• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISTEK PenjelasanPanduanInsentif Final 20160925

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RISTEK PenjelasanPanduanInsentif Final 20160925"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pertanyaan Penjelas

1. Kebutuhan dan peluang

a. jelaskan alasan utama untuk inovasi yang diajukan. Apa kebutuhan pasar spesifik yang dipenuhi oleh inovasi ini? bagaimana cara inovasi tersebut menjawab kebutuhan pasar, peluang pasar, dan tantangan yang ada

Menggambarkan kebutuhan yang saat ini belum dapat dipenuhi (unmet needs). Kebutuhan yang belum terpenuhi dapat berarti dua hal:

(1) produk/jasa yang sudah ada, namun relatif mahal atau sukar diperoleh (impor, mudah rusak, tidak sesuai kondisi dan cuaca Indonesia). Misalnya, baterai panel surya

(2) produk/jasa yang belum ada. Misalnya, vaksin HIV

Maka, pengaju perlu mengulas dengan lugas bahwa baterai panel surya yang ada di pasaran saat ini relatif mahal dan tidak tahan lama. Sementara itu, pengaju menemukan inovasi teknologi yang memampukan perusahaan untuk memroduksi baterai yang tahan lama dengan harga murah. Akibatnya, inovasi tersebut memiliki peluang pasar besar dan memenuhi kebutuhan di Indonesia dan juga luar negeri.

b. jelaskan perkembangan teknologi (atau inovasi) kompetitor saat ini yang mendekati/serupa inovasi yang diajukan. Apa sajakah teknologi tersebut? Apa batasan/kelemahan dari kompetitor tersebut?

Pengaju menjabarkan dengan singkat teknologi termutakhir (state-of-the-art) terkait produk inovasi yang diajukan. Dalam melakukan hal tersebut, pengaju perlu melihat ke dalam database paten di Indonesia dan dunia (patent search). Hal ini dapat dilakukan melalui situs dan mesin pencari gratis seperti World Intellectual Property Organization (https://patentscope.wipo.int/) dan Google Patent (https://www.google.com/?tbm=pts).

Bila ditemukan teknologi yang serupa, pengaju perlu membahas secara singkat (bahasan lebih lengkap akan diberikan pada bagian lain) mengenai: apa saja

teknologi yang serupa tersebut; dan bagaimana

batasan/kelemahan teknologi tersebut. Ulasan mengenai freedom to operate akan disampaikan pada bagian lain.

Menggunakan contoh baterai di atas, maka pengaju minimal melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci “solar cell battery”. Jika kebaharuan inovasi berada pada material maupun desain, maka pengaju juga perlu menggunakan kata kunci material dan desain tersebut.

Untuk proposal produk inovasi yang memiliki teknologi serupa, maka pengaju dianjurkan mengulas paling sedikit tiga teknologi serupa.

(2)

2 diajukan terhadap kepentingan

strategis Indonesia.

inovasi terhadap pemenuhan kepentingan strategis Indonesia khususnya kepentingan strategis yang menjadi ranah/tanggung jawab Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dalam hal ini, pengaju mengacu kepada Agenda Riset Nasional (ARN) dan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) yang berlaku.

d. jelaskan langkah-langkah terkait yang telah dilakukan oleh pengaju untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut. Apakah inovasi ini merupakan pengembangan dari teknologi yang sudah ada? Ataukah mengembangkan teknologi yang baru?

Pengaju dengan singkat menggambarkan usaha yang relevan yang telah dilakukan untuk memenuhi unmet needs di atas.

Misalnya, penelitian/percobaan pendahuluan terhadap beragam material pembuat baterai.

2. Dampak yang lebih luas a. identifikasi dan ukur manfaat

ekonomi dari proyek ini bagi untuk orang-orang di luar proyek

Pengaju mengidentifikasikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dari segi ekonomi seperti peningkatan produktivitas dan substitusi impor. Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut. Pengaju juga diminta untuk menjelaskan dampak negatif secara ekonomi yang mungkin terjadi seperti pemutusan hubungan kerja atau pembatasan akses sumber daya alam. Dalam hal ini, apa rencana tindakan pengaju untuk meminimalkan dampak negatif tersebut.

Misalnya, (positif) baterai panel surya dapat mengurangi impor senilai XX USD/tahun.

b. identifikasi dan ukur dampak sosial yang akan terjadi, baik positif maupun negatif pada kualitas hidup, pekerjaan inklusi/ekslusi sosial, pendidikan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan dan keamanan, regulasi, keragaman, dan dampak yang diharapkan pada visi pemerintah

Idem nomor 2a, namun membahas dari segi sosial. Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut bila memungkinkan. Bila ada kemungkinan terjadinya dampak negatif, pengaju juga menyampaikan penjelasan dan rencana tindakan.

