• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2010"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Perkara Nomor 19/KPPU-L/2010

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi

yang memeriksa dugaan pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya disebut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Paket Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2009 di Lingkungan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang dilakukan oleh: --- 1. Terlapor I: PT Sarana Asean, yang beralamat kantor di Jl. Rumbia No. 69 RT/RW:

04/03, Kab. Bengkalis Prop Riau; --- 2. Terlapor II: PT Citra Marapalam Solusindo, yang beralamat kantor di Jl. Belanak

VI No. 491 RT/RW: 06/12 Kel. Limbungan Baru Kec. Rumbai Pesisir Kab. Bengkalis, Prop. Riau; --- 3. Terlapor III: PT Bumi Melayu Indah Sejahtera, yang beralamat kantor di Jl.

Sripulau – Bengkalis (Ruko Simpang Sri Pulau Samping Toko Siska Flowers); --- 4. Terlapor IV: PT Awani Rizki, yang beralamat kantor di Jl. Bengkalis No. 047 Kab.

Bengkalis, Prop. Riau; --- 5. Terlapor V: PT Lingkar Nusa Raya, yang beralamat kantor di Jl. Jend. Sudirman No.

7 Teluk Kuantan Kab. Kuantan Singingi Prop. Riau; --- 6. Terlapor VI: PT Melayu Riau, yang beralamat kantor di Jl. Jend. A. Yani II No. 1ª

Pekanbaru, Prop Riau; --- 7. Terlapor VII: PT Melayu Riau Persada, yang beralamat kantor di Jl. Jend. A. Yani II

No. 1, Pekanbaru, Prop Riau; --- 8. Terlapor VIII: PT Surya Gemilang Indah, yang beralamat kantor di Jl. Seulawa No.

10, Pekanbaru, Prop Riau; --- 9. Terlapor IX: PT Bina Riau Sejahtera, yang beralamat kantor di Jl. Durian No. 91 H,

RT/RW: 02/01, Labuh Baru Timur Payung Sekaki, Pekanbaru, Prop Riau; --- 10. Terlapor X: PT Berkat Yakin Gemilang, yang beralamat kantor di Jl. Arengka

Lestari Blok B, No: 21, Pekanbaru, Prop. Riau; --- 11. Terlapor XI: PT Teisa Mandiri, yang beralamat kantor di Jl. Hercules No. 12

(2)

12. Terlapor XII: PT Neka Rita, yang beralamat kantor di Jl. Cempedak No. 19 B,

Pekanbaru, Prop. Riau 28000; --- 13. Terlapor XIII: PT Indra Sejati, yang beralamat kantor di Jl. Sisingamangaraja No.35,

Pekanbaru, Propinsi Riau; --- 14. Terlapor XIV: PT Ranah Katialo, yang beralamat kantor di Jl. Ikhlas No. 1B Lt. III

Pekanbaru, Propinsi Riau; --- 15. Terlapor XV: PT Rimbo Peraduan, yang beralamat kantor di Jl. Inu Kertapati

No.37ª, Telanaipura, Jambi, Propinsi Jambi 36124; --- 16. Terlapor XVI: PT Cipta Bangun Abadi, yang beralamat kantor di Jl. Teratai No.39H

Lt.2,Sukajadi Pekanbaru, Propinsi Riau; --- 17. Terlapor XVII: PT Arisfan Mitra, yang beralamat kantor di Jl. Teratai No. 39H,

Sukajadi Pekanbaru Prop. Riau; --- 18. Terlapor XVIII: PT Bina Tama Sejahtera, yang beralamat kantor di Jl. Ikan Kakap

No.22, Binjai, Medan, Propinsi Sumatera Utara; --- 19. Terlapor XIX: PT Lancang Kuning Graha, yang beralamat kantor di Jl. Jend.

Sudirman Komp. Sudirman City Square Block C-01, Pekanbaru; --- 20. Terlapor XX: PT Putera Rajawali Gemilang, yang beralamat kantor di Jl. Rajawali

No.100 Sukajadi, Pekanbaru, Propinsi Riau; --- 21. Terlapor XXI: PT Superita Indoperkasa, yang beralamat kantor di Jl. DR. Leimena

No.32 Lt.III , Pekanbaru, Propinsi Riau; --- 22. Terlapor XXII: PT Pratama Setya Graha, yang beralamat kantor di Jl. Bantan

RT/RW: 01/04 Kel. Senggoro Kec. Bengkalis Propinsi Riau; --- 23. Terlapor XXIII: Panitia Lelang Barang/Jasa Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2009, yang beralamat kantor di Pemerintah Kabupaten Bengkalis Dinas

Bina Marga dan Pengairan Jalan Jend. A. Yani No.63, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau; --- 24. Terlapor XXIV: Kepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis,

Propinsi Riau, yang beralamat kantor di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Dinas Bina

Marga dan Pengairan Jalan Jend. A. Yani No.63, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau; -

telah mengambil Putusan sebagai berikut: ---

Majelis Komisi:---

(3)

3 Setelah membaca Pembelaan/Tanggapan para Terlapor; ---

TENTANG DUDUK PERKARA

(4)

8. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa telah meneliti, menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP, serta mendapatkan bukti-bukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan ; --- 9. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan yang pada pokoknya berisi: (vide bukti A) ---

OBYEK PERKARA DAN DUGAAN PELANGGARAN ---

9.1 Obyek Perkara Nomor 19/KPPU-L/2010 adalah sebagai berikut: ---

!"# ! $$$ %

9.2 Dalam proses pemeriksaan, Tim Pemeriksa menduga adanya indikasi pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999; ---

, ,

, + 9 ,

,

KRONOLOGIS TENDER ---

(5)

5 Pengumuman Pelelangan Umum Nomor 01/PAN-LEL-MURNI/BM-AIR/III/APBD/2009 dilakukan pada tanggal 18 Mei 2009 dan 20 Mei 2009. Pada pengumuman tertanggal 18 Mei 2009, Panitia Tender menetapkan pendaftaran/pengambilan dokumen dilakukan pada tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan 4 Juni 2009. Sedangkan, pada pengumuman tertanggal 20 Mei 2009, Panitia Tender menetapkan pendaftaran/pengambilan dokumen dilakukan pada tanggal 22 Mei 2009 sampai dengan 5 Juni 2009. Selain itu, Panitia Tender menetapkan persyaratan pendaftaran yang pada pokoknya sebagai berikut: --- a. Pendaftaran dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang namanya tercantum di Anggaran Dasar atau kuasanya; --- b. Memperlihatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Asli yang berlaku dan menyerahkan salinannya; --- c. Memperlihatkan KTP dan menyerahkan foto copynya; --- d. Menandatangani Pakta Integritas; --- 9.5 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen (20 Mei 2009 – 5 Juni 2009); ---

,

Berdasarkan alat bukti yang diperoleh selama proses pemeriksaan, Tim Pemeriksa menemukan fakta adanya satu pihak yang melakukan pendaftaran untuk beberapa perusahaan untuk menjadi peserta tender, yaitu: ---

(6)
(7)

7

Selain itu pada proses pendaftaran dan pengambilan dokumen tender, Tim Pemeriksa juga menemukan fakta terdapat beberapa perusahaan yang melakukan pendaftaran secara berulang oleh pihak yang berbeda, yaitu: --- 1. Paket 140, PT Melayu Riau Persada, dan PT Melayu Riau mendaftar 2 (dua) kali (vide, Bukti Daftar Absensi Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Tender); --- 2. Paket 277, PT Citra Marpalam Solusindo mendaftar 2 (dua) kali (vide, Bukti Daftar Absensi Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Tender); --- 3. Paket 278, PT Palas Bukit Tangguh, PT Karya Lingga Global PT Melayu Riau Persada, dan PT Melayu Riau mendaftar 2 (dua) kali (vide, Bukti Daftar Absensi Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Tender); --- 9.6 Penjelasan/aanwijzing (1 Juni 2009); --- Rapat penjelasan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga selesai. Penjelasan Ketentuan Umum dan Administrasi dilakukan oleh Ketua Panitia dan penjelasan terkait dengan persyaratan teknis disampaikan oleh Konsultan Perencana; --- 9.7 Pemasukan Dokumen Penawaran; ---

(8)

-/ - ?

/ ? 9 )

% / 1 - '

# / 5 9

! / 9 5

" / ) / ,

3 / - 9 (

$ / - 9

$ , 9 &

9 $ 0 <

/ 9 ( + =

/ - - 9

/ - 9 / =, 9 =

/ 6 =

% / - ?

# / ? , 9

! / ) - 9 ? , ( + , =

" / * , ) 9

3 / - ?+

$ / - . & (

/ 5 9 =

/ ? ,

/ - 5 ?

/ / .& 6 ,9 )

% / - = ?

# / @ ( 9

! / ( 9 - 9

" / A + ( > )

3 / / =

$ / * &

!! / - ,

/

/ 9 .& 5 /

/ & ) = &

% / 5 9 =

# / A @ , , - 9

! / ) / , =

" / 6

-3 / /

-$ / A + /

/ - =

/ * - 9

/ 1 9 (

(9)
(10)

/ 6 - ( =

/ 1 - '

/ ? /

/ 1

% / ) / ( + , ?

