• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SENI RUPA BAB 3 ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP SENI RUPA BAB 3 ok"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 1 Wonosari

Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa ) Kelas/Semester : VII/Genap

Materi Pokok : Menerapkan ragam hias pada bahan

tekstil

Alokasi Waktu : 9 X 40 (3 X pertemuan)

A.KOMPETENSI INTI (menggunakan, mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar ragam hias flora yang diterapkan pada bahan tekstil.

3.1.1 Mampu menjelaskan pengertian, objek gambar, komposisi,dan teknik

menggambar ragam hias flora pada bahan tekstil .

3.1.2 Mampu menunjukan contoh ragam hias fauna pada bahan tekstil.

3.1.3 Mampu menentukan teknik menggambar ragam hias flora pada bahan tekstil.

4.1 menggambar ragam hias

flora pada bahan tekstil. 4.1.1.Mampu menghasilkan karya gambar ragam hias flora pada bahan tekstil.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu : 1. Mengidentifikasi keanekaragaman ragam hias flora Nusantara 2. Mendeskripsikan keunikan ragam hias flora Nusantara

(2)

3. Mengeksplorasi flora dalam bentuk gambar ragam hias pada bahan tekstil. 4.Menerapkan ragam hias flora pada bahan tekstil.

Pertemuan 2

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu : 1. Mengidentifikasi keanekaragaman ragam hias fauna Nusantara 2. Mendeskripsikan keunikan ragam hias fauna Nusantara

3. Mengeksplorasi fauna dalam bentuk ragam hias pada bahan tekstil. 4. Menerapkan ragam hias fauna pada bahan tekstil.

Pertemuan 3

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Mengidentifikasi keanekaragaman ragam hias alam benda atau geometris Nusantara.

2. Mendeskripsikan keunikan ragam hias alam benda atau geometris Nusantara.

3. Mengeksplorasi alam benda atau bentuk geometris kedalam gambar ragam hias

4. Menerapkan bentuk alam benda atau geometris kedalam ragam hias pada bahan tekstil.

D.MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan I

1. Pengertian Bahan Tekstil

Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpaidi berbagai daerah

di Indonesia dengan mengambil motif flora, Teknik penambahan ragam hias

pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis. menyablon. Bahan tekstil dibuat dari perpaduan antara benang lungsi dan pakan yang saling bersilangan.

Jenis bahan tekstil tidak hanya sebatas pada selembar kain, tetapi juga berbagai jenis bahan seperti: kain songket, kain tenun, dan kain bordir. Setiap daerah memiliki ciri khas corak dan ragam hias.

Proses pembuatan bahan tekstil dapat dilakukan dengan pola anyaman berupa jalinan antara benang lungsi dan benang pakan yang saling bersilangan. Alat yang digunakan untuk membuat bahan tekstil bisa dilakukan dengan alat tenun tradisional maupun yang modern.

(3)

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 3.3 Jalinan tenun (Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 3.4 Desain alat tenun tradisional

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 3.5 Alat tenun tradisional

2. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil

Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan serat dan permukaan teksturnya. Ada yang berasal dari serat alam(tumbuhan dan hewan), serat buatan (sintetis), dan serat dari bahan galian (asbes dan logam). Serat bahan alam misalnya:katun, wol, sutera. Serat buatan misalnya: dakron, polyester dan nilon. Serat dari bahan galian misalnya: brokat, lame,dan songket. Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda, sebagai berikut.

a. Katun: sifat bahan katun menyerap air (hidroskopis), mudah kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi.

b. Wol: sifat bahan wol sangat kenyal, tidak mudah kusut, dapatmenghantarkan panas, apabila dipanaskan menjadi lebihlunak.

c. Sutera: sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dankuat. Bahan sutera banyak mengisap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.

(4)

d. Dakron, polyester, dan nilon: bahan-bahan tekstil ini bersifat lebih tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika,kuat, dan bila dicuci, akan cepat kering.

e. Brokat, lame, dan songket: sifat bahan tekstil ini kurangmenyerap air, mudah berubah warna, tidak mudah kusut,kurang menyerap air dan tidak tahan dengan panas tinggi.

3. Jenis dan Bahan Pewarna

Warna dapat diperoleh dari pewarna alami dan dapat diperolehdari pewarna sintetis. Setiap pewarna ini memiliki sifat dan jenisyang berbeda. Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran,daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna sintetis diperolehdari zat warna buatan yang dibuat melalui proses kimia denganbahan dasar terarang, batu-bara, atau minyak bumi.

