• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 SDM Sesi 15 Nenggih Influencing Communication

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 SDM Sesi 15 Nenggih Influencing Communication"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Influencing Communication

Laboratorium Leadership dan Komunikasi FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

Tujuan

meningkatkan wawasan dan keterampilan

mengenai konsep dan aplikasi komunikasi efektif bagi leader

Secara khusus bertujuan mengembangkan keterampilan:

Presentasi Persuasif

(3)

Sistematika

Pengantar

Apa Itu Komunikasi?

Manajemen Komunikasi

(4)

PENGANTAR KOMUNIKASI DASAR LOBI KOMUNIKASI PERSUASIF NEGOSIASI ADVOKASI ELEMEN KOMUNIKASI LEVEL KOMUNIKASI KOMUNIKASI DLM PRAKTEK

ARTI PENTING KOMUNIKASI

INTERPERSONAL

KELOMPOK

ORGANISASI

SOSIAL

(5)

Leadership Oral Communication & Presentation Tenacity & Result Orientation Integrity Sociability & Networking People Development Interpersonal Understanding Persuasiveness & Influence Continues Learning Stress Tolerance Self Confidence Proactivity

& initiative “SOFT

Skills” Adaptability Accountability Innovation orientation Financial awareness Entre-Intra preneurship External awareness Internal awareness Written Communication Decision making Problem solving Data gathering & analysis Attention To Details Conceptual thinking Planning & Organizing “HARD Skills” Negotiating Computer Literacy CUSTOMER

FOCUS ORIENTATIONQUALITY

TEAMWORK “Core Competencies” Competencies and Competency Tree for Leadership (HARD & SOFT

(6)

Value Change

Pra Pelayanan Proses Pelayanan Pasca Pelayanan Keuangan SDM

Budaya Organisasi, Leadership dan Komunikasi

Nilai yang didapat A kt if it as P el ay an an A kt if it as P en du uk un g Sistem Informasi dan Teknologi Aset: sarana prasarana Logistik Struktur Organisasi

(7)

MANAJEMEN KOMUNIKASI

Bidang yang mempelajari bagaimana individu

mengelola proses komunikasi mengenai

hubungan mereka dengan orang lain dalam beragam situasi

Di dalam organisasi, manajemen komunikasi

berarti perencanaan, implementasi,

pengawasan dan revisi yang sistematis

(8)

MENGAPA DIPERLUKAN?

Memastikan semua pihak di dalam organisasi

mendapatkan informasi yang diperlukan, berfungsi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Manajemen komunikasi terdiri dari dua

bidang, yaitu:

manusia dan

(9)

TUJUAN KOMUNIKASI

Memberikan informasi: kepada para klien,

kolega, bawahan, supervisor, masyarakat

Mengekspresikan Emosi

Mempengaruhi orang lain : menginisiasi,

memotivasi, mengurangi perselisihan, menggerakkan orang lain/masyarakat

Dalam organisasi: pemecahan masalah dan

(10)

PRINSIP DASAR KOMUNIKASI

tidak dapat dihindari dan sebagian adalah non

verbal

dimulai dengan diri sendiri dan orang lain

secara simultan

dipengaruhi lingkungan dan gangguan

merupakan sebuah proses

(11)

HAMBATAN KOMUNIKASI

Faktor yang bersifat teknis

Faktor yang sifatnya perilaku

(12)

Faktor perilaku

Budaya: Bahasa, Kebiasaan/adat istiadat

Body Language: Ekspresi wajah, Gestures

Ekspresi Suara

Emosi

(13)

Faktor situasional

1. Degrees of Respect

- Titel

- Jabatan

- Kredibilitas

2. Kondisi Lingkungan - Kebisingan

(14)

Komponen Komunikasi

Pesan Media

Komunikator

CONTEXT

Komunikan

Feedback

Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009

Komunikator : orang atau

organisasi yang memiliki pesan

Pesan: sesuatu untuk

disampaikan

Media: metode untuk

menyampaikan pesan (rapat, telephone, surat, email,

laporan, ekspresi wajah)

Komunikan : target audienceFeedback: reaksi/respon dari

audiens

Context: situasi, lingkungan,

(15)

Komunikasi Efektif

“Adanya pengertian,

dapat

menimbulkan kesenangan,

mempengaruhi sikap, meningkatkan

hubungan sosial yang baik dan pada

akhirnya menimbulkan suatu

tindakan”.