# / - 9 (

! / ) - , =

" / ? ( + ?

3 / / 9 (9

$ / ? 9 ( ;)

/ 5 9

/ ) - ?

/ , ?

# "! / ? , ( ,

/

/ 5 ( ( + ,

/ ) / , 4

% / 6

-# / 1 ) )

! / ?+

" / ? , , * /

3 / @ ( .

$ / 1 9

/ /

-/ ? ( + =

/ ) - , =

/ ) - =

% / , 9 (

# / , ;

! / ? 9 (

" / * (

3 / - - 5 (

! "" / ? ,

/ ) / , 4

/ /

-/ 1 )

% / 5 ( ( + ,

# /

! / 1 1 9

" / ? ( + B

3 / ) - , =

$ / ;

/ , 9 (

(11)
(12)
(13)

13

9.8 Pembukaan Dokumen Penawaran (11 Juni 2009); ---

(

(14)

a. Paket 140: ---

E Jumlah keseluruhan perusahaan yang memasukkan penawaran sebanyak 101 (seratus satu) perusahaan, namun Panitia Tender hanya memeriksa kelengkapan dokumen penawaran peserta sebanyak 84 (delapan puluh empat) dokumen; --- b. Paket 286; ---

E PT Lingkar Nusa Raya dan PT Palas Bukit Tangguh batal memasukkan penawaran namun pada proses pembukaan dokumen penawaran ditemukan 2 (dua) dokumen penawaran atas nama PT Palas Bukit Tangguh (vide, Bukti Daftar Absensi Pemasukan Dokumen dan Evaluasi Pembukaan Dokumen Penawaran); ---

E PT Melayu Riau tidak memasukkan dokumen penawaran namun dievaluasi oleh Panitia Tender (vide, Bukti Daftar Absensi Pemasukan Dokumen dan Evaluasi Pembukaan Dokumen Penawaran, Bukti Evaluasi Administrasi); --- c. Paket 294: ---

E PT Palas Bukit Tangguh batal memasukkan penawaran namun pada proses pembukaan dokumen penawaran ditemukan 2 (dua) dokumen penawaran atas nama PT Palas Bukit Tangguh (vide, Bukti Daftar Absensi Pemasukan Dokumen dan Evaluasi Pembukaan Dokumen Penawaran); --- 9.9 Evaluasi Dokumen Penawaran; --- Evaluasi dokumen penawaran dilakukan oleh Panitia Tender dengan kriteria yang dibagi menjadi 7 (tujuh) tahap yaitu: --- (1) Tahap 1 : Penelitian Administrasi; --- (2) Tahap 2 : Penilaian Keuangan; --- (3) Tahap 3 : Penilaian Teknis; --- (4) Tahap 4 : Ambang Batas (Passing Grade); --- (5) Tahap 5 : Penilaian Sisa Kemampuan Paket; --- (6) Tahap 6 : Koreksi Aritmatik; --- (7) Tahap 7 : Evaluasi Kewajaran Harga; --- Penelitian dan Evaluasi Dokumen Administrasi; --- Tahap ini dilakukan dengan mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan administrasi. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak dilanjutkan ke tahap evaluasi teknis. Adapun hasil evaluasi administrasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: ---

1

& 1

/ ' ., - "# "!# # -(

/ ( 3$% #" $$$ -(

/ 6 - ( 3 % $$% $$$ -(

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

23

/ - ) , % %" !% $$$ 5*5*(

-(< - , (9 /-(< / - , (9

Penelitian Teknis; --- Penelitian teknis dilakukan dalam 2 tahap: --- (1) Terkait eksistensi perusahaan dimana selama 4 tahun terakhir masih melakukan kegiatan usaha penyedia barang/jasa konstruksi atau selama 7 tahun terakhir pernah melaksanakan pekerjaan dengan nilai KD=2NPt. (Penilaian dengan sistem gugur); --- (2) Terkait dengan pengalaman, personil, peralatan (Penilaian dengan metode scoring); --- Adapun hasil penelitian teknis adalah sebagai berikut: ---

47 ;

1

4

.

-/ ' .,

-/ ( 5*5*(

/ 6 - (

/ (

-/ .

-/ )

/ ( / ,

/ * ,

/ ) ( + , 5*5*(

/ 5*5*(

/

/ ? 9

/ 1

-/ 5 9

/ 9 5

/ ) / ,

/ - 9

/ - 9

$ / 9 ( +

/

-/ - 9 / =, 9

/ 6

(24)

/ ?,

/ ) - 9 ? , ( 5*5*(

/ * , ) 5*5*(

/

-/ - . &

/ 5 9

/ ? ,

/ - 5

/ / .& 6 ,9

/ - =

/ @ (

/ ( 9

/ A + (

/ /

/ *

!! / 5 9 5*5*(

/ 6

/ / 9 - 5*5*(

/ A +

/

-/ 1 9

/ 9 5 5*5*(

/ , 9 9

/ ? , , * 5*5*(

/ ( / ,

/ )

/ 6 - ( 5*5*(

/ * 1 ( ,

/ ' .,

/ ( - 5*5*(

/

/ - 9

/

/ / *

!" / ( 9 ? , 5*5*(

/ ) ? ,

/ ) , ?

/ @ )

% "# / / - 5*5*(

/ 5 9 5*5*(

/ ( = 9

/

/ ) ? ,

(25)
(26)

/ @ 5*5*(

/ - - 9 5*5*(

/ - 5*5*(

"% / ( 9 ,

/ ,

/ 6 (

5*5*(

/ ( ? 5*5*(

/ @ 5*5*(

/ ?, 5*5*(

/ A + ) ,

/ - 4

/ . - 9 A

/

/ ) - 5*5*(

/

-/ 9 (

/ . 9

/ 6 - ) ,

/ & B

/ 9 (

/ ) ,

/ ( 9

/ - ) ,

< -(< - , (9 ;5

9.10 Usulan Calon Pemenang (16 Juli 2009); ---

1

& 1

/ ( 3$% #" $$$ 6 ?

/ ) ( + , $ " $ $$$ 6 ??

/ $!$ $$$ 6 ???

$ / ) - 9 ? , ( + , 3 3"$ $$$ 6 ?

/ * , ) 3 $ " $$$ 6 ??

!! / 5 9 "!3 3# $% 6 ?

/ / 9 - 3$ #"! $$$ 6 ??

/ 9 5 $ ! ## 3 6 ???

!" / ( 9 ? , # %$ # 3 $$$ 6 ?

/ ) ? , ! $ ### $$$ 6 ??

/ ) , ? ! $ # % $ $$$ 6 ???

% "# / / - $%% % ! $$$ 6 ?

/ 5 9 $%3 ! $ % 6 ??

/ ? 9 % $ %% % " 6 ???

# "! / ? ( + "!% ! $$$ 6 ?

(27)

27

/ , $$$ $ % " % 6 ???

! "" / "" # " $$$ 6 ?

/ 1 1 9 3 "3 $ $ 6 ??

/ ? ( + ! $$$ 6 ???

" 3 / !$$ $ $$$ 6

3 3! / - 9 % # % % $$$ 6

$ " / @ %$3 ## $$$ 6 ?

/ - - 9 %!3 3 $$$ 6 ??

/ - !$ $ $$$ 6 ???

"% / ( ? % ! "" $$$ 6 ?

/ @ % ! 3"% $$$ 6 ??

/ A + ) , % #3 3 $$$ 6 ???

9.11 Penetapan Pemenang (17 Juli 2009); ---

1 &

/ ( 3$% #" $$$

$ / ) - 9 ? , ( + , 3 3"$ $$$

!! / 5 9 "!3 3# $%

!" / ( 9 ? , # %$ # 3 $$$

% "# / / - $%% % ! $$$

# "! / ? ( + "!% ! $$$

! "" / "" # " $$$

" 3 / !$$ $ $$$

3 3! / - 9 % # % % $$$

$ " / @ %$3 ## $$$

"% / ( ? % ! "" $$$

FAKTA LAIN ---

9.12 Mengenai Perilaku Peserta Tender; --- Berdasarkan alat bukti yang diperoleh selama proses Pemeriksaan Pendahuluan, Tim Pemeriksa menemukan fakta sebagai berikut: --- 9.12.1 Paket Tender Nomor 132 (Pembangunan Jembatan Rei Rambe); --- Paket tender pekerjaan pembangunan jembatan Rei Rambe ini dimenangkan oleh PT Sarana Asean dan berdasarkan daftar absensi paket yang diminati terdapat kesamaan pihak atau kuasa yang mewakili PT Sarana Asean dengan kuasa atau pihak yang mewakili PT. Karya Jaya Abadi Mandiri dan PT. Citra Manadalam Solusindo yaitu Uci. Selain itu, Tim Pemeriksa juga menemukan fakta adanya kesamaan format dokumen, yaitu: ---

(28)

