yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi

 Menyusun jadwal kegiatan pendampingan.

 Melaksanakan pendampingan di gugus.

 Melakukan pendampingan kepada SD Rintisan Pemerintah dan SD Rintisan Mandiri

Kepsek/Guru SD Sasaran

 Mengukuti pendampingan yang diselenggarakan di gugus.

 Mendapat kunjungan pendampingan oleh pengawas

 Menerima Dana Bantuan Sosial Pendampingan

(33)
(34)

BAB IV

JADWAL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

Program Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai November 2015, dengan rincian sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU

A. Penyiapan Mater Pendampingan

1 Penetapan Gugus Sasaran Pendampingan 1 – 20 April 2015

2 Penyiapan Pandampingan Kurikulum 2013 1 Maret – 25 Juni 2015

3

Penyiapan Materi Pendampingan Kurikulum 2013 termasuk media Pembelajaran

1 Juni – 20 Juli 2015

4 Penyiapan Nara Sumber Bimtek

Pendampingan 20 – 31 Juli 2015

5 Penyaluran Dana Bansos Pendampingan Agustus 2015

B. Pelaksanaan Bimtek Pendampingan

1

Workshop Tim Bimtek Kurikulum 2013

Tingkat Pusat 6 – 9 Mei 2015

2

Workshop Tim Pembina Bimtek Kurikulum

2013 Tingkat Provinsi Agustus 2015

3 Workshop Tim Pengembang Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat Kabupaten/Kota September 2015

4 Pelaksanaan Pendampingan di Gugus dandi Sekolah September - November 2015

5 Pelaporan

(35)

BAB V

PEMBIAYAAN

Pembiayaan program pendampingan pelaksanaan Kurikulum di Sekolah Dasar, bersumber dari APBN Pemerintah Pusat, Dana Dekonsentrasi, dan Dana Bantuan Sosial. Secara rinci pengalokasian biayaprogram pendampingan disajikan pada table berikut ini.

KEGIATAN SASARAN SUMBERDANA KETERANGAN

Workshop Tim Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat Pusat

(36)
(37)

BAB VI

MONITORING, EVALUASI,

DAN PELAPORAN

A. Monitoring dan Evaluasi 1. Pengertian

Monitoring dan Evaluasi pendampingan pelaksanaan kurikulum merupakan serangkaian kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang diperoleh secara otentik pada saat pendampingan, oleh petugas Monev terhadap sasaran,yaitu pengawas dan Guru Sasaran.

2. Strategi

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

a. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum, yaitu: buku, sistem dan dampak pelatihan, proses pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaian otentik, manajemen pelaksanaan kurikulum, dan layanan kesiswaan.

b. Monitoring dan evaluasi ini diawali dengan pelatihan bagi calon petugas monev agar data dan informasi yang diperoleh lebih tepat, akurat, dan obyektif.

(38)

lebih efisien dan efektif serta hasilnya dapat lebih cepat diketahui.

d. Responden monev ini meliputi semua unsur yang terlibat

dengan pelaksanaan pendampingan kurikulum yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, siswa, dan warga sekolah, serta komite sekolah.

B. Pelaporan

1. Laporan Pengawas Pendamping

(39)

BAB VII

PENUTUP

Petunjuk TeknisPendampinganKurikulum di sekolah dasar ini,merupakan panduan bagi para pendamping serta pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Kurikulum. Pemahaman pendamping terhadap petunjuk teknis ini,akan memperlancar pelaksanaan pendampingan di gugusnya masing-masing. Disamping pemahaman terhadap petunjuk teknis, pemahaman pendamping terhadap materi, serta keterampilan dalam memberikan pendampingan, sangat menentukan keberhasilan program pendampingan ini.

(40)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perangkat Pendampingan

a. Struktur Program

1. Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar

Tingkat Provinsi

No. Mata Kegiatan Bimtek

Jumlah jam

(1 jam = 45 menit)

A UMUM

1 Dinamika Perkembangan Kurikulum 2

2

Mekanisme dan pola pendampingan implementasi

kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2

B. POKOK

3 Telaah Buku Siswa dan Buku Guru 3 4 Perancangan Pembelajaran dan Penilaian 8

a. Praktik Membuat Rancangan Pendekatan Pembelajaran

b. Praktik Membuat Rancangan Penilaian c. Praktik Membuat Rancangan Pembelajaran

Remidi dan Pengayaan

d. Praktik Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5 Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian 10

a. Mengamati tayangan video pembelajaran b. Simulasi proses pembelajaran

c. Praktik penilaian terhadap program Literasi d. Praktik Penilaian Hasil Pembelajaran

e. Praktik Pengisian Laporan hasil belajar (Rapor)

