• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout KOM 409 risiko dan reputasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout KOM 409 risiko dan reputasi"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

RISIKO DAN

REPUTASI

(2)

RISIKO DAN REPUTASI

■ Manajemen krisis sering dikaitkan dengan kecelakaan yang bersifat tiba-tiba, memberikan organisasi tantangan dan masalah komunikasi ■ Jenis kecelakaan ledakan, kebakaran, kebocoran oli, tabrakan kereta ■ Kecelakaan ini memberikan tekanan dan pemeriksaan dalam waktu

singkat di mana organisasi dianggap bertanggung jawab terhadap kecelakaan

(3)

Manajemen isu

■ Manajemen isu sering di lihat hal-hal yang harus dihadapi setiap hari ■ Isu menggambarkan masalah atau tantangan yang membutuhkan

intervensi strategis sepanjang waktu

■ Isu digunakan untuk menggambarkan kesempatan yang dimiliki oleh organisasi terhadap kontroversi atau risiko.

(4)

PERBEDAAN MANAJEMEN ISU DAN MANAJEMEN

KRISIS ADALAH ASUMSI BAGAIMANA

ORGANISASI MEMILIKI WAKTU DAN TEMPAT

UNTUK MEMECAHKAN ISU

(5)

Krisis adalah respon segera

terhadap insiden

■ Krisis adalah respon segera terhadap insiden (risiko akut)

■ Manajemen isu adalah respon jangka panjang terhadap risiko yang terus berkembang.

■ Ledakan sumur minyak, tumpahan minyak adalah krisis.

■ Debat keselamatan dan kesehatan perusahaan minyak adalah isu. ■ Apakah isu bisa menyebabkan hancurnya perusahaan?

(6)

Manajemen krisis

■ Manajemen krisis adalah disiplin yang muncul dari

penanganan kecelakaan, respon darurat dan

kesinambungan bisnis dan menjadi bagian dari

operasional perusahaan.

(7)

HUBUNGAN RISIKO

TERHADAP REPUTASI

■ Krisis adalah situasi yang mungkin muncul dari kecelakaan atau mungkin tidak. ■ Ada perbedaan antara krisis dadakan (kecelakaan) dan krisis membara (isu) dan

kebanyakan krisis adalah isu.

■ Krisis adalah berita besar dan mengancam inti perusahaan. ■ Krisis tidak boleh di pandang enteng.

■ Krisis berkembang secara tidak bisa diramalkan dan respon yang ada biasanya bersifat kreatif.

■ Di luar text book.

(8)

MANAJEMEN ISU

■ Manajemen terus menerus terhadap risiko non akut yang

memiliki pengaruh terhadap organisasi secara strategis,

komersil, dan reputasi dan apabila tidak ditangani maka

akan berubah menjadi krisis.

(9)
(10)

INTERNAL DAN EKSTERNAL

■ Isu eksternal.

■ Risiko ini biasanya bersifat isu kebijakan atau isu politik atau dapat muncul dari kontroversi atau kemarahan masyarakat.

■ Biasanya tidak spesifik pada satu organisasi namun berpengaruh pada sektor yang ada secara luas.

■ Isu eksternal biasanya dipositioningkan secara hati-hati , kebijakan publik dan sering berubah.

(11)

KESEMPATAN PENGELOLAAN

■ Isu ini mengambil kesempatan lebih cepat dibandingkan kompetitor dan meningkatkan kepercayaan dan reputasi

■ Obesitas dan perubahan iklim.

(12)

INTERNAL ISU

■ Seluruh isu yang berhubungan dengan kinerja perusahaan ■ Perilaku tidak pantas

■ Kegagalan produk ■ Supply chain issues ■ Job losses

(13)

KECELAKAAN EKSTERNAL

■ Bersifat mendadak dan akut, ekstrem. Tidak menjadi kesalahan organisasi atau kendali organisasi. Dibutuhkan respon cepat untuk melindungi orang, lingkungan, reputasi organisasi.