/ ) ( + , / - 0 + &

3 Paket Tender Nomor 140 (Peningkatan Jalan Poros Kampung Jawa RW 06 Kel. Sei. Pakning);EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dimana berdasarkan penelitian terhadap dokumen legalitas perusahaan diperoleh fakta bahwa terdapat kesamaan pengurus perusahaan antara PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dengan PT Awani Rizki yaitu Sdr. Emil Adil yang merupakan pemegang saham kedua perusahaan tersebut sekaligus sebagai komisaris di PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dan direktur di PT Awani Rizki. Selanjutnya, Tim Pemeriksa juga menemukan adanya fakta terkait dengan kesamaan dokumen yaitu: ---

, ;

/ ( 9 , /

+

( &

-9 & @

/ 6 /

-/ =, 9

- /

(=,

, , BB , 0 ( (

Atas fakta tersebut, PT Bumi Melayu Indah Sejahtera mengakui adanya hubungan kekeluargaan antara pengurus PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dengan pengurus PT Awani Rizki. --- 9.12.3 Paket Tender Nomor 277 (Peningkatan Pembangunan Jembatan Sungai Beringin Jembatan Beton 1 Unit); --- Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT Lingkar Nusa Raya dimana berdasarkan penelitian terhadap dokumen penawaran para peserta ditemukan fakta adanya kesamaan pada dokumen penawaran PT. Lingkar Nusa Raya dengan PT. Melayu Riau, PT. Melayu Riau Persada dan PT. Karya Lingga Global yaitu:

E Kesalahan pengetikan “1. Surat Kuasa (bila diperlukan); 1)” dan “14. Lampiran lain yang diisyaratkan; 2)” yang seharusnya “1. Surat Kuasa (bila diperlukan); “ dan “14. Lampiran lain yang diisyaratkan; “ pada dokumen “Surat Penawaran”; ---

E Kesalahan Pengetikan “TRUKC LOADER 75-100 HP” yang seharusnya “TRUCK LOADER 75-100 HP” pada dokumen “Daftar Harga Sewa Peralatan’; ---

(29)

29

E Format dan substansi “Waktu Pelaksanaan Pekerjaan”; ---

E Format dan substansi “Jadwal Penggunaan Alat”; ---

E Format dan substansi “Jadwal Penyediaan Bahan’; ---

E Format dan substansi “Daftar Peralatan Utama”; ---

(30)

3 / A + / , Indah dimana berdasarkan penelitian dokumen penawaran peserta diperoleh fakta adanya kesamaan pengurus perusahaan dengan PT. Bina Riau Sejahtera, dan PT. Berkat Yakin Gemilang yaitu sebagai berikut: --

/ ( 9

Dalam melakukan proses tender ini, Panitia Tender hanya melakukan evaluasi terhadap 4 (empat) dokumen penawaran yang disampaikan oleh: ---

E PT Surya Gemilang Indah; ---

E PT Bogor Indah; ---

E PT Budhian Indra dan ---

E PT Yos Andalan Bersaudara. --- padahal berdasarkan penelitian terhadap alat bukti yang diterima Tim Pemeriksa bahwa untuk paket tender ini sebenarnya terdapat 20 (dua puluh) dokumen penawaran yang disampaikan peserta. Selanjutnya, Panitia Tender tetap mengusulkan keempat peserta tender tersebut

meskipun berdasarkan evaluasi diketahui bahwa PT Bogor Indah, PT. Budhian Indra dan PT. Yos Andalan Bersaudara tidak memenuhi

(31)

31 juga menemukan fakta adanya kesamaan pada dokumen penawaran peserta tender lain yaitu: ---

, ;

Atas fakta tersebut, PT Teisa Mandiri menyatakan bahwa pembuatan dan penyusunan dokumen penawaran dilakukan oleh pihak ketiga bernama Sdr. Haryono yang merupakan perseorangan yang menawarkan jasa pembuatan dokumen penawaran.

9.12.6 Paket Tender Nomor 287 (Pembangunan Jembatan Mesim 1 (Bentang 20 M)); ---

Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT Indra Sejati dimana berdasarkan penelitian dokumen penawaran para peserta tender ditemukan fakta bahwa terdapat kesamaan sebagai berikut: ---

E Metode Pelaksanaan dan alat yang dipergunakan dengan PT Ranah Katialo; ---

(32)

Selanjutnya, Tim Pemeriksa juga menemukan fakta adanya kesamaan/kemiripan pada dokumen penawaran peserta selain pemenang tender yaitu sebagai berikut: ---

, ; berdasarkan penelitian dokumen penawaran para peserta tender ditemukan fakta bahwa terdapat kesamaan dengan dokumen penawaran PT Teisa Mandiri dan dokumen penawaran PT Palas Bukit Tangguh yaitu terkait dengan dokumen Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan (kesalahan ketik dalam pada kata ”pelabaran” yang seharusnya ”pelebaran”), kesamaan/kemiripan dokumen Metode dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. --- Atas fakta tersebut, PT Neka Rita mengakui bahwa pihaknya meminjam softcopy dokumen penawaran dari PT Palas Bukit Tangguh. --- 9.12.8 Paket Tender Nomor 294 (Pembangunan Jembatan Sungai Empang Desa Kador); --- Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT Rimbo Peraduan dimana berdasarkan penelitian dokumen penawaran para peserta tender ditemukan fakta bahwa terdapat kesamaan dengan dokumen penawaran PT. Cipta Bangun Abadi, PT. Arisfan Mitra, dan PT. Bina Tama Sejahtera yaitu Metode Pelaksanaan, Jadwal Pengendalian Mutu serta kesamaan kesalahan pengetikan pada surat penawaran (penulisan singkatan Kec/Kecamatan). Selanjutnya, Tim Pemeriksa juga menemukan fakta adanya kesamaan/kemiripan pada dokumen penawaran peserta selain pemenang tender yaitu sebagai berikut: ---

(33)

33 menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena pekerjaan pembuatan dan persiapan serta keikutsertaan dalam proses tender dilakukan oleh pihak ketiga (karyawan lepas/freelance). Pihaknya hanya memantau proses tender dari kantor pusat di Jambi. --- 9.12.9 Paket Tender Nomor 297 (Peningkatan Jalan meniju Terminal AKAP

(34)

peserta tender ditemukan fakta bahwa terdapat kesamaan dan/atau kemiripan dengan dokumen penawaran PT. Melayu Riau yaitu dokumen Informasi Umum, Metode Pelaksanaan serta Time Schedule (termasuk kesalahan penulisan kata Time Schedule). Selain

itu kedua perusahaan tersebut memiliki alamat kantor yang sama (Jl. Jend. Ahmad Yani II No.1 Pekanbaru). Selanjutnya, Tim

Pemeriksa juga menemukan fakta adanya kesamaan/kemiripan pada dokumen penawaran peserta selain pemenang tender yaitu sebagai berikut: ---

, ;

/ ) ) - 0 / 9 9

0 / ) ( & A 9

-/ ) ) - /

) ( & A 9

< I 1 ?

- "

. ( ,

1 1

/ ) , ? / 9 - ? - 0

-,

9 ! )0

. ( ( 0 4

) , . 0 >

9.12.10 Paket Tender Nomor 382 (Peningkatan Jalan Melai – Tanjung Kedabu –Tanjung Samak, Jalan Beton 3.570 M x 3,5 M); --- Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT Kemuning Yona Pratama dimana berdasarkan penelitian dokumen penawaran para peserta tender ditemukan fakta adanya kesamaan/kemiripan dokumen penawaran dengan PT. Lancang Kuning Graha dan PT. Putera Rajawali Gemilang yaitu dokumen Metode Pelaksanaan, Time Schedule, Rencana Program Mutu, dan Formulir Standar Untuk Perekaman Analisa Masing-masing Harga Satuan. Selain itu, terdapat juga kesamaan personil intinya yaitu Erizal dan Henri serta terdapat

kesamaan Kesalahan pengetikan pada Daftar Kualitas dan Harga ( ”DBULATKAN” yang seharusnya ”DIBULATKAN) dan surat

penawaran yaitu: ---

E ”1. Surat kuasa (bila diperlukan)1)” yang seharusnya ” 1. Surat kuasa (bila diperlukan)”; ---

(35)

35

E ”pekerjaan selama 150 (setaus lima puluh)” yang seharusnya ”pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh)”. --- Selanjutnya, kesamaan dokumen juga terdapat pada peserta sebagai berikut: ---

Dalam paket tender ini, Panitia Tender menggugurkan PT. Superita Indoperkasa (Penawar terendah kedua) karena tidak memenuhi persyaratan “Kemampuan Peralatan” dan “Eksistensi Perusahaan padahal perusahaan tersebut memenangkan paket pekerjaan sejenis yaitu paket tender Peningkatan Jalan Teluk Belitung – Tanjung Pandan : Jalan Beton 7.000 M x 2,5 M (Paket Nomor 385).