(41)

No. Mata Kegiatan Bimtek

Jumlah jam

(1 jam = 45 menit)

7

Praktik penyusunan program pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran, kegiatan

ekstrakurikuler, PSM, budaya dan lingkungan

sekolah 2

8 Interaksi sekolah dengan orang tua 2 9 Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran 2 10 Layanan psikoedukatif peserta didik di SD 2

11

Manajemen sekolah (praktik menyusun dokumen

KTSP, Program Tahunan, dan Program Semester) 2

12

Simulasi pendampingan implementasi kurikulum

2013 2

C PENUNJANG

13 Menyusun Laporan Pendampingan dan Monev 2 14 Menyusun Rencana Tindak Lanjut 2

15 Pre-test Post test 2

(42)

2. Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar

Tingkat Kabupaten/Kota

No. Mata Kegiatan Bimtek

Jumlah jam

(1 jam = 45 menit)

A UMUM

1 Dinamika Perkembangan Kurikulum 2

2

Mekanisme dan pola pendampingan implementasi

kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2

B. POKOK

3 Telaah Buku Siswa dan Buku Guru 3 4 Perancangan Pembelajaran dan Penilaian 8

a. Praktik Membuat Rancangan Pendekatan Pembelajaran

b. Praktik Membuat Rancangan Penilaian

c. Praktik Membuat Rancangan Pembelajaran Remidi dan Pengayaan

d. Praktik Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5 Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian 8

f. Mengamati tayangan video pembelajaran g. Simulasi proses pembelajaran

h. Praktik Penilaian Hasil Pembelajaran

i. Praktik Pengisian Laporan hasil belajar (Rapor)

6 Praktik Identifikasi Muatan Lokal 2

7

Praktik penyusunan program pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler,

(43)

No. Mata Kegiatan Bimtek

Jumlah jam

(1 jam = 45 menit)

10 Layanan psikoedukatif peserta didik di SD 2

11

Manajemen sekolah (praktik menyusun dokumen

KTSP, Program Tahunan, dan Program Semester) 2

12

Simulasi pendampingan implementasi kurikulum

2013 2

C PENUNJANG

13 Menyusun Laporan Pendampingan dan Monev 2 14 Menyusun Rencana Tindak Lanjut 2

15 Pre-test Post test 2

Jumlah

43

a. Struktur Program

Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar

Tingkat Gugus

NO. KEGIATAN JAM(1 JAM

@ 60 menit)

1 Penjelasan Teknis Pendampingan 1

2 Pendidikan Karakter 2

3 Manajemen Sekolah 1,5

4 Analisis Buku Siswa dan Guru 1

5 Budaya Mutu:-SDBS dan Sekolah Ramah Anak 1

6 Pendampingan kelas 3,5

7 Diskusi dan Evaluasi Hasil Pendampingan 3

8

Budaya Mutu:

- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

- Pemanfaatan TI dan E-Learning 1

9 Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3, 4, 5, 6 1,5

10 Bimbingan dan Konseling serta Remedial 1,5

11 Penguatan Literasi 1

12 Pemutaran Film Pembelajaran 1

(44)

NO. KEGIATAN JAM(1 JAM

@ 60 menit)

14 Interaksi Sekolah dan Orang Tua 1,5

JUMLAH 22,5

Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah DasarTingkat Sekolah

NO. KEGIATAN JAM @JAM(1 60 menit)

1 Diskusi RPP 1

2 Analisis Buku Siswa dan Guru 1

3 Budaya Mutu:

-SDBS dan Sekolah Ramah Anak 1

4 Pendampingan kelas 3,5

5 Diskusi dan Evaluasi Hasil Pendampingan 3

6

Budaya Mutu:

- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar - Pemanfaatan TI dan E-Learning

1

7 Pemutaran Film Pembelajaran 1

8 Diskusi Film Pembelajaran 1,5

9 Budaya Mutu:

Penanaman Nilai Karakter dalam kegiatan Ekskul 1

10 Budaya Mutu:

Penanaman nilai karakter melalui pelibatan serta masyarakat 1

(45)

Lampiran 2 :