Misalnya, (dampak positif) baterai panel surya dapat menyediakan listrik selama XX jam untuk kegiatan belajar di malam hari, (dampak negatif) tidak ada. c. identifikasi dan ukur dampak

lingkungan yang akan terjadi, baik positif atau negatif

Idem nomor 2a, dan fokus pada segi lingkungan.

Contoh (positif) baterai panel surya mengurangi polusi dari pembangkitan listrik berbahan bakar fosil, (negatif) baterai yang telah habis pakai akan menjadi limbah B3. Untuk mengatasi dampak negatif, pengaju akan

(3)

3 d. (bila ada) identifikasi dampak proyek

terhadap daerah terkait

Pengaju menjelaskan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari proyek terhadap kabupaten/kota tempat pelaksanaan proyek. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif dan negatif. Bila terdapat potensi dampak negatif, pengaju menyertakan juga rencana tindakan untuk meminimalkan dampak tersebut.

Misalnya, tercipta investasi sebesar RpXXX berupa pabrik baterai panel surya di daerah setempat. 3. Luaran dan Kesadaran pasar

a. jelaskan target pasar potensial terkait: • Domestik atau internasional atau

keduanya?

• ukuran pasar (market size) • struktur dan dinamika pasar

(misal segmentasi pasar), serta prediksi tingkat pertumbuhan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Apa posisi pasar dan lini produksi anda saat ini?

• rantai pasok/nilai utama (supply/value chain), model bisnis (business canvas), dan hambatan pasar (barriers to entry).

• Pengguna potensial dan manfaat inovasi (UVP/unique value proposition atau USP/Unique Selling Point) tersebut bagi mereka

Pengaju memberikan penjelasan tentang potensi pasar terkait produk inovasi yang diajukan. Penjelasan tersebut minimal berisi:

 Jenis pasar: domestik, internasional, atau keduanya. Pengaju memberikan alasan mengenai jenis pasar yang hendak dicapai. Misal, baterai panel surya difokuskan pada pasar domestik pada dua tahun pertama. Mitra industri kemudian akan masuk pada pasar internasional seperti Eropa dan Amerika Utara.  Ukuran pasar. Pengaju memberikan perhitungan

sederhana mengenai besaran potensi pasar. Bila produk inovasi yang diajukan belum memiliki kompetitor serupa, maka gunakan proxy produk terdekat. Misalnya, produk obat kanker hati, dapat menggunakan angka pengeluaran total metode pengobatan kanker hati seperti kemoterapi, operasi, dll. Pada contoh baterai, pengaju menyertakan total penjualan panel surya di Indonesia (dan luar negeri) pada tahun paling akhir sebagai proxy, atau angka penjualan baterai panel surya sebagai penanda langsung. Data-data mengenai ukuran pasar dapat diperoleh melalui riset pasar yang dilakukan oleh mitra industri, konsultan, maupun perhitungan pengaju.

 Struktur dan dinamika pasar. Dalam hal ini, sertakan secara ringkas segmentasi, target, dan posisi

(segmenting, targeting, positioning) dari kompetitor dan produk inovasi yang diajukan. Gambarkan mengenai potensi pertumbuhan selama lima tahun. Informasi mengenai bahasan ini dapat diperoleh melalui riset pasar yang dilakukan oleh mitra industri, konsultan, maupun analisis pengaju.  Ulaskan dan gambarkan rantai pasok, model bisnis,

(4)

4 mengidentifikasikan aktor utama pada setiap rangkaian. Misalnya, rantai pasok dalam industri baterai panel surya adalah PT ABC (pemasok bahan X), PT DEF (pemasok bahan Y), PT XYZ (produsen baterai), dst. Bila ada, sertakan pula informasi besaran nilai dari masing-masing aktor tersebut.  Calon pengguna dan UVP/USP. Pengaju memberikan

daftar sedikitnya tiga calon pengguna produk inovasi selain mitra industri. Sertakan nama perusahaan, alamat (fisik, email, telepon, dan faksimili), dan contact person terkait (misal bagian litbang/R&D, direktur produksi, dll). UVP atau USP merupakan manfaat spesifik yang diberikan oleh produk inovasi terhadap pengguna. Misalnya, baterai yang tahan lama.

b. metode pemasaran: lisensi, spin-off, co-development, dan lain sebagainya?