9.12.11 Paket Tender Nomor 385 (Peningkatan Jalan Teluk Belitung – Tanjung Pandan Jalan Beton 7.000 M x 2,5 M); --- Pemenang tender untuk paket tender ini adalah PT. Superita Indoperkasa dimana berdasarkan penelitian dokumen penawaran para peserta tender ditemukan fakta adanya kesamaan/kemiripan dokumen penawaran dengan PT Pratama Setya Graha yaitu Metode Pelaksanaan, Program Jaminan Mutu, Time Schedule, Formulir Standar Untuk Perekaman Analisa Masing-masing Harga Satuan, Daftar Harga Satuan Upah, Daftar Harga Satuan Bahan dan Daftar Kuantitas dan Harga. Kesamaan juga terjadi pada kesalahan pengetikan pada dokumen surat penawaran (analisi seharusnya analisis atau analisa). Selanjutnya, kesamaan dokumen juga terdapat pada peserta sebagai berikut: ---

(36)

0 . 1

Atas fakta tersebut, PT. Superita Indoperkasa mengakui bahwa proses pembuatan dan penyusunan dokumen penawaran dilakukan oleh pihak ketiga (Sdr. Fitria). PT Superita Indoperkasa secara faktual hanya melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen tender. ---

ANALISA ---

(37)

37 lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat”. --- 9.14 Persekongkolan yang dimaksud dalam ketentuan tersebut meliputi persekongkolan yang bersifat horisontal yang merupakan persekongkolan di antara peserta tender dan persekongkolan yang bersifat vertikal yang merupakan persekongkolan yang juga melibatkan pihak lain termasuk di antaranya adalah Panitia Tender. --- 9.15 Persekongkolan Horisontal, ---

Kerja sama yang dilakukan oleh antar peserta tender dalam perkara ini dilakukan setidak-tidaknya melalui 3 (tiga) bentuk yang dapat dikategorikan sebagai persaingan semu, yaitu: --- 9.15.1 Penyerahan pekerjaan pada pihak lain yang sama (Outsourcing) --- Berdasarkan alat bukti yang diperoleh selama proses pemeriksaan, Tim Pemeriksa menemukan fakta banyaknya praktek menyerahkan pekerjaan mulai dari pendaftaran, pengambilan dokumen tender, hingga penyiapan dan pembuatan dokumen penawaran. Bahkan Tim Pemeriksa juga menemukan fakta penyerahan pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan oleh satu pihak untuk beberapa peserta tender baik dalam satu paket yang sama maupun paket yang berbeda. --- Berdasarkan alat bukti, pola penyerahan pekerjaan tersebut secara pokok dapat dipetakan sebagai berikut: --- (a) Proses Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Tender ---

, /

/ ( *= 0 $0 "!0 ""0 " "%

/ 9 9 - *= 0 $0 "!0 ""0 " "%

/ 6 - ( *= !!

/ ) / , (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ - 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ - 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ 9 5 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ 5 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ > ) , 4 0 $0 !!0 !"

/ ( - 4 0 $0 !!0 !"

/ - 4 0 $0 !!0 !"

/ 9 ( 4 !"

/ $0 !!

/ ? , $0 !!0 "!

% / - 9 ?& $

/ - 9 ?& $

(38)
(39)

39 )

/ + & 1

) "

(b) Proses pembuatan dan penyusunan dokumen penawaran --- Berdasarkan alat bukti, Tim Pemeriksa menemukan fakta bahwa beberapa dokumen penawaran peserta dilakukan oleh pihak lain dan bukan dipersiapkan sendiri oleh peserta yang bersangkutan, antara lain: ---

E PT Lingkar Nusa Raya, yang terbukti dari adanya kesamaan dokumen penawaran dengan PT. Melayu Riau, PT. Melayu Riau Persada dan PT. Karya Lingga Global sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.3, butir 15.5 dan butir 15.8 LHPL (butir 9.12.3, butir 9.12.5 dan butir 9.12.8 Bagian Duduk Perkara). ---

E PT Teisa Mandiri, persiapan, pembuatan serta penyusunan dokumen penawaran dilakukan oleh Sdr. Haryono. Selain itu berdasarkan alat bukti, kerja sama pembuatan dan penyusunan dokumen penawaran dilakukan PT Teisa Mandiri dengan PT Palas Bukit Tangguh dan PT Neka Rita sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.3, butir 15.5, butir 15.6, butir 15.7, dan butir 15.8 LHPL (butir 9.12.3, butir 9.12.5, butir 9.12.6, butir 9.12.7 dan butir 9.12.8 Bagian Duduk Perkara). ---

E PT Indra Sejati, yang terbukti dari adanya kesamaan dokumen penawaran dengan PT Ranah Katilao dan bahkan karyawan bagian tekniknya menduduki jabatan sebagai pengurus perusahaan PT Ranah Katilao sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.6 LHPL (butir 9.12.6 Bagian Duduk Perkara). ---

E PT Nekarita, persiapan, pembuatan serta penyusunan dokumen penawaran dilakukan dengan meminjam file dari perusahaan lain (PT Palas Bukit Tangguh). Hal tersebut diperkuat dengan bukti adanya kesamaan dokumen penawaran antara PT Neka Rita dengan PT Palas Bukit Tangguh dan PT Teisa Mandiri sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.3, butir 15.5, butir 15.6, butir 15.7, dan butir 15.8 LHPL (butir 9.12.3, butir 9.12.5, butir 9.12.6, butir 9.12.7 dan butir 9.12.8 Bagian Duduk Perkara). ---

(40)

penyusunan dokumen kepada pihak lain sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.8 LHPL (butir 9.12.8 Bagian Duduk Perkara) ---

E PT Melayu Riau Persada, yang terbukti dari adanya kesamaan dokumen penawaran dengan PT. Melayu Riau, PT. Melayu Riau Persada dan PT. Karya Lingga Global sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.3, butir 15.5 dan butir 15.8 (butir 9.12.3, butir 9.12.5, dan butir 9.12.8 Bagian Duduk Perkara). --

E PT Kemuning Yona Pratama, yang terbukti dari adanya kesamaan dokumen penawaran dengan PT. Lancang Kuning Graha dan PT. Putera Rajawali Gemilang sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.10 dan butir 15.11 LHPL (butir 9.12.10 dan butir 9.12.11 Bagian Duduk Perkara). ---

E PT Superita Indoperkasa, persiapan, pembuatan serta penyusunan dokumen penawaran dilakukan oleh Sdr. Fitria. Selain itu berdasarkan alat bukti, kerja sama pembuatan dan penyusunan dokumen penawaran dilakukan PT Pratama Setya Graha sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.11 LHPL (butir 9.12.11 Bagian Duduk Perkara). --- (c) Proses Pemasukan Dokumen Penawaran ---

,

, 9

&

/

/ 1 !!0 "#0 "!0 ""0 3

/ / - 1 !!0 "#0 "!0 ""0 3

/ ?+ 3

/ ? ( + ?+ 3

/ ( = 4 5 ?+ 3

/ ) - ?+ 3

/ , ?+ 3

/ - ?+ $

/ ?+ "!

/ ) / , (9 3

/ - 9 (9 3

/ - 9 (9 3

/ 9 5 (9 3

/ 5 9 (9 3

/ @ "%

/ . 9 "%

/ A + ) , "%

(41)
(42)

/ ) / , 4 "#0 "!0 3

/ + & 4 "

/ 1 ) "#0 "!0 ""0 3

/ 5 ( ( + , "#0 "!0 ""

/ - ? ) "#

/ ) , ? ) "#

/ , 9 ( "!0 ""0 3

/ * ( "!

/ - - 5 ( "!

% / - = ( ( + 3

/ ) 9 ( + 3

# / , - "

/ ( 9 ? "

! / ( (

9.15.2 Penawaran dilakukan oleh satu kelompok (grup) dalam satu tender ---- Bahwa berdasarkan alat bukti, Tim Pemeriksa menemukan adanya beberapa perusahaan yang saling terafiliasi namun mengikuti paket tender yang sama, antara lain: ---

E PT Surya Gemilang Indah yang terafiliasi dengan PT Bina Riau Sejahtera dan PT Berkat Yakin Gemilang dimana ketiga perusahaan tersebut secara bersamaan mengikuti Paket Tender Nomor 278 (Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju Desa Tasik Serai, Jalan Hot Mix 5.000 M x 4 M sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.4 LHPL (butir 9.12.4 Bagian Duduk Perkara). ---

E PT Bumi Melayu Indah Sejahtera yang terafiliasi dengan PT Awani Rizki dimana keduanya perusahaan tersebut secara bersamaan mengikuti Paket Tender Nomor 140 (Peningkatan Jalan Poros Kampung Jawa RW 06 Kel. Sei. Pakning) sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.2 (butir 9.12.2 Bagian Duduk Perkara). --- 9.15.3 Pengaturan Penawaran Harga (Pembatasan Penawaran)--- dimana indikasi persekongkolan ini terkait dengan perilaku yang dilakukan antar peserta tender. Tindakan ini dilakukan oleh para peserta pada paket tender antara lain sebagai berikut: ---

(43)

43 286 (Pembangunan Jembatan Penembak) serta Paket 288 (Pembangunan Jembatan Mesim 2 (Bentang 15 M). ---