DAFTAR SD PELAKSANA KURIKULUM 2013 RINTISAN PEMERINTAH

NO. PROVINSI JUMLAH SD

1 Aceh 41

2 Bali 72

3 Bangka Belitung 36

4 Banten 79

5 Bengkulu 19

6 D.I. Yogyakarta 64

7 D.K.I. Jakarta 71

8 Gorontalo 35

9 Jambi 33

10 Jawa Barat 239

11 Jawa Tengah 331

12 Jawa Timur 464

13 Kalimantan Barat 35

14 Kalimantan Selatan 46

15 Kalimantan Tengah 24

16 Kalimantan Timur 46

17 Kalimantan Utara 4

18 Kepulauan Riau 21

19 Lampung 82

20 Maluku 18

21 Maluku Utara 9

22 Nusa Tenggara Barat 43

23 Nusa Tenggara Timur 26

24 Papua 36

25 Papua Barat 16

26 Riau 37

27 Sulawesi Barat 24

28 Sulawesi Selatan 132

29 Sulawesi Tengah 25

30 Sulawesi Tenggara 27

31 Sulawesi Utara 62

32 Sumatera Barat 163

33 Sumatera Selatan 64

34 Sumatera Utara 90

(46)

DAFTAR SD PELAKSANA KURIKULUM 2013 RINTISAN MANDIRI

NO. PROVINSI JUMLAH SD

1 Aceh 364

2 Bali 166

3 Bangka Belitung 33

4 Banten 59

5 D.I. Yogyakarta 5

6 D.K.I. Jakarta 37

7 Gorontalo 10

8 Jambi 33

9 Jawa Barat 271

10 Jawa Tengah 2,084

11 Jawa Timur 1,539

12 Kalimantan Barat 58

13 Kalimantan Selatan 24

14 Kalimantan Tengah 20

15 Kalimantan Timur 278

16 Kalimantan Utara 14

17 Kepulauan Riau 132

18 Lampung 67

19 Maluku 180

20 Maluku Utara 13

21 Nusa Tenggara Barat 49

22 Nusa Tenggara Timur 78

23 Papua 12

24 Papua Barat 32

25 Riau 39

26 Sulawesi Barat 147

27 Sulawesi Selatan 130

28 Sulawesi Tengah 65

29 Sulawesi Tenggara 58

30 Sulawesi Utara 28

31 Sumatera Barat 48

32 Sumatera Selatan 375

33 Sumatera Utara 360

Grand Total 6,808

(47)

Laporan Pendampingan oleh Pengawas

1. Provinsi : ……….. 2. Kab/Kota : ……….. 3. Kecamatan : ………..

A. PENDAMPINGAN TINGKAT SEKOLAH

Nama dan Alamat SD Sasaran

B. PENDAMPINGAN TINGKAT GUGUS

Unsur Peserta

(48)

Hasil Pendampingan

Materi Pendampingan Tingkat Pemahaman

Sangat

Pemahaman Buku Siswa dan Guru

Pelaksanaan Pembelajaran Saintifik

Pemahaman Keterampilan Berpikir tingkat tinggi (HOTS) Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Budaya Mutu:

- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar - Pemanfaatan TI dan E-Learning

Penumbuhan Budi Pekerti Di Sekolah

Manajemen Sekolah

Beri tanda cek (V) pada kolom tingkat pemahaman

Saran dan Rekomendasi terkait Pendampingan Kurikulum 2013

(49)

Saran dan Rekomendasi terkait Implementasi Kurikulum 2013

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

Koordinator Pendamping,

Nama : ……….

………. NIP.

Nomor HP: ………. Email : ……….

Ketentuan Lain

a. Ukuran kertas HVS A4 b. Jenis huruf Arial 11

(50)
(51)

Gambar

Gambar 1. Pola Pendmpingan

Referensi

Dokumen terkait

teknik pengumpulan data yang dapat digunakan pada penelitian ini melalui observasi,. wawancara, catatan lapangan, dan

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengujian kekerasan Rockwell HRB dan pengujian keausan dengan menggunakan alat uji keausan untuk sistem kontak

Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik 26 Juni 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 26 Juni 2013 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran pada Bursa 27 Juni 2013

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

Sehubungan dengan hasil seleksi sederhana, Pascakualifikasi Paket Pekerjaan Pengawasan Perkuatan Tebing Tersebar Di Kab2. Tempat : Kantor Layanan Pengadaan Barang

Or else you want access to particular types of newsgroups that just don´t make it onto any of major internet service provider lists?. Free newsgroup servers have often stepped up to

2005.Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods, (New York: CRC Press LLC).. Supangat, Andi.2008.Statistika dalam Kajian Deskriptif,

Kejadian Kecacingan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 ” guna memenuhi