34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive research atau penelitian deskriptif. Roni Kontur (2004, hal 105-106) memberikan penjelasan penelitian sebagai berikut:Penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas sesuatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Ciri-ciri penelitian ini adalah berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu; satu persatu; variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan.
Penelitian ini juga disebut sebagai penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan serta narasi-narasi dan gambaran-gambaran dari perilaku orang-orang yang dapat diamati. (Roni kontur: 105-106)
35
Populasi dan sample mutlak diperlukan dalam sebuah penelitian. Populasi dimaksud (Suharsini Arkunto: 115) adalah keseluruhan obyek penelitian, atau sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui dalam penelitian (W. Gulo: 76). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Ibu-Ibu Dasawisma RT. 03 RW.01 Dukuh Krajan Salatiga dengan gambaran sebagai berikut:
Tabel 3.1
Populasi Ibu - Ibu Dasawisma Melati Rt.03 Rw. 01 Dukuh Krajan Salatiga
Dasawisma Jumlah Ibu – Ibu Melati
Anggrek Mawar Dahlia
15 10 15 10
Jumlah 50
Sumber: data diolah
36
= �
1 +� � 2
= 100
1 + 100 0,5% 2
= 50
Keterangan:
n = jumlah sample N = populasi
Moe = margin of error max (tingkat kesalahan maksimal yang masih dapat ditoleransi)
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan (Suharsini, Arikunto: 140) data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode angket atau kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.
Kuesioner dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengetahui tanggapan terhadap iklan minyak goreng di televisi pada Ibu-Ibu Dasawisma RT.03 RW.01 Dukuh Krajan Salatiga.
3.4 Definisi Operasional
37
operasional harus ada pada setiap penelitian, agar variabel- variabel yang diteliti dapat diukur.
Dalam penelitian ini adalah Tanggapan Ibu-Ibu Dasawisma RT. 03 RW. 01 Dukuh Krajan Salatiga terhadap iklan minyak goreng. Tanggapan dapat diartikan sebagai respon attention, interest, desire, dan action orang terhadap stimulus dengan berbagai inderanya, seperti memenangkan perhatian, mampu menarik perhatian, mendorong orang untuk membeli dan menganalisis dan mendorong orang untuk membeli.
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keuntungan suatu produk tertentu, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Dalam konteks penelitian ini, yaitu tanggapan Ibu-Ibu terhadap iklan minyak. Sebagai indikator yang baik adalah:
a. Attention ( iklan harus memengkan perhatian ) b. Interest ( iklan harus mampu menarik perhatian ) c. Desire ( iklan harus mendorong orang untuk membeli ) d. Action ( iklan harus mendorong orang melakukan tindakan ) 3.5 Intrumen
38
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya (mengenai pokok masalah dalam penelitian. Sebagai instrument utama angket disini disusun berdasarkan variabel dan indikator penelitian sebagaimana dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 3.2
4 Desire ( mendorong orang untuk c. Nilai ekonomis iklan
1
3.6 Teknik Analisis Data
Data (Suharsini, Arikunto: 143) yang telah terkumpul dalam penelitian ini akan penulis analisis dengan teknik statistik prosentase dengan rumus sebagai berikut :
P = F