JENIS PENELITIAN
1. Berdasark an hasil/alasan diperoleh
2. Berdasark an bidang yang ditelit i
3. Berdasark an tempat penelitian
4. Berdasark an tek nik yang digunak an
PENELITIAN BERDASARKAN
HASIL/ALASAN DIPEROLEH
1. Basic research
PENELITIAN BERDASARKAN
BIDANG YANG DITELITI
1. Penelitian sosial
PENELITIAN BERDASARKAN
TEMPAT PENELITIAN
1. Field research
2. Library research
PENELITIAN BERDASARKAN
TEKNIK YANG DIGUNAKAN
• Penelitian survei
PENELITIAN BERDASARKAN
BIDANG GARAPAN
1. Bisnis
2. Komunik asi
3. Huk um
4. Tata negara
5. Pertanian
6. Tek nik
BASIC RESEARCH
• mempunyai alasan intelek tual, dalam rangk a pengembangan ilmu pengetahuan;
• setiap penelitian yang bertujuan untuk meningk atk an pengetahuan ilmiah atau untuk menemuk an bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan prak tis tertentu.
APPLIED RESEARCH
• Setiap penelitian yang bertujuan untuk
meningk atk an pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan prak tis. Berarti hasilnya diharapk an segera dapat dipak ai untuk k eperluan prak tis. Misalnya penelitian untuk menunjang k egiatan
pembangunan yang sedang berjalan, penelit ian untuk melandasi k ebijak an pengambilan
k eputusan atau administrator.
PENELITIAN DESKRIPTIF
• Menggambark an & mengint erpret asi objek sesuai dengan apa adanya
• Penelit i t idak melak uk an k ont rol & manipulasi variabel
• Memungk ink an melak uk an hubungan
ant arvariabel, menguji hipot esis, mengembangk an generalisasi & mengembangk an t eori yang memilik i validit as universal
KELEMAHAN PENELITIAN
DESKRIPTIF
• Yang menggunak an k uesioner & wawancara: memperoleh responden yg sangat sedik itbias dalam membuat k esimpulan
• Yang menggunak an observasi: t idak memperoleh dat a yang memadaidiperluk an observer yang t erlat ih, membuat check list sehingga memperoleh dat a yang objek t if & reliabel
• Memerluk an permasalahan yang harus
LANGKAH MELAKSANAKAN
PENELITIAN DESKRIPTIF
1. Mengident ifik asi permasalahan yang signifik an unt uk dipecahk an melalui met ode desk ript if
2. Membat asi & merumusk an permasalahan secara jelas 3. Menent uk an t ujuan & manfaat penelit ian
4. Melak uk an st udi pust ak a yang berk ait an dengan permasalahan
5. Menent uk an k erangk a pik ir, pert anyaan penelit ian/hipot esis
6. Mendesain met ode penelit ian (populasi, sampel, t ek nik sampling, inst rumen, menganalisis dat a)
7. Mengumpulk an, mengorganisasi, & menganalisis dat a dengan t ek nik st at ist ik yang relevan
MACAM- MACAM PENELITIAN
DESKRIPTIF
1. Laporan diri (
self report
)
2. Studi perk embangan
LAPORAN DIRI
(
SELF REPORT
)
• Informasi dik umpulk an oleh orang t ersebut yang juga sebagai penelit i
• Penelit i dianjurk an menggunak an t ek nik observasi langsung yait u individu yang dit elit i dik unjungi &
dilihat k egiat annya dalam sit uasi alami mendapat informasi sesuai permasalahan & t ujuan penelit ian • Dianjurk an menggunak an perlengk apan lain sepert i
cat at an, k amera, rek aman
• Penggunaan observasi & wawancara harussimult an unt uk memperoleh dat a yang mak simal
STUDI PERKEMBANGAN
(
DEVELOPMENTAL STUDY
)
• Banyak dilak uk an di bidang pendidik an/psik ologi yang berk ait an dengan t ingk ah lak u
individual/k elompok
• Penelit i t ert arik dengan variabel yang ut amanya membedak an ant ara t ingk at umur,
pert umbuhan/k edewasaan subjek yang dit elit i • Dilak uk an dalam periode longit udinal dengan
wak t u t ert ent u unt uk menemuk an perk embangan dimensi pada responden
• Dimensi yang menjadi perhat ianint elek t ual, fisik , emosi, reak si t erhadap perlak uan,
STDI KELANJUTAN
(
FOLLOW- UP STUDY
)
• Unt uk menent ukan st at us responden set elah beberapa periode wakt u t ert ent u
memperoleh perlakuan, misalnya program pendidikan.