Pengaju menjabarkan strategi pemasaran yang dipilih:  untuk lisensi. Jelaskan perhitungan nilai lisensi yang

hendak dicapai, exclusive atau non-exclusive, dan jumlah target produksi (license milestone).  untuk spin-off. Jelaskan secara singkat rencana

bisnis dari perusahaan spin-off tersebut. c. untuk produk inovasi yang belum

tercipta pasarnya:

• bagaimana anda memasarkan inovasi tersebut

• ukuran pasar

Khusus bagi produk inovasi yang belum memiliki pasar, maka pengaju menggunakan produk serupa (proxy) untuk menjelaskan ukuran pasar di atas. Pengaju juga menjelaskan mengenai strategi pemasaran terhadap produk inovasi tersebut.

d. Bagaimana Business trajectory (strategi usaha, lini produk, dll) dari industri yang bermitra

Jelaskan secara singkat mengenai profil mitra industri. Termasuk lini produk (produk apa saja yang dihasilkan oleh mitra industri) dan strategi usaha terkait (apakah mengandalkan efisiensi biaya/cost leader, atau menggunakan harga /price leader, dll). Jelaskan pula keterkaitan lini produk dan kompetensi utama (core competencies) mitra dengan produk inovasi yang diajukan.

4. Tim dan sumber daya a. uraikan peran, keahlian, dan

pengalaman yang relevan dari masing-masing anggota tim

Jelaskan disertai dengan riwayat hidup yang relevan mengenai keahlian dan pengalaman dari tim pengaju. Gambarkan pembagian peran, tugas, dan tanggung jawab masing-masing tim pengaju.

b. jelaskan sumber daya, peralatan, dan fasilitas yang diperlukan dan

bagaimana Anda memperolehnya dan memenuhi persyaratan industri

Uraikan kebutuhan sumber daya (misal, bahan

laboratorium), peralatan (mesin, rapid prototyping, dll), dan fasilitas (laboratorium, perpustakaan, akses jurnal, production line, dll). Jelaskan bagaimana cara

(5)

5 produk inovasi maupun hal di atas.

Misalnya, baterai panel surya harus memenuhi persyaratan ISO dan SNI. Untuk membuat baterai tersebut, dibutuhkan Ruthenium sejumlah tertentu setiap bulan. Mesin ataupun bahan yang akan digunakan juga harus memenuhi persyaratan standar industri terkait. Dalam hal ini, jelaskan usaha tim untuk memenuhi standar tersebut.

c. (bila ada) uraikan keahlian yang dibutuhkan yang belum dapat dipenuhi oleh tim. Bagaimana cara anda memeroleh keahlian tersebut?

Apabila proyek yang diajukan masih memerlukan keahlian tertentu dalam jangka waktu tertentu yang tidak dimiliki oleh tim, maka pengaju perlu menjelaskan rencana untuk memperoleh tenaga ahli tersebut.

Misal, tim harus memenuhi standar produk bersih terkait produksi baterai panel surya. Maka, pengaju dapat merekrut tenaga paruh waktu untuk membuat desain/alur produksi yang memenuhi standar. d. Apakah tim telah memiliki kemitraan

utama dari industri/litbang yang akan mendorong pengembangan dan adopsi teknologi yang lebih cepat? Uraikan bentuk kerjasama yang dicapai. Jelaskan kontribusi mitra terhadap proyek ini

Memiliki mitra industry/litbang akan memberikan nilai tambah terhadap proposal pengaju. Keberadaan mitra tersebut dibuktikan melalui surat kerjasama/komitmen. Pengaju juga menjelaskan secara singkat mengenai bentuk kerjasama yang dijalin dengan mitra

industry/litbang. Jelaskan kontribusi/komitmen non-finansial yang diberikan mitra kepada kerjasama tersebut.

Misal, pengaju telah mendapatkan mitra industri dalam produksi baterai. Mitra tersebut akan membeli lisensi produksi dan berkomitmen untuk membuat seribu baterai setiap bulan sejak mesin terpasang. Mitra juga berkomitmen untuk melakukan uji produksi dan kualitas.

5. Innovativeness

a. Profil industri terkait dan standarisasi yang sudah terpenuhi (ISO)

Jelaskan spesifikasi teknis produk inovasi yang

diajukan, dan standarisasi terkait yang sudah dipenuhi. Penjelasan ini dapat disertai dengan gambar rancang bangun produk inovasi.

