PERSAMAAN
Nama Kelompok :
•
Agung Prasetyo
•
Bagus Indra
PENGERTIAN
•
Persamaan Dasar Akutansi yaitu sistematika pencatatan yangmenggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan . Yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva / assets) dengan sumber dananya.
•
Jadi bentuk Persamaan Dasar Akutansi diatas :RUMUS PERSAMAAN DASAR AKUTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUTANSI
•
Harta Harta lancar (current assets)
Investasi jangka panjang (long term investment
Harta tetap berwujud (fixed asset)
Harta tetap tak berwujud (intangible fixed assets)
•
Pendapatan (Income/Revenue)•
Bukti Transaksi : adalah bukti tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi-transaksi dalam suatu perusahaan seperti adanya penjualan tunai, penjualan kredit, pembelian tunai, pembelian kredit, retur penjualan, retur pembelian dan sebagainya. Dan dari transaksi kegiatan tersebut berupa bukti tertulis yang menjadi dasar pencatatan laporan keuangan suatuperusahaan.
•
Jurnal : adalah rincian semua transaksi keuangan dan akun-akun yang mempengaruhi transaksi tersebut.SIKLUS & PROSEDUR
•
Buku Besar : adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yangmengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu preiode akuntansi tertentu.
•
Neraca Saldo : adalah sebuah tahap dalam Siklus Akuntansi yang disusunSIKLUS & PROSEDUR
Jurnal Penyesuaian : adalah jurnal yang dibuat secara berkala pada akhir tahun atau akhir periode akuntansi. Dalam jurnal penyesuaian ini dilakukan kegiatan penyesuaian antara catatan dan kenyataan.
# tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah:
1. agar pada akhir periode akun riil yaitu harta, kewajiban dan modal menunjukkan keadaan yang sebenarnya
SIKLUS & PROSEDUR
TRANSAKSI YANG MEMERLUKAN JURNAL PENYESUAIAN:
• 1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap
• 2. penyesuaian dibayar dimuka
• 3. penyesuaian pemakaian perlengkapan
• 4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka
• 5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
SIKLUS & PROSEDUR
•
Jurnal Penutup : adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk me-nol-kan nominal agar dapat dipindahkan ke akun modal melalui ikhtisar Laba/Rugi. Menutup akun-akun nominal merupakan proses akhir dari pekerjaan akuntansi untuk mengetahui kemampuan perusahaan selama satu periode akuntansi. Fungsi jurnal penutup adalah untuk menghitung rugi dan laba perusahaan selama satu periode agar dapat dipakai untukSIKLUS & PROSEDUR
SIKLUS & PROSEDUR
Dalam proses pelaporan keuangan ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi agar laporan keuangan lebih terpercaya, yakni:
• Relevan, yakni laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan kegiatan perusahaan.
•
Dapat Dimengerti, yakni laporan tersebut harus mudah dipahami oleh pemakailaporan.
• Dapat diuji kebenarannya dan memakai norma ukuran yang seragam
• Netral, yakni laporan bukan hanya ditujukkan untuk pihak tertentu.
•
Lengkap, yakni laporan keuangan harus memakai seuruh data tanpa ada yang• Prosedur Akuntansi
• Prosedur Pencatatan terdiri dari :
•
1. Bukti asli (original document) sebagai bukti terjadinya suatu transaksi.• 2. Alat untuk mengklasifikasikan serta mencatat transaksi yang biasa disebut Jurnal/Buku Harian (books or original entry journal)
• 3. Alat-alat untuk mengikhtisarkan akibat perubahan yang terjadi pada
pos/rekening Aktiva, Hutang dan Modal yang disebut dengan Buku Besar.
CONTOH SOAL
• Pak Umar pada bulan Januari 2014 mendirikan “BENGKEL UMAR” dalam bentuk usaha perseorangan . Transaksi yang dilakukan sebagai berikut :
1. Pada tanggal 2 Januari 2014 Pak Umar menyetor modal sebesar Rp 8.000.000.
2. Pada tanggal 3 Januari 2014 Pak Umar menarik pinjaman senilai Rp 12.000.000.
3. Pada tanggal yang sama , Bengkel Umar membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 14.000.000.
4. Pada tanggal yang sama juga , Bengkel Umar membeli peralatan bengkel secara kredit sebesar Rp 130.000 seperti oli dan minyak rem.
5. Pada tanggal 15 Januari Bengkel Umar membayar utangnya sebesar Rp 60.000.
6. Memperoleh pendapatan jasa bengkel selama 1 bulan sebesar Rp 1.600.000.
7. Memayar biaya-biaya sampai dengan tanggal 31 Januari 2014 :
a. Gaji Karyawan : Rp 350.000
b. Bensin : Rp 100.000
c. Makanan dan Minuman : Rp 50.000
d. Serba Serbi : Ep 100.000
8. Pada tanggal 31 Januari 2014 membayar cicilan pokok utan sebesar Rp 200.000.
9. Pada akhir bulan juga Pak Umar mengambil uang sebesar Rp 180.000 untuk keperluan pribadinya.