Pewarna alami bagi pengrajin sudah cukup dikenal. Pewarnaalami biasa mereka peroleh dari beberapa jenis bagian tumbuhanseperti: kulit soga, mengkudu, kesumba, dan teh. Pada pewarna sintetis, jenis pewarnanya adalah Naptol dan Indigosol. Acrilic.cat sablon dsb.

Jenispewarna Naptol digunakan pada teknik celup dan pewarna Indigosol dapat

digunakan dengan cara celup dan colet (lukis).

4. Teknik

Proses penerapan ragam hias flora pada bahan tekstil memiliki prosedur yang berbeda. Teknik sulam, batik, tenun ikat, bordir,dan songket berbeda satu dengan yang lain pada prosesnya.

Berikut ini beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias flora pada bahan tekstil.

a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk berkarya ragam hias fauna pada bahan tekstil.

b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja. c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.

e. Siapkan laporan hasil kerja.

Bentuk ragam hias flora dapat diaplikasikan pada media tekstil,salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar.Menggambar ragam hias flora pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan

bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon atau cat acrilic.

Proses pembuatannya dapat menggunakan

(5)

kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat,kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya.

Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak tembus ke belakang.

Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias fauna pada bahan tekstil sebagai berikut.

1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media. 3. Siapkan objek gambar ragam hias flora .

4. Buatlah sketsa gambar ragam hias flora pada tekstil atau kaos putih yang telah

disiapkan.

5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak

menembus ke sisi depan atau belakaang kaos.

6. Warnailah sketsa ragam hias flora dengan cat yang telah disiapkan menggunakan

kuas.

7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.

8. Keringkan hasil gambar ragam hias fauna dibawah sinar matahari atau menggunakan

hair dryer.

9. Bila sudah kering setrikalah sebelum dikenakan atau dilipat untuk dinilaikan.

Pertemuan II

Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpaidi berbagai daerah

di Indonesia dengan mengambil motif fauna. Teknik penambahanragam hias

pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun,

membordir, menyulam, dan melukis.menyablon.

Prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias fauna pada bahan tekstil.

a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk berkarya ragam hias fauna pada bahan tekstil.

b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja.

(6)

c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.

e. Siapkan laporan hasil kerja.

Bentuk ragam hias fauna dapat diaplikasikan pada media tekstil,salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar.Menggambar ragam hias fauna pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan

bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon atau cat acrilic.

Proses pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat,kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak tembus ke belakang.

Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias fauna pada bahan tekstil sebagai berikut.

1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media. 3. Siapkan objek gambar ragam hias fauna .

4. Buatlah sketsa gambar ragam hias fauna pada tekstil atau kaos putih yang telah disiapkan.

5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak menembus ke sisi depan atau belakaang kaos.

6. Warnailah sketsa ragam hias fauna dengan cat yang telah disiapkan menggunakan kuas.

7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.

8. Keringkan hasil gambar ragam hias fauna dibawah sinar matahari atau menggunakan hair dryer.

9. Bila sudah kering disetrika.

(7)

Pertemuan III

Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpaidi berbagai daerah

di Indonesia dengan mengambil motif geometris. Teknik penambahan ragam

hias pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun,

membordir, menyulam, dan melukis.menyablon.

Berikut ini beberapa prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias geometris pada bahan tekstil.

a. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk

(8)

berkarya ragam hias geometris pada bahan tekstil. b. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja. c. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. d. Jaga kebersihan lingkungan kerja.

e. Siapkan laporan hasil kerja.

Proses yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias geometris pada bahan tekstil sebagai berikut.

1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media.

3. Siapkan objek gambar ragam hias geometris .

4. Buatlah sketsa gambar ragam hias geometris pada tekstil atau kaos putih yang telah disiapkan.

5. Masukan lembaran triplek atau karton seukuran gambar kedalm kaos agar cat tidak menembus ke sisi depan atau belakaang kaos.