Misal, spesifikasi teknis baterai panel surya berisi informasi mengenai jumlah daya, tegangan, suhu operasional, ukuran, berat, kompatibilitas, dll. b. jelaskan luaran yang dihasilkan:

• fitur utama inovasi yang kompetitif

• pembeda utama dibanding

(6)

6 teknologi pesaing

c. jelaskan Technology Readiness Level (TRL) dari inovasi yang diusulkan.

TRL dinyatakan oleh pihak mitra industri, bukan hanya berdasarkan penilaian sendiri (self-assessment).

d. jelaskan fokus utama inovasi yang dihasilkan dan jenis inovasi.

Pengaju menjabarkan fokus utama inovasi seperti penerapan teknologi lama pada area baru,

pengembangan teknologi baru untuk area lama, atau teknologi baru pada area baru. Apakah produk inovasi yang dihasilkan bersifat radical atau incremental, substitusi atau komplementer terhadap teknologi yang telah ada? Pengaju juga menjelaskan tentang jenis inovasi yang dihasilkan yaitu produk, proses, manajemen, dan/atau organisasi.

Misalnya, baterai panel surya merupakan

pengembangan teknologi baru (material penyusun baterai) pada area lama (industri baterai). Inovasi baterai tersebut bersifat radical karena menggunakan material penyusun yang baru. Produk tersebut merupakan substitusi terhadap baterai yang beredar di pasar. Jenis inovasi adalah produk.

e. jelaskan faktor yang menghambat pengembangan teknologi yang diajukan (freedom to operate)

Berikan rincian (dan jelaskan) mengenai paten-paten sebelumnya yang dapat menghambat pengembangan produk inovasi yang diajukan. Paten-paten tersebut dapat melingkupi paten terhadap komponen, rancang bangun, dan lain sebagainya.

Misalnya, hambatan potensial terhadap baterai panel surya dapat berasal dari paten pembuatn material penyusun baterai seperti Ruthenium.

f. hak atas kekayaan intelektual (HaKI): • uraikan hasil pencarian terhadap

paten yang sudah ada (patent search)

• apakah ada HaKI lainnya yang akan digunakan dalam inovasi terkait? apakah perlu

memperoleh lisensi atas HaKI tersebut? bagaimana caranya mengakses HaKI tersebut? • Bagaimana cara anda melindungi

luaran dari proyek ini misalnya paten?

Pengaju menyampaikan dan menjelaskan mengenai strategi dan informasi terkait HaKI:

 Lakukan patent search dengan kata kunci yang relevan (lihat 1b). Lampirkan hasil pencarian tersebut (5-10 hasil pencarian yang relevan). Bahas dengan ringkas, padat, dan mendalam, mengenai patent yang mendekati produk inovasi yang dihasilkan. Misalnya, apakah ada paten mengenai material penyusun baterai panel surya yang serupa dengan komposisi yang diajukan?

(7)

7  Jelaskan strategi perlindungan HaKI yang akan

ditempuh pengaju. Misalnya, apakah pengaju akan mengikuti PCT? Apakah akan melakukan

pendaftaran paten selain di Indonesia? 6. Risiko (Apa risiko utama proyek ini?)

a. identifikasi risiko utama dan ketidakpastian (uncertainties) dari proyek, termasuk risiko teknis, komersial, dan manajerial

Pengaju menggambarkan risiko potensial yang dapat terjadi dan memengaruhi capaian proyek. Dalam hal ini, pengaju dapat menggunakan template yang diberikan. Risiko teknis menyakup risiko yang terkait proses produksi. Risiko komersial terdiri dari risiko pemasaran dan penerimaan pasar atas produk tersebut. Risiko manajerial menggambarkan potensi hambatan dalam segi manajemen proyek.

b. jelaskan bagaimana cara anda mengatasi risiko tersebut

Pengaju kemudian menjelaskan rencana mitigasi untuk menanggulangi risiko tersebut. Misal, pengaju

menyiapkan perangkat pemadam kebakaran di dalam laboratorium untuk menangani risiko kebakaran. c. (bila ada) jelaskan hambatan untuk

menghasilkan luaran seperti persyaratan peraturan, sertifikasi, masalah etika. Bagaimana cara Anda mengatasi hal ini? Bagaimana anda melakukan penjaminan mutu

Pengaju memberikan daftar persyaratan peraturan dan sertifikasi terkait produk inovasi yang diajukan. Bila relevan, pengaju menjelaskan juga konsekuensi etis dari produk tersebut. Konsekuensi etis dapat muncul dari produk yang akan berdampak pada komunitas rentan seperti wanita, anak-anak, orang lanjut usia, anggota tubuh tidak lengkap, dan lain-lain. Pengaju juga menjelaskan rencana tindakan penjaminan mutu bila relevan dengan produk inovasi yang dihasilkan.