• Unt uk melakukan evaluasi int ernal/ekst ernal set elah responden menerima program
pendidikan
• Cont oh: badan akredit asi nasional
STUDI SOSIOMETRIK
(
SOCIOMETRIC STUDY
)
• Sosiometrik =analisis hubungan antarpribadi dalam suatu k elompok individu
• Menanyak an siapa yang paling disuk a untuk bek erja sama dalam satu k elompok
• Dalam pendidik an digunak an untuk
PENELITIAN
EX- POST FACTO
• Ex-post fact o=dari apa dikerjakan set elah kenyat aan
penelit ian sesudah kejadian • Penelit ian di mana variabel bebas t elaht erjadi ket ika penelit i mulai dengan
pengamat an variabel t erikat dalam suat u penelit ian
• Ket erkait an ant ar variabel sudah t erjadi secara alami & penelit i ingin melacak
kembali fakt or penyebabnya
PENELITIAN KORELASI
(
CORRELATIONAL STUDY
)
• Dilak uk an k etik a ingin mengetahui
tentang ada tidak nya/k uat lemahnya hubungan variabel yang terk ait dalam suatu objek /subjek yang ditelit i
• Di sini peneliti tidak memanipulasi
variabel & langsung mencari k eberadaan hubungan & tingk at hubungan variabel
KARAKTERISTIK PENELITIAN
KORELASI
• Tepat jik a variabel k omplek s & peneliti tidak mungk in melak uk an manipulasi & mengontrol variabel seperti dalam
penelitian ek sperimen
• Memungk ink an variabel diuk ur secara intensif dalam setting (lingk ungan) nyata
CONTOH PENELITIAN
KORELASIONAL
Hubungan antara motivasi
internal, strategi belajar, intensitas
kehadiran terhadap pencapaian
ALASAN DILAKUKAN
PENELITIAN KORELASI
1. Ada k ebut uhan informasi bahwa ada hubungan ant arvariabel di mana k oefisien k orelasi dapat mencapainya
2. Jik a variabel yang muncul k omplek s & penelit i t idak dapat melak uk an k ont rol/manipulasi variabel
3. Memungk ink an dilak uk an penguk uran beberapa variabel & hubungan yang ada dalam set t ing
realist is
4. Jik a salah sat u t ujuan unt uk mencapai formula
KELEBIHAN PENELITIAN
KORELASI
• Berguna dalam mengat asi masalah yang berkait an dalam pendidikan, ekonomi,
sosial,karena penelit i dimungkinkan mengukur beberapa variabel & hubungannya dengan
simult an
• Dimungkinkan beberapa variabel yang
mempunyai kont ribusi pada suat u variabel t ert ent u dapat diselidiki secara int ensif
• Melakukan st udi t ingkah laku pada set t ing yang realist is
KELEMAHAN PENELITIAN
KORELASI
Peneliti hanya mengident ifik asi apa
yang terjadi dengan tanpa
PENELITIAN KAUSAL
KOMPARATIF
• Causal comparative=sebab ak ibat • Diawali dengan mengidentifik asi
pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya, k emudian berusaha mencari
k emungk inan variabel penyebabnya
• Contoh: apa pengaruh yang terjadi jik a
PERBEDAAN PENELITIAN
KORELASI DENGAN PENELITIAN
KAUSAL KOMPARATIF
• Dalam penelitian k orelasi peneliti tidak
mengidentifik asi/membedak an antara varibael bebas dan terik at
• Dalam penelitian k ausal k omparatif peneliti berusaha mengidentifik asi hubungan sebab ak ibat, dan dalam hubungan variabel yang k omplek s merek a membedak an antara
PERSAMAAN PENELITIAN KAUSAL
KOMPARATIF DAN EKSPERIMEN
• Berusaha membangun
hubungan sebab akibat
PERBEDAAN PENELITIAN KAUSAL
KOMPARATIF DENGAN EKSPERIMEN
• Eksperimen: lebih dahulu memfokuskan pada variabel penyebab kemudian
mengobservasi pengaruh/akibat nya
t erhadap 1 at au beberapa variabel t erikat . Variabel penyebab dimanipulasi
KELEMAHAN PENELITIAN
KAUSAL KOMPARATIF
• Karena variabel bebas telah terjadi, mak a k ontrol variabel tidak dapat dilak uk an
