Pekerjaan M anajer
Aktivitas Manajerial
• Membuat keputusan
• Mengalokasikan sumber daya
• Mengarahkan aktivitas yang lain
untuk mencapai tujuan
Managers
I ndividu yang mencapai tujuan melalui orang lain
Organisasi
sat uan sosial,
t erdiri dari dua atau lebih orang, berfungsi secara berlanjut ,
secara sadar dikoordinasi,
M anagement Funct ions
Planning
Planning OrganizingOrganizing
Leading Leading Controlling
Controlling
Management Management
M anagement Funct ions (cont ’d)
Perencanaan (Planning)
Proses menet apkan t ujuan dan sasaran, me-netapkan st rategi unt uk mencapainya, sert a merumuskan rangkaian kegiat an
M anagement Funct ions (cont ’d)
Mengorganisasi (Organizing)
Menentukan tugas yang harus diselesaikan,
siapa yang mengerjakan tugas tersebut,
M anagement Funct ions (cont ’d)
Memimpin (Leading)
M anagement Funct ions (cont ’d)
Mengendalikan (Controlling)
Peran-Peran M anajer (M intzberg)
Nama Peran Gambaran Interpersonal
Lam bang (figurehead) Bert indak atas nama keseluruhan dalam upacara, acara kebersamaan/ sosial dan t indakan hukum
Pemimpin M emot ivasi dan M engarahkan
Perantara (liaison) M emelihara jaringan di luar organisasi unt uk keperluan informasi atau bant uan
Informasional
Pengamat (M onit or) Pusat Informasi dari dalam dan luar Organisasi
Penyebar (Disseminator) M enyalurkan informasi dari dalam atau luar organisasi ke anggot a organisasi
Juru Bicara (Spokesperson) M enyampaikan rencana, kebijakan, t indakan, dan kinerja ke pihak luar, bert indak sebagai ahli mengenai bidang usaha organisasi
Pengambil Keputusan
Ent repreneur M encari dan M em anfaat kan Peluang/ Perubahan, M emprakarsai t indakan melakukan Perubahan
Pengatas Kesulitan M engambil t indakan korekt if t hd gangguan
Kemampuan M anajer
Technical skills
Kemampuan dan keterampilan menerapkan
pengetahuan ilmu dan at au profesi t ertent u dalam fungsi dan peran sebagai manajer.
Human skills
Kemampuan unt uk bekerjsama,
mengert i dan memot ivasi orang lain baik individu dan kelompok
Conceptual Skills
Akt ivitas M anajerial yang efekt if VS yang
sukses (Lut hans)
1. M anajemen Tradisional
• Pengambilan keput usan, perencanaan, dan pengendalian 2. Komunikasi
• Pert ukaran informasi rut in dan surat menyurat 3. M anajemen SDM
• M emot ivasi, menegakkan disiplin, mengelola konflik, dan Training 4. Net working
Definisi Perilaku Organisasi
Perilaku Organisasi (OB)
sistemat ik
M elengkapi Int uisi dengan studi yang
sistemat ik
Perilaku manusia t idak acak t et api menunjukkan keterat uran-keterat uran t ert ent u. Keterat uran t ert ent u t ersebut dapat diketahui melalui:
1. intuisi dan pengalaman,
Kont ribusi Disiplin Ilmu t erhadap
Perilaku Organisasi
E X H I B I T 1–3 (cont’d)
Psychology
E X H I B I T 1–3 (cont’d)
Sociology
St udi t ent ang hubungan orang dengan orang lain
E X H I B I T 1–3 (cont’d)
Social Psychology
Area di dalam psikologi yang menggabungkan konsep dari psikologi dan sosiologi dan fokus pada pengaruh orang terhadap orang lain
E X H I B I T 1–3 (cont’d)
Anthropology
St udi kemasyarakat an unt uk mempelajari t ent ang manusia dan akt ivitasnya
Dalam OB hanya sedikit yang past i
x
y
Variabel Kontijensi: Tergantung
Fakt or Sit uasional yang membuat hubungan utama ant ara dua variabel Cont oh hubungan variabel mungkin bisa terjadi pada sat u kondisi tetapi t idak pada kondisi yang lain.
Count ry 1
x
y
Count ry 2
M ungkin berhubungan dengan
M ungkin t idak berhubungan dengan
In
Tantangan dan Peluang bagi OB
M erespon Terhadap Globalisasi
M eningkat kan Penempatan di luar negeri Bekerja dengan orang yang berbeda budaya Penolakan t erhadap nilai-nilai ant i kapit alisme
Perpindahan pekerjaan ke negara-negara yang berupah rendah
M enangani ket akutan dan peningkatan keamanan dalam rangka perang t erhadap t eror.
M engelola Keanekaragaman Angkatan Kerja
M enghadapi masalah-m asalah yang disebabkan oleh perbedaan
Implikasi t erhadap manajer
Rekan
Rekan DomestikDomestik
Kategori Keanekaragaman Angkatan Kerja
M eningkatakan Kualit as dan Produkt ivit as
M anajemen Kualit as (QM ) Proses rekayasa ulang
M erespon Kekurangan Pekerja
Perubahan demografi t enaga kerja
Sedikit nya t enaga kerja yang memiliki skill
Pengunduran diri lebih awal dan pekerja yang t ua
M eningkat kan Pelayanan Pada Pelanggan
M eningkat nya ekspekt asi t erhadap kualitas pelayanan Budaya pelanggan yang responsif
Apa it u M anajemen Kualitas (Qualit y
M anagement )?
1.
Berfokus pada konsumen.
2.
Perhat ian pada peningkatan yang berkelanjut an.
3.
Peningkatan pada kualitas semua hal yang dilakukan
organisasi.
4.
Pengukuran yang akurat .
5.
Pemberdayaan karyaw an
Basic OB M odel, St age I
E X H I B I T 1-6
M odel
Abst raksi kenyat aan
The Dependent Variables
x
y
Dependent variable
Produktivitas
Pengukuran kinerja yang t erdiri dari efekt ivit as dan efisiensi.
Efektivitas
Pencapaian Tujuan
Efisiensi
M encapai t ujuan dengan biaya rendah
Absenteeism
Tidak melaksanakan t ugas atau t idak masuk kerja
Turnover
Pindah atau berhent i kerja secara t etap (baik sukarela atau t idak)
Perilaku Kerja M enyimpang : perilaku sukarela yang melanggar norma-norma organisasi dan karena it u mengancam kesejaht eraan organisasi dan atau anggot anya.
Organizational citizenship behavior (OCB)
Perilaku sukarela di luar kew ajiban kerja resmi namun menunjang keberhasilan organisasi.
Job satisfaction
Perasaan senang/ posit if mengenai pekerjaan sebagai hasil penilaian karakterist ik pekerjaan. Lebih merupakan sikap daripada perilaku.