E PT Rimbo Peraduan, PT Cipta Bangun Abadi, PT Arisfan Mitra (dari paket 277), dan PT Bina Tama Sejahtera (dari paket 132) yang memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dalam penawaran harga antara lain pada item: Mobilisasi. ---

E PT Melayu Riau Persada dan PT Melayu Riau yang memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dalam penawaran harga antara lain pada item: Mobilisasi, khususnya harga penawaran pada Paket Nomor 297 (Peningkatan Jalan meniju Terminal AKAP Duri (Jalan Poer Line), Jalan Hot Mix 5.550 M x 6 M, Box Culvert 2 Unit). ---

E PT Kemuning Yona Pratama (dari paket 385), PT. Lancang Kuning Graha dan PT. Putera Rajawali Gemilang yang memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dalam penawaran harga antara lain pada item: Mobilisasi.---

E PT. Superita Indoperkasa dan PT Pratama Setya Graha yang memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dalam penawaran harga antara lain pada item: Mobilisasi, khususnya pada Paket Nomor 385 (Peningkatan Jalan Teluk Belitung – Tanjung Pandan Jalan Beton 7.000 M x 2,5 M).--- 9.16 Persekongkolan Vertikal. --- Persekongkolan vertikal dalam tender ini terlihat dari adanya beberapa tindakan Panitia Tender yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah memfasilitasi peserta tender tertentu (seluruh Terlapor) menjadi pemenang tender. Hal tersebut terlihat pada fakta-fakta sebagai berikut: ---

E Adanya beberapa perusahaan yang melakukan proses pendaftaran dan pengambilan dokumen tanpa membawa dan atau menunjukkan surat kuasa dari direksi perusahaan yang diwakilinya; ---

E Ada banyak pihak yang melakukan pendaftaran, pengambilan dokumen tender serta pemasukan dokumen penawaran untuk beberapa peserta tender dalam satu paket tender sebagaimana telah diuraikan pada butir 18.1 LHPL (butir 9.15 Bagian Duduk Perkara); ---

E Ada beberapa perusahaan yang memiliki hubungan (terafiliasi) yang mengikuti paket tender yang sama sebagaimana telah diuraikan pada butir 15.2 dan butir 15.4 (butir 9.12.2 dan butir 9.12.4 Bagian Duduk Perkara); ---

(44)

yang masuk berjumlah 101 (seratus satu). Hal tersebut terjadi pada Paket Tender Nomor 140 (Peningkatan Jalan Poros Kampung Jawa RW 06 Kel. Sei. Pakning). Bahkan selanjutnya, Panitia Tender hanya mengevaluasi sebanyak 4 (empat) dokumen penawaran. ---

E Adanya tindakan Panitia Tender yang tidak memasukkan dokumen penawaran namun tiba-tiba dokumen penawarannya telah masuk dan selanjutnya dievaluasi. Hal tersebut terjadi pada Paket Tender Nomor 286 (Pembangunan Jembatan Penembak) dan Paket Tender Nomor 294 (Pembangunan Jembatan Sungai Empang Desa Kador). ---

E Adanya tindakan Panitia Tender yang melakukan evaluasi secara tidak wajar terbukti pada gugurnya PT Superita Indoperkasa pada Paket Tender Nomor 382 (Peningkatan Jalan Melai – Tanjung Kedabu –Tanjung Samak, Jalan Beton 3.570 M x 3,5 M) karena tidak memenuhi persyaratan “Kemampuan Peralatan” dan “Eksistensi Perusahaan padahal perusahaan tersebut memenangkan paket pekerjaan sejenis yaitu Paket Tender Nomor 385 (Peningkatan Jalan Teluk Belitung – Tanjung Pandan : Jalan Beton 7.000 M x 2,5 M); ---

KESIMPULAN; ---

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan terdapat pelanggaran ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang dilakukan oleh seluruh Terlapor; ---

(45)

45 PT Citra Marapalam Solusindo meminta bantuan Sdri. Uci hanya untuk melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen tender (Paket 132, Paket 277 dan Paket 286). Selanjutnya, terjadinya pendaftaran 2 (dua) kali untuk Paket 277 yang dilakukan juga oleh Yuswina maka hal tersebut di luar pengetahuan kami dan kami tidak pernah memberikan kuasa kepada Yuswina; --- 12.3 PT Teisa Mandiri; --- PT Teisa Mandiri tidak melakukan persekongkolan sebagaimana disangkakan dan kesamaan penawaran PT Teisa Mandiri dengan perusahaan lain hanya merupakan kebetulan karena dalam dalam penyusunan penawaran dilakukan oleh karyawan freelance; --- 12.4 PT Neka Rita; ---

PT Neka Rita tidak pernah mengatur dan bersekongkol dalam pelelangan, mengenai kesamaan dokumen dengan pihak lain hanya merupakan kebetulan karena kami menggunakan tenaga bantu (freelance) dalam penyusunan dokumen penawaran. Hal itu dikarenakan keterbatasan karyawan dan kemampuan perusahaan; --- 12.5 PT Ranah Katilao; ---

12.5.1.1. Pada saat tender, PT Ranah Katilao dipinjam oleh Ijal melalui Edy (staf PT Indra Sejati) dengan maksud meminjam perusahaan untuk

dibawa ke Bengkalis; --- 12.5.1.2. Berdasarkan pihak yang menyusun dokumen penawaran adalah Saudara Ijal; --- 12.6 PT Rimbo Peraduan; ---

12.6.1.1. Pembuatan penawaran dikerjakan oleh tenaga lepas (borongan freelance). Hal ini kami sampaikan karena lingkup kapasitas perusahaan kami masih sederhana dan kecil biaya operasionalnya, sehingga dimungkinkan tenaga yang membuat penawaran saling mencontoh rekannya di perusahaan lain dan kami selaku direktur hanya memantau via telpon tidak sampai detail ke redaksi materi, metode pelaksanaan, jadwal dan pengendalian mutunya; --- 12.6.1.2. Bahwa PT Rimbo Peraduan telah memenangkan tender dengan

(46)

12.7 PT Cipta Bangun Abadi; --- Paket Tender Nomor 294 (Pembangunan Jembatan Sungai Empang Desa Kador)

12.7.1.1. Persamaan Dokumen Penawaran PT Rimbo Peraduan dengan PT Cipta Bangun Abadi, PT Arisfan Mitra, dan PT Bina Tama

Sejahtera bisa terjadi karena pengetikan oleh operator komputer bisa saja copy flashdisk dengan teman atau kenalannya dari perusahaan lain karena operator komputer mungkin berfikir untuk mempercepat pekerjaan dan menghemat waktu. Namun untuk harga penawaran langsung ditentukan oleh Direktur PT Cipta Bangun Abadi langsung menentukan harga penawaran dan dijamin tidak ada yang sama dengan rekanan lain; --- 12.7.1.2. Dari hasil pembukaan penawaran, PT Cipta Bangun Abadi berada di

posisi ranking 22 (dua puluh dua) dari 35 (tiga puluh lima) peserta tender, dan panitia tender memenangkan PT Rimbo Peraduan yang berada pada posisi ranking 2 (dua) dengan harga penawaran Rp. 4.700.240.000,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 6.261.719.000,-, dalam hal ini PT Rimbo Peraduan dan panitia tender sudah menguntungkan negara sebesar Rp. 1.921.479.000,-; --- 12.7.1.3. Dari pandangan ini, saya Direktur PT Cipta Bangun Abadi tidak mungkin terjadi persekongkolan diantara rekanan, di samping juga peserta tender cukup banyak dan sangat sulit untuk mengatur rekanan sebanyak 35 (tiga puluh lima) rekanan; --- 12.8 PT Arisfan Mitra; --- 12.8.1.1. Adanya Kesamaan Dokumen Penawaran, terjadi karena keterbatasan waktu dan sumber daya manusia sehingga menggunakan karyawan

freelance namun harga penawaran akhir tetap ditetapkan oleh PT Arisfan Mitra sendiri; ---

(47)

47 harus siap digaji setiap bulannya. Akibat tidak adanya tenaga teknis tersebut, perusahaan kami selalu menggunakan tenaga ahli teknis lepas atau freelance untuk pembuatan setiap dokumen penawaran lelang yang kami ikuti. --- 12.9.1.1.2. Dalam hal ini, Sdr Aidil/Tenaga Ahli Teknis yang membantu perusahaan kami untuk membuat penawaran tersebut di atas. --- 12.9.1.2. Kami baru mengetahui ternyata tenaga ahli teknis lepas (freelance) tersebut juga membuat dokumen penawaran yang sama untuk perusahaan lain setelah kami mendapatkan surat panggilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Akibatnya terjadi beberapa kemiripan data perusahaan kami dengan perusahaan lain yang juga jadi peserta, seperti: Metode, Tenaga teknis, RAB, Analisa, dan Daftar Harga Bahan; --- 12.10 Panitia Tender; --- 12.10.1.1. Bahwa pada proses pendaftaran dilakukan dalam 2 (dua) tahapan yakni: --- 12.10.1.1.1. Pendaftaran Umum. ---