■ Serangan teroris, pembajakan, sabotase. ■ Kesehatan: flu burung

■ Revolusi politik: arab spring

(14)

KECELAKAAN INTERNAL

(INTERNAL INCIDENT)

■ Risiko ini di lihat sebagai sesuatu yang di bawah kendali organisasi. Krisis klasik.

■ Kecelakaan pesawat terbang, tabrakan kereta, kapal laut (costa concordia).

(15)

ISU EKSTERNAL

■ Isu ini juga dapat menjadi kesempatan atau risiko

■ Bersifat jarang sekali namun dapat di rubah menjadi keuntungan reputasi, komersil atau reputasi.

(16)

KARAKTERISTIK

■ Ketika muncul, narasi utama isu tidak dikendalikan oleh organisasi yang diharapkan berubah.

(17)

Isu yang mempengaruhi seluruh

sektor pada organisasi

■  Kampanye akan fokus kepada sumber masalah. Poster child of issue. Uber car.

■ Isu bersifat jangka panjang dan mungkin tidak akan selesai tuntas. Hanya menjadi risiko permanen. Contoh: perubahan iklim dan lumpur lapindo. Solusi masalah masih menjadi perdebatan.

(18)

■ Isu akan selalu bersifat politis, mengarah kepada kebijakan publik dan peraturan. Menuntut perubahan dari organisasi yang menjadi sumber masalah.

■ Konsep kemarahan masyarakat (public outrage) seringkali tidak menjadi penting pada isu eksternal.

■ Kemarahan adalah pendorong bagaimana masyarakat

(19)

Masalah masyarakat dan

politis pada skala luas

■ NGO dan politikus berkata: “kita memiliki masalah. Sumber masalah ada pada organisasi x sehingga mereka harus berubah.”

■ Jenis isu adalah perubahan iklim dan obesitas.

(20)

KRISIS OBESITAS.

■ Culprit: industri makanan. Di tuding membahayakan kesehatan. Melibatkan publik, pemerintah dan industri.

■ Jurnal kedokteran, tingat obesitas konstan maka 26 juta penduduk inggris dan 163 juta penduduk amerika akan obese pada 2030.

■ 2012, obama pidato pada national chilhood obesity awareness yang berbunyi risiko besar akibat obesitas. Hal yang sama juga muncul di inggris. War on sugar.

(21)
(22)

■ New york melarang soft drinks ukuran large namun dibatalkan oleh hakim setempat.

■ Inggris. Junk food tidak boleh memasang iklan pada children programming. ■ Fast food di larang buka outlet 400 m dari sekolah atau taman bermain.

Kebijakan local council.

■ Kebijakan smart snacks in school dari dept. Pertanian usa.

(23)

ISU EKSTERNAL DAPAT DI JAWAB

DENGAN DUA GAYA:

(24)

■ Perubahan makan merubah produk mereka dengan melakukan formulasi baru. Gula, garam, lemak lebih sedikit, memperbanyak pilihan dan mengecilkan porsi. Big mac lebih banyak.

■ Perusahaan mengganti label makanan untuk menunjukkan kandungan bahan pada lemak, garam, gula dan lain-lain.

(25)

■ Perusahaan makanan mengubah iklan mereka, menekankan

konsumen bahwa mereka harus lebih bertanggung jawab dan bijak untuk makanan namun tetap perusahaan makanan tetap disalahkan oleh masyarakat.

■ Debat obesitas tetap fokus pada makanan (energi yang masuk) bukanlah exercise (energy out).

(26)

Kemarahan masyarakat dan politik

terhadap kinerja/perilaku organisasi

■ Isu internal driven: isu yang muncul akibat perilaku perusahaan.

Misalnya: perusahaan berseteru dengan buruh mengenai upah buruh. ■ Buruh anak

■ Metode pengeboran sumur minyak.