Terhadap hambatan di atas, pengaju menjelaskan strategi yang akan ditempuh guna mengatasi hal tersebut.

Misalnya, memeroleh izin etis dari departemen kesehatan terkait uji klinis obat.

7. Manajemen proyek (Bagaimana Anda mengelola proyek secara efektif?)

a. uraikan paket pekerjaan (work packages) utama dari proyek ini, mitra utama terkait paket tersebut, penanggung jawab, dan total biaya masing-masing paket pekerjaan

Pengaju menjabarkan garis besar rencana kerja ke dalam beberapa paket pekerjaan. Umumnya satu paket

pekerjaan dapat dikerjakan dalam 3-6 bulan. Dalam uraian tersebut, pengaju menjelaskan pula kaitan paket pekerjaan dengan mitra dan total biaya masing-masing paket.

Misal, pembuatan baterai panel surya terdiri dari tiga paket pekerjaan sebagai berikut:

(1) Pembuatan purwarupa (prototype). Uraikan garis besar aktivitas yang dilakukan seperti pembelian bahan, rancang bangun, dan akses fasilitas pembuatan. Apakah mitra industri berkontribusi dalam pembuatan purwarupa tersebut? seperti menyediakan bahan, bantuan produksi, dll.

(8)

8 dan penanggung jawab.

(2) Uji kualitas dan standarisasi. Uraikan proses uji kualitas dan standarisasi yang akan dilakukan, biaya, dan penanggung jawab. Kontribusi mitra pada tahap ini? waktu pelaksanaan?

(3) Produksi batch pertama sebanyak 100 baterai. b. uraikan garis besar rencana

pelaksanaan proyek Anda serta tonggak pencapaian (milestones) dengan rinci. Identifikasi

ketergantungan antar paket pekerjaan dan tonggak pencapaian

Jabarkan tonggak pencapaian (milestones) dan ketergantungan antar paket pekerjaan. Umumnya, milestones disesuaikan dengan capaian (deliverable) masing-masing paket pekerjaan.

Misal, rincian milestones sebagai berikut:

(1) Terbuatnya purwarupa yang berfungsi dengan baik. (2) Baterai memenuhi persyaratan kualitas dan

standarisasi industri.

(3) Terdapat 100 baterai yang berfungsi.

Milestone kedua dapat dimulai setelah tercapainya milestone pertama. Sementara milestone ketiga dapat dikerjakan beriringan dengan pengajuan standarisasi dan ijin edar industri terkait seperti SNI dan ISO.

8. Biaya dan manfaat

a. uraikan anggaran proyek dan hibah yang diajukan

Pengaju menyusun anggaran berdasarkan template yang diberikan. Anggaran tersebut menggunakan satuan standar biaya yang berlaku.

b. jelaskan bagaimana mitra akan membiayai kontribusi mereka dalam proyek (cash dan in-kind)

Bila pengaju memiliki mitra industri, dijelaskan pula mengenai kontribusi pembiayaan yang berasal dari mitra seperti cost-sharing, in-kind (material, bahan

Referensi

Dokumen terkait

Head of English Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia. Pupung Purnawarman,

Sebagai produk, perangkat lunak berjalan di dalam telepon selular ataupun berjalan di dalam sistem komputer, perangkat lunak adalah sebuah alat pengelola informasi

a. Kemampuan berpikirnya rendah, perhatian dan ingatannya lemah, sehingga kesulitan untuk mengerjakan tugas-tugas yang meliputi fungsi mental dan intelektual.

Nama Dan Harga Obat Gatal Eksim Kering Di Apotik - Pertanyaan seperti Apakah apotik kimia farma sedia obat eksim kering?, obat eksim kering paling ampuh di apotik kimia farma,

Desain merupakan sarana terbaik dalam mencapai kesuksesan pada bidang industri kreatif dan Indonesia menjadi salah satu negara yang akan sukses di bidang industri kreatif

Satu hal yang menjadi perhatian, bahwa pada mulanya tasawuf merupakan metode olah kerohanian yang bersifat individual, maka untuk zaman yang sudah sedemikian

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, karunia, bimbingan dan penyertaanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Sangat disayangkan informasi tersebut adalah informasi bohong (hoax) dengan judul yang sangat profokatif kebencian yang diterima dan menyerang pihak atupun membuat orang menjadi