KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 telah diimplementasikan mulai tahun 2013 yang dilaksanakan secara bertahap. Pada tahun 2014 implementasikan kurikulum 2013 dilaksanakan di semua sekolah, pada tahun 2015 implementasi kurikulum dilaksanakan pada 9,322 sekolah dasar di 444 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menenga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di sekolah dasar agar memiliki pemanhaman, sikap dan ketrampilan yang sejalan dengan kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannyam keberhasilan program pendampingan perlu di dukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu mimbimbing dan mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 tersebut. Panduan teknis yang telah disusun adalah:
1. Panduan Teknis Pendampingan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2. Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Di Sekolah Dasar
3. Panduan Teknis Pembelajaran di Sekolah Dasar 4. Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar
5. Panduan Teknis Pengisian Rapor dan Buku Induk di Sekolah Dasar
6. Panduan Teknis Remedial Dan Pengayaan di Sekolah Dasar
7. Panduan Teknis Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
8. Panduan Teknis Pelaksanaan Bimbingan Psiko-Edukatif di Sekolah Dasar
9. Panduan Teknis Interaksi Sekolah Dengan Orangtua di Sekolah Dasar
11. Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar
12. Panduan Teknis Menyusun Buku I – Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar
Panduan Teknis ini di susun sebagai acuan bagi guru, Kepala Sekolah, Pengawas, para pembina pada Dinas Pendidikan, pemangku kepentingan, orangtua, serta masyarakat dalam melaksanakan, membina dan memfasilitasi kurikulum 2013 di SD. Sesuai dengan dinamika yang ada, upaya perbaikan panduan ini perlu dilakukan.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga panduan ini dapat memberi manfaat dalam menyukseskan pelaksanaan kurikulum 2013 di SD.
Jakarta, Juli 2015 Direktur Pembinaan SD
Ibrahim Bafadal
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Landasan Hukum... 2
C. Tujuan... 4
D. Hasil yang Diharapkan... 5
E. Sasaran ... 5
BAB II KONSEP PENDAMPINGAN... 7
A. Pengertian Pendampingan... 7
B. Prinsip Pendampingan... 7
C. Kriteria Pendampingan... 8
D. Metode dan Strategi Pendampingan... 9
BAB III PROGRAM PENDAMPINGAN... 11
A. Pola Pendampingan... 11
B. Mekanisme Pendamping... 16
C. Penyiapan Materi Pendampingan... 18
D. Pemilihan Calon dan Penentuan Pendamping... 20
E. Bimtek Pendampingan... 21
F. Pelaksanaan Pendampingan... 21
G. Peran Para Pihak... 26
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN... 29
BAB V PEMBIAYAAN... 31
BAB VI MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN... 33
BAB VII PENUTUP... 35
LAMPIRAN... 37 1. Perangkat Pendampingan
2. Distribusi Peserta Bimtek Pendampingan 3. Model Laporan Pendampingan
4. Model Laporan Keuangan Penggunaan Dana Bantuan Sosial
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Perangkat Pendampingan
Lampiran 2
a. Struktur Program Pendampingan Tingkat Provinsi
b. Struktur Program Pendampingan Tingkat Kab/Kota
c. Struktur Program Pendampingan Tingkat Gugus
d. Format Pendampingan Penguatan
Pemahaman Guru terhadap Buku Pedoman Guru dan Buku Teks Pelajaran
e. Format Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f. Format Pendampingan Pemahaman Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian g. Format Pendampingan Pelaksanaan
Pembelajaran
h. Format Pendampingan Penilaian Pembelajaran
i. Format Testimoni Guru Sasaran Pendampingan Kurikulum2013
Distribusi Peserta Pendampingan Lampiran
3
Model Laporan Pendampingan
Lampiran 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 mengamanatkanperlu adanya penataan kembali kurikulum yang diterapkan berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan(Puskurbuk), Kementerian Pendidikan Nasional.Atas dasar itu, Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli tahun pelajaran 2013/2014 mencanangkan dan memberlakukan Kurikulum 2013 secara terbatas dan bertahap yang merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya, bahwa Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. PengembanganKurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya.
Secara teoretikkeberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian.
Kelas I dan IV sebanyak 2% SD/MI, pada tahun pelajaran 2014/2015 pelaksanaan Kurikulum telah diberlakukan untuk kelas I, II, IV dan V di seluruh sekolah dasar diIndonesia. Pada tahun pelajaran 2015/2016 pelaksanaan kurikulum 2013 diberlakukan untuk kelas I s.d VI pada sekolah sasaran pelaksana kurikulum rintisan pemerintah dan rintisan mandiri.