• Karena tidak ada manipulasi & k ontrol mak a interpretasi hasil penelitian
umumnya hanya menek ank an pada hubungan & predik si variabel dengan
PENELITIAN EKSPERIMEN
• Variabel yang ada termasuk variabel
bebas & terik at sudah ditentuk an secara tegas oleh para peneliti sejak awal
penelitian
JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN DI
BIDANG PENDIDIKAN
• Di dalam laboratorium: di dalam ruangan tertutup untuk meningk atk an intensitas yang lebih teliti terhadap variabel yang diteliti
• Di luar laboratorium/penelit ian lapangan: dilak uk an untuk mendapatk an hasil yang mendek ati lingk ungan nyata misalnya
PENELITIAN DI LUAR LAB
MEMILIKI KEUNGGULAN
• Variabel ek sperimen dapat lebih k uat di lapangan dibandingk an di lab
• Lebih mudah memberik an perlak uan
• Dapat dilak uk an penelitian dengan setting mendek ati sebenarnya
KARAKTERISTIK PENELITIAN
EKSPERIMEN
• Variabel bebas yang dimanipulasi
• Variabel lain yang mungk in
berpengaruh dik ontrol agar tetap k onstan
• Efek /pengaruh manipulasi variabel bebas & terik at diamati secara
SECARA IDEAL EKSPERIMEN
DIKATAKAN VALID APABILA:
• Hasil yang dicapai hanya diak ibatk an
k arena variabel bebas yang dimanipulasi secara sistemat is
• Hasil ak hir harus dapat digeneralisasi pada k ondisi ek sperimen yang berbeda
• Validit as int ernal t inggi jika kondisi berbeda pada variabel t erikat dari subjek yang dit elit i merupakan hasil langsung dari adanya
manipulasi variabel bebas
• Validit as ekst ernal t inggi jika kondisi di mana hasil penelit ian yang dilakukan dapat
digeneralisasi & digunakan pad akelompok lain di luar set t ing eksperimen, ket ika
TUJUAN PENELITIAN SURVEI
• Mendesk ripsik an k eadaan alami yang hidup saat itu
• Mengidentifik asi secara teruk ur k eadaan sek arang untuk dibandingk an
PERSYARATAN UNTUK MELAKUKAN
PENELITIAN SURVEI
• Perlunya tujuan penelitian yang tepat
• Adanya populasi yang menjadi pusat penelitian
JENIS- JENIS PENELITIAN SURVEI
1. Survei catatan
2. Survei menggunak an angk et
3. Survei melalui telefon
4. Survei dengan wawancara k elompok
SURVEI CATATAN
• Banyak menggunak an sumber
berupa catatan/informasi nonreak si
• Tidak banyak melibatk an jawaban
langsung dari orang/subjek yang
KELEBIHAN SURVEI
CATATAN
• objek t ivit as informasi yang diperoleh lebih objek t if & bisa dipert anggungjawabk an
• Sumber mudah diak ses k arena murah & t idak berpidah t empat
• Cat at an yang ada memungk ink an dilak uk an perbandingan secara hist oris & dilak uk an analisis k ecenderungan dari sat u k eadaan k e k eadaan lain yang berbeda
KELEMAHAN SURVEI
CATATAN
• Peneliti terhalang sumber catatan yang sifatnya rahasi negara, kelompok/pribadi
• Sumber catatan mungkin tidak lengkap, tidak tepat & kadaluwarsa
• Adanya aturan untuk usia catatan dapat diketahui publik, misalnya setelah 30 tahun catatan negara baru bisa
dipublikasikan
• Catatan dapat menyebabkan salah persepsi jika peneliti tidak dapat menerangkan bagaimana catatan dikumpulkan &
diadministrasi
• Tujuan pencatatan biasanya tidak berhubungan dengan kegiatan survei, sehingga peneliti perlu menyeleksi bagian informasi yang relevan & menganalisisnya dengan tepat
PENELITIAN SEJARAH
• Menggambark an/memot ret k eadaan/k ejadian masa lalu yang k emudian digunak an unt uk
menjadi prosespembelajaran masyarak at sek arang.