■ Pelanggaran hak asasi manusia oleh perusahaan. Contoh: perbudakan di perusahaan ikan di Maluku.

(27)

Kemarahan masyarakat dan

politik terhadap

kinerja/perilaku organisasi

■ Isu eksternal lebih sering berbentuk isu kemarahan moral. ■ Dalam hal ini, benar secara hukum tidaklah cukup.

■ Immoral.

(28)

Kemarahan masyarakat dan

politik terhadap

kinerja/perilaku organisasi

■ Kemarahan masyarakat dan politik sebagai sebuah risiko baru yang disebabkan oleh organisasi.

■ Isu eksternal adalah isu aktual atau risiko nyata.

■ Apakah anda tahu risiko yang dihubungkan dengan perkembangan atau inovasi

(29)

RISIKO PADA MASYARAKAT

■ Risiko ini dapat bersifat meluas pada masyarakat ■ Risiko tower bts

(30)

Tantangan isu eksternal

■ Melakukan peramalan bagaimana, di mana dan kapan isu akan berkembang.

■ Asumsi dasar: isu eksternal tidak bisa diramalkan.

■ Misalnya: kecelakaan mobil di Daan Mogot berujung kepada penggusuran Kalijodo.

■ Tugas komunikasi adalah memahami munculnya isu-isu ini dan menjadi mata organisasi dan kuping organisasi terhadap isu

(31)

Tantangan lain

■ Memahami isu dan bagaimana persepsi siapapun yang mencetuskan isu, mendukung isu bahkan pelaku isu.

■ Pengembangan kebijakan, positioning dan narasi isu. ■ Hal ini sulit dilakukan

■ Positioning terhadap isu eksternal sangatlah susah bahkan isu tsb dianggap sbg ancaman perusahaan

(32)

Tantangan lain

■ Organisasi harus menentukan positioning di antara kelompok mereka dan kompetitor.

■ Apakah mau sendiri ataukah bergabung dalam sebuah asosiasi ■ Apakah ini menjadi sebuah kesempatan?

■ Tidak mau menjadi pemimpin asosiasi karena takut dijadikan poster child.

■ Sebaliknya, ada organisasi yang ingin menjadi pemimpin asosiasi

(33)

Industri tambang

■ Tambang adalah industri yang merusak manusia, komunitas dan lingkungan.

■ Tidak pernah membagi keuntungan secara adil. ■ Industri bom waktu.

■ Global mining initiative GMI ■ Komitmen anggota.

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Semakin besar arus yang diberikan pada tabung sinar-X, maka akan. semakin banyak electron yang dihasilkan

Proses pembimbingan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan praktikan baik dengan guru pamong maupun dosen pembimbing mengenai sistem pengajaran yang akan ataupun

Berdasarkan penellitian yang telah dilakukan mengenai hubungan antara Passion dan Achievement Goal Orientation pada pelaku Pageant di Jawa Barat pada 200

Jika dilihat dari data potensi keagamaan yang dikeluarkan oleh Kantor Departemen Agama Provinsi DIY, potensi di bidang pendidikan keagamaan di Yogyakarta sangat di dominasi

Karakteristik LED yang dapat diamati dengan I-V meter diantaranya perubahan arus terhadap tegangan, energi Band Gap, tegangan Threshold, maupun panjang gelombang cahaya

Selagi PL berjalan dari spesifikasi ke perancangan, metrik teknik dikumpulkan untuk memperkirakan kualitas desain serta memberikan indikator yg akan mempengaruhi pendekatan yg akan

Untuk menunjang proses pembelajaran tersebut dibutuhkan media dan alat peraga yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa menerima proses pembelajaran dengan mentransfer

Sukamto dkk 2010 memaparkan bahwa, tanaman garut Maranta arundinacea menghasilkan stomata yang lebih besar dan panjang serta daun yang lebih tebal setelah diberi