Tahapan pelaksanaan Kurikulum, adalah: (1) penyediaan buku siswa dan buku guru, (2) Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum, (3) pendampingan pelaksanaan Kurikulum, dan (4) monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.
Program pendampingan pelaksanaan Kurikulum oleh pengawasbertujuanmemberikan penguatan dalam memahami konsep Kurikulum berikut perubahannya di lapangan kepada peserta serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah.
Panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak terkait agar pelaksanaanKurikulum berjalan konsisten dan koheren dengan kebijakan yang ditetapkan.
B. Landasan Hukum
Secara normatif-konstitusional, pengembangan Kurikulum 2013 berlandaskan ketentuan perundang-undangan sebagai berikut.
a. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
e. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Pendidikan Dasar dan Menengah
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah;
k. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Kurikulum;
l. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013; m. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidkan Dasar dan
dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
n. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 022/H/KR/2015 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Program Pendampingan bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan di sekolah untuk menjamin keterlaksanaan kurikulum secara efektif dan efisien.
2. Tujuan khusus
Secara khusus program pendampingan pelaksanaanKurikulum 2013 memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah
b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modelling) dan penguatan secara personal, dan spesifik (coaching) dalam pelaksanaan kurikulum secara langsung di sekolah. c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan kurikulum di sekolah.
e. Meningkatkan pemahaman guru berkenaan dengan isi buku guru dan siswa, rencana pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan program muatan lokal, dan kegiatan ekstrakurikuler, serta interaksi orang tua dalam pembelajaran anak.
f. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan buku guru dan siswa, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mengelola pembelajaran, melakukan penilaian pembelajaran, mengisi buku rapor, serta mengelola interaksi orang tua dalam pembelajaran.
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dicapai pada akhir program pendampingan adalah :
1. Meningkatnya pemahaman warga sekolah terhadap pelaksanaan Kurikulum mulai dari rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan berbagai pendekatan sampai dengan strategi pelaksanaan.
2. Terlaksananya Kurikulum sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD.
3. Terbangunnya pemahaman terhadap isi dan penggunaan buku guru dan buku siswa.
4. Tersusunnya RPP berdasarkan karakteristik dan tuntutan Kurikulum.
5. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum.
6. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana dipersyaratkan oleh Kurikulum.
8. Terlaksananya interaksi orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran.
9. Terlaksananya pengelolaan program muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar.
E. Sasaran
BAB II
KONSEP PENDAMPINGAN
A. Pengertian Pendampingan
Pendampingan pelaksanaan Kurikulum adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum yang diberikan kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/kejuruan sesuai kurikulum yang berlaku. Pendampingan menjadi alat pemberdayaan dan pengembangan personal yang ampuh dan efektif dalam menolong seseorang mengembangkan karirnya. Dengan pendampingan, akan tercipta kerjasama antara dua orang (pendamping dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang sama atau berbagi pengalaman yang mirip. Selain itu, pendampingan dapat menciptakan hubungan kerja yang bermanfaat didasarkan pada sikap saling percaya dan menghormati.
B. Prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
1. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pemberi pendampingan dan penerima pendampingan adalah untuk peningkatan kemampuan profesional dan bukan atas dasar hubungan personal.
2. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima pendampingan. Dengan prinsip ini maka antara pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru pemberi bantuan serta pengawas, kepala sekolah, dan guru yang menerima bantuan memiliki kedudukan setara, yang satu tidak lebih tinggi dibandingkan lainnya.
sikap percaya kepada pemberi pendampingan bahwa informasi, saran, dan contoh yang diberikan adalah yang memang dikehendaki Kurikulum.
4. Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara pemberi dan penerima pendampingan berkelanjutan setelah pemberi pendampingan secara fisik sudah tidak lagi berada di lapangan, dilanjutkan melalui e-mail, sms, atau alat lain yang tersedia.
5. Kolektif dan menyeluruh: yaitu pendampingan dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur yang meliputi pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan lain. 6. Berdasarkan kebutuhan: yaitu materi pendampingan adalah
materi teridentifikasi sebagai aspek yang masih memerlukan penguatan dan kegiatan penguatan akan memantapkan pengetahuan dan ketrampilan penerima pendampingan.
7. Semangat Maju Bersama: yaitu bahwa semua unsur yang terlibat dalam pendampingan memiliki semangat maju untuk meningkatkan pendidikan Indonesia.