(48)

tersebut merupakan keteledoran dari pihak perusahaan dalam proses pengambilan dokumen. Dan pada prinsipnya kami sebagai Panitia tidak bisa menghalangi proses pendaftaran dan pengambilan dokumen tersebut. 12.10.1.2. Kesamaan Dokumen penawaran ---

(49)

49 Dapat kami jelaskan bahwa panitia tidak mengetahui adanya persekongkolan horizontal yang dilakukan perusahaan terhadap paket pekerjaan yang diminatinya. --- 12.10.1.5. Persekongkolan vertical --- Dapat kami jelaskan bahwa panitia tidak memfasilitasi peserta tender. Dan panitia hanya melakukan evaluasi terhadap dokumen yang masuk penawaran. --- Dan mengenai tentang PT. SUPERITA INDOPERKASA pada paket 382 (peningkatan jalan Melai-Tanjung kedabu -Tanjung Samak) dapat dijelaskan bahwa perusahaan tersebut telah gugur pada evaluasi exsistensi perusahaan yang mana perusahaan tersebut tidak dapat melampirkan pengalaman perusahaan selama 4 (empat) tahun kebelakang. Dan untuk evaluasi peralatan minimum bahwa benar PT. SUPERITA INDOPERKASA telah gugur pada evaluasi kesediaan peralatan yang dibutuhkan. --- Dan pada perusahaan yang sama pada paket 385 (peningkatan Jalan Teluk Belitung -Tanjung Padang) bahwa perusahaan PT. SUPERITA INDOPERKASA telah lulus administrasi dan passing gred. Akan tetapi kami selaku panitia mengakui kesalahan dan kesilapan dalam melaksanakan evaluasi, hal ini dikarenakan terbatasnya personil panitia dalam melaksanakan evaluasi terhadap jumlah paket (± 503 paket) yang ditenderkan. Dan hal tersebut bukanlah ada unsur kesengajaan dari kami sebagai panitia dan juga kami tidak memfasilitasi perusahaan manapun diantara peserta lelang untuk memenangkan paket pelelangan yang diadakan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. --- 12.11 Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis; ---

(50)

c. Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jembatan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) --- d. Kepala Bidang Pengairan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) --- e. Kepala Bidang Survei dan Perencanaan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) --- f. Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) --- Kami sebagai Kepala Dinas Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan begitu juga Kepala Bidang-Kepala Bidang serta Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dengan tegas kami tidak pernah ikut campur tangan dalam tugas yang diemban oleh Panitia Lelang dan Anggota Panitia, serta kami tidak ada intervensi terhadap kerja Ketua Panitia dan Anggota Panitia Lelang; --- 13. Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Komisi menilai telah mempunyai bukti dan penilaian yang cukup untuk mengambil keputusan; ---

TENTANG HUKUM

1. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (“LHPP”), Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (“LHPL”), surat, dokumen, dan alat bukti lainnya, Majelis Komisi menilai dan menyimpulkan ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para Terlapor sebagai berikut: --- 1.1. Tentang Identitas Terlapor; ---

(51)
(52)

Notaris Mohammad Dahad Umar, SH di Jakarta dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan; --- 1.1.11. PT Teisa Mandiri, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 07 tanggal 26 Agustus 2004 yang dibuat oleh Notaris Elza Fortuna Syaiful, SH di Padang dengan bidang usaha antara lain di bidang pembangunan dan pemborongan (kontraktor); --- 1.1.12. PT Neka Rita, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 24 tanggal 20 Februari 2003 yang dibuat oleh Notaris Lenny Guspidawati, SH di Pekanbaru dan telah dilakukan perubahan anggaran dasar terakhir melalui Akta Nomor 74 tanggal 18 Juli 2008 yang dibuat oleh notaris yang sama dengan bidang usaha antara lain di bidang pembangunan dan pemborongan (kontraktor);

(53)

53 Utoyo, SH di Pekan Baru dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan; --- 1.1.18. PT Bina Tama Sejahtera, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 22 tanggal 24 November 2005 yang dibuat oleh Notaris Farida Hanum, SH, SpN di Medan dan telah dilakukan perubahan anggaran dasar terakhir melalui Akta Nomor 82 tanggal 20 Maret 2009 yang dibuat oleh Notaris Binsar Simanjuntak, SH di Medan dengan kegiatan usaha antara lain di bidang kontraktor; --- 1.1.19. PT Lancang Kuning Graha, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 03 tanggal 23 April 2003 yang dibuat oleh Notaris Suardi R., SH di Pekan Baru dan telah dilakukan perubahan anggaran dasar terakhir melalui Akta Nomor 01 tanggal 26 September 2008 yang dibuat oleh Notaris Erry Hendra Gunawan, SH, SpN di Pekan Baru dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan; --- 1.1.20. PT Putera Rajawali Gemilang, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 85 tanggal 15 Juni 2007 yang dibuat oleh Notaris Ashelfine, SH, MH di Pekan Baru dan telah dilakukan perubahan anggaran dasar terakhir melalui Akta Nomor 04 tanggal 10 November 2008 yang dibuat oleh Notaris Feri Mondro, SH, M.Kn di Pekan Baru dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan; --- 1.1.21. PT Superita Indoperkasa, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 151 tanggal 21 September 1990 yang dibuat oleh Notaris Singgih Susilo, SH di Pekanbaru dan telah dilakukan perubahan anggaran dasar terkhir melalui Akta Nomor 9 tanggal 26 Juni 2008 yang dibuat Notaris Arlisa Martini, SH, MKn di Pekanbaru dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan dan pemborongan (kontraktor); -- 1.1.22. PT Pratama Setya Graha, merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 18 tanggal 11 Februari 2003 yang dibuat oleh Notaris M. Dahad Umar, SH di Pekan Baru dengan kegiatan usaha antara lain di bidang pembangunan; --- 1.1.23. Panitia Lelang Barang/Jasa Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2009 (”Panitia Tender”). Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Nomor: 600/BM.P/2009/133 tanggal 3 Maret 2009 dengan susunan Panitia sebagai berikut: ---

(54)

4 ( = 0 (/ (

1.1.24. Kepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau, dalam hal ini adalah Sdr. Khairussani merupakan pihak yang bertanggung jawab secara teknis perencanaan dan pekerjaan di lingkungan Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau sejak tahun 2007; --- 1.1.25. Bahwa dalam prakteknya, PT Sarana Asean, PT Citra Marapalam Solusindo,

PT Bumi Melayu Indah Sejahtera, PT Awani Rizki, PT Lingkar Nusa Raya,

PT Melayu Riau, PT Melayu Riau Persada, PT Surya Gemilang Indah, Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2009 di Lingkungan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis; --- 1.2. Obyek Perkara; ---

1.2.1. Bahwa Majelis Komisi menilai obyek perkara a quo adalah Tender Paket Pekerjaan Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2009 di Lingkungan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, yaitu meliputi: ---

(55)

55 Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau Tahun Anggaran 2009; --- 1.3. Tentang Hubungan Antar Peserta Tender; ---

1.3.1. Hubungan PT Surya Gemilang Indah, PT Bina Riau Sejahtera dan PT Berkat Yakin Gemilang; ---

1.3.1.1. Bahwa berdasarkan LHPL dinyatakan pada pokoknya terdapat jabatan rangkap pada PT Surya Gemilang Indah yang terafiliasi dengan PT Bina Riau Sejahtera dan PT Berkat Yakin Gemilang sebagaimana tabel berikut: ---

1.3.1.2. Bahwa berdasarkan LHPL dinyatakan ketiga perusahaan tersebut secara bersamaan mengikuti Paket Tender Nomor 278 (Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju Desa Tasik Serai, Jalan Hot Mix 5.000 M x 4 M) sehingga merupakan bukti adanya persekongkolan antar peserta tender (persekongkolan horisontal); --- 1.3.1.3. Bahwa atas fakta dalam LHPL tersebut, PT Surya Gemilang

Indah yang terafiliasi dengan PT Bina Riau Sejahtera dan PT Berkat Yakin Gemilang tidak memberikan tanggapan

(56)