The Independent Variables
Independent Independent Variables
Variables terdiriterdiri daridari
Variabel
Variabel LevelLevel Individu Individu
Variabel
Variabel LevelLevel Sistem
Sistem Organisasi Organisasi Variabel
Variabel LevelLevel Grup
Grup
Independent variable
Basic OB
M odel,
Stage II
Chapter 2
Kemampuan dan Intelekt ual
Kemampuan
Kapasit as individu dalam melakukan
berbagai macam t ugas dalam pekerjaan
Kemampuan Intelektual
Kemampuan melakukan kegiatan ment al
Kecerdasan Berganda
• Kefasihan angka
• Pemahaman Verbal
• Kecepatan Persepsi
• Penalaran Indukt if
• Penalaran Dedukt if
• Visualisasi Ruang
• M emori
Kemampuan Fisik
Kemampuan Fisik
Kemampuan melakukan pekerjaan yang memerlukan daya t ahan,
Fakt or Lain
7. Koordinasi Tubuh 8. Keseimbangan 9. St amina
9 Kemampuan Fisik
Fakt or Kekuat an
1. Kekuat an Dinamis 2. Kekuatan Tubuh 3. Kekuat an St at is
4. Kekuat an Eksplosif Fakt or Fleksibilit as 5. Ext ent flexibilit y 6. Dynamic flexibilit y
Source:Adapt ed from
Ability-Job
Fit
The Abilit y-Job Fit
Kemampuan Kemampuan
Karyawan Karyawan
Syarat
Syarat KemampuanKemampuan Pekerjaan
Karakt erist ik Biografis
Pembelajaran
Pembelajaran
• M elibat kan perubahan
• Relat if permanen
• Pengalaman t ert ent u
Pembelajaran menunjukkan perubahan relat if permanen dalam perilaku sebagai akibat
Teori-Teori Pembelajaran
Konsep Kunci
• St imulus yang t idak t erkondisi (Uncondit ioned st imulus)
• Respon yang t idak t erkondisi (Uncondit ioned response)
• St imulus yang t erkondisi (Condit ioned st imulus)
• Respon yang t erkondisi (Condit ioned response)
Pengkondisian Klasik
Konsep kunci
• Perilaku Reflexive (t idak dipelajari)
• Perilaku yang t erkondisi (dipelajari)
• Penguatan (Reinforcement )
Pengondisian Operant
Salah satu tipe pengkondisian dimana perilaku sukarela
yang berakibat positif (memperoleh hadiah) atau yang
berakibat hukuman.
Konsep Kunci
• At t ent ional processes
• Retent ion processes
• M ot or reproduct ion processes
• Reinforcement processes
Teori Pembelajaran Sosial (Social-Learning)
Orang dapat melakukan pembelajaran melalui observasi dan pengalaman langsung.
Konsep Kunci
• Penguat an (Reinforcement ) dibut uhkan unt uk merubah perilaku.
• Hadiah (rewards) lebih efekt if dibandingkan dengan yang lainnya.
• Wakt u penguatan (reinforcement ) mempengaruhi
kecepat an pembelajaran dan permanen pembelajaran .
Pembent ukan Perilaku
Secara sist imat ik menguat kan set iap langkah bert urut -t urut yang menggerakkan individu lebih dekat dengan respon yang diinginkan.
Tipe-t ipe Reinforcement
Posit ive reinforcement
M emberikan hadiah unt uk perilaku yang diinginkan.
Negat ive reinforcement
M emindahkan sebuah konsekuensi yang t idak
menyenangkan ket ika perilaku yang diinginkan t erjadi.
Punishment
M enerapkan kondisi yang t idak diinginkan unt uk menghilangkan perilaku yang t idak diinginkan.
Ext inct ion
Jadw al Reinforcement
Jenis Jadwal Art i Contoh Dampak
Kontinu Insent if diberikan set iap
kali Perbuatan
Dilakukan
Pujian Cepat Belajar
Perilaku Baru; Cepat Dilupakan
Interval Tetap Insent if diberikan pada
Interval Wakt u Tet ap
Gaji
M inggua n
Kinerja Rata-Rata Tidak Stabil; Cepat M enurun
Interval Variabel Insent if diberikan
Sew akt u-w akt u
Kuis
Dadakan
Kinerja Agak Tinggi; Lambat M enurun
Rasio Tetap Diberikan Insent if Tet ap
set iap Sekian Kali
Perbuatan Dilakukan
Upah
Pot ongan
Kinerja Tinggi dan Stabil dalam w aku Singkat; Cepat
M enurun
Rasio Variabel Diberi Insent if set iap
kali Perbuatan Berhasil
(t erlepas dari berapa
kali dicoba)
Komisi Penjuala n
M odifikasi Perilaku
5 Langkah M odel Pemecahan M asalah
1. Ident ifikasi perilaku yang pent ing bagi kinerja dan perlu dirubah
2. M engembangkan dat a informasi
3. Ident ifikasi dampak perilaku
4. M engembangkan dan mengaplikasikan bent uk int ervensi perilaku
5. M elakukan evaluasi peningkatan kinerja