C. Kriteria Pendamping
Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum ini dilakukan oleh Pengawasyang pernah mengikuti Pelatihan Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Pendamping tersebut telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang pendamping berupa:
1. Telah mengikuti pelatihan pelaksanaan Kurikulum dan Pembelajaran; 2. Pendidikan sekurang-kurangnya S1/D4, diutamakan di bidang
pendidikan;
3. Telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun; 4. Diutamakan memiliki prestasi akademik;
5. Diutamakan bagi yang memiliki pengalaman sebagai Narasumber/Pendamping/Fasilitator dalam bidang pendidikan;
7. Direkomendasikan oleh atasan/pejabat yang berwenang. 8. Dapat mengoperasinalkan computer/laptop/notebook
9. Memiliki karakter sebagai komunikator master teacher yang baik
D. Metode dan Strategi Pendampingan
BAB III
PROGRAM PENDAMPINGAN
A. Pola Pendampingan
Gambar 1. Pola Pendmpingan
Pertemuan Di Gugus (IN-1 Persiapan)
PendampinganDi Kelas (ON-1)
2. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–1) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-1dilaksanakan pada kelas III dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 September 2015.
3. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–2) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-2dilaksanakan pada kelas VI dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 4 September 2015.
pendampingan di gugus. Kegiatan ON-3dilaksanakan pada kelas 1 dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 1 Oktober 2015.
5. Pertemuan kedua awal (IN-2) dilakukan di gugus yang diikuti seluruh kepala SD Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, Kepala SD Inti , dan SD Imbas dan Guru Kelas I, II, III yang telah mendapat pendampingan oleh pengawas. Kegiatan ini juga dapat dihadiri oleh, IV, V, VI, guru PJOK dan Agama. Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas yang sudah mendapat bimbingan teknis kurikulum. Waktu pelaksanaannya adalah pada minggu ke 2Oktober2015, untuk pembekalan bagi pada Guru Kelas, Guru PJOK dan Guru Agama, selain itu pada IN-2, pendamping menyusun rencana tindak lanjut (RTL) untuk pendampingan berikutnya.
6. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–4) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-4dilaksanakan pada kelas II dan warga sekolah lainnya.
rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 Oktober 2015.
7. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–5) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-5dilaksanakan pada kelas IV dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada 1 hari kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 4 Oktober 2015.
8. Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–6) di sekolah yang ada di wilayah gugus masing-masing yang dilakukan oleh Pengawas kepada Guru Kelas SD Imbas yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di gugus. Kegiatan ON-6dilaksanakan pada kelas V dan warga sekolah lainnya.
9. Pertemuan ketiga (IN-3) dilakukan di gugus yang diikuti seluruh kepala SD Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, Kepala SD Inti dan SD Imbas dan Guru Kelas I, II, III, IV, V, VI, Guru PJOK dan Agama. Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas yang sudah mendapat bimbingan teknis kurikulum. Waktu pelaksanaannya adalah pada minggu ke 2November2015. Kegiatan IN-3 dilaksanakan untuk membahas pelaksanaan pendampingan di kelas I, II, III, IV, V, dan VI, seperti hambatan yang ditemukan selama pendampingan dan juga pemecahannya. Selain itu, pada IN-3 menyusun laporan pendampingan yang telah dilaksanakan.
Contoh :
N 0
BULAN MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV
1 September
oleh guru kelas III
-3 September 2015
ON-2, diikuti oleh guru kelas VI
4 Oktober 2015 ON-3, diikuti oleh guru kelas I
5 Oktober 2015 IN-2, diikuti
VI, PJOK dan Agama
6 Oktober 2015 - - ON-4, diikuti
oleh guru kelas II
-7 Oktober 2015 ON-5, diikuti
oleh guru kelas IV
8 November
2015
ON-6, diikuti oleh guru kelas V gugus per kelas dalam bentuk kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) • Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di dalam jam efektif
pembelajaran, mengikuti jadwal belajar di kelas.
• Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama satu setengah hari. • Pendampingan dilaksanakan mulai Bulan September sampai dengan
Pendampingan dilakukan secara internal di sekolah Klaster/Induk/Inti dan pendampingan oleh sekolah Klaster/Induk/Inti kepada sekolah Imbas. Mekanisme pendampingan kurikulum di sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Materi Pendampingan, meliputi :
seperti perguruan tinggi, peskurbuk, puspendik, ditjen guru dan tenaga kependidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dan unsur lain terkait.
b. Penyiapan bahan pendukung seperti silabus, contoh RPP,contoh penilaian, portofolio, contoh rapor, contoh project, dll.
c. Instrumen pendampingan dan petunjuk pengisiannya yang terkait dengan pemahaman guru sasaran terhadap :
- Pemahaman Kompetensi
- Pemahaman Materi
- Pemahaman dan Aktivitas Pembelajaran
- Pemahaman dan Proses Penilaian Pembelajaran
- Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Profil Guru Sasaran, yang meliputi data tentang nama guru,
pangkat dan golongan, jenjang guru, dan guru kelas yang diampu serta data lain yang diperlukan
2. Bimtek Tim Pembina Kurikulum tingkat Pusat
- Workshop Tim PembinaNasional Kurikulum 2013
- Workshop Tim PembinaProvinsi Kurikulum 2013
- Workshop Tim Pengembang Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 3. Bimbingan Teknis Petugas Pendampingan (dekonsentrasi)
- Workshop Tim Pengembang Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 4. Pelaksanaan Pendampingan
- Pelaksanaan pendampingan di sekolah pelaksana kurikulum 2013
- Sosialisasi hasil pendampingan dilakukan di sekolah Rintisan Pemerintah, Rintisan Mandiri, SD Inti dan SD Imbas. Peserta sosialisasi juga berasal dari sekolah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013. Kegiatan ini dimaksud sebagai persiapan implementasi kurikulum 2013.
C. Penyiapan Materi Pendampingan
Materi pendampingan disusun berdasarkan kebutuhan guru pendamping maupun guru sasaran dalam pelaksanaan pendampingan. Materi pendampingan telah disiapkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Materi pendampingan tersebut adalah:
MATERI DESKRIPSI
Buku teks pelajaran dan buku pegangan guru
1. Pemahaman materi yang tertuang pada buku 2. Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan
sikap
3. Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan sekitarnya, surat
kabar/majalah/internet yang relevan dengan materi pembelajaran)
4. Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan
5. Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh) Proses pembelajaran dan
penilaian
1. Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan membentuk sikap 2. Pembelajaran berbasis aktivitas
3. Pembelajaran untuk mengasah kreativitas 4. Penilaian proses
MATERI DESKRIPSI
Praktik Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
1. Identitas mata pelajaran/tema 2. Perumusan indikator
3. Perumusan tujuan pembelajaran 4. Pemilihan materi ajar
5. Pemilihan sumber belajar 6. Pemilihan media belajar
7. Pemilihan metode pembelajaran 8. Pemilihan strategi pembelajaran 9. Penilaian pembelajaran
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran saintifik: a. Mengajak siswa untuk mengamati b. Memotivasi siswa untuk menanya
c. Memotiviasi siswa untuk mengumpulkan informasi, d. Memotivasi siswa untuk mengasosiasi (menalar) e. Memotivasi siswa untuk menyimpulkan/mencoba 2. Discovery/inquiry learning
a. Mengajak siswa untuk mencari tahu b. Mengajak siswa untuk membuktikan 3. Pembelajaran melalui projek
a. Menyiapkan projek untuk dikerjakan siswa b. Membiasakan siswa bekerja berkolaborasi 4. Pembelajaran berbasis masalah
a. Menyiapkan/memberikan masalah kepada siswa b. Membiasakan siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan
Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler sebagai pelaksanaan dari
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik dan pembelajaran melalui projek
Praktik Penilaian dan Pengisian Rapor
1. Penilaian oleh guru:
a. Penilaian penguasaan pengetahuan b. Penilaian produk pembelajaran c. Penilaian iklim pembelajaran 2. Penilaian oleh siswa
3. Pengolahan nilai dalam laporan pendidikan (rapor) Praktik Pendidikan
Karakter
Pendidikan Karakter melalui :
1. Terintegrasi dengan Pembelajaran 2. Kegiatan Ekskul
3. PSM
4. Budaya dan Lingkungan sekolah ( aman, ramah, dan menyenangkan)
Praktik BK 1. Deteksi Dini kelebihan dan kelemahan peserta didik 2. Layanan Bimbingan :
MATERI DESKRIPSI
Praktik Eksktra Kurikuler 1. Menyusun Program Ekskul 2. Pelaksanaan Penilaian Ekskul
Praktik Mulok Menyusun mekanisme dan program Mulok Praktik Manejemen
Sekolah
Menyusun Dokumen KTSP Menyusun Pogram Tahunan Menyusun Program Semester
D. Pemilihan Calon Pendamping
Pendamping pelaksanaan kurikulum adalah pengawas SD yang bertugas memberikan pendampingan kepada Guru Sasaran dalam melaksanakan Kurikulum. Pengawas SD telah mendapatkan pelatihan Pelaksanaan Kurikulum, baik sebagai Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran, dan mendapatkan dana Bantuan Sosial di Gugusnya.