• Merupak an salah sat u penelit ian mengenai
pengumpulan & evaluasi dat a secara sist emat ik berk ait an dengan k ejadian masa lalu unt uk
menguji hipot esis yang berhubungan dengan penyebab, pengaruh at au perk embangan k ejadian yang mungk in membant u dengan
ALASAN PENELITIAN SEJARAH DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU BERPIKIR
KEMBALI PADA KEADAAN MASA LALU
• Ilmu penget ahuan secara prak t isdapat lebih baik dimengert i melalui belajar dari pengalaman
masyarak at yang lalu
• Pola pik ir, st rat egi, & t indak an masyarak at sek rang masih banyak yang menggunak an perist iwa masa lampau baik secara t ot al
dit iru/simodifik asi unt uk memecahk an masalah masyarak at sek arang
ALASAN KONTRADIKSI AHLI
TERHADAP PENELITIAN SEJARAH
• Hasil penelit ian t idak berak hir pada generalisasi, yait u pada prinsip aplik asi hasil penelit ian dalam k eadaan populasi yang lebih luas at asdasar st udi sampel yang t elah dit ent uk an
• Penelit ian sejarah lebih mengandalk an laporan & k esak sian orang lain/dat a sek under yait u dat a
yang diperoleh buk an dari orang yang mengalami • Lebih mendek at i pada problem solving
• Penelit ian t idk a berlangsung dalam sist em
ALASAN PENELITI MENDUKUNG
PENELITIAN SEJARAH
• Penelit ian sejarah mempunyai t ujuan, berawal dari adanya permasalahan, pengajuan hipot esis yang harusdiuji di lapangan
• Prosesyang harusdit empuh juga sama dengan penelit ian lain
• Mempunyai manfaat bagi masyarak at yang mempelajarinya
SUMBER DATA DALAM PENELITIAN
SEJARAH
• Sumber primer: data yang diperoleh dari cerita pelak u peristiwa itu sendiri & atau sak si mata
yang mengalami & mengetahui peristiwa
• Sumber sekunder: informasi yang diperoleh dari sumber yang tidak berhubungan langsung
PENELITIAN TINDAKAN
• Merupak an cara suatu
k elompok /seseorang dalam
mengorganisasi suatu k ondisi sehingga
merek a dapat mempelajari pengalaman merek a & membuat pengalaman merek a dapat diak ses orang lain
• Digunak an untuk meningk atk an k ualitas subjek yang hendak diteliti &
KEUNGGULAN PENELITIAN
TINDAKAN
• Tidak harus meninggalk an tempat
k erja
• Dapat merasak an hasil dari tindak an
yang telah direncanak an
KARAKTERISTIK PENELITIAN
TINDAKAN
• Permasalahan yang dipecahk an merupak an persoalan prak tis yang dihadapi peneliti dalam k ehidupan profesi sehari-hari
• Peneliti memberik an perlak uan berupa tindak an yang terencana untuk memecahk an masalah & sek aligus
meningk atk an k ualitas yang dapat dirasak an implik asinya oleh subjek yang ditelit i
• Langk ah penelitian dalam bentuk sik lus yang
memungk ink an terjadinya k erjasama.k erja k elompok • Adanya langk ah berpik ir reflek tif sebelum/sesudah
TUJUAN PENELITIAN
TINDAKAN
• Cara memperbaiki layanan/hasil kerja dalam suatu lembaga
• Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa yang telah dilakukan sekarang
• Mewujudkan prosespenelitian yang mempunyai manfaat bagi peneliti & bagi yang ditelit i
• Tercapainya konteks pembelajaran dari pihak yang terlibat
• Timbulnya budaya menelit i akrena sambil bekerja sekaligus bisa meneliti
• Timbulnya kesadaran subjek yang ditelit i akibat tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas
EMPAT LANGKAH PENTING
DALAM PENELITIAN TINDAKAN
1. Rencana
2. Tindakan
3. Observasi
MODEL- MODEL PENELITIAN
TINDAKAN
1. Model Kemmis& Taggart
2. Model Ebbut
3. Model Elliot
MODEL KEMMIS & TAGGART
• Dik embangk an oleh Kemmis & Taggart pada tahun 1988
• Menggunak an 4 k omponen penelitian tindak an (perencanaan, tindak an,
MODEL EBBUT
• Terdiri dari 3 tingkatan/daur
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3
•Ide awal, identifik asi
permasalahan, tujuan & manfaat
•Langk ah tindak an
•Monitoring efek tindak an
•Revisi rencana umum
•Langk ah tindak an
•Monitoring efek tindak an sebagai bahan untuk masuk k e tingk atan k etiga
•Revisi ide umum
•Rencana diperbaik i
•Langk ah tindak an