(16)

16

TANDA-TANDA KOMUNIKASI EFEKTIF

Informasi yang diterima sama dengan

informasi yang dikirim

Umpan balik sesuai tujuan

Ada hubungan saling menghargai

(17)

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi

Sikap kurang selaras

Kurang mengetahui sistem sosial setempat

Prasangka yang negatif

Jarak

Kesalahan penafsiran bahasa

Penyajian kurang menarik

Indera kurang baik

Alat bantu yang tidak memadai

Komunikasi berlebihan

(18)

CARA MENINGKATKAN

Usahakan ada umpan balik

Gunakan bahasa yang dimengertiGunakan beberapa media

Bila mungkin lakukan tatap muka

Sadari arti simbolik bahasa non verbal

Persepsi yang positif terhadap orang lainMeningkatkan kemampuan mendengarKejelasan pernyataan tentang pesan

(19)

Komunikasi Persuasif

Proses komunikasi

berdasarkan kegunaan

to persuade:membujuk atau

(20)

Level of Communication

(21)

INTRAPERSONAL COMMUNICATION

Komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang,

berupa pengolahan informasi melalui pancaindra dan sistem saraf

Contoh : berpikir, merenung, menggambar,

(22)

INTERPERSONAL COMMUNICATION

Proses komunikasi antara dua orang atau lebih yang saling merespons dan mempengaruhi

secara simultan (model transaksional)

 Sangat peka konteks

 Terdiri dari dua jenis: verbal dan non verbal

Kecakapan komunikasi interpersonal

dapat dipelajari dan ditingkatkan

(23)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Percaya/trust

Perilaku suportif

Sikap terbuka

(24)

FAKTOR KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Pengetahuan (term of reference)

Pengalaman (field of experience)

Empati (lebih dari simpati)

Kematangan emosional

(25)

Citra diri

Bagaimana kita memandang diri kita

sendiri

Akan menentukan bagaimana orang lain

(26)

Aspek-aspek Pribadi

Hubungan dengan keluarga, saudara, dllPerilaku dalam situasi sosial & profesionalLatar belakang & lingkungan asal

Peran dalam kehidupan di sekolah, rumah,

pekerjaan, dan masyarakat

(27)

Bagaimana citra diri Anda

mempengaruhi Anda

Citra Diri Anda

Timbulnya label diri Anda

Timbulnya

keyakinan tentang sikap & perilaku

(28)

Bagaimana sikap pribadi yang positif

Memberikan informasi yang benar

Memberikan bantuan sesuai kemampuan, dan

merujuk/membantu merujuk kepada yang lebih mampu

Menerima kritik dan saran dengan senang hati

Menghindari debat yang tidak rasional, dan

(29)

Memperbaiki Citra Diri

Perbaiki citra tubuh

Kembangkan sikap

pribadi yang positif

Bersikap yang baik

dalam pergaulan

(30)

12 Petunjuk sikap dalam pergaulan

Menyesuaikan diri, tetapi jangan kehilangan jati diriMenghormati dan menyenangkan orang lain

Berkata terus terang dan sopanTidak mudah tersinggung

(31)

12 Petunjuk sikap dalam

mengembangkan diri

Tidak emosional

Belajar bicara lancar, tetapi tidak terlalu banyak cakapBanyak senyum

Hindarkan dari orang orang suka gosip, agresif, jangan

menjadi sumber kekesalan

(32)

PERSIAPAN DIRI MENGHADAPI

PRIBADI YANG BERBEDA

 Berusaha mengerti motivasi

diri sendiri

 Jangan terlalu cepat menilai

motivasi orang lain

 Bersikap sabar

 Berpikir positif terhadap orang

lain

 Peka terhadap kondisi saat ini  Yakin bahwa yang dapat

membuat merasa baik diri kita adalah diri kita sendiri

(33)

Keterampilan Komunikasi Interpersonal

Observasi

Mendengar

Membaca

Menulis

Berbicara

(34)

OBSERVASI

Antusias/memahami (tersenyum, mengangguk-angguk, kontak mata, mengiyakan)

Bosan (menguap, melihat dengan pandangan kosong, menggerak-gerakkan kaki,

merebahkan diri di kursi, melihat jam)

(35)

Mendengarkan: Pengaruh

pengasuhan dalam pembentukan

sikap dan kepercayaan diri

(36)

09/08/17 36

Levels of

Listening

Empathetically

Attentively

Selectively

Pretend

Ignore

Lis

ten

ing

Lis

ten

(37)

TEKNIK MENDENGAR

• Mendengar dengan penuh perhatian • Mengerti pesan verbal komunikator • Memahami perilaku non verbal

komunikator • Berhenti bicara

• Ciptakan suasana nyaman • Tunjukkan minat

• Jauhkan gangguan yang mungkin mengganggu

• Kendalikan emosi

(38)

38

KOMUNIKASI VERBAL

Kemaknaan

Perbendaharaan kata

Kecepatan

Nada suara

Kejelasan dan ringkas

(39)

KOMUNIKASI ORGANISASI

Internal

Internal

(manajer dan karyawan, antar

karyawan)

(40)

Komunikasi Internal: Atasan - Bawahan

Peran Manajer dalam Bekomunikasi:

Pembagi informasi

Penolong/pendukung/fasilitator/ pencipta

kesempatan

Pengontrol kualitas

Pembimbing/mentor

(41)

Hukum Komunikasi “REACH”

Respect (sikap menghargai)

Empathy (kemampuan mendengar)