Penentuan pendamping ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Telah mengikuti pelatihan pelaksanaan Kurikulum dan Pembelajaran; 2. Pendidikan sekurang-kurangnya S1/D4, diutamakan di bidang
pendidikan;
3. Telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun; 4. Diutamakan memiliki prestasi akademik;
5. Diutamakan bagi yang memiliki pengalaman sebagai Narasumber/ Pendamping/Fasilitator dalam bidang pendidikan;
6. Bersedia melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat terkait;
7. Direkomendasikan oleh atasan/pejabat yang berwenang. 8. Dapat mengoperasinalkan computer/laptop/notebook
9. Memiliki karakter sebagai komunikator master teacher yang baik
E. Bimtek Pendampingan
1. Workshop Bimtek Pendampingan Kurikulum 2013
Kabupaten/Kota sejumlah berjumlah 1.542 orang yang berasal dari 514 kabupaten/kota, masing-masing 3 orang. Mereka berasal dari unsur Kasi Kurikulum/Kasi SD dan Satgas Kurikulum tingkat provinsi, dan Tim Pengembang Kurikulum tingkat Kabupaten/Kota.Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari setara dengan 45 jam pelatihan. 2. Bimtek Calon Pendamping
Bimtek Tim Pengembang Kab/Kota dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui dana dekonsentrasi yang berasal dari 514 Kab/kota dari 34 provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari setara dengan 34 jam.
F. Pelaksanaan Pendampingan
pelaksanaan Pendampingan Kurikulum di gugus dan di sekolah dilakukan sebagai berikut:
NO PERTEMUAN(IN) AGENDA
1 I Penjelasan Tujuan Pendampingan Pendidikan karakter
Manajemen Sekolah
Pemutaran Film Pembelajaran
Diskusi Film Pembelajaran
Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pendampingan
2 II Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3
Bimbingan dan Penyuluhan, Remedial dan Pengayaan
Penguatan, Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran, dan Literasi
Pemutaran Film Pembelajaran
Diskusi Film Pembelajaran
Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pendampingan
3 III Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3, 4, 5, 6
Interaksi Sekolah dan Orang Tua
NO PERTEMUAN(IN) AGENDA
Pemutaran Film Pembelajaran Diskusi Film Pembelajaran
Penyusunan Pelaporan Pendampingan
Pada saat pendampingan (ON),pengawas SD mendampingi Guru kelas dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 ½ hari pada semua kelas dari kelas I, II, III, IV, V, dan VI.
Kegiatan pendampingan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Pertemuan awal meliputi pengkodisian, penjelasan tujuan, materi pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang dibutuhkan bagi kelancaran pelaksanaan pendampingan.
2. Pengamatan Lapangan, meliputi : pengamatan terhadap RPP, media dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian.
3. Pembahasan hasil pengamatan, dilaksanakan melalui diskusi dan perumusan langkah perbaikan.
Contoh ON: Bulan September 2015
N0 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 Minggu 3 Persiapan
kelas 3 SD rintisan pemerintah
Kelas 3 - Persiapan
kelas 3 SD Mandiri
Kelas 3
-2 Minggu 4 Persiapan
kelas 6 SD rintisan pemerintah
Kelas 6 - Persiapan
kelas 6 SD Mandiri
Kelas 6
-3 dst
Catatan :
Dalam melaksanakan tugas pendampingan di sekolah, pada saat materi Analisis Buku Siswa dan Buku Guru, Pendampingan kelas, Pemutaran dan Diskusi Film Pembelajaran, para pendamping memperhatikan sejauh mana implementasi tentang :
1. Pembelajaran saintifik;
G. Peran Para Pihak
Sejalan dengan mekanisme pendampingan Kurikulum seperti tersebut di atas, maka peran dari pihak-pihak yang terkait dengan program pendampingan adalah sebagai berikut:
Satuan Kerja Tugas
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Menyusun disain pelaksanaan pendampingan
Menetapkan sasaran pendampingan
Merumuskan kriteria calon pendamping
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait Program
Pendampingan.