1.3.2.2. Bahwa berdasarkan LHPL dinyatakan adanya afiliasi di antara PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dengan PT Awani Rizki diakui kedua perusahaan dimana selain itu para pengurus kedua perusahaan tersebut memiliki hubungan keluarga; --- 1.3.3. Hubungan PT Cipta Bangun Abadi dengan PT Arisfan Mitra; --- 1.3.3.1. Bahwa berdasarkan LHPL dinyatakan pada pokoknya terdapat

jabatan rangkap pada PT Cipta Bangun Abadi dengan PT Arisfan Mitra yaitu: ---

a. Komisaris dan Pemilik saham pada PT. Cipta Bangun

Abadi juga sebagai Direktur dan Pemegang saham pada PT Arisfan Mitra (Ir. Idham Khalid); ---

b. Direktur dan Pemegang saham pada PT. Cipta Bangun Abadi juga merupakan Komisaris dan Pemegang saham pada PT. Arisfan Mitra (H. Khairul Istiqmal, SE); --- 1.3.3.2. Bahwa kedua perusahaan tersebut mengikuti paket tender yang sama sehingga dapat dijadikan bukti adanya persekongkolan antar peserta tender (persekongkolan horisontal); --- 1.3.4. Bahwa selanjutnya berkaitan dengan hubungan antar peserta tender sebagaimana diuraikan pada butir 1.3.1 dan butir 1.3.3 tersebut, Majelis Komisi sependapat dengan LHPL dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:: --- 1.3.4.1. Majelis Komisi berpendapat, ketika terdapat dua perusahaan atau lebih memiliki kepengurusan perusahaan yang sama maka perusahaan-perusahaan tersebut berada dalam satu kelompok pelaku usaha karena saling terafiliasi; --- 1.3.4.2. Dalam hal terdapat dua atau lebih peserta tender yang saling

terafiliasi dan mengikuti paket tender yang sama, tentu akan mengakibatkan peserta tender tersebut menjadi memiliki posisi tawar atau kemampuan bersaing lebih tinggi dibandingkan peserta tender yang lain sehingga tindakan tersebut akan mengurangi tingkat persaingan dalam tender; --- 1.3.4.3. Pertimbangan Majelis Komisi tersebut selanjutnya diperkuat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: --- a. Pasal 17 ayat (6) UU Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa

(57)

57 pelelangan untuk satu pekerjaan konstruksi secara bersamaan

b. Pasal 3 huruf d Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Prinsip Dasar) yang menyatakan Pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip terbuka dan bersaing, artinya pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan; --- 1.3.4.4. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut sangat jelas bahwa dua perusahaan atau lebih dalam satu kelompok tidak dapat mengikuti tender pada paket yang sama karena bertentangan dengan prinsip dasar dalam tender itu sendiri; --- 1.3.4.5. Dengan demikian, tindakan yang dilakukan oleh: ---

a. PT Surya Gemilang Indah, PT Bina Riau Sejahtera, dan PT Berkat Yakin Gemilang; --- b. PT Cipta Bangun Abadi dan PT Arisfan Mitra; serta; --- c. PT Bumi Melayu Indah Sejahtera dengan PT Awani Rizki; -- yang mengikuti paket tender yang sama merupakan tindakan yang dapat mengurangi tingkat persaingan dalam tender; ---

1.4. Tentang Penyerahan Pekerjaan Kepada Pihak Ketiga; ---

1.4.1. Berdasarkan LHPL dinyatakan pada pokoknya bahwa para Terlapor melakukan tindakan kerja sama berupa penyerahan pekerjaan dalam proses tender kepada pihak ketiga yang sama sebagaimana tabel berikut: --- 1.4.1.1. Proses Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Tender; ---

, /

/ ( *= 0 $0 "!0 ""0 " "%

/ 9 9 - *= 0 $0 "!0 ""0 " "%

/ 6 - ( *= !!

/ ) / , (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ - 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ - 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ 9 5 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ 5 9 (9 0 $0 !!0 "#0 3

/ > ) , 4 0 $0 !!0 !"

/ ( - 4 0 $0 !!0 !"

(58)
(59)

59

1.4.1.2. Proses Pemasukan Dokumen Penawaran; ---

(60)
(61)

61 pihak lain yang bukan karyawan perusahaan bersangkutan atau disusun dengan cara meminjam dokumen penawaran perusahaan lain; --- 1.4.2. Atas fakta tersebut, Majelis Komisi menerima tanggapan atau pembelaan dari PT Neka Rita dimana penyerahan pekerjaan penyusunan dan pembuatan dokumen penawaran tersebut dilakukan karena kemampuan dan keterbatasan karyawan yang dimiliki PT Neka Rita; --- 1.4.3. Atas fakta tersebut, Majelis Komisi juga menerima tanggapan atau pembelaan dari PT Ranah Katilao yang pada pokoknya menyatakan pihaknya mengakui bahwa perusahaan telah dipinjam untuk mengikuti tender tersebut; --- 1.4.4. Selanjutnya berkaitan dengan hal tersebut, Majelis Komisi menyatakan sependapat dengan LHPL dengan alasan sebagai berikut: --- 1.4.4.1. Bahwa fakta adanya penyerahan pekerjaan dalam proses tender yang dilakukan para Terlapor kepada pihak yang sama telah membuktikan adanya koordinasi baik secara langsung maupun tidak langsung diantara para Terlapor bersangkutan; --- 1.4.4.2. Bahwa Majelis Komisi menilai koordinasi yang dilakukan para Terlapor tersebut telah mengurangi tingkat persaingan dalam tender karena tender tidak diikuti oleh para Terlapor secara mandiri; --- 1.4.4.3. Bahwa berkurangnya tingkat persaingan diantara Terlapor

(62)

,

(63)

63 milyar delapan ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus empat puluh enam ribu tiga ratus empat puluh sembilan koma empat puluh delapan rupiah); --- b. Untuk Paket Tender Nomor 294, PT Palas Bukit Tangguh

menyampaikan penawaran harga Rp. 5.260.136.000,- (lima milyar dua ratus enam puluh juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan Rp. 4.833.260.700,- (empat milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta dua ratus enam puluh ribu tujuah ratus rupiah); --- 1.4.4.5. Bahwa atas fakta tersebut, Majelis Komisi menilai adanya pinjam meminjam perusahaan untuk mengikuti tender aquo atau setindak-tidaknya memperkuat adanya penyerahan pekerjaan pembuatan dan penyusunan dokumen kepada pihak lain; ---

1.5. Tentang Kelalaian Panitia Tender; ---

1.5.1. Berdasarkan LHPL dinyatakan pada pokoknya bahwa adanya tindakan Panitia Tender yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah memfasilitasi peserta tender tertentu (seluruh Terlapor) menjadi pemenang tender. Hal tersebut terlihat pada fakta-fakta sebagai berikut: ---

E Ada satu pihak yang melakukan pendaftaran, pengambilan dokumen tender serta pemasukan dokumen penawaran untuk beberapa perusahaan dalam satu paket tender sebagaimana telah diuraikan pada butir 1.4.1.1 dan butir 1.4.1.2 Bagian Tentang Hukum; ---

E Ada beberapa perusahaan yang memiliki hubungan (terafiliasi) yang mengikuti paket tender yang sama sebagaimana telah diuraikan pada butir 1.3.1 sampai dengan butir 1.3.3 Bagian Tentang Hukum; ---

E Adanya tindakan Panitia Tender yang hanya memeriksa kelengkapan dokumen penawaran sebanyak 84 (delapan puluh empat) padahal dokumen penawaran yang masuk berjumlah 101 (seratus satu). Hal tersebut terjadi pada Paket Tender Nomor 140 (Peningkatan Jalan Poros Kampung Jawa RW 06 Kel. Sei. Pakning). Bahkan selanjutnya, Panitia Tender hanya mengevaluasi sebanyak 4 (empat) dokumen penawaran. ----

(64)

E Adanya tindakan Panitia Tender yang melakukan evaluasi secara tidak wajar terbukti pada gugurnya PT Superita Indoperkasa pada Paket Tender Nomor 382 (Peningkatan Jalan Melai – Tanjung Kedabu –Tanjung Samak, Jalan Beton 3.570 M x 3,5 M) karena tidak memenuhi persyaratan “Kemampuan Peralatan” dan “Eksistensi Perusahaan padahal perusahaan tersebut memenangkan paket pekerjaan sejenis yaitu Paket Tender Nomor 385 (Peningkatan Jalan Teluk Belitung – Tanjung Pandan : Jalan Beton 7.000 M x 2,5 M); ---

E Adanya tindakan Panitia Tender yang mengabaikan peserta tender untuk menyampaikan lebih dari satu penawaran dalam satu paket tender yang sama sebagaimana telah diuraikan pada butir 1.4.3.4 Bagian Tentang Hukum; --- 1.5.2. Atas fakta tersebut, baik Panitia Tender maupun Kepala Dinas menyatakan hal tersebut disebabkan oleh kemampuan dan keterbatasan personel Panitia Tender; --- 1.5.3. Berkaitan dengan hal tersebut, Majelis Komisi sependapat dengan LHPL bahwa telah terjadi kelalaian Panitia Tender sehingga mengakibatkan terfasilitasiya peserta tender tertentu menjadi pemenang tender; --- 2. Menimbang bahwa Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 menyatakan “Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat”; --- 3. Menimbang bahwa untuk membuktikan terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, maka Majelis Komisi mempertimbangkan unsur-unsur dalam Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 sebagai berikut: --- 3.1. Pelaku Usaha; ---

3.1.1. Bahwa yang dimaksud pelaku usaha berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian, menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi; --- 3.1.2. Bahwa pelaku usaha yang dimaksud dalam perkara ini adalah PT Sarana Asean, PT Citra Marapalam Solusindo, PT Bumi Melayu Indah Sejahtera, PT Awani Rizki, PT Lingkar Nusa Raya, PT Melayu Riau, PT Melayu

(65)

