• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak BUDIDAYA JAMUR MERANG DAN PEMBUATAN KOMPOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak BUDIDAYA JAMUR MERANG DAN PEMBUATAN KOMPOS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BUDIDAYA JAMUR MERANG DAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH MEDIA JAMUR DENGAN TEKNIK

VERMICOMPOSTING 1)

Oleh :

Suhartini, Sukirman, IGP Suryadarma, Djuwanto dan Victoria Henuhili 2)

ABSTRAK

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kemampuan, ketrampilan, dan kewirausahaan dengan praktek langsung kepada mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi wirausahawan baru dalam budidaya jamur merang dan pembuatan kompos dari limbah media jmur merang dengan teknik vermicomposting.

Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM) jamur merang dan kompos ini diikuti oleh 10 mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi di bawah tim pelaksana yang melibatkan unsur-unsur dosen, praktisi (pengusaha jamur merang), instansi terkait (Klinik Konsultasi Bisnis, Departemen Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah DIY) dan pembantu pelaksana (teknisi kompos dan teknisi jamur merang) selama kurun waktu 4 bulan

Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti dan melaksanakan program (rata-rata hadir 90 %) dan yang akan melanjutkan usaha jamur merang dan kompos secara kelompok ada 8 orang (80 %). Produksi yang diperoleh dalam budidaya jamur merang 60 kg/kumbung/periode (1 bulan) dengan harga jual Rp 5.000/kg. Sedangkan untuk pembuatan kompos dengan teknik vermikomposting diperoleh 375 kg. Adapun cacing belum dipanen karena siklusnya 6 bulan. Dalam waktu ini 1 kg cacing minimal menjadi 10 kg dengan harga jual Rp 250.000/kg dan kompos sebanyak 750 kg dalam 2 kali pengambilan dengan harga jual Rp 1.000/kg.

1) Makalah ini dimuat dalam INOTEKS (Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan

Seni) Vol. 1, No. 3, Mei 2000 yang diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta dengan nomor ISSN : 1411-3554

2) Dosen Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

yang dihasilkan yaitu 878,50 g, media jerami menghasilkan berat segar jamur. merang yaitu 671,33 g, media kulit kopi menghasilkan berat segar

Berdasarkan skor dari hasil uji hedonik secara overall baik itu terhadap sosis jamur merang, maka sampel B1 (maizena 10 % , lama pemasakan 15 menit) merupakan

Kemudian pada hari ke pertumbuhan miselium jamur merang memiliki rata-rata pertumbuhan yang paling besar, juga pada konsentrasi tepung jewawut 15% dengan diameter

Berdasarkan hasil yang diperoleh terhadap pertumbuhan misellium bibit F1 jamur tiram dan jamur merang tertinggi pada media kacang hijau yaitu 7,5cm kerapatannya rapat sangat

Interaksi perbandingan jamur tiram dengan jamur merang dan jenis tepung pengisi menghasilkan pengaruh beda sangat nyata terhadap kandungan lemak, air, serta serat kasar,

menguntungkan dengan rata-rata pendapatan petani adalah Rp 572.103,09,- setiap 10 m 2 dalam satu kali produksi; (2) Penggunaan biaya produksi untuk usahatani jamur merang

Hasil penelitian diperoleh satu jamur merang terbaik yaitu jamur merang yang berasal dari Cilamaya, hasil ini berdasarkan laju pertumbuhan diameter koloni sebesar

Rata-rata Diameter Pertumbuhan Miselia Jamur Merang Volvariella volvaceae Hari ke 1 - 5 Pada Percobaan Kombinasi Beberapa Media Secara In Vitro Keterangan: Nilai rata-rata yang diikuti