Menetapkan Pendamping (Pengawas)
Menyusun panduan teknis pendampingan
Menyiapkan materi/bahan pendampingan (bahan cetak, CD, serta perangkat pendampingan lainnya)
Menyelenggarakan Workshop Bimtek
Pendampingan Tingkat Nasional dan Provinsi
Melakukan monitoring pelaksanaan pendampingan
Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan tingkat nasional.
Dinas Pendidikan Provinsi
Mensosialisasikan program pendampingan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Mengajukan calon tim pendamping ke Direktorat Pembinaan SD
Melaksanakan Workshop Koordinasi
Pendampingan Tim Pendamping Kabupaten/Kota .
Menyalurkan Dana Bantuan Sosial Pendampingan ke SDRP
Membuat laporan pelaksanaan pendampingan yang akan dilaporkan ke Direktorat Pembinaan SD
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Mensosialisasikan teknis pendampingan ke gugus
Mengajukan calon tim pendamping ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Memberikan pertimbangan penetapan tim pendamping.
Menyiapkan dana mandiri bagi gugus yang belum mendapatkan dana pendampingan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
Satuan Kerja Tugas
yang akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Pengawas Mengikuti workshop pendampingan pelaksanaan kurikulum yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Menyusun jadwal kegiatan pendampingan.
Melaksanakan pendampingan di gugus.
Melakukan pendampingan kepada SD Rintisan Pemerintah dan SD Rintisan Mandiri
Kepsek/Guru SD Sasaran
Mengukuti pendampingan yang diselenggarakan di gugus.
Mendapat kunjungan pendampingan oleh pengawas
Menerima Dana Bantuan Sosial Pendampingan
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
Program Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai November 2015, dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN WAKTU
A. Penyiapan Mater Pendampingan
1 Penetapan Gugus Sasaran Pendampingan 1 – 20 April 2015
2 Penyiapan Pandampingan Kurikulum 2013 1 Maret – 25 Juni 2015
3
Penyiapan Materi Pendampingan Kurikulum 2013 termasuk media Pembelajaran
1 Juni – 20 Juli 2015
4 Penyiapan Nara Sumber Bimtek
Pendampingan 20 – 31 Juli 2015
5 Penyaluran Dana Bansos Pendampingan Agustus 2015
B. Pelaksanaan Bimtek Pendampingan
1
Workshop Tim Bimtek Kurikulum 2013
Tingkat Pusat 6 – 9 Mei 2015
2
Workshop Tim Pembina Bimtek Kurikulum
2013 Tingkat Provinsi Agustus 2015
3 Workshop Tim Pengembang Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat Kabupaten/Kota September 2015
4 Pelaksanaan Pendampingan di Gugus dandi Sekolah September - November 2015
5 Pelaporan
BAB V
PEMBIAYAAN
Pembiayaan program pendampingan pelaksanaan Kurikulum di Sekolah Dasar, bersumber dari APBN Pemerintah Pusat, Dana Dekonsentrasi, dan Dana Bantuan Sosial. Secara rinci pengalokasian biayaprogram pendampingan disajikan pada table berikut ini.
KEGIATAN SASARAN SUMBERDANA KETERANGAN
Workshop Tim Bimtek Kurikulum 2013 Tingkat Pusat
BAB VI
MONITORING, EVALUASI,
DAN PELAPORAN
A. Monitoring dan Evaluasi 1. Pengertian
Monitoring dan Evaluasi pendampingan pelaksanaan kurikulum merupakan serangkaian kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang diperoleh secara otentik pada saat pendampingan, oleh petugas Monev terhadap sasaran,yaitu pengawas dan Guru Sasaran.
2. Strategi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan strategi sebagai berikut:
a. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum, yaitu: buku, sistem dan dampak pelatihan, proses pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaian otentik, manajemen pelaksanaan kurikulum, dan layanan kesiswaan.
b. Monitoring dan evaluasi ini diawali dengan pelatihan bagi calon petugas monev agar data dan informasi yang diperoleh lebih tepat, akurat, dan obyektif.
lebih efisien dan efektif serta hasilnya dapat lebih cepat diketahui.
d. Responden monev ini meliputi semua unsur yang terlibat
dengan pelaksanaan pendampingan kurikulum yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, siswa, dan warga sekolah, serta komite sekolah.