6. Warnailah sketsa ragam hias geometris dengan cat yang telah disiapkan menggunakan kuas.

7. Periksa semua hasil gambar untuk disempurnakan bentuk maupun warna yang kurang.

8. Keringkan hasil gambar ragam hias geometris dibawah sinar matahari atau menggunakan hair dryer.

9. Bila sudah kering setrikalah sebelum dikenakan atau dilipat untuk dinilaikan.

E.METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Scientific

 Model pembelajaran : Discovery

F.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 1. Apersepsi

 Menyapa peserta didik, berdo’a dan mengabsensi Peserta didik sebelum melakukan pembelajaran.

 Mengingatkan kembali materi pembelajaran yang lalu

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bderhubungan dengan materi yang akan dipelajari.

(9)

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

2. Motivasi

 Mengajak Peserta didik mengamati keanekaragamanragam hias flora nusantara melalui tayangan atau gambar contoh,  Mengajak Peserta didik mengidentifikasi ragam hias flora

nusantara

2. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan aktivitas sebagai berikut :

Mengamati

 Peserta didik melihat tayangan /gambar ragam hias flora yang diterapkan pada bahan tekstil.

Menanya

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan fungsi gambar ragam hias flora,pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan teknik menggambar flora yang diterapkan pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait langkah langkah menggambar ragam hias flora.

Mengeksplorasi / mencari data

 Peserta didik mencari informasi / data terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar flora yang diterapkan pada bahan tekstil

Mengasosiasi / mengolah data

 Peserta didik menganalisis dan mengolah data

 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar flora yang diterapkan pada bahan tekstil

 Peserta didik berkarya ragam hias flora pada bahan tekstil. Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempertunjukan karya ragam hias flora yang diterapkan pada bahan tekstil.

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan yang diperoleh.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat gambar flora. Bersama Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat

(10)

bahan media dan konsep gambar ragam hiias fauna untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan II

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 1. Apersepsi

 Menyapa peserta didik, berdo’a dan mengabsensi Peserta didik sebelum melakukan pembelajaran.

 Mengingatkan kembali materi pembelajaran yang lalu

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bderhubungan dengan materiyang akan dipelajari.

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

2. Motivasi

 Mengajak Peserta didik mengamati keanaka ragaman ragam hias fauna nusantara

 Mengajak Peserta didik mendiskripsikan ragam hias fauna nusantara

2. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan aktivitas sebagai berikut :

Mengamati

 Peserta didik melihat tayangan /gambar ragam hias fauna yang diterapkan pada bahan tekstil.

Menanya

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan fungsi gambar ragam hias fauna, pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan teknik menggambar fauna yang diterapkan pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait langkah langkah menggambar ragam hias fauna.

Mengeksplorasi / mencari data

 Peserta didik mencari informasi / data terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar fauna yang diterapkan pada bahan tekstil

Mengasosiasi / mengolah data

 Peserta didik menganalisis dan mengolah data

 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar fauna yang diterapkan pada bahan tekstil

 Peserta didik berkarya ragam hias fauna pada bahan tekstil. Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempertunjukan karya ragam hias fauna yang diterapkan pada bahan tekstil.

(11)

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan yang diperoleh.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat gambar fauna. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat bahan media dan konsep gambar ragam hiias fauna untuk pembelajaran berikutnya.

Pertemuan III

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 1. Apersepsi

 Menyapa peserta didik, berdo’a dan mengabsensi Peserta didik sebelum melakukan pembelajaran.

 Mengingatkan kembali materi pembelajaran yang lalu

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bderhubungan dengan materi yang akan dipelajari.

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

2. Motivasi

 Mengajak Peserta didik mengamati keanaka ragaman ragam hias geometris nusantara

 Mengajak Peserta didik mendiskripsikan ragam hias geometris nusantara

2. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan aktivitas sebagai berikut :

Mengamati

 Peserta didik melihat tayangan /gambar ragam hias geometris yang diterapkan pada bahan tekstil.

Menanya

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan fungsi gambar ragam hias geometris, pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan teknik menggambar ragam hias geometris yang diterapkan pada bahan tekstil.

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait langkah langkah menggambar ragam hias geometris.

Mengeksplorasi / mencari data

 Peserta didik mencari informasi / data terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar ragam hias geometris yang diterapkan pada bahan tekstil

(12)

Mengasosiasi / mengolah data

 Peserta didik menganalisis dan mengolah data

 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan fungsi, teknik dan langkah-langkah menggambar ragam hias geometris yang diterapkan pada bahan tekstil

 Peserta didik berkarya ragam hias geometris pada bahan tekstil.

Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempertunjukan karya ragam hias geometris yang diterapkan pada bahan tekstil.

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan yang diperoleh.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat gambar alam benda. Peserta didik diminta untuk mengomunikasi baik secara tertulis atau lisan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Alat dan bahan : Media elektronik, internet, buku gambar, pewarna dan alat

tulis

- Sumber belajar :- Buku Teks : Eko Purnomo. Dkk, Seni Budaya Kelas 7 Kemendikbud, 2013

- Buku lain yang relevan dengan pokok bahasan

- Audio Visual, gambar flora, fauna dan alam benda di Indonesia

H. PENILAIAN

1. Jenis/teknik penilaian : - Diskusi - Tertulis - Unjuk kerja

2. Bentuk instrumern dan instrumen :- tes tertulis - tes kinerja 3. Pedoman penskoran :

a. Butir Penilaian Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Sebutkan 5 teknik penambahan ragam hias pada media tekstil !

(13)

2. Jelaskan Proses pembuatan bahan tekstil dengan pola anyaman ! 3. Sebutkan 3 sifat bahan tekstil Katun !

4. Sebutkan 3 sifat bahan tekstil sutera ! 5. Sebutkan 3 pewarna sintesis untuk tekstil !

Kunci Jawaban :

1. Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil dapat dilakukan

dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan

melukis. menyablon.

2. Proses pembuatan bahan tekstil dapat dilakukan dengan pola anyaman berupa jalinan antara benang lungsi dan benang pakan yang saling bersilangan.

3. Katun: sifat bahan katun menyerap air (hidroskopis), mudah kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi. 4. Sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dankuat. Bahan

sutera banyak mengisap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.

5. Pewarna sintetis adalah Naptol dan Indigosol. Acrilic.cat

sablon dsb.

Teknik penilaian : rentang nilai 0 – 100 Setiap nomor, skornya 4

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh

SkorMaksimalx100=skor akhir Contoh :

Skor diperoleh 16, skor maksimal = 20, maka skor akhir : 16

20 x100=75

4. Butir dan Instrumen Tes Praktik

a. Butir Soal Praktik

Buatlah ragam hias pada kaos. Dengan ketentuan sbb:

1. Ragam hias dibuat pada kaos warna putih. 2. Menggunakan pewarna sablon.

3. Jumlah warna minimal 2 warna

(14)

4. Ragam hias menambah keindahan kaos

5. Dikerjakan secara berkelompok ( 1 kelompok = 4 anak )

b. Instrumen Soal Praktik

Nama Peserta Didik : 1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

No. Indikator

Hasil Penilaian

4 3 2 1

1 Persiapan alat dan bahan 2 Proses Pembuatan

3 Kerapian dan Kebersihan 4 Bentuk ragam hias

5 Pemilihan warna

Jumlah Skor yang Diperoleh

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh

SkorMaksimalx100=skor ak hir Contoh :

Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

14

20x100=70

Mengetahui : Wonosari, 18 Juli 2016 Kepala sekolah, Guru Mata Pelajaran

(15)

Gambar

gambar ragam hias  flora

Referensi

Dokumen terkait

di kedua taman tersebut sudah cukup sesuai untuk sebuah taman tingkat kecamatan. Berdasarkan hasil analisis jangkauan pelayanan RTH yang telah dilakukan, baik..

Seperti yang telah kita ketahui bahwa sistem hubungan internasional bersifat anarki sehingga seperti tanpa aturan, siapa yang mempunyai power (kekuatan) yang

Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa.. Tarigan, Henry

...Tujuan O tonom i D aerah :.. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dewasa ini, Otonomi daerah tidak lagi hanya diartikan sebagai kemampuan daerah untuk mengatur urusan rumah

Selain itu, tahapan-tahapan dalam model pembelajaran siklus mengajak siswa untuk tidak hanya mendengar penjelasan guru tetapi juga untuk berperan aktif dalam

Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran keterampilan mencuci sepeda motor di SLB G Daya Ananda berjalan dengan baik, guru dapat mengenal karakteristik setiap

Apabila pola pengambilan mata kuliah mahasiswa sudah didapatkan, maka dapat dilakukan analisis lanjutan untuk menemukan temuan – temuan baru dari pola tersebut,

TENTANG PENYELENGGARAAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU MELATI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak