• Tidak ada hasil yang ditemukan

01101 06005 MP Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01101 06005 MP Perancangan dan Pengembangan Kurikulum"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB

MANUAL

PROSEDUR

Kode Dokumen

:

01101 06005

Revisi

:

3

Tgl Efektif

:

10 November 2010

Jumlah Halaman

:

4

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi Disahkan oleh : Ketua Jurusan Sosiologi

1 Tujuan : Menjamin terlaksananya perancangan dan

pengembangan kurikulum yang baik serta mekanisme evaluasi terhadap implementasinya dalam proses belajar mengajar.

2 Definisi : 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang isi maupun bahan kajian, mata kuliah, penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran di Program Studi Sosiologi FISIP Unibraw. Kurikulum terdiri atas Daftar Matakuliah, Silabus , GBPP dan SAP.

2. Tracer Study ádalah kegiatan mencari informasi tentang kebutuhan stakeholder terhadap alumni Jurusan sosiologi. 3. Alumni ádalah lulusan Program Studi sosiologi.

4. KBK adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi.

5. Senat Fakultas adalah lembaga normatif tertinggi pada tiap fakultas yang dibentuk oleh Rektor

3 Referensi : Buku Pedoman

4 Dokumen 1. Tracer Study

2. Notulensi Lokakarya

3. Pedoman Pendidikan FISIP UB

5 Ruang Lingkup : Program Studi Sosiologi di Universitas Brawijaya

6 Prosedur

1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum melibatkan

a. Penyelenggara Program Studi sosiologi b. Alumni

c. Stakeholder (Pengguna lulusan) d. Dosen

2. Keterlibatan

berdasarkan poin 1. maka jurusan perlu melakukan Tracer Study

a. Program Studi melaksanakan tracer study secara periodik minimal setahun sekali

b. Materi tracer study minimal meliputi :

ƒ Alumni :waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, besarnya gaji pertama, posisi /jabatan di tempat kerja, kesesuaian ilmu dengan bidang pekerjaan, saran/kritik untuk pengembangan keilmuan di jurusan.

ƒ Stakeholder : keilmuan yang diperlukan, kedalaman ranah kompetensi (kognitif, psikomotorik, afektif),

(2)

kepemimpinan,kerjasama, teknologi informasi, etika dll)

c. Metode tracer study dengan menggunakan kuesioner, telpon maupun kunjungan, dan sarana lain yang memungkinkan pada sasaran

d. Program Studi melakukan analisis terhadap hasil tracer study untuk mendapatkan informasi kompetensi yang diperlukan lulusan

3. Menentukan

kompetensi lulusan yang diinginkan dan sekurang-kurangnya setahun sekali.

Hasil telaah berdasar kompetensi yang ditentukan, digunakan sebagai acuan perbaikan atau perubahan kurikulum yang sedang berjalan melalui rapat intern Program Studi Sosiologi.

Berdasarkan hasil rapat intern, jika dipandang perlu, Jurusan menyelenggarakan semiloka dan asistensi tenaga ahli dalam rangka pengembangan kurikulum dengan melibatkan dosen yang dianggap kompeten, praktisi, dan pakar terkait.

4. Menyusun rancangan Kurikulum

Dilaksanakan oleh Kajur, Sekjur, KaLab, Tim Kurikulum Program Studi beserta seluruh dosen. Rancangan kurikulum yang diberlakukan pada tahun akademik mendatang dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari rapat internal dan atau semiloka yang telah diselenggarakan.

Ketua Program Studi mengajukan rancangan kurikulum tersebut kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I untuk dibahas dalam Lokakarya Kurikulum tingkat fakultas.

5. Dekan (Pembantu

Membahas rancangan kurikulum yang disusun oleh Ketua Program Studi guna memperoleh pengesahan. Hasil rapat dituangkan dalam Notulen Rapat. Hasil dari lokakarya kurikulum disahkan oleh Senat Fakultas

6. Apabila : a. Senat fakultas menyetujui rancangan kurikulum yang disusun oleh Ketua Program Studi, Dekan selaku Ketua senat Fakultas memberikan pengesahan rancangan kurikulum yang akan diberlakukan pada tahun akademik mendatang b. Senat Fakultas berpendapat perlu adanya revisi, Ketua

Program Studi menyusun Revisi Rancangan Kurikulum sesuai dengan aturan Senat Fakultas

7. Penyampaian hasil revisi rancangan kurikulum oleh Ketua Program Studi

Hal tersebut dibahas dengan Dekan dan Pembantu Dekan I sampai taraf pengesahan oleh Dekan selaku Ketua senat Fakultas menjadi Kurikulum. Hasil pembahasan dituangkan dalam Notulen Rapat

8. Penyerahan Kurikulum asli oleh Ketua Program Studi.

(3)

9. Distribusi Kurikulum oleh Kasubag

Pendidikan.

Distribusi fotokopi kurikulum diserahkan kepada Bagian registrasi, Dosen wali, SIAKAD dan transformasi pemberlakuan kurikulum dengan Surat Pengesahan Ketua Program untuk tahun akademik baru

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penyiapan kurikulum dan pembelajaran bahasa arab di MTs PPMI Assalaam Surakarta melalui kegiatan workshop terlebih dahulu kemudian menyelenggarakan kegiatan

Program tahunan berikut perangkat kurikulum lainya sebelum dibuat pihak Madrasah dan juga dari MGMP terlebih dahulu mengadakan workshop, workshop di adakan dengan

Untuk mematangkan dan mensukseskan pengimplementasian kurikulum 2013 dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu : 1) melakukan ujicoba terlebih dahulu di sejumlah sekolah

dan Bapak Andreas Ardian Febrianto, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer dan Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana

Jumlah maksimal peserta untuk setiap workshop adalah 30 orang yang terdiri dari ketua jurusan/bagian, ketua program studi dan atau Tim Pengembangan Kurikulum PS, dimana

2) Bapak Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Binus University. 3) Bapak Idris Gautama So, SE., S.Kom., MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Binus

Sebelum pemilih masuk ke dalam bilik suara untuk melakukan pemilihan, pemilih diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu dimeja Ketua KPPS untuk melihat apakah pemilih

Staf yang kompeten dan ingin mengikuti program pendidikan non gelar yang telah diprogramkan, terlebih dulu meminta ijin tertulis dari Dekan, dengan mengetahui