B. Pelaporan
1. Laporan Pengawas Pendamping
BAB VII
PENUTUP
Petunjuk TeknisPendampinganKurikulum di sekolah dasar ini,merupakan panduan bagi para pendamping serta pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Kurikulum. Pemahaman pendamping terhadap petunjuk teknis ini,akan memperlancar pelaksanaan pendampingan di gugusnya masing-masing. Disamping pemahaman terhadap petunjuk teknis, pemahaman pendamping terhadap materi, serta keterampilan dalam memberikan pendampingan, sangat menentukan keberhasilan program pendampingan ini.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Perangkat Pendampingan
a. Struktur Program
1. Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
Tingkat Provinsi
No. Mata Kegiatan Bimtek
Jumlah jam
(1 jam = 45 menit)
A UMUM
1 Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2
Mekanisme dan pola pendampingan implementasi
kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2
B. POKOK
3 Telaah Buku Siswa dan Buku Guru 3 4 Perancangan Pembelajaran dan Penilaian 8
a. Praktik Membuat Rancangan Pendekatan Pembelajaran
b. Praktik Membuat Rancangan Penilaian c. Praktik Membuat Rancangan Pembelajaran
Remidi dan Pengayaan
d. Praktik Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5 Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian 10
a. Mengamati tayangan video pembelajaran b. Simulasi proses pembelajaran
c. Praktik penilaian terhadap program Literasi d. Praktik Penilaian Hasil Pembelajaran
e. Praktik Pengisian Laporan hasil belajar (Rapor)
No. Mata Kegiatan Bimtek
Jumlah jam
(1 jam = 45 menit)
7
Praktik penyusunan program pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran, kegiatan
ekstrakurikuler, PSM, budaya dan lingkungan
sekolah 2
8 Interaksi sekolah dengan orang tua 2 9 Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran 2 10 Layanan psikoedukatif peserta didik di SD 2
11
Manajemen sekolah (praktik menyusun dokumen
KTSP, Program Tahunan, dan Program Semester) 2
12
Simulasi pendampingan implementasi kurikulum
2013 2
C PENUNJANG
13 Menyusun Laporan Pendampingan dan Monev 2 14 Menyusun Rencana Tindak Lanjut 2
15 Pre-test Post test 2
2. Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
Tingkat Kabupaten/Kota
No. Mata Kegiatan Bimtek
Jumlah jam
(1 jam = 45 menit)
A UMUM
1 Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2
Mekanisme dan pola pendampingan implementasi
kurikulum 2013 di Sekolah Dasar 2
B. POKOK
3 Telaah Buku Siswa dan Buku Guru 3 4 Perancangan Pembelajaran dan Penilaian 8
a. Praktik Membuat Rancangan Pendekatan Pembelajaran
b. Praktik Membuat Rancangan Penilaian
c. Praktik Membuat Rancangan Pembelajaran Remidi dan Pengayaan
d. Praktik Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5 Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian 8
f. Mengamati tayangan video pembelajaran g. Simulasi proses pembelajaran
h. Praktik Penilaian Hasil Pembelajaran
i. Praktik Pengisian Laporan hasil belajar (Rapor)
6 Praktik Identifikasi Muatan Lokal 2
7
Praktik penyusunan program pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler,
No. Mata Kegiatan Bimtek
Jumlah jam
(1 jam = 45 menit)
10 Layanan psikoedukatif peserta didik di SD 2
11
Manajemen sekolah (praktik menyusun dokumen
KTSP, Program Tahunan, dan Program Semester) 2
12
Simulasi pendampingan implementasi kurikulum
2013 2
C PENUNJANG
13 Menyusun Laporan Pendampingan dan Monev 2 14 Menyusun Rencana Tindak Lanjut 2
15 Pre-test Post test 2
Jumlah
43
a. Struktur Program
Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
Tingkat Gugus
NO. KEGIATAN JAM(1 JAM
@ 60 menit)
1 Penjelasan Teknis Pendampingan 1
