• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama Williem Hartono NPM 230210160072 Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nama Williem Hartono NPM 230210160072 Pe"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Williem Hartono

NPM 230210160072

Fakultas/Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan/Ilmu Kelautan

Mata Kuliah Praktikum Biokimia (Shift 3)

Pengenalan Alat dan Bahan Praktikum Biokimia

Praktikum 1

Tabel.1 Alat

N o

Nama Alat Fungsi

1 Neraca Analitik Digunakan untuk menimbang zat yang butuh ketelitian tinggi dan dalam skala kecil/mikro (biasanya hingga 4 desimal 0,0001 gram)

2 Hot plate Alat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan di dalam proses analisa air, lemak dan lain sebagainya. selain itu juga untuk memanaskan aquades atau pelarut lainnya dalam pembuatan larutan

(2)

4 Rubber Bulb Untuk menyedot larutan yang dipasang pada pangkal pipet ukur dan untuk membuang gas

5 Pipet gondok/pipet volume

Digunakan untuk Mengambil larutan dengan volume tepat

6 Pipet Ukur Untuk mengukur volume larutan.

(3)

8 Tabung Reaksi Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

9 Gelas Beaker Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.

10 Pengaduk Kaca Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.

Tabel.2 Bahan

N o

Nama Bahan

Nama

Dagang Sifat Bahaya Cara Penanganan

1 Asam

Sulfat Reagen

Asam Sulfat Tidak Mudah terbakar, Titik Didih:

534-Menyebabkan iritasi parah

dan luka

Terkena pada :

(4)

ACS (H2SO4)

590 °C, Tidak berwarna uap atau debu. Gunakan dengan

ventilasi yang memadai. bersih setelah menangani. Simpan wadah tertutup.

air. Jika terjadi iritasi, dapatkan bantuan medis. Mata: Cuci mata dengan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen.

Tertelan: Berikan beberapa gelas susu atau air.

Garam dapur Solid (Bubuk kristal padat), Warna Putih, Segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Dapatkan perawatan medis dengan segera.

(5)

panas. Larut dalam

gliserol, dan amonia. Sangat sedikit larut dalam alkohol. tidak larut dalam Asam klorida.

Segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15

menit dengan

mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan yang sesuatu melunakkan dapatkan perawatan medis

dengan segera.

Jika Serius cuci dengan sabun desinfektan dan

menutupi kulit

terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Mencari medis segera.

Inhalasi:

Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan segera perhatian medis. Jika serius terhirup evakuasi korban ke daerah yang

aman secepatnya.

(6)

pinggang. Jika sulit bernapas, beri oksigen. Jika korban tidak bernafas, lakukan pernafasan dari mulut ke mulut. Cari bantuan medis segera. Tertelan:

Jangan mengusahakan muntah kecuali bila diarahkan berbuat demikian oleh personel medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada korban yang sadar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika gejala muncul.

3 Natrium Hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida

Solid

(Deliquescent padat),

berbau, Warna Putih,

Titik Didih:

1388 °C

(2530,4 °F), Mudah larut dalam air

Kontak Mata:

Periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak. Segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Dapatkan perawatan medis dengan segera.

Kontak Kulit :

(7)

dingin. dengan banyak air sedikitnya selama 15

menit dengan

mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan yang sesuatu melunakkan. Cuci sebelum digunakan kembali. Dapatkan perawatan medis dengan segera. Jika terkena kulit serius cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Mencari medis segera. Inhalasi:

Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan segera perhatian medis. Jika serius terhirup evakuasi korban ke daerah yang

aman secepatnya.

(8)

pinggang. Jika sulit bernapas, beri oksigen. Jika korban tidak bernafas, lakukan pernafasan dari mulut ke mulut. Cari bantuan medis segera Tertelan: Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika gejala muncul. sangat korosif dan toksik serta iritatif bila kontak dengan kulit, mata atau terhirup, Menyebabkan

Terkena pada :

Mata : Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit

(9)

didih 85 oC,

titik lebur -20oC, terlarut

dalam air.

iritasi bahkan dapat

menyebabkan kebutaan, Menyebabkan luka bakar dan dermatitis, tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter

5 Aluminium terkena kulit, mata atau terhirup dan tertelan.

Terkena pada :

Mata : Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit

Kulit : Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Tertelan : Bila sadar, beri minum 1 – 2 gelas untuk pengenceran, Hindari pemanis buatan.

Terhirup : Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.

Praktikum 2

(10)

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Cara Menggunakan

Toples 3 buah (Botol Terang,Botol Gelap, Botol Ditutup Plastik)

Sebagai wadah fotosintesis/difusi

oksigen

Diisi dengan air, kemudian masukkan tumbuhan yang akan difotosintesis, apabila

praktikum kontrol hanya dimasukkan air

bersih saja

Dibuka tutup toplesnya, diisi

dengan air dan tumbuhan, kemudian

dijemur, apabila praktikum kontrol hanya air bersih saja

yang dijemur

DO Meter Mengukur kadar

oksigen terlarut dalam air

Berdasarkan fenomena palarografi,

yang terjadi kepada dua elektrode katode

dan anode

Mencelupkan alat DO meter kedalam sampel air lalu melihat hasil

skala yang sudah tertera pada layar DO

Meter

Tabel.2 Bahan

Bahan Praktikum

Tanaman Amazon Fotosintesis

Tanaman Hydrilla Fotosintesis

Tanaman Cabomba Fotosintesis

Air Bersih Kontrol/Difusi Oksigen

Daftar Pustaka

Kalsum, 2009. Penuntun Praktikum Biokimia. Gramedia. Jakarta. Manruw, 2010. Pengantar Biokimia. UI Press. Jakarta.

Martoharsono, S., 2008. Biokimia 2. UGM-Press. Yogyakarta.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Tujuan dari Pemerintah Daerah penambahan penyertaan modal pada Perusahaan Daerah adalah untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan Daerah dalam rangka percepatan

Efektivitas implementasi IS0 9001:2000 sebagai sistem manajemen kualitas pelayanan pada Griya Pijat Bersih Sehat untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan tersebut akan terlihat

Jadi Tidak Ada Pengaruh Pengetahuan dan Persepsi Ibu berdasarkan sumber informasi Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Kelurahan Sei Sikambing B Medan

Teknologi EclipseLink mampu menangani data penderita demam berdarah secara efisien, kemudian dapat diolah menjadi sistem informasi geografis yang menghasilkan informasi berupa

Penelitan yang dilakukan di laboratorium komputer untuk mempraktekkan secara langsung hasil dan analisa, mendesain pemecahan masalah dan membuat program yang tepat

The species richness, especially amphibians and reptiles, in a habitat were mostly affected by the presence of water bodies. Therefore, maintaining the quality of

Hasil penelitian pada tabel 1.16 mendapatkan bahwa variabel CSR memiliki koefisien dengan arah positif yang berarti CSR yang luas akan memnberikan ROE yang lebih tinggi..

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi para fisioterapis yang bergerak dibidang pelayanan fisioterapi anak untuk memberikan intervensi yang tepat