65 PT Berkat Yakin Gemilang, PT Teisa Mandiri, PT Neka Rita, PT Indra Sejati, PT Ranah Katialo, PT Rimbo Peraduan, PT Cipta Bangun Abadi, PT Arisfan Mitra, PT Bina Tama Sejahtera, PT Lancang Kuning Graha, PT Putera Rajawali Gemilang, PT Superita Indoperkasa dan PT Pratama Setya Graha sebagaimana dinyatakan dalam butir 1.1 Bagian Tentang Hukum; --- 3.1.3. Bahwa dengan demikian, unsur pelaku usaha terpenuhi; ---

3.2. Bersekongkol Dengan Pihak Lain Untuk Mengatur Dan Atau Menentukan Pemenang Tender; ---

3.2.1. Bahwa yang dimaksud dengan bersekongkol berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah kerja sama yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pihak lain atas inisiatif siapapun dan dengan cara apapun dalam upaya memenangkan peserta tender tertentu; -- 3.2.2. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pihak lain adalah para pihak (vertikal dan horizontal) yang terlibat dalam proses tender yang melakukan persekongkolan tender baik pelaku usaha sebagai peserta tender dan/atau subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender tersebut (dalam hal ini adalah Panitia Tender); --- 3.2.3. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, persekongkolan dapat terjadi dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu: ---

3.2.3.1. persekongkolan horizontal adalah persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa pesaingnya; 3.2.3.2. persekongkolan vertikal adalah persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; 3.2.3.3. gabungan dari persekongkolan horizontal dan vertikal adalah persekongkolan antara panitia tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa; --- 3.2.4. Bahwa berdasarkan bentuk-bentuk persekongkolan tersebut, maka Majelis

Komisi menilai adanya persekongkolan horisontal yang dilakukan oleh PT Sarana Asean, PT Citra Marapalam Solusindo, PT Bumi Melayu Indah

(66)

Sejahtera, PT Berkat Yakin Gemilang, PT Teisa Mandiri, PT Neka Rita, PT Indra Sejati, PT Ranah Katialo, PT Rimbo Peraduan, PT Cipta Bangun Abadi, PT Arisfan Mitra, PT Bina Tama Sejahtera, PT Lancang Kuning

Graha, PT Putera Rajawali Gemilang, PT Superita Indoperkasa dan PT Pratama Setya Graha terbukti dengan rangkaian tindakan sebagaimana

diuraikan pada butir 1.3 dan butir 1.4 Bagian Tentang Hukum; --- 3.2.5. Bahwa berkaitan dengan tindakan Panitia Tender dalam proses tender ini, Majelis Komisi menilai tindakan Panitia Tender sebagaimana telah diuraikan pada butir 1.5 Bagian Tentang Hukum dapat dikategorikan sebagai tindakan persekongkolan vertikal karena baik atas kelalaiannya maupun kesengajaannya telah memfasilitasi secara langsung maupun tidak langsung para Terlapor untuk menjadi Pemenang Tender; --- 3.2.6. Bahwa selain itu, Majelis Komisi menilai tindakan persekongkolan yang dilakukan Panitia Tender tersebut tidak semata-mata diakibatkan oleh kelalaian maupun kesengajaannya namun juga disebabkan oleh kelalaian dari sisi perencanaan tender dimana telah terjadi ketidakseimbangan antara paket pekerjaan yang ditenderkan dengan kemampuan personel Panitia Tender. Oleh karena itu, Majelis Komisi menilai bahwa Kepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau (dalam hal ini adalah Sdr. Khairussani) merupakan pihak yang harus ikut bertanggung jawab terkait dengan dampak tersebut mengingat yang bersangkutan merupakan pejabat yang bertanggung jawab secara teknis terkait dengan program di lingkungan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis sehingga berakibat terfasilitasinya para Terlapor menjadi Pemenang Tender; --- 3.2.7. Bahwa dengan demikian, unsur bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender terpenuhi; --- 3.3. Unsur Persaingan Usaha Tidak Sehat; ---

3.3.1. Bahwa yang dimaksud dengan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah persaingan antara pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan/atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha; - 3.3.2. Bahwa tindakan persekongkolan yang dilakukan oleh para Terlapor

(67)

67 4. Menimbang bahwa sebelum memutuskan, Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal

sebagai berikut: --- 4.1. Bahwa Majelis Komisi menilai PT Sarana Asean, PT Citra Marapalam Solusindo,

PT Bumi Melayu Indah Sejahtera, PT Lingkar Nusa Raya, PT Melayu Riau, PT Melayu Riau Persada, PT Bina Riau Sejahtera, PT Teisa Mandiri, PT Neka Rita, PT Indra Sejati, PT Ranah Katialo, PT Rimbo Peraduan, PT Cipta Bangun Abadi, PT Arisfan Mitra, PT Lancang Kuning Graha, PT Putera Rajawali Gemilang, PT Superita Indoperkasa, Panitia Tender dan Kepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau (Sdr. Khairussani) telah bertindak kooperatif sehingga dipertimbangkan sebagai alasan untuk meringankan sanksi; ---

4.2. Bahwa Majelis Komisi menilai PT Awani Rizki, PT Surya Gemilang Indah, PT Berkat Yakin Gemilang, PT Bina Tama Sejahtera, dan PT Pratama Setya

Graha tidak bertindak kooperatif; --- 5. Menimbang bahwa sebagaimana tugas Komisi yang dimaksud dalam Pasal 35 huruf e Undang-undang No. 5 Tahun 1999, Majelis Komisi merekomendasikan kepada atasan langsung Panitia Tender dan Kepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau (Sdr. Khairussani) atau pihak yang berwenang untuk memberikan sanksi administratif atas kelalaiannya baik dalam proses tender maupun dalam proses perencanaan tender yang telah mengakibatkan terfasilitasinya para Terlapor menjadi Pemenang Tender secara tidak adil (fair); --- 6. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi: ---

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan Terlapor I: PT Sarana Asean, Terlapor II: PT Citra Marapalam

Solusindo, Terlapor III: PT Bumi Melayu Indah Sejahtera, Terlapor IV: PT Awani Rizki, Terlapor V: PT Lingkar Nusa Raya, Terlapor VI: PT Melayu

(68)
(69)

69

(70)
(71)

71

Tahun Anggaran 2009 untuk membayar denda sebesar Rp.100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha); --- 25. Menghukum Terlapor XXIV: Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau untuk membayar denda sebesar Rp.250.000.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha, Departemen Perdagangan Sekretariat Jenderal Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha); ---

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis Komisi pada hari Rabu, tanggal 6 Oktober 2010 oleh Majelis Komisi yang terdiri dari Dr. Yoyo Arifardhani, S.H., M.M., LL.M. sebagai Ketua Majelis, Ir. H. Tadjuddin Noer Said dan Dr. Ir. Benny Pasaribu, M.Ec masing-masing sebagai Anggota Majelis dan dibacakan di muka persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 6 Oktober 2010 oleh Majelis Komisi yang terdiri dari Dr. Yoyo Arifardhani, S.H., M.M., LL.M. sebagai Ketua Majelis, Ir. H. Tadjuddin Noer Said sebagai Anggota Majelis serta Dr. A.M. Tri Anggraini, S.H., M.H. sebagai Anggota Majelis Pengganti, dengan dibantu oleh Ita Damayanti Wulansari, SE, dan Rosanna Sarita, SH sebagai Panitera. ---

Ketua Majelis,

t.td

.

Dr. Yoyo Arifardhani, S.H., M.M., LL.M

Anggota Majelis,

t.t.d.

Ir. H. Tadjuddin Noer Said.

Anggota Majelis,

t.t.d.

Dr. Ir. Benny Pasaribu, M.Ec

(72)

Referensi

Dokumen terkait

TEMA RISET: RURAL-URBAN DEVELOPMENT JUDUL: RURAL URBAN DEVELOPMENT LINKAGES ANGGOTA:.. BUDI

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua puluh delapan bulan Pebruari tahun Dua ribu tiga belas, bertempat di Ruang Subbagian Perlengkapan dan Instalasi Balai Besar

Kegiatan operasional karantina tumbuhan merupakan kegiatan sejak dilakukan pemeriksaan sampai dengan pembebasan atau pemusnahan terhadap jenis komoditas tanaman hidup

Kedua orang tua tercinta yaitu Papa Sutoyo Wilianto dan Mama Indrawati yang selalu memberikan dukungan, doa serta materi sehingga pendidikan Apoteker di Profesi

Berdasarkan uraian diatas bahwa kesadaran tidak ada hubungannya dengan kemauan membayar pajak dan pemahaman wajib pajak UMKM masih minim, maka peneliti melakukan

Pada penelitian ini, implementasi PjBL diberikan sebagai bentuk treatment untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan komunikasi matematis siswa, mengingat bahwa

Bila Penyedia Jasa gagal menyiapkan As Built Drawing sampai batas toleransi yang diberikan PPK maka PPK bisa menunjuk orang atau pihak lain untuk membuat As

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa faktor-faktor penyebab kecemasan matematika mahasiswa calon guru asal Papua adalah situasi pembelajaran di kelas