MODEL ELLIOT
• Dikembangkan oleh Elliot &
Edelman
• Mengembangkan dari model
Kemmismenjadi lebih rinci
MODEL ELLIOT
Ide utama peninjauan perencanaan
Tindak an 1 monitor
MODEL MCKERNAN
DAUR 1 DAUR 2 DAUR N
TUJUAN PENELITIAN &
PENGEMBANGAN DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
• Buk an untuk merumusk an/menguji teori tetapi untuk mengembangk an produk -produk yang efek tif untuk digunak an di sek olah
PENELITIAN
PENGEMBANGAN
• Menghasilk an produk yang berk ualitas untuk memenuhi k ebutuhan bidang
pendidik an
• Produk dites di lapangan & direvisi
KOMPONEN UTAMA PENELITIAN
PENGEMBANGAN
• Siswa & bagaimana merek a belajar
• Kontek stempat belajar & performasi muncul • Hak ik at isi pembelajaran & bagaimana ia
diurutk an
• Strategi & ak tivitas pembelajaran yang dilak sanak an
• Media & sistem penyampaian yang digunak an & yang terak hir
TEORI YANG BERPENGARUH PADA
DASAR PENELITIAN PENGEMBANGAN
1. Teori belajar & penelitian psik ologis
2. Teori pembelajaran & penelitian
belajar-mengajar
KATEGORI PENELITIAN
PENGEMBANGAN
• Penelitian produk & peralatan
METODE & STRATEGI
PENELITIAN PENGEMBANGAN
• Penelitian produk /model: studi k asus,
wawancara, review dok umen & observasi
• Pengembangan produk /alat: evaluasi (k uantitatif & k ualitatif)
• Penggunaan model: survei
LANGKAH PENELITIAN
PENGEMBANGAN
(Sugiono)
• Identifik asi masalah
• Pengumpulan informasi • Desain produk
• Validasi desain • Perbaik an desain • Uji coba produk • Revisi produk
• Uji coba pemak aian
ETNOGRAFI
• Suatu bentuk penelitian yang berfok us pada mak na sosiologi melalui observasi lapangan tertutup dari fenomena
sosiok ultural.
• Biasanya peneliti memfok usk an
penelitiannya pada suatu masyarak at (tidak selalu secara geografis, juga
memperhatik an pek erjaan,
TITIK FOKUS ETNOGRAFI
• Studi intensif budaya & bahasa
• Studi intensif suatu bidang atau domain tunggal
PENGUMPULAN DATA &
HASIL
• Wawancara, observasi, dok umen
• Hasil: k utipan, uraian, k utipan
ASUMSI YANG MENJADI DASAR
PENELITIAN ETNOGRAFI
• Etnografi mengasumsik an k epentingan penelit ian yang prinsip terutama dipengaruhi oleh pemahaman k ultural masyarak at
• Etnografi mengasumsik an suatu k emampuan mengidentifik asi masyarak at yang relevan dari k epentingan
• Etnografi mengasumsik an peneliti mampu memahami k elebihan k ultural dari masyarak at yang diteliti
PRINSIP PENELITIAN ETNOGRAFI
• Naturalisme: pandangan bahwa tujuan
penelitian adalah alami, menangk ap k arak ter perilak u manusia yang muncul secara alami • Pemahaman: tindak an manusia tidak hanya
berisi tanggapan stimulus tetapi meliputi interpretasi terhadap stimulus & k onstruk si tanggapan
ETNOGRAFI MEMILIKI
KARAKTERISTIK:
• Perilaku manusia dikaji dalam konteks sehari-hari, bukan dibawah kondisi eksperimental yang diciptakan penelit i
• Data dikumpulkan dari suatu rentangan sumber tetapi observasi & percakapan informal lebih diutamakan
• Pendekatan pengumpulan data tidak terstrukturtidak melibatkan suatu rencana/kategori yang disusun
sebelumnya
• Fokuspenelitian biasanya merupakan suatu latar tunggal/kelompok dari skala yang relatif kecil
PROSEDUR SIKLUS
PENELITIAN ETNOGRAFI
1. Pemilihan suatu proyek etnografimenentuk an ruang lingk up
2. Pengajuan pertanyaan etnografipertanyaan desk riptif, struk tural, k ontras
3. Pengumpulan data etnografi
4. Pembuatan rek aman etnograficatatan lapangan, foto, peta,
GROUNDED THEORY
(GLASER & STRAUSS)
• Grounded Theory adalah Teori umum dari metode ilmiah yang berurusan dengan
TUJUAN PENELITIAN
GROUNDED THEORY
• Secara induk tif memperoleh dari data
• Yang diperlak uk an untuk pengembangan teoritis
• Yang diputusk an secara memadai untuk domainnya dengan memerhatik an
PRINSIP METODOLOGI
GROUNDED THEORY
1. Perumusan masalah
2. Detek si fenomena
3. Penurunan teori
4. Pengembangan teori
5. Penilaian teori
METODE PENGUMPULAN DATA
• Wawancara
• Pengamatan