2 Pendidikan Karakter 2
3 Manajemen Sekolah 1,5
4 Analisis Buku Siswa dan Guru 1
5 Budaya Mutu:-SDBS dan Sekolah Ramah Anak 1
6 Pendampingan kelas 3,5
7 Diskusi dan Evaluasi Hasil Pendampingan 3
8
Budaya Mutu:
- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
- Pemanfaatan TI dan E-Learning 1
9 Refleksi hasil Pendampingan di Kelas bagi Guru Kelas 1,2,3, 4, 5, 6 1,5
10 Bimbingan dan Konseling serta Remedial 1,5
11 Penguatan Literasi 1
12 Pemutaran Film Pembelajaran 1
NO. KEGIATAN JAM(1 JAM
@ 60 menit)
14 Interaksi Sekolah dan Orang Tua 1,5
JUMLAH 22,5
Workshop Bimtek Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Sekolah DasarTingkat Sekolah
NO. KEGIATAN JAM @JAM(1 60 menit)
1 Diskusi RPP 1
2 Analisis Buku Siswa dan Guru 1
3 Budaya Mutu:
-SDBS dan Sekolah Ramah Anak 1
4 Pendampingan kelas 3,5
5 Diskusi dan Evaluasi Hasil Pendampingan 3
6
Budaya Mutu:
- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar - Pemanfaatan TI dan E-Learning
1
7 Pemutaran Film Pembelajaran 1
8 Diskusi Film Pembelajaran 1,5
9 Budaya Mutu:
Penanaman Nilai Karakter dalam kegiatan Ekskul 1
10 Budaya Mutu:
Penanaman nilai karakter melalui pelibatan serta masyarakat 1
Lampiran 2 :
DAFTAR SD PELAKSANA KURIKULUM 2013 RINTISAN PEMERINTAH
NO. PROVINSI JUMLAH SD
1 Aceh 41
2 Bali 72
3 Bangka Belitung 36
4 Banten 79
5 Bengkulu 19
6 D.I. Yogyakarta 64
7 D.K.I. Jakarta 71
8 Gorontalo 35
9 Jambi 33
10 Jawa Barat 239
11 Jawa Tengah 331
12 Jawa Timur 464
13 Kalimantan Barat 35
14 Kalimantan Selatan 46
15 Kalimantan Tengah 24
16 Kalimantan Timur 46
17 Kalimantan Utara 4
18 Kepulauan Riau 21
19 Lampung 82
20 Maluku 18
21 Maluku Utara 9
22 Nusa Tenggara Barat 43
23 Nusa Tenggara Timur 26
24 Papua 36
25 Papua Barat 16
26 Riau 37
27 Sulawesi Barat 24
28 Sulawesi Selatan 132
29 Sulawesi Tengah 25
30 Sulawesi Tenggara 27
31 Sulawesi Utara 62
32 Sumatera Barat 163
33 Sumatera Selatan 64
34 Sumatera Utara 90
DAFTAR SD PELAKSANA KURIKULUM 2013 RINTISAN MANDIRI
NO. PROVINSI JUMLAH SD
1 Aceh 364
2 Bali 166
3 Bangka Belitung 33
4 Banten 59
5 D.I. Yogyakarta 5
6 D.K.I. Jakarta 37
7 Gorontalo 10
8 Jambi 33
9 Jawa Barat 271
10 Jawa Tengah 2,084
11 Jawa Timur 1,539
12 Kalimantan Barat 58
13 Kalimantan Selatan 24
14 Kalimantan Tengah 20
15 Kalimantan Timur 278
16 Kalimantan Utara 14
17 Kepulauan Riau 132
18 Lampung 67
19 Maluku 180
20 Maluku Utara 13
21 Nusa Tenggara Barat 49
22 Nusa Tenggara Timur 78
23 Papua 12
24 Papua Barat 32
25 Riau 39
26 Sulawesi Barat 147
27 Sulawesi Selatan 130
28 Sulawesi Tengah 65
29 Sulawesi Tenggara 58
30 Sulawesi Utara 28
31 Sumatera Barat 48
32 Sumatera Selatan 375
33 Sumatera Utara 360
Grand Total 6,808
Laporan Pendampingan oleh Pengawas
1. Provinsi : ……….. 2. Kab/Kota : ……….. 3. Kecamatan : ………..
A. PENDAMPINGAN TINGKAT SEKOLAH
Nama dan Alamat SD Sasaran
B. PENDAMPINGAN TINGKAT GUGUS
Unsur Peserta
Hasil Pendampingan
Materi Pendampingan Tingkat Pemahaman
Sangat
Pemahaman Buku Siswa dan Guru
Pelaksanaan Pembelajaran Saintifik
Pemahaman Keterampilan Berpikir tingkat tinggi (HOTS) Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Budaya Mutu:
- Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar - Pemanfaatan TI dan E-Learning
Penumbuhan Budi Pekerti Di Sekolah
Manajemen Sekolah
Beri tanda cek (V) pada kolom tingkat pemahaman
Saran dan Rekomendasi terkait Pendampingan Kurikulum 2013
Saran dan Rekomendasi terkait Implementasi Kurikulum 2013
……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
Koordinator Pendamping,
Nama : ……….
………. NIP.
Nomor HP: ………. Email : ……….
Ketentuan Lain
a. Ukuran kertas HVS A4 b. Jenis huruf Arial 11