Audible (dapat didengarkan atau dimengerti

dengan baik)

Clarity (jelas)

(42)

Unsur-unsur Eksternal dari Diri Anda

Penampilan: bagaimana tampil dengan apa

yang Anda kenakan, kesehatan dan perawatan diri

Suara: bagaimana suara Anda, cara Anda

berbicara, aksen dan kecepatan bicara Anda

Bahasa tubuh: cara Anda duduk dan berdiri,

berjalan, bergerak, ekspresi wajah Anda, gerak gerik tubuh, dan kontak mata

Mendengarkan: bagaimana kualitas Anda

(43)

SEDERHANA

MENGENAL DIRI

o

Dengan menggunakan

alat bantu

o

Bertanya kepada teman

(44)

Laboratorium (Pengembangan) Kepemimpinan

(Leadership Development Laboratory)

PERSONAL Group / Kelompok

(TEAM)

ORGANIZATIONAL (INSTITUTIONAL)

Personal Leadership (Leading Own Self) “Competent Individual” Shared Leadership Managerial Leadership (“GIVEN Objectives”) EFFICIENT Transactional Effective Leadership Executive Leadership (“DECIDE Objectives”) EFFECTIVE Transformational Managerial Leadership MANAGERS (“do THINGS right”)

EFFICIENT Personal Leadership “INTERDEPENDENCY” E-I Person Strategic Leadership LEADERS

(“do the RIGHT things”) EFFECTIVE

Collins, Drucker, Kotter, Ulrich, Heifetz, Belbin,

McGregor-Burns, etc DDI, CCL, RBL

Covey Institute, etc Bennis, Covey, Goleman

KouzesPosner, Badaracco, Moss-Kanter, Conger, Tichy, etc

KERANGKA DASAR TEORI (Basic Theoretical Framework)

(45)

Lab. Leadership & Komunikasi:

Kecakapan Komunikasi Personal

Komunikasi Dasar:

Keterampilan mendengar

Komunikasi interpersonal

Manajemen konflik:

dinamika hubungan

Interpersonal & mengelola konflik dalam komunikasi interpersonal

Komunikasi teurapetik

(Rumah Sakit)

Service Excellent

Manajemen Waktu

Komunikasi persuasive:

Presentasi

Lobby dan

negosiasi

Advokasi dan

(46)

Lab. Leadership & Komunikasi:

Kecakapan Komunikasi Organisasi

Manajemen Komunikasi Kelompok

Komunikasi Organisasional:

Jaringan Komunikasi & Dinamika Organisasi

Komunikasi Manajerial : Ketrampilan berkomunikasi

efektif dengan atasan, Melatih teknik-teknik komunikasi untuk memotivasi staf, Tata cara memberikan instruksi dan umpan balik yang efektif

Komunikasi dalam mengelola konflik

Keterampilan memimpin rapat

Komunikasi Krisis

Komunikasi Publik dan Massa : Berkomunikasi

(47)

PROSEDUR

Latihan keterampilan komunikasi akan dilakukan dengan prosedur berikut:

Langkah pertama, instruktur akan menjelaskan

jalannya latihan keterampilan. Pada tahap ini peserta dapat bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas atau yang ingin diklarifikasi lebih lanjut.

Melalui fasilitasi yang diberikan oleh instruktur

(48)

Diskusi

Menjelaskan dan mendiskusikan:

Kelemahan dan kekuatan kompetensi

komunikasi Bapak/Ibu

Kompetensi komunikasi yang paling

(49)

Referensi

DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Building

Interpersonal Communication Skills. New York: Longman.

Kaye, Michael (1994). Communication Management.

Sydney: Prentice Hall.

Redmond, Mark V. (2000). Communication: Theories

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan terhadap masalah yang menitikberatkan pada penelitian yang dilakukan di

Sedangkan jika nilai yang dibaca sensor ultrasonik kanan dan kiri lebih besar dari 30 maka kursi bergerak maju dengan kecepatan putar motor DC adalah 50% dari kecepatan

Teori yang kedua adalah adanya defek intrinsik pada kulit (stratum korneum) yang mengarah pada disfungsi sawar kulit, sehingga suatu alergen mudah berpenetrasi dan

Hasil wawancara dengan para informan yaitu pengambil kebijakan, unsur baperjakat, pejabat yang dimutasi, serta masyarakat dijelaskan sesuai dengan indikator-indikator

Hasil prediksi prestasi peserta didik menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation didapatkan arsitektur optimal dengan fungsi aktivasi lapisan input ke lapisan tersembunyi

The examination committee of the faculty of Tarbiya and Teachers Training certifies that the “skripsi” (scientific paper) entitled “THE EFFECT OF CROSSWORD PUZZLE AS AN

(1) Yang  dimaksud  dengan  Surat  Perjanjian  Kerja  Sama  ini  adalah  perjanjian  dimana  PIHAK  KESATU  mengikat  PIHAK  KEDUA    sebagaimana